SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
Fadhilah (Keutamaan) Birrul Walidain (Berbakti Kepada Kedua Orang Tua)
Oleh : Adi Nurcahyo
Guru SMK Al Furqan Jember
adin.nurcahyo@gmail.com
Pertama, Mendapat Amal Yang
Utama
Shahih Bukhari No. 6980: Telah
menceritakan kepadaku Sulaiman telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al
Walid (dalam jalur lain disebutkan) telah
menceritakan kepadaku Abbad bin Ya'qub Al
Asadi telah mengabarkan kepada kami Abbad
bin Al 'Awwam dari Asy Syaibani dari Al Walid
bin 'Aizar dari Abu 'Amru dan Asy Syaibani dari
Ibn Mas'ud radliallahu 'anhu, bahwa seorang
laki-laki pernah bertanya Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, amalan apa yang paling utama? ' Nabi menjawab: "Shalat tepat pada
waktunya, berbakti kepada kedua orang tua, dan jihad fi sabilillah."
Dengan menjalankan amal yang utama, kita berharap mendapatkan tempat yang mulia di
akhirat, sebagaimana sebuah hadits yang menjelaskan bahwa surga memiliki beberapa tingkatan.
Sunan Ibnu Majah No. 4322: Telah menceritakan kepada kami Suwaid bin Sa'id telah
menceritakan kepada kami Hafsh bin Maisarah dari Zaid bin Aslam dari 'Ataha` bin Yasar
bahwasanya Mu'adz bin Jabal berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Jannah memiliki seratus tingkatan, dan setiap tingkatan jaraknya antara langit dan bumi,
yang paling tinggi adalah surga Firdaus dan tengahnya Firdaus dan 'Asry berada di atas Firdaus,
darinya di pancarkan sungai-sungai surga. Jika kalian meminta kepada Allah, maka mintalah
kepada-Nya surga Firdaus." (Dishahihkan Syaikh Al Albani)
Kedua, Mendapat Ridha Allah Ta’ala
Sunan Tirmidzi No. 1821: Telah menceritakan kepada kami Abu Hafsh, Umar bin Ali telah
menceritakan kepada kami Khalid bin Al Harits telah menceritakan kepada kami telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Ya'la bin Atha' Bapaknya dari Abdullah bin Amr
radliallahu 'anhuma dari Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Ridha Allah
terdapat pada keridhaan orang tua, dan murka Allah juga terdapat pada murkanya orang tua."
(Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani)
Ketiga, Mendapat Doa Makbul
Sunan Ibnu Majah No. 3852: Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar telah
menceritakan kepada kami Abdullah bin Bakr As Sahmi dari Hisyam Ad Dastuwa`i dari Yahya
bin Abu Katsir dari Abu Ja'far dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tiga macam do`a yang akan di kabulkan dan tidak ada keraguan pada
ketiganya, yaitu; do'a orang yang di dzalimi, do'anya orang musafir dan do'a orang tua kepada
anaknya." (Dihasankan oleh Syaikh Al Albani)
Keempat, Sebagai Salah Satu Wasilah (Tawashul) Untuk Mengatasi
Permasalahan
Shahih Bukhari No. 3206: Telah bercerita kepada kami Isma'il bin Khalil telah
mengabarkan kepada kami 'Ali bin Mushir dari 'Ubaidullah bin 'Umar dari Nafi' dari Ibnu 'Umar
radliallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada tiga orang dari
orang-orang sebelum kalian yang ketika sedang bepergian turun hujan lalu ketiganya masuk
kedalam gua namun kemudian gua itu (pintunya) menutup mereka. Kemudian diantara mereka
berkata kepada yang lainnya; "Demi Allah, wahai kawan, tidak akan ada yang dapat menolong
kalian kecuali kejujuran (kebajikan). Maka masing-masing dari mereka berdo'a dengan apa yang
mereka ketahui sebagai suatu kebajikan. Maka seorang diantara mereka berkata; “………..”.Lalu
orang yang lain berkata; "Ya Allah, sungguh Engkau telah mengetahui bahwa aku memiliki
kedua orangtua yang sudah renta. Dan setiap malam aku membawakan bagi keduanya susu
dari kambing milikku. Pada suatu malam, aku terlambat mendatangi keduanya sehingga ketika
aku dating keduanya sudah tertidur sementara keluargaku dan anak-anakku menangis karena
kelaparan sedangkan aku tidak akan memberi minum kepada mereka sebelum kedua
orangtuaku dan aku enggan untuk membangunkan keduanya dan aku juga enggan
meninggalkan keduanya dengan meminum jatah susu keduanya. Dan aku terus menunggu
dalam keadaan seperti itu hingga terbit fajar.Ya Allah, seandainya Engkau mengetahui apa yang
aku kerjakan itu semata karena takut kepada-Mu, maka bukakanlah celah untuk kami".Maka
pintu gua itu kembali terbuka sedikit hingga mereka dapat melihat langit. Kemudian orang yang
ketiga berkata; "………."."Maka Allah membukakan gua itu untuk mereka lalu mereka keluar".
Siapa yang tidak pernah memiliki masalah ?Tentunya tidak ada orang yang tidak lepas dari
masalah.Permasalahannya adalah, tidak semua permasalahan yang kita hadapi, kita mendapatkan
jalan keluarnya.Kisah di atas mengajarkan kita agar memiliki amal yang istimewa, yang benar-benar
hasil atas kesabaran dan kesungguhan dalam menjalankannya, salah satunya dalam melayani kedua
orang tua.
Mungkin suatu saat kita berkeinginan membeli sesuatu yang agak mahal, kemudian kita
berkomitmen untuk menabung tiap bulannya, dan bersabar dengan mengurangi pengeluaran
bulanan, bahkan mungkin sampai makan dua kali sehari. Hingga saat uang itu terkumpul dan kita
akan membeli barang yang kita inginkan, orang tua menghubungi, “Nak, adikmu lagi sakit, dan uang
yang sedianya mau ibu gunakan membayar hutang sudah terpakai untuk biaya berobat adikmu. Apa
ada yang bisa ibu pinjam? Kita pun menjawab, “Insya Allah ada bu, tidak usah pinjam, dipakai aj”.
Insya Allah inilah senjata tiada tara dalam menyelesaikan berbagai permalahan kehidupan, bahkan
yang terasa tidak mungkin, seperti kisah orang yang tertutup dalam gua di atas.
Sebagaimana perintah Allah Ta’ala, “Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya
sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan
kepada keduanya perkataan “Ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada
mereka perkataan yang mulia”. (QS. Al Israa’ : 23)
Kelima, Mendapat Pahala Jihad
Shahih Muslim No. 4623: Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan
Zuhair bin Harb keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan dari
Habib; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna; Telah menceritakan kepada kami Yahya yaitu Ibnu Sa'id Al
Qaththan dari Sufyan dari Syu'bah keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Habib
dari Abu Al 'Abbas dari 'Abdullah bin 'Amru dia berkata; "Seseorang datang kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam minta izin hendak ikut jihad (berperang). Lalu Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bertanya kepadanya: "Apakah kedua orang tuamu masih hidup?" Jawab orang itu;
"Masih!" Sabda beliau: "Berbakti kepada keduanya adalah jihad."
Keenam, Dilapangkan Rizkinya
Shahih Bukhari No. 5527: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah
menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Uqail dari Ibnu Syihab dia berkata; telah mengabarkan
kepadaku Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa
ingin lapangkan pintu rizqi untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali
silaturrahmi."
Ketujuh, Dimasukkan Ke Surga
Sunan Nasa'i No. 3053: Telah mengabarkan kepada kami 'Abdul Wahhab bin Abdul Hakam
Al Warraq, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Hajjaj dari Ibnu Juraij, ia berkata; telah
memberitakan kepadaku Muhammad bin Thalhah yaitu Ibnu Abdullah bin Abdur Rahman dari
ayahnya yaitu Thalhah dari Muawiyah bin Jahimah As Salami bahwa Jahimah datang kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; wahai Rasulullah, saya ingin berperang dan
datang untuk minta petunjukmu, beliau bertanya: "Apakah engkau masih memiliki ibu?" ia
menjawab; ya, beliau bersabda: "Jagalah ia, karena surga itu dibawah kakinya." (Syaikh Al
Albani berkata, “Hasan Shahih)
Sunan Ibnu Majah No. 3653: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin As Shabbah
telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari 'Atha dari Abu Abdurrahman dari Abu
Ad Darda dia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang tua ibarat
penengah pintu-pintu surga, oleh karena itu (jika kamu mau) hilangkanlah ia atau jagalah ia
baik-baik." (Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani)
Kedelapan, Terhindar Dari Salah Satu Dosa Besar
Shahih Muslim No. 126: Telah menceritakan kepadaku Amru bin Muhammad bin Bukair bin
Muhammad an-Naqid telah menceritakan kepada kami Ismail bin Ulayyah dari Sa'id al-Juraiji
telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Abu Bakrah dari bapaknya dia berkata, "Saat
kami di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau lalu bersabda: "Maukah aku ceritakan
kepada kalian dosa besar yang paling besar?" Yaitu tiga perkara, yaitu mensyirikkan Allah,
mendurhakai kedua ibu bapak, dan bersaksi palsu atau berkata dusta, "saat itu beliau sedang
bersandar lalu duduk.Beliau terus mengulangi sabdanya sehingga kami berkata, 'Semoga beliau
berhenti'."
Kesembilan, Terhindar Dari Doa Buruk
Shahih Bukhari No. 3181: Telah bercerita kepada kami Muslim bin Ibrahim telah bercerita
kepada kami Jarir bin Hazim dari Muhammad bin Sirin dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada bayi yang bisa berbicara saat masih
dalam buaian kecuali tiga orang. (Yang pertama) Nabi 'Isa 'alaihis salam. (Yang kedua), dahulu
ada seorang laki-laki Bani Isra'il, yang dipanggil dengan nama Juraij, ketika dia sedang
melaksanakan shalat ibunya datang memanggilnya, namun laki-laki itu enggan menjawabnya.
Dia berkata dalam hati: "Apakah aku penuhi panggilannya atau aku teruskan shalat?". Akhirnya
ibunya berkata: "Ya Allah, janganlah Engkau matikan dia kecuali Engkau perlihatkan kepadanya
wanita pezina". Suatu hari Juraij sedang berada di biaranya lalu datang seorang wanita
menawarkan dirinya dan mengajaknya berbicara namun Juraij menolaknya.Kemudian wanita itu
mendatangi seorang pengembala lalu wanita ini dapat merayu pengembala itu hingga
melahirkan seorang anak.Si wanita lantas berkata; "Ini anaknya Juraij".Maka orang-orang
mendatangi Juraij dan menghancurkan biaranya dan memaksanya keluar lalu memaki-
makinya.Kemudian Juraij berwudlu' lalu shalat. Setelah itu dia mendatangi bayi itu lalu
bertanya: "Siapakah bapakmu wahai anak?". Bayi itu menjawab: "Seorang penggembala".
Orang-orang berkata: "Kami akan bangun biaramu terbuat dari emas". Juraij berkata: "Tidak,
dari tanah saja".
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa salah satu doa yang makbul adalah doa orang tua kepada
anaknya, sama saja, apakah doa dalam kebaikkan maupun keburukkan. Kisah di atas menunjukkan
bukti tersebut, padahal yang didoakan keburukan tersebut adalah orang yang shalih.Buktinya, Juraij
sedang shalat ketika didoakan keburukan, dan Juraij dikaruniai Allah karomah, yaitu membuat bayi
yang dalam buaian mampu bicara dengan ijin Allah.Bagaimana lagi jika kedurhakaan itu dilakukan
oleh orang yang bermaksiat ?
Kesepuluh, Terhindar Dari Siksa Allah di Dunia dan di Akhirat
Sunan Ibnu Majah No. 4201: Telah menceritakan kepada kami Al Husain bin Al Hasan Al
Mawarzi telah memberitakan kepada kami Abdullah bin Mubarak dan Ibnu 'Ulayyah dari
'Uyainah bin Abdurrahman dari ayahnya dari Abu Bakrah dia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada perbuatan dosa yang akan di segerakan siksanya bagi
pelakunya oleh Allah di dunia dan di sisakan baginya di akhirat melainkan berbuat aniaya dan
memutuskan tali silaturrahmi." (Dishahihkan oleh syaikh Al Albani)
Kesimpulan
Shahih Muslim No. 4627: Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farrukh; Telah
menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Suhail dari Bapaknya dari Abu Hurairah dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Dia celaka! Dia celaka! Dia celaka!" lalu beliau
ditanya; "Siapakah yang celaka, ya Rasulullah?" Jawab Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Barang
Siapa yang mendapati kedua orang tuanya (dalam usia lanjut), atau salah satu dari keduanya,
tetapi dia tidak berusaha masuk surga (dengan berusaha berbakti kepadanya dengan sebaik-
baiknya)."

More Related Content

What's hot

I S L A M I C S T U D I E S
I S L A M I C  S T U D I E SI S L A M I C  S T U D I E S
I S L A M I C S T U D I E SNor Achreseus
 
kahwin mut'ah dalam ajaran syiah
kahwin mut'ah dalam ajaran syiahkahwin mut'ah dalam ajaran syiah
kahwin mut'ah dalam ajaran syiahR&R Darulkautsar
 
Tafsir ibnu katsir juz 8
Tafsir ibnu katsir juz 8Tafsir ibnu katsir juz 8
Tafsir ibnu katsir juz 8Abu Husain
 
Tafsir ibnu katsir juz 4
Tafsir ibnu katsir juz 4Tafsir ibnu katsir juz 4
Tafsir ibnu katsir juz 4Abu Husain
 
Keistimewaan hari jumat
Keistimewaan hari jumatKeistimewaan hari jumat
Keistimewaan hari jumatErman Hidayat
 
Memahami makna dosa besar dan kecil
Memahami makna dosa besar dan kecilMemahami makna dosa besar dan kecil
Memahami makna dosa besar dan kecilMuhsin Hariyanto
 
Tafsir ibnu katsir juz 7
Tafsir ibnu katsir juz 7Tafsir ibnu katsir juz 7
Tafsir ibnu katsir juz 7Abu Husain
 
Barang siapa memuliakan anak perempuan
Barang siapa memuliakan anak perempuanBarang siapa memuliakan anak perempuan
Barang siapa memuliakan anak perempuanYeni Oktavia
 
! Serulah dengan bukti seperti para nabi datang selalu membawa tanda tanda &a...
! Serulah dengan bukti seperti para nabi datang selalu membawa tanda tanda &a...! Serulah dengan bukti seperti para nabi datang selalu membawa tanda tanda &a...
! Serulah dengan bukti seperti para nabi datang selalu membawa tanda tanda &a...Nano Nani
 
! Makna kata 'kami-' dalam qur-'an
! Makna kata  'kami-' dalam qur-'an! Makna kata  'kami-' dalam qur-'an
! Makna kata 'kami-' dalam qur-'anNano Nani
 
Diskusi Tentang Tafsir Islam "Terbaru" Tentang Akhir Hidup Isa Almasih
Diskusi Tentang Tafsir Islam "Terbaru" Tentang Akhir Hidup Isa AlmasihDiskusi Tentang Tafsir Islam "Terbaru" Tentang Akhir Hidup Isa Almasih
Diskusi Tentang Tafsir Islam "Terbaru" Tentang Akhir Hidup Isa AlmasihTheos Anner II
 
Nilai-Nilai pendidikan karakter dalam Al-Quran Surat Yusuf
Nilai-Nilai pendidikan karakter dalam Al-Quran Surat YusufNilai-Nilai pendidikan karakter dalam Al-Quran Surat Yusuf
Nilai-Nilai pendidikan karakter dalam Al-Quran Surat YusufRizkia Sabilla
 
Meneladani kisah nabi ayyub
Meneladani kisah nabi ayyubMeneladani kisah nabi ayyub
Meneladani kisah nabi ayyubIlliyin Studio
 
Bahan untuk motivasi dan dawah 1
Bahan untuk motivasi dan dawah 1Bahan untuk motivasi dan dawah 1
Bahan untuk motivasi dan dawah 1Helmon Chan
 

What's hot (18)

Jami 220 rev
Jami 220 revJami 220 rev
Jami 220 rev
 
I S L A M I C S T U D I E S
I S L A M I C  S T U D I E SI S L A M I C  S T U D I E S
I S L A M I C S T U D I E S
 
kahwin mut'ah dalam ajaran syiah
kahwin mut'ah dalam ajaran syiahkahwin mut'ah dalam ajaran syiah
kahwin mut'ah dalam ajaran syiah
 
Tafsir ibnu katsir juz 8
Tafsir ibnu katsir juz 8Tafsir ibnu katsir juz 8
Tafsir ibnu katsir juz 8
 
Tafsir ibnu katsir juz 4
Tafsir ibnu katsir juz 4Tafsir ibnu katsir juz 4
Tafsir ibnu katsir juz 4
 
Keistimewaan hari jumat
Keistimewaan hari jumatKeistimewaan hari jumat
Keistimewaan hari jumat
 
Memahami makna dosa besar dan kecil
Memahami makna dosa besar dan kecilMemahami makna dosa besar dan kecil
Memahami makna dosa besar dan kecil
 
Islamic birth
Islamic birthIslamic birth
Islamic birth
 
Tafsir ibnu katsir juz 7
Tafsir ibnu katsir juz 7Tafsir ibnu katsir juz 7
Tafsir ibnu katsir juz 7
 
Barang siapa memuliakan anak perempuan
Barang siapa memuliakan anak perempuanBarang siapa memuliakan anak perempuan
Barang siapa memuliakan anak perempuan
 
! Serulah dengan bukti seperti para nabi datang selalu membawa tanda tanda &a...
! Serulah dengan bukti seperti para nabi datang selalu membawa tanda tanda &a...! Serulah dengan bukti seperti para nabi datang selalu membawa tanda tanda &a...
! Serulah dengan bukti seperti para nabi datang selalu membawa tanda tanda &a...
 
02. kitab iman.
02. kitab iman.02. kitab iman.
02. kitab iman.
 
! Makna kata 'kami-' dalam qur-'an
! Makna kata  'kami-' dalam qur-'an! Makna kata  'kami-' dalam qur-'an
! Makna kata 'kami-' dalam qur-'an
 
Diskusi Tentang Tafsir Islam "Terbaru" Tentang Akhir Hidup Isa Almasih
Diskusi Tentang Tafsir Islam "Terbaru" Tentang Akhir Hidup Isa AlmasihDiskusi Tentang Tafsir Islam "Terbaru" Tentang Akhir Hidup Isa Almasih
Diskusi Tentang Tafsir Islam "Terbaru" Tentang Akhir Hidup Isa Almasih
 
Nilai-Nilai pendidikan karakter dalam Al-Quran Surat Yusuf
Nilai-Nilai pendidikan karakter dalam Al-Quran Surat YusufNilai-Nilai pendidikan karakter dalam Al-Quran Surat Yusuf
Nilai-Nilai pendidikan karakter dalam Al-Quran Surat Yusuf
 
3 doa malaikat jibril
3 doa malaikat jibril3 doa malaikat jibril
3 doa malaikat jibril
 
Meneladani kisah nabi ayyub
Meneladani kisah nabi ayyubMeneladani kisah nabi ayyub
Meneladani kisah nabi ayyub
 
Bahan untuk motivasi dan dawah 1
Bahan untuk motivasi dan dawah 1Bahan untuk motivasi dan dawah 1
Bahan untuk motivasi dan dawah 1
 

Similar to Fadhilah(keutamaan) birrul walidain

Kitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santun
Kitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santunKitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santun
Kitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santunOperator Warnet Vast Raha
 
Kitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santun
Kitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santunKitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santun
Kitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santunSeptian Muna Barakati
 
Kitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santun
Kitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santunKitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santun
Kitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santunSeptian Muna Barakati
 
Tafsir ibnu-katsir-juz-4
Tafsir ibnu-katsir-juz-4Tafsir ibnu-katsir-juz-4
Tafsir ibnu-katsir-juz-4Muhammad Idris
 
Hadits tentang Khadijah,Aisyah,Fathimah
Hadits tentang Khadijah,Aisyah,FathimahHadits tentang Khadijah,Aisyah,Fathimah
Hadits tentang Khadijah,Aisyah,FathimahAbyanuddin Salam
 
Akuntansi Lingkungan Sesuai degan Syariah Islam.pptx
Akuntansi Lingkungan Sesuai degan Syariah Islam.pptxAkuntansi Lingkungan Sesuai degan Syariah Islam.pptx
Akuntansi Lingkungan Sesuai degan Syariah Islam.pptxabdul800639
 
Mayat disiksa karena tangisan
Mayat disiksa karena tangisanMayat disiksa karena tangisan
Mayat disiksa karena tangisanMuhsin Hariyanto
 
Rekapitulasi hadist lingkunan hidup
Rekapitulasi hadist lingkunan hidupRekapitulasi hadist lingkunan hidup
Rekapitulasi hadist lingkunan hidupAhmadIrfandi2
 
Asbabun nuzul imam al wahidi
Asbabun nuzul imam al wahidiAsbabun nuzul imam al wahidi
Asbabun nuzul imam al wahidielra
 
BIRRUL WALIDAIN (Berbakti Kepada Orang Tua)
BIRRUL WALIDAIN (Berbakti Kepada Orang Tua)BIRRUL WALIDAIN (Berbakti Kepada Orang Tua)
BIRRUL WALIDAIN (Berbakti Kepada Orang Tua)NadaHanpo
 

Similar to Fadhilah(keutamaan) birrul walidain (20)

Kitab jenazah
Kitab jenazahKitab jenazah
Kitab jenazah
 
Kitab jenazah
Kitab jenazahKitab jenazah
Kitab jenazah
 
Kitab jenazah
Kitab jenazahKitab jenazah
Kitab jenazah
 
Ringkasan Materi Pai Kelas 9 Bab 5 Nasikah (aqiqah) dan Qurban
Ringkasan Materi Pai Kelas 9 Bab 5 Nasikah (aqiqah) dan QurbanRingkasan Materi Pai Kelas 9 Bab 5 Nasikah (aqiqah) dan Qurban
Ringkasan Materi Pai Kelas 9 Bab 5 Nasikah (aqiqah) dan Qurban
 
Kitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santun
Kitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santunKitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santun
Kitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santun
 
Kitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santun
Kitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santunKitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santun
Kitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santun
 
Kitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santun
Kitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santunKitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santun
Kitab kebajikan, silaturahmi dan adab sopan santun
 
Tafsir ibnu-katsir-juz-4
Tafsir ibnu-katsir-juz-4Tafsir ibnu-katsir-juz-4
Tafsir ibnu-katsir-juz-4
 
Kitab jenaza h 2
Kitab jenaza h 2Kitab jenaza h 2
Kitab jenaza h 2
 
Kitab jenaza h 2
Kitab jenaza h 2Kitab jenaza h 2
Kitab jenaza h 2
 
Hadits tentang Khadijah,Aisyah,Fathimah
Hadits tentang Khadijah,Aisyah,FathimahHadits tentang Khadijah,Aisyah,Fathimah
Hadits tentang Khadijah,Aisyah,Fathimah
 
72 Hadis Mengenai Nafkah
72 Hadis Mengenai Nafkah72 Hadis Mengenai Nafkah
72 Hadis Mengenai Nafkah
 
04. Kitab Wudlu.
04. Kitab Wudlu.04. Kitab Wudlu.
04. Kitab Wudlu.
 
Akuntansi Lingkungan Sesuai degan Syariah Islam.pptx
Akuntansi Lingkungan Sesuai degan Syariah Islam.pptxAkuntansi Lingkungan Sesuai degan Syariah Islam.pptx
Akuntansi Lingkungan Sesuai degan Syariah Islam.pptx
 
Mayat disiksa karena tangisan
Mayat disiksa karena tangisanMayat disiksa karena tangisan
Mayat disiksa karena tangisan
 
Rekapitulasi hadist lingkunan hidup
Rekapitulasi hadist lingkunan hidupRekapitulasi hadist lingkunan hidup
Rekapitulasi hadist lingkunan hidup
 
03.Kitab Ilmu.
03.Kitab Ilmu.03.Kitab Ilmu.
03.Kitab Ilmu.
 
Asbabun nuzul imam al wahidi
Asbabun nuzul imam al wahidiAsbabun nuzul imam al wahidi
Asbabun nuzul imam al wahidi
 
Surat utama Al-quran
Surat utama Al-quranSurat utama Al-quran
Surat utama Al-quran
 
BIRRUL WALIDAIN (Berbakti Kepada Orang Tua)
BIRRUL WALIDAIN (Berbakti Kepada Orang Tua)BIRRUL WALIDAIN (Berbakti Kepada Orang Tua)
BIRRUL WALIDAIN (Berbakti Kepada Orang Tua)
 

Recently uploaded

Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 

Recently uploaded (7)

Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 

Fadhilah(keutamaan) birrul walidain

  • 1. Fadhilah (Keutamaan) Birrul Walidain (Berbakti Kepada Kedua Orang Tua) Oleh : Adi Nurcahyo Guru SMK Al Furqan Jember adin.nurcahyo@gmail.com Pertama, Mendapat Amal Yang Utama Shahih Bukhari No. 6980: Telah menceritakan kepadaku Sulaiman telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al Walid (dalam jalur lain disebutkan) telah menceritakan kepadaku Abbad bin Ya'qub Al Asadi telah mengabarkan kepada kami Abbad bin Al 'Awwam dari Asy Syaibani dari Al Walid bin 'Aizar dari Abu 'Amru dan Asy Syaibani dari Ibn Mas'ud radliallahu 'anhu, bahwa seorang laki-laki pernah bertanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, amalan apa yang paling utama? ' Nabi menjawab: "Shalat tepat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua, dan jihad fi sabilillah." Dengan menjalankan amal yang utama, kita berharap mendapatkan tempat yang mulia di akhirat, sebagaimana sebuah hadits yang menjelaskan bahwa surga memiliki beberapa tingkatan. Sunan Ibnu Majah No. 4322: Telah menceritakan kepada kami Suwaid bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Maisarah dari Zaid bin Aslam dari 'Ataha` bin Yasar bahwasanya Mu'adz bin Jabal berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jannah memiliki seratus tingkatan, dan setiap tingkatan jaraknya antara langit dan bumi, yang paling tinggi adalah surga Firdaus dan tengahnya Firdaus dan 'Asry berada di atas Firdaus, darinya di pancarkan sungai-sungai surga. Jika kalian meminta kepada Allah, maka mintalah kepada-Nya surga Firdaus." (Dishahihkan Syaikh Al Albani) Kedua, Mendapat Ridha Allah Ta’ala Sunan Tirmidzi No. 1821: Telah menceritakan kepada kami Abu Hafsh, Umar bin Ali telah menceritakan kepada kami Khalid bin Al Harits telah menceritakan kepada kami telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Ya'la bin Atha' Bapaknya dari Abdullah bin Amr radliallahu 'anhuma dari Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Ridha Allah terdapat pada keridhaan orang tua, dan murka Allah juga terdapat pada murkanya orang tua." (Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani) Ketiga, Mendapat Doa Makbul Sunan Ibnu Majah No. 3852: Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Bakr As Sahmi dari Hisyam Ad Dastuwa`i dari Yahya bin Abu Katsir dari Abu Ja'far dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tiga macam do`a yang akan di kabulkan dan tidak ada keraguan pada ketiganya, yaitu; do'a orang yang di dzalimi, do'anya orang musafir dan do'a orang tua kepada anaknya." (Dihasankan oleh Syaikh Al Albani) Keempat, Sebagai Salah Satu Wasilah (Tawashul) Untuk Mengatasi Permasalahan Shahih Bukhari No. 3206: Telah bercerita kepada kami Isma'il bin Khalil telah mengabarkan kepada kami 'Ali bin Mushir dari 'Ubaidullah bin 'Umar dari Nafi' dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada tiga orang dari orang-orang sebelum kalian yang ketika sedang bepergian turun hujan lalu ketiganya masuk kedalam gua namun kemudian gua itu (pintunya) menutup mereka. Kemudian diantara mereka berkata kepada yang lainnya; "Demi Allah, wahai kawan, tidak akan ada yang dapat menolong kalian kecuali kejujuran (kebajikan). Maka masing-masing dari mereka berdo'a dengan apa yang mereka ketahui sebagai suatu kebajikan. Maka seorang diantara mereka berkata; “………..”.Lalu orang yang lain berkata; "Ya Allah, sungguh Engkau telah mengetahui bahwa aku memiliki kedua orangtua yang sudah renta. Dan setiap malam aku membawakan bagi keduanya susu dari kambing milikku. Pada suatu malam, aku terlambat mendatangi keduanya sehingga ketika
  • 2. aku dating keduanya sudah tertidur sementara keluargaku dan anak-anakku menangis karena kelaparan sedangkan aku tidak akan memberi minum kepada mereka sebelum kedua orangtuaku dan aku enggan untuk membangunkan keduanya dan aku juga enggan meninggalkan keduanya dengan meminum jatah susu keduanya. Dan aku terus menunggu dalam keadaan seperti itu hingga terbit fajar.Ya Allah, seandainya Engkau mengetahui apa yang aku kerjakan itu semata karena takut kepada-Mu, maka bukakanlah celah untuk kami".Maka pintu gua itu kembali terbuka sedikit hingga mereka dapat melihat langit. Kemudian orang yang ketiga berkata; "………."."Maka Allah membukakan gua itu untuk mereka lalu mereka keluar". Siapa yang tidak pernah memiliki masalah ?Tentunya tidak ada orang yang tidak lepas dari masalah.Permasalahannya adalah, tidak semua permasalahan yang kita hadapi, kita mendapatkan jalan keluarnya.Kisah di atas mengajarkan kita agar memiliki amal yang istimewa, yang benar-benar hasil atas kesabaran dan kesungguhan dalam menjalankannya, salah satunya dalam melayani kedua orang tua. Mungkin suatu saat kita berkeinginan membeli sesuatu yang agak mahal, kemudian kita berkomitmen untuk menabung tiap bulannya, dan bersabar dengan mengurangi pengeluaran bulanan, bahkan mungkin sampai makan dua kali sehari. Hingga saat uang itu terkumpul dan kita akan membeli barang yang kita inginkan, orang tua menghubungi, “Nak, adikmu lagi sakit, dan uang yang sedianya mau ibu gunakan membayar hutang sudah terpakai untuk biaya berobat adikmu. Apa ada yang bisa ibu pinjam? Kita pun menjawab, “Insya Allah ada bu, tidak usah pinjam, dipakai aj”. Insya Allah inilah senjata tiada tara dalam menyelesaikan berbagai permalahan kehidupan, bahkan yang terasa tidak mungkin, seperti kisah orang yang tertutup dalam gua di atas. Sebagaimana perintah Allah Ta’ala, “Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “Ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia”. (QS. Al Israa’ : 23) Kelima, Mendapat Pahala Jihad Shahih Muslim No. 4623: Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan dari Habib; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna; Telah menceritakan kepada kami Yahya yaitu Ibnu Sa'id Al Qaththan dari Sufyan dari Syu'bah keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Habib dari Abu Al 'Abbas dari 'Abdullah bin 'Amru dia berkata; "Seseorang datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam minta izin hendak ikut jihad (berperang). Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepadanya: "Apakah kedua orang tuamu masih hidup?" Jawab orang itu; "Masih!" Sabda beliau: "Berbakti kepada keduanya adalah jihad." Keenam, Dilapangkan Rizkinya Shahih Bukhari No. 5527: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Uqail dari Ibnu Syihab dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa ingin lapangkan pintu rizqi untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali silaturrahmi." Ketujuh, Dimasukkan Ke Surga Sunan Nasa'i No. 3053: Telah mengabarkan kepada kami 'Abdul Wahhab bin Abdul Hakam Al Warraq, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Hajjaj dari Ibnu Juraij, ia berkata; telah memberitakan kepadaku Muhammad bin Thalhah yaitu Ibnu Abdullah bin Abdur Rahman dari ayahnya yaitu Thalhah dari Muawiyah bin Jahimah As Salami bahwa Jahimah datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; wahai Rasulullah, saya ingin berperang dan datang untuk minta petunjukmu, beliau bertanya: "Apakah engkau masih memiliki ibu?" ia menjawab; ya, beliau bersabda: "Jagalah ia, karena surga itu dibawah kakinya." (Syaikh Al Albani berkata, “Hasan Shahih) Sunan Ibnu Majah No. 3653: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin As Shabbah telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari 'Atha dari Abu Abdurrahman dari Abu Ad Darda dia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang tua ibarat penengah pintu-pintu surga, oleh karena itu (jika kamu mau) hilangkanlah ia atau jagalah ia baik-baik." (Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani)
  • 3. Kedelapan, Terhindar Dari Salah Satu Dosa Besar Shahih Muslim No. 126: Telah menceritakan kepadaku Amru bin Muhammad bin Bukair bin Muhammad an-Naqid telah menceritakan kepada kami Ismail bin Ulayyah dari Sa'id al-Juraiji telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Abu Bakrah dari bapaknya dia berkata, "Saat kami di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau lalu bersabda: "Maukah aku ceritakan kepada kalian dosa besar yang paling besar?" Yaitu tiga perkara, yaitu mensyirikkan Allah, mendurhakai kedua ibu bapak, dan bersaksi palsu atau berkata dusta, "saat itu beliau sedang bersandar lalu duduk.Beliau terus mengulangi sabdanya sehingga kami berkata, 'Semoga beliau berhenti'." Kesembilan, Terhindar Dari Doa Buruk Shahih Bukhari No. 3181: Telah bercerita kepada kami Muslim bin Ibrahim telah bercerita kepada kami Jarir bin Hazim dari Muhammad bin Sirin dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada bayi yang bisa berbicara saat masih dalam buaian kecuali tiga orang. (Yang pertama) Nabi 'Isa 'alaihis salam. (Yang kedua), dahulu ada seorang laki-laki Bani Isra'il, yang dipanggil dengan nama Juraij, ketika dia sedang melaksanakan shalat ibunya datang memanggilnya, namun laki-laki itu enggan menjawabnya. Dia berkata dalam hati: "Apakah aku penuhi panggilannya atau aku teruskan shalat?". Akhirnya ibunya berkata: "Ya Allah, janganlah Engkau matikan dia kecuali Engkau perlihatkan kepadanya wanita pezina". Suatu hari Juraij sedang berada di biaranya lalu datang seorang wanita menawarkan dirinya dan mengajaknya berbicara namun Juraij menolaknya.Kemudian wanita itu mendatangi seorang pengembala lalu wanita ini dapat merayu pengembala itu hingga melahirkan seorang anak.Si wanita lantas berkata; "Ini anaknya Juraij".Maka orang-orang mendatangi Juraij dan menghancurkan biaranya dan memaksanya keluar lalu memaki- makinya.Kemudian Juraij berwudlu' lalu shalat. Setelah itu dia mendatangi bayi itu lalu bertanya: "Siapakah bapakmu wahai anak?". Bayi itu menjawab: "Seorang penggembala". Orang-orang berkata: "Kami akan bangun biaramu terbuat dari emas". Juraij berkata: "Tidak, dari tanah saja". Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa salah satu doa yang makbul adalah doa orang tua kepada anaknya, sama saja, apakah doa dalam kebaikkan maupun keburukkan. Kisah di atas menunjukkan bukti tersebut, padahal yang didoakan keburukan tersebut adalah orang yang shalih.Buktinya, Juraij sedang shalat ketika didoakan keburukan, dan Juraij dikaruniai Allah karomah, yaitu membuat bayi yang dalam buaian mampu bicara dengan ijin Allah.Bagaimana lagi jika kedurhakaan itu dilakukan oleh orang yang bermaksiat ? Kesepuluh, Terhindar Dari Siksa Allah di Dunia dan di Akhirat Sunan Ibnu Majah No. 4201: Telah menceritakan kepada kami Al Husain bin Al Hasan Al Mawarzi telah memberitakan kepada kami Abdullah bin Mubarak dan Ibnu 'Ulayyah dari 'Uyainah bin Abdurrahman dari ayahnya dari Abu Bakrah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada perbuatan dosa yang akan di segerakan siksanya bagi pelakunya oleh Allah di dunia dan di sisakan baginya di akhirat melainkan berbuat aniaya dan memutuskan tali silaturrahmi." (Dishahihkan oleh syaikh Al Albani) Kesimpulan Shahih Muslim No. 4627: Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farrukh; Telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Suhail dari Bapaknya dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Dia celaka! Dia celaka! Dia celaka!" lalu beliau ditanya; "Siapakah yang celaka, ya Rasulullah?" Jawab Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Barang Siapa yang mendapati kedua orang tuanya (dalam usia lanjut), atau salah satu dari keduanya, tetapi dia tidak berusaha masuk surga (dengan berusaha berbakti kepadanya dengan sebaik- baiknya)."