Dokumen tersebut membahas tentang pengertian e-business dan perkembangannya. E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semi otomatis menggunakan sistem informasi terkomputerisasi, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan integritas pengelolaan data. E-business meliputi proses bisnis mulai dari perancangan produk, pasokan, manufaktur, penjualan, hingga layanan pelanggan dengan menggunakan tekn
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, penggunaan teknolo...
E-BISNIS
1. Insert LOGO
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STIMIK KALIREJO LAMPUNG
كا وبر اهللورحمة علئكم اسالم
ته
YAYASAN AL-GHOZALI KALIREJO LAMPUNG
AHMAD WAHYUDI FIANTO
Penyusun :
2. e-business adalah suatu kegiatan
bisnis yang dilakukan secara otomatis
dan juga semi otomatis dengan
menggunakan sistem informasi yang
terkomputerisasi.
Istilah yang pertama kali
diperkenalkan oleh Lou Gerstner,
seorang CEO perusahaan IBM,
sekarang merupakan bentuk kegiatan
bisnis yang dilakukan dengan
menggunakan teknologi Internet.
Pengertian E-Business
3. Steven Alter, e-business
adalah praktik pelaksanaan
dan juga pengelolaan proses
bisnis utama, seperti
dalam hal perancangan
produk, mengelola pasokan
bahan baku, manufaktur,
penjualan, pemenuhan
pesanan, dan juga
penyediaan servis dengan
menggunakan teknologi
komunikasi dan data yang
sudah terkomputerisasi.
Sid L. Huff dalam bukunya
yang berjudul
Cases in Electronic
Commerce
e-business adalah seluruh
hal yang mencapai apa
yang harus digunakan
dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan
komunikasi untuk bisa
melakukan kegiatan bisnis
dengan perusahaan lain
atau dari perusahaan ke
konsumennya
4. • Pada tahun 2000-an, perkembangan E-Bisnis, semakin pesat dimana banyak perusahaa -
perusahaan di Amerika, Eropa, Asia bahkan Indonesia telah beralih dalam konsep
memasarkan produk-produknya
Awal perkembangan e-bisnis • Tahun 1970-an Aplikasi E-Bisnis pertama kali
dikembangkan dan digunakan sebagai transaksi
pembayaran melalui internet yang disebut dengan
Electronic Fund Transfer (EFT).
• Dalam perkembangan berikutnya diketemukannya
Elektronic Data Interchange (EDI), yang digunakan
untuk mentransfer data secara rutin, seperti dokumen-
dokumen sampai pada transaksi keuangan.
• Tahun 1990 dimana teknologi WWW, semakin maju,
karena tidak hanya Menampilkan data saja
melainkan sudah mampu
menampilkan data gambar,
suara, animasi
bahkan video.
5. Tujuan dari E-business ini adalah untuk mendukung efisiensi serta integritas pengelolaan
data SDM, keuangan, Supply Chain Management/Logistic Management. Selain dari itu
memiliki fungsi sebagai sarana komunikasi serta informasi bagi publik.
Tujuan E-Business
Faktor-Faktor Pendukung E-bisnis
Tujuan e-Business & Faktor pendukungnya
7 Langkah untuk Luncurkan E-bisnis
• Kembangkan Konsep
• Siapkan Proposisi Unique Selling
• Dapatkan Nama Domain
• Secure Pendanaan
• Rencana Proyek
• Membangun Website dan Sistem E-mail
• Jalankan Strategi Pemasaran
6. E-business atau ecommerce
E-business memiliki jangkauan yang lebih luas jika dibandingkan dengan e-
commerce, karena e-business meliputi modal, SDM (sumber daya manusia), segala
proses pemasaran produk dan jasa hingga setiap resiko yang muncul didalamnya
setelah pembelian barang maupun jasa. Sedangkan e-commerce, hanya sebatas
pada proses jual-beli jasa atau produk melalui jaringan internet dalam wadah
situs atau web saja.
E-commerce hanya menjalankan tugasnya sebagai media transaksi jual-
beli secara online saja, sedang e-business lebih ke arah edukasi dan juga
menjaga agar pelanggan paham lebih banyak tentang manfaat dari
sebuah produk maupun jasa yang didapat dari sebuah transakasi online.
E-commerce hanyalah satu bagian kecil saja dari e-business, sebab e-business
merupakan sebuah sistem yang lengkap dan terdiri dari banyak bagian yang
menunjang jalannya sebuah bisnis terutama yang dijalankan melalui jaringan
internet.
7. Menurut Hamed (2019)
manfaat dari e-business yaitu:
1. Meningkatkan penjualan
2. Mengurangi biaya
3. Meningkatkan keuntungan
4. Memperluas pasar sasaran dari region
ke nasional atau nasional ke internasio
5. Kontrak pasar
6. Mencapai pasar ceruk dengan lebih
mudah
7. Memungkinkan bisnis untuk fokus pa
segmentasi pasar sasaran kelompok
tertentu yang menjadi target
8. Bisnis menjadi memiliki keunggulan
kompetitif dalam memuaskan pelangg
8. Dimensi dan ruang lingkup e-bisnis
https://www.facebook.com/ahmad.w.fianto 0822-3931-2611
•
•
•
9. Evolusi E-Bisnis
4A: Empat Tahap Evolusi E-Business
1. Tahap Inform
Unit-unit kecil di dalam perusahaan yang mulai mencoba membangun program-program
kecil (software) berbasis internet.
Contohnya adalah pengembangan homepage yang menampilkan profil organisasi di
internet, atau membangun website yang isinya adalah produk-produk dan jasa-jasa yang
ditawarkan perusahaan kepada pelanggannya, atau sebuah situs yang berisi berita-berita
mutakhir di bidang tertentu yang berkaitan dengan tugas sebuah unit perusahaan, dan
lain-lain.
2. Tahap Automate
Tahap berikutnya adalah mencoba untuk mengintegrasikan beberapa unit di dalam
perusahaan yang masing-masing telah mengimplementasikan konsep kecil e-business.
Yang menjadi dasar penggabungan modul-modul ini biasanya adalah sebuah rangkaian
proses yang saling berhubungan.
Contohnya adalah proses pengajuan anggaran
dari masing-masing unit ke divisi keuangan.
10. 3. Tahap Integrate
Yaitu mengintegrasikan proses bisnis perusahaan dengan perusahaan atau entiti-entiti lain
yang ada di luar perusahaan. Bedanya dengan automate yang lebih menekankan pada target
efektivitas, pada integrate tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan dan
mengembangkan kinerja perusahaannya secara signifikan.
Contoh nya aplikasi “package delivery tracking” yang dimiliki Federal Express maupun DHL
yang memungkinkan pelanggan melalui komputernya (internet) melacak status pengiriman
paketnya (yang bersangkutan dapat mengetahui posisi terkini dari paket yang dimaksud).
Contoh lain adalah aplikasi e-business yang diterapkan di industri penerbangan dimana
perusahaan dapat mengetahui secara persis lokasi.
4. Tahap Reinvent
Tahap ini dinamakan sebagai “reinvent” karena perusahaan yang telah memiliki pengalaman
sukses menerapkan konsep e-business pada tiga tahap sebelumnya ditantang untuk
mendefinisikan ulang mekanisme dan model bisnisnya dengan berpedoman pada peluang
peluang usaha baru yang ditawarkan oleh e-business..Di dalam tahap ini adalah “business
transformation” dan “industry convergence”; dimana karena semakin kaburnya batas-batas
segmen industri yang ada, perusahaan dapat menawarkan berbagai jenis produk atau jasa yang
belum pernah terfikirkan sebelumnya.