SlideShare a Scribd company logo
1 of 79
7/19/2022 1
7/19/2022 2
Pemahaman DASAR-DASAR K3, meliputi
• PENGERTIAN
• SEJARAH & PERKEMBANGANNYA
• UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN
• PELAPORAN, PEMERIKSAAN & ANALISA
KECELAKAAN
7/19/2022 3
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Philosophy
Upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan
tenaga kerja dan manusia pada
umumnya, hasil karya dan
budayanya menuju masyarakat
yang adil dan sejahtera.
7/19/2022 4
* FITRAH
Manusia dalam melakukan pekerjaan
berusaha untuk tidak mencelakai diri
sendiri.
* ILMU
Manusia dengan menggunakan akal dan
ilmu untuk berusaha mencegah
terulangnya kecelakaan yang serupa.
(preventif)
7/19/2022 5
* Kurang lebih 1700 tahun sebelum Masehi
raja Hamurabi dari kerajaan Babylonia
dalam kitab Undang-Undangnya
menyatakan bahwa :
“ Bila sesorang ahli bangunan membuat
rumah untuk seseorang dan
pembuatannya tidak dilaksanakan
dengan baik sehingga rumah itu roboh
dan menimpa pemilik rumah hingga mati,
maka ahli bangunan tersebut dibunuh”
7/19/2022 6
* Zaman Mozai ± 5 abab setelah Hamurabi,
menyatakan bahwa :
“ Ahli bangunan bertanggungjawab atas
keselamatan para pelaksana dan pekerja
dengan menetapkan pemasangan pagar
pada setiap sisi area bangunan”
* ± 80 tahun sesudah masehi, Plinius
seorang ahli Encyclopia bangsa Roma
mensyaratkan agar para pekerja tambang
harus menggunakan tutup hidung
* Tahun 1450 Dominico Fontana diserahi
tugas membangun obelesik di tengah
lapangan Pieter Roma, Ia selalu
mensyaratkan agar pekerja memakai topi
baja.
7/19/2022 7
* Revolusi industri (abad 18)
- penggunaan mesin uap
* Pengusaha berpendapat kecelakaan
kerja merupakan bagian dan resiko
dari pekerjaan.
* Kecelakaan kerja merupakan beban
pekerja.
* Pekerja mendesak pengusaha untuk
mengambil langkah-langkah posistif.
Kecelakaan/
peledakan
7/19/2022 8
Langkah-langka Positif :
• Kecelakaan akibat kesalahan pekerja, pengusaha tidak
bertanggungjawab.
• Pemberian perawatan kepada korban kecelakaan kerja
berdasarkan prikemanusiaan.
• Pengusaha akan bertanggung bila kecelakaan kerja
diakibatkan bukan kesalahan pekerja (Inggris).
• Tahun 1091 di Amerika diberlakukan UU kompensasi ( Work
Compentsation Law)
“ Tidak memandang kecelakaan tersebut terjadi akibat
kesalahan korban atau tidak, yang bersangkutan mendapat
ganti rugi “
• Tahun 1931 H.W Heinrich dalam buku “ Industrial accident
Prevention” prinsip gerakan K3 sampai saat ini.
7/19/2022 9
1. Peraturan K3 Periode Tahun 1847 s.d 12 januari 1970
• Tahun 1847 , Hindia Belanda melakukan pengawasan
penggunaan mesin uap, keselamatan ditujukan pada K3
belum pada rakyat Indonesia.
• 28 Pebruari 1852 Pemerintah Hindia Belanda
mengeluarkan staatblad no. 20 tentang Keselamatan kerja
pemakaian mesin uap.
• Veiligheid Reglement (VR) tahun 1910 Staatblad No 406
tentang keselamatan kerja pemakaian diesel dan listrik di
industri pengolahan.
• Stoom Ordonantie dan stoom Verordening Tahun 1930
(Stbl No. 225 dan Stbl N0. 225) tentang keselamatan
pemakaian pesawat uap ( sampai saat ini diterjemahkan
menjadi UndangUndang dan Peraturan Uap).
7/19/2022 10
•Undang-Undang Penimbunan dan Penyimpan Minyak
tanah dan bahan-bahan cair lainnya yang mudah
menyala (stbl 1927 No. 99.
•Ordonantie menyangkut minyak tanah tahun 1927
(Stbl 1927 No. 214)
•Loodwit Ordonnantie, Stbl No. 509 tahun 1931, yang
mengatur pengawsan terhadap bahan yang
mengandung racun (pabrik cat, accu, percetakan dll)
•Vuurwerk Ordonantie dan Vuurwerk Verordening Stbl.
No. 143 dan no. 10 tahun 1932 dan tahun 1933,
mengatur pengawasan terhadap pelaksanaan undang-
undang dan peraturan petasan.
7/19/2022 11
• Industrienbaan Ordonantie dan Industriebaan
Verordening Stbl. No. 595 dan No. 29 Tahun
1938 dan tahun 1939 tentang pengawasan
terhadap jalan kereta api, loko dan gerbongnya
yang diginakan sebagai alat angkut selain
PJKA.
• Retribusi Ordonantie Stbl No. 424 tahun 1940
dan Retributie Vorerdening Stbl No. 425 tahun
1940.
• Undang No. 10 Tahun 1961 tentang Penetapan
Peraturan pemerintah pengganti Unndang No. 1
thaun 1962 Tentang barang (Lembaran Negara
No. 251 tahun 1961)
• Peraturan Khusus (peraturan pemberlakuan
peraturan Belanda di Indonesia)
7/19/2022 12
• Peraturan-Peraturan Khusus :
• Peraturan khusus Direktur pekerjaan Umum No.
119966/Swt.
• Peraturan Khusus AA untuk P3K
• Peraturan Khusus BB tentang Instalasi listrik arus
kuat dalam pabrik, bengkel dan bangunan (dicabut)
• Peraturan khusus CC mengenai pabrik gula
• peraturan khusus DD untuk Bejana berisi dengan
udara yang dikempa dan dipergunakan utnuk
menggerakkan motor bakar (dicabut)
• Peraturan khusus EE mengenai perusahaan, pabrik
dan bengkel yang menggunakan bahan mudah
terbakar (dicabut)
• Peraturan Khusus FF mengenai perusahaan,
bengkel yang membuat, memakai gas dalam botol
baja (dicabut)
7/19/2022 13
• Peraturan khusus :
• Peraturan khusus mengenai instalasi untuk
memproyektor gambar bayang-bayang dalam gambar.
• Peraturan khusus HH mengenai perusahaan, pabrik dan
tempat kerja yang mengolah timah kering.
• Peraturan khusus II mengenai instalasi untuk
pembuatan as karbit bagi keperluan-keperluan teknik
(dicabut)
• Peraturan khusus KK mengenai pabrik dan tempat kerja
yang mengolah bahan yang mudah meledak (dicabut)
• Peraturan khusus LL mengenai usaha keselamatan
kerja untuk pekerjaan dalam tangki apung.
• Peraturan khusus NN mengenai perusahaan dan pabrik
yang membuat gelas atau barang-barang dari gelas.
• Peraturan terhadap penggunaan phospos putih Stbl.
1912 No. 275.
7/19/2022 14
• Ketentuan tentang pengangkutan obat peledak, dan bahan
petasan dengan kereta api (Stbl. No. 501 Tahun 1907)
• Penetapan pelarangan bagi pembuatan import, mempunyai,
mengangkut dan menjual kereta api yang mengandung
phospor putih.
• Ketetapan tentang pemasangan dan pemakaian jaringan
saluran listrik di Indonesia (stbl. 1927-1890 N0. 190)
• Aturan bekenaan dengan mnyimpan, menimbun dan
memiliki minyak tanah dan semacam zat-zat cair yang
mudah menyala 9stbl. 1927 No. 200 terakhir dirobah stbl
1940 No. 150) (dicabut)
• Ketetapan umum tentang jalanan kereta api dan trem (ABST
tahun 1927) Stbl 1927 N0. 25B Jo stbl 1928 No. 415)
• Peraturan jalanan kereta api trem (Stbl 1928 N. 202)
• Peraturan Menteri No. 7/PMP/1964 tentang syarat-syarat
kesehatan, kebersihan dan penerangan di tempat kerja.
• Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I No. 65 tahun 1969
tentang penyelenggaraan kursus/latihan kader keselamatan
kerja.
7/19/2022 15
2. Peraturan K3 periode 12 Januari 1970 s.d. sekarang
• UU no. 1 tahun 1970 menggantikan VR 1910
• Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1973 tentang
pengaturan dan pengawasan keselamatan kerja di
bidang pertambangan
• PP No. 07 Tahun 1973 tentang pengawasan atas
peredaran, penyimpanan dan penggunaan pestisida.
• PP No. 11 tahun 1975 tentang keselamatan dan
kesehatan kerja radiasi
• PP No. 11 tahun 1979 tentang keselamatan kerja pada
pemurnian dan pengolahan miyak dan gas bumi.
• Peraturan Pelaksana UU No. 1 tahun 1970
• Peraturan-Peraturan dan Keputusan Menteri Tenaga
Kerja.
7/19/2022 16
Suatu ilmu pengetahuan
dan penerapannya dalam
upaya mencegah
kecelakaan, kebakaran,
peledakan, pencemaran,
penyakit akibat kerja , dll
“ACCIDENT PREVENTION”
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Keilmuan
7/19/2022 17
Sasaran K3
UU NO. 1 TAHUN 1970
• Melindungi para pekerja dan orang
lainnya di tempat kerja (formal
maupun informal)
• Menjamin setiap sumber produksi
dipakai secara aman dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan
lancar
7/19/2022 18
SASARAN K3
• Life Safety
• Property Safety
• Environmental safety
• Kebakaran *
• Peledakan*
• Pencemaran*
• Bangunan ambruk*
• Dll
7/19/2022 19
Difinisi
adalah :
Kejadian yang tidak dikehendaki
dan tidak diduga /tiba-tiba yang
dapat menimbulkan korban
manusia dan atau harta benda
(Permen No. 03/Men/1998)
7/19/2022 20
Difinisi
Adalah :
Suatu kejadian kecelakaan yang terjadi
Di tempat kerja meliputi : Kecelakaan Kerja;
Kebakaran atau peledakan atau bahaya
pembuangan limbah; Kejadian berbahaya
lainnya (Permen No. 03/Men/1998)
.
Kejadian berbahaya lainnya ialah suatu kejadian
yang potensial, yang dapat menyebabkan
kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja kecuali
kebakaran, peledakan dan bahaya pembuangan
limbah; (Permen No. 03/Men/1998)
7/19/2022 21
$1
$5 HINGGA $50
BIAYA DALAM PEMBUKUAN:
KERUSAKAN PROPERTI
(BIAYAYANG TAK
DIASURANSIKAN)
$1 HINGGA $3
BIAYA LAIN YANG
TAK DIASURANSIKAN
BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT
• Pengobatan/ Perawatan
• Gaji (Biaya Diasuransikan)
•Kerusakan gangguan
•Kerusakan peralatan dan perkakas
•Kerusakan produk dan material
•Terlambat dan ganguan produksi
•Biaya legal hukum
•Pengeluaran biaya untuk penyediaan
fasilitas dan peralatan gawat darurat
•Sewa peralatan
•Waktu untuk penyelidikan
•Gaji terusdibayar untuk waktu yang hilang
•Biaya pemakaian pekerja pengganti dan/ atau
biaya melatih
•Upah lembur
•Ekstra waktu untuk kerja administrasi
•Berkurangnya hasil produksi akibat dari sikorban
•Hilangnya bisnis dan nama baik
GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN
7/19/2022 22
Pencegahan Kecelakaan Kerja
1. Peraturan
2. Standardisasi
3. Pengawasan
4. Penelitan Teknik
5. Penelitian Medis
6. Penelitian Psikologis
7. Penelitian Statistik
8. Pendidikan
9. Pelatihan
10. Persuasi
11. Asuransi
12. Penerapan 1 s/d 11
Ref. Accident Preventions, ILO
7/19/2022 23
HAZARD CONTROL
Prinsip dasar penerapan K3
Risk assessment
identifikasi &
analisa potensi
bahaya
Tindakan
Pengendalian
bahaya
7/19/2022 24
a Perencanaan
a Pemasangan
a commissioning(pengawasan)
a pemakaian
aperawatan
ASPEK PENERAPAN K3
PENGENDALIAN
• Administratif,
• Legalitas/perijinan,
• Standarisasi
• Sertifikasi
7/19/2022 25
“HAZARD”
Adalah sumber bahaya potensial yang
dapat menyebabkan kecelakaan
Hazard /potensi bahayadapat
berupa :
peralatan/bahan/mesin/alat kerja;
cara kerja; methoda/sifat pekerjaan;
proses; lingkungan
ALAT
MANUSIA
BAHAN
PROSES
7/19/2022 26
( ILCI model - Bird & German, 1985 )
( ILCI model - Bird & German, 1985 )
7/19/2022 27
Upaya pencegahan kecelakaan
 Mengendalikan faktor manusia
 Mengendalikan faktor teknis
7/19/2022 28
Pencegahan Faktor Manusia
 Pemilihan Tenaga Kerja
 Pelatihan & kompetensi kerja
 Pemeliharaan kesehatan tenaga kerja
 Pembinaan dan pengawasan selama
kegiatan berlangsung
 Prilaku aman menjadi basis kinerja (safety
behavior)
7/19/2022 29
Pencegahan Faktor Teknis
 Perencanaan kerja yang baik.
 Pemeliharaan dan perawatan peralatan
 Pengawasan dan pengujian peralatan kerja
 Penggunaan metoda dan teknik konstruksi
yang aman
 Penerapan Sistim Manajemen K3
7/19/2022 30
Prinsip Penerapan APBK3
a. JOB Safety Analysis (JSA)
bertujuan mencari/ menemukan adanya sumber bahaya
dan usaha menghilangkannya dari suatu rangkaian proses
pekerjaan.
b. JOB Safety Observation (JSO)
bertujuan memperbaki atau meningkatkan mutu K3
melalui pengamaya sikap dan cara sesorang dalam
melakukan pekerjaan
c. Analisa Kecelakaan
bertujuan menemukan faktor penyebab utamanya dan
menentukan tindakan pencegahan terjadinya peristiwa
yang sama
7/19/2022 31
INI MERUPAKAN SUATU ANALISIS
PEKERJAAN YANG DILAKUKAN SECARA
BERATURAN SEBELUM PEKERJAAN
DIMULAI UNTUK MENGETAHUI
POTENSI BAHAYA PADA SETIAP
TAHAPAN PEKERJAAN, DILAKUKANS
PENGENDALIAN, SEHINGGA DIDAPAT
PROSEDUR KERJA YANG AMAN.
JOB SAFETY ANALYSIS
(JSA)
7/19/2022 32
Analisa proses pekerjaan
dari aspek K3
Langkah-langkah :
• uraikan tahapan pekerjaan,
• identifikasi potensi bahaya yang
mungkin ada,
• tetapkan tindakan untuk
mengendalikan bahaya atau
menghilangkannya sama sekali
7/19/2022 33
Contoh work sheet JSA
JOB SAFETY ANALYSIS
Jenis pekerjaan : Tanggal :
Unit/Seksi : AHLI K3 :
tahapan pekerjaan potensi bahaya pengendalian
No
1
2
3
4
Nama Jabatan Tanda tangan
No
Tim JSA
7/19/2022 34
METODA ATAU ALAT
UNTUK MEMPELAJARI LEBIH
MENDALAM SIKAP KEBIASAAN &
TATA CARA BEKERJA DARI TAP-TIAP
PEKERJA.
FEED BACK
7/19/2022 35
Pengamatan terhadap prilaku
pekerja dalam melaksanakan
pekerjaan dalam aspek K3
Meliputi :
• penilaian resiko bahaya
• penilaian cara kerja yang tidak
aman
• penilaian cara kerja yang aman,
• melakuan koreksi
• memberi penghargaan cara
kerja yang aman
7/19/2022 36
7/19/2022 37
Ada lima langkah yang ahrus dilakukan :
1. Memilih pekerjaan yang diamati
2. Melaksanakan pengamatan
3. Mencatat hasil-hasil pengamatan
4. Membahas hasil-hasil pengamatan bersama
pekerja yang diaamati
5. Memberikan tindak lanjut bagi sikap bekerja yang
aman.
Langkah-langkah JSO
7/19/2022 38
JOB SAFETY OBSERVATION
JENIS PEKERJAAN : TANGGAL: JAM:
KARYAWAN : PENGAWAS :
1. Pelaksanaan kerja (job Proctices) yang unsafe :
2. Pelaksanaan kerja (Job Practices) yang perlu dilakukan
perubahan atau penyempurnaan :
3. Pelaksanaan kerja (Job Practices) yang patut dihargai/sudah
benar :
4. Catatan-catatan atas hasil review (pembahasan) dan diskusi
:
7/19/2022 39
Pengamatan anak buah dalam
melaksanakan pekerjaan aspek K3
Meliputi :
• penilaian resiko bahaya
• penilaian cara kerja yang tidak
aman
• penilaian cara kerja yang aman,
• melakuan koreksi
• memberi penghargaan cara
kerja yang aman
7/19/2022 40
Pemeriksaan & Pengkajian
Kecelakaan Kerja
 Pelaporan
 Pemeriksaan
 Pengkajian / analisa
 Statistika
 Rekomendasi
7/19/2022 41
TataCaraPelaporandan PemeriksaanKecelakaan
(PermenakerNo. PER-03/MEN/1998)
Pasal 2
1. Pengurus/pengusaha wajib melaporkan tiap
kecelakaan yg terjadi dalam tempat kerja yg
dipimpinnya.
2. - Kecelakaan Kerja.
- Kebakaran atau peledakan atau
bahaya pembuangan limbah.
- Kejadian berbahaya lainnya.
Pasal 3
Pengurus/pengusaha yg
sudah/belum mengikut
sertakan pekerjaannya dlm
program Jamsostek (UU 3/92).
Kecelakaan
7/19/2022 42
Pasal 4
1. Di laporkan secara tertulis ke Kakandepnaker/
Kakadisnaker dlm waktu  2 x 24 jam sejak
kejadian dgn formulir bentuk 3 KK2 A.
2. Dpt dilaporkan secara lisan
sblm dilaporkan scr tertulis
Pasal 5
Kecelakaan
1. Pengurus/pengusaha yg telah mengikut sertakan
pekerjaannya dlm program Jamsostek pelaporannya
sesuai Permenaker No. PER-05/MEN/1993.
2. Pengurus/pengusaha yg belum mengikut sertakan
pekerjaannya dlm program Jamsostek pelaporannya
sesuai Permenaker No. PER-04/MEN/1993.
7/19/2022 43
Wajib dilaporkan dlm 2
x 24 jam setelah
terjadinya kecelakaan
BENTUK
KK2 A
Nomor KLUI :
No. Kecelakaan :
Diterima tanggal :
(Diisi oleh Petugas Kantor Depnaker)
Nomor Agenda Jamsostek :
1. Nama Perusahaan NPP
Alamat dan No. Telp Kode Pos No. Telp.
Jenis Usaha
No. Tenaga Kerja L P
No. Pendaftaran
(Bentuk KKI)
No. Akta Pengawasan
Lampiran 1 : PERATURAN MENTERI
NOMOR : 03/MEN/1998
TANGGAL : 26 Pebruari 1998
LAPORAN KECELAKAAN
FORMULIR BENTUK 3
KK2 A
7/19/2022 44
2. Nama Tenaga Kerja No. KPA
Alamat dan No. Telp Kode Pos No. Telp.
Tmp dan tgl lahir L: P:
Jenis Pekerjaan/Jab
Unit/Bag Perusahaan
3. a. Tempat Kecelakaan
b. Tanggal Kecelakaan Jam :
4. Uraian Kejadian Kec.
1. Bagaimana terjadinya
kecelakaan
F*)
G*)
2. Jenis Pekerjaan dan waktu
kecelakaan
3. Saksi yg melihat Kec
4. a. Sebutkan : mesin,
pesawat, instalasi, alat
proses, cara kerja, bahan
atau lingkung- an yg
menyebabkan kecelakaan
H*)
b. Sebutkan : bahan, proses,
lingkungan cara kerja,
atau sifat pekerjaan yg
menyebabkan PAK
E*)
7/19/2022 45
5. Akibat Kecelakaan
a. Akibat yg diderita korban Meninggal Dunia Sakit Luka-luka
b. Sebutkan bagian tubuh yg
sakit
c. Sebutkan jenis PAK
- Jabatan / Pekerjaan
- Lama bekerja
d. Keadaan penderita setelah
pemeriksaan pertama
1 Berobat jalan Sambil bekerja Tidak bekerja
2 Dirawat di : Alamat: Rumah sakit Puskesmas Poliklinik
6. Nama dan alamat dokter/
tenaga medik yg memberikan
pertolongan pertama (dlm hal
penyakit yg timbul karena
hubungan kerja, nama dokter
yg pertama kali mendiagnosa)
7. Kejadian di tempat kerja yg
membahayakan K3 (misal:
kebakaran, peledakan,
rubuhnya bagian konstruksi
bangunan, dll)
7/19/2022 46
8. Perkiraan kerugian :
a. waktu (dlm hari – orang)
b. material
9. Upah Tenaga Kerja
a. Upah (upah pokok dan
tunjangan)
Rp.
b. Penerimaan lain-lain Rp.
c. Jumlah a + b Rp.
10. Kecelakaan dicatat dlm Buku
Kecelakaan pada No. Unit
11. Kecelakaan lain-lain yg perlu
*) Jika perlu dapat ditambah
Nama dan tanda tangan
pimpinan perusahaan
Dibuat dengan
sesungguhnya
Jabatan Tanggal
 Warna Putih, Merah dan Merah Jambu ke
Kandep Tenaga Kerja Setempat
 Warna kuning untuk arsip perusahaan
 Warna Hijau dan Biru untuk Badan
Penyelenggara / PT. Jamsostek (Persero)
7/19/2022 47
- Dirjen Binawas Susun
analisis Lap FR &
SR tk Nasional
Laporan Kec Kerja
Kakandepnaker/
Kakadisnaker Kab/kota
Peg.Pengawas
PEMERIKSAAN & PENGKAJIAN KECELAKAAN
Kecelakaan
Lapor
Formulir lap Riksa & Kaji
- Lamp II utk Kec Ker
- Lamp III utk PAK
- Lamp IV utk Peledakan,
Kebakaran dan bhy
pembuangan limbah
- Lamp V utk bhy lain
Riksa & Kaji
Kakanwil
depnaker/
Kadisnaker Prop
- Susun analisis Lap
Kec. tiap akhir bulan
sesuai lamp VI
- Sampaikan selambat-
2nya tgl 5 bln
berikutnya
MENTERI atau
Pejabat yg
ditunjuk
- Susun analisis Lap
Kec. Tiap-tiap bulan
sesuai lamp VII
- Sampaikan segera
7/19/2022 48
Lampiran II : PERATURAN MENTERI
NOMOR : 03/MEN/1998
TANGGAL : 26 Pebruari 1998
LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN KECELAKAAN KERJA
NO. : ………
KLUI : ………
KANDEP TENAGA KERJA : ………………
KANWIL DEPNAKER : ……………..
I. DATA UMUM :
A. Identitas Perusahaan
1. Nama Perusahaan : PT. Tanpa Usaha
2. Alamat Perusahaan : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)
3. Nama Pengurus : Pulan
4. Alamat Pengurus : Jl. Lingkar No. 2
Jkt (12510)
B. Informasi Kecelakaan
1. Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)
2. Sumber Laporan : Kanti (Satpam Prsh), telpon
3. Tgl Diterima Laporan : 10 Maret 2003
4. Tgl Pemeriksaan : 13 Maret 2003
5. Atasan Langsung Korban : Antik
6. Saksi-saksi : Kun, Mar, Won
C. Lain-lain
1. P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak*
2. KKB/PP : Ada/Tidak*
3. Program Jamsostek : Ada/Tidak*
4. Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak*
5. Jml TK : 2000 org
6. Asuransi lainnya : Jiwasraya
7/19/2022 49
II. DATA KORBAN
1. Jumlah : ………… org
Laki-laki : ………… org
Perempuan : ………… org
Kode A
A
A1
A2
2. Nama : a . ……………… Umur : ……… thn
b . ……………… Umur : ……… thn
c . *
3. Akibat Kec : Mati : ……… org
Luka Berat : ……… org
luka Ringan: ……… org
Tnp Korban: ……… jam org yg hilang
Jml Kerugian: Rp. ……………
A4
A5
A6
4. Bagian Tubuh Yang Cidera
a. …………………………………………………
b. …………………………………………………
Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
7/19/2022 50
III. FAKTA YANG DI DAPAT
1. Kondisi Yang Berbahaya
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………… *(Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
a. ………………
b. ………………
c. ………………
d. dst
2. Tindakan Yang Berbahaya
a. ………………
b. ………………
c. ………………
d. dst
IV. URAIAN TERJADINYA KECELAKAAN
V. SUMBER KECELAKAAN Kode B
VI. TYPE KECELAKAAN Kode C
VII. PENYEBAB KECELAKAAN
Kode D
Kode E
1. Kondisi Yang Berbahaya
2. Tindakan Yang Berbahaya
Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
7/19/2022 51
VIII. SYARAT YANG DIBERIKAN
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
IX. TINDAKAN LEBIH LANJUT
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
Jumlah jam kerja/hari : …………………………………… jam
Jumlah jam orang yang hilang : …………………………………… jam orang
X. HAL-HAL LAIN YANG PERLU DILAPORKAN
Mengetahui :
Kepala Kantor
Departemen Tenaga Kerja
(_________________)
……tmp……, …tgl… …bln… …th…
Pegawai Pengawas
(_________________)
Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
7/19/2022 52
Lampiran III : PERATURAN MENTERI
NOMOR : 03/MEN/1998
TANGGAL : 26 Pebruari 1998
LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN PENYAKIT AKIBAT KERJA
NO. : ………
KLUI : ………
KANDEP TENAGA KERJA : ………………
KANWIL DEPNAKER : ……………..
I. DATA UMUM :
A. Identitas Perusahaan
1. Nama Perusahaan : PT. Tanpa Usaha
2. Alamat Perusahaan : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)
3. Nama Pengurus : Pulan
4. Alamat Pengurus : Jl. Lingkar No. 2
Jkt (12510)
B. Informasi PAK
1. Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)
2. Sumber Laporan : Kanti (Satpam Prsh), telpon
3. Tgl Diterima Laporan : 10 Maret 2003
4. Tgl Pemeriksaan : 13 Maret 2003
5. Atasan Langsung Korban : Antik
6. Saksi-saksi : Kun, Mar, Won
C. Lain-lain
1. P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak*
2. KKB/PP : Ada/Tidak*
3. Program Jamsostek : Ada/Tidak*
4. Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak*
5. Jml TK : 2000 org
6. Asuransi lainnya : Jiwasraya
7/19/2022 53
II. DATA KORBAN
A. Identitas
Kode A
D. Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Bekerja
a. Dilakukan / tdk dilakukan *)
b. Kelalaian yang ditemukan
Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998
1. Nama : ……………………
2. Nip : ……………………
3. Jenis Kelamin : ……………………
4. Jabatan : ……………………
5. Unit/Bagian Kerja : ……………………
6. Lama Bekerja : ……………………
B. Riwayat Pekerjaan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
C. Riwayat Penyakit
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
E. Pemeriksaan Kesehatan Berkala
a. Dilakukan / tdk dilakukan *)
b. Kelalaian yang ditemukan
7/19/2022 54
F. Pemeriksaan Kesehatan Sekarang
Kelalaian Yang Ditemukan
1. Faktor LK yg dpt mempengaruhi thdp sakit penderita :
Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998
1. Keluhan Penderita : ……………………
2. Mental : ……………………
3. Fisik : ……………………
4. Laboratorium : ……………………
5. ECG : ……………………
6. Rontgen : ……………………
7. Patologi Anatomi : ……………………
G. Pemeriksaan Tambahan/Biologi Monitoring
(Pengukuran kadar bhn kimia penyebab sakit di dlm tubuh TK misalnya kadar
dlm urin, darah, dsb, dan hasil tes/pemeriksaan fungsi organ tubuh tertentu
akibat pengaruh bhn kimia tsb misalnya tes fungsi paru-paru, dsb)
 Faktor Fisik : ………………………..
 Faktor Kimia : ………………………..
 Faktor Biologi : ………………………..
 Faktor Psikososial : ………………………..
III. FAKTA YANG DIDAPAT
Hasil riksa LK dan cara kerja
7/19/2022 55
2. Faktor cara kerja yg dpt mempengaruhi thdp sakit penderita :
Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998
 Peralatan Kerja : ………………………..
 Proses Produksi : ………………………..
 Ergonomi : ………………………..
IV. KESIMPULAN
Penderita / TK tsb diatas menderita PAK :
Diagnosis :
3. Upaya Pengendalian
 Alat Pelindung Diri : ………………………..
 Ventilasi : ………………………..
 Dll : ………………………..
V. CACAT AKIBAT KERJA
PAK tsb diatas menimbulkan/tdk menimbulkan :
a. Cacat fisik/mental *) :
b. Kehilangan kemampuan kerja :
VI. TINDAKAN LEBIH LANJUT
Mengetahui :
Kepala Kantor
Departemen Tenaga Kerja
(_________________)
……tmp……, …tgl… …bln… …th…
Pegawai Pengawas
(_________________)
7/19/2022 56
LAMPIRAN III : PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA
NOMOR : 03/MEN/1998
TANGGAL : 26 FEBRUARI 1998
LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN
PENYAKIT AKIBAT KERJA
KANDEP TENAGA KERJA : NO :
KANWIL DEPNAKER : KLUI :
_____________________________________________________________________
I. DATA UMUM
A. Identitas Perusahaan : .......................................................................
1. Nama Perusahaan : .......................................................................
2. Alamat Perusahaan : .......................................................................
3. Nama Pengurus : .......................................................................
4. Alamat Pengurus : .......................................................................
5. Jenis Perusahaan : .......................................................................
B. Informasi Penyakit Akibat Kerja
1. Tempat/Tanggal : .......................................................................
2. Sumber Laporan : .......................................................................
3. Tanggal Diterima Laporan: .......................................................................
4. Tanggal Pemeriksaan : .......................................................................
5. Atasan Langsung Korban : .......................................................................
6. Saksi-saksi : .......................................................................
C. Lain-lain
1. P2K3 /Ahli K3 : Ada / Tidak *)
2. KKB / PP : Ada / Tidak *)
3. Program Jamsostek : Ada / Tidak *)
4. Unit Kerja SPSI : Ada / Tidak *)
5. Jumlah Tenaga Kerja : Ada / Tidak *)
7/19/2022 57
II. DATA KORBAN
A. Identitas : Kode A
1. Nama : ……………………………………………………..
2. NIP : ……………………………………………………..
3. Jenis Kelamin : ……………………………………………………..
4. Jabatan : ……………………………………………………..
5. Unit / Bagian Kerja : ……………………………………………………..
6. Lama Bekerja : ……………………………………………………..
B. Riwayat Pekerjaan
C. Riwayat Penyakit
D. Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Bekerja
1. Dilakukan / Tidak Dilakukan *)
2. Kelainan yang ditemukan
E. Pemeriksaan Kesehatan Berkala
1. Dilakukan / Tidak dilakukan *)
2. Kelainan Yang ditemukan
F. Pemeriksaan Kesehatan Sekarang
1. Kelainan Yang Ditemukan
• Keluhan Penderita : ……………………….…………………………
• Mental : ……………………………….…………………
• Fisik : ……………………………………….…………
• Laboratorium : ……………………………………………….…
• ECG : ……………………………………………….…
• Rontgen : ………………………………………………….
• Pantologi Anatomi : ………………………………………………….
7/19/2022 58
Pemeriksaan Tambahan / Biologi Monitoring
(Pengukuran kadar kimia penyebab sakit. di dalam tubuh tenaga kerja misalnya
kadar dalani urin. darah. dan sebagainya, dan hasil tes/pemeriksaan fungsi organ
tubuh tertentu akibat pengaruh bahan kimia tersebut misalnya tes fungsi paruparu,
dan sebagainya).
III. FAKTA YANG DIDAPAT
HASIL PERIKSAAN LINGKUNGAN KERJA DAN CARA KERJA
1. Faktor lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi terhadap sakit penderita.
– Faktor Fisik : ……………………………………………………...
– FakiorKimia : ……………………………………………………...
– Faktor Biologi : ……………………………………………………...
– Faktor Psikologi : ……………………………………………………...
2. Faktor cara kerja yang dapat mempengaruhi terhadap sakit penderita.
– Peralatan Kerja : ……………………………………………………...
– Proses Produksi : ……………………………………………………...
– Ergonomi : ……………………………………………………...
3. Upaya Pengendalian : ……………………………………………………...
– Alat Pelindung Diri : ……………………………………………………...
– Ventilasi : ……………………………………………………...
– Penyedot udara lokal : ……………………………………………………...
–
IV. KESIMPULAN
Penderita /tenaga kerja tersebut di atas menderita penyakit akibat kerja : ___________
Diagnosis: ____________________________________________________________
V. CACAT AKIBAT KERJA
Penyakit akibat kerja tersebut di atas menimbulkan / tidak menimbulkan.
a. Cacat fisik/mental *) : _______________________________
b. Kehilangan kemampuan kerja : _______________________________
VI. T1NDAKAN LEBIH LANJUT
______________________________________________________________________
7/19/2022 59
LAMPIRAN IV : PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA
NOMOR : 03/MEN/1998
TANGGAL : 26 FEBRUARI 1998
LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN
PERISTIWA KEBAKARAN /PELEDAKAN/BAHAYA
PEMBUAGAN LIMBAH
KANDEP TENAGA KERJA : NO :
KANWIL DEPNAKER : KLUI :
_____________________________________________________________________
I. DATA UMUM
A. Identitas Perusahaan : ...........................................................
1. Nama Gedung/ Bangunan : ...........................................................
2. Jenis kegiatan/usaha : ...........................................................
3. Alamat : ...........................................................
: ...........................................................
: ...........................................................
4. Pemilik : ...........................................................
5. Pengelola : ...........................................................
6. Nama Pengurus : ...........................................................
7. Data Konstruksi Bangunan : ...........................................................
– Luas lahan : ..................................m2
– Luas bangunan : ...................................meter
– Konstruksi Bangunan :
• Struktur utama : ...........................................................
• Lantai : ...........................................................
• Dinding luar : ...........................................................
• Dinding dalam : ...........................................................
• Rangka plapond : ...........................................................
• Penutup plapond : ...........................................................
• Rangka atap : ...........................................................
• Penutup atap : ...........................................................
– Tinggi bangunan : ........................................meter
– Jumlah lantai : ...........................................................
– Jumlah luas lantai : ......................................... m2
– Dibangun tahun : ...........................................................
7/19/2022 60
Sarana proteksi kebakaran : ..............buah, jenis......................
– Alat Pemadam Api Ringan : ..............buah, jenis......................
: ..............buah, jenis......................
: ..............buah, jenis......................
– Instalasi Alarm Kebakaran Otomatik : Ada / Tidak *)
– Instalasi Hydran : Ada / Tidak *)
– Instalasi Sprinkeler : Ada / Tidak *)
– Sarana Evakuasi : Ada / Tidak *)
– Instalasi Penyalur Petir : Ada / Tidak *)
– Instalasi Khusus : ........................................
B. Informasi kecelakaan
(Kejadian Kebakaran/Peledakan/bahaya Pembuangan Limbah)
1. Waktu Kejadian : Hari : ...............................
Tanggal : ...............................
Jam : ...............................
2. Sumber Laportan : .......................................................
3. Tanggal Diterima Laporan : .......................................................
4. Tanggal Pemeriksaan : .......................................................
C. Lain-lain
1. P2K3/Ahli K3 : Ada / Tidak *)
2. KKB/PP : Ada / Tidak *)
3. Unit Kerja SPSI : Ada / Tidak *)
4. Program Jamsostek : Ada / Tidak *)
5. Regu penanggulangan kebakaran : ……… / ………………………….
6. Buku Prosedur Tanggap Darurat : ……... / ………………………….
7. Data Pengawasan
a. No./tanggal Akte pengawasan : ..........................................................
b. No. tanggal Sertifikat Instalasi
Proteksi Kebakaran : ..........................................................
c. Tanggal Pemeriksaan Terkahir oleh : ..........................................................
d. No./tanggal Nota pemeriksaan : ..........................................................
e. Syarat-syarat yang telah diberikan : ..........................................................
(copy dokumen pengawasan dilampirkan)
7/19/2022 61
II. DATA KORBAN
1. Jumlah : ____ orang
Laki-laki : ____ orang
Perempan : ____ orang
2. Nama : a. _______________ Umur : ____ tahun
b. _______________ Umur : ____ tahun
c. *)
3. Akibat kec: Mati : ______ orang
Luka berat : ______ orang
Luka ringan : ______ orang
Tanpa Korban : ______ jam orang yang hilang
Jumlah kerugian : Rp. _________________________
4. Bagian Tubuh yang cedera
5. Lain – lain
a. Kerugian harta
• Bangunan : Rp ...........................................................
• Peralatan : Rp ...........................................................
• Bahan : Rp ...........................................................
• Lain-lain : Rp ...........................................................
Total : Rp ……………………………………..
b. Dampak akibat kejadian kebakaran
• Bagian-bagian bangunan yang terbakar
• Peralatan yang rusak
• Berapa lama waktu yang diperlukan rehabilitasi
• Masalah hubungan kerja karyawan
III. FAKTA YANG DIDAPAT
(Proses terjadinya kebakaran / peledakan / bahaya pembuangan limbah)*)
1. Kondisi berbahaya
2. Perbuatan berbahaya
3. Proses berbahaya
4. Fungsi sarana proteksi kebakaran yang ada
7/19/2022 62
IV. URAIAN TERJADINYA KECELAKAAN
(Uraian kejadian kebakaran/peledakan/bahaya pembuangan limbah )*)
1. Tempat /lokasi asal mula
2. Kegiatan yang sedang dilakukan atau kegiatan terakhir di tempat asal
kejadian
3. Tanda-tanda yang diketahui/dilihat
4. Langkah / tindakan yang segera dilakukan setelah mengetahui adanya
kebakaran / peledakan / bahaya pembuangan limbah
5. Bantuan yang datang memberikan penolong
6. Sketsa tempat kerja
(Berikan tanda lokasi asal api, bagian yang terbakar dan bagian yang tidak
terbakar bila perlu dilampirkan gambar tersendiri)
7. Sketas tempat asal mula kebakaran / peledakan / bahaya pembuangan
limbah
8. Diagram alru proses
(Bila perlu dilampirkan gambar detail alat yang diduga menjadi faktor
penyebab awal terjadinya kebakaran / peledakan / bahaya pembuangan
limbah
7/19/2022 63
SUMBER KECELAKAAN
(Sumber utama penyebab kebakaran/peledakan/bahaya pembuangan limbah *)
Kode B
Listrik, api terbuka, reaksi kimia, pengelasan, bunga api pembakaran, bunga api
mekanik, penyalaan spontan, sambaran peteri, paparan radiasi, pemasan lebih,
permukaan panas, listrik statis, pembakaran sampah, dan lain lain
VI. TYPE KECELAKAAN
(Kronologis terjadinya korban manusia) Kode C
VII. TYPE KECELAKAAN
(Faktor utama penyebab terjadinya korban manusia) Kode D
1. Kondisi berbahaya
2. Tindakan berbahaya Kode E
VIII. SYARAT-SYARAT YANG DIBERIKAN
(Upaya-upaya untuk pencegahan, memperkecil resiko, sarana proteksi kebakaran
dan lain-lain).
IX. TINDAKAN LEBIH LANJUT
X. HAL-HAL LAIN YANG PERLU DILAPORKAN
(Langkah-langkah yang telah diambil oleh perusahaan)
7/19/2022 64
A.
Akibat
kecelakaan
Tujuan analisis kecelakaan
Analisis kecelakaan kerja dilakukan untuk mencari
penyebab utama terjadinya kecelakaan dan
metapkan solusinya agar kecelakaan yang sama
tidak terulang
Analisis & Statistik kecelakaan
(Permenaker 03/98)
7/19/2022 65
Datakorban
A1 = Jml Korban Laki-laki
A2 = Jml Korban Perempuan
A3 = Umur
A3.1 = krg 10 th
A3.2 = 11 s/d 20 th
A3.3 = 21 s/d 30 th
A3.4 = 31 s/d 40 th
A3.5 = 41 s/d 50 th
A3.6 = diatas 50 th
Akibat Kecelakaan
A4 = Jml Korban Mati
A5 = Jml korban yg luka berat
A6 = jml korban yg luka ringan
7/19/2022 66
BagianTubuhYang Cidera
A7 = Kepala
A8 = Mata
A9 = Telinga
A10 = Badan
A11 = Lengan
A12 = Tangan
A13 = Jari Tangan
A14 = Paha
A15 = Kaki
A16 = Jari Kaki
A17 = Organ Tubuh Bagian Dalam
7/19/2022 67
Korban manusia
- Meninggal
- Luka berat
- Luka ringan
Kerugian Material (Rp…………)
- Bangunan
- Peralatan/Mesin
- Bahan Baku
- Bahan setengah jadi
- Bahan jadi
Kerugian waktu kerja
……… jam kerja orang
People
Property
Process
(Profit)
Loss
A. Akibat kecelakaan
7/19/2022 68
B. Sumber kecelakaan
Contact
With
Energy or
Substance
Incident
1. Mesin produksi
2. Penggerak mula dan pompa
3. Lift
4. Pesawat angkat.
5. Converyor
6. Pesawat angkut
7 Alat transmisi mekanik (rantai, pulley, dll).
8 Perkakas kerja tangan
9. Pesawat uap dan bejana tekan
10. Peralatan listrik
11. Bahan kimia
12. Debu berbahaya
13. Radiasi dan bahan radioaktif
14. Faktor lingkungan
15. Bahan mudah terbakar dan benda panas
16. Binatang
17. Permukaan lantai kerja
18. Lain-lain.
7/19/2022 69
1. Terbentur
2. Terpukul
3. Tertangkap pada, dalam atau
diantara benda
4 Jatuh dari ketinggian yang
sama.
5. Jatuh dari ketinggian yang
berbeda.
6. Tergelincir.
7. Terpapar
8. Penghisapan, penyerapan
9. Tersentuh aliran listrik.
10. Lain-lain.
C. Type Kecelakaan
Contact
With
Energy or
Substance
Incident
7/19/2022 70
D. Kondisi berbahaya
Substandard
Acts
Substandard
Conditions
Immediate
Causes
D1 = Pengaman yang tidak sempurna
D2 = Peralatan/bhn yang tidak sempurna
D3 = Kecacatan ketidak sempurnaan/kondisi atau keadaan yang
tidak semestinya
D4 = Pengaturan, prosedur yang tidak aman
D5 = Penerangan yang tidak sempurna
D6 = Ventilasi tidak sempurna
D7 = Iklim kerja yang tidak aman
D8 = Tekanan udara yg tdk aman tinggi/rendah
D9 = Getaran yang berbahaya
D10 = Bising (suara melebihi NAB)
D11 = Pakaian, perlengkapan yang tidak aman
D12 = Lain-lain (bergerak/berputar terlalu cepat)
7/19/2022 71
E. Tindakan berbahaya
Substandard
Acts
Substandard
Conditions
Immediate
Causes
E1 = Melakukan pekerjaan tanpa wewenang lupa
mengamankan memberi tanda/peringatan
E2 = Bekerja dengan cepat
E3 = Membuat alat pengaman tidak berfungsi (melepaskan,
mengubah)
E4 = Memakai peralatan yg tidak aman
E5 = Memuat, membongkar, menempatkan, mencampur,
menggabungkan dsb dgn tidak aman
E6 = Mengambil posisi/sikap tubuh yg tdk aman
E7 = Bekerja pd proyek yg berputar/berbahaya
(membersihkan, mengatur, memberi pelumas)
E8 = Mengalihkan perhatian, menggangu,sembrono, dan
mengagetkan.
E9 = Melalaikan penggunaan alat pelindung diri yang
ditentukan
E10 = Lain-lain
7/19/2022 72
DATA KECELAKAAN KERJA
15.997
3.429
16.042
57.950
52.796
3.978
19.576
76.247
57.029
4.095
20.174
82.294
66.367
4142
20970
87390
104.774
1768
1266
90440
85.041
1685
9115
74241
0
20.000
40.000
60.000
80.000
100.000
1997 1998 1999 2000 2001 2002
Kasus Meninggal Dunia Cacat STMB
7/19/2022 73
Source : PT. Jamsostek, Indonesia’s Accident Statistic
0
20
40
60
80
100
120
91 91 92 93 94 95 96 97 98 99 0 1 2
Accident
thousand)
0,00
10.000,00
20.000,00
30.000,00
40.000,00
50.000,00
60.000,00
70.000,00
80.000,00
Insurance
Cost
(
Million
Rp)
Accident
Insurance Cost
7/19/2022 74
ANALISA STATISTIK KECELAKAAN
1. Tingkat kekerapan (Frequency Rate)
Jumlah Kecelakaan x 1.000.000
Jumlah jam kerja orang
2. Tingkat keparahan (Severity Rate)
Jumlah hari hilang x 1.000.000
Jumlah jam kerja orang
7/19/2022 75
A. Untuk Kerugian Dari Anggota Badan Karena Cacat Tetap atau
Menurut Ilmu Bedah
1. Tangan dan Jari-jari
Amputasi seluruh
atau sebagian dari
tulang
Jari-jari (hari)
Ibu Jari Telunjuk Tengah Manis Kelingking
Ruas ujung 300 100 75 60 50
Ruas tengah - 200 150 120 100
Ruas pangkal 600 400 300 240 200
Telapak (antara jari-
jari dan pergelangan) 900 600 500 450 -
Tangan sampai pergelangan 3000
Konversi Hari Kerja Hilang karena Cacat Anatomis atau
Cacat Fungsi dan Kematian Akibat Kecelakaan Kerja
7/19/2022 76
2. Kaki dan Jari-jari
Amputasi seluruh atau sebagian dari tulang
Ibu Jari
(hari)
Jari-jari lainnya
(hari)
Ruas ujung 150 35
Ruas tengah - 75
Ruas pangkal 300 150
Telapak (antara jari-jari dan pergelangan) 600 350
Kaki sampai pergelangan 3000
3. Lengan
Tiap bagian dari pergelangan sampai siku 3600 hari
Tiap bagian dari atas siku sampai sambungan bahu 4500 hari
4. Tungkai
Tiap bagian di atas mata kaki sampai lutut 3000 hari
Tiap bagian di atas lutut sampai pangkal paha 4500 hari
7/19/2022 77
B. Kehilangan Fungsi
Satu mata 1800 hari
Kedua mata dalam satu kasus kecelakaan 6000 hari
Satu telinga 600 hari
Kedua telinga dalam satu kasus kecelakaan 3000 hari
C. Lumpuh Total dan Mati
Lumpuh total yang menetap 6000 hari
Mati 6000 hari
Catatan : Untuk setiap luka ringan dengan tidak ada amputasi tulang kerugian
hari kerja adalah sebesar jumlah hari sesungguhnya selama si korban
tidak mampu bekerja.
7/19/2022 78
QUIZ
 Sebuah perusahaan yang memiliki 500 orang tenaga kerja, sistem kerja
5 hari dalam seminggu dan 8 jam sehari serta 50 minggu pertahun,
mempunyai data kecelakaan sebagai berikut, dalam tahun 2009,
tercatat
– 60 kali terjadi kecelakaan, dengan perincia
• 2 orang meninggal dunia
• 1 orang mengalami cacat mata sebelah kanan
• 3 orang mengalami cacat buntung pada bagian jari telunjuk
• 4 orang mengalami cacat buntung kaki kanan sampai lutut
• 5 orang dirawat di rumah sakit masing 8 hari
– Hitung FR & SR -nya
7/19/2022 79

More Related Content

Similar to 3. Dasar2 K3,Sejarah.ppt

Safety meeting uu no 1 tahun 1970
Safety meeting uu no 1 tahun 1970Safety meeting uu no 1 tahun 1970
Safety meeting uu no 1 tahun 1970Rifki Fadli
 
UU No. 1 Tahun 1970.ppt
UU No. 1 Tahun 1970.pptUU No. 1 Tahun 1970.ppt
UU No. 1 Tahun 1970.pptanggera91
 
2. Peraturan Perundangan.ppt
2. Peraturan Perundangan.ppt2. Peraturan Perundangan.ppt
2. Peraturan Perundangan.pptDimasAnanda18
 
01. Update Kebijakan & Peraturan Perundangan K3(2).ppt
01. Update Kebijakan & Peraturan Perundangan K3(2).ppt01. Update Kebijakan & Peraturan Perundangan K3(2).ppt
01. Update Kebijakan & Peraturan Perundangan K3(2).pptdrGames3
 
Pengantar bisnis
Pengantar bisnisPengantar bisnis
Pengantar bisniszurti
 
Pengantar bisnis
Pengantar bisnisPengantar bisnis
Pengantar bisnisallzurti
 

Similar to 3. Dasar2 K3,Sejarah.ppt (7)

Safety meeting uu no 1 tahun 1970
Safety meeting uu no 1 tahun 1970Safety meeting uu no 1 tahun 1970
Safety meeting uu no 1 tahun 1970
 
UU No. 1 Tahun 1970.ppt
UU No. 1 Tahun 1970.pptUU No. 1 Tahun 1970.ppt
UU No. 1 Tahun 1970.ppt
 
2. Peraturan Perundangan.ppt
2. Peraturan Perundangan.ppt2. Peraturan Perundangan.ppt
2. Peraturan Perundangan.ppt
 
01. Update Kebijakan & Peraturan Perundangan K3(2).ppt
01. Update Kebijakan & Peraturan Perundangan K3(2).ppt01. Update Kebijakan & Peraturan Perundangan K3(2).ppt
01. Update Kebijakan & Peraturan Perundangan K3(2).ppt
 
UU 1-1970 HIPERKES.ppt
UU 1-1970 HIPERKES.pptUU 1-1970 HIPERKES.ppt
UU 1-1970 HIPERKES.ppt
 
Pengantar bisnis
Pengantar bisnisPengantar bisnis
Pengantar bisnis
 
Pengantar bisnis
Pengantar bisnisPengantar bisnis
Pengantar bisnis
 

More from AdityaKurniawan95

Entrepreneurship : Kreativitas dan Inovasi
Entrepreneurship : Kreativitas dan InovasiEntrepreneurship : Kreativitas dan Inovasi
Entrepreneurship : Kreativitas dan InovasiAdityaKurniawan95
 
370527415-1-Analisis-Fungsi.pptx
370527415-1-Analisis-Fungsi.pptx370527415-1-Analisis-Fungsi.pptx
370527415-1-Analisis-Fungsi.pptxAdityaKurniawan95
 
Desain Produk dan Manajemen Kualitas.pptx
Desain Produk dan Manajemen Kualitas.pptxDesain Produk dan Manajemen Kualitas.pptx
Desain Produk dan Manajemen Kualitas.pptxAdityaKurniawan95
 
1. Pengantar Lean Manufactur.pptx
1. Pengantar Lean Manufactur.pptx1. Pengantar Lean Manufactur.pptx
1. Pengantar Lean Manufactur.pptxAdityaKurniawan95
 
Hukum_Ketenagakerjaan 14.ppt
Hukum_Ketenagakerjaan 14.pptHukum_Ketenagakerjaan 14.ppt
Hukum_Ketenagakerjaan 14.pptAdityaKurniawan95
 
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.pptAdityaKurniawan95
 
8. PengwasanNorma Lingkungan Kerja & B3.ppt
8. PengwasanNorma Lingkungan Kerja & B3.ppt8. PengwasanNorma Lingkungan Kerja & B3.ppt
8. PengwasanNorma Lingkungan Kerja & B3.pptAdityaKurniawan95
 
9. Sistem Penanganan Material.ppt
9. Sistem Penanganan Material.ppt9. Sistem Penanganan Material.ppt
9. Sistem Penanganan Material.pptAdityaKurniawan95
 

More from AdityaKurniawan95 (13)

Entrepreneurship : Kreativitas dan Inovasi
Entrepreneurship : Kreativitas dan InovasiEntrepreneurship : Kreativitas dan Inovasi
Entrepreneurship : Kreativitas dan Inovasi
 
Entrepreneurship Ep 01.pptx
Entrepreneurship Ep 01.pptxEntrepreneurship Ep 01.pptx
Entrepreneurship Ep 01.pptx
 
Konsep Teknologi 01-02.pptx
Konsep Teknologi 01-02.pptxKonsep Teknologi 01-02.pptx
Konsep Teknologi 01-02.pptx
 
370527415-1-Analisis-Fungsi.pptx
370527415-1-Analisis-Fungsi.pptx370527415-1-Analisis-Fungsi.pptx
370527415-1-Analisis-Fungsi.pptx
 
Desain Produk dan Manajemen Kualitas.pptx
Desain Produk dan Manajemen Kualitas.pptxDesain Produk dan Manajemen Kualitas.pptx
Desain Produk dan Manajemen Kualitas.pptx
 
1. Pengantar Lean Manufactur.pptx
1. Pengantar Lean Manufactur.pptx1. Pengantar Lean Manufactur.pptx
1. Pengantar Lean Manufactur.pptx
 
Hukum_Ketenagakerjaan 14.ppt
Hukum_Ketenagakerjaan 14.pptHukum_Ketenagakerjaan 14.ppt
Hukum_Ketenagakerjaan 14.ppt
 
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt
 
8. PengwasanNorma Lingkungan Kerja & B3.ppt
8. PengwasanNorma Lingkungan Kerja & B3.ppt8. PengwasanNorma Lingkungan Kerja & B3.ppt
8. PengwasanNorma Lingkungan Kerja & B3.ppt
 
Sistem SMK3 (Bimtek).ppt
Sistem SMK3 (Bimtek).pptSistem SMK3 (Bimtek).ppt
Sistem SMK3 (Bimtek).ppt
 
Kualifikasi Posisi LAS.ppt
Kualifikasi Posisi LAS.pptKualifikasi Posisi LAS.ppt
Kualifikasi Posisi LAS.ppt
 
1. KEBIJAKAN K3.pptx
1. KEBIJAKAN K3.pptx1. KEBIJAKAN K3.pptx
1. KEBIJAKAN K3.pptx
 
9. Sistem Penanganan Material.ppt
9. Sistem Penanganan Material.ppt9. Sistem Penanganan Material.ppt
9. Sistem Penanganan Material.ppt
 

Recently uploaded

sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASMuhammadFiqi8
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxFahrizalTriPrasetyo
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 

Recently uploaded (16)

sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 

3. Dasar2 K3,Sejarah.ppt

  • 2. 7/19/2022 2 Pemahaman DASAR-DASAR K3, meliputi • PENGERTIAN • SEJARAH & PERKEMBANGANNYA • UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN • PELAPORAN, PEMERIKSAAN & ANALISA KECELAKAAN
  • 3. 7/19/2022 3 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Philosophy Upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan tenaga kerja dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat yang adil dan sejahtera.
  • 4. 7/19/2022 4 * FITRAH Manusia dalam melakukan pekerjaan berusaha untuk tidak mencelakai diri sendiri. * ILMU Manusia dengan menggunakan akal dan ilmu untuk berusaha mencegah terulangnya kecelakaan yang serupa. (preventif)
  • 5. 7/19/2022 5 * Kurang lebih 1700 tahun sebelum Masehi raja Hamurabi dari kerajaan Babylonia dalam kitab Undang-Undangnya menyatakan bahwa : “ Bila sesorang ahli bangunan membuat rumah untuk seseorang dan pembuatannya tidak dilaksanakan dengan baik sehingga rumah itu roboh dan menimpa pemilik rumah hingga mati, maka ahli bangunan tersebut dibunuh”
  • 6. 7/19/2022 6 * Zaman Mozai ± 5 abab setelah Hamurabi, menyatakan bahwa : “ Ahli bangunan bertanggungjawab atas keselamatan para pelaksana dan pekerja dengan menetapkan pemasangan pagar pada setiap sisi area bangunan” * ± 80 tahun sesudah masehi, Plinius seorang ahli Encyclopia bangsa Roma mensyaratkan agar para pekerja tambang harus menggunakan tutup hidung * Tahun 1450 Dominico Fontana diserahi tugas membangun obelesik di tengah lapangan Pieter Roma, Ia selalu mensyaratkan agar pekerja memakai topi baja.
  • 7. 7/19/2022 7 * Revolusi industri (abad 18) - penggunaan mesin uap * Pengusaha berpendapat kecelakaan kerja merupakan bagian dan resiko dari pekerjaan. * Kecelakaan kerja merupakan beban pekerja. * Pekerja mendesak pengusaha untuk mengambil langkah-langkah posistif. Kecelakaan/ peledakan
  • 8. 7/19/2022 8 Langkah-langka Positif : • Kecelakaan akibat kesalahan pekerja, pengusaha tidak bertanggungjawab. • Pemberian perawatan kepada korban kecelakaan kerja berdasarkan prikemanusiaan. • Pengusaha akan bertanggung bila kecelakaan kerja diakibatkan bukan kesalahan pekerja (Inggris). • Tahun 1091 di Amerika diberlakukan UU kompensasi ( Work Compentsation Law) “ Tidak memandang kecelakaan tersebut terjadi akibat kesalahan korban atau tidak, yang bersangkutan mendapat ganti rugi “ • Tahun 1931 H.W Heinrich dalam buku “ Industrial accident Prevention” prinsip gerakan K3 sampai saat ini.
  • 9. 7/19/2022 9 1. Peraturan K3 Periode Tahun 1847 s.d 12 januari 1970 • Tahun 1847 , Hindia Belanda melakukan pengawasan penggunaan mesin uap, keselamatan ditujukan pada K3 belum pada rakyat Indonesia. • 28 Pebruari 1852 Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan staatblad no. 20 tentang Keselamatan kerja pemakaian mesin uap. • Veiligheid Reglement (VR) tahun 1910 Staatblad No 406 tentang keselamatan kerja pemakaian diesel dan listrik di industri pengolahan. • Stoom Ordonantie dan stoom Verordening Tahun 1930 (Stbl No. 225 dan Stbl N0. 225) tentang keselamatan pemakaian pesawat uap ( sampai saat ini diterjemahkan menjadi UndangUndang dan Peraturan Uap).
  • 10. 7/19/2022 10 •Undang-Undang Penimbunan dan Penyimpan Minyak tanah dan bahan-bahan cair lainnya yang mudah menyala (stbl 1927 No. 99. •Ordonantie menyangkut minyak tanah tahun 1927 (Stbl 1927 No. 214) •Loodwit Ordonnantie, Stbl No. 509 tahun 1931, yang mengatur pengawsan terhadap bahan yang mengandung racun (pabrik cat, accu, percetakan dll) •Vuurwerk Ordonantie dan Vuurwerk Verordening Stbl. No. 143 dan no. 10 tahun 1932 dan tahun 1933, mengatur pengawasan terhadap pelaksanaan undang- undang dan peraturan petasan.
  • 11. 7/19/2022 11 • Industrienbaan Ordonantie dan Industriebaan Verordening Stbl. No. 595 dan No. 29 Tahun 1938 dan tahun 1939 tentang pengawasan terhadap jalan kereta api, loko dan gerbongnya yang diginakan sebagai alat angkut selain PJKA. • Retribusi Ordonantie Stbl No. 424 tahun 1940 dan Retributie Vorerdening Stbl No. 425 tahun 1940. • Undang No. 10 Tahun 1961 tentang Penetapan Peraturan pemerintah pengganti Unndang No. 1 thaun 1962 Tentang barang (Lembaran Negara No. 251 tahun 1961) • Peraturan Khusus (peraturan pemberlakuan peraturan Belanda di Indonesia)
  • 12. 7/19/2022 12 • Peraturan-Peraturan Khusus : • Peraturan khusus Direktur pekerjaan Umum No. 119966/Swt. • Peraturan Khusus AA untuk P3K • Peraturan Khusus BB tentang Instalasi listrik arus kuat dalam pabrik, bengkel dan bangunan (dicabut) • Peraturan khusus CC mengenai pabrik gula • peraturan khusus DD untuk Bejana berisi dengan udara yang dikempa dan dipergunakan utnuk menggerakkan motor bakar (dicabut) • Peraturan khusus EE mengenai perusahaan, pabrik dan bengkel yang menggunakan bahan mudah terbakar (dicabut) • Peraturan Khusus FF mengenai perusahaan, bengkel yang membuat, memakai gas dalam botol baja (dicabut)
  • 13. 7/19/2022 13 • Peraturan khusus : • Peraturan khusus mengenai instalasi untuk memproyektor gambar bayang-bayang dalam gambar. • Peraturan khusus HH mengenai perusahaan, pabrik dan tempat kerja yang mengolah timah kering. • Peraturan khusus II mengenai instalasi untuk pembuatan as karbit bagi keperluan-keperluan teknik (dicabut) • Peraturan khusus KK mengenai pabrik dan tempat kerja yang mengolah bahan yang mudah meledak (dicabut) • Peraturan khusus LL mengenai usaha keselamatan kerja untuk pekerjaan dalam tangki apung. • Peraturan khusus NN mengenai perusahaan dan pabrik yang membuat gelas atau barang-barang dari gelas. • Peraturan terhadap penggunaan phospos putih Stbl. 1912 No. 275.
  • 14. 7/19/2022 14 • Ketentuan tentang pengangkutan obat peledak, dan bahan petasan dengan kereta api (Stbl. No. 501 Tahun 1907) • Penetapan pelarangan bagi pembuatan import, mempunyai, mengangkut dan menjual kereta api yang mengandung phospor putih. • Ketetapan tentang pemasangan dan pemakaian jaringan saluran listrik di Indonesia (stbl. 1927-1890 N0. 190) • Aturan bekenaan dengan mnyimpan, menimbun dan memiliki minyak tanah dan semacam zat-zat cair yang mudah menyala 9stbl. 1927 No. 200 terakhir dirobah stbl 1940 No. 150) (dicabut) • Ketetapan umum tentang jalanan kereta api dan trem (ABST tahun 1927) Stbl 1927 N0. 25B Jo stbl 1928 No. 415) • Peraturan jalanan kereta api trem (Stbl 1928 N. 202) • Peraturan Menteri No. 7/PMP/1964 tentang syarat-syarat kesehatan, kebersihan dan penerangan di tempat kerja. • Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I No. 65 tahun 1969 tentang penyelenggaraan kursus/latihan kader keselamatan kerja.
  • 15. 7/19/2022 15 2. Peraturan K3 periode 12 Januari 1970 s.d. sekarang • UU no. 1 tahun 1970 menggantikan VR 1910 • Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1973 tentang pengaturan dan pengawasan keselamatan kerja di bidang pertambangan • PP No. 07 Tahun 1973 tentang pengawasan atas peredaran, penyimpanan dan penggunaan pestisida. • PP No. 11 tahun 1975 tentang keselamatan dan kesehatan kerja radiasi • PP No. 11 tahun 1979 tentang keselamatan kerja pada pemurnian dan pengolahan miyak dan gas bumi. • Peraturan Pelaksana UU No. 1 tahun 1970 • Peraturan-Peraturan dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja.
  • 16. 7/19/2022 16 Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit akibat kerja , dll “ACCIDENT PREVENTION” KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Keilmuan
  • 17. 7/19/2022 17 Sasaran K3 UU NO. 1 TAHUN 1970 • Melindungi para pekerja dan orang lainnya di tempat kerja (formal maupun informal) • Menjamin setiap sumber produksi dipakai secara aman dan efisien • Menjamin proses produksi berjalan lancar
  • 18. 7/19/2022 18 SASARAN K3 • Life Safety • Property Safety • Environmental safety • Kebakaran * • Peledakan* • Pencemaran* • Bangunan ambruk* • Dll
  • 19. 7/19/2022 19 Difinisi adalah : Kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga /tiba-tiba yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda (Permen No. 03/Men/1998)
  • 20. 7/19/2022 20 Difinisi Adalah : Suatu kejadian kecelakaan yang terjadi Di tempat kerja meliputi : Kecelakaan Kerja; Kebakaran atau peledakan atau bahaya pembuangan limbah; Kejadian berbahaya lainnya (Permen No. 03/Men/1998) . Kejadian berbahaya lainnya ialah suatu kejadian yang potensial, yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja kecuali kebakaran, peledakan dan bahaya pembuangan limbah; (Permen No. 03/Men/1998)
  • 21. 7/19/2022 21 $1 $5 HINGGA $50 BIAYA DALAM PEMBUKUAN: KERUSAKAN PROPERTI (BIAYAYANG TAK DIASURANSIKAN) $1 HINGGA $3 BIAYA LAIN YANG TAK DIASURANSIKAN BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT • Pengobatan/ Perawatan • Gaji (Biaya Diasuransikan) •Kerusakan gangguan •Kerusakan peralatan dan perkakas •Kerusakan produk dan material •Terlambat dan ganguan produksi •Biaya legal hukum •Pengeluaran biaya untuk penyediaan fasilitas dan peralatan gawat darurat •Sewa peralatan •Waktu untuk penyelidikan •Gaji terusdibayar untuk waktu yang hilang •Biaya pemakaian pekerja pengganti dan/ atau biaya melatih •Upah lembur •Ekstra waktu untuk kerja administrasi •Berkurangnya hasil produksi akibat dari sikorban •Hilangnya bisnis dan nama baik GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN
  • 22. 7/19/2022 22 Pencegahan Kecelakaan Kerja 1. Peraturan 2. Standardisasi 3. Pengawasan 4. Penelitan Teknik 5. Penelitian Medis 6. Penelitian Psikologis 7. Penelitian Statistik 8. Pendidikan 9. Pelatihan 10. Persuasi 11. Asuransi 12. Penerapan 1 s/d 11 Ref. Accident Preventions, ILO
  • 23. 7/19/2022 23 HAZARD CONTROL Prinsip dasar penerapan K3 Risk assessment identifikasi & analisa potensi bahaya Tindakan Pengendalian bahaya
  • 24. 7/19/2022 24 a Perencanaan a Pemasangan a commissioning(pengawasan) a pemakaian aperawatan ASPEK PENERAPAN K3 PENGENDALIAN • Administratif, • Legalitas/perijinan, • Standarisasi • Sertifikasi
  • 25. 7/19/2022 25 “HAZARD” Adalah sumber bahaya potensial yang dapat menyebabkan kecelakaan Hazard /potensi bahayadapat berupa : peralatan/bahan/mesin/alat kerja; cara kerja; methoda/sifat pekerjaan; proses; lingkungan ALAT MANUSIA BAHAN PROSES
  • 26. 7/19/2022 26 ( ILCI model - Bird & German, 1985 ) ( ILCI model - Bird & German, 1985 )
  • 27. 7/19/2022 27 Upaya pencegahan kecelakaan  Mengendalikan faktor manusia  Mengendalikan faktor teknis
  • 28. 7/19/2022 28 Pencegahan Faktor Manusia  Pemilihan Tenaga Kerja  Pelatihan & kompetensi kerja  Pemeliharaan kesehatan tenaga kerja  Pembinaan dan pengawasan selama kegiatan berlangsung  Prilaku aman menjadi basis kinerja (safety behavior)
  • 29. 7/19/2022 29 Pencegahan Faktor Teknis  Perencanaan kerja yang baik.  Pemeliharaan dan perawatan peralatan  Pengawasan dan pengujian peralatan kerja  Penggunaan metoda dan teknik konstruksi yang aman  Penerapan Sistim Manajemen K3
  • 30. 7/19/2022 30 Prinsip Penerapan APBK3 a. JOB Safety Analysis (JSA) bertujuan mencari/ menemukan adanya sumber bahaya dan usaha menghilangkannya dari suatu rangkaian proses pekerjaan. b. JOB Safety Observation (JSO) bertujuan memperbaki atau meningkatkan mutu K3 melalui pengamaya sikap dan cara sesorang dalam melakukan pekerjaan c. Analisa Kecelakaan bertujuan menemukan faktor penyebab utamanya dan menentukan tindakan pencegahan terjadinya peristiwa yang sama
  • 31. 7/19/2022 31 INI MERUPAKAN SUATU ANALISIS PEKERJAAN YANG DILAKUKAN SECARA BERATURAN SEBELUM PEKERJAAN DIMULAI UNTUK MENGETAHUI POTENSI BAHAYA PADA SETIAP TAHAPAN PEKERJAAN, DILAKUKANS PENGENDALIAN, SEHINGGA DIDAPAT PROSEDUR KERJA YANG AMAN. JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)
  • 32. 7/19/2022 32 Analisa proses pekerjaan dari aspek K3 Langkah-langkah : • uraikan tahapan pekerjaan, • identifikasi potensi bahaya yang mungkin ada, • tetapkan tindakan untuk mengendalikan bahaya atau menghilangkannya sama sekali
  • 33. 7/19/2022 33 Contoh work sheet JSA JOB SAFETY ANALYSIS Jenis pekerjaan : Tanggal : Unit/Seksi : AHLI K3 : tahapan pekerjaan potensi bahaya pengendalian No 1 2 3 4 Nama Jabatan Tanda tangan No Tim JSA
  • 34. 7/19/2022 34 METODA ATAU ALAT UNTUK MEMPELAJARI LEBIH MENDALAM SIKAP KEBIASAAN & TATA CARA BEKERJA DARI TAP-TIAP PEKERJA. FEED BACK
  • 35. 7/19/2022 35 Pengamatan terhadap prilaku pekerja dalam melaksanakan pekerjaan dalam aspek K3 Meliputi : • penilaian resiko bahaya • penilaian cara kerja yang tidak aman • penilaian cara kerja yang aman, • melakuan koreksi • memberi penghargaan cara kerja yang aman
  • 37. 7/19/2022 37 Ada lima langkah yang ahrus dilakukan : 1. Memilih pekerjaan yang diamati 2. Melaksanakan pengamatan 3. Mencatat hasil-hasil pengamatan 4. Membahas hasil-hasil pengamatan bersama pekerja yang diaamati 5. Memberikan tindak lanjut bagi sikap bekerja yang aman. Langkah-langkah JSO
  • 38. 7/19/2022 38 JOB SAFETY OBSERVATION JENIS PEKERJAAN : TANGGAL: JAM: KARYAWAN : PENGAWAS : 1. Pelaksanaan kerja (job Proctices) yang unsafe : 2. Pelaksanaan kerja (Job Practices) yang perlu dilakukan perubahan atau penyempurnaan : 3. Pelaksanaan kerja (Job Practices) yang patut dihargai/sudah benar : 4. Catatan-catatan atas hasil review (pembahasan) dan diskusi :
  • 39. 7/19/2022 39 Pengamatan anak buah dalam melaksanakan pekerjaan aspek K3 Meliputi : • penilaian resiko bahaya • penilaian cara kerja yang tidak aman • penilaian cara kerja yang aman, • melakuan koreksi • memberi penghargaan cara kerja yang aman
  • 40. 7/19/2022 40 Pemeriksaan & Pengkajian Kecelakaan Kerja  Pelaporan  Pemeriksaan  Pengkajian / analisa  Statistika  Rekomendasi
  • 41. 7/19/2022 41 TataCaraPelaporandan PemeriksaanKecelakaan (PermenakerNo. PER-03/MEN/1998) Pasal 2 1. Pengurus/pengusaha wajib melaporkan tiap kecelakaan yg terjadi dalam tempat kerja yg dipimpinnya. 2. - Kecelakaan Kerja. - Kebakaran atau peledakan atau bahaya pembuangan limbah. - Kejadian berbahaya lainnya. Pasal 3 Pengurus/pengusaha yg sudah/belum mengikut sertakan pekerjaannya dlm program Jamsostek (UU 3/92). Kecelakaan
  • 42. 7/19/2022 42 Pasal 4 1. Di laporkan secara tertulis ke Kakandepnaker/ Kakadisnaker dlm waktu  2 x 24 jam sejak kejadian dgn formulir bentuk 3 KK2 A. 2. Dpt dilaporkan secara lisan sblm dilaporkan scr tertulis Pasal 5 Kecelakaan 1. Pengurus/pengusaha yg telah mengikut sertakan pekerjaannya dlm program Jamsostek pelaporannya sesuai Permenaker No. PER-05/MEN/1993. 2. Pengurus/pengusaha yg belum mengikut sertakan pekerjaannya dlm program Jamsostek pelaporannya sesuai Permenaker No. PER-04/MEN/1993.
  • 43. 7/19/2022 43 Wajib dilaporkan dlm 2 x 24 jam setelah terjadinya kecelakaan BENTUK KK2 A Nomor KLUI : No. Kecelakaan : Diterima tanggal : (Diisi oleh Petugas Kantor Depnaker) Nomor Agenda Jamsostek : 1. Nama Perusahaan NPP Alamat dan No. Telp Kode Pos No. Telp. Jenis Usaha No. Tenaga Kerja L P No. Pendaftaran (Bentuk KKI) No. Akta Pengawasan Lampiran 1 : PERATURAN MENTERI NOMOR : 03/MEN/1998 TANGGAL : 26 Pebruari 1998 LAPORAN KECELAKAAN FORMULIR BENTUK 3 KK2 A
  • 44. 7/19/2022 44 2. Nama Tenaga Kerja No. KPA Alamat dan No. Telp Kode Pos No. Telp. Tmp dan tgl lahir L: P: Jenis Pekerjaan/Jab Unit/Bag Perusahaan 3. a. Tempat Kecelakaan b. Tanggal Kecelakaan Jam : 4. Uraian Kejadian Kec. 1. Bagaimana terjadinya kecelakaan F*) G*) 2. Jenis Pekerjaan dan waktu kecelakaan 3. Saksi yg melihat Kec 4. a. Sebutkan : mesin, pesawat, instalasi, alat proses, cara kerja, bahan atau lingkung- an yg menyebabkan kecelakaan H*) b. Sebutkan : bahan, proses, lingkungan cara kerja, atau sifat pekerjaan yg menyebabkan PAK E*)
  • 45. 7/19/2022 45 5. Akibat Kecelakaan a. Akibat yg diderita korban Meninggal Dunia Sakit Luka-luka b. Sebutkan bagian tubuh yg sakit c. Sebutkan jenis PAK - Jabatan / Pekerjaan - Lama bekerja d. Keadaan penderita setelah pemeriksaan pertama 1 Berobat jalan Sambil bekerja Tidak bekerja 2 Dirawat di : Alamat: Rumah sakit Puskesmas Poliklinik 6. Nama dan alamat dokter/ tenaga medik yg memberikan pertolongan pertama (dlm hal penyakit yg timbul karena hubungan kerja, nama dokter yg pertama kali mendiagnosa) 7. Kejadian di tempat kerja yg membahayakan K3 (misal: kebakaran, peledakan, rubuhnya bagian konstruksi bangunan, dll)
  • 46. 7/19/2022 46 8. Perkiraan kerugian : a. waktu (dlm hari – orang) b. material 9. Upah Tenaga Kerja a. Upah (upah pokok dan tunjangan) Rp. b. Penerimaan lain-lain Rp. c. Jumlah a + b Rp. 10. Kecelakaan dicatat dlm Buku Kecelakaan pada No. Unit 11. Kecelakaan lain-lain yg perlu *) Jika perlu dapat ditambah Nama dan tanda tangan pimpinan perusahaan Dibuat dengan sesungguhnya Jabatan Tanggal  Warna Putih, Merah dan Merah Jambu ke Kandep Tenaga Kerja Setempat  Warna kuning untuk arsip perusahaan  Warna Hijau dan Biru untuk Badan Penyelenggara / PT. Jamsostek (Persero)
  • 47. 7/19/2022 47 - Dirjen Binawas Susun analisis Lap FR & SR tk Nasional Laporan Kec Kerja Kakandepnaker/ Kakadisnaker Kab/kota Peg.Pengawas PEMERIKSAAN & PENGKAJIAN KECELAKAAN Kecelakaan Lapor Formulir lap Riksa & Kaji - Lamp II utk Kec Ker - Lamp III utk PAK - Lamp IV utk Peledakan, Kebakaran dan bhy pembuangan limbah - Lamp V utk bhy lain Riksa & Kaji Kakanwil depnaker/ Kadisnaker Prop - Susun analisis Lap Kec. tiap akhir bulan sesuai lamp VI - Sampaikan selambat- 2nya tgl 5 bln berikutnya MENTERI atau Pejabat yg ditunjuk - Susun analisis Lap Kec. Tiap-tiap bulan sesuai lamp VII - Sampaikan segera
  • 48. 7/19/2022 48 Lampiran II : PERATURAN MENTERI NOMOR : 03/MEN/1998 TANGGAL : 26 Pebruari 1998 LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN KECELAKAAN KERJA NO. : ……… KLUI : ……… KANDEP TENAGA KERJA : ……………… KANWIL DEPNAKER : …………….. I. DATA UMUM : A. Identitas Perusahaan 1. Nama Perusahaan : PT. Tanpa Usaha 2. Alamat Perusahaan : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510) 3. Nama Pengurus : Pulan 4. Alamat Pengurus : Jl. Lingkar No. 2 Jkt (12510) B. Informasi Kecelakaan 1. Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510) 2. Sumber Laporan : Kanti (Satpam Prsh), telpon 3. Tgl Diterima Laporan : 10 Maret 2003 4. Tgl Pemeriksaan : 13 Maret 2003 5. Atasan Langsung Korban : Antik 6. Saksi-saksi : Kun, Mar, Won C. Lain-lain 1. P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak* 2. KKB/PP : Ada/Tidak* 3. Program Jamsostek : Ada/Tidak* 4. Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak* 5. Jml TK : 2000 org 6. Asuransi lainnya : Jiwasraya
  • 49. 7/19/2022 49 II. DATA KORBAN 1. Jumlah : ………… org Laki-laki : ………… org Perempuan : ………… org Kode A A A1 A2 2. Nama : a . ……………… Umur : ……… thn b . ……………… Umur : ……… thn c . * 3. Akibat Kec : Mati : ……… org Luka Berat : ……… org luka Ringan: ……… org Tnp Korban: ……… jam org yg hilang Jml Kerugian: Rp. …………… A4 A5 A6 4. Bagian Tubuh Yang Cidera a. ………………………………………………… b. ………………………………………………… Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
  • 50. 7/19/2022 50 III. FAKTA YANG DI DAPAT 1. Kondisi Yang Berbahaya …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………… *(Bila perlu dibuat lampiran tersendiri) a. ……………… b. ……………… c. ……………… d. dst 2. Tindakan Yang Berbahaya a. ……………… b. ……………… c. ……………… d. dst IV. URAIAN TERJADINYA KECELAKAAN V. SUMBER KECELAKAAN Kode B VI. TYPE KECELAKAAN Kode C VII. PENYEBAB KECELAKAAN Kode D Kode E 1. Kondisi Yang Berbahaya 2. Tindakan Yang Berbahaya Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
  • 51. 7/19/2022 51 VIII. SYARAT YANG DIBERIKAN …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri) IX. TINDAKAN LEBIH LANJUT …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri) Jumlah jam kerja/hari : …………………………………… jam Jumlah jam orang yang hilang : …………………………………… jam orang X. HAL-HAL LAIN YANG PERLU DILAPORKAN Mengetahui : Kepala Kantor Departemen Tenaga Kerja (_________________) ……tmp……, …tgl… …bln… …th… Pegawai Pengawas (_________________) Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
  • 52. 7/19/2022 52 Lampiran III : PERATURAN MENTERI NOMOR : 03/MEN/1998 TANGGAL : 26 Pebruari 1998 LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN PENYAKIT AKIBAT KERJA NO. : ……… KLUI : ……… KANDEP TENAGA KERJA : ……………… KANWIL DEPNAKER : …………….. I. DATA UMUM : A. Identitas Perusahaan 1. Nama Perusahaan : PT. Tanpa Usaha 2. Alamat Perusahaan : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510) 3. Nama Pengurus : Pulan 4. Alamat Pengurus : Jl. Lingkar No. 2 Jkt (12510) B. Informasi PAK 1. Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510) 2. Sumber Laporan : Kanti (Satpam Prsh), telpon 3. Tgl Diterima Laporan : 10 Maret 2003 4. Tgl Pemeriksaan : 13 Maret 2003 5. Atasan Langsung Korban : Antik 6. Saksi-saksi : Kun, Mar, Won C. Lain-lain 1. P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak* 2. KKB/PP : Ada/Tidak* 3. Program Jamsostek : Ada/Tidak* 4. Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak* 5. Jml TK : 2000 org 6. Asuransi lainnya : Jiwasraya
  • 53. 7/19/2022 53 II. DATA KORBAN A. Identitas Kode A D. Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Bekerja a. Dilakukan / tdk dilakukan *) b. Kelalaian yang ditemukan Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998 1. Nama : …………………… 2. Nip : …………………… 3. Jenis Kelamin : …………………… 4. Jabatan : …………………… 5. Unit/Bagian Kerja : …………………… 6. Lama Bekerja : …………………… B. Riwayat Pekerjaan …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri) C. Riwayat Penyakit …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri) E. Pemeriksaan Kesehatan Berkala a. Dilakukan / tdk dilakukan *) b. Kelalaian yang ditemukan
  • 54. 7/19/2022 54 F. Pemeriksaan Kesehatan Sekarang Kelalaian Yang Ditemukan 1. Faktor LK yg dpt mempengaruhi thdp sakit penderita : Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998 1. Keluhan Penderita : …………………… 2. Mental : …………………… 3. Fisik : …………………… 4. Laboratorium : …………………… 5. ECG : …………………… 6. Rontgen : …………………… 7. Patologi Anatomi : …………………… G. Pemeriksaan Tambahan/Biologi Monitoring (Pengukuran kadar bhn kimia penyebab sakit di dlm tubuh TK misalnya kadar dlm urin, darah, dsb, dan hasil tes/pemeriksaan fungsi organ tubuh tertentu akibat pengaruh bhn kimia tsb misalnya tes fungsi paru-paru, dsb)  Faktor Fisik : ………………………..  Faktor Kimia : ………………………..  Faktor Biologi : ………………………..  Faktor Psikososial : ……………………….. III. FAKTA YANG DIDAPAT Hasil riksa LK dan cara kerja
  • 55. 7/19/2022 55 2. Faktor cara kerja yg dpt mempengaruhi thdp sakit penderita : Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998  Peralatan Kerja : ………………………..  Proses Produksi : ………………………..  Ergonomi : ……………………….. IV. KESIMPULAN Penderita / TK tsb diatas menderita PAK : Diagnosis : 3. Upaya Pengendalian  Alat Pelindung Diri : ………………………..  Ventilasi : ………………………..  Dll : ……………………….. V. CACAT AKIBAT KERJA PAK tsb diatas menimbulkan/tdk menimbulkan : a. Cacat fisik/mental *) : b. Kehilangan kemampuan kerja : VI. TINDAKAN LEBIH LANJUT Mengetahui : Kepala Kantor Departemen Tenaga Kerja (_________________) ……tmp……, …tgl… …bln… …th… Pegawai Pengawas (_________________)
  • 56. 7/19/2022 56 LAMPIRAN III : PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR : 03/MEN/1998 TANGGAL : 26 FEBRUARI 1998 LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN PENYAKIT AKIBAT KERJA KANDEP TENAGA KERJA : NO : KANWIL DEPNAKER : KLUI : _____________________________________________________________________ I. DATA UMUM A. Identitas Perusahaan : ....................................................................... 1. Nama Perusahaan : ....................................................................... 2. Alamat Perusahaan : ....................................................................... 3. Nama Pengurus : ....................................................................... 4. Alamat Pengurus : ....................................................................... 5. Jenis Perusahaan : ....................................................................... B. Informasi Penyakit Akibat Kerja 1. Tempat/Tanggal : ....................................................................... 2. Sumber Laporan : ....................................................................... 3. Tanggal Diterima Laporan: ....................................................................... 4. Tanggal Pemeriksaan : ....................................................................... 5. Atasan Langsung Korban : ....................................................................... 6. Saksi-saksi : ....................................................................... C. Lain-lain 1. P2K3 /Ahli K3 : Ada / Tidak *) 2. KKB / PP : Ada / Tidak *) 3. Program Jamsostek : Ada / Tidak *) 4. Unit Kerja SPSI : Ada / Tidak *) 5. Jumlah Tenaga Kerja : Ada / Tidak *)
  • 57. 7/19/2022 57 II. DATA KORBAN A. Identitas : Kode A 1. Nama : …………………………………………………….. 2. NIP : …………………………………………………….. 3. Jenis Kelamin : …………………………………………………….. 4. Jabatan : …………………………………………………….. 5. Unit / Bagian Kerja : …………………………………………………….. 6. Lama Bekerja : …………………………………………………….. B. Riwayat Pekerjaan C. Riwayat Penyakit D. Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Bekerja 1. Dilakukan / Tidak Dilakukan *) 2. Kelainan yang ditemukan E. Pemeriksaan Kesehatan Berkala 1. Dilakukan / Tidak dilakukan *) 2. Kelainan Yang ditemukan F. Pemeriksaan Kesehatan Sekarang 1. Kelainan Yang Ditemukan • Keluhan Penderita : ……………………….………………………… • Mental : ……………………………….………………… • Fisik : ……………………………………….………… • Laboratorium : ……………………………………………….… • ECG : ……………………………………………….… • Rontgen : …………………………………………………. • Pantologi Anatomi : ………………………………………………….
  • 58. 7/19/2022 58 Pemeriksaan Tambahan / Biologi Monitoring (Pengukuran kadar kimia penyebab sakit. di dalam tubuh tenaga kerja misalnya kadar dalani urin. darah. dan sebagainya, dan hasil tes/pemeriksaan fungsi organ tubuh tertentu akibat pengaruh bahan kimia tersebut misalnya tes fungsi paruparu, dan sebagainya). III. FAKTA YANG DIDAPAT HASIL PERIKSAAN LINGKUNGAN KERJA DAN CARA KERJA 1. Faktor lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi terhadap sakit penderita. – Faktor Fisik : ……………………………………………………... – FakiorKimia : ……………………………………………………... – Faktor Biologi : ……………………………………………………... – Faktor Psikologi : ……………………………………………………... 2. Faktor cara kerja yang dapat mempengaruhi terhadap sakit penderita. – Peralatan Kerja : ……………………………………………………... – Proses Produksi : ……………………………………………………... – Ergonomi : ……………………………………………………... 3. Upaya Pengendalian : ……………………………………………………... – Alat Pelindung Diri : ……………………………………………………... – Ventilasi : ……………………………………………………... – Penyedot udara lokal : ……………………………………………………... – IV. KESIMPULAN Penderita /tenaga kerja tersebut di atas menderita penyakit akibat kerja : ___________ Diagnosis: ____________________________________________________________ V. CACAT AKIBAT KERJA Penyakit akibat kerja tersebut di atas menimbulkan / tidak menimbulkan. a. Cacat fisik/mental *) : _______________________________ b. Kehilangan kemampuan kerja : _______________________________ VI. T1NDAKAN LEBIH LANJUT ______________________________________________________________________
  • 59. 7/19/2022 59 LAMPIRAN IV : PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR : 03/MEN/1998 TANGGAL : 26 FEBRUARI 1998 LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN PERISTIWA KEBAKARAN /PELEDAKAN/BAHAYA PEMBUAGAN LIMBAH KANDEP TENAGA KERJA : NO : KANWIL DEPNAKER : KLUI : _____________________________________________________________________ I. DATA UMUM A. Identitas Perusahaan : ........................................................... 1. Nama Gedung/ Bangunan : ........................................................... 2. Jenis kegiatan/usaha : ........................................................... 3. Alamat : ........................................................... : ........................................................... : ........................................................... 4. Pemilik : ........................................................... 5. Pengelola : ........................................................... 6. Nama Pengurus : ........................................................... 7. Data Konstruksi Bangunan : ........................................................... – Luas lahan : ..................................m2 – Luas bangunan : ...................................meter – Konstruksi Bangunan : • Struktur utama : ........................................................... • Lantai : ........................................................... • Dinding luar : ........................................................... • Dinding dalam : ........................................................... • Rangka plapond : ........................................................... • Penutup plapond : ........................................................... • Rangka atap : ........................................................... • Penutup atap : ........................................................... – Tinggi bangunan : ........................................meter – Jumlah lantai : ........................................................... – Jumlah luas lantai : ......................................... m2 – Dibangun tahun : ...........................................................
  • 60. 7/19/2022 60 Sarana proteksi kebakaran : ..............buah, jenis...................... – Alat Pemadam Api Ringan : ..............buah, jenis...................... : ..............buah, jenis...................... : ..............buah, jenis...................... – Instalasi Alarm Kebakaran Otomatik : Ada / Tidak *) – Instalasi Hydran : Ada / Tidak *) – Instalasi Sprinkeler : Ada / Tidak *) – Sarana Evakuasi : Ada / Tidak *) – Instalasi Penyalur Petir : Ada / Tidak *) – Instalasi Khusus : ........................................ B. Informasi kecelakaan (Kejadian Kebakaran/Peledakan/bahaya Pembuangan Limbah) 1. Waktu Kejadian : Hari : ............................... Tanggal : ............................... Jam : ............................... 2. Sumber Laportan : ....................................................... 3. Tanggal Diterima Laporan : ....................................................... 4. Tanggal Pemeriksaan : ....................................................... C. Lain-lain 1. P2K3/Ahli K3 : Ada / Tidak *) 2. KKB/PP : Ada / Tidak *) 3. Unit Kerja SPSI : Ada / Tidak *) 4. Program Jamsostek : Ada / Tidak *) 5. Regu penanggulangan kebakaran : ……… / …………………………. 6. Buku Prosedur Tanggap Darurat : ……... / …………………………. 7. Data Pengawasan a. No./tanggal Akte pengawasan : .......................................................... b. No. tanggal Sertifikat Instalasi Proteksi Kebakaran : .......................................................... c. Tanggal Pemeriksaan Terkahir oleh : .......................................................... d. No./tanggal Nota pemeriksaan : .......................................................... e. Syarat-syarat yang telah diberikan : .......................................................... (copy dokumen pengawasan dilampirkan)
  • 61. 7/19/2022 61 II. DATA KORBAN 1. Jumlah : ____ orang Laki-laki : ____ orang Perempan : ____ orang 2. Nama : a. _______________ Umur : ____ tahun b. _______________ Umur : ____ tahun c. *) 3. Akibat kec: Mati : ______ orang Luka berat : ______ orang Luka ringan : ______ orang Tanpa Korban : ______ jam orang yang hilang Jumlah kerugian : Rp. _________________________ 4. Bagian Tubuh yang cedera 5. Lain – lain a. Kerugian harta • Bangunan : Rp ........................................................... • Peralatan : Rp ........................................................... • Bahan : Rp ........................................................... • Lain-lain : Rp ........................................................... Total : Rp …………………………………….. b. Dampak akibat kejadian kebakaran • Bagian-bagian bangunan yang terbakar • Peralatan yang rusak • Berapa lama waktu yang diperlukan rehabilitasi • Masalah hubungan kerja karyawan III. FAKTA YANG DIDAPAT (Proses terjadinya kebakaran / peledakan / bahaya pembuangan limbah)*) 1. Kondisi berbahaya 2. Perbuatan berbahaya 3. Proses berbahaya 4. Fungsi sarana proteksi kebakaran yang ada
  • 62. 7/19/2022 62 IV. URAIAN TERJADINYA KECELAKAAN (Uraian kejadian kebakaran/peledakan/bahaya pembuangan limbah )*) 1. Tempat /lokasi asal mula 2. Kegiatan yang sedang dilakukan atau kegiatan terakhir di tempat asal kejadian 3. Tanda-tanda yang diketahui/dilihat 4. Langkah / tindakan yang segera dilakukan setelah mengetahui adanya kebakaran / peledakan / bahaya pembuangan limbah 5. Bantuan yang datang memberikan penolong 6. Sketsa tempat kerja (Berikan tanda lokasi asal api, bagian yang terbakar dan bagian yang tidak terbakar bila perlu dilampirkan gambar tersendiri) 7. Sketas tempat asal mula kebakaran / peledakan / bahaya pembuangan limbah 8. Diagram alru proses (Bila perlu dilampirkan gambar detail alat yang diduga menjadi faktor penyebab awal terjadinya kebakaran / peledakan / bahaya pembuangan limbah
  • 63. 7/19/2022 63 SUMBER KECELAKAAN (Sumber utama penyebab kebakaran/peledakan/bahaya pembuangan limbah *) Kode B Listrik, api terbuka, reaksi kimia, pengelasan, bunga api pembakaran, bunga api mekanik, penyalaan spontan, sambaran peteri, paparan radiasi, pemasan lebih, permukaan panas, listrik statis, pembakaran sampah, dan lain lain VI. TYPE KECELAKAAN (Kronologis terjadinya korban manusia) Kode C VII. TYPE KECELAKAAN (Faktor utama penyebab terjadinya korban manusia) Kode D 1. Kondisi berbahaya 2. Tindakan berbahaya Kode E VIII. SYARAT-SYARAT YANG DIBERIKAN (Upaya-upaya untuk pencegahan, memperkecil resiko, sarana proteksi kebakaran dan lain-lain). IX. TINDAKAN LEBIH LANJUT X. HAL-HAL LAIN YANG PERLU DILAPORKAN (Langkah-langkah yang telah diambil oleh perusahaan)
  • 64. 7/19/2022 64 A. Akibat kecelakaan Tujuan analisis kecelakaan Analisis kecelakaan kerja dilakukan untuk mencari penyebab utama terjadinya kecelakaan dan metapkan solusinya agar kecelakaan yang sama tidak terulang Analisis & Statistik kecelakaan (Permenaker 03/98)
  • 65. 7/19/2022 65 Datakorban A1 = Jml Korban Laki-laki A2 = Jml Korban Perempuan A3 = Umur A3.1 = krg 10 th A3.2 = 11 s/d 20 th A3.3 = 21 s/d 30 th A3.4 = 31 s/d 40 th A3.5 = 41 s/d 50 th A3.6 = diatas 50 th Akibat Kecelakaan A4 = Jml Korban Mati A5 = Jml korban yg luka berat A6 = jml korban yg luka ringan
  • 66. 7/19/2022 66 BagianTubuhYang Cidera A7 = Kepala A8 = Mata A9 = Telinga A10 = Badan A11 = Lengan A12 = Tangan A13 = Jari Tangan A14 = Paha A15 = Kaki A16 = Jari Kaki A17 = Organ Tubuh Bagian Dalam
  • 67. 7/19/2022 67 Korban manusia - Meninggal - Luka berat - Luka ringan Kerugian Material (Rp…………) - Bangunan - Peralatan/Mesin - Bahan Baku - Bahan setengah jadi - Bahan jadi Kerugian waktu kerja ……… jam kerja orang People Property Process (Profit) Loss A. Akibat kecelakaan
  • 68. 7/19/2022 68 B. Sumber kecelakaan Contact With Energy or Substance Incident 1. Mesin produksi 2. Penggerak mula dan pompa 3. Lift 4. Pesawat angkat. 5. Converyor 6. Pesawat angkut 7 Alat transmisi mekanik (rantai, pulley, dll). 8 Perkakas kerja tangan 9. Pesawat uap dan bejana tekan 10. Peralatan listrik 11. Bahan kimia 12. Debu berbahaya 13. Radiasi dan bahan radioaktif 14. Faktor lingkungan 15. Bahan mudah terbakar dan benda panas 16. Binatang 17. Permukaan lantai kerja 18. Lain-lain.
  • 69. 7/19/2022 69 1. Terbentur 2. Terpukul 3. Tertangkap pada, dalam atau diantara benda 4 Jatuh dari ketinggian yang sama. 5. Jatuh dari ketinggian yang berbeda. 6. Tergelincir. 7. Terpapar 8. Penghisapan, penyerapan 9. Tersentuh aliran listrik. 10. Lain-lain. C. Type Kecelakaan Contact With Energy or Substance Incident
  • 70. 7/19/2022 70 D. Kondisi berbahaya Substandard Acts Substandard Conditions Immediate Causes D1 = Pengaman yang tidak sempurna D2 = Peralatan/bhn yang tidak sempurna D3 = Kecacatan ketidak sempurnaan/kondisi atau keadaan yang tidak semestinya D4 = Pengaturan, prosedur yang tidak aman D5 = Penerangan yang tidak sempurna D6 = Ventilasi tidak sempurna D7 = Iklim kerja yang tidak aman D8 = Tekanan udara yg tdk aman tinggi/rendah D9 = Getaran yang berbahaya D10 = Bising (suara melebihi NAB) D11 = Pakaian, perlengkapan yang tidak aman D12 = Lain-lain (bergerak/berputar terlalu cepat)
  • 71. 7/19/2022 71 E. Tindakan berbahaya Substandard Acts Substandard Conditions Immediate Causes E1 = Melakukan pekerjaan tanpa wewenang lupa mengamankan memberi tanda/peringatan E2 = Bekerja dengan cepat E3 = Membuat alat pengaman tidak berfungsi (melepaskan, mengubah) E4 = Memakai peralatan yg tidak aman E5 = Memuat, membongkar, menempatkan, mencampur, menggabungkan dsb dgn tidak aman E6 = Mengambil posisi/sikap tubuh yg tdk aman E7 = Bekerja pd proyek yg berputar/berbahaya (membersihkan, mengatur, memberi pelumas) E8 = Mengalihkan perhatian, menggangu,sembrono, dan mengagetkan. E9 = Melalaikan penggunaan alat pelindung diri yang ditentukan E10 = Lain-lain
  • 72. 7/19/2022 72 DATA KECELAKAAN KERJA 15.997 3.429 16.042 57.950 52.796 3.978 19.576 76.247 57.029 4.095 20.174 82.294 66.367 4142 20970 87390 104.774 1768 1266 90440 85.041 1685 9115 74241 0 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 1997 1998 1999 2000 2001 2002 Kasus Meninggal Dunia Cacat STMB
  • 73. 7/19/2022 73 Source : PT. Jamsostek, Indonesia’s Accident Statistic 0 20 40 60 80 100 120 91 91 92 93 94 95 96 97 98 99 0 1 2 Accident thousand) 0,00 10.000,00 20.000,00 30.000,00 40.000,00 50.000,00 60.000,00 70.000,00 80.000,00 Insurance Cost ( Million Rp) Accident Insurance Cost
  • 74. 7/19/2022 74 ANALISA STATISTIK KECELAKAAN 1. Tingkat kekerapan (Frequency Rate) Jumlah Kecelakaan x 1.000.000 Jumlah jam kerja orang 2. Tingkat keparahan (Severity Rate) Jumlah hari hilang x 1.000.000 Jumlah jam kerja orang
  • 75. 7/19/2022 75 A. Untuk Kerugian Dari Anggota Badan Karena Cacat Tetap atau Menurut Ilmu Bedah 1. Tangan dan Jari-jari Amputasi seluruh atau sebagian dari tulang Jari-jari (hari) Ibu Jari Telunjuk Tengah Manis Kelingking Ruas ujung 300 100 75 60 50 Ruas tengah - 200 150 120 100 Ruas pangkal 600 400 300 240 200 Telapak (antara jari- jari dan pergelangan) 900 600 500 450 - Tangan sampai pergelangan 3000 Konversi Hari Kerja Hilang karena Cacat Anatomis atau Cacat Fungsi dan Kematian Akibat Kecelakaan Kerja
  • 76. 7/19/2022 76 2. Kaki dan Jari-jari Amputasi seluruh atau sebagian dari tulang Ibu Jari (hari) Jari-jari lainnya (hari) Ruas ujung 150 35 Ruas tengah - 75 Ruas pangkal 300 150 Telapak (antara jari-jari dan pergelangan) 600 350 Kaki sampai pergelangan 3000 3. Lengan Tiap bagian dari pergelangan sampai siku 3600 hari Tiap bagian dari atas siku sampai sambungan bahu 4500 hari 4. Tungkai Tiap bagian di atas mata kaki sampai lutut 3000 hari Tiap bagian di atas lutut sampai pangkal paha 4500 hari
  • 77. 7/19/2022 77 B. Kehilangan Fungsi Satu mata 1800 hari Kedua mata dalam satu kasus kecelakaan 6000 hari Satu telinga 600 hari Kedua telinga dalam satu kasus kecelakaan 3000 hari C. Lumpuh Total dan Mati Lumpuh total yang menetap 6000 hari Mati 6000 hari Catatan : Untuk setiap luka ringan dengan tidak ada amputasi tulang kerugian hari kerja adalah sebesar jumlah hari sesungguhnya selama si korban tidak mampu bekerja.
  • 78. 7/19/2022 78 QUIZ  Sebuah perusahaan yang memiliki 500 orang tenaga kerja, sistem kerja 5 hari dalam seminggu dan 8 jam sehari serta 50 minggu pertahun, mempunyai data kecelakaan sebagai berikut, dalam tahun 2009, tercatat – 60 kali terjadi kecelakaan, dengan perincia • 2 orang meninggal dunia • 1 orang mengalami cacat mata sebelah kanan • 3 orang mengalami cacat buntung pada bagian jari telunjuk • 4 orang mengalami cacat buntung kaki kanan sampai lutut • 5 orang dirawat di rumah sakit masing 8 hari – Hitung FR & SR -nya