SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
PENELITIAN ARSITEKTUR
Pertemuan ke-2
DOSEN PENGAMPU
Retno Fitri Astuti, S.T., M.T.
PRODI ARSITEKTUR
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
• Menurut Whitney (1960), ilmu dan penelitian
adalah sama-sama proses, hasil dari proses
tersebut adalah kebenaran (truth)
(PROSES) (PROSES) (HASIL)
PENELITIAN ILMU KEBENARAN
1. KEBENARAN ILMIAH
Kebenaran ilmiah dapat diterima dengan syarat :
• Koheren (konsisten), ct : si Badu akan mati (kenyataannya
semua orang akan mati)
• Koresponden, ct : ibu kota Indonesia adalah jakarta (
didukung oleh fakta dan bukti-bukti secara tertulis)
• Pragmatis (fungsional), ct : orang percaya kepada agama
karena agama bersifat fungsional dalam memberikan
aturan hidup bagi manusia
2. KEBENARAN NON ILMIAH
• Penemuan kebenaran secara kebetulan, ct : takdir tuhan
• Penemuan dengan cara Akal Sehat (common sense), ct: di
abad ke-19 orang percaya bahwa hukuman untuk anak
didik merupakan alat utama dalam pendidikan, penelitian
bidang psikologi menunjukkan bahwa alat yang baik bagi
pendidikan adalah ganjaran/imbalan
• Penemuan kebenaran secara Wahyu, ct : kitab suci
• Penemuan kebenaran secara Intuitif, diperoleh secara
cepat melalui proses luar sadar tanpa menggunakan
penalaran dan proses berfikir/renungan,
• Penemuan kebenaran melalui Trial dan Error, melakukan
sesuatu secara aktif dengan mengulang perkerjaan itu
berkali kali dengan menukar cara dan materi. Penemuan ini
tidak dikategorikan penemuan ilmilah. Mula-mula
digunakan dalam ilmu jiwa.
• Menemukan kebenaran melalui Spekulasi, dalam
penemuan ini seseorang dibimbing oleh suatu
pertimbangan walaupun kurang dipikirkan secara masak
namun dikerjakan dengan suasana yang penuh resiko.
• Penemuan kebenaran karena Wibawa, kebenaran yang
didasarkan pada logika saja, ct : kewibawaan seorang
pemimpin politik dapat menghasilkan kebenaran yang
diterima oleh masyarakat
• PROPORSI
Adalah pernyataan tentang sifat dari realita, proporsi
dapat diuji kebenarannya. Proporsi yang sudah dirumuskan
sedemikian rupa dan diterima untuk diuji kebenarannya
disebut Hipotesis. Ct : tingkat perekonomian seseorang adalah
salah satu faktor penentu pemilihan sebuah rumah tinggal
• DALIL
Adalah proporsi yang sudah memiliki jangkauan cukup
luas dan telah didukung oleh data empiris. Dalil merupakan
singkatan dari pengetahuan tentang hubungan sifat-sifat
tertentu
• TEORI
adalah alat pokok untuk menyatakan hubungan
sistematis dalam gejala sosial maupun natural yang akan
diteliti.
Sebagai alat dari ilmu peranan teori sbb :
1. Teori sebagai orientasi utama dari ilmu
2. Teori sebagai konsepsualisasi dan klasifikasi
3. Teori meringkaskan fakta
4. Teori memprediksi fakta-fakta
5. Teori memperjelas celah kosong
• FAKTA
adalah pengamatan yang telah diverifikasi secara
empiris. Fakta dapat menjadi ilmu dapat juga tidak.
Peranan fakta terhadap teori :
1. Fakta memprakarsai teori
2. Fakta memformulasikan kembali teori yang ada
3. Fakta dapat menolak teori
4. Fakta mengubah orientasi teori
• SKEMA HUBUNGAN FAKTA DAN TEORI
TEORI
FAKTA
Memprakarsai
menolak
Menukar orientasi
Mendefinisikan kembali
Mengubah
Meramalkan
Memperkecil jangkauan
meringkaskan
Memperjelas celah
Terimakasih

More Related Content

Similar to so3hoLkeu5taNEv3aSmMcay2hFZCAqGyb9sjC34PB8.pdf

S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
filsafat sains nurul kholifah.docx
filsafat sains nurul kholifah.docxfilsafat sains nurul kholifah.docx
filsafat sains nurul kholifah.docx
nurulkholifah23
 
Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teori
Cindar Tyas
 
Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)
Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)
Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)
Rusmin Unisa
 

Similar to so3hoLkeu5taNEv3aSmMcay2hFZCAqGyb9sjC34PB8.pdf (20)

APA ITU ILMU
APA ITU ILMUAPA ITU ILMU
APA ITU ILMU
 
TUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFATTUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFAT
 
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
 
E p i s t e m o l o g i
E p i s t e m o l o g i E p i s t e m o l o g i
E p i s t e m o l o g i
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
 
filsafat sains nurul kholifah.docx
filsafat sains nurul kholifah.docxfilsafat sains nurul kholifah.docx
filsafat sains nurul kholifah.docx
 
RESUME RUANG LINGKUP SAINS.pdf
RESUME RUANG LINGKUP SAINS.pdfRESUME RUANG LINGKUP SAINS.pdf
RESUME RUANG LINGKUP SAINS.pdf
 
RESUME RUANG LINGKUP SAINS.pdf
RESUME RUANG LINGKUP SAINS.pdfRESUME RUANG LINGKUP SAINS.pdf
RESUME RUANG LINGKUP SAINS.pdf
 
Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teori
 
Filsafat.pptx
Filsafat.pptxFilsafat.pptx
Filsafat.pptx
 
Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)
Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)
Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)
 
chapter 1. metode penelitian dasar
chapter 1. metode penelitian dasarchapter 1. metode penelitian dasar
chapter 1. metode penelitian dasar
 
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soalTugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 

More from AdeIqbalPradhana (8)

Real Estate - Yusdianto Haryo Soeroso, MT.pdf
Real Estate - Yusdianto Haryo Soeroso, MT.pdfReal Estate - Yusdianto Haryo Soeroso, MT.pdf
Real Estate - Yusdianto Haryo Soeroso, MT.pdf
 
499019796-Tugas-1-Real-Estate-20-Slide.pdf
499019796-Tugas-1-Real-Estate-20-Slide.pdf499019796-Tugas-1-Real-Estate-20-Slide.pdf
499019796-Tugas-1-Real-Estate-20-Slide.pdf
 
romanesque2-
romanesque2-romanesque2-
romanesque2-
 
pisacathedralcomplexnew-230120113101-d5c8d7ff-1.pdf
pisacathedralcomplexnew-230120113101-d5c8d7ff-1.pdfpisacathedralcomplexnew-230120113101-d5c8d7ff-1.pdf
pisacathedralcomplexnew-230120113101-d5c8d7ff-1.pdf
 
standart minimal gambar.pdf
standart minimal gambar.pdfstandart minimal gambar.pdf
standart minimal gambar.pdf
 
MTI_10002115_231122103947.pdf
MTI_10002115_231122103947.pdfMTI_10002115_231122103947.pdf
MTI_10002115_231122103947.pdf
 
so3hoLkeu5taNEv3aSmMcay2hFZCAqGyb9sjC34PB8.pdf
so3hoLkeu5taNEv3aSmMcay2hFZCAqGyb9sjC34PB8.pdfso3hoLkeu5taNEv3aSmMcay2hFZCAqGyb9sjC34PB8.pdf
so3hoLkeu5taNEv3aSmMcay2hFZCAqGyb9sjC34PB8.pdf
 
analisis konsep desain villa 2.pdf
analisis konsep desain villa 2.pdfanalisis konsep desain villa 2.pdf
analisis konsep desain villa 2.pdf
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 

so3hoLkeu5taNEv3aSmMcay2hFZCAqGyb9sjC34PB8.pdf

  • 1. PENELITIAN ARSITEKTUR Pertemuan ke-2 DOSEN PENGAMPU Retno Fitri Astuti, S.T., M.T. PRODI ARSITEKTUR UNIVERSITAS PELITA BANGSA
  • 2. • Menurut Whitney (1960), ilmu dan penelitian adalah sama-sama proses, hasil dari proses tersebut adalah kebenaran (truth) (PROSES) (PROSES) (HASIL) PENELITIAN ILMU KEBENARAN
  • 3. 1. KEBENARAN ILMIAH Kebenaran ilmiah dapat diterima dengan syarat : • Koheren (konsisten), ct : si Badu akan mati (kenyataannya semua orang akan mati) • Koresponden, ct : ibu kota Indonesia adalah jakarta ( didukung oleh fakta dan bukti-bukti secara tertulis) • Pragmatis (fungsional), ct : orang percaya kepada agama karena agama bersifat fungsional dalam memberikan aturan hidup bagi manusia
  • 4. 2. KEBENARAN NON ILMIAH • Penemuan kebenaran secara kebetulan, ct : takdir tuhan • Penemuan dengan cara Akal Sehat (common sense), ct: di abad ke-19 orang percaya bahwa hukuman untuk anak didik merupakan alat utama dalam pendidikan, penelitian bidang psikologi menunjukkan bahwa alat yang baik bagi pendidikan adalah ganjaran/imbalan • Penemuan kebenaran secara Wahyu, ct : kitab suci • Penemuan kebenaran secara Intuitif, diperoleh secara cepat melalui proses luar sadar tanpa menggunakan penalaran dan proses berfikir/renungan,
  • 5. • Penemuan kebenaran melalui Trial dan Error, melakukan sesuatu secara aktif dengan mengulang perkerjaan itu berkali kali dengan menukar cara dan materi. Penemuan ini tidak dikategorikan penemuan ilmilah. Mula-mula digunakan dalam ilmu jiwa. • Menemukan kebenaran melalui Spekulasi, dalam penemuan ini seseorang dibimbing oleh suatu pertimbangan walaupun kurang dipikirkan secara masak namun dikerjakan dengan suasana yang penuh resiko. • Penemuan kebenaran karena Wibawa, kebenaran yang didasarkan pada logika saja, ct : kewibawaan seorang pemimpin politik dapat menghasilkan kebenaran yang diterima oleh masyarakat
  • 6. • PROPORSI Adalah pernyataan tentang sifat dari realita, proporsi dapat diuji kebenarannya. Proporsi yang sudah dirumuskan sedemikian rupa dan diterima untuk diuji kebenarannya disebut Hipotesis. Ct : tingkat perekonomian seseorang adalah salah satu faktor penentu pemilihan sebuah rumah tinggal • DALIL Adalah proporsi yang sudah memiliki jangkauan cukup luas dan telah didukung oleh data empiris. Dalil merupakan singkatan dari pengetahuan tentang hubungan sifat-sifat tertentu
  • 7. • TEORI adalah alat pokok untuk menyatakan hubungan sistematis dalam gejala sosial maupun natural yang akan diteliti. Sebagai alat dari ilmu peranan teori sbb : 1. Teori sebagai orientasi utama dari ilmu 2. Teori sebagai konsepsualisasi dan klasifikasi 3. Teori meringkaskan fakta 4. Teori memprediksi fakta-fakta 5. Teori memperjelas celah kosong
  • 8. • FAKTA adalah pengamatan yang telah diverifikasi secara empiris. Fakta dapat menjadi ilmu dapat juga tidak. Peranan fakta terhadap teori : 1. Fakta memprakarsai teori 2. Fakta memformulasikan kembali teori yang ada 3. Fakta dapat menolak teori 4. Fakta mengubah orientasi teori
  • 9. • SKEMA HUBUNGAN FAKTA DAN TEORI TEORI FAKTA Memprakarsai menolak Menukar orientasi Mendefinisikan kembali Mengubah Meramalkan Memperkecil jangkauan meringkaskan Memperjelas celah