2. Luas Ruangan :
p = 9,12 m
l = 6,55 m
t = 2,94 m
L = 9,12 x 6,55 = 59,736 m²
Kaca Jendela
p = 2,4 m x 2
l = 2,18 m x 2
L = 2 x (2,4 x 2,18) = 5,232m²
Pintu :
p = 2,13 m
l = 2,2 m
L = 2,2 x 2,13 = 4,686 m²
Ventilasi :
p = 2,4 m x 2
l = 0,5 m x 2
L = 2 x 2,4 x 0,5 = 2,4 m²
Atap :
p = 11,35 m
l = 5,86 m
L = 11,35 x 5,86 = 66,85 m²
Lantai :
p = 11,35 m
l = 5,86 m
L = 11,35 x 5,86 = 66,85 m²
Lampu :
Jumlah lampu = 12
Daya = 10 W
Jumlah Daya = 120 W
Peralatan :
ac = 1
komputer =3
Kipas = 1
Orang :
12 ORANG
Jumlah Orang = 12
dosen
Data Ruangan
3. Beban Eksternal:
Beban Ekternal ini adalah beban yang berasal dari luar ruangan yang di
kondisikan atau yang berhubungan langsung dengan lingkungan yang terdiri
dari beban dinding, beban atap, beban kaca.
Aliran kalor secara konduksi melalui atap, dinding partisi, dan kaca dapat
dinyatakan dengan hubungan :
q = U × A ×CLTDc
Dimana :
q = Beban pendinginan dinding secara konduksi, (Btu/hr)
U =Koefisien perpindahan kalor untuk dinding, (Btu/hr.ft2.⁰F)
A = Luas permukaan dinding, (ft2)
CLTDc = Cooling Load Temperature Difference Correction (F)
4. Beban Konduksi Atap
Tabel 6.3
A=p x l
=9,12 m x 6,55 m
=59.736 =642.99 fht
CLTDC=clt+lm (78-tp)+74-85)
=11+-1+(78-77)+(85 5 – 85)
=10 + 1 +0,5
=11,5
Q =u x a x cltdc
=0,71 x 642.99 x 11.5
=5.250.01 btu/ hr
Beban radiasi matahri terhadap kaca
- Timur
Q=SHGF x A X SC X clf
=197 x 47,37 x 0,74 x 0,37
=2.555,07 btu lh
Karena jumlah kaca di sebelah timur 6 maka
nilai Q
A kaca timur = p xl
-Utara
Q=SHGF x A x SC x CLF
=29 x 58,32 x 0,94 x 0,98
=1,558,00 btu lh
5. Beban Konduksi Kaca
Tabel 6.5
A kaca dinding timur 6 jendela
A= 6 x 7,895
=47, 37
Cltdc=(ctd +l +lm+(78-tp)+(ta-85)
=12 +(-1)+(78-77)+(85,5-85)
= 11 + 1 +0,5
=12,5
Q=u x a x cltdc
=1,01 x 47,372 x19,5
=598,04 btu/lh
A.KACA DINDING UTARA 8 JENDELA
A=8 X 7,29
=58,32
Cltdc = cltdc + lm + (78 – tr ) + (ta -85)
=12 + (-3) + (78 -77 ) + (85.5 – 85)
=10,5
Q=U X A Cltdc
=1,01 x 58,32 x 10,5
=6,8,48 btu lh
7. Beban Radiasi Kaca
Beban Pendinginan akibat radisi melalui kaca dapat di selesaikan dengan
persamaan:
q= A × SC × SHGF × CLF
Dimana :
q = Beban pendingin kaca melalui radiasi, (Btu/hr)
A = Luas permukaan kaca, (ft2)
SC= Shading Coefficient untuk tipe-tipe kaca
SHGF = Solar Heat Gain Factor
CLF= Cooling Load Factor
8. Beban Radiasi Kaca
-utara
Q = shgf x a x sc x clf
=29 x 58,32 x 0,94 x 0,98
=1,558.00 btu lh
-timur
Q = shgf x a x sc x clf
=197 x 47,37 x 0,74 x 0,37
=2,555,07 btu lh
16. Beban Penerangan
Besarnya beban lampu dapat di hitung sesuai dengan pemakaian pada ruangan
server tersebut adalah :
q = 3,4×W×BFxCLF
Dimana :
q = Beban pendingin penerangan, (Btu/hr).
W = Daya input total lampu, (W)
BF = Ballast factor, (Table 4.1 ASHRAE Cooling and Heating Load Calculation Manual ).
CLF=Cooling Load Factor (Table 4.2-4.4 ASHRAE Cooling and Heating Load Calculation Manual).
17. Beban Penerangan
W = 120 W
BF = 1.25
CLF= 1
Q = 3,4 x 120x 1.25 x 1 = 510 BTU/hr
18. Beban Peralatan
Peralatan yang dapat menjadi beban pada ruangan LAB Komputer antara lain
Monitor, CPU, Proyektor, peralatan ini akan memberikan beban pendinginan
sensibel. Besar beban peralatan sebanding dengan konsumsi daya masing-
masing alat. Menurut Bufford (2009) disipasi kalor yang di hasilkan peralatan
server dapat di katakan sama dengan besarnya daya masukan. Hal yang sama di
katakan oleh Cullen dan Evans (2004), di mana dinyatakan bahwa lebih dari 99%
energy yang masuk ke peralatan server di konversikan menjadi panas. Dengan
demikian untuk mengetahui besarnya beban peralatan server, perlu diketahui
lebih dahulu spesifikasi peralatan.
19. Beban Peralatan
a.)kipas philps
45 watt =153,54637349076 btulh
Q=n x kalor /unit
=1 x 153,54637349076
=153,54373 490 76 btulh
b.)computer Lenovo v530
35 watt = 119,42495715948 btulh
Q=n x kalor /unit
=2 x 119,42495715948
=238,8499143 btulh
c.) Ac Panasonic
920 watt=3139,1703024777 btulh
Q=n x kalor /unit
=1x 3139,1703024777 = 3139,1703024777 btulh
20. Beban ventilasi adalah beban yang di sebabkan oleh masuknya udara luar ke dalam
ruangan dengan di sengaja untuk mempertahankan kesegaran udara ruangan dan menjaga
ruangan tak berbau. Debit udara ventilasi akan sebanding dengan jumlah penghuni yang
ada di dalamnya dan jenis kegiatanyang di lakukan oleh penghuni. Besarnya beban kalor
dalam satuan watt akibat ventilasi udara luar ke dalam ruangan dapat di hitung dengan :
Qsensible = 1, 1 × CFM × ΔT
Qlaten = 0,68 × CFM × ΔW
Dimana :
Qs = Laju perpindahan kalor sensibel udara ventilasi, (Btu/hr)
Ql = Laju perpindahan kalor laten udara ventilasi, (Btu/hr)
CFM = Volume aliran udara, (CFM)
ΔT= Perbedaan temperatur udara luar dan temperature rancangan, (oF)
ΔW= Perbedaan rasio kelembaban antara udara luar dan udara dalam ruangan
21. Beban Ventilasi
CFM = 0,15
ΔT= 14 oF
ΔW= 18
Qs = 1.1 x 0.15 x 14 x 31
= 71,61 BTU/hr
Ql = 0.68 x 0.15 x 18 x 31
= 56,916 BTU/hr
22. Beban Inflintrasi
Beban infiltrasi adalah beban yang di sebabkan oleh masukan udara luar ke dalam ruangan
tanpa di sengaja melalui celah- celah atau bukaan –bukaan yang ada pada dinding, jendela,
pintu dll. Besarnya beban kalor dalam satuan watt akibat infiltrasi udara luar ke dalam
ruangan dapat di hitung dengan :
Qsensible = 1, 1 × CFM × ΔT
Qlaten = 0,68 × CFM × ΔW
Dimana :
Qs = Laju perpindahan kalor sensibel udara ventilasi, (Btu/hr)
Ql = Laju perpindahan kalor laten udara ventilasi, (Btu/hr)
CFM = Volume aliran udara, (CFM)
ΔT= Perbedaan temperatur udara luar dan temperature rancangan, (oF)
ΔW= Perbedaan rasio kelembaban antara udara luar dan udara dalam ruangan
25. Safety factor = Q total 10%
=23.888,816 +10%
=26,277.6976 +10%
=26,277.6976
Total beban pendigin =26,277.6976
Daya yang di butuhkan ialah =26,277.6976 : 9.000
=2,9197441778
= 3 PK
26. kesimpulan
Dalam praktikum ini kelompok kami dapat mengetahui cara mengukur
dan merancang suatu ruangan yang ingin dikondisikan dengan berpatokan
pada buku Edward G. Pita. Kami dapat mengetahi faktor apa saja yang
diperhitungkan ketika ingin merancang suatu ruangan yang dikondisikan.
Dimana kami mengukur Ruangan Dosen Keperwatan dengan beban
pendinginan total sebesar 2,9197441778 /hr. Air Conditioning yang
digunakan adalah
AC dengan daya sebesar = 3 PK