Dokumen tersebut membahas tentang CIDR (Classless Inter-Domain Routing) dan subnetting. CIDR digunakan oleh ISP untuk mengalokasikan alamat IP ke pelanggan secara lebih fleksibel. Dokumen ini juga menjelaskan cara melakukan subnetting untuk kelas alamat IP A, B, dan C dengan berbagai subnet mask dan menghitung jumlah subnet serta host yang dihasilkan.
2. CIDR
[Classless Inter Domain Routing]
Classless Inter Domain Routing, adalah metode yang biasa digunakan
(oleh ISP) untuk mengalokasikan alamat IP ke pelanggan.
255.0.0.0 /8
255.128.0.0 /9
255.192.0.0 /10
255.224.0.0 /11
255.240.0.0 /12
255.248.0.0 /13
255.252.0.0 /14
255.254.0.0 /15
255.255.0.0 /16
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30
255.255.255.254 /31
255.255.255.255 /32
Jelaskan tentang ClassFull
3. Subnetting
Beberapa pertanyaan yang perlu dijawab pada subnetting
Berapa jumlah subnet?
Berapa jumlah host tiap subnet?
Broadcast Address?
Blok subnet
IP add pertama
IP add Terakhir
7. Subnet Khusus Class C
● Subnet 255.255.255.128 (/25) adalah subnet yang ilegal pada
aturan RFC,
● bagaimana jika ingin menggunakan subnet tsb
– Pada router cisco harus memberikan perintah ip subnet-zero
untuk memberitahukan router agar melanggar aturan tsb. (ios V
12.x)
● Bagaimana mencari subnet yang valid?
– Karena .128 = 10000000, maka hanya ada 1 bit untuk subnet yang
dapat bernilai on (1) atau off (0)
– Hanya dua subnet yang tersedia yaitu subnet 0 dan 128
8. Subnet Khusus class C
● Hitunglah alamat host yang valid untuk network
address 192.168.10.0 subnet 255.255.255.128
●
Subnet 192.168.10.0 192.168.10.128
Host 1 192.168.10.1 192.168.10.129
Host terakhir 192.168.10.126 192.169.10.254
broadcast 192.168.10.127 192.168.10.255
9. Subnetting
Subnetting Class B
Lakukan subnetting untuk network address 172.16.0.0 dengan subnet mask
255.255.192.0 = - -.- -.1100 0000.0000 0000 (/18)
Berapa Banyak
Subnets ?
22
−2=2
Host / Subnets 214
−2=16.382
Blok subnet valid 256 - 192 = 64
64 + 64 =128
Blog Subnet 172.16.64.0 172.16.128.0
Host Pertama 172.16.64.1 172.16.128.1
Host Terakhir 172.16.127.254 172.16.191.254
Broadcast add 172.16.127.255 172.16.191.255
10. Subnetting
Subnetting Class B
Lakukan subnetting untuk network address 172.16.0.0 dengan subnet mask
255.255.240.0 = –.- -.11110000.00000000 (/20)
Berapa Banyak
Subnets ?
24
−2=14
Host / Subnets 212
−2=4094
Blok subnet valid 256 – 240 = 16, 32, 48,64 dst
Blog Subnet 172.16.16.0 172.16.32.0 172.16.48.0 …....
Host Pertama 172.16..16.1 172.16.32.1 172.16.48.1
Host Terakhir 172.16.31.254 172.16.47.254 172.16.63.254
Broadcast add 172.16.31.255 172.16.47.255 172.16.63.255
11. Subnetting
Subnetting Class A
Lakukan subnetting untuk network address 10.0.0.0 dengan subnet mask
255.255.0.0 (/16)
Berapa Banyak
Subnets ?
28
−2=254 Host / Subnets 216
−2=65534
Blok subnet valid 256 – 255 = 1; 2,3,4,5,6...dst
Blog Subnet 10.1.0.0 10.2.0.0 10.254.0.0
Host Pertama 10.1.0.1 10.2.0.1 10.254.0.1
Host Terakhir 10.1.255.254 10.2.255.254 10.254.255.254
Broadcast add 10.1.255.255 10.2.255.255 10.254.255.255
15. Latihan
1. Carilah alamat broadcast, alamat subnet yang lain untuk
sebuah host dengan :
– alamat node : 192.168.10.33
– Subnet mask : 255.255.255.224
2. Ketika memberikan IP pada komputer (OS windows) dengan
alamat 192.168.x.x (Class C) , maka secara default akan
memberikan subnet mask 255.255.255.0 (/24)
– Apakah subnet /24 adalah class C atau Class B ?
– Untuk menjawabnya lakukan subnetting untuk network 192.168.1.0
subnet /24