PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
ย
poin 1.docx
1. Ideologi Pancasila adalah pandangan atau nilai-nilai luhur budaya dan religius
yang digunakan bangsa Indonesia. Hal itu berarti setiap nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ideologi merupakan gabungan dari bahasa Yunani 'ideos' dan 'logos' yang
berarti tujuan, cita-cita, sudut pandang, pemikiran, dan pengetahuan. Ideologi
merupakan seperangkat ide atau keyakinan yang menentukan cara pandang seseorang
untuk mencapai tujuan dengan berdasar kepada pengetahuan. Pancasila berasal dari
bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca' yang berarti lima dan 'sila'
yang berarti prinsip atau asas. Jadi, ideologi pancasila merupakan kumpulan nilai dan
norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan
dengan berdasar kepada lima sila dalam pancasila.
Ideologi pancasila mendasarkan pada struktur filsafat pancasila. Pancasila itu
sendiri sebagai filsafat tersusun atau berpangkal tolak dari nilai-nilai dasar, yang luhur,
kekal abadi, tidak berubah dan terdapatnya nilai-nilai itu dalam sosio budaya
masyarakat bangsa Indonesia itu sendiri, budaya-budaya bangsa Indonesia dan dalam
adat istiadat bangsa Indonesia sendiri. Dan inilah yang dimaksud substansinya
pancasila.
Tujuan ideologi pancasila ialah mewujudkan cita-cita masyarakat adil dan
makmur, yang merata materil dan spiritual berdasarkan pancasila dan UUD 1945
dalam wadah Negara kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu,
dan kedaulatan rakyat dalam suasana peri kehidupan bangsa yang aman, tentram,
tertib, dan dinamis dalam lingkungan pergaulan bebas, pergaulan dunia yang merdeka,
bersahabat, tertib dan damai.
Pengertian Ideologi menurut beberapa ahli adalah sebagai
Louis Althuser Ideologi adalah suatu gagasan yang spekulatif. Namun , tetapi
ideologi tersebut bukan gagasan palsu dikarenakan gagasan spekulatif itu bukan
dimaksudkan untuk menggambarkan suatu realitas melainkan untuk dapat
memberikan gambaran mengenai bagaimana semestinya manusia itu dapat menjalani
Dr. Alfian Ideologi adalah pandangan atau juga sistem nilai yang menyeluruh
serta mendalami mengenai bagaimana cara yang tepat, yakni secara moral dianggap
benar serta juga adil, mengatur adanya tingkah laku bersama didalam berbagai segi
kehidupan.
espowardoyo Ideologi ialah sebagai kompleks pengetahuan
serta juga macam-macam nilai, yang secara universal menjadi landasan bagi
seseorang atau juga masyarakat untuk dapat memahami jagat raya serta juga bumi
seisinya dan juga menentukan sikap dan dasar untuk dapat mengolahnya. Dengan
berdasarkan pemahaman yang diyakini itu, seseorang menangkap apa yang dilihat
baik dan juga tidak baik.
Perkembangan Ideologi Dunia
Istilah ideologi negara mulai banyak digunakan bersamaan dengan perkembangan
pemikiran Karl Marx yang dijadikan sebagai ideologi beberapa negara pada abad ke-
18. Namun sesungguhnya konsepsi ideologi sebagai cara pandang atau sistem berpikir
suatu bangsa berdasarkan nilai dan prinsip dasar tertentu telah ada sebelum kelahiran
Marx sendiri. Bahkan awal dan inti dari ajaran Marx adalah kritik dan gugatan
2. terhadap sistem dan struktur sosial yang eksploitatif berdasarkan ideologi kapitalis.
Pemikiran Karl Marx kemudian dikembangkan oleh Engels dan Lenin kemudian
disebut sebagai ideologi sosialisme-komunisme. Sosialisme lebih pada sistem
ekonomi yang mengutamakan kolektivisme dengan titik ekstrem menghapuskan hak
milik pribadi, sedangkan komunisme menunjuk pada sistem politik yang juga
mengutamakan hak-hak komunal, bukan hakhak sipil dan politik individu. Ideologi
tersebut berhadapan dengan ideologi liberalisme-kapitalis yang menekankan pada
individualisme baik dari sisi politik maupun ekonomi. Kedua ideologi besar tersebut
menjadi ideologi utama negara-negara dunia pasca perang dunia kedua hingga
berakhirnya era perang dingin. Walaupun demikian baik komunisme maupun
kapitalisme memiliki warna yang berbeda-beda dalam penerapannya di tiap wilayah.
Ideologi selalu menyesuaikan dengan medan pengalaman dari suatu bangsa dan
masyarakat. Komunisme Uni Soviet berbeda dengan komunisme di Yugoslavia, Cina,
Korea Utara, dan beberapa negara Amerika Latin. Demikian pula dengan kapitalisme
yang memiliki perbedaan antara yang berkembang di Eropa Barat, Amerika Serikat,
dan Asia. Walaupun negara-negara yang menganut kedua besaran ideologi tersebut
saling berhadap-hadapan, namun proses penyesuaian diantara kedua ideologi tersebut
tidak dapat dihindarkan. Kapitalisme, dalam perkembangannya banyak menyerap
unsur-unsur dari sosialisme. Setelah mengalami krisis besar pada tahun 1920-an (the
great depression) Amerika Serikat banyak mengadopsi kebijakan-kebijakan intervensi
negara di bidang ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kebijakan-
kebijakan tersebut kemudian berkembang menjadi konsep negara tersendiri, bahkan