SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
01
Psychological First Aid (PFA)
03
Serial Drawing
04
Acceptance Commitment
Therapy (ACT)
Gambaran umum Intervensi-
intervensi Psikologi
bencana
02
Cognitive Behavior Therapy-Play
Therapy (CB-PT)
05
Progressive Muscle Relaxation
06
Employee Assistance Program
Psychological First
Aid (PFA)
Sphere (2011) dan IASC (2007) :
Sebuah respon yang bersifat
manusiawi dan suportif kepada
sesama manusia yang sedang
menderita atau memerlukan
dukungan.
• Untuk siapa sajakah PFA?
Diperuntukkan bagi orang-orang yang berada dalam
kondisi tertekan/tidak menyenangkan, dan baru
mengalami kejadian yang sangat kritis dan
mencekam
• Kapan disediakan PFA?
Diberikan pertama kali saat melakukan kontak
dengan orang-orang yang sedang mengalami
stress/baru saja setelah mengalami suatu peristiwa
• Di mana disediakan PFA?
Umumnya PFA ada di dalam komunitas dan
lingkungan terkhusus di tempat terjadi
peristiwa/tempat melayani kondisi orang-orang
dalam kondisi tertekan.
Cognitive
Behavior-
Play Therapy
(CB-PT)
Didasarkan pada model kognitif bahwa pikiran maladaptif mengakibatkan perubahan
perilaku dan perasaan pada anak. Dalam aktivitas bermain terapis menggunakan
komunikasi oral dan non-verbal, serta menggunakan boneka manusia, sandplay, buku
dan mainan lain yang digunakan sebagai strategi kognitif.
a. Pilar CBPT
1. CBPT melibatkan metoda bermain pada anak
2. CBPT melibatkan hubungan teraupetik dan tidak menghakimi anak
3. CBPT berfokus pada lingkungan anak, fantasi, perasaan dan pikiran
4. CBPT terstruktur non terstuktur, direktif dan non direktif
Serial Drawing
(SD)
In case of Family
Separation Katrina
Hurricane (Green, 2006)
Merupakan konsep terapeutik dari konsep Jungian bahwa Setelah
hubungan terapeutik dan kepercayaan terbentuk, masalah akan
dieskpresikan melalui artwork dan healing process yang menjadi resolusi
dari konflik terdalam. Serial drawing menggunakan teknik ketika terapis
bertemu dengan anak dan memintanya untuk “draw a picture while we
talk”.
a. Pilar SD
1. Mendorong anak untuk membuat gambar sebebasnya, dengan
sedikit hingga tidak ada arahan dari terapis
2. Mengizinkan anak untuk menggambar secara penuh, sehingga
gambar akan memimpin anak kemanapun gambar ingin disalurkan
3. Menghubungkan arti simbolis pada anak, sehingga anak dapat
memahami gambar
4. Dalam pengerjaannya terapis bisa berkata “does this picture tell a
story?, “im wondering if you can tell me what is happening in this
scene?’’ , “if you were inside this picture, what would it feel like?”” dll
Acceptance
Commitment
Therapy
ACT
Bertujuan untuk memaksimalkan potensi manusia untuk mencapai kekayaan dalam
memaknai hidup dengan cara:
1. Membantu mengklarifikasi hal yang penting dan berarti bagi inidividu, memperjelas
nilai-nilai yang dimiliki serta menggunakan hal tersbut untuk membimbing, menginspirasi
dan memotivasi individu untuk melakukan hal-hal yang meningkatkan kehidupan
2. Melatih individu untuk menangani pikiran dan perasaan yang sulit secara efektif,
terlibat sepenuhnya dalam apapun dan menghargai setiap aspek kehidupan
ACT Hexaflex
Progressive
Muscle
Relaxation
(PMR)
Keyakinan yang mendasari teknik progresif adalah bahwa otot tidak dapat rileks dan
tegang secara bersamaan – sebuah fakta yang didasarkan pada reciprocal inhibition.
Dengan belajar mengidentifikasi bagaimana otot-otot terasa ketika ditegangkan dan
ketika dikendurkan, seseorang dapat belajar untuk rileks sehingga mengurangi stres
Tahap PMR
• Sekarang mulailah dengan membuat tubuh anda menjadi lebih nyaman diposisi anda sekarang
• Pejamkan mata anda dengan perlahan lalu
• Ambil napas perlahan melalui hidung, lalu tahan dan keluarkan perlahan melalui mulut (2x)
• Amati dari jauh pikiran yang datang dan pergi seolah-olah anda sedang memperhatikannya seperti
benda yang mengambang disungai
• Sekarang Tarik nafas dan kepalkan tangan kanan anda… fokus dan rasakan ketegangannya… (biarkan
beberapa detik). Lalu hembuskan nafas anda perlahan dan lepaskan kepalan di tangan anda dan
kembali seperti awal (2x)
• Sekarang tarik nafas melalui hidung dan angkat alis anda setinggi mungkin, tahan rasakan ketegangan
pada alis… hembuskan nafas perlahan dan turunkan alis anda secara perlahan (2x)
Employee
Assistance
Program
(EAP)
Employee Assistance Program dapat menjadi sumber daya yang sangat efektif bagi
perusahaan pusat krisis, departemen darurat rumah sakit. Dengan mengembangkan
kompetensi serta kebutuhan perusahaan
Coba agak di penuhin sedikit ini Ras pakai langkah-
langkah EAP yang ada di matkul PIO, hahaha bukan
bidang saye :)
Self-Care: Taking Care of Others Begins (and
Ends) with Taking Care of Yourself
SELF CARE
Sebagai langkah kelanjutan untuk menyeimbangkan kebutuhan psikologis,
fisik, dan spiritual yang membantu meningkatkan hubungan diri sendiri
dengan orang lain
a. Organizational Practices
Membina hubungan yang lebih pribadi dengan para konselor PFA untuk
mendapatkan bantuan/dukungan psikologis dari rekan satu sama lain.
Hal yang diperhatikan dalam procedural steps Organizational Practices:
1. Seberapa berhasil seorang PFA mengimplementasikan langkah-langkah
sesuai prosedur perusahaan? (mengidentifikasi sumber daya perusahaan,
transportasi dan komunikasi ketika berada dilapangan)
2. Seberapa sukses seorang PFA dalam mengarahkan/membantu individu
yang mungkin mengalami tekanan emosional?
3. Apakah intervensi berdampak secara emosional pada seorang PFA?
b. Basic Self-Care Behavioral Elements
Memenuhi kebutuhan fisiologis paling dasar, seperti pola dan jam tidur yang cukup,
makanan seimbang, dan olahraga. Menjaga dan mempertahankan rutinitas untuk
memenuhi keseimbangan tubuh yang juga diperlukan bagi PFA
c. Spritual/religious Self-care
Melaksanakan kegiatan spiritual akan memberi PFA kekuatan batin, sikap dan rasa
kejujuran. Menjadikan agama sebagai tujuan dari diri sendiri membuat harga diri menjadi
lebih tinggi.
e. Other self-care strategies
• Take quiet time, relaxing walk
• Listen to music
• Monitory daily stress level
• Find opportunities to laugh
• Connect with friend after in field
• Being present moment
• Manage your time better to schedule interruptions
• Take time for reflection
• Maintan clear personal dan professional doundaries (ex: say no when its simply too
much)

More Related Content

Similar to PFA - Self Care (organizational & basic)(1).pptx

Materi Training Simple Empowerment Technique : Tehnik Pemberdayaan Diri dan S...
Materi Training Simple Empowerment Technique : Tehnik Pemberdayaan Diri dan S...Materi Training Simple Empowerment Technique : Tehnik Pemberdayaan Diri dan S...
Materi Training Simple Empowerment Technique : Tehnik Pemberdayaan Diri dan S...
Mohamad Soleh AIDA Consultant
 
Materi PFA dari bunia.pptx
Materi PFA dari bunia.pptxMateri PFA dari bunia.pptx
Materi PFA dari bunia.pptx
EviSafitri19
 

Similar to PFA - Self Care (organizational & basic)(1).pptx (20)

My Presentasi pendidikan Dalam keperawatan
My Presentasi pendidikan Dalam keperawatanMy Presentasi pendidikan Dalam keperawatan
My Presentasi pendidikan Dalam keperawatan
 
11. Manajemen Stress.pptx
11. Manajemen Stress.pptx11. Manajemen Stress.pptx
11. Manajemen Stress.pptx
 
Latihan Pengendalian diri dalam Pengembangan Diri
Latihan Pengendalian diri dalam Pengembangan DiriLatihan Pengendalian diri dalam Pengembangan Diri
Latihan Pengendalian diri dalam Pengembangan Diri
 
Materi Training Simple Empowerment Technique : Tehnik Pemberdayaan Diri dan S...
Materi Training Simple Empowerment Technique : Tehnik Pemberdayaan Diri dan S...Materi Training Simple Empowerment Technique : Tehnik Pemberdayaan Diri dan S...
Materi Training Simple Empowerment Technique : Tehnik Pemberdayaan Diri dan S...
 
Modul 1 kdk 1
Modul 1 kdk 1Modul 1 kdk 1
Modul 1 kdk 1
 
Proposal management stress
Proposal management stressProposal management stress
Proposal management stress
 
PPT IHT Pembelajaran Sosial Emosional.pptx
PPT IHT Pembelajaran Sosial Emosional.pptxPPT IHT Pembelajaran Sosial Emosional.pptx
PPT IHT Pembelajaran Sosial Emosional.pptx
 
Bahan bacaan 4.Berkesadaran penuh.pdf
Bahan bacaan 4.Berkesadaran penuh.pdfBahan bacaan 4.Berkesadaran penuh.pdf
Bahan bacaan 4.Berkesadaran penuh.pdf
 
MODOFIKASI_PERILAKU_REINFORCEMENT_docx.docx
MODOFIKASI_PERILAKU_REINFORCEMENT_docx.docxMODOFIKASI_PERILAKU_REINFORCEMENT_docx.docx
MODOFIKASI_PERILAKU_REINFORCEMENT_docx.docx
 
Latihan Pengendalian diri dalam Pengembangan Diri
 Latihan Pengendalian diri dalam Pengembangan Diri Latihan Pengendalian diri dalam Pengembangan Diri
Latihan Pengendalian diri dalam Pengembangan Diri
 
Materi PFA dari bunia.pptx
Materi PFA dari bunia.pptxMateri PFA dari bunia.pptx
Materi PFA dari bunia.pptx
 
Harbang terapi okupasi
Harbang terapi okupasiHarbang terapi okupasi
Harbang terapi okupasi
 
Bengkel Pengurusan Stress
Bengkel Pengurusan StressBengkel Pengurusan Stress
Bengkel Pengurusan Stress
 
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutik
 
Tulisan Ilmiah tentang Simple Empowerment Technique
Tulisan Ilmiah tentang Simple Empowerment TechniqueTulisan Ilmiah tentang Simple Empowerment Technique
Tulisan Ilmiah tentang Simple Empowerment Technique
 
TEORI REALITI
TEORI REALITITEORI REALITI
TEORI REALITI
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwa
 
Pengelolaan Emosi Dan Stress - by Agus Hanafi, C. Psy
Pengelolaan Emosi Dan Stress - by Agus Hanafi, C. PsyPengelolaan Emosi Dan Stress - by Agus Hanafi, C. Psy
Pengelolaan Emosi Dan Stress - by Agus Hanafi, C. Psy
 
Terapi modalitas terapi okupasi
Terapi modalitas terapi okupasiTerapi modalitas terapi okupasi
Terapi modalitas terapi okupasi
 
TERAPI SEFT.pptx
TERAPI SEFT.pptxTERAPI SEFT.pptx
TERAPI SEFT.pptx
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

PFA - Self Care (organizational & basic)(1).pptx

  • 1. 01 Psychological First Aid (PFA) 03 Serial Drawing 04 Acceptance Commitment Therapy (ACT) Gambaran umum Intervensi- intervensi Psikologi bencana 02 Cognitive Behavior Therapy-Play Therapy (CB-PT) 05 Progressive Muscle Relaxation 06 Employee Assistance Program
  • 2. Psychological First Aid (PFA) Sphere (2011) dan IASC (2007) : Sebuah respon yang bersifat manusiawi dan suportif kepada sesama manusia yang sedang menderita atau memerlukan dukungan. • Untuk siapa sajakah PFA? Diperuntukkan bagi orang-orang yang berada dalam kondisi tertekan/tidak menyenangkan, dan baru mengalami kejadian yang sangat kritis dan mencekam • Kapan disediakan PFA? Diberikan pertama kali saat melakukan kontak dengan orang-orang yang sedang mengalami stress/baru saja setelah mengalami suatu peristiwa • Di mana disediakan PFA? Umumnya PFA ada di dalam komunitas dan lingkungan terkhusus di tempat terjadi peristiwa/tempat melayani kondisi orang-orang dalam kondisi tertekan.
  • 3. Cognitive Behavior- Play Therapy (CB-PT) Didasarkan pada model kognitif bahwa pikiran maladaptif mengakibatkan perubahan perilaku dan perasaan pada anak. Dalam aktivitas bermain terapis menggunakan komunikasi oral dan non-verbal, serta menggunakan boneka manusia, sandplay, buku dan mainan lain yang digunakan sebagai strategi kognitif. a. Pilar CBPT 1. CBPT melibatkan metoda bermain pada anak 2. CBPT melibatkan hubungan teraupetik dan tidak menghakimi anak 3. CBPT berfokus pada lingkungan anak, fantasi, perasaan dan pikiran 4. CBPT terstruktur non terstuktur, direktif dan non direktif
  • 4. Serial Drawing (SD) In case of Family Separation Katrina Hurricane (Green, 2006) Merupakan konsep terapeutik dari konsep Jungian bahwa Setelah hubungan terapeutik dan kepercayaan terbentuk, masalah akan dieskpresikan melalui artwork dan healing process yang menjadi resolusi dari konflik terdalam. Serial drawing menggunakan teknik ketika terapis bertemu dengan anak dan memintanya untuk “draw a picture while we talk”. a. Pilar SD 1. Mendorong anak untuk membuat gambar sebebasnya, dengan sedikit hingga tidak ada arahan dari terapis 2. Mengizinkan anak untuk menggambar secara penuh, sehingga gambar akan memimpin anak kemanapun gambar ingin disalurkan 3. Menghubungkan arti simbolis pada anak, sehingga anak dapat memahami gambar 4. Dalam pengerjaannya terapis bisa berkata “does this picture tell a story?, “im wondering if you can tell me what is happening in this scene?’’ , “if you were inside this picture, what would it feel like?”” dll
  • 5. Acceptance Commitment Therapy ACT Bertujuan untuk memaksimalkan potensi manusia untuk mencapai kekayaan dalam memaknai hidup dengan cara: 1. Membantu mengklarifikasi hal yang penting dan berarti bagi inidividu, memperjelas nilai-nilai yang dimiliki serta menggunakan hal tersbut untuk membimbing, menginspirasi dan memotivasi individu untuk melakukan hal-hal yang meningkatkan kehidupan 2. Melatih individu untuk menangani pikiran dan perasaan yang sulit secara efektif, terlibat sepenuhnya dalam apapun dan menghargai setiap aspek kehidupan ACT Hexaflex
  • 6. Progressive Muscle Relaxation (PMR) Keyakinan yang mendasari teknik progresif adalah bahwa otot tidak dapat rileks dan tegang secara bersamaan – sebuah fakta yang didasarkan pada reciprocal inhibition. Dengan belajar mengidentifikasi bagaimana otot-otot terasa ketika ditegangkan dan ketika dikendurkan, seseorang dapat belajar untuk rileks sehingga mengurangi stres Tahap PMR • Sekarang mulailah dengan membuat tubuh anda menjadi lebih nyaman diposisi anda sekarang • Pejamkan mata anda dengan perlahan lalu • Ambil napas perlahan melalui hidung, lalu tahan dan keluarkan perlahan melalui mulut (2x) • Amati dari jauh pikiran yang datang dan pergi seolah-olah anda sedang memperhatikannya seperti benda yang mengambang disungai • Sekarang Tarik nafas dan kepalkan tangan kanan anda… fokus dan rasakan ketegangannya… (biarkan beberapa detik). Lalu hembuskan nafas anda perlahan dan lepaskan kepalan di tangan anda dan kembali seperti awal (2x) • Sekarang tarik nafas melalui hidung dan angkat alis anda setinggi mungkin, tahan rasakan ketegangan pada alis… hembuskan nafas perlahan dan turunkan alis anda secara perlahan (2x)
  • 7. Employee Assistance Program (EAP) Employee Assistance Program dapat menjadi sumber daya yang sangat efektif bagi perusahaan pusat krisis, departemen darurat rumah sakit. Dengan mengembangkan kompetensi serta kebutuhan perusahaan Coba agak di penuhin sedikit ini Ras pakai langkah- langkah EAP yang ada di matkul PIO, hahaha bukan bidang saye :)
  • 8. Self-Care: Taking Care of Others Begins (and Ends) with Taking Care of Yourself
  • 9. SELF CARE Sebagai langkah kelanjutan untuk menyeimbangkan kebutuhan psikologis, fisik, dan spiritual yang membantu meningkatkan hubungan diri sendiri dengan orang lain a. Organizational Practices Membina hubungan yang lebih pribadi dengan para konselor PFA untuk mendapatkan bantuan/dukungan psikologis dari rekan satu sama lain. Hal yang diperhatikan dalam procedural steps Organizational Practices: 1. Seberapa berhasil seorang PFA mengimplementasikan langkah-langkah sesuai prosedur perusahaan? (mengidentifikasi sumber daya perusahaan, transportasi dan komunikasi ketika berada dilapangan) 2. Seberapa sukses seorang PFA dalam mengarahkan/membantu individu yang mungkin mengalami tekanan emosional? 3. Apakah intervensi berdampak secara emosional pada seorang PFA?
  • 10. b. Basic Self-Care Behavioral Elements Memenuhi kebutuhan fisiologis paling dasar, seperti pola dan jam tidur yang cukup, makanan seimbang, dan olahraga. Menjaga dan mempertahankan rutinitas untuk memenuhi keseimbangan tubuh yang juga diperlukan bagi PFA c. Spritual/religious Self-care Melaksanakan kegiatan spiritual akan memberi PFA kekuatan batin, sikap dan rasa kejujuran. Menjadikan agama sebagai tujuan dari diri sendiri membuat harga diri menjadi lebih tinggi.
  • 11. e. Other self-care strategies • Take quiet time, relaxing walk • Listen to music • Monitory daily stress level • Find opportunities to laugh • Connect with friend after in field • Being present moment • Manage your time better to schedule interruptions • Take time for reflection • Maintan clear personal dan professional doundaries (ex: say no when its simply too much)