SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Hubungan Jarimah dengan Larangan Syara’
Roykhatun Nikmah, S.H.I.,M.H
Kerugian
Ancaman/Sanksi
Macam-macam Sanksi Hukum Pidana Islam
1. Yang merupakan hak Allah, seperti
Sanksi hukum bagi pencuri dan pezina
2. Yang merupakan hak Adami, seperti sanksi bagi
pelaku mabuk dengan ta’zir
3. Yang merupakan hak Allah dan Hak Adami,
seperti sanksi hukum yang berkaitan dengan
qishas yang dapat dimaafkanoleh pihk korban
dan ditetapkan pembayaran diyat
apakah ketentuan yang terdapat di dalam al-Quran harus dilaksanakan secara tekstual??
atau bisa berubah sesuai dengan perubahan zaman, apabila dikaitkan dengan Hukum
Internasional dan HAM?
Apakah kejahatan yang tidak tersebut dalam al-Quran dan Hadis harus ditentukn
dengan jalan qiyas (narkoba, pemerkosaan) ataukah dianggap sebagai hukuman
Jarimah ta’zir, yaitu diserahkan kepada ulil amri?
Hubungan Jarimah dan larangan syara’ adalah hubungan legalitas formal atau yang disebut
sebagai asas legalitas
Tidak ada suatu hukuman apabila tidak ada Jarimah atau kejahatan. Sehingga jarimah dan syara’
merupakan hubungan timbal balik, antara perbuatan dan resiko yang harus ditanggung.
kejahatan berbuah siksaan, siksaan merupakan bentuk pembalasan yang setimpal.
perwujudan sanksi hukum yang ditetapkan syara’ harus berlandaskan keimanan,
ketakwaan dan niat baik manusia. tanpa keimanan, nash-nash yang ditetapkan oleh
Allah dipandang sebagai bentuk hukuman barbar yang keluar dari nilai kemanusiaan.
akan tetapi perbedaan memahami nash memberikan implikasi berbeda dalam
penerapan hukum pidana Islam.
Hubungan jarimah dan Hukum Islam merupakan hubungan langsung dengan Hakim, pihak
yang menetapkan hukum. Hakim adalah Allah SWT
Untuk memebawa dan menyampaikan hukum atau syariat kepada manusia, Hakim yaitu Allah
menciptan utusan-utusan yang disebut Rasulullah.
hukum tidak hadir dalam ruang hampa, terdapat proses dan berhubungan dengan kodrat alam
dan kemanusiaan
hubungan jarimah dengan larangan syara’ adalah:
1. hubungan legalitas formal, yaitu adanya nash yang menetapkan perbuatan tersebut
terlarang
2. hubungan kausalitas yaitu adanya perbuatan dan resiko yang harus ditanggung
3. hubungan keimanan dengan pengamalan perintah pembuat syariat Islam
4. hubungan hamba kepada Allah dan kepada sesama manusia
5. hubungan perintah menegakan keadilan dan nilai-nilai kemanusiaan universal
6. hubungan hak-hak Allah sebagai al-Hakim dan hak-hak manusia sebagai penerima
kewajiban dari Tuhan
7. hubungan kekuasaan Allah menetapkan sanksi hukum yang setimpal dengan kejahatan
yang dilakukan oleh pelanggar hukum
8. hubungan antara hukum dan tujuan pemberlakuan hukum, yakni menciptakan
kemaslahatan umat manusia
Sumber Hukum Pidana Islam
• Al-Qur’an
• As-Sunnah
• Ijma’
• Qiyas
• Maslahah Mursalah
• Istihsan
• ‘Urf
• Sadduz Dzariah
asas legalitas dalam hukum pidana Islam
• makna asas legalitas adalah ketetapan adanya nash hukum
yang mengatur, memelihara, mengendalikan, memaksa,
memberi sanksi, dan menetapkan semua bentuk perbuatan
yang dikategorikan melawan hukum, baik mengerjakan yang
dilarang atau meninggalkan yang diperintah.
• nash-nash hukum yang ada dalam al-Qur’an dan Hadis
dipandang sebagai kaidah hukum, yaitu peraturan yang
dipositifkan secara resmi oleh penguasa negara, mengikat
setiap orang, dan berlakunya dapat dipaksakan oleh aparat
penegak hukum atau aparat negara.
kaidah hukum berdasarkan sifatnya:
1. hukum yang imperatif: kaidah hukum yang apriori harus ditaati,
bersifat mengikat dan memaksa. tidak ada pengecualian seorang pun
di hadapan hukum (aquality before the law);
2. hukum yang fakultatif: hukum tidak secara apriori mengikat. kaidah
fakultatif hanya sebagai pelengkap. contoh setiap warga negara
berhak mendapatkan pembelaan di muka pengadilan, boleh
digunakan boleh ditolak penggunaanya.
Kaidah Hukum Berdasarkan bentuknya:
1. kaidah hukum tidak tertulis, tumbuh dalam masyarakat dan bergerak
sesuai perkembangan masyarakat;
2. kaidah hukum tertulis: dituangkan dalam bentuk tulisan pada Undang-
Undang dan sebagainya. kelebihan kaiadh hukum tertulisa dalah
adanya kepastian hukum, mudah diketahui, dan penyederhanaan
hukum serta kesatuan hukum
kaidah Hukum berdasarkan
Keberlakuannya:
• kaidah hukum berlaku secara yuridis: penentuannya didasarkan
pada kaidah yang lebih tinggi tingkatanya;
• kaidah hukum berlaku secara sosiologis: kaidah tersebut dapat
dipaksakan berlakunya oleh penguasa walaupun tidak diterima
oleh masayarakat. bedasrkan teori pengakuan: kaidah hukum
dapat diterima apabila diterima dan diakui oleh masyarakat,
sedangkan berdasarkan teori pemaksaan: berlakunya kaidah
hukum apabila dipaksakan oleh penguasa.
• kaidah hukum berlaku secara filosofis: sesuai dengan cita-cita
hukum sebagai nilai positif yang tertinggi
• kaidah hukum harus meliputi ketiga aspek tersebut, apabila
hanya berlaku secara yuridis maka akan menjadi hukum yang
mati, apabila hanya beraku secara sosiologis tidak lebih
ciri-ciri umum asas legalitas dalam
kaidah hukum
• hukum bertujuan menciptakan keseimbangan antara
kepentingan;
• hukum mengatur perbuatan manusia yang bersifat lahiriah;
• hukum dijalankan oleh badan-badan yang diakui oleh
masyarakat;
• hukum memiliki berbagai jenis sanksi yang tegas dan
bertingkat;
• hukum bertujuan mencapai kedamaian (ketertiban dan
ketentraman)
Lawrence Friedmen menyebutkan fungsi hukum
adalah:
1. pengawasan dan pengendalian sosial (social
control);
2. penyelesaian sengketa (dispute settlement)
3. rekayasa sosial (social engineering)

More Related Content

Similar to Hubungan Jarimah dan Larangan Syara

09 sistem dan klasifikasi hukum
09 sistem dan klasifikasi hukum09 sistem dan klasifikasi hukum
09 sistem dan klasifikasi hukummudanp.com
 
V. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptx
V. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptxV. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptx
V. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptxdonihasmanto
 
PENDAHULUAN HUKUM PIDANA untuk kelas pengantar hukum indonesia
PENDAHULUAN HUKUM PIDANA untuk kelas pengantar hukum indonesiaPENDAHULUAN HUKUM PIDANA untuk kelas pengantar hukum indonesia
PENDAHULUAN HUKUM PIDANA untuk kelas pengantar hukum indonesiaannisa615455
 
Ilmu hukum
Ilmu hukumIlmu hukum
Ilmu hukumgradyg
 
Pengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganPengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganwnanang28
 
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptxRANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptxArkhaRega1
 
1, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Civil dan Objek Hukum, Universitas M...
1, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Civil dan Objek Hukum, Universitas M...1, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Civil dan Objek Hukum, Universitas M...
1, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Civil dan Objek Hukum, Universitas M...lenianggr
 
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan NegaraProblematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negaranita junita
 
BMP EKMA4316 Hukum Bisnis
BMP EKMA4316 Hukum BisnisBMP EKMA4316 Hukum Bisnis
BMP EKMA4316 Hukum BisnisMang Engkus
 

Similar to Hubungan Jarimah dan Larangan Syara (20)

KEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARAKEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
 
09 sistem dan klasifikasi hukum
09 sistem dan klasifikasi hukum09 sistem dan klasifikasi hukum
09 sistem dan klasifikasi hukum
 
V. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptx
V. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptxV. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptx
V. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptx
 
Hukum 02
Hukum 02Hukum 02
Hukum 02
 
Fikih jinayah
Fikih jinayahFikih jinayah
Fikih jinayah
 
PENDAHULUAN HUKUM PIDANA untuk kelas pengantar hukum indonesia
PENDAHULUAN HUKUM PIDANA untuk kelas pengantar hukum indonesiaPENDAHULUAN HUKUM PIDANA untuk kelas pengantar hukum indonesia
PENDAHULUAN HUKUM PIDANA untuk kelas pengantar hukum indonesia
 
Hukum Perorangan.pptx
Hukum Perorangan.pptxHukum Perorangan.pptx
Hukum Perorangan.pptx
 
Ilmu hukum
Ilmu hukumIlmu hukum
Ilmu hukum
 
K elompok 7 pkn
K elompok 7 pknK elompok 7 pkn
K elompok 7 pkn
 
K elompok 7 pkn
K elompok 7 pknK elompok 7 pkn
K elompok 7 pkn
 
Pengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganPengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolongan
 
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptxRANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
 
SISTEM HUMUN INDONESIA
SISTEM HUMUN INDONESIASISTEM HUMUN INDONESIA
SISTEM HUMUN INDONESIA
 
1, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Civil dan Objek Hukum, Universitas M...
1, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Civil dan Objek Hukum, Universitas M...1, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Civil dan Objek Hukum, Universitas M...
1, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Civil dan Objek Hukum, Universitas M...
 
Norma Kaidah
Norma KaidahNorma Kaidah
Norma Kaidah
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan NegaraProblematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
 
BMP EKMA4316 Hukum Bisnis
BMP EKMA4316 Hukum BisnisBMP EKMA4316 Hukum Bisnis
BMP EKMA4316 Hukum Bisnis
 
Makalah rule of law
Makalah rule of lawMakalah rule of law
Makalah rule of law
 
Hukum
HukumHukum
Hukum
 

Recently uploaded

393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 

Recently uploaded (9)

393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 

Hubungan Jarimah dan Larangan Syara

  • 1. Hubungan Jarimah dengan Larangan Syara’ Roykhatun Nikmah, S.H.I.,M.H
  • 3. Macam-macam Sanksi Hukum Pidana Islam 1. Yang merupakan hak Allah, seperti Sanksi hukum bagi pencuri dan pezina 2. Yang merupakan hak Adami, seperti sanksi bagi pelaku mabuk dengan ta’zir 3. Yang merupakan hak Allah dan Hak Adami, seperti sanksi hukum yang berkaitan dengan qishas yang dapat dimaafkanoleh pihk korban dan ditetapkan pembayaran diyat
  • 4. apakah ketentuan yang terdapat di dalam al-Quran harus dilaksanakan secara tekstual?? atau bisa berubah sesuai dengan perubahan zaman, apabila dikaitkan dengan Hukum Internasional dan HAM? Apakah kejahatan yang tidak tersebut dalam al-Quran dan Hadis harus ditentukn dengan jalan qiyas (narkoba, pemerkosaan) ataukah dianggap sebagai hukuman Jarimah ta’zir, yaitu diserahkan kepada ulil amri?
  • 5. Hubungan Jarimah dan larangan syara’ adalah hubungan legalitas formal atau yang disebut sebagai asas legalitas Tidak ada suatu hukuman apabila tidak ada Jarimah atau kejahatan. Sehingga jarimah dan syara’ merupakan hubungan timbal balik, antara perbuatan dan resiko yang harus ditanggung. kejahatan berbuah siksaan, siksaan merupakan bentuk pembalasan yang setimpal. perwujudan sanksi hukum yang ditetapkan syara’ harus berlandaskan keimanan, ketakwaan dan niat baik manusia. tanpa keimanan, nash-nash yang ditetapkan oleh Allah dipandang sebagai bentuk hukuman barbar yang keluar dari nilai kemanusiaan. akan tetapi perbedaan memahami nash memberikan implikasi berbeda dalam penerapan hukum pidana Islam.
  • 6. Hubungan jarimah dan Hukum Islam merupakan hubungan langsung dengan Hakim, pihak yang menetapkan hukum. Hakim adalah Allah SWT Untuk memebawa dan menyampaikan hukum atau syariat kepada manusia, Hakim yaitu Allah menciptan utusan-utusan yang disebut Rasulullah. hukum tidak hadir dalam ruang hampa, terdapat proses dan berhubungan dengan kodrat alam dan kemanusiaan hubungan jarimah dengan larangan syara’ adalah: 1. hubungan legalitas formal, yaitu adanya nash yang menetapkan perbuatan tersebut terlarang 2. hubungan kausalitas yaitu adanya perbuatan dan resiko yang harus ditanggung 3. hubungan keimanan dengan pengamalan perintah pembuat syariat Islam 4. hubungan hamba kepada Allah dan kepada sesama manusia 5. hubungan perintah menegakan keadilan dan nilai-nilai kemanusiaan universal 6. hubungan hak-hak Allah sebagai al-Hakim dan hak-hak manusia sebagai penerima kewajiban dari Tuhan 7. hubungan kekuasaan Allah menetapkan sanksi hukum yang setimpal dengan kejahatan yang dilakukan oleh pelanggar hukum 8. hubungan antara hukum dan tujuan pemberlakuan hukum, yakni menciptakan kemaslahatan umat manusia
  • 7. Sumber Hukum Pidana Islam • Al-Qur’an • As-Sunnah • Ijma’ • Qiyas • Maslahah Mursalah • Istihsan • ‘Urf • Sadduz Dzariah
  • 8. asas legalitas dalam hukum pidana Islam • makna asas legalitas adalah ketetapan adanya nash hukum yang mengatur, memelihara, mengendalikan, memaksa, memberi sanksi, dan menetapkan semua bentuk perbuatan yang dikategorikan melawan hukum, baik mengerjakan yang dilarang atau meninggalkan yang diperintah. • nash-nash hukum yang ada dalam al-Qur’an dan Hadis dipandang sebagai kaidah hukum, yaitu peraturan yang dipositifkan secara resmi oleh penguasa negara, mengikat setiap orang, dan berlakunya dapat dipaksakan oleh aparat penegak hukum atau aparat negara.
  • 9. kaidah hukum berdasarkan sifatnya: 1. hukum yang imperatif: kaidah hukum yang apriori harus ditaati, bersifat mengikat dan memaksa. tidak ada pengecualian seorang pun di hadapan hukum (aquality before the law); 2. hukum yang fakultatif: hukum tidak secara apriori mengikat. kaidah fakultatif hanya sebagai pelengkap. contoh setiap warga negara berhak mendapatkan pembelaan di muka pengadilan, boleh digunakan boleh ditolak penggunaanya. Kaidah Hukum Berdasarkan bentuknya: 1. kaidah hukum tidak tertulis, tumbuh dalam masyarakat dan bergerak sesuai perkembangan masyarakat; 2. kaidah hukum tertulis: dituangkan dalam bentuk tulisan pada Undang- Undang dan sebagainya. kelebihan kaiadh hukum tertulisa dalah adanya kepastian hukum, mudah diketahui, dan penyederhanaan hukum serta kesatuan hukum
  • 10. kaidah Hukum berdasarkan Keberlakuannya: • kaidah hukum berlaku secara yuridis: penentuannya didasarkan pada kaidah yang lebih tinggi tingkatanya; • kaidah hukum berlaku secara sosiologis: kaidah tersebut dapat dipaksakan berlakunya oleh penguasa walaupun tidak diterima oleh masayarakat. bedasrkan teori pengakuan: kaidah hukum dapat diterima apabila diterima dan diakui oleh masyarakat, sedangkan berdasarkan teori pemaksaan: berlakunya kaidah hukum apabila dipaksakan oleh penguasa. • kaidah hukum berlaku secara filosofis: sesuai dengan cita-cita hukum sebagai nilai positif yang tertinggi • kaidah hukum harus meliputi ketiga aspek tersebut, apabila hanya berlaku secara yuridis maka akan menjadi hukum yang mati, apabila hanya beraku secara sosiologis tidak lebih
  • 11. ciri-ciri umum asas legalitas dalam kaidah hukum • hukum bertujuan menciptakan keseimbangan antara kepentingan; • hukum mengatur perbuatan manusia yang bersifat lahiriah; • hukum dijalankan oleh badan-badan yang diakui oleh masyarakat; • hukum memiliki berbagai jenis sanksi yang tegas dan bertingkat; • hukum bertujuan mencapai kedamaian (ketertiban dan ketentraman) Lawrence Friedmen menyebutkan fungsi hukum adalah: 1. pengawasan dan pengendalian sosial (social control); 2. penyelesaian sengketa (dispute settlement) 3. rekayasa sosial (social engineering)