2. Kompetensi Dasar dan Indikator
MUATAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Bahasa
Indonesia
3.1
Menentukan pokok pikiran dalam teks lisan dan tulis.
3.1.1
Mengidentifikasi pokok pikiran yang terdapat
dalam sebuah teks
4.1
Menyajikan hasil identifikasi pokok pikiran dalam teks tulis dan
lisan secara lisan, tulis, dan visual. 4.1.1
Menunjukkan pokok pikiran dari sebuah
paragaraf
PPKn
1.1
Bersyukur kepada Tuhan Yang MahaEsa atas nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari 1.1.1
Mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
2.1
Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan
Bersikap tanggungjawab, cinta tanah air, dan relaberkorban
sesuainilai-nilai sila Pancasila
2.1.1
Menerapkan sikap-sikap yang sesuai dengan
nilai-nilai yang terkandung dalam sila Pancasila
secara tepat.
IPS
3.1
Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara
kepulauan/ maritim
dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi,
sosial, budaya, komunikasi serta transportasi
3.1.1
Memahami pengaruh ekonomi, sosial dan
budaya terhadap letak geografis Indonesia
4.1
Menyajikan hasil identifikasi Karakteristik geografis Indonesia
sebagai negara kepulauan/ maritim dan agraris serta Pengaruhnya
terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta
transportasi
4.1.2
Menyebutkan cara menjaga kondisi geografis
Indonesia sesuai dengan nilai-nilai pancasila
3. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan kegiatan ayo membaca, siswa mampu
mengidentifikasi pokok pikiran yang terdapat dalam sebuah teks
dengan baik
2. Setelah mengerjakan LKPD, siswa mampu menemukan dan menuliskan
ide pokok tiap paragraf dengan benar
3. Setelah berdiskusi, siswa mampu menganalisis contoh sikap yang
sesuai dengan sila-sila dalam Pancasila dengan benar
4. Setelah mengerjakan LKPD, siswa mampu memberikan contoh sikap-
sikap dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dan yang tidak sesuai
dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dengan
baik
5. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa mampu memahami
pengaruh ekonomi, sosial dan budaya terhadap letak geografis
Indonesia dengan cermat
6. Setelah memahami kondisi geografis Indonesia, siswa mampu
menyebutkan cara menjaga kondisi geografis Indonesia sesuai dengan
nilai-nilai pancasila dengan benar.
4. T1 St1
P2
Muatan
Bahasa Indonesia
KD 3.1 dan 4.1
Pembelajaran 3:
Menentukan Pokok Pikiran
Pada jaman dahulu kala, terdengarlah kisah dari salah satu putri di jawa
berat bernama Dayang Sumbi yang mempunyai anak bernama
sangkuriang,pada suatu hari sangkuriang pergi berburu di temani oleh
seekor anjing bernama Tumang,tetapi Sangkuriang tidak tahu bahwa anjing
itu adalah titisan dewa dan juga sekaligus Bapaknya. Peda saat berburu
Sangkuriang bertemu dangan seekor rusa, Sangkuriang teringat bahwa
Ibunya sangat senang hati rusa. Akhirnya Sangkuriang menyuruh Tumang
untuk mengejar rusa tersebut, namun Tumang kehilangan jejak rusa
tersebut dan Sangkuriang menjadi marah karena Sangkuriang sangat ingin
memberikan hati rusa kepada ibunya maka Sangkuriang membunuh
Tumang untuk mengambil hatinya dan kemudian ia pulang.
Sesampainya Sangkuriang di rumah ia memberikan hati didapatkanya dari
berburu kepada Ibunya untuk di masak. Saat memakanya Dayang Sumbi
teringat pada Tumang dan menanyakannya pada Sangkuriang,
Sangkuriang menjawab dengan wajah ketakutan “Tumang mati” Dayang
Sumbi marah bukan dan memukul kepala Sangkuriang dengan sendok nasi
dan mengusirnya dari rumah.
5. T1 St1
P2
Muatan
Bahasa Indonesia
KD 3.1 dan 4.1
Pembelajaran 3:
Menentukan Pokok Pikiran
Setelah kejadian itu Dyang Sumbi sangat menyesalinya, ia selalu berdoa dan
sangat tekun bertapa hingga suatu hari sang dewata memberikan anugerah
kepada Dayang Sumbi yaitu berupa kecantikan abadi dan tidak pernah tua.
Setelah di usir Ibunya Sangkuriang berkelana keberbagai tempat, akhirnya
Sangkuriang kembali lagi ketempat Dayang Sumbi kemudian kedua orang
tersebut pun bertemu. Sangkuriang akhirnya jatuh hati kepada Dayang Sumbi,
Sangkuriang pun melamar Dayang Sumbi dan Dayang Sumbi menerimanya.
Pada saat sedang berduan Dayang Sumbi melihat bekas luka di kepala
Sangkuriang dan menanyainya kepada Sangkuriang, Sangkuriang menjawab
ini bekas luka akibat dipukul dengan sendok nasi oleh Ibunya “mendengar
pernyataan tersebut Dayang Sumbi kaget dan memberi tahu sangkuriang
bahwa dia adalah Ibunya namun sangkuriang tidak percaya dan tetap berniat
menikahinya.
Dayang Sumbi mengajukan permintaan dia minta di buatkan perahu layar
dalam sehari tidak buloh lebih, Sangkuriang menyanggupinya dan Sangkuriang
membendung sungai Citarum untuk tempat perahunya dalam pembuatanya
Sangkuriang mendapatkan bantuan dari jin hasil taklukanya dalam
perantauanya, karena bantuan dari jin perahu itupun hampir selesai Dayang
Sumbi memohon kepada Dewa. Dayang Sumbi membuat ayam jago berkokok
lebih awal, dan akhirnya berhasil jin yang membantu sangkuriang lari ketakutan
dan meninggalkan sangkuriang sendirian. Karena kesal perahu itu di
tendangnya dan terjatuh diatas gunung dan menyatu dengan gunung dan
bernama Gunung Tangkupan Perahu, Sangkuriang akhirnya meninggal karena
terjatuh kedalam sungai Citarum.
6. Nilai-Nilai yang Terkandung
dalam Sila-Sila Pancasila
T1 St1
P3
Muatan
PPKn
KD 1.1 dan 2.1
Pembelajaran 3:
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia
bukan lagi suatu hal yang baru bagi masyarakat Indonesia.
Dari zaman dahulu, nilai-nilai Pancasila memang sudah
terkandung dalam kehidupan sosial budaya masyarakat
kita. Nilai-nilai tersebut telah meliputi berbagai aspek
kehidupan dan masih tetap dipelihara sampai saat ini.
Nilai-nilai Pancasila perlu sekali kita
kembangkan dalam kehidupan sosial budaya. Hal ini
dimaksudkan agar tercipta suasana yang tenang,
sejahtera, damai, dan aman. Tanpa nilai-nilai tersebut, kita
tidak akan dapat mencapai semua itu.
7. 1. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
Beriman kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai dengan
agama dan keyakinan yang dianutnya. Nilai yang
terkandung dalam sila ini juga mengharuskan kita untuk
saling menghormati dan bekerja sama antarpemeluk
agama yang berbeda-beda. Kita tidak boleh memaksakan
suatu agama dan keperyaaan kepada orang lain, kita
harus saling menghormati kebebasan dalam menjalankan
ibadah.
2. Nilai Kemanusiaan Yang Adil
dan Beradad
Penerapan nilai ini dalam kehidupan sehari-hari adalah
dengan mengembangkan rasa saling mencintai
sesama manusia, sikap tenggang rasa, menjunjung
tinggi nilai-nilai kemanusiaan, gemar melakukan
kegiatan kemanusiaan, serta berani menegakkan
kebenaran dan keadilan.
8. 3. Nilai Persatuan Indonesia
Makna dan nilai yang terkandung
dalam sila ini adalah menjaga
persatuan dan kesatuan negara
Republik Indonesia. Dengan
menerapkan sikap cinta tanah air,
rela berkorban demi bangsa dan
negara, serta memajukan
pergaulan demi persatuan da
kesatuan bangsa yang ber-Bhineka
Tunggal Ika..
9. 4. Nilai Kerakyatan yang Dipimpin
oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
Setiap warga negara memiliki kedudukan yang
sama.Penerapan dalam sikap sehari-hari adalah dengan
mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan
pribadi dan golongan, tidak memaksakan kehendak
kepada orang lain, serta mengutamakan
budaya musyawarah dalam menyelesaikan masalah
dengan diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5. Nilai Keadilan Sosial Bagi
Seluruh Rakyat Indonesia
Kita harus menghindarkan diri dari sifat pemborosan,
selalu bergaya hidup mewah, dan perbuatan-
perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
Bekerja keras dan menghargai hasil kerja keras orang
lain sangat dibutuhkan dalam mewujudkan sikap
kebersamaan. Di samping itu, harus dikembangkan
pula sikap adil terhadap sesama, menghormati
hak orang lain, serta menolong dan menghargai orang
lain.
10.
11. Tuliskan sikap-sikap dalam kehidupan sehari-
hari yang sesuai dengan
nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila
Pancasila.
12. Amatilah perilaku dan sikap orang-orang
di lingkungan sekitarmu, seperti di
sekolah, rumah, atau masyarakat. Tuliskan
perilaku atau sikap yang tidak sesuai
dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
sila-sila Pancasila.