4. PROFIL PERUSAHAAN
• PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) merupakan pemegang
hak waralaba tunggal KFC di Indonesia. Didirikan tanggal
19 Juni 1978 dan memulai kegiatan usaha komersialnya
pada tahun 1979. Kantor pusat FAST terletak di Jl. M.T.
Haryono, Jakarta, Indonesia dan terdaftar
sebagai perusahaan publik sejak tahun 1994.
• Pemegang saham mayoritas dari FAST adalah PT Gelael
Pratama (induk usaha dari FAST) dan PT Indoritel
Makmur Internasional Tbk (DNET)
5. ANALISIS RASIO
• Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan
satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai
hubungan yang relevan dan signifikan
• Analisis rasio sangat penting dalam melakukan analisis terhadap
kondisi keuangan perusahaan
• Menyederhanakan informasi yang menggambarkan hubungan antara
pos tertentu dengan pos lainnya
PT Fast Food Indonesia, Tbk•ANALISISRASIO
7. PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIOLIKUIDITAS
Current Ratio
2010 2011 2012 2013 2014
Aktiva Lancar
=
558,177,333 758,699,088 802,839,688 912,654,898 939,719,765
Utang Lancar 326,766,753 422,292,264 454,121,516 535,524,358 499,173,655
1.7082 1.7966 1.7679 1.7042 1.8826
1.7082
1.7966
1.7679
1.7042
1.8826
1.6
1.65
1.7
1.75
1.8
1.85
1.9
2010 2011 2012 2013 2014
Current Ratio
8. PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIOLIKUIDITAS
Rasio Cepat
2010 2011 2012 2013 2014
Kas + Surat Berharga + Piutang
=
415,078,868 631,835,476 612,549,780 699,907,870 716,410,546
Utang Lancar 326,766,753 422,292,264 454,121,516 535,524,358 499,173,655
1.2703 1.4962 1.3489 1.307 1.4352
1.2703
1.4962
1.3489
1.307
1.4352
1.15
1.2
1.25
1.3
1.35
1.4
1.45
1.5
1.55
2010 2011 2012 2013 2014
Rasio Cepat
9. PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIOLIKUIDITAS
Rasio Kas atas Aktiva Lancar
2010 2011 2012 2013 2014
Kas
=
374,207,101 558,725,611 567,588,921 640,581,168 645,571,294
Aktiva Lancar 558,177,333 758,699,088 802,839,688 912,654,898 939,719,765
0.6704 0.7364 0.707 0.7019 0.687
0.6704
0.7364
0.707
0.7019
0.687
0.62
0.64
0.66
0.68
0.7
0.72
0.74
0.76
2010 2011 2012 2013 2014
Rasio Kas atas Aktiva Lancar
10. PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIOLIKUIDITAS
Rasio Kas atas Utang Lancar
2010 2011 2012 2013 2014
Kas
=
374,207,101 558,725,611 567,588,921 640,581,168 645,571,294
Utang Lancar 326,766,753 422,292,264 454,121,516 535,524,358 499,173,655
1.1452 1.3231 1.2499 1.1962 1.2933
1.1452
1.3231
1.2499
1.1962
1.2933
1.05
1.1
1.15
1.2
1.25
1.3
1.35
2010 2011 2012 2013 2014
Rasio Kas atas Utang Lancar
11. PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIOLIKUIDITAS
Rasio Aktiva Lancar dan Total Aktiva
2010 2011 2012 2013 2014
Aktiva Lancar
=
558,177,333 758,699,088 802,839,688 912,654,898 939,719,765
Total Aktiva 1,236,043,044 1,547,982,024 1,781,905,994 2,028,124,663 2,162,633,810
0.4516 0.4901 0.4506 0.4500 0.4345
1.1452
1.3231
1.2499
1.1962
1.2933
1.05
1.1
1.15
1.2
1.25
1.3
1.35
2010 2011 2012 2013 2014
Rasio Kas atas Utang Lancar
12. PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIOLIKUIDITAS
Rasio Aktiva Lancar dan Total Utang
2010 2011 2012 2013 2014
Aktiva Lancar
=
558,177,333 758,699,088 802,839,688 912,654,898 939,719,765
Total Utang 107,612,332 294,971,277 337,061,671 391,628,530 470,296,468
5.1869 2.5721 2.3819 2.3304 1.9981
5.1869
2.5721
2.3819 2.3304
1.9981
0
1
2
3
4
5
6
2010 2011 2012 2013 2014
Rasio Aktiva Lancar dan Total Utang
13. Rasio Solvabilitas
Menggambarkan kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban jangka panjangnya atau
kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan dilikuidasi
PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIOSOLVABILITAS
14. Rasio Solvabilitas
Rasio Utang atas
Modal =
Total Utang
Modal (Equity)
Debt Service Ratio (Rasio Pelunasan Utang) =
Laba bersih + bunga + Penyusutan + Beban non Kas
Pembayaran bunga dan pinjaman
Rasio Utang atas
Aktiva =
Total Utang
Total Aktiva
PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIOSOLVABILITAS
19. a) Margin Laba (Profit Margin)
b) Perputaran aktiva (Return on Asset)
Laba Usaha
Penjualan
Penjualan Bersih
Total Aktiva
PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIORENTABILITAS
20. PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIORENTABILITAS
Margin Laba (Profit Margin)
2010 2011 2012 2013 2014
Laba Usaha
=
203,554,847 287,929,302 270,555,648 201,850,669 200,126,441
Penjualan 2,913,604,568 3,183,814,560 3,559,485,575 3,960,252,775 4,208,887,158
6.99% 9.04% 7.60% 5.10% 4.75%
6.99%
9.04%
7.60%
5.10%
4.75%
0.00%
1.00%
2.00%
3.00%
4.00%
5.00%
6.00%
7.00%
8.00%
9.00%
10.00%
2010 2011 2012 2013 2014
Margin Laba (Profit Margin)
22. c) Return on Investment
d) Perputaran aktiva (Return on Asset)
Laba Bersih
Modal
Laba Bersih
Total Aktiva
PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIORENTABILITAS
25. e)Basic Earning Power
f) Earning Per Share
Laba Sebelum Bunga dan Pajak
Total Aktiva
Laba Bersih
Jumlah Saham
PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIORENTABILITAS
26. PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIORENTABILITAS
Basic Earning Power
2010 2011 2012 2013 2014
Laba Sebelum Bunga dan Pajak
=
261,841,459 308,273,448 289,760,104 223,763,136 232,198,217
Total Aktiva 1,236,043,044 1,547,982,024 1,781,905,994 2,028,124,663 2,162,633,810
21.18% 19.91% 16.26% 11.03% 10.74%
21.18%
19.91%
16.26%
11.03% 10.74%
0.00%
5.00%
10.00%
15.00%
20.00%
25.00%
2010 2011 2012 2013 2014
Basic Earning Power
27. PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIORENTABILITAS
Earning Per Share
2010 2011 2012 2013 2014
447 505 448 78 76
0
100
200
300
400
500
600
2010
2011
2012
2013
2014
447
505
448
78
76
Earning Per Share
29. RASIO LEVERAGE
Rasio ini menggambarkan hubungan antara utang perusahaan
terhadap modal maupun aset. Rasio ini dapat melihat
seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang atau pihak
luar dengan kemampuan perusahaan yang digambarkan oleh
modal (equity).
Rasio ini bisa juga dianggap bagian dari rasio solvabilitas.
PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIOLEVERAGE
31. RASIO AKTIVITAS
• Rasio ini menggambarkan aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam
menjalankan operasinya baik dalam kegiatan penjualan, pembelian
dan kegiatan lainnya.
• Rasio ini juga mengukur seberapa efektif perusahaan dalam
memanfaatkan semua sumber daya yang ada.
• Jenis Rasio Aktivitas :
a. Inventory Turn Over
b. Receivable Turn Over
c. Fixed Aset Turn Over
d. Total Aset Turn Over
e. Periode Penagihan Piutang
PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIOAKTIVITAS
32. a)Inventory Turn Over
Rasio ini menunjukkan seberapa cepat perputaran
persediaan dalam siklus produksi normal. Semakin
besar rasio ini semakin baik karena dianggap bahwa
kegiatan penjualan berjalan cepat,
HARGA POKOK PENJUALAN
RATA-RATA PERSEDIAAN BARANG
PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIOAKTIVITAS
33. Inventory Turn Over
2010 2011 2012 2013 2014
Harga Pokok Penjualan
=
1,273,156,720 1,461,949,013 1,476,700,406 1,610,838,081 1,666,316,797
Rata-rata Persediaan Barang 106,437,178 123,278,702 141,040,226 166,022,779 175,359,122
= 11.96 11.86 10.47 9.70 9.50
PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIOAKTIVITAS
11.96 11.86
10.47
9.70 9.50
-
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
2010 2011 2012 2013 2014
Inventory Turn Over
34. b) Receivable Turn Over
Rasio ini menunjukkan seberapa cepat penagihan
piutang. Semakin besar semakin baik karena
penagihan piutang dilakukan dengan cepat.
PENJUALAN KREDIT BERSIH
RATA-RATA PIUTANG
PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIOAKTIVITAS
36. c) Fixed Aset Turn Over
Rasio ini menunjukkan berapa kali nilai aktiva
berputar bila diukur dari volume penjualan.
Semakin tinggi rasio ini semakin baik artinya
kemampuan aktiva tetap menciptakan penjualan
tinggi.
PENJUALAN
AKTIVA TETAP BERSIH
PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIOAKTIVITAS
37. Fixed Aset Turn Over
2010 2011 2012 2013 2014
Penjualan
=
2,913,604,568 3,316,799,653 3,559,485,575 3,960,252,775 4,208,887,158
Aktiva Tetap Bersih 677,865,711 789,282,936 979,066,306 1,115,469,765 1,222,914,045
= 4.30 4.20 3.64 3.55 3.44
PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIOAKTIVITAS
4.30 4.20
3.64 3.55 3.44
-
0.50
1.00
1.50
2.00
2.50
3.00
3.50
4.00
4.50
5.00
2010 2011 2012 2013 2014
Fixed Aset Turn Over
38. d) Total Aset Turn Over
Rasio ini menunjukkan perputaran total aktiva
diukur dari volume penjualan dengan kata lain
seberapa jauh kemampuan semua aktiva
menciptakan penjualan. Semakin tinggi rasio ini
semakin baik.
PENJUALAN
TOTAL ASET
PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIOAKTIVITAS
39. Total Aset Turn Over
2010 2011 2012 2013 2014
Penjualan
=
2,913,604,568 3,316,799,653 3,559,485,575 3,960,252,775 4,208,887,158
Total Aset 1,236,043,044 1,547,982,024 1,781,905,994 2,028,124,663 2,162,633,810
= 2.36 2.14 2.00 1.95 1.95
PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIOAKTIVITAS
2.36
2.14
2.00 1.95 1.95
-
0.50
1.00
1.50
2.00
2.50
2010 2011 2012 2013 2014
Total Aset Turn Over
40. e) Periode Penagihan Piutang
Rasio ini menunjukkan seberapa lama perusahaan
melakukan penagihan piutang. Semakin pendek
periodenya semakin baik.
Rasio ini sejalan dengan informasi yang
digambarkan receivable turn over.
PIUTANG RATA-RATA
PENJUALAN PER HARI
PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIOAKTIVITAS
41. Periode Penagihan Piutang
2010 2011 2012 2013 2014
Piutang Rata-Rata
=
31,819,424 41,549,860 43,629,406 52,143,781 65,082,977
Penjualan Per Hari 8,093,346 9,213,332 9,887,460 11,000,702 11,691,353
= 3.93 Hari 4.51 Hari 4.41 Hari 4. 74 Hari 5.57 Hari
PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIOAKTIVITAS
3.93
4.51 4.41
4.74
5.57
-
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
2010 2011 2012 2013 2014
Periode Penagihan Piutang
42. RASIO PERTUMBUHAN
Mengukur kemampuan perusahaan mempertahankan
posisi ekonominya di dalam pertumbuhan ekonomi dan
industri. Rasio yang diukur:
• Kenaikan Penjualan
• Kenaikan Laba Bersih
• Kenaikan Earning per Share (EPS)
• Kenaikan Dividen per Share
PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIOPERTUMBUHAN
43. • Kenaikan Penjualan
Menunjukkan persentasi kenaikan penjualan
tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu.
(Penjualan tahun ini – Penjualan tahun lalu)
Penjualan tahun lalu
PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIOPERTUMBUHAN
45. • Kenaikan Laba Bersih
Menunjukkan kemampuan perusahaan
meningkatkan laba bersih dibandingkan tahun
lalu.
(Laba bersih tahun ini – Laba bersih tahun lalu)
Laba bersih tahun lalu
PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIOPERTUMBUHAN
47. • Kenaikan Earning per Share (EPS)
Menunjukkan kemampuan perusahaan
meningkatkan EPS dibandingkan tahun lalu.
(EPS tahun ini – EPS tahun lalu)
EPS tahun lalu
PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIOPERTUMBUHAN
49. • Kenaikan Dividen per Share
Menunjukkan kemampuan perusahaan
meningkatkan Dividen per Share dibandingkan tahun
lalu.
(Dividen per Share tahun ini – Dividen per Share tahun lalu)
Dividen per Share tahun lalu
PT Fast Food Indonesia, Tbk•RASIOPERTUMBUHAN
57. Margin Laba (Profit Margin or Net Margin or
– NPM)
Menunjukkan seberapa besar persentase pendapatan bersih yang
diperoleh dari setiap penjualan.
𝑁𝑃𝑀 =
𝑁𝑒𝑡 𝐼𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒 (𝐿𝑜𝑠𝑠)
𝑁𝑒𝑡 𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠
Net Profit Margin shows how good a company is at converting
revenue into profits available for shareholders.
Rasio Rentabilitas/Profitabilitas
59. Gross Profit Margin – GPM
Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba yang akan
menutupi biaya-biaya tetap atau biaya operasi lainnya.
𝐺𝑃𝑀 =
𝐺𝑟𝑜𝑠𝑠 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡
𝑁𝑒𝑡 𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠
Without an adequate gross margin, a company will be unable to pay its
operating and other expenses and build for the future.
GPM SMSM 2014 adalah 0,30 berarti setiap Rp1 penjualan akan mampu
memberikan laba kotor sebesar Rp0,3
Rasio Rentabilitas/Profitabilitas
61. Rasio Perputaran Aset (Total Asset Turnover – TATO)
Menunjukkan efektivitas perusahaan dalam menggunakan
asetnya untuk menghasilkan pendapatan.
𝑇𝐴𝑇𝑂 =
𝑁𝑒𝑡 𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡
The higher the asset turnover ratio, the better the company is
performing
Rasio Rentabilitas/Profitabilitas
63. Return on Equity – ROE
Menunjukkan seberapa besar return yang dihasilkan bagi pemegang saham
atas setiap rupiah yang ditanamkannya.
𝑅𝑂𝐸 =
𝑁𝑒𝑡 𝐼𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦
The ROE is useful for comparing the profitability of a company to that of
other firms in the same industry
ROE SMSM tahun 2014 0,34 berarti setiap Rp1 ekuitas yang ditanamkan
oleh pemegang saham akan mampu memberikan laba neto sebesar
Rp0,34.
Rasio Rentabilitas/Profitabilitas
65. Return on Asset (ROA)
Menunjukkan berapa persen diperoleh laba bersih bila diukur dari nilai aset.
𝑅𝑂𝐴 =
𝑁𝑒𝑡 𝐼𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒
𝐴𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡
ROA gives an idea as to how efficient management is at using its assets to
generate earnings
ROA SMSM 2014 0,23 berarti setiap Rp1 aset akan mampu memberikan laba
neto sebesar Rp0,23.
Rasio Rentabilitas/Profitabilitas
67. Rasio Return on Investment (ROI)
Menunjukkan efektivitas manajemen perusahaan dalam mengelola investasi dan
mengukur kemampuan dalam menghasilkan laba bersih berdasarkan dari tingkat aset
tertentu.
𝑅𝑂𝐼 =
𝑁𝑒𝑡 𝐼𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡
ROI measures the amount of return on an investment relative to
the investment’s cost
Rasio Rentabilitas/Profitabilitas
69. Earning Per Share
Menunjukkan berapa besar kemampuan per lembar saham
menghasilkan laba.
𝐸𝑃𝑆 =
𝑁𝑒𝑡 𝐼𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒
𝐶𝑜𝑚𝑚𝑜𝑛 𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒
EPS serves as an indicator of a company's profitability.
Rasio Penilaian Pasar
71. Price Earning Ratio – PER
𝑃𝐸𝑅 =
𝑀𝑎𝑟𝑘𝑒𝑡 𝑉𝑎𝑙𝑢𝑒 (𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒)
𝐸𝑃𝑆
PER shows how much investors are willing to pay per dollar of earnings.
PER tinggi berarti saham tersebut over value atau telah mahal.
PER yang bagus adalah PER terendah namun lebih besar dari 0.
Jika rasio PER negatif, berarti perusahaan sedang mengalami kerugian.
Semakin kecil PER menunjukkan bahwa dengan membeli saham dengan
harga (market value) yang lebih murah namun akan mendapatkan
keuntungan (Earnings) yang lebih banyak.
Rasio Penilaian Pasar
73. Price to Book Value Ratio – PBV
Menunjukkan perbandingan harga pasar saham dengan nilai buku saham.
𝑃𝐵𝑉 =
𝑀𝑎𝑟𝑘𝑒𝑡 𝑉𝑎𝑙𝑢𝑒 (𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒)
𝐵𝑜𝑜𝑘 𝑉𝑎𝑙𝑢𝑒 (𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦)
𝐵𝑜𝑜𝑘 𝑉𝑎𝑙𝑢𝑒 (𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦) =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦
𝐶𝑜𝑚𝑚𝑜𝑛 𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒
A PBV ratio could mean that the stock is undervalued or overvalued
PBV SMSM 2014 6,31 berarti pasar menghargai saham SMSM sebesar 6,31 kali
lebih tinggi daripada nilai ekuitas perusahaan.
Rasio Penilaian Pasar
75. Price/Sales Ratio – PSR
Menunjukkan perbandingan nilai kapitalisasi pasar terhadap
penjualan.
𝑃𝑆𝑅 =
𝑀𝑎𝑟𝑘𝑒𝑡 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙𝑖𝑧𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛
𝑁𝑒𝑡 𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠
𝑀𝑎𝑟𝑘𝑒𝑡 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙𝑖𝑧𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 = 𝑀𝑎𝑟𝑘𝑒𝑡 𝑉𝑎𝑙𝑢𝑒 𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒 𝑥 𝐶𝑜𝑚𝑚𝑜𝑛 𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒𝑠
A low ratio may indicate possible undervaluation
Rasio Penilaian Pasar
80. Analisis Rasio
Keuangan
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV
JL. LETJEN SUPRAPTO NO.2 MEDAN
TELP. 061-4154666
FAX. 061-4573117
WEB. WWW.PTPN4.CO.ID
EMAIL. PTPNUSANTARA4@PTPN4.CO.ID
TAHUN 2013 DAN 2014
81. Informasi Umum Perusahaan
Visi Perusahaan :
Menjadi Perusahaan unggul dalam usaha agroindustri yang terintegrasi
PT. Perkebunan Nusantara IV didirikan berdasarkan PP No.09 Tahun
1996, merupakan hasil peleburan 3 BUMN, yaitu PT. Perkebunan VI
(Persero), PT. Perkebunan VII (Persero), dan PT. Perkebunan VIII
(Persero) sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pendirian Perusahaan
Perseroan (Persero) PT. Perkebunan Nusantara IV No. 37 tanggl 11
Maret 1996 yang dibuat dihadapan Notaris Harun Kamil, SH di Jakarta.
Misi Perusahaan :
1. Menjalankan usaha dengan prinsip-prinsip usaha terbaik, inovatif dan
berdaya saing
2. Menyelenggarakan usaha agroindustri berbasis kelapa sawit, teh dan
karet
3. Mengitegrasikan usaha agroindustri hulu, hilir dan produk baru,
pendukung agroindustri dan pendayagunaan aset dengan preferensi
pada teknologi terkini yang teruji (proven) dan berwawasan lingkungan
82. Dasar penilaian
tingkat kesehatan perusahaan
Berpedoman pada Keputusan Menteri BUMN Nomor KEP-
100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian
Tingkat Kesehatan pada Badan Usaha Milik Negara.
Aspek yang dinilai:
1. Aspek Keuangan
2. Aspek Operasional
3. Aspek Administrastif
Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN digolongkan
menjadi :
a. SEHAT, yang terdiri dari :
AAA apabila total (TS) lebih besar dari 95
AA apabila 80 <TS< =95
A apabila 65 <TS< =80
b. KURANG SEHAT, yang terdiri dari :
BBB apabila 50 <TS< =65
BB apabila 40 <TS< =50
B apabila 30 <TS< =40
c. TIDAK SEHAT, yang terdiri dari :
CCC apabila 20 <TS< =30
CC apabila 10 <TS< =20
C apabila TS< =10
96. Rasio Total Modal Sendiri terhadap Total Aset
Skor 2013 => 10
Skor 2014 => 10
97. Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan Perusahaan
No Indikator
2014 2013
Nilai Skor Nilai Skor
1 ROE 17,61% 20 10,87% 14
2 ROI 14,26% 12 10,42% 7,5
3 Rasio Kas 86,44% 5 77,99% 5
4 Raso Lancar 112,54% 4 107,84% 3
5 Collection Periods 1,18 5 1,74 5
6 Perputaran Persediaan 19,88 5 22,52 5
7 Perputaran Total Aset 58,18% 2,5 54,41% 2,5
8 Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktiva 39,07% 10 39,76% 10
Total Skor aspek Keuangan 63,50 52,00
Skor Aspek Operasional 13,48 13,91
Skor Aspek Administrasi 14,00 15,00
Total Skor 90,98 80,91
Kesimpulan : Tingkat Kesehatan dengan skor <95 Sehat/ AA Sehat/ AA
98. PERBANDINGAN KINERJA ASPEK KEUANGAN
PTPN IV VS KFC VS SMSM
DESCRIPTION PTPN 2014 KFC 2014 SMSM 2014
1ROE 17,61% 2021,83% 20 12,74% 16
2ROI 14,26% 1221,37% 15 23,59% 15
3Rasio Kas 86,44% 514,87% 2 129,33% 5
4Raso Lancar 112,54% 458,47% 0 188,26% 5
5Collection Periods 1,18 50,75 5 6,14 5
6Perputaran Persediaan 19,88 5 10,91 5 14,90 5
7Perputaran Total Aset 58,18% 2,587,86% 3,51141,45% 5
8
Rasio Modal Sendiri terhadap Total
Aktiva 39,07% 1057,29% 8,5 55,17% 8,5
Total Skor aspek Keuangan 63,5 59 64,5
NILAI MAKS ASPEK KEUANGAN 70 70 70
NILAI ASPEK KEUANGAN 90,71% 84,29% 92,14%
KRITERIA TINGKAT KESEHATAN SEHAT AA SEHAT AA SEHAT AA
99. Pertanyaan Analisis Rasio agustian
Apabila analsis laporan keuangan ke pemerintah daerah, analisis apa yg bisa
dipakai?
Permen BUMN bisa digunakan untuk pemeriksaan keuangan