Dokumen tersebut membahas tentang definisi, fungsi, dan cara penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk mencegah penularan infeksi, termasuk jenis-jenis transmisi penyakit, faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemakaian APD, dan tata cara penggunaannya.

1. Indikasi, Transmisi dan Tata
Cara Penggunaan APD (Alat
Pelindung Diri)
Tugas Kelompok 2
1. Dianti Rina AR
2. Indra Hidayat
3. Wayan Purni
4. dr Afni Refnitalia
5. Wahyu Syah Putra
6. Elvi Novia Daulay
7. dr. Wenni Setyaningrum
8. Ipo Krisna
9. Dian Prastyawan
10. Dwi Puspita

2.  Alat pelindung diri (APD) adalah perangkat alat yang
dirancang sebagai penghalang terhadap penetrasi zat,
partikel padat, cair, atau udara untuk melindungi
pemakainya dari cedera atau penyebaran infeksi atau
penyakit.
 Apabila digunakan dengan benar, APD bertindak
sebagai penghalang antara bahan infeksius (misalnya
virus dan bakteri) dan kulit, mulut, hidung, atau mata
(selaput lendir) tenaga kesehatan dan pasien.
 Penghalang memiliki potensi untuk memblokir
penularan kontaminan dari darah, cairan tubuh, atau
sekresi pernapasan.
Alat Pelindung Diri
(APD)

3.  APD berfungsi untuk mencegah kontak langsung dengan
sumber infeksi. Pemilihannya disesuaikan pola transmisi
penyakit. Faktor-faktor harus diperhatikan pada pemakaian
APD sebagai berikut:
 Kenakan APD yang sesuai sebelum kontak dengan pasien,
gunakan dengan hati-hati,
 Jangan menyebabkan kontaminasi,
 Lepas dan buang secara hati-hati ke tempat limbah
infeksius yang telah disediakan di ruang ganti khusus.
 Lepas masker di luar ruangan dan
 Segera lakukan pembersihan tangan dengan langkah-
langkah membersihankan tangan sesuai pedoman.
ALAT PELINDUNG DIRI
(APD)

9. KEWASPADAAN TRANSMISI
Transmisi Kontak
Transmisi Droplet
Transmisi Airbone
Transmisi Vehicle
Transmisi Vektor

10. TRANSMISI KONTAK
Cara transmisi yang terpenting dan tersering menimbulkan
infeksi di Puskesmas dan masyarakat
Kontak langsung meliputi kontak permukaan kulit terluka/abrasi,
petugas dengan kulit pasien terinfeksi atau kolonisasi
Kontak tidak langsung melalui perantaraan benda terutama
yang sering disentuh
Cegah dengan Kebersihan Tangan
▸ APD : sarung tangan dan gaun

11. TRANSMISI DROPLET
Percikan dahak ukuran > 5 mikron
Jatuh ke tanah dalam jarak 1 m
Perlu Jaga Jarak > 1 meter
Lindungi mukosa mata, mulut dan hidung
Kebersihan tangan
APD (sarung tangan, masker bedah,gaun )
TRANSMISI AIRBONE
Penularan melalui Udara
Berasal dari droplet dg ukuran partikel < 5 mikron
APD ( masker respiratori partikulat dg fit test)
Kebersihan tangan

12. TRANSMISI VEHICLE
Penularan benda mati yang terkontaminasi oleh kuman
Dapat menyebabkan penyakit lebih dari satu penjamu.
Jenis-jenis common vehicle : darah/produk darah, cairan
intravena, obat-obatan, dan sebagainya
TRANSMISI VEKTOR
Transmisi terjadi ketika vektor seperti nyamuk, lalat, kutu,
kutu, tikus, dan hama lainnya menjadi sumber penularan.
Beberapa cara penularan dengan transmisi kontak tidak
langsung dengan material ekskresi dan sekresi, material
yang keluar dari vektor atau gigitan langsung.

13. TATA CARA PENGGUNAAN APD
Ganti baju
dengan
baju
kerja/srub
suit
Kenakan
sepatu
pelindung
Pakai
Gown/juba
h bersih
Masker
bedah
/masker
N95
Pasang
googles
Pasang
pelindung
kepala, bila
perlu
menggunak
an face
shield
Pasang
sarung
tangan
Buka
sarung
tangan
Buka gown
/jubah
buka
pelindung
kepala dan
face shield
Buka
googles
Buka
pelindung
sepatu/sep
atu
pelindung (
boots)
Buka
masker
(
bedah/
N 95)
Buka
sarung
tangan

14. TERIMA KASIH