SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
TEORI CULTURE CARE
LEINEGER
 Oleh:
 Ns.Ahmad Rosuli, M.Kep
MADELEINE LEININGER
 Madeline Leininger adalah pelopor keperawatan
transkultural dan seorang pemimpin dalam
keperawatan transkultural serta teori asuhan
keperawatan yang berfokus pada manusia.
Definisi
 Keberagaman budaya adalah: kondisi atau
kenyataan dalam masyarakat yang mempengaruhi
individu, keluarga dan masyarakat dalam
memperoleh kesehatan
Fenomena budaya
 Penyakit merupakan suatu fenomena kompleks yang
berpengaruh negatif terhadap kehidupan manusia.
 Perilaku dan cara hidup manusia dapat merupakan
penyebab bermacam-macam penyakit
 di zaman primitif maupun di masyarakat yang sudah
sangat maju peradaban dan kebudayaannya.
Kejadian penyakit
Naturalistik Personalistik
Kejadian penyakit
1. Naturalistik
 yaitu seseorang menderita sakit akibat pengaruh
lingkungan, makanan (salah makan), kebiasaan hidup,
ketidak seimbangan dalam tubuh, termasuk juga
 kepercayaan panas dingin seperti masuk angin dan
penyakit bawaan.
 Konsep sehat sakit yang dianut pengobat tradisional
Kejadian penyakit
2. Personalistik
 Menganggap munculnya penyakit (illness)
disebabkan oleh intervensi suatu agen aktif yang
dapat berupa makhluk bukan manusia (hantu, roh,
leluhur atau roh jahat)
psycho socio somatic health well being
Behaviour
Health care
service
Heredity
Environment
Ketimpangan budaya perawat dan Klien
tiga pedoman yang ditawarkan dalam
keperawatan transkultural (Andrew and Boyle, 1995) yaitu
:
 Mempertahankan budaya yang dimiliki klien bila budaya
klien tidak bertentangan dengan kesehatan
 Mengakomodasi budaya klien bila budaya klien kurang
menguntungkan kesehatan
 Merubah budaya klien bila budaya yang
dimiliki klien bertentangan dengan kesehatan.
3 penilaian menurut Leineger
Leininger mengusulkan bahwa ada tiga
modus untuk membimbing penilaian
asuhan keperawatan, keputusan, atau
tindakan untuk memberikan perawatan
yang tepat, bermanfaat, dan bermakna
yaitu :
a. pelestarian dan / atau pemeliharaan
b. akomodasi dan / atau negosiasi
c. re-pola dan / atau restrukturisasi
Cultural care preservation/maintenance
1)Identifikasi perbedaan konsep antara klien dan
perawat tentang proses melahirkan dan perawatan
bayi
2)Bersikap tenang dan tidak terburu-buru saat
berinteraksi dengan klien
3)Mendiskusikan kesenjangan budaya yang dimiliki
klien dan perawat
Cultural care accomodation/negotiation
1) Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh klien
2) Libatkan keluarga dalam perencanaan perawatan
3) Apabila konflik tidak terselesaikan, lakukan negosiasi
dimana
kesepakatan berdasarkan pengetahuan biomedis,
pandangan klien
dan standar etik
Cultual care repartening/reconstruction
1. Beri kesempatan pada klien untuk memahami informasi
yang diberikan dan melaksanakannya
2. Tentukan tingkat perbedaan pasien melihat dirinya dari
budaya kelompok
3. Gunakan pihak ketiga bila perlu
4. Terjemahkan terminologi gejala pasien ke dalam bahasa
kesehatan yang dapat dipahami oleh klien dan orang tua
5. Berikan informasi pada klien tentang sistem pelayanan
kesehatan
Hubungan Teori Model Leininger dengan
Konsep Caring
 Caring adalah bentuk perhatian kepada orang lain, berpusat kepada orang
lain, menghargai harga diri dan kemanusiaan , berusaha mencegah terjadi
suatu yang buruk, serta memberi perhatian dan cinta.
 Leininger percaya bahwa tujuan teori ini adalah untuk memberikan pelayanan
yang berbasis pada kultur. Dia percaya bahwa perawat harus bekerja dengan
prinsip ”care” dan pemahaman yang dalam mengenai ”care” sehingga
culture‟s care, nilai-nilai, keyakinan, dan pola hidup memberikan landasan
yang realiabel dan akurat untuk perencanaan dan implementasi yang efektif
terhadap pelayanan pada kultur tertentu.
Kelebihan Teori Transcultural dari
Leininger
1. Teori ini bersifat komprehensif dan holistik yang dapat
memberikan pengetahuan kepada perawat dalam
pemberian asuhan dengan latar belakang budaya yang
berbeda.
2. Teori ini sangat berguna pada setiap kondisi perawatan
untuk memaksimalkan pelaksanaan model-model teori
lainnya (teori Orem, King, Roy, dll).
3. Penggunakan teori ini dapat
mengatasi hambatan faktor budaya
yang akan berdampak terhadap
pasien, staf keperawatan dan
terhadap rumah sakit.
4. Penggunanan teori transcultural
dapat membantu perawat untuk
membuat keputusan yang kompeten
dalam memberikan asuhan
keperawatan.
5. Teori ini banyak digunakan sebagai acuan dalam
penelitian dan pengembangan praktek keperawatan .
Kekurangan Teori Transcultural dari
Leininger
1. Teori transcultural bersifat sangat luas
sehingga tidak bisa berdiri
sendiri dan hanya digunakan sebagai pendamping
dari berbagai macam konseptual model lainnya.
2. Teori transcultural ini tidak mempunyai intervensi
spesifik dalam mengatasi masalah keperawatan
sehingga perlu dipadukan dengan model teori lainnya.
Kesimpulan
 Perawat dan klien harus mencoba untuk memahami budaya
masing-masing melalui proses akulturasi, proses
mengidentifikasi persamaan dan perbedaan budaya
akhirnya akan memperkaya budaya-budaya mereka.
 Bila perawat tidak memahami budaya klien akan timbul
rasa tidak percaya sehingga hubungan terapeutik perawat
dengan klien akan terganggu.
 Pemahaman budaya klien amat mendasari efektifitas
keberhasilan menciptakan hubungan perawat dan klien
yang bersifat terapeutik
Terimakasih
Semoga Bermanfaat

More Related Content

Similar to TEORI CARE LEININGER

Kel.4 Psiko Sosial Budaya-1.pptx
Kel.4 Psiko Sosial Budaya-1.pptxKel.4 Psiko Sosial Budaya-1.pptx
Kel.4 Psiko Sosial Budaya-1.pptxNurulIklima1
 
Perspektif dan prinsip keperawatan
Perspektif dan prinsip keperawatanPerspektif dan prinsip keperawatan
Perspektif dan prinsip keperawatanEman Syukur
 
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaSeptian Muna Barakati
 
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaWarnet Raha
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanAmalia Senja
 
TEORI CULTURE CARE LEININGER.pptx
TEORI CULTURE CARE LEININGER.pptxTEORI CULTURE CARE LEININGER.pptx
TEORI CULTURE CARE LEININGER.pptxFifiRahmadita
 
Antropologi kesehatan kelompok 4
Antropologi kesehatan kelompok 4Antropologi kesehatan kelompok 4
Antropologi kesehatan kelompok 4dyah retno
 
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Konsep dasar etika  profesi keperawatanKonsep dasar etika  profesi keperawatan
Konsep dasar etika profesi keperawatanAde Rahman
 
6 Hubungan antara Masyarakat, Rumah Sakit dan Kebudayaan Masyarakat.pptx
6 Hubungan antara Masyarakat, Rumah Sakit dan Kebudayaan Masyarakat.pptx6 Hubungan antara Masyarakat, Rumah Sakit dan Kebudayaan Masyarakat.pptx
6 Hubungan antara Masyarakat, Rumah Sakit dan Kebudayaan Masyarakat.pptxArifRahman62857
 
Keperawatan transkultural 2
Keperawatan transkultural 2Keperawatan transkultural 2
Keperawatan transkultural 2rakye-psik
 
analays 1 progres with ensabilop shlllay s
analays 1 progres with ensabilop shlllay sanalays 1 progres with ensabilop shlllay s
analays 1 progres with ensabilop shlllay sjuwitajambi114
 
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf lTUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf ljuwitajambi114
 
Falsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.pptFalsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.pptAlFatih93
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidananevianamsaputri
 
Askep transkultural
Askep transkulturalAskep transkultural
Askep transkulturalmei rianita
 

Similar to TEORI CARE LEININGER (20)

Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Kel.4 Psiko Sosial Budaya-1.pptx
Kel.4 Psiko Sosial Budaya-1.pptxKel.4 Psiko Sosial Budaya-1.pptx
Kel.4 Psiko Sosial Budaya-1.pptx
 
Perspektif dan prinsip keperawatan
Perspektif dan prinsip keperawatanPerspektif dan prinsip keperawatan
Perspektif dan prinsip keperawatan
 
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
 
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatan
 
TEORI CULTURE CARE LEININGER.pptx
TEORI CULTURE CARE LEININGER.pptxTEORI CULTURE CARE LEININGER.pptx
TEORI CULTURE CARE LEININGER.pptx
 
Antropologi kesehatan kelompok 4
Antropologi kesehatan kelompok 4Antropologi kesehatan kelompok 4
Antropologi kesehatan kelompok 4
 
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Konsep dasar etika  profesi keperawatanKonsep dasar etika  profesi keperawatan
Konsep dasar etika profesi keperawatan
 
6 Hubungan antara Masyarakat, Rumah Sakit dan Kebudayaan Masyarakat.pptx
6 Hubungan antara Masyarakat, Rumah Sakit dan Kebudayaan Masyarakat.pptx6 Hubungan antara Masyarakat, Rumah Sakit dan Kebudayaan Masyarakat.pptx
6 Hubungan antara Masyarakat, Rumah Sakit dan Kebudayaan Masyarakat.pptx
 
Keperawatan transkultural 2
Keperawatan transkultural 2Keperawatan transkultural 2
Keperawatan transkultural 2
 
terapi modalitas
terapi modalitasterapi modalitas
terapi modalitas
 
analays 1 progres with ensabilop shlllay s
analays 1 progres with ensabilop shlllay sanalays 1 progres with ensabilop shlllay s
analays 1 progres with ensabilop shlllay s
 
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf lTUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
 
Falsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.pptFalsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
 
Konsep kebidanan
Konsep kebidananKonsep kebidanan
Konsep kebidanan
 
Askep transkultural
Askep transkulturalAskep transkultural
Askep transkultural
 
Filsafat keperawatan maternitas jiwa anak
Filsafat keperawatan maternitas jiwa anakFilsafat keperawatan maternitas jiwa anak
Filsafat keperawatan maternitas jiwa anak
 

Recently uploaded

pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 

Recently uploaded (14)

pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 

TEORI CARE LEININGER

  • 1. TEORI CULTURE CARE LEINEGER  Oleh:  Ns.Ahmad Rosuli, M.Kep
  • 2.
  • 3.
  • 5.  Madeline Leininger adalah pelopor keperawatan transkultural dan seorang pemimpin dalam keperawatan transkultural serta teori asuhan keperawatan yang berfokus pada manusia.
  • 6. Definisi  Keberagaman budaya adalah: kondisi atau kenyataan dalam masyarakat yang mempengaruhi individu, keluarga dan masyarakat dalam memperoleh kesehatan
  • 7. Fenomena budaya  Penyakit merupakan suatu fenomena kompleks yang berpengaruh negatif terhadap kehidupan manusia.  Perilaku dan cara hidup manusia dapat merupakan penyebab bermacam-macam penyakit  di zaman primitif maupun di masyarakat yang sudah sangat maju peradaban dan kebudayaannya.
  • 9. Kejadian penyakit 1. Naturalistik  yaitu seseorang menderita sakit akibat pengaruh lingkungan, makanan (salah makan), kebiasaan hidup, ketidak seimbangan dalam tubuh, termasuk juga  kepercayaan panas dingin seperti masuk angin dan penyakit bawaan.  Konsep sehat sakit yang dianut pengobat tradisional
  • 10. Kejadian penyakit 2. Personalistik  Menganggap munculnya penyakit (illness) disebabkan oleh intervensi suatu agen aktif yang dapat berupa makhluk bukan manusia (hantu, roh, leluhur atau roh jahat)
  • 11. psycho socio somatic health well being Behaviour Health care service Heredity Environment
  • 12. Ketimpangan budaya perawat dan Klien tiga pedoman yang ditawarkan dalam keperawatan transkultural (Andrew and Boyle, 1995) yaitu :  Mempertahankan budaya yang dimiliki klien bila budaya klien tidak bertentangan dengan kesehatan  Mengakomodasi budaya klien bila budaya klien kurang menguntungkan kesehatan  Merubah budaya klien bila budaya yang dimiliki klien bertentangan dengan kesehatan.
  • 13. 3 penilaian menurut Leineger Leininger mengusulkan bahwa ada tiga modus untuk membimbing penilaian asuhan keperawatan, keputusan, atau tindakan untuk memberikan perawatan yang tepat, bermanfaat, dan bermakna yaitu : a. pelestarian dan / atau pemeliharaan b. akomodasi dan / atau negosiasi c. re-pola dan / atau restrukturisasi
  • 14. Cultural care preservation/maintenance 1)Identifikasi perbedaan konsep antara klien dan perawat tentang proses melahirkan dan perawatan bayi 2)Bersikap tenang dan tidak terburu-buru saat berinteraksi dengan klien 3)Mendiskusikan kesenjangan budaya yang dimiliki klien dan perawat
  • 15. Cultural care accomodation/negotiation 1) Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh klien 2) Libatkan keluarga dalam perencanaan perawatan 3) Apabila konflik tidak terselesaikan, lakukan negosiasi dimana kesepakatan berdasarkan pengetahuan biomedis, pandangan klien dan standar etik
  • 16. Cultual care repartening/reconstruction 1. Beri kesempatan pada klien untuk memahami informasi yang diberikan dan melaksanakannya 2. Tentukan tingkat perbedaan pasien melihat dirinya dari budaya kelompok 3. Gunakan pihak ketiga bila perlu 4. Terjemahkan terminologi gejala pasien ke dalam bahasa kesehatan yang dapat dipahami oleh klien dan orang tua 5. Berikan informasi pada klien tentang sistem pelayanan kesehatan
  • 17. Hubungan Teori Model Leininger dengan Konsep Caring  Caring adalah bentuk perhatian kepada orang lain, berpusat kepada orang lain, menghargai harga diri dan kemanusiaan , berusaha mencegah terjadi suatu yang buruk, serta memberi perhatian dan cinta.  Leininger percaya bahwa tujuan teori ini adalah untuk memberikan pelayanan yang berbasis pada kultur. Dia percaya bahwa perawat harus bekerja dengan prinsip ”care” dan pemahaman yang dalam mengenai ”care” sehingga culture‟s care, nilai-nilai, keyakinan, dan pola hidup memberikan landasan yang realiabel dan akurat untuk perencanaan dan implementasi yang efektif terhadap pelayanan pada kultur tertentu.
  • 18. Kelebihan Teori Transcultural dari Leininger 1. Teori ini bersifat komprehensif dan holistik yang dapat memberikan pengetahuan kepada perawat dalam pemberian asuhan dengan latar belakang budaya yang berbeda. 2. Teori ini sangat berguna pada setiap kondisi perawatan untuk memaksimalkan pelaksanaan model-model teori lainnya (teori Orem, King, Roy, dll).
  • 19. 3. Penggunakan teori ini dapat mengatasi hambatan faktor budaya yang akan berdampak terhadap pasien, staf keperawatan dan terhadap rumah sakit. 4. Penggunanan teori transcultural dapat membantu perawat untuk membuat keputusan yang kompeten dalam memberikan asuhan keperawatan.
  • 20. 5. Teori ini banyak digunakan sebagai acuan dalam penelitian dan pengembangan praktek keperawatan .
  • 21. Kekurangan Teori Transcultural dari Leininger 1. Teori transcultural bersifat sangat luas sehingga tidak bisa berdiri sendiri dan hanya digunakan sebagai pendamping dari berbagai macam konseptual model lainnya. 2. Teori transcultural ini tidak mempunyai intervensi spesifik dalam mengatasi masalah keperawatan sehingga perlu dipadukan dengan model teori lainnya.
  • 22. Kesimpulan  Perawat dan klien harus mencoba untuk memahami budaya masing-masing melalui proses akulturasi, proses mengidentifikasi persamaan dan perbedaan budaya akhirnya akan memperkaya budaya-budaya mereka.  Bila perawat tidak memahami budaya klien akan timbul rasa tidak percaya sehingga hubungan terapeutik perawat dengan klien akan terganggu.  Pemahaman budaya klien amat mendasari efektifitas keberhasilan menciptakan hubungan perawat dan klien yang bersifat terapeutik

Editor's Notes

  1. Environment : lingkungan Heredity : keturunan Behaviour : tingkah laku Health care service : layanan kesehatan
  2. Preservation/ maintenance : kelestarian/ pemeliharaan
  3. Accomodation/ negotiation : perundingan
  4. Repartening/ reconstruction : membangun kembali
  5. Akulturasi : proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asin. Kebudayaan asing tersebut lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.