Contoh Format Interpretasi Implant - Hanni Handayani - AGA SATRIA (1).docx
1. KLINIK SPESIALIS TERPADU
RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
UPF RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI
Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo 47 Surabaya 60132 Telp:031-5030255 Fax: 031-5033742
REGIO POSTERIOR SINISTRA MAKSILA
GENERAL VIEW
MULTIPLANAR (MPR) VIEW
PANORAMA VIEW
INTERPRETASI
KESAN UMUM
Tampak pada pandangan multiplanar (MPR) dan panorama, terdapat edentulous ridge regio 26
dengan gambaran radiolusen defek/soket pada puncak alveolar. Tampak gambaran gigi impaksi
supernumerary teeth di sekitar apikal 24 dan 25. Tampak gambaran gigi impaksi 28. Tampak
penurunan tulang alveolar mencapai ½ akar secara horizontal (mild-to moderate horizontal bone
loss) di sekitar regio posterior maksila sinisitra.
Nama Pasien : Ny. Hanni Handayani
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 44 th
Pengirim : drg. Callista (PPDGS)
2. KLINIK SPESIALIS TERPADU
RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
UPF RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI
Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo 47 Surabaya 60132 Telp:031-5030255 Fax: 031-5033742
CORONAL VIEW
REGIO 26
SLICING VIEW
INTERPRETASI
Tampak edentulous ridge pada regio 26 dengan topografi puncak alveolar yang tidak rata
dengan gambaran resorpsi yang besar pada sisi palatal (panah biru)
Tampak gambaran massa radiointermediate pada dasar sinus maksilaris sinistra dengan
ketinggian ±7 mm dan nilai densitas ±169.8 gray values
Analisis morfometri didapatkan sebagai berikut:
Item Analisis Regio 46 Satuan
Ketinggian Tulang Alveolar 6.95 mm
Ketebalan Bukolingual
Tulang Alveolar
Puncak 3.75 mm
Mid 6.3 mm
Apikal 9.2 mm
Nilai Densitas (ROI) 611.4 Gray values
3. KLINIK SPESIALIS TERPADU
RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
UPF RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI
Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo 47 Surabaya 60132 Telp:031-5030255 Fax: 031-5033742
SAGITTAL VIEW
REGIO 26
SLICING VIEW
INTERPRETASI
Tampak edentulous ridge pada regio 26
Tampak gambaran massa radiointermediate pada dasar sinus maksilaris sinistra dengan
ketinggian ±7,11 mm dan nilai densitas ±248,1 gray values
Analisis morfometri dan kepadatan tulang alveolar didapatkan sebagai berikut:
Item Analisis Mesial Regio 26 Distal Satuan
Ketinggian Tulang Alveolar 8.5 6.62 6.42 mm
Lebar
Mesiodistal
Tulang Alveolar
Puncak 12.74 mm
Mid 13.24
Apikal 13.93
4. KLINIK SPESIALIS TERPADU
RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
UPF RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI
Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo 47 Surabaya 60132 Telp:031-5030255 Fax: 031-5033742
AXIAL VIEW
REGIO 26
PUNCAK ALVEOLAR MID ALVEOLAR APIKAL ALVEOLAR
SLICING VIEW
INTERPRETASI
Tampak edentulous ridge pada regio 26 dengan topografi puncak alveolar yang tidak rata
dengan gambaran resorpsi pada sisi palatal (panah biru)
Analisis morfometri dan kepadatan tulang alveolar didapatkan sebagai berikut:
Item Analisis Mesial Regio 26 Distal Satuan
Ketebalan Bukolingual
Tulang Alveolar
Puncak 5.91 3.75 3.84 mm
Mid 9.11 7.39 10.44 mm
Apikal 10.76 9.67 14.4 mm
Lebara Mesiodistal Tulang
Alveolar
Puncak 12.52 mm
Mid 12.08
Apikal 13.21
5. KLINIK SPESIALIS TERPADU
RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
UPF RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI
Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo 47 Surabaya 60132 Telp:031-5030255 Fax: 031-5033742
3D VIEW
BUCCAL VIEW
LINGUAL VIEW
SIMULASI IMPLANT
Simulasi menggunakan Implant Osstem dengan diameter 4mm dan tinggi 10 mm
REGIO 26
6. KLINIK SPESIALIS TERPADU
RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
UPF RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI
Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo 47 Surabaya 60132 Telp:031-5030255 Fax: 031-5033742
INTERPRETASI
Simulasi implant pada regio 26 menggunakan Osstem dengan diameter 4 mm dan tinggi 10
mm di atas menunjukkan ketinggian dan ketebalan bukolingual tulang alveolar yang kurang
dan tidak sesuai dengan ukuran body implant. Terdapat penurunan/resorpsi tulang alveolar
pada sisi plat bukal dan palatal alveolar (panah biru) dengan ketinggian sekitar ±5-6 mm.
KESAN
Bone assessment regio 46-47:
Analisis morfometri tulang alveolar pada regio tersebut memiliki lebar mesiodistal yang
cukup namun dengan ketinggian dan ketebalan bukopalatal tulang alveolar yang
minimal/kurang dapat untuk dilakukan pemasangan implant;
Analisis kepadatan tulang (densitas trabekula) pada regio tersebut menunjukkan jenis
tulang dengan densitas padat dan campuran padat-berongga (favorable strength);
Hasil analisis bersifat sebagai dasar pertimbangan perlu/tidaknya tindakan pendahuluan,
pemilihan diameter dan panjang implant, serta arah pemasangan implant yang sesuai.
SUSPEK RADIODIAGNOSIS
Edentulous Ridge 26
Lesi Inflamasi a/r Sinus Maksilaris Sinistra (DD/ Mucous Retention Pseudocyst)
Impaksi Supernumerary Teeth a/r Apikal 24-25 dan Impaksi 28
Surabaya, 28 Oktober 2022
Aga Satria Nurrachman, drg., Sp.RKG
SIP No. 503.446/1369/B/IP.DGS/436.7.17/2021
* Jika membutuhkan pembacaan lebih lanjut, mohon menghubungi Klinik Spesialis Terpadu Radiologi Kedokteran Gigi RSGM UNAIR