1. REKAPITULASI HADIST LINGKUNAN HIDUP
DALAM KITAB HADIST SHAHIH BUKHARI
No.
Hadist
Teks Terjemahan Hadist
Isi Pesan Lingkungan
Hidup
3104 Telah menceritakan kepadau Abu At Thahir Ahmad bin
'Amru bin Sarh telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb
dari Yunus (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan
kepadaku Harmalah bin Yahya telah mengabarkan kepada
kami Ibnu Wahab telah mengabarkan kepadaku Yunus dari
Ibnu Syihab dari Salim bin Abdullah dari ayahnya dia
berkata; aku mendengar Umar bin Khattab berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla melarang kalian
bersumpah dengan menyebut nama bapak-bapak kalian."
Selanjutnya Umar berkata, "Demi Allah, aku tidak pernah
lagi bersumpah dengan menyebut nama bapak-bapak setelah
aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau melarang baik untuk orang lain atau diri
sendiri." Dan telah menceritakan kepadaku Abdul Malik bin
Syua'ib bin Al Laits telah menceritakan kepadaku Bapakku
dari kakekku telah menceritakan kepadaku 'Uqail bin Khalid
(dalam jalur lain disebutkan) Dan telah menceritakan
kepadaku Ishaq bin Ibrahim dan Abd bin Humaid keduanya
berkata; telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah
mengabarkan kepada kami Ma'mar keduanya dari Az Zuhri
dengan isnad seperti ini, namun dalam haditsnya 'Uqail
disebutkan, "Semenjak aku mendengar hal itu telah dilarang
oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka aku tidak
pernah bersumpah lagi dengan sumpah seperti itu, dan tidak
pula berkata-kata dengan itu." Dan tidak mengatakan, "Baik
untuk diri sendiri atau orang lain." Dan telah menceritakan
kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan 'Amru An
Naqid serta Zuhair bin Harb mereka berkata; telah
menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Az
Zuhri dari Salim dari Ayahnya dia berkata, "Nabi shallallahu
'alaihi wasallam pernah mendengar Umar yang sedang
2. bersumpah dengan bapaknya…" seperti riwayatnya Yunus
dan Ma'mar."
3107 Telah menceritakan kepadaku Abu At Thahir telah
menceritakan kepada kami Ibnu Wahb dari Yunus. (dalam
jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku
Harmalah bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Ibnu
Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab
telah mengabarkan kepadaku Humaid bin Abdurrahman bin
'Auf bahwa Abu Hurairah berkata, "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berabda: "Siapa saja di antara kalian yang
bersumpah dengan mengatakan dalam sumpahnya
'Demi Lata', maka hendaklah dia segera menyebut La
Ilaaha Illallah. Dan barangsiapa mengajak temannya
berjudi dengan mengatakan 'Mari berjudi', maka
hendaknya dia bersedekah." Dan telah menceritakan
kepadaku Suwaid bin Sa'id telah menceritakan kepada kami
Al Walid bin Muslim dari Al Auza'i. (dalam jalur lain
disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin
Ibrahim dan 'Abd bin Humaid keduanya berkata; telah
menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan
kepada kami Ma'mar keduanya dari Az Zuhri dengan isnad
ini. Dan hadits Ma'mar seperti hadits Yunus, namun dalam
haditsnya dia menyebutkan, "Hendaknya dia bersedekah
dengan sesuatu." Dan dalam hadits Auza'id disebutkan,
"Barang siapa bersumpah dengan menyebut Lata dan Uzza."
Abu Husain Muslim berkata; perkataan 'Mari berjudi,
hendaklah dia bersedekah', seperti ini tidak ada yang
meriwayatkannya seorangpun selain Az Zuhri." Perawi
berkata, "Dan Az Zuhri juga mempunyai sekitar sembilan
puluh riwayat yang dia riwayatkan dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, sedangkan perawi yang lain tidak ikut serta
di dalam riwayatnya dengan isnad yang kuat."
Sebagai pelajaran dalam
hidup, kita hendaknya
janganlah terlalu mudah
mengucapkan sumpah yang
kita belum ketahui
akibatnya kelak bagi
lingkungan sekitar. Dari isi
hadits ini, ketika kita
terlanjur mengajak saudara
atau teman sekerabat untuk
berjudi, maka hendaknya
kita bersedekah. Sebagai
pesan lingkungan dari isi
hadist ini, kita dapat
menolong sesama yang
benar membutuhkan dan
hal itu bisa memberi
dampak positif begi
lingkungan sekitar kita.
3120 Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farruh telah
menceritakan kepada kami Jarir bin Hazim telah
menceritakan kepada kami Al Hasan telah menceritakan
kepada kami Abdurrahman bin Samurah dia berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda
Berdasarkan isi hadist
tersebut, disebutkan bahwa
kita janganlah meminta-
minta jabatan karena resiko
yang diemban sangatkah
3. kepadaku: "Wahai Abdurrahman bin Samurah,
janganlah kamu meminta-minta jabatan, karena
meminta jabatan resikonya sangatlah berat, namun jika
kamu diserahi jabatan tanpa kamu minta, maka kamu
akan ditolong dalam jabatanmu. Dan apabila kamu
bersumpah dengan suatu sumpah, kemudian kamu
melihat ada sesuatu yang lebih baik dari sumpahmu itu,
maka bayarlah kafarah (denda) dari sumpahmu itu dan
lakukanlah sesuatu yang lebih baik dari sumpahmu."
Abu Ahmad Al Jaludi berkata; telah menceritakan kepada
kami Abu Al abbas Al Masarjasi telah menceritakan kepada
kami Syaiban bin Farruh dengan hadits ini, telah
menceritakan kepadaku Ali bin Hujr As Sa'di telah
menceritakan kepada kami Husyaim dari Yunus dan
Manshur dan Humaid. (dalam jalur lain disebutkan) Telah
menceritakan kepada kami Abu Kamil Al Jahdari telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Simak bin
'Athiyah dan Yunus bin 'Ubaid dan Hisyam bin Hassan dalam
riwayat lain. (dalam jalur lain disebutkan) Telah
menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Mu'adz telah
menceritakan kepada kami Al Mu'tamir dari Ayahnya.
(dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada
kami 'Uqbah bin Mukram Al 'Ammi telah menceritakan
kepada kami Sa'id bin 'Amir dari Sa'id dari Qatadah
semuanya dari Al Hasan dari Abdurrahman bin Samurah dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan hadits ini, dan
dalam hadits Mu'tamir dari ayahnya tidak di sebutkan tentang
"Jabatan (Imarah)."
berat. Resiko tersebut
apabila terjadi atas
kesalahan yang kita
lakukan dapat berdampak
besar bagi lingkungan
sekitar kita, entah itu
lingkungan keluarga,
lingkungan masyarakat
maupun lingkungan alam
sekitar. Jadi kita harus
berhati-hati untuk
memegang suatu jabatan,
apabila kita belum sanggup
mengemban jabatan
tersebut lebih baik
ditinggalkan.