SlideShare a Scribd company logo
1 of 60
Download to read offline
Bahan Bacaan
1. Production and Operation Management – An Applied
Modern Approach
By : John S. Martinich
2. Productiob and Operation Management – Concept,
Models and Behavior
By : Everett E. Adam and Ronald J. Ebert
3. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi
By : T. Hani Handoko
4. Manajemen Produksi
By : Sukanto Reksohadiprodjo &
Indriyo Gitosudarmo
5. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi
By : Lalu Sumayang
20. Pengelolaan persediaan dan Manajemen
inventori
21. Rencana kebutuhan material
22. Pengelolaan sumber daya manusia
23. Perencanaan dan pengawasan produksi
POKOK BAHASAN (K10-11)
20. Pengelolaan persediaan dan
Manajemen inventori
• Jenis persediaan :
a. Persediaan bahan mentah (raw material)
b. Persediaan komponen rakitan(purchased parts/components)
c. Persediaan bahan pembantu atau penolong (supplies)
d. Persediaan barang dalam proses (work in process)
e. Persediaan barang jadi (finished goods)
• Fungsi-fungsi persediaan
a. Fungsi decoupling, persediaan yang memungkinkan perusahaan
dapat memenuhi permintaan langganan tanpa tergantung pada
supplies
b. Fungsi economic lot sizing, perusahaan membeli persediaan
dalam kuantitas yang dapat mengurangi biaya
c. Fungsi antisipasi, pengadaan persediaan musiman untuk
mengantisipasi ketidak pastian dan proses produksi tidak
terganggu.
20. Pengelolaan persediaan dan
Manajemen inventori
• Biaya persediaan :
a. Biaya penyimpanan (holding costs atau carrying
costs), al biaya fasilitas penyimpanan, biaya
modal, biaya keuangan, biaya perhitungan fisik,
asuransi, pajak persediaan, pencurian,
kerusakan, penganan persediaan, dsb
b. Biaya pemesanan (order costs atau procurement
costs), meliputi biaya ekspedisi, upah, telepon,
surat menyurat, pengepakan, penimbanan,
pemeriksaan penerimaan, pengiriman ke
gudang, biaya hutang lancar, dsb
20. Pengelolaan persediaan dan
Manajemen inventori
• Economic order quantity (EOQ) :
EOQ
Q
Rp
TC
Biaya penyimpanan
= H (Q/2)
Biaya pemesanan
= s (Q/Q)
• EOQ = √ 2SD / H
• EOQ = 2(5.000) (10.000)
= 2.000 unit
25
Dimana :
D = permintaan atau kebutuhan per periode
S = biaya pemesanan per pesanan
H = biaya penyimpanan perunit per periode
20. Pengelolaan persediaan dan
Manajemen inventori
TC-( 5 kali pesaan)
Holding cost H(Q/2) = 25 (2000/2) = 25,000
Order cost S (D/Q) = 5000(10.000/2.000) = 25,000
Total cost 50,000
TC-( 6 kali pesaan)
Holding cost H(Q/2) = 25 (10000/6)/2 = 20,833
Order cost S (D/Q) = 5000(6) = 30,000
Total cost 50,833
TC-( 4 kali pesaan)
Holding cost H(Q/2) = 25 (10.000/4)/2 = 31,250
Order cost S (D/Q) = 5000(4) = 20,000
Total cost 51,250
20. Pengelolaan persediaan dan
Manajemen inventori
• Economic order quantity (EOQ) :
2000
Q
Rp TC
Biaya penyimpanan
= H (Q/2)
= Q/2 persediaaan rata
Biaya pemesanan
= S (D/Q)
= D/Q frekuansi pesanan seth
25000
1667
A
C
B
TC-A = 25000 + 25000 = 50.000
TC-B = 20.833 + 30.000 = 50.833
TC-C = 31.250 + 20.000 = 51.250
20. Pengelolaan persediaan dan Manajemen
inventori
time
Q
Q/2 = persediaan rata2
Q = pesanan (persdiaan)
Lead (petunjuk) time pesanan
R= reorder point (pesanan kembali)
21. Rencana kebutuhan material
• Konsep MRP atau Material Requirements Palanning
(requirement, keperluan, syarat), independent demand
inventory yaitu persediaan yang tergantung pada
permintaan pasar dan tidak tergantung pada operasi
perusahaan.
• MRP dikendalikan oleh jadwal pokok produksi (MPS =
master production schedule)
• Ada 3 macam sistem MRP :
a. Sistem pengendalian inventori (inventory control system)
b. Sistem pengendalian produksi dan inventory (production and
inventory control system)
c. Sistem perencanaan sumber daya produksi (manufacturing
resources planning system)
21. Rencana kebutuhan material
▪ Konsep JIT (just in time)
• JIT sebagai konsep yang berusaha mengurangi semua sumber
pemborosan dan segala hal yang tidak mempunyai nilai tambah
bagi kegiatan produksi
• Konsep ini tidak saja pada pengelolaan inventori tetapi juga pada
seluruh sistem produksi
• Produk dibuat pada saat dibutuhkan (just in time), dan bukan
karena ada kemungkinan dibutuhkan (just in case)
• JIT akan menghasilkan (a) jumlah persediaan lebih sedikit, (b)
biaya lebih rendah, (c ) kualitas lebih baik.
• Jadwal pokok JIT ditetapkan untuk periode waktu tertentu yang
akan memberikan peluang kesemua bagian pelaksana pekerjaan
dan pemasok untuk merencanakan pekerjaan masing-masing
• Tata letak pabrik berbeda pada JIT karena penyimpanan inventory
tidak dipusatkan, melainkan diletakkan dimasing-masing pusat
kerja.
• Jumlah inventory sedikit karena hanya untuk kebutuhan
persediaan beberapa jam atau hari saja, sehingga ruang gudang
dan pabrik menjadi lebih kecil.
22 Pengendalian kualitas
– Quality management/BPR/Lean Operations/SPC/SQC/Six
Sigma terhadap keputusan dalam area opeartion strategy
• What is quality management?
• Is the idea of quality management universally
understood and applied?
• Business Process Reengineering
• Statistical Process Control/SQC
• Six Sigma
• Lean operations
• Case study: Turnround at the Preston plant
(Reading : #3-ch.12)
The Meaning of Quality
Peoducer’s perspective
Quality of
Conformance :
- Conformance to
specification
- Cost
Productio
n
The meaning of quality
Fitness for
consumer use
Marketinf
Customer’s perspective
Quality of design :
- Quality
caracteristics
- Price
The Evaluation of Quality Management
3. Check
Assess the plan ;
Is it working ?
Goals achieved ?
1. PLAN
Study process, identify
the problem, Set goals,
and Develop the plan
For improvemnt
2. DO
Implement the plan
On a test basis, measure
improvemnt
4. Act
Institutionalize
Improvement, Continue
the cycle with new
problems
The Quality Circle Process
Problem
Identification :
List alternative,
Consensus,
Braimstorming
Solution :
Problem results
Presentation :
Implementation,
Monitoring
Organization :
Supervisor,
Moderator
Problem
Analysis :
Cause and effect,
Data collection
and analysis
Training :
Group process,
Data collection,
Problem
analysis
Continous Improvement
Frequence
Frequence
Precess Measure
Precess Measure
𝛔 = 10 𝛔 = 5
LSL (Lower specification limit)
USL (upper specification limit)
USL
LSL
USL
LSL
100 160 160
100
Aplikasi Konsep Kualitas Berfokus Pada
Pelanggan
Metode SERVQUAL (Service Quality)
Faktor Kualitas
Layanan,
1. Realibilitas
2. Kompetensi
3. Kesopanan
4. Kredibilitas
5. Keamanan
6. Tangibles
7. Kemudahan/
akses
8. Komunikasi
9. Memahami
pelanggan
10.Tanggap
Pelayanan
yang
dirasakan
Pelayanan
yang
diharapkan
Kualitas
layana yang
dirasakan
Pengalaman
masa lalu
Kebutuhan
Pribadi
Komunikasi
dari mulut ke
mulut
Model Dasar Kualitas Layanan
Langkah program perbaikan
Kualitas
The role of Kaizen : 10-step service Kaizen methodology
1.Define the problem
2.Define the goal
3.Define the baseline (garis dasar, basis)
4.Define the process
5.Explore (memeriksa) possible sources of variation
6.Identity corrective actions to eliminate (menghilangkan) waste
(pemborosan)
7.Develop an action plan to take action
8.Review result
9.Replicate and make additional improvements (perbaikan,
kemajuan)
10.Celebrate (merayakan keberhasilan)
The six sigma improvement model (DMAIC)
Measure
Analize
Improve
Control
Define
The DMAIC steps
• D : define the scope and goals of the improvement
project in term of customer requirement and the
process that the delivers these requirement –
input, output, control and resources
• M : measure of the process performance
• A : analysis the gap between current and desires
performance
• I : generate the improvement solution to fix the
problem and other performance goal are met
• C : this phase involves implementing the improved
process in a way that “holds the gains
”
The six sigma improvement model (DMAIC)
Define Measure Analyze Improve Control
- Value stream map
- Non-Value stream map
- Process cycle efficiency
- Process sizing
- Constraint identification
- Time trap analysis
- Non-value added analysis
- Queuing theory
- Analitical batch sizing
- TPM (Total Productive Mmaintenance), P.317
- 5S (P.318)
- Line balancing
- Process flow improvement
- Replenishment pull
- Sales and operation planning
- Set-up reduction
- Generic pull
- Kaizen
- Poka-Yoke
- Visual process control
- Mistake proofing
5-S (P.318)
1. Sort
2. Set in order
3. Shine
4. Standardize
5. Sustain
Improving customer satisfaction
and increasing value for money
Waste
Removal
Time
Lean
Variation
reduction
Quality
Six Sigma
VALUE
Ouput
s
COST
Lean Six Sigma
TIME
QUALITY
VALUE
Ouput
s
COST
LEAN
Waste
Removal
Six Sigma
Variation
reduction
Value Stream Map (VSM)
• The 4 steps of VSM
Identify
process
family
Devlop
current
state map
Develop
future
state map
Plan the
Implementation
Of the change
SAP – QUALITY MANAGEMENT
4 Manajemen Proses dan Strategi Perbaikan Proses
1) Definisi tentang proses dan manajemen proses
2) Langkah-langkah perbaikan proses
3) Studi kasus perbaikan proses
4) Model perbaikan kualitas berorientasi proses
5 Pengukuran Kinerja Kualitas(
1) Sistem pengukuran kinerja
2) Studi kasus sistem pengukuran kinerja kualitas
3) Pengukuran kapasitas proses dan variasi
6 Perbaikan Kualitas
1) Perbaikan kualitas melalui Kaizen
2) Langkah-langkah program perbaikan
7 Biaya Kualitas
1) Evaluasi sistem biaya perusahaan
2) Aktivitas Kaizen pada beberapa perusahaan
UJIAN TENGAH SEMESTER
BIAYA KUALITAS
• Evaluasi sistem biaya perusahaan
• Biaya kualitas dan produktivitas
Kualitas
Dapat dilihat dari dua faktor :
1. Memuaskan harapan konsumen yang
berkaitan dengan atribut harapan
konsumen
2. Memastikan seberapa baik produk dapat
memenuhi aspek teknis dari desain
produk tsb, keseuaian kinerja dengan
standar yang diharapkan, dan kesesuaian
standar pembuatnya.
Harapan konsumen
Dapat dilihat beberapa dimensi yang mewakili kualitas :
1. Performance produk atau service
2. Estetika (aesthetic), tingkat keindahan penampilan
3. Kemampuan service (serviceability), mudah dirawat
dan diperbaiki
4. Fitur (features), membedakan dengan produk lain yg
sejenis
5. Keandalan (reliability), bekerja sesuai spesifikasinya
6. Keawetan (durability)
7. Kualitas kesesuaian (quality of conformance)
8. Kesesuaian dalam penggunaan (fitness of use)
Pendekatan Kualitas
1. Pendekatan nilai target, diartikan sebagai suatu
rentang nilai untuk setiap spesifikasi atau karakteristik
kualitas. Ditentukan rentang nilai target dengan batas
atas dan batas bawah produk yang dapat diterima
Batas atas
Nilai Target
Batas bawah
Produk
berkualitas
Cacat
Cacat
Pendekatan Kualitas
2. Pendekatan kualitas optimal, dimensi kesesuaian
(fitness for use) ditentukan nilai tertentu yang sudah
teruji tanpa ada toleransi sedikitpunterhadap
penyimpangan
Batas atas
Nilai Target
Batas bawah
Produk
berkualitas
Cacat
Cacat
Biaya Kualitas
Biaya kualitas dikelompokkan :
1.Biaya pencegahan : pelatihan, desain, rekayasa
keandalan, penguji model, dll
2.Biaya penilaian : review desain, inspeksi bahan, uji
keandalan, inspeksi mesin, uji laboratorium, akseptasi
proses, dll
3.Biaya kegagalan internal : bahan sisa, perbaikan,
pengerjaan ulang, kemacetan produksi, kerusakan
mesin, pembuangan limbah, dll.
4.Biaya kegagalan eksternal : biaya garansi,
penggantian produk, komplain pelanggan, penarkan
produk, kewajiban terkait produk, kehilangan penjualan
atau losses, kehilangan pangsa pasar, dll
Metode Taguchi Quality Loss
Function
L (y) = k (y – T)2
K = c + d2
dimana :
C = kerugian pada limit terendah dan tertinggi
d = jara limit dari niali target
Y = nilai aktual karakteristik kualitas
T = nilai target karakteristik kualitas
L = kerugian akibat kualitas (biaya kegagalan
eksternal total)
Pengelolaan biaya kualitas
1. Pandangan tradisional,
• pendekatan kualitas yang dapat diterima
sebagai suatu pertukaran antra biaya
pengendalian dengan biaya kegagalan.
• Jika biaya pengendaalian ditingkatkan maka
akan didapatkan penurunan biaya
kegagalan (J.M. Juran).
• Pada suatu titik akan dicapai nilai optimal
pertukaran kedua biaya tsb (AQL :
acceptable quality level) sebagaimana
gambar berikut
Grafik Biaya kualitas AQL
Biaya kegagalan
Biaya Pengendalian
Persen cacat
Biaya
100%
0 AQL
Pengelolaan biaya kualitas
2. Pandangan kontemporer (setara), untuk
mendapatkan manfaat biaya maka tidak
diperbolehkan adanya produk yang tidak
sesuai dengan spesifikasi yang
ditentukan (Ganichi Taguchi)
Grafik Biaya kualitas Zero Defect
(kegagalan)
Biaya kegagalan
Biaya Pengendalian
Persen cacat
Biaya
100%
0 AQL
Total Quality cost
Diagram Ishikawa : Identifikasi Penyebb Cacat X
MANUSIA MESIN
METODE
LINGKUNGAN
PENGUKURA
N
BAHAN
CACAT
X
MANUSIA
Shift
Latihan
Pengawsa
n
Metode A
Metode B
Metode C
Mesin A
Mesin B
Mesin C
Pemasok
Bhn
penolng
Bhn baku
Ukuran C
Ukuran B
Ukuran A
Kelembaba
n
Cuaca
Suhu
Target Laba (TL)
• TL = (FC + T/(1-t)) : (P-VC)
• Target Rp 10.000, tax 20%
• Dik : FC Rp 50.000, VC Rp 100, P Rp 200
Maka :
TL = (50.000 + 10.000/0,80) : (200-100)
TL = (50.000 + 12.500) : 100
TL = 62.500 : 100
TL = 625 unit
Target Laba
• TR : 625 x Rp 200 : Rp 125.000
• FC : 50.000
• VC : 62.500 x 100 : 62.500
• TC..................................... : 112.500
• Laba sebelum tax : 12.500
• Tax 20 %........................... : 2.500
• Laba bersih (Target )........ : 10.000
SAP – QUALITY MANAGEMENT
8 Pengendalian Kualitas
1) Peran SDM Perusahaan dalam Pengendalian Kualitas
2) Siklus Deming, Deming’s Fourteen Points
3) The Juran Trilogy, Three Basic Steps to Progress, Ten Steps to
Quality Improvement
4) Teknik: Pengendalian Kualitas Statistik
9 Manajemen Kualitas dalam Industri Jasa
1) Strategi pengembangan manajemen kualitas dalam industri jasa
2) Manajemen strategi pelayanan 7P dalam manajemen kualitas
modern
3) Contoh penerapan manajemen kualitas jasa
4) Peran Kepemimpinan dalam mengembangka SistemManajemen
Kualitas
5) Jalan menuju perbaikan kualitas jasa melalui kepemimpinan
organisasi
10 Sistem Manajemen Kualitas Internasional
(1) Hambatan-hambatan dalam pengembangan Sistem Manajemen
Pengendalian Kualitas
1) Peran SDM Perusahaan dalam Pengendalian Kualitas
2) Siklus Deming, Deming’s Fourteen Points
3) The Juran Trilogy, Three Basic Steps to Progress, Ten Steps to
Quality Improvement
4) Teknik: Pengendalian Kualitas Statistik
Pengendalian Mutu Terpadu (PMT)
• Pengendalian mutu terpadu (PMT) lebih merupakan sikap dan
perilaku berdasarkan kepuasan atas pekerjaannya dan kerja tim
atau kelompoknya.
• Total Quality Control (TQC) menghendaki komitmen total dari
manajemen sebagai pimpinan organisasi dimana komitmen ini
harus disebarluaskan pada seluruh karyawan dan dalam semua
level atau departemen dalam organisasi.
• Jika perusahaan menjadikan mutu sebagai “ the way of life “, maka
budaya harus dibangun, dipertahankan, dan ditingkatkan oleh
seluruh anggota organisasi dari level paling bawah sampai pimpinan
puncak.
• Dalam melaksanakan Pengendalian Mutu Terpadu (TQC) yang
merupakan bagian dari Total Quality Management (TQM)
menggunakan delapan langkah peningkatan kualitas (8 Steps for
improvement) dan tujuh alat pengendalian kualitas (Seventh Tools
Controls), dan Brain Storming.
Mentalitas Dasar
▪ Pengendalian mutu terpadu (PMT) lebih merupakan
sikap dan perilaku berdasarkan kepuasan atas
pekerjaannya dan kerja tim atau kelompoknya.
▪ PMT menghendaki komitmen total dari manajemen
sebagai pimpinan organisasi dimana komitmen ini
harus disebar luaskan pada seluruh karyawan dan
dalam semua level atau departemen dalam organisasi.
▪ Jika perusahaan menjadikan mutu sebagai “ the way of
life “, maka budaya harus dibangun, dipertahankan, dan
ditingkatkan oleh seluruh anggota organisasi dari level
paling bawah sampai pimpinan puncak.
Merubah budaya (culture)
• Dalam Pengendalian Mutu Terpadu (PMT) yang terpenting
adalah keterlibatan secara menyeluruh setiap orang dalam
organisasi, dan) yang lama menjadi budaya (culture) baru.
Perubahan tersebut antara lain :
a. Kerahasiaan menjadi keterbukaan
Sesuatu yang bersifat tertutup berupa selentingan menjadi komunikasi
terbuka antar seluruh anggota organisasi, sehingga kerja sama akan
terwujud dan kesalahpahaman dapat segera teratasi.
b. Pengendalian menjadi pemberdayaan
Karyawan tidak mau kalau secara terus-menerus dimonitor. Mereka ingin
selalu dilibatkan, diajak berdiskusi, dan berpendapat. Mereka juga harus
diserahi tanggung jawab yang sesuai serta mendapatkan kesempatan
untuk berkembang dan mendapat penghargaan atas prestasi yg diraihnya.
c. Inspeksi menjadi pencegahan.
Inspeksi adalah pemeriksaan terhadap barang atau produk jadi setelah
keluar dati proses produksi. Dalam TQM tidak ada lagi istilah inspeksi,
melainkan pencegahan. Artinya, sejak dari perancangan produk, proses
produksi hingga menjadi produk akhir menghasilkan zero defect.
Merubah budaya (culture)
d. Fokus internal ke fokus eksternal.
Fokus internal adalah perhatian perusahaan pada kemam-puan
yang dimiliki tanpa memperhatikan permintaan pelanggan (push
system). TQM lebih memfokuskan pada kebutuhan dan harapan
pelanggan (external focus) sehingga melaksanakan proses produksi
tarik (pull system).
e. Biaya dan penjadualan menjadi kesesuaian terhadap mutu.
Semula, perusahaan hanya memperhatikan masalah biaya dan
waktu produksi kemudian berubah menjadi mutu produk yang
memperhatikan kebutuhan dan harapan pelanggan.
f. Stabilitas menjadi perbaikan secara terus-menerus.
Kondisi yang tidak berubah bukannya membawa keuntungan dan
manfaat, justru perusahaan yang mau berubah dan mau secara terus-
menerus mengadakan perbaikan (continuous quality improvement)
yang akan berhasil dengan baik.
Merubah budaya (culture)
g. Hubungan persaingan menjadi hubungan kerjasama.
Hubungan yang erat dan kerjasama yang baik dengan pelanggan
akan membuat mereka terbuka untuk memberikan kritik dan saran
untuk peningkatan produk dan jasa yang dihasilkan perusahaan.
h. Melemparkan permasalahan yang tidak diketahui menjadi
penyelesaian semua masalah sampai akar-akarnya.
Perusahaan biasanya akan menutupi masalah yang dihadapi dan
bersikap pura-pura tidak tahu, atau membenci siapa pun yang
mengetahui permasalahan yang ada. Filosofi TQM justru akan
menghadapi semua permasalahan, mencarai akar permasalahan, dan
mencari penyelesaiannya hingga tuntas.
Delapan Langkah Pengendalian Kualitas
Dalam rangka meningkatkan mutu atau kualitas proses
dan produk akhir dalam suatu sistem pengendalian
kualitas dilakukan 8 (delapan} langkah, sebagai berikut :
1. Menemukan persoalan/tema
2. Menemukan sebab dari persoalan
3. Mempelajarai factor-faktor yang paling berpengaruh
4. Merencanakan penanggulangan
5. Melaksanakan penanggulangan
6. Memeriksa hasil
7. Standarisas
8. Rencana berikutnya
8 Langkah Pengendalian
Kualitas
1. Menemukan
Persoalan / Tema
8. Rencana Berikut
2. Menemukan sebab
dari persoalan
7. Standarisasi
3. Mempelajari
Faktor-faktor yang
Paling Berpengaruh
6. Memeriksa Hasil
4. Merencanakan
Penanggulangan
5. Melaksanakan
Penanggulangan
Quality Tools
The seven tools of quality control
1. Flow Chart
2. Cause and Effect Diagram
Diagram Ishikawa : Identifikasi Penyebb Cacat X
MANUSIA MESIN
METODE
LINGKUNGAN
PENGUKURA
N
BAHAN
CACAT
X
MANUSIA
Shift
Latihan
Pengawsa
n
Metode A
Metode B
Metode C
Mesin A
Mesin B
Mesin C
Pemasok
Bhn
penolng
Bhn baku
Ukuran C
Ukuran B
Ukuran A
Kelembaba
n
Cuaca
Suhu
3. Check Sheet
Item 1 2 3 4
Dirt xx xx
Old x xx
Temp x xx xx
Fault xxx xx
4. Pareto analysis
5. Histogram
6. Scatter diagram
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
7. Statistical process control
chart
LCL (lower control limit)
UCL (upper control limit)
UCL
LCL
23. Perencanaan dan pengawasan
produksi
• Tujuannya, mengusahakan agar hasil produksi tepat sesuai
kebutuhan pelanggan dalam jumlah, waktu, kualiatas dan
harganya.
• Tugas perencanaan dan pengawasan ;
a. Perencanaan produksi (planning)
b. Menentukan jalannya proses produksi (routing, route atau rute)
c. Menentukan kapan diproduksi dan selesainya (scheduling)
d. Pemberian perintah mulai melakukan produksi (dispatching)
e. Melaksanakan follow up tugasnya, termasuk pengumpulan
laporan kemajuan pekerjaan dan analisisnya.
• Perusahan dalam proses produksinya dibedakan atas :
a. Proses produksi terus menerus (continue) dengan produk standar
b. Proses terputus (intermittend) produksi berdasarkan pesanan
23. Perencanaan dan pengawasan produksi
• Perencanaan atau forecast produksi berdasarkan forecasting
demand, perlu memperhatikan faktor-faktor :
a. KOndisi perekonomian pada umumnya
b. KOndisi industri/bisnis
c. KOndisi khusus, mis (a) trend penduduk, tingkatb hidupnya, (b)
keadaan musim, pembeli musiman, (c ) keadaan siklis, PLC, (d)
keadaan rendom untuk produk tertentu, model dll
d. Keadaan persaingan atau strategi pesaing
e. Saluran distribusi
f. Pengaruh kebijaksanaan pemerintah
• Perencanaan atau forecast produksi bertujuan :
a. Menyususn anggaran operasi
b. Persediaan seminimal mungkin dan tidak mengganggu pesanan
c. Memanfaatkan fasilitas produksi secara optimal
d. Investasi peralatan serendah mungkin
e. Menstabilisasi kesempatan kerja, sehingga tidak menimbulkan
pewrselisihan perburuhan
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf

More Related Content

Similar to Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf

AMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.pptAMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.pptSuspaRahayu1
 
Aminullah assagaf k1 sd k14 manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 sd k14 manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k1 sd k14 manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 sd k14 manj oprs dan prod_2020Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pdfAminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Konsep Manajemen Operasional
Konsep Manajemen OperasionalKonsep Manajemen Operasional
Konsep Manajemen OperasionalSari Amelia
 
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptxSlide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptxdes rizal
 
Aminullah assagaf mpo114 manajemen produksi dan operasi_2020
Aminullah assagaf mpo114 manajemen produksi dan operasi_2020Aminullah assagaf mpo114 manajemen produksi dan operasi_2020
Aminullah assagaf mpo114 manajemen produksi dan operasi_2020Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf p1 14-manajemen produksi dan operasi_2020
Aminullah assagaf p1 14-manajemen produksi dan operasi_2020Aminullah assagaf p1 14-manajemen produksi dan operasi_2020
Aminullah assagaf p1 14-manajemen produksi dan operasi_2020Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 

Similar to Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf (20)

AMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.pptAMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.ppt
 
Aminullah assagaf k1 sd k14 manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 sd k14 manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k1 sd k14 manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 sd k14 manj oprs dan prod_2020
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pdfAminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
 
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Mpo 1-2
Mpo 1-2Mpo 1-2
Mpo 1-2
 
Konsep Manajemen Operasional
Konsep Manajemen OperasionalKonsep Manajemen Operasional
Konsep Manajemen Operasional
 
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptxSlide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
 
Aminullah assagaf mpo114 manajemen produksi dan operasi_2020
Aminullah assagaf mpo114 manajemen produksi dan operasi_2020Aminullah assagaf mpo114 manajemen produksi dan operasi_2020
Aminullah assagaf mpo114 manajemen produksi dan operasi_2020
 
Aminullah assagaf p1 14-manajemen produksi dan operasi_2020
Aminullah assagaf p1 14-manajemen produksi dan operasi_2020Aminullah assagaf p1 14-manajemen produksi dan operasi_2020
Aminullah assagaf p1 14-manajemen produksi dan operasi_2020
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
 

More from Aminullah Assagaf

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P1-Ch.1_ Introduction & Suppl Ch Mng_32.pptx
Aminullah Assagaf_P1-Ch.1_ Introduction & Suppl Ch Mng_32.pptxAminullah Assagaf_P1-Ch.1_ Introduction & Suppl Ch Mng_32.pptx
Aminullah Assagaf_P1-Ch.1_ Introduction & Suppl Ch Mng_32.pptxAminullah Assagaf
 
Prof. Dr. Dr. Aminullah Assagaf_Manajemen Keuangan PLN & Nilai Perusahaan_29 ...
Prof. Dr. Dr. Aminullah Assagaf_Manajemen Keuangan PLN & Nilai Perusahaan_29 ...Prof. Dr. Dr. Aminullah Assagaf_Manajemen Keuangan PLN & Nilai Perusahaan_29 ...
Prof. Dr. Dr. Aminullah Assagaf_Manajemen Keuangan PLN & Nilai Perusahaan_29 ...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 

More from Aminullah Assagaf (20)

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
 
Aminullah Assagaf_P1-Ch.1_ Introduction & Suppl Ch Mng_32.pptx
Aminullah Assagaf_P1-Ch.1_ Introduction & Suppl Ch Mng_32.pptxAminullah Assagaf_P1-Ch.1_ Introduction & Suppl Ch Mng_32.pptx
Aminullah Assagaf_P1-Ch.1_ Introduction & Suppl Ch Mng_32.pptx
 
Prof. Dr. Dr. Aminullah Assagaf_Manajemen Keuangan PLN & Nilai Perusahaan_29 ...
Prof. Dr. Dr. Aminullah Assagaf_Manajemen Keuangan PLN & Nilai Perusahaan_29 ...Prof. Dr. Dr. Aminullah Assagaf_Manajemen Keuangan PLN & Nilai Perusahaan_29 ...
Prof. Dr. Dr. Aminullah Assagaf_Manajemen Keuangan PLN & Nilai Perusahaan_29 ...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 

Recently uploaded

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Recently uploaded (20)

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf

  • 1.
  • 2.
  • 3. Bahan Bacaan 1. Production and Operation Management – An Applied Modern Approach By : John S. Martinich 2. Productiob and Operation Management – Concept, Models and Behavior By : Everett E. Adam and Ronald J. Ebert 3. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi By : T. Hani Handoko 4. Manajemen Produksi By : Sukanto Reksohadiprodjo & Indriyo Gitosudarmo 5. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi By : Lalu Sumayang
  • 4. 20. Pengelolaan persediaan dan Manajemen inventori 21. Rencana kebutuhan material 22. Pengelolaan sumber daya manusia 23. Perencanaan dan pengawasan produksi POKOK BAHASAN (K10-11)
  • 5. 20. Pengelolaan persediaan dan Manajemen inventori • Jenis persediaan : a. Persediaan bahan mentah (raw material) b. Persediaan komponen rakitan(purchased parts/components) c. Persediaan bahan pembantu atau penolong (supplies) d. Persediaan barang dalam proses (work in process) e. Persediaan barang jadi (finished goods) • Fungsi-fungsi persediaan a. Fungsi decoupling, persediaan yang memungkinkan perusahaan dapat memenuhi permintaan langganan tanpa tergantung pada supplies b. Fungsi economic lot sizing, perusahaan membeli persediaan dalam kuantitas yang dapat mengurangi biaya c. Fungsi antisipasi, pengadaan persediaan musiman untuk mengantisipasi ketidak pastian dan proses produksi tidak terganggu.
  • 6. 20. Pengelolaan persediaan dan Manajemen inventori • Biaya persediaan : a. Biaya penyimpanan (holding costs atau carrying costs), al biaya fasilitas penyimpanan, biaya modal, biaya keuangan, biaya perhitungan fisik, asuransi, pajak persediaan, pencurian, kerusakan, penganan persediaan, dsb b. Biaya pemesanan (order costs atau procurement costs), meliputi biaya ekspedisi, upah, telepon, surat menyurat, pengepakan, penimbanan, pemeriksaan penerimaan, pengiriman ke gudang, biaya hutang lancar, dsb
  • 7. 20. Pengelolaan persediaan dan Manajemen inventori • Economic order quantity (EOQ) : EOQ Q Rp TC Biaya penyimpanan = H (Q/2) Biaya pemesanan = s (Q/Q) • EOQ = √ 2SD / H • EOQ = 2(5.000) (10.000) = 2.000 unit 25 Dimana : D = permintaan atau kebutuhan per periode S = biaya pemesanan per pesanan H = biaya penyimpanan perunit per periode
  • 8. 20. Pengelolaan persediaan dan Manajemen inventori TC-( 5 kali pesaan) Holding cost H(Q/2) = 25 (2000/2) = 25,000 Order cost S (D/Q) = 5000(10.000/2.000) = 25,000 Total cost 50,000 TC-( 6 kali pesaan) Holding cost H(Q/2) = 25 (10000/6)/2 = 20,833 Order cost S (D/Q) = 5000(6) = 30,000 Total cost 50,833 TC-( 4 kali pesaan) Holding cost H(Q/2) = 25 (10.000/4)/2 = 31,250 Order cost S (D/Q) = 5000(4) = 20,000 Total cost 51,250
  • 9. 20. Pengelolaan persediaan dan Manajemen inventori • Economic order quantity (EOQ) : 2000 Q Rp TC Biaya penyimpanan = H (Q/2) = Q/2 persediaaan rata Biaya pemesanan = S (D/Q) = D/Q frekuansi pesanan seth 25000 1667 A C B TC-A = 25000 + 25000 = 50.000 TC-B = 20.833 + 30.000 = 50.833 TC-C = 31.250 + 20.000 = 51.250
  • 10. 20. Pengelolaan persediaan dan Manajemen inventori time Q Q/2 = persediaan rata2 Q = pesanan (persdiaan) Lead (petunjuk) time pesanan R= reorder point (pesanan kembali)
  • 11. 21. Rencana kebutuhan material • Konsep MRP atau Material Requirements Palanning (requirement, keperluan, syarat), independent demand inventory yaitu persediaan yang tergantung pada permintaan pasar dan tidak tergantung pada operasi perusahaan. • MRP dikendalikan oleh jadwal pokok produksi (MPS = master production schedule) • Ada 3 macam sistem MRP : a. Sistem pengendalian inventori (inventory control system) b. Sistem pengendalian produksi dan inventory (production and inventory control system) c. Sistem perencanaan sumber daya produksi (manufacturing resources planning system)
  • 12. 21. Rencana kebutuhan material ▪ Konsep JIT (just in time) • JIT sebagai konsep yang berusaha mengurangi semua sumber pemborosan dan segala hal yang tidak mempunyai nilai tambah bagi kegiatan produksi • Konsep ini tidak saja pada pengelolaan inventori tetapi juga pada seluruh sistem produksi • Produk dibuat pada saat dibutuhkan (just in time), dan bukan karena ada kemungkinan dibutuhkan (just in case) • JIT akan menghasilkan (a) jumlah persediaan lebih sedikit, (b) biaya lebih rendah, (c ) kualitas lebih baik. • Jadwal pokok JIT ditetapkan untuk periode waktu tertentu yang akan memberikan peluang kesemua bagian pelaksana pekerjaan dan pemasok untuk merencanakan pekerjaan masing-masing • Tata letak pabrik berbeda pada JIT karena penyimpanan inventory tidak dipusatkan, melainkan diletakkan dimasing-masing pusat kerja. • Jumlah inventory sedikit karena hanya untuk kebutuhan persediaan beberapa jam atau hari saja, sehingga ruang gudang dan pabrik menjadi lebih kecil.
  • 13. 22 Pengendalian kualitas – Quality management/BPR/Lean Operations/SPC/SQC/Six Sigma terhadap keputusan dalam area opeartion strategy • What is quality management? • Is the idea of quality management universally understood and applied? • Business Process Reengineering • Statistical Process Control/SQC • Six Sigma • Lean operations • Case study: Turnround at the Preston plant (Reading : #3-ch.12)
  • 14. The Meaning of Quality Peoducer’s perspective Quality of Conformance : - Conformance to specification - Cost Productio n The meaning of quality Fitness for consumer use Marketinf Customer’s perspective Quality of design : - Quality caracteristics - Price
  • 15. The Evaluation of Quality Management 3. Check Assess the plan ; Is it working ? Goals achieved ? 1. PLAN Study process, identify the problem, Set goals, and Develop the plan For improvemnt 2. DO Implement the plan On a test basis, measure improvemnt 4. Act Institutionalize Improvement, Continue the cycle with new problems
  • 16. The Quality Circle Process Problem Identification : List alternative, Consensus, Braimstorming Solution : Problem results Presentation : Implementation, Monitoring Organization : Supervisor, Moderator Problem Analysis : Cause and effect, Data collection and analysis Training : Group process, Data collection, Problem analysis
  • 17. Continous Improvement Frequence Frequence Precess Measure Precess Measure 𝛔 = 10 𝛔 = 5 LSL (Lower specification limit) USL (upper specification limit) USL LSL USL LSL 100 160 160 100
  • 18. Aplikasi Konsep Kualitas Berfokus Pada Pelanggan Metode SERVQUAL (Service Quality) Faktor Kualitas Layanan, 1. Realibilitas 2. Kompetensi 3. Kesopanan 4. Kredibilitas 5. Keamanan 6. Tangibles 7. Kemudahan/ akses 8. Komunikasi 9. Memahami pelanggan 10.Tanggap Pelayanan yang dirasakan Pelayanan yang diharapkan Kualitas layana yang dirasakan Pengalaman masa lalu Kebutuhan Pribadi Komunikasi dari mulut ke mulut Model Dasar Kualitas Layanan
  • 19. Langkah program perbaikan Kualitas The role of Kaizen : 10-step service Kaizen methodology 1.Define the problem 2.Define the goal 3.Define the baseline (garis dasar, basis) 4.Define the process 5.Explore (memeriksa) possible sources of variation 6.Identity corrective actions to eliminate (menghilangkan) waste (pemborosan) 7.Develop an action plan to take action 8.Review result 9.Replicate and make additional improvements (perbaikan, kemajuan) 10.Celebrate (merayakan keberhasilan)
  • 20. The six sigma improvement model (DMAIC) Measure Analize Improve Control Define
  • 21. The DMAIC steps • D : define the scope and goals of the improvement project in term of customer requirement and the process that the delivers these requirement – input, output, control and resources • M : measure of the process performance • A : analysis the gap between current and desires performance • I : generate the improvement solution to fix the problem and other performance goal are met • C : this phase involves implementing the improved process in a way that “holds the gains ”
  • 22. The six sigma improvement model (DMAIC) Define Measure Analyze Improve Control - Value stream map - Non-Value stream map - Process cycle efficiency - Process sizing - Constraint identification - Time trap analysis - Non-value added analysis - Queuing theory - Analitical batch sizing - TPM (Total Productive Mmaintenance), P.317 - 5S (P.318) - Line balancing - Process flow improvement - Replenishment pull - Sales and operation planning - Set-up reduction - Generic pull - Kaizen - Poka-Yoke - Visual process control - Mistake proofing
  • 23. 5-S (P.318) 1. Sort 2. Set in order 3. Shine 4. Standardize 5. Sustain
  • 24. Improving customer satisfaction and increasing value for money Waste Removal Time Lean Variation reduction Quality Six Sigma VALUE Ouput s COST
  • 26. Value Stream Map (VSM) • The 4 steps of VSM Identify process family Devlop current state map Develop future state map Plan the Implementation Of the change
  • 27. SAP – QUALITY MANAGEMENT 4 Manajemen Proses dan Strategi Perbaikan Proses 1) Definisi tentang proses dan manajemen proses 2) Langkah-langkah perbaikan proses 3) Studi kasus perbaikan proses 4) Model perbaikan kualitas berorientasi proses 5 Pengukuran Kinerja Kualitas( 1) Sistem pengukuran kinerja 2) Studi kasus sistem pengukuran kinerja kualitas 3) Pengukuran kapasitas proses dan variasi 6 Perbaikan Kualitas 1) Perbaikan kualitas melalui Kaizen 2) Langkah-langkah program perbaikan 7 Biaya Kualitas 1) Evaluasi sistem biaya perusahaan 2) Aktivitas Kaizen pada beberapa perusahaan UJIAN TENGAH SEMESTER
  • 28. BIAYA KUALITAS • Evaluasi sistem biaya perusahaan • Biaya kualitas dan produktivitas
  • 29. Kualitas Dapat dilihat dari dua faktor : 1. Memuaskan harapan konsumen yang berkaitan dengan atribut harapan konsumen 2. Memastikan seberapa baik produk dapat memenuhi aspek teknis dari desain produk tsb, keseuaian kinerja dengan standar yang diharapkan, dan kesesuaian standar pembuatnya.
  • 30. Harapan konsumen Dapat dilihat beberapa dimensi yang mewakili kualitas : 1. Performance produk atau service 2. Estetika (aesthetic), tingkat keindahan penampilan 3. Kemampuan service (serviceability), mudah dirawat dan diperbaiki 4. Fitur (features), membedakan dengan produk lain yg sejenis 5. Keandalan (reliability), bekerja sesuai spesifikasinya 6. Keawetan (durability) 7. Kualitas kesesuaian (quality of conformance) 8. Kesesuaian dalam penggunaan (fitness of use)
  • 31. Pendekatan Kualitas 1. Pendekatan nilai target, diartikan sebagai suatu rentang nilai untuk setiap spesifikasi atau karakteristik kualitas. Ditentukan rentang nilai target dengan batas atas dan batas bawah produk yang dapat diterima Batas atas Nilai Target Batas bawah Produk berkualitas Cacat Cacat
  • 32. Pendekatan Kualitas 2. Pendekatan kualitas optimal, dimensi kesesuaian (fitness for use) ditentukan nilai tertentu yang sudah teruji tanpa ada toleransi sedikitpunterhadap penyimpangan Batas atas Nilai Target Batas bawah Produk berkualitas Cacat Cacat
  • 33. Biaya Kualitas Biaya kualitas dikelompokkan : 1.Biaya pencegahan : pelatihan, desain, rekayasa keandalan, penguji model, dll 2.Biaya penilaian : review desain, inspeksi bahan, uji keandalan, inspeksi mesin, uji laboratorium, akseptasi proses, dll 3.Biaya kegagalan internal : bahan sisa, perbaikan, pengerjaan ulang, kemacetan produksi, kerusakan mesin, pembuangan limbah, dll. 4.Biaya kegagalan eksternal : biaya garansi, penggantian produk, komplain pelanggan, penarkan produk, kewajiban terkait produk, kehilangan penjualan atau losses, kehilangan pangsa pasar, dll
  • 34. Metode Taguchi Quality Loss Function L (y) = k (y – T)2 K = c + d2 dimana : C = kerugian pada limit terendah dan tertinggi d = jara limit dari niali target Y = nilai aktual karakteristik kualitas T = nilai target karakteristik kualitas L = kerugian akibat kualitas (biaya kegagalan eksternal total)
  • 35. Pengelolaan biaya kualitas 1. Pandangan tradisional, • pendekatan kualitas yang dapat diterima sebagai suatu pertukaran antra biaya pengendalian dengan biaya kegagalan. • Jika biaya pengendaalian ditingkatkan maka akan didapatkan penurunan biaya kegagalan (J.M. Juran). • Pada suatu titik akan dicapai nilai optimal pertukaran kedua biaya tsb (AQL : acceptable quality level) sebagaimana gambar berikut
  • 36. Grafik Biaya kualitas AQL Biaya kegagalan Biaya Pengendalian Persen cacat Biaya 100% 0 AQL
  • 37. Pengelolaan biaya kualitas 2. Pandangan kontemporer (setara), untuk mendapatkan manfaat biaya maka tidak diperbolehkan adanya produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan (Ganichi Taguchi)
  • 38. Grafik Biaya kualitas Zero Defect (kegagalan) Biaya kegagalan Biaya Pengendalian Persen cacat Biaya 100% 0 AQL Total Quality cost
  • 39. Diagram Ishikawa : Identifikasi Penyebb Cacat X MANUSIA MESIN METODE LINGKUNGAN PENGUKURA N BAHAN CACAT X MANUSIA Shift Latihan Pengawsa n Metode A Metode B Metode C Mesin A Mesin B Mesin C Pemasok Bhn penolng Bhn baku Ukuran C Ukuran B Ukuran A Kelembaba n Cuaca Suhu
  • 40. Target Laba (TL) • TL = (FC + T/(1-t)) : (P-VC) • Target Rp 10.000, tax 20% • Dik : FC Rp 50.000, VC Rp 100, P Rp 200 Maka : TL = (50.000 + 10.000/0,80) : (200-100) TL = (50.000 + 12.500) : 100 TL = 62.500 : 100 TL = 625 unit
  • 41. Target Laba • TR : 625 x Rp 200 : Rp 125.000 • FC : 50.000 • VC : 62.500 x 100 : 62.500 • TC..................................... : 112.500 • Laba sebelum tax : 12.500 • Tax 20 %........................... : 2.500 • Laba bersih (Target )........ : 10.000
  • 42. SAP – QUALITY MANAGEMENT 8 Pengendalian Kualitas 1) Peran SDM Perusahaan dalam Pengendalian Kualitas 2) Siklus Deming, Deming’s Fourteen Points 3) The Juran Trilogy, Three Basic Steps to Progress, Ten Steps to Quality Improvement 4) Teknik: Pengendalian Kualitas Statistik 9 Manajemen Kualitas dalam Industri Jasa 1) Strategi pengembangan manajemen kualitas dalam industri jasa 2) Manajemen strategi pelayanan 7P dalam manajemen kualitas modern 3) Contoh penerapan manajemen kualitas jasa 4) Peran Kepemimpinan dalam mengembangka SistemManajemen Kualitas 5) Jalan menuju perbaikan kualitas jasa melalui kepemimpinan organisasi 10 Sistem Manajemen Kualitas Internasional (1) Hambatan-hambatan dalam pengembangan Sistem Manajemen
  • 43. Pengendalian Kualitas 1) Peran SDM Perusahaan dalam Pengendalian Kualitas 2) Siklus Deming, Deming’s Fourteen Points 3) The Juran Trilogy, Three Basic Steps to Progress, Ten Steps to Quality Improvement 4) Teknik: Pengendalian Kualitas Statistik
  • 44. Pengendalian Mutu Terpadu (PMT) • Pengendalian mutu terpadu (PMT) lebih merupakan sikap dan perilaku berdasarkan kepuasan atas pekerjaannya dan kerja tim atau kelompoknya. • Total Quality Control (TQC) menghendaki komitmen total dari manajemen sebagai pimpinan organisasi dimana komitmen ini harus disebarluaskan pada seluruh karyawan dan dalam semua level atau departemen dalam organisasi. • Jika perusahaan menjadikan mutu sebagai “ the way of life “, maka budaya harus dibangun, dipertahankan, dan ditingkatkan oleh seluruh anggota organisasi dari level paling bawah sampai pimpinan puncak. • Dalam melaksanakan Pengendalian Mutu Terpadu (TQC) yang merupakan bagian dari Total Quality Management (TQM) menggunakan delapan langkah peningkatan kualitas (8 Steps for improvement) dan tujuh alat pengendalian kualitas (Seventh Tools Controls), dan Brain Storming.
  • 45. Mentalitas Dasar ▪ Pengendalian mutu terpadu (PMT) lebih merupakan sikap dan perilaku berdasarkan kepuasan atas pekerjaannya dan kerja tim atau kelompoknya. ▪ PMT menghendaki komitmen total dari manajemen sebagai pimpinan organisasi dimana komitmen ini harus disebar luaskan pada seluruh karyawan dan dalam semua level atau departemen dalam organisasi. ▪ Jika perusahaan menjadikan mutu sebagai “ the way of life “, maka budaya harus dibangun, dipertahankan, dan ditingkatkan oleh seluruh anggota organisasi dari level paling bawah sampai pimpinan puncak.
  • 46. Merubah budaya (culture) • Dalam Pengendalian Mutu Terpadu (PMT) yang terpenting adalah keterlibatan secara menyeluruh setiap orang dalam organisasi, dan) yang lama menjadi budaya (culture) baru. Perubahan tersebut antara lain : a. Kerahasiaan menjadi keterbukaan Sesuatu yang bersifat tertutup berupa selentingan menjadi komunikasi terbuka antar seluruh anggota organisasi, sehingga kerja sama akan terwujud dan kesalahpahaman dapat segera teratasi. b. Pengendalian menjadi pemberdayaan Karyawan tidak mau kalau secara terus-menerus dimonitor. Mereka ingin selalu dilibatkan, diajak berdiskusi, dan berpendapat. Mereka juga harus diserahi tanggung jawab yang sesuai serta mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan mendapat penghargaan atas prestasi yg diraihnya. c. Inspeksi menjadi pencegahan. Inspeksi adalah pemeriksaan terhadap barang atau produk jadi setelah keluar dati proses produksi. Dalam TQM tidak ada lagi istilah inspeksi, melainkan pencegahan. Artinya, sejak dari perancangan produk, proses produksi hingga menjadi produk akhir menghasilkan zero defect.
  • 47. Merubah budaya (culture) d. Fokus internal ke fokus eksternal. Fokus internal adalah perhatian perusahaan pada kemam-puan yang dimiliki tanpa memperhatikan permintaan pelanggan (push system). TQM lebih memfokuskan pada kebutuhan dan harapan pelanggan (external focus) sehingga melaksanakan proses produksi tarik (pull system). e. Biaya dan penjadualan menjadi kesesuaian terhadap mutu. Semula, perusahaan hanya memperhatikan masalah biaya dan waktu produksi kemudian berubah menjadi mutu produk yang memperhatikan kebutuhan dan harapan pelanggan. f. Stabilitas menjadi perbaikan secara terus-menerus. Kondisi yang tidak berubah bukannya membawa keuntungan dan manfaat, justru perusahaan yang mau berubah dan mau secara terus- menerus mengadakan perbaikan (continuous quality improvement) yang akan berhasil dengan baik.
  • 48. Merubah budaya (culture) g. Hubungan persaingan menjadi hubungan kerjasama. Hubungan yang erat dan kerjasama yang baik dengan pelanggan akan membuat mereka terbuka untuk memberikan kritik dan saran untuk peningkatan produk dan jasa yang dihasilkan perusahaan. h. Melemparkan permasalahan yang tidak diketahui menjadi penyelesaian semua masalah sampai akar-akarnya. Perusahaan biasanya akan menutupi masalah yang dihadapi dan bersikap pura-pura tidak tahu, atau membenci siapa pun yang mengetahui permasalahan yang ada. Filosofi TQM justru akan menghadapi semua permasalahan, mencarai akar permasalahan, dan mencari penyelesaiannya hingga tuntas.
  • 49. Delapan Langkah Pengendalian Kualitas Dalam rangka meningkatkan mutu atau kualitas proses dan produk akhir dalam suatu sistem pengendalian kualitas dilakukan 8 (delapan} langkah, sebagai berikut : 1. Menemukan persoalan/tema 2. Menemukan sebab dari persoalan 3. Mempelajarai factor-faktor yang paling berpengaruh 4. Merencanakan penanggulangan 5. Melaksanakan penanggulangan 6. Memeriksa hasil 7. Standarisas 8. Rencana berikutnya
  • 50. 8 Langkah Pengendalian Kualitas 1. Menemukan Persoalan / Tema 8. Rencana Berikut 2. Menemukan sebab dari persoalan 7. Standarisasi 3. Mempelajari Faktor-faktor yang Paling Berpengaruh 6. Memeriksa Hasil 4. Merencanakan Penanggulangan 5. Melaksanakan Penanggulangan
  • 51. Quality Tools The seven tools of quality control 1. Flow Chart
  • 52. 2. Cause and Effect Diagram Diagram Ishikawa : Identifikasi Penyebb Cacat X MANUSIA MESIN METODE LINGKUNGAN PENGUKURA N BAHAN CACAT X MANUSIA Shift Latihan Pengawsa n Metode A Metode B Metode C Mesin A Mesin B Mesin C Pemasok Bhn penolng Bhn baku Ukuran C Ukuran B Ukuran A Kelembaba n Cuaca Suhu
  • 53. 3. Check Sheet Item 1 2 3 4 Dirt xx xx Old x xx Temp x xx xx Fault xxx xx
  • 57. 7. Statistical process control chart LCL (lower control limit) UCL (upper control limit) UCL LCL
  • 58. 23. Perencanaan dan pengawasan produksi • Tujuannya, mengusahakan agar hasil produksi tepat sesuai kebutuhan pelanggan dalam jumlah, waktu, kualiatas dan harganya. • Tugas perencanaan dan pengawasan ; a. Perencanaan produksi (planning) b. Menentukan jalannya proses produksi (routing, route atau rute) c. Menentukan kapan diproduksi dan selesainya (scheduling) d. Pemberian perintah mulai melakukan produksi (dispatching) e. Melaksanakan follow up tugasnya, termasuk pengumpulan laporan kemajuan pekerjaan dan analisisnya. • Perusahan dalam proses produksinya dibedakan atas : a. Proses produksi terus menerus (continue) dengan produk standar b. Proses terputus (intermittend) produksi berdasarkan pesanan
  • 59. 23. Perencanaan dan pengawasan produksi • Perencanaan atau forecast produksi berdasarkan forecasting demand, perlu memperhatikan faktor-faktor : a. KOndisi perekonomian pada umumnya b. KOndisi industri/bisnis c. KOndisi khusus, mis (a) trend penduduk, tingkatb hidupnya, (b) keadaan musim, pembeli musiman, (c ) keadaan siklis, PLC, (d) keadaan rendom untuk produk tertentu, model dll d. Keadaan persaingan atau strategi pesaing e. Saluran distribusi f. Pengaruh kebijaksanaan pemerintah • Perencanaan atau forecast produksi bertujuan : a. Menyususn anggaran operasi b. Persediaan seminimal mungkin dan tidak mengganggu pesanan c. Memanfaatkan fasilitas produksi secara optimal d. Investasi peralatan serendah mungkin e. Menstabilisasi kesempatan kerja, sehingga tidak menimbulkan pewrselisihan perburuhan