Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen ini membahas tentang laporan kasus pencemaran sungai di Universitas Diponegoro akibat limbah rumah tangga dan sampah plastik. Penulis melakukan observasi lapangan untuk mengidentifikasi bahan pencemar dan gejala pencemaran seperti bau yang menyengat. Ditemukan indikasi pencemaran berat akibat tumpukan sampah yang mengandung logam berat seperti timbal dan kadmium.
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Laporan pencemaran lingkungan
1. Agung Putra Nugraha
24020113140095
02/10/2016
Tugas Makalah
“Laporan Kasus Pencemaran Lingkungan Sungai Universitas Diponegoro Jalan Prof Soedharto”
Mata kuliah : Pencemaran Lingkungan
2016
PENDAHULUAN
Sungai adalah aliran air yang besar
dan memanjang yang mengalir secara
terus-menerus dari hulu (sumber) menuju
hilir (muara). Pada beberapa kasus, sebuah
sungai secara sederhana mengalir meresap
ke dalam tanah sebelum menemukan
badan air lainnya. Melalui sungai
merupakan cara yang biasa bagi air hujan
yang turun di daratan untuk mengalir ke
laut atau tampungan air yang besar seperti
danau. Sungai terdiri dari beberapa bagian,
bermula dari mata air yang mengalir ke
anak sungai. Beberapa anak sungai akan
bergabung untuk membentuk sungai
utama. Aliran air biasanya berbatasan
dengan saluran dengan dasar dan tebing di
sebelah kiri dan kanan. Pengujung sungai
di mana sungai bertemu laut dikenali
sebagai muara sungai (Allan, 1995).
Peraturan Pemerintah RI No. 35 Tahun
1991 tentang sungai disebutkan bahwa
sungai adalah tempat-tempat dan wadah-
wadah serta jaringan pengaliran air mulai
dari mata air sampai muara dengan
dibatasi kanan dan kirinya serta sepanjang
pengalirannya oleh garis sempadan.
Tugas kali ini penulis melakukan
beberapa metode seperti observasi
lapangan dan dokumentasi gambar pada
tempat sungai undip dekat pos satpam
depan jalan prof. Soedharto, kecamatan
Tembalang, Semarang sebelum
menuliskan laporan.
LATAR BELAKANG
Pencemaran lingkungan menjadi
hal yang sangat penting untuk dikaji,
karena menyangkut kualitas hidup pada
suatu lingkungan masyarakat ataupun
masyarakat itu sendiri. Pencemaran terdiri
dari berbagai macam menurut tempatnya,
salah satunya pencemaran pada lingkungan
perairan atau sungai. Sungai yang
digunakan sebagai tempat observasi ialah
sungai di daerah Universitas Diponegoro,
sebelah jalan prof. Soedharto. Penulis
membuat rangkaian laporan yang dibuat
untuk memenuhi tugas mata kuliah
pencemaran lingkungan, Biologi,
Universitas Diponegoro, tahun 2016.
TUJUAN
Makalah laporan ini bertujuan
untuk menelusuri tingkat pencemaran di
sungai Universitas Dipoegoro, dan bahan
pencemarnya, sehingga diketahui tingkat
pencemarannya. Juga bertujuan untuk
memenuhi tugas mata kuliah pencemaran
lingkungan, Biologi Universitas
Diponegoro tahun 2016.
2. Agung Putra Nugraha
24020113140095
02/10/2016
Tugas Makalah
“Laporan Kasus Pencemaran Lingkungan Sungai Universitas Diponegoro Jalan Prof Soedharto”
Mata kuliah : Pencemaran Lingkungan
2016
Denah Lokasi Sungai (Google maps)
TINJAUAN PUSTAKA
Pencemaran Lingkungan
Masalah pencemaran merupakan
suatu masalah yang sangat perlu mendapat
penanganan secara serius oleh semua
pihak untuk dapat menanggulangi akibat
buruk yang terjadi karena pencemaran,
bahkan sedapat mungkin untuk dapat
mencegah jangan sampai terjadi
pencemaran lingkungan (Lutfi, 2004).
Jenis Sampah
jenis sampah dapat dibagi dua yaitu
sampah organik dan anorganik. Sampah
organik adalah sampah yang berasan dari
makhluk hidup, seperti daun, kotoran, dan
lain lain. Sampah jenis ini dapat
terdegradasi secara alami. Sebaliknya
sampah anorganik seperti plastik, kaleng,
dan lain lain. Sampah jenis ini sulit
terdegradasi secara alami (Walhi, 1995).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Lingkungan biasanya diartikan
sebagai sesuatu yang ada di sekeliling
kehidupan atau organisme. Lingkungan
adalah kumpulan dari segala sesuatu yang
membentuk kondisi dan akan
mempengaruhi secara langsung maupun
tidak langsung baik kepada kehidupan
dalam bentuk individual maupun
kuminitas pada tempat tertentu. Masalah
pencemaran merupakan suatu masalah
yang sangat populer, banyak dibahas oleh
kalangan masyarakat di seluruh permukaan
bumi kita ini. Masalah pencemaran
merupakan suatu masalah yang sangat
perlu mendapat penanganan secara serius
oleh semua pihak untuk dapat
menanggulangi akibat buruk yang terjadi
karena pencemaran, bahkan sedapat
mungkin untuk dapat mencegah jangan
sampai terjadi pencemaran lingkungan
(Lutfi, 2004).
Kasus ini merujuk pada
pencemaran air. Pencemaran air adalah
masuknya zat atau senyawa organik
maupun anorganik yang menyebabkan
berubahnya standar kualitas air tersebut.
Sejumlah unsur logam berat merupakan
logam yang paling berbahaya sebagai zat
pencemar. Seperti timbal (Pb), Kadmium
(Cd), Merkuri (Hg), kebanyakan dari
3. Agung Putra Nugraha
24020113140095
02/10/2016
Tugas Makalah
“Laporan Kasus Pencemaran Lingkungan Sungai Universitas Diponegoro Jalan Prof Soedharto”
Mata kuliah : Pencemaran Lingkungan
2016
logam-logam itu mempunyai afinitas
sangat besar terhadap belerang. Logam-
logam ini menyerang ikatan-ikatan
belerang dalam ezim-enzim sehingga
enzim yang bersangkutan menjadi tidak
berfungsi. Gugus-gugus protein, asam
karboksilat dan amino juga diserang oleh
logam-logam berat. Ion-ion Cd, Cu, dan
Hg(II) terikat pada sel-sel membran yang
menyebabkan terhambatnya proses-proses
transport melalui dinding sel. Logam-
logam berat juga dapat mengendapkan
fosfat-organik atau mengkatalisis
penguraiannya (Lutfi, 2004).
Saat dilakukan observasi dan
dokumentasi di lapangan ditemukan
kondisi-kondisi yang dapat meningkatkan
resiko pencemaran seperti terdapatnya
tempat pembuangan sampah di tepi sungai.
Di lokasi ditemukan beberapa kondisi
yang menjadi indikasi pencemaran
lingkungan seperti bau yang menyengat
(kandugan amoniak yang tinggi) akibat
banyaknya senyawa N yang terdapat pada
air dan warna air yang gelap.
Kumpulan sampah di tepi sungai Undip
(dokumentasi pribadi)
Kondisi banyaknya bahan
pencemar pada sungai undip memicu
terjadinya biomagnifikasi. Surya (2014)
menjelaskan bahwa Biomagnifikasi
adalah proses penyerapan bahan
pencemaran akibat dari tingkat konsentrasi
yang melebihi keseimbangan lingkungan
biomagnifikasi mengacu pada
kecenderungan polutan untuk
terkonsentrasi dan berpindah dari satu
tingkat trofik ke tingkat berikutnya. Hasil
lain yaitu tetap pada masalah utama pada
masyarakat Indonesia, yaitu sampah-
sampah rumah tangga, seperti plastik,
kertas, karet, dan bahan-bahan lain yang
memicu pencemaran berat jika dibiarkan
terus-menerus. Bahan-bahan tersebut
membawa unsur logam berat Seperti
timbal (Pb), Kadmium (Cd), Merkuri (Hg),
yang menjadi bahan utama pencemaran.
4. Agung Putra Nugraha
24020113140095
02/10/2016
Tugas Makalah
“Laporan Kasus Pencemaran Lingkungan Sungai Universitas Diponegoro Jalan Prof Soedharto”
Mata kuliah : Pencemaran Lingkungan
2016
Hasil dokumentasi diatas menunjukkan
beberapa indikasi pencemaran air sungai
oleh sampah-sampah rumah tangga. Anak
panah pada gambar menunjukkan
keberadaan sampah-sampah yang menjadi
agen pencemar sungai.
Riama (2010) menjelaskan bahwa
sampah yang paling potensial merusak
lingkungan adalah sampah anorganik,
khususnya sampah plastik. Hali ini
dikarenakan sampah jenis ini tidak dapat
mengalami pembusukan secara alami
sebgaimana sampah organik sehingga
materi ini akan terus terkumpul selama
beribu tahun di air ataupun tanah tanpa
adanya proses penguraian oleh bakteri
dekomposer. Selain itu, hal ini juga
disebabkan budaya masa kini yang serba
instan dimana penggunaan materi
berbahan plastik, dari sektor rumah tangga
dan sektor industri, semakin meningkat
yang pada akhirnya semakin banyak pula
sampah plastik yang sulit terurai. Walhi
(1995) menjelaskan jenis sampah dapat
dibagi dua yaitu sampah organik dan
anorganik. Sampah organik adalah sampah
yang berasan dari makhluk hidup, seperti
daun, kotoran, dan lain lain. Sampah jenis
ini dapat terdegradasi secara alami.
Sebaliknya sampah anorganik seperti
plastik, kaleng, dan lain lain. Sampah jenis
ini sulit terdegradasi secara alami.
5. Agung Putra Nugraha
24020113140095
02/10/2016
Tugas Makalah
“Laporan Kasus Pencemaran Lingkungan Sungai Universitas Diponegoro Jalan Prof Soedharto”
Mata kuliah : Pencemaran Lingkungan
2016
KESIMPULAN
Sungai Undip tempat dilakukannya
observasi tergolong tercemar. Bahan
pencemar yang terlihat saat observasi ialah
sampah anorganik seperti sampah plastik,
kaleng, dan kertas. Juga sampah organik
seperti ranting pohon dan daun.
Ditemukannya juga indikasi pencemaran
oleh beberapa senyawa basa (deterjen atau
sabun) hasil dari buangan rumah tangga.
SARAN
Diperlukan adanya instrumen
pendukung seperti ph meter, water
checker, DO meter, ataupun turbidimeter
agar data yang didapat akurat dan valid.
Instrumen diatas juga mendukung
observasi seperti menambah data dan
variabel dari tingkat keasaman, temperatur,
tingkat oksigen terlarut, dan kejernihan
sehingga menyimpulkan hasil akan
semakin baik.
DAFTAR PUSTAKA
Allan, 1995. Stream Ecology: structure
and function of running waters.
Chapman and Hall, London. Pp.
388.
Lutfi, 2004. Pencemaran Lingkungan.
Jakarta : DIRJEN Pendidikan
Menengah Kejuruan Departemen
Pendidikan Nasional
Walhi, 1995. Strategi Keanekaragaman
Hayati Global. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Riama, 2010. Pencemaran Lingkungan
dalam Kehidupan sehari-hari. UI :
Jakarta
Surya, 2014. Pencemaran dan
Biomagnifikasi. Online
Presentation. Prezi.com