SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Menyapa Mualaf dan Muslim Dhuafa
di Madagaskar
14 August 2015
Proses Produksi Rempah Vanilla di Madagaskar. Foto oleh Julie Larsen Maher dari Komunitas
Konservasi Margasatwa (mongabay.com)
JAKARTA, GQ – Warga Negara Madagaskar berjumlah sekitar 22 juta jiwa. Dari jumlah itu, tujuh
persennya Muslim. Sumber lain menyebutkan, terdapat sekitar 215 ribu Muslimin di negara yang
pernah bernama Republik Malagasy tersebut.
Sebagian besar mereka merupakan imigran dari Yaman, Iran, Zanzibar, dan negara lainnya. Sekitar
50 ribu pengungsi Muslim dari India, Komoro dan Somalia, pun hidup nyaman di pulau seluas 587
kilometer persegi tersebut. Tak sedikit pula warga lokal yang menjadi mualaf dan bergabung dengan
mereka.
Meski bukan agama mayoritas, Islam tumbuh pesat di Madagaskar. Dalam sepuluh tahun terakhir,
jumlah masjid meningkat dari hanya hitungan jari menjadi puluhan. Saat ini, sedikitnya 50 masjid
dan pusat Islam berdiri di seluruh penjuru negeri itu.
Muslimin pun memiliki restoran yang menyediakan makanan halal. Mereka juga membangun klinik,
sekolah, yayasan sosial, hingga berkiprah di ranah ekonomi dan politik. Dakwah Islam pun bebas
disiarkan melalui televisi ataupun radio nasional.
Pada abad pertengahan, raja-raja di pulau Madagaskar secara intensif berinteraksi dengan para
saudagar dari Arab, Persia, dan Somalia. Para pedagang ini bisa masuk dengan mudah karena
membawa paham kesamaan hak antara manusia, antara wanita dan pria.
Pada masa penjajahan Prancis, perkembangan Islam tak terhenti. Pascakemerdekaan tahun 1958,
Madagaskar memilih menjadi sekuler dengan berpihak pada Uni Soviet. Meski demikian, semua
agama yang ada di pulau indah ini boleh terus dikembangkan.
Saat ini, Madagaskar lebih dekat pada negara bekas penjajah, Prancis. Dalam hal agama, Kristen
hanya dipeluk oleh sekitar 41 persen warga, sementara mayoritas orang Madagaskar (52 persen)
menganut kepercayaan tradisional.
Negara Miskin
Madagaskar merupakan salah satu negara termiskin di dunia. Perekonomian Madagaskar sangat
bergantung pada pertanian, pertambangan, perikanan, dan produksi pakaian. Salah satu produk
paling terkenal dari Madagaskar adalah vanilla, yang berasal dari anggrek dan digunakan sebagai
penyedap rasa makanan. Rempah vanilla minimal membutuhkan waktu dua tahun untuk tumbuh
hingga mempunyai nilai jual yang cukup mahal.
Meskipun harga jual vanilla relatif mahal, namun Malagasy hanya menghasilkan sekitar US per hari,
dan 70% Malagasy hidup di bawah garis kemiskinan. Hampir setengah dari anak-anak Madagaskar
di bawah umur 5 tahun mengalami kekurangan gizi.
Mengapa Madagaskar sangat miskin? Ada beberapa alasan. Sewaktu di bawah kepemimpinan
diktator, Didier Ratsiraka, pemerintah korupsi dan mencuri banyak uang bantuan dari negara-negara
lain. Kolonialisme ekonomi oleh bangsa Perancis menyebabkan ekonomi sangat bergantung pada
perambahan sumber daya alam (penebangan kayu, pertambangan, dan penangkapan ikan) yang
seringkali tidak memberikan pertumbuhan ekonomi jangka panjang oleh karena kehabisan sumber
daya alam. Kurangnya infrastruktur, terutama jalan raya, menyebabkan para petani kesulitan
membawa hasil pertanian mereka ke pasar, dan kondisi geografi Madagaskar yang terisolasi di
dunia mengakibatkan mahalnya ongkos perdagangan. Semua produk Madagaskar yang akan dijual
atau kebutuhan yang akan dibeli ke dan dari negara lain harus diangkut menggunakan pesawat atau
kapal. Sistem pendidikan yang lemah menyulitkan kaum muda Malagasy mendapatkan pekerjaan di
luar sektor pertanian dan sangat sedikit penduduk Madagaskar yang memiliki akses teknologi atau
internet. Pada
akhirnya, kerusakan lingkungan mengurangi kemampuan para petani Madagaskar untuk
menghasilkan makanan dalam jumlah banyak. Faktor-faktor ini menyebabkan kemiskinan
Madagaskar.
Namun, tidak seluruh sektor ekonomi mengalami kegagalan. Pada tahun 2005 Madagaskar
menemukan sumber cadangan minyak bumi dalam jumlah besar. Minyak bumi inilah yang mungkin
akan menjadi masa depan perekonomian Madagaskar disertai pertambangan batu permata (di
Madagaskar terdapat banyak batu safir), dan kepariwisataan. Bidang kepariwisataan alam, yaitu
suatu bentuk kepariwisataan yang meminimalkan perusakan lingkungan, diharapkan dapat
membantu perekonomian Madagaskar sambil melindungi wilayah alamiah dan kehidupan
margasatwanya. .
Perkembangan Muslimin
Bagaimana dengan Islam? Agama Allah ini pun berkembang pesat. Pengaruh Muslim Arab banyak
dijumpai di bagian tenggara pulau. Tak sedikit pula masyarakat setempat yang mulai tertarik pada
Islam, yang dianggap sebagai agama nenek moyang mereka.
Ada satu perkembangan penting terkait perkembangan Islam di Madagaskar. Beberapa suku
tradisional setempat mulai melihat Islam sebagai agama yang perlu mereka anut. Mereka tergugah
pada pemahaman bahwa Islamlah agama awal mula mereka sehingga sangat perlu kembali pada
keyakinan tersebut.
Suku demi suku pun dikabarkan telah mengikrarkan diri sebagai Muslim. Terakhir, Suku Intimor
melakukan syahadat massal. Sebanyak 17.500 mualaf pun lahir dari suku ini.
Intimor adalah suku yang tinggal di tenggara Madagaskar. Suku ini diyakini telah memiliki akar Islam
pada masa lalu. Berislamnya kembali Suku Intimor disaksikan para aktivis dakwah Muslim Afrika
yang berbasis di Kuwait.
Kepala aktivis Syekh Bin Issa Alawy mengatakan, dulu orang-orang Intimor telah menjadi Muslim,
tetapi kehilangan kontak dengan dunia Islam sehingga hilang pula keyakinan mereka.
Kondisi itu diperburuk oleh masuknya misionaris Kristen yang memengaruhi kehidupan beragama
mereka. Secara bertahap, suku tersebut kembali mengimani keyakinan mereka pada masa silam,
yakni keimanan kepada Allah, Tuhan yang Esa.
Syekh Alawy mengatakan, upaya reislamisasi Intimor masih dalam proses meski telah berlangsung
sejak empat tahun silam. Ke depan, ia mengharapkan sekitar 50 ribu warga Intimor dapat kembali
memeluk Islam.
Tak hanya Intimor, suku-suku lain pun diharapkan dapat menemukan kembali jati diri mereka
sebagai Muslim. ''Muslim baru ini (mualaf Intimor) membutuhkan banyak bantuan. Karena itu, kami
mengimbau para dermawan Muslim di seluruh penjuru dunia dapat membantu," ujarnya dikutip
laman Islamic Voice.[] (dbs)

More Related Content

Recently uploaded

Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptxDashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
PututJokoWibowo
 
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
gulieglue
 
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggiBahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
290165
 

Recently uploaded (10)

Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi PublikInovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
 
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptxDashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
 
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi PetaniKebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
 
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan asetMateri Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
 
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
 
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di IndonesiaPerbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
 
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barangpermendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
 
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan BaratMasterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
 
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa PemerintahPerencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
 
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggiBahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
 

Featured

How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

Menyapa mualaf dan muslim dhuafa di madagaskar

  • 1. Menyapa Mualaf dan Muslim Dhuafa di Madagaskar 14 August 2015 Proses Produksi Rempah Vanilla di Madagaskar. Foto oleh Julie Larsen Maher dari Komunitas Konservasi Margasatwa (mongabay.com) JAKARTA, GQ – Warga Negara Madagaskar berjumlah sekitar 22 juta jiwa. Dari jumlah itu, tujuh persennya Muslim. Sumber lain menyebutkan, terdapat sekitar 215 ribu Muslimin di negara yang pernah bernama Republik Malagasy tersebut. Sebagian besar mereka merupakan imigran dari Yaman, Iran, Zanzibar, dan negara lainnya. Sekitar 50 ribu pengungsi Muslim dari India, Komoro dan Somalia, pun hidup nyaman di pulau seluas 587 kilometer persegi tersebut. Tak sedikit pula warga lokal yang menjadi mualaf dan bergabung dengan mereka. Meski bukan agama mayoritas, Islam tumbuh pesat di Madagaskar. Dalam sepuluh tahun terakhir, jumlah masjid meningkat dari hanya hitungan jari menjadi puluhan. Saat ini, sedikitnya 50 masjid dan pusat Islam berdiri di seluruh penjuru negeri itu.
  • 2. Muslimin pun memiliki restoran yang menyediakan makanan halal. Mereka juga membangun klinik, sekolah, yayasan sosial, hingga berkiprah di ranah ekonomi dan politik. Dakwah Islam pun bebas disiarkan melalui televisi ataupun radio nasional. Pada abad pertengahan, raja-raja di pulau Madagaskar secara intensif berinteraksi dengan para saudagar dari Arab, Persia, dan Somalia. Para pedagang ini bisa masuk dengan mudah karena membawa paham kesamaan hak antara manusia, antara wanita dan pria. Pada masa penjajahan Prancis, perkembangan Islam tak terhenti. Pascakemerdekaan tahun 1958, Madagaskar memilih menjadi sekuler dengan berpihak pada Uni Soviet. Meski demikian, semua agama yang ada di pulau indah ini boleh terus dikembangkan. Saat ini, Madagaskar lebih dekat pada negara bekas penjajah, Prancis. Dalam hal agama, Kristen hanya dipeluk oleh sekitar 41 persen warga, sementara mayoritas orang Madagaskar (52 persen) menganut kepercayaan tradisional. Negara Miskin Madagaskar merupakan salah satu negara termiskin di dunia. Perekonomian Madagaskar sangat bergantung pada pertanian, pertambangan, perikanan, dan produksi pakaian. Salah satu produk paling terkenal dari Madagaskar adalah vanilla, yang berasal dari anggrek dan digunakan sebagai penyedap rasa makanan. Rempah vanilla minimal membutuhkan waktu dua tahun untuk tumbuh hingga mempunyai nilai jual yang cukup mahal. Meskipun harga jual vanilla relatif mahal, namun Malagasy hanya menghasilkan sekitar US per hari, dan 70% Malagasy hidup di bawah garis kemiskinan. Hampir setengah dari anak-anak Madagaskar di bawah umur 5 tahun mengalami kekurangan gizi. Mengapa Madagaskar sangat miskin? Ada beberapa alasan. Sewaktu di bawah kepemimpinan diktator, Didier Ratsiraka, pemerintah korupsi dan mencuri banyak uang bantuan dari negara-negara lain. Kolonialisme ekonomi oleh bangsa Perancis menyebabkan ekonomi sangat bergantung pada perambahan sumber daya alam (penebangan kayu, pertambangan, dan penangkapan ikan) yang seringkali tidak memberikan pertumbuhan ekonomi jangka panjang oleh karena kehabisan sumber daya alam. Kurangnya infrastruktur, terutama jalan raya, menyebabkan para petani kesulitan membawa hasil pertanian mereka ke pasar, dan kondisi geografi Madagaskar yang terisolasi di dunia mengakibatkan mahalnya ongkos perdagangan. Semua produk Madagaskar yang akan dijual atau kebutuhan yang akan dibeli ke dan dari negara lain harus diangkut menggunakan pesawat atau kapal. Sistem pendidikan yang lemah menyulitkan kaum muda Malagasy mendapatkan pekerjaan di luar sektor pertanian dan sangat sedikit penduduk Madagaskar yang memiliki akses teknologi atau internet. Pada akhirnya, kerusakan lingkungan mengurangi kemampuan para petani Madagaskar untuk menghasilkan makanan dalam jumlah banyak. Faktor-faktor ini menyebabkan kemiskinan Madagaskar. Namun, tidak seluruh sektor ekonomi mengalami kegagalan. Pada tahun 2005 Madagaskar menemukan sumber cadangan minyak bumi dalam jumlah besar. Minyak bumi inilah yang mungkin akan menjadi masa depan perekonomian Madagaskar disertai pertambangan batu permata (di Madagaskar terdapat banyak batu safir), dan kepariwisataan. Bidang kepariwisataan alam, yaitu suatu bentuk kepariwisataan yang meminimalkan perusakan lingkungan, diharapkan dapat membantu perekonomian Madagaskar sambil melindungi wilayah alamiah dan kehidupan margasatwanya. . Perkembangan Muslimin
  • 3. Bagaimana dengan Islam? Agama Allah ini pun berkembang pesat. Pengaruh Muslim Arab banyak dijumpai di bagian tenggara pulau. Tak sedikit pula masyarakat setempat yang mulai tertarik pada Islam, yang dianggap sebagai agama nenek moyang mereka. Ada satu perkembangan penting terkait perkembangan Islam di Madagaskar. Beberapa suku tradisional setempat mulai melihat Islam sebagai agama yang perlu mereka anut. Mereka tergugah pada pemahaman bahwa Islamlah agama awal mula mereka sehingga sangat perlu kembali pada keyakinan tersebut. Suku demi suku pun dikabarkan telah mengikrarkan diri sebagai Muslim. Terakhir, Suku Intimor melakukan syahadat massal. Sebanyak 17.500 mualaf pun lahir dari suku ini. Intimor adalah suku yang tinggal di tenggara Madagaskar. Suku ini diyakini telah memiliki akar Islam pada masa lalu. Berislamnya kembali Suku Intimor disaksikan para aktivis dakwah Muslim Afrika yang berbasis di Kuwait. Kepala aktivis Syekh Bin Issa Alawy mengatakan, dulu orang-orang Intimor telah menjadi Muslim, tetapi kehilangan kontak dengan dunia Islam sehingga hilang pula keyakinan mereka. Kondisi itu diperburuk oleh masuknya misionaris Kristen yang memengaruhi kehidupan beragama mereka. Secara bertahap, suku tersebut kembali mengimani keyakinan mereka pada masa silam, yakni keimanan kepada Allah, Tuhan yang Esa. Syekh Alawy mengatakan, upaya reislamisasi Intimor masih dalam proses meski telah berlangsung sejak empat tahun silam. Ke depan, ia mengharapkan sekitar 50 ribu warga Intimor dapat kembali memeluk Islam. Tak hanya Intimor, suku-suku lain pun diharapkan dapat menemukan kembali jati diri mereka sebagai Muslim. ''Muslim baru ini (mualaf Intimor) membutuhkan banyak bantuan. Karena itu, kami mengimbau para dermawan Muslim di seluruh penjuru dunia dapat membantu," ujarnya dikutip laman Islamic Voice.[] (dbs)