SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
MAKALAH BANGUNAN AIR
BENDUNG BEREM
Disusun Oleh :
Hanif Dwi Prayogo 1303010008
Mahesa Anggi Pinandita 1303010018
M. Khasan al Hakim 1303010024
M. Yusuf Chaniago 1303010034
Didik Azkia 1303010038
Lian Dwi Saputra 1303010052
Hera Setioko 1303010060
Ahmad Rizqi Al Faaiz 1403010088
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2015
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Dalam makalah ini kami membahas tentang
Bendung Berem. Makalah ini dibuat untuk memperdalam pengetahuan tentang bangunan air
khususnya Bendung dan sekaligus sebagai tugas yang harus dipenuhi oleh mahasiswa dalam
mata kuliah Bangunan Air.
Kami menyadari sungguh bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab
itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan makalah ini.
Demikian makalah ini dibuat, semoga bermanfaat.
Purwokerto, 7 Januari 2015
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
JUDUL .................................................................................................................................
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………... 1
1.2 Tujuan Penulis.................................................................................................... 1
1.3 Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
1.4 Manfaat Penulisan .............................................................................................. 1
BAB II Pembahasan
2.1 Sejarah Bendung Berem ..................................................................................... 2
2.2 Bagian – bagian Bendung ...................................................................................2
2.3 Data pendukung ..................................................................................................
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 7
3.2 Saran ................................................................................................................... 7
Daftar Pustaka ................................................................................................................... 8
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Bendung adalah suatu bangunan yang terbuat dari pasangan batu kali, bronjong
atau beton, yang terletak melintang pada sebuah sungai yang tentu saja bangunan ini
dapat digunakan pula untuk kepentingan lain selain irigasi, seperti untuk keperluan air
minum, pembangkit listrik atau untuk penggelontoran suatu kota. Menurut macamnya
bendung dibagi menjadi dua, yaitu bendung tetap dan bendung sementara, bendung tetap
adalah bangunan yang sebagian besar kontruksi terdiri dari pintu yang dapat digerakkan
untuk mengatur ketinggian muka air sungai sedangkan bendung sementara (tidak tetap)
adalah bangunan yang dipergunakan untuk meninggikan muka air di sungai, sampai
ketinggian yang diperlukan agar air dapat dialirkan ke saluran irigasi dan petak tersier.
Bendung Berem merupakan salah satu bangunan air yang terletak di desa
Sambeng Kulon, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Bendung dengan luas
area yang dialiri sebesar 112,9 Ha ini dipergunakan untuk pertanian palawija serta padi.
Sumber air pada bendung ini berasal dari Sungai Berem.
1.2. Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberi gambaran tentang bendung berem
serta bagian – bagiannya dan fungsinya bagi kehidupan manusia.
1.3.Rumusan Masalah
Adapun masalah yang diangkat pada makalah ini yaitu bagaimana keadaan
bendung berem, bagian – bagiannya serta fungsinya dalam kehidupan manusia?
1.4. Manfaat Penulisan
Penulisan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kalangan akademik
(teoritis) untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai bendung.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Bendung Berem
Bendung Berem dibangun sealma 3 tahun dimulai pada 1974 – 1976 dan dioperasikan
langsung setelah pembangunannya selesai di tahun 1976. Bendung Berem terletak di Desa
Sambeng Kulon, kecamatan Kembaran,kabupaten Banyumas. Sumber air pada bendung ini
berasal dari Sungai Berem, dengan luas areal yang teroncori 112,9 Ha. Kontruksi bendung
dibuat permanen dengan dilengkapi 1 buah intake disebelah kanan bendung. Bendung ini
sendiri juga digunakan sebagai jembatan penyebarangan.
Fungsi utama dari bendung berem adalah untuk meninggikan elevasi muka air dai
sungai yang di bendung sehingga air bisa disadap dan dialirkan ke saluran lewat bangunan
pengambilan. Pada dasarnya, bendung ini digunakan sebagai pengairan lahan pertanian yakni
palawija pada msim kemarau dan padi pada musim penghujan.
2.2. Bagian – bagian Bendung
a. Tubuh Bendung / Mercu Bendung (weir)
Tubuh Bendung merupakan struktur utama yang berfungsi untuk
membendung laju aliran sungai dan menaikkan tinggi muka air dari elevasi awal.
Pada bendung berem, bagian ini terbuat dari pasangan batu kali serta tubuh bendung
dibuat melintang pada aliran sungai. Pada kontruksinya, mercu bendung berem
terdapat dua buah dibuat dengan panjang total mercu 25 meter dengan ketinggian 4
meter.
Gambar 1. mercu bendung
3
b. Pintu Pengambilan (intake)
Pintu pengambilan berfungsi mengatur banyaknya air yang masuk saluran dan
mencegah masuknya benda – benda padat dan kasar ke dalam saluran. Pada bendung
berem, tempat pengambilan terdapat satu buah yang terletak di sebelah kanan
bendung. Pintu intake ini memiliki lebar 1 meter dan tinggi 1 meter dengan
kedalaman lengan intake 14 meter. Dalam penggunaannya pintu ini akan dibuka
dalam tiga fase, yakni :
 Masa Tanam 1 ( Oktober – Januari )
 Masa Tanam 2 ( Februari - Mei )
 Masa Tanam 3 ( Juni – Oktober )
Pada setiap masa tanam pintu bendung akan dibuka setinggi ± 30 cm.
c. Pintu Penguras
Pintu penguras pada bendung berem terletak di sebelah kanan bendung karena
mengikuti letak dari pintu pengambilannya. Kontruksi pada pintu air bendung berem
dibuat setinggi 4 meter dan lebar 2,30 meter. Pintu penguras ini berfungsi untuk
menguras bahan – bahan endapan yang ada pada pintu tersebut.
Gambar 2. Pintu Air
d. Kolam Olak
Bila sebuah kontruksi bendung dibangun pada aliran sungai baik pada palung maupun
pada sodetan, maka pada sebelah hilir bendung akan terjadi loncatan air. Untuk
meredam kecepatan air yang tinggi agar mencegah gerusan setempat dibuatlah
4
kontruksi peredam energi yakni kolam olak. Kolam olak sendiri memiliki bentuk
hidrolis yang merupakan suatu bentuk pertemuan antara penampang miring,
penampang lengkung, dan penampang lurus. Ukuran kolam pada bendung berem
yakni memiliki panjan 25 meter dan lebar 10 meter.
Gambar 3. Kolam Olak
e. Kantong lumpur
Kantong lumpur berfungsi untuk mengendapkan sedimen yang lebih besar
dari sedimen yang lebih halus, sedimentasi pada bendung berupa pasir lumpur dan
bahan organik. Pada bendung berem kantong lumpur ditempatkan disebelah hilir
bangunan pengambilan. Dengan panjang 130 meter, lebar atas 4 meter dan kedalaman
2 meter pada hulunya.
Gambar 4. Kantong Lumpur
5
f. Pintu pembilas
Berfungsi untuk menguras sedimentasi yang ada pada kantong lumpur. Pintu
ini memiliki lebar 110 cm dengan tinggi 100 cm. Pada saat musim hujan pintu ini
akan dibuka setiap satu bulan sekali sedangkan saat musim kemarau akan dibuka satu
musim sekali.
Gambar 5. Pintu Pembilas
g. Bangunan pelengkap
Terdiri dari bangunan – bangunan atau pelengkap yang akan ditambahkan ke
bangunan utama untuk keperluan pengoperasian.
 Jembatan penyeberangan
Jembatan ini terletak di atas mercu bendung.
6
 Rumah Bendung
Bangunan yang digunakan untuk tempat berteduh serta sebagai tempat
pemeliharaan.
 Papan informasi Bendung
Digunakan untuk memberikan informasi yang ada pada bendung.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bendung Berem merupakan salah satu bangunan air yang terletak di desa
Sambeng Kulon, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Bendung dengan luas
area yang dialiri sebesar 162,9 Ha ini dipergunakan untuk pertanian palawija serta padi.
Sumber air pada bendung ini berasal dari Sungai Berem. Bendung ini juga memiliki
semua bangunan yang memadai untuk kontruksi suatu bendung pada umumnya.
3.2 Saran
Penulis menyarankan agar dalam perencanaan suatu bendung perlu memperhatikan
perawatan yang tepat supaya stabiltas serta fungsi bendung itu sendiri dapat bermanfaat
dengan baik.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://civilioengineerio.blogspot.com/2012/01/makalah-bendung.html
Erman Mawardi, Drs. Dipl. AIT. dan Moch. Memed, Ir. Dipl. HE. APU. 2010.
Desain Hidraulik Bendung Tetap. Bandung: CV. Alfabeta.

More Related Content

What's hot

3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yangGusti Rusmayadi
 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasKLOTILDAJENIRITA
 
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan WadukPerhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk21010115410004
 
95652732 major-losses-adalah-kerugian-pada-aliran-dalam-pipa-yang-disebabkan-...
95652732 major-losses-adalah-kerugian-pada-aliran-dalam-pipa-yang-disebabkan-...95652732 major-losses-adalah-kerugian-pada-aliran-dalam-pipa-yang-disebabkan-...
95652732 major-losses-adalah-kerugian-pada-aliran-dalam-pipa-yang-disebabkan-...wahyuddin S.T
 
Buku Manual Program EPANET Versi Bahasa Indonesia
Buku Manual Program EPANET Versi Bahasa IndonesiaBuku Manual Program EPANET Versi Bahasa Indonesia
Buku Manual Program EPANET Versi Bahasa IndonesiaMawar 99
 
Badan air dan siklus hidrologi ppt
Badan air dan siklus hidrologi pptBadan air dan siklus hidrologi ppt
Badan air dan siklus hidrologi pptSitimeymeii
 
Makalah proses pembentukan
Makalah proses pembentukanMakalah proses pembentukan
Makalah proses pembentukan12luthfi
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiAli Hasimi Pane
 
MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)
MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)
MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)atanoki
 
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usaha
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usahaLaporan praktikum fisika energi potensial dan usaha
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usahaElsens Viele
 
reaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFRreaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFRsartikot
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
 
Studi kasus jaringan pipa untuk distribusi air bersih menggunakan metode hard...
Studi kasus jaringan pipa untuk distribusi air bersih menggunakan metode hard...Studi kasus jaringan pipa untuk distribusi air bersih menggunakan metode hard...
Studi kasus jaringan pipa untuk distribusi air bersih menggunakan metode hard...Ali Hasimi Pane
 

What's hot (20)

Hidrometer
Hidrometer Hidrometer
Hidrometer
 
Diagram fasa
Diagram fasaDiagram fasa
Diagram fasa
 
Mekanika fluida 2 ok
Mekanika fluida 2 okMekanika fluida 2 ok
Mekanika fluida 2 ok
 
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
 
JAW CRUSHER
JAW CRUSHERJAW CRUSHER
JAW CRUSHER
 
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan WadukPerhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
 
95652732 major-losses-adalah-kerugian-pada-aliran-dalam-pipa-yang-disebabkan-...
95652732 major-losses-adalah-kerugian-pada-aliran-dalam-pipa-yang-disebabkan-...95652732 major-losses-adalah-kerugian-pada-aliran-dalam-pipa-yang-disebabkan-...
95652732 major-losses-adalah-kerugian-pada-aliran-dalam-pipa-yang-disebabkan-...
 
Buku Manual Program EPANET Versi Bahasa Indonesia
Buku Manual Program EPANET Versi Bahasa IndonesiaBuku Manual Program EPANET Versi Bahasa Indonesia
Buku Manual Program EPANET Versi Bahasa Indonesia
 
Badan air dan siklus hidrologi ppt
Badan air dan siklus hidrologi pptBadan air dan siklus hidrologi ppt
Badan air dan siklus hidrologi ppt
 
Makalah proses pembentukan
Makalah proses pembentukanMakalah proses pembentukan
Makalah proses pembentukan
 
Mekanika fluida
Mekanika fluidaMekanika fluida
Mekanika fluida
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
 
MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)
MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)
MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)
 
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usaha
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usahaLaporan praktikum fisika energi potensial dan usaha
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usaha
 
Laporan lengkap percobaan; pipa venturi.
Laporan lengkap percobaan; pipa venturi.Laporan lengkap percobaan; pipa venturi.
Laporan lengkap percobaan; pipa venturi.
 
reaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFRreaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFR
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
 
Presentasi semen
Presentasi semenPresentasi semen
Presentasi semen
 
Studi kasus jaringan pipa untuk distribusi air bersih menggunakan metode hard...
Studi kasus jaringan pipa untuk distribusi air bersih menggunakan metode hard...Studi kasus jaringan pipa untuk distribusi air bersih menggunakan metode hard...
Studi kasus jaringan pipa untuk distribusi air bersih menggunakan metode hard...
 

Similar to BENDUNG BEREM

Minggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.ppt
Minggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.pptMinggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.ppt
Minggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.pptAnakAgungGrammyKusum1
 
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"E Sanjani
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganYahya M Aji
 
Laporan observasi bendung simongan
Laporan observasi bendung simonganLaporan observasi bendung simongan
Laporan observasi bendung simonganEVI KRISTIANINRUM
 
PPT PELAKSANA IRIGASI (MUHAMAD FUADUDIN).pptx
PPT PELAKSANA IRIGASI (MUHAMAD FUADUDIN).pptxPPT PELAKSANA IRIGASI (MUHAMAD FUADUDIN).pptx
PPT PELAKSANA IRIGASI (MUHAMAD FUADUDIN).pptxRossaLesmana2
 
Tugas ilmu ukur tanah II
Tugas ilmu ukur tanah IITugas ilmu ukur tanah II
Tugas ilmu ukur tanah IIYustinaLarasati
 
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama IrigasiModul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama IrigasiPPGHybrid1
 
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama IrigasiModul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama IrigasiPPGHybrid1
 
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Purwandaru Widyasunu
 
Tugas ilmu ukur tanah II
Tugas ilmu ukur tanah IITugas ilmu ukur tanah II
Tugas ilmu ukur tanah IIYustinaLarasati
 
DESAIN KONSTRUKSI AIR
DESAIN KONSTRUKSI AIRDESAIN KONSTRUKSI AIR
DESAIN KONSTRUKSI AIREka Purnama
 
Makalah Ilmu Ukur Tanah "Deep Tunnel"
Makalah Ilmu Ukur Tanah "Deep Tunnel"Makalah Ilmu Ukur Tanah "Deep Tunnel"
Makalah Ilmu Ukur Tanah "Deep Tunnel"RikoPr1
 
Power Point Waduk
Power Point WadukPower Point Waduk
Power Point Wadukrantikaput
 
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukTps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukWiina Parmana
 
Makalah ilmu ukur tanah ii
Makalah ilmu ukur tanah iiMakalah ilmu ukur tanah ii
Makalah ilmu ukur tanah iiandikayogas
 

Similar to BENDUNG BEREM (20)

Minggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.ppt
Minggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.pptMinggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.ppt
Minggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.ppt
 
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
 
Tb. irbang 2 ok
Tb. irbang 2 okTb. irbang 2 ok
Tb. irbang 2 ok
 
Laporan observasi bendung simongan
Laporan observasi bendung simonganLaporan observasi bendung simongan
Laporan observasi bendung simongan
 
PPT PELAKSANA IRIGASI (MUHAMAD FUADUDIN).pptx
PPT PELAKSANA IRIGASI (MUHAMAD FUADUDIN).pptxPPT PELAKSANA IRIGASI (MUHAMAD FUADUDIN).pptx
PPT PELAKSANA IRIGASI (MUHAMAD FUADUDIN).pptx
 
Hidrolika dua
Hidrolika duaHidrolika dua
Hidrolika dua
 
Bendung vs bendungan
Bendung vs bendunganBendung vs bendungan
Bendung vs bendungan
 
Tugas ilmu ukur tanah II
Tugas ilmu ukur tanah IITugas ilmu ukur tanah II
Tugas ilmu ukur tanah II
 
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama IrigasiModul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
 
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama IrigasiModul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
 
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
 
Tugas ilmu ukur tanah II
Tugas ilmu ukur tanah IITugas ilmu ukur tanah II
Tugas ilmu ukur tanah II
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
DESAIN KONSTRUKSI AIR
DESAIN KONSTRUKSI AIRDESAIN KONSTRUKSI AIR
DESAIN KONSTRUKSI AIR
 
Makalah Ilmu Ukur Tanah "Deep Tunnel"
Makalah Ilmu Ukur Tanah "Deep Tunnel"Makalah Ilmu Ukur Tanah "Deep Tunnel"
Makalah Ilmu Ukur Tanah "Deep Tunnel"
 
Power Point Waduk
Power Point WadukPower Point Waduk
Power Point Waduk
 
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukTps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
 
bangunan air
bangunan air bangunan air
bangunan air
 
Makalah ilmu ukur tanah ii
Makalah ilmu ukur tanah iiMakalah ilmu ukur tanah ii
Makalah ilmu ukur tanah ii
 

Recently uploaded

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 

Recently uploaded (8)

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 

BENDUNG BEREM

  • 1. MAKALAH BANGUNAN AIR BENDUNG BEREM Disusun Oleh : Hanif Dwi Prayogo 1303010008 Mahesa Anggi Pinandita 1303010018 M. Khasan al Hakim 1303010024 M. Yusuf Chaniago 1303010034 Didik Azkia 1303010038 Lian Dwi Saputra 1303010052 Hera Setioko 1303010060 Ahmad Rizqi Al Faaiz 1403010088 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2015
  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Dalam makalah ini kami membahas tentang Bendung Berem. Makalah ini dibuat untuk memperdalam pengetahuan tentang bangunan air khususnya Bendung dan sekaligus sebagai tugas yang harus dipenuhi oleh mahasiswa dalam mata kuliah Bangunan Air. Kami menyadari sungguh bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan makalah ini. Demikian makalah ini dibuat, semoga bermanfaat. Purwokerto, 7 Januari 2015 Penyusun
  • 3. iii DAFTAR ISI JUDUL ................................................................................................................................. KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang………………………………………………………………... 1 1.2 Tujuan Penulis.................................................................................................... 1 1.3 Rumusan Masalah .............................................................................................. 1 1.4 Manfaat Penulisan .............................................................................................. 1 BAB II Pembahasan 2.1 Sejarah Bendung Berem ..................................................................................... 2 2.2 Bagian – bagian Bendung ...................................................................................2 2.3 Data pendukung .................................................................................................. BAB III Penutup 3.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 7 3.2 Saran ................................................................................................................... 7 Daftar Pustaka ................................................................................................................... 8
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Bendung adalah suatu bangunan yang terbuat dari pasangan batu kali, bronjong atau beton, yang terletak melintang pada sebuah sungai yang tentu saja bangunan ini dapat digunakan pula untuk kepentingan lain selain irigasi, seperti untuk keperluan air minum, pembangkit listrik atau untuk penggelontoran suatu kota. Menurut macamnya bendung dibagi menjadi dua, yaitu bendung tetap dan bendung sementara, bendung tetap adalah bangunan yang sebagian besar kontruksi terdiri dari pintu yang dapat digerakkan untuk mengatur ketinggian muka air sungai sedangkan bendung sementara (tidak tetap) adalah bangunan yang dipergunakan untuk meninggikan muka air di sungai, sampai ketinggian yang diperlukan agar air dapat dialirkan ke saluran irigasi dan petak tersier. Bendung Berem merupakan salah satu bangunan air yang terletak di desa Sambeng Kulon, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Bendung dengan luas area yang dialiri sebesar 112,9 Ha ini dipergunakan untuk pertanian palawija serta padi. Sumber air pada bendung ini berasal dari Sungai Berem. 1.2. Tujuan Penulisan Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberi gambaran tentang bendung berem serta bagian – bagiannya dan fungsinya bagi kehidupan manusia. 1.3.Rumusan Masalah Adapun masalah yang diangkat pada makalah ini yaitu bagaimana keadaan bendung berem, bagian – bagiannya serta fungsinya dalam kehidupan manusia? 1.4. Manfaat Penulisan Penulisan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kalangan akademik (teoritis) untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai bendung.
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1. Sejarah Bendung Berem Bendung Berem dibangun sealma 3 tahun dimulai pada 1974 – 1976 dan dioperasikan langsung setelah pembangunannya selesai di tahun 1976. Bendung Berem terletak di Desa Sambeng Kulon, kecamatan Kembaran,kabupaten Banyumas. Sumber air pada bendung ini berasal dari Sungai Berem, dengan luas areal yang teroncori 112,9 Ha. Kontruksi bendung dibuat permanen dengan dilengkapi 1 buah intake disebelah kanan bendung. Bendung ini sendiri juga digunakan sebagai jembatan penyebarangan. Fungsi utama dari bendung berem adalah untuk meninggikan elevasi muka air dai sungai yang di bendung sehingga air bisa disadap dan dialirkan ke saluran lewat bangunan pengambilan. Pada dasarnya, bendung ini digunakan sebagai pengairan lahan pertanian yakni palawija pada msim kemarau dan padi pada musim penghujan. 2.2. Bagian – bagian Bendung a. Tubuh Bendung / Mercu Bendung (weir) Tubuh Bendung merupakan struktur utama yang berfungsi untuk membendung laju aliran sungai dan menaikkan tinggi muka air dari elevasi awal. Pada bendung berem, bagian ini terbuat dari pasangan batu kali serta tubuh bendung dibuat melintang pada aliran sungai. Pada kontruksinya, mercu bendung berem terdapat dua buah dibuat dengan panjang total mercu 25 meter dengan ketinggian 4 meter. Gambar 1. mercu bendung
  • 6. 3 b. Pintu Pengambilan (intake) Pintu pengambilan berfungsi mengatur banyaknya air yang masuk saluran dan mencegah masuknya benda – benda padat dan kasar ke dalam saluran. Pada bendung berem, tempat pengambilan terdapat satu buah yang terletak di sebelah kanan bendung. Pintu intake ini memiliki lebar 1 meter dan tinggi 1 meter dengan kedalaman lengan intake 14 meter. Dalam penggunaannya pintu ini akan dibuka dalam tiga fase, yakni :  Masa Tanam 1 ( Oktober – Januari )  Masa Tanam 2 ( Februari - Mei )  Masa Tanam 3 ( Juni – Oktober ) Pada setiap masa tanam pintu bendung akan dibuka setinggi ± 30 cm. c. Pintu Penguras Pintu penguras pada bendung berem terletak di sebelah kanan bendung karena mengikuti letak dari pintu pengambilannya. Kontruksi pada pintu air bendung berem dibuat setinggi 4 meter dan lebar 2,30 meter. Pintu penguras ini berfungsi untuk menguras bahan – bahan endapan yang ada pada pintu tersebut. Gambar 2. Pintu Air d. Kolam Olak Bila sebuah kontruksi bendung dibangun pada aliran sungai baik pada palung maupun pada sodetan, maka pada sebelah hilir bendung akan terjadi loncatan air. Untuk meredam kecepatan air yang tinggi agar mencegah gerusan setempat dibuatlah
  • 7. 4 kontruksi peredam energi yakni kolam olak. Kolam olak sendiri memiliki bentuk hidrolis yang merupakan suatu bentuk pertemuan antara penampang miring, penampang lengkung, dan penampang lurus. Ukuran kolam pada bendung berem yakni memiliki panjan 25 meter dan lebar 10 meter. Gambar 3. Kolam Olak e. Kantong lumpur Kantong lumpur berfungsi untuk mengendapkan sedimen yang lebih besar dari sedimen yang lebih halus, sedimentasi pada bendung berupa pasir lumpur dan bahan organik. Pada bendung berem kantong lumpur ditempatkan disebelah hilir bangunan pengambilan. Dengan panjang 130 meter, lebar atas 4 meter dan kedalaman 2 meter pada hulunya. Gambar 4. Kantong Lumpur
  • 8. 5 f. Pintu pembilas Berfungsi untuk menguras sedimentasi yang ada pada kantong lumpur. Pintu ini memiliki lebar 110 cm dengan tinggi 100 cm. Pada saat musim hujan pintu ini akan dibuka setiap satu bulan sekali sedangkan saat musim kemarau akan dibuka satu musim sekali. Gambar 5. Pintu Pembilas g. Bangunan pelengkap Terdiri dari bangunan – bangunan atau pelengkap yang akan ditambahkan ke bangunan utama untuk keperluan pengoperasian.  Jembatan penyeberangan Jembatan ini terletak di atas mercu bendung.
  • 9. 6  Rumah Bendung Bangunan yang digunakan untuk tempat berteduh serta sebagai tempat pemeliharaan.  Papan informasi Bendung Digunakan untuk memberikan informasi yang ada pada bendung.
  • 10. 7 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Bendung Berem merupakan salah satu bangunan air yang terletak di desa Sambeng Kulon, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Bendung dengan luas area yang dialiri sebesar 162,9 Ha ini dipergunakan untuk pertanian palawija serta padi. Sumber air pada bendung ini berasal dari Sungai Berem. Bendung ini juga memiliki semua bangunan yang memadai untuk kontruksi suatu bendung pada umumnya. 3.2 Saran Penulis menyarankan agar dalam perencanaan suatu bendung perlu memperhatikan perawatan yang tepat supaya stabiltas serta fungsi bendung itu sendiri dapat bermanfaat dengan baik.
  • 11. 8 DAFTAR PUSTAKA http://civilioengineerio.blogspot.com/2012/01/makalah-bendung.html Erman Mawardi, Drs. Dipl. AIT. dan Moch. Memed, Ir. Dipl. HE. APU. 2010. Desain Hidraulik Bendung Tetap. Bandung: CV. Alfabeta.