SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
1
Sistem Pengisian Barang Dengan Menggunakan PLC ( Sumar& Jessica )
Simulasi Tempat Parkir Mobil Otomati Dengan Menggunakan
PLC Omron.
Sumardiansyah
Alumni Universitas Negeri Jakarta Program Studi Diploma III Teknik Elektronika
Jessica Y.P
Alumni Universitas Negeri Jakarta Program Studi Diploma III Teknik Elektronika
Riyad Maulana
Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta Program Studi Diploma III Teknik Elektronika
Miniatur system Tempat Parkir Mobil Otomati Dengan Menggunakan PLC Omron ini bertujuan untuk memenuhi
tugas akhir. Miniature ini menggunakan PLC OMRON, PLC ini mempunyai komponen utama seperti bagian input
yang terdiri dari sensor infra merah dan foto dioda, bagian pengendali adalah PLC, sedangkan pada bagian input
terdiri dari centrallock dan motor lampu indicator. Pemprograman alat ini menggunakan ladder diagram.
Kata Kunci : PLC, komponen utama PLC, pemprograman PLC, system kerja alat,dan input/output PLC
PLC
Pengontrol yang dapat diprogram adalah
komputer yang dirancang untuk penggunaan
pada mesin.Tidak seperti computer,
pengontrol ini telah dirancang untuk bekerja
pada lingkungan industri dan diperlengkapi
dengan inputoutput khusus dan bahasa
pemprograman. Singkatan umum PC yang
digunakan pada industri untuk piranti
tersebut, dapat menjadi rancu karena ini juga
singkatan dari personal computer( komputer
pribadi ). Oleh karena itu, beberapa pembuat
menamakan pengontrol yang dapat
deprogram sebagai PLC, yang merupakan
singkatan dari programmable logic
controller. Menurut National
ElektronicalManufactures Association(
NEMA ) ICS3-1978 part. ICS3-304, PLC
didefinisikan sebagai berikut : “ Sebuah
programmable controller adalah komponen
elektronika yang bekerja secara digital yang
menggunakan memori yang dapat
deprogram untuk penyimpanan internal dan
instruksi yang menerapkan fungsi tertentu ;
seperti logika, sekuensial, timing, counting,
dan aritmetika untuk mengontrol, melalui
mode input/output anlog atau digital,
berbagai tipe mesin atau proses melalui
analog atau digital input/output mudeles. “
Mula-mula PLC digunakan untuk mengganti
logika relai, tetapi peningkatan lingkup
fungsi didapatkan pada banyak aflikasi yang
lebih kompleks. Karena struktur PLC
didasarkan pada struktur yang sama seperti
struktur yang dipakai pada sturuktrur
komputer, maka PLC tidak hanya mampu
melakukan tugas pensaklaran relai, tetapi
juga aplikasilainnya, misalnya pencacahan,
perhitungan, perbandingan dan pemprosesan
dari sinyal analog. Seperti pada pembuatan
tugas akhir ini.
Pengotrol yang dapat diprogram
menawarkan beberapa keuntungan
dibandingkan jenis pengendali relai
konvensional. Relai harus dberi pengwatan
kuat ( hard- wired ) untuk melakukan fungsi
khusus. Ketika memerlukan perubahan ,
pengawatan relai harus diubah, dan
dimodifikasi, yang memerlukan waktu. Pada
kasus ekstrim, misalnya pada industri mobil,
panel control lengkap harus diganti sebab
secara ekonomis tidak mungkin memerlukan
kembali panel lama setiap ada pertukaran
model. Pengontrol yang dapat deprogram
membatasi banyak pengawatan tangan
berkaitan dengan rangkaian control relai
konvensional. Pengontrol tersebut kecil dan
murah dibanding derngan system kontrol
proses yang didasarkan relai yang ekivalen.
Sumardiansyah. 2011.Pengontrol PLC.
Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
2
HD3ELKA,VOL 094, No :1, April 2011 : 1-10
Tabel 1 :Jenis-jenis control pada PLC
Sumber : Sumardiansya : Tabel 1
Jessica : Table 1
TIPE KONTROL FUNGSI
KONTROL URUTAN
1. Relai control konvensional
2. Counter
3. P. C. B. Sard
4. Mesin control
KONTROL YANG CANGGIH
1. Operasi aritmatik
2. Penanganan informasi
3. Kontrol analog
4. P. I. D
5. Kontrol motor servo
6. Kontrol motor steper
KONTROL PENGAWASAN
1. Proses monitor dan alaram
2. Monitor dan diagnosa kesalahan
3. Antarmuka dengan computer
4. Antarmuka printer
5. Jaringan kerja otomatisasi pabrik
6. Local Area Network
7. Wide Area Nework
8. F. A., F. M. S., C. I. M., dll.
3
Sistem Pengisian Barang Dengan Menggunakan PLC ( Sumar& Jessica )
Keuntungan dari penggunaan PLC adalah
sebagai berikut :
1. Mempersingkat waktu pengerjaan.
2. Lebih mudah dimodifikasi tanpa
biaya tambahan.
3. Biaya proyek dapat dikalkulasi
dengan tepat.
4. Perawatan yang mudah.
5. Aplikasi control yan luas.
6. Keandalan dan ketepatan sangat
tinggi.
7. Dapat menerima kondisi lingkungan
industri yang berat.
A. Komponen Utama PLC
Pada dasarnya PLC ada 4 bagian penting,
yakni Central Processing unit( CPU ), Mode
input/output, Power Supply,dan Perangkat
pemprograman. CPU merupakan otak dari
keseluruhan system pada PLC, karena
fungsinya untuk memproses kegiatan yang
ada pada PLC dengan menjalankan
instruksi-instruksi yang telah deprogram dan
disimpan dalam memori. Cara kerja CPU
adalah mengambil program yang telah
disimpan pada memori dan
mengimplementasikan sesuai dengan input
dan menghasilkan output. Didalam CPU
terdapat prosesor dan memori.Ada beberapa
tipe CPU yang dapat digunakan dengan
banyak peralatan yang dapat dikendalikan
Memori pada PLC dapat dinbedakan
menjadi dua tipe, yaitu :
1. Volatile memory
2. Nonvolatile memori.
Volatile memori adalah program-program
yang terdapat didalamnya mudah hilang
apabila supply daya listrik padam,
sedangkan nonvolatile adalah program yang
tidak mudah hilang bila supply daya listrik
padam. Selain sebagai penyimpanan
program memori berfungsi sebagai buffer
sementara untuk status channel input fsn
output RAM juga sebagai penyimpan
sementara untuk status dan fungsi-fungsi
internal.
Jenis memori yang ada pada PLC adalah
sebagai berikut :
1. RAM,
2. ROM,
3. PROM,
4. EPROM.
RAM adalah sebuah unit untuk membaca
dan menulis program. Data atau program
baru dapat disimpan ke memori.Data yang
disimpan dapat ditampilkan dari memori
atau modifikasi sesuai keinginan. Isi
memoriakan hilang pada saat listrik padam
atau memori ini termaksuk kedalam jenis
memori Volatile memory, untuk
menghindari hal itu maka diperlukan tenaga
tambahan
dengan cara memasang baterai yang
dipasang paa RAM, yang biasa disebut
CMOS. ROM adalah sebuah memori yang
berbeda sifat dari RAM, isi memori pada
ROM tidak akan hilang bila suplay padam
tetapi kita bias menghapus datanya dengan
memberi sinar ultraviolet pada tempat yang
terdapat stiker. PROM merupakan memori
yang hanya dapat diprogram atau dapat diisi
program dan tidak dapat dihapus
kembali.EPROM adalah memori yang
termaksuk dalam PROM yang dapat dihapus
programnya dan untuk mengisi program
kembali menggunakan PROM Writer.
Mode input/output adalah sebuah sikuit
perangkat antar muka, yang merupaka
perantara CPU dengan alat I/O. fungsinya
4
HD3ELKA,VOL 094, No :1, April 2011 : 1-10
untuk mengubah sinyal dari alat I/O menjadi sinyal yang dapat
dimengerti oleh PLC. Mode input adalah
bagian dari PLC yang berupa terminal
masukkan sehingga PLC dapat menerima
sinyal data dari proses luar, sedangkan mode
output.
adalah bagian dari PLC yang berupa
terminal keluaran sehingga PLC dapat
mengirim sinyal data ke proses keluar.
Power Suplly pada PLC berfungsi sebagai
sumebr tegangan pada CPU, memory unit
dan sirkuit perangkat antar muka I/O. Power
Suplly ini menyuplai tegangan DC murni
dan memiliki regulator untuk menjaga
kesetabilan tegangan yang dihasilkan. Unit
pemprograman pada PLC sangat dibutuhkan
untuk menempatkan program kendali
didalamnya.Setelah PLC diprogram dan
sedang berjalan, perangkat pemprograman
ini dapt dipakai untuk memonitor system
kerja dari PLC dan memeriksa jika terjadi
kesalahan.
Unit Pemprograman terdiri atas :
1. Software
2. Hardware
B. Pemprograman PLC
Unit pemprograman pada PLC dibutuhkan
untuk menempatkan program pengendali ke
dalamnya.Setelah PLC diprogram dan
sedang menjalankan programnya, perangkat
pemprograman ini dapat dipakai untuk
memonitor kesalahan yang terjadi pada
operasi PLC.
Pada dasarnya permprograman terdiri atas
dua hal, yakni :
1. Perangkat lunak ( Software ) yang
digunakan untuk Sysmac
SupportSoftware( SSS ). Diciptakan
untuk mempermudah programmer
membuat dan memonitor jalannya
program ladder diagram yang dibuat.
Dengan adanya perangkat lunak,
programmer juga dapat membuat
copy dari ladder diagram untuk dapat
dipelajaridan didokumentasikan.
2. Perangkat keras ( Hardware), adalah
betuk yang palng sederhana dari
peralatan pemprograman PLC.
Programming Consolemerupakan
perangkat keras yang paling popular
digunakan dalam PLC untuk
menangani troubleshooting program
di lapangan karena bentuknya yang
sangat kecil. Tetapi alat ini tidak
dapat memperlihatkan visualisasi
ladder diagram, sehingga
penggunanya terbatas pada program
yang menggunakan kode mnemonic.
Programming Consolemenggunakan
kartu memori tamabahan sebagai
penyimpanan programnya.
Kekurangan ini dapat diatasi dengan
menggunakankomputer dan
perangkat lunak.
Penulisan dan pemasukkan program dapat
juga dikerjakan menggunakan computer
yang dilengkapi dengan perangkat lunak
untuk membuat ladder diagramnya, contoh
perangkat lunak atau SoftwareSysmac dan
Syswin.Untuk menghubungkan komputer
dengan PLC dapat menggunakan terminal
peripheral dan kabel RS-232.Ada beberapa
hal yang harus diperhatikan dalam
memprogram PLC, dapat kita lihat pada
table di bawah ini.
5
Sistem Pengisian Barang Dengan Menggunakan PLC ( Sumar& Jessica )
Tabel 2 : HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MEMPROGRAM PLC
Input 1. Jumlah input
2. Tipe input
Output 1. Jumlah output
2. Tipe output
Memori 1. RAM
2. EPROM
3. EEPROM
Periperal 1. PROM Writer
2. LSS, dan SSS
Sumber : Sumardiansya : Tabel 2
Jessica : Tabel 2
6
HD3ELKA,VOL 094, No :1, April 2011 : 1-10
Bahasa pemprograman PLC dapat dibuat
dalam dua bentuk, yaitu :
1. Bahasa pemprograman ladder
diagram sysmac.Ladder diagram
adalah teknik khusus yang digunakan
untuk merancang dan
menggambarkan rangkaian logika
relai dan merupakan hasil dari
menerjemahkan suatu proses yang
akan dikendalikan. Struktru pada
ladder diagram merupakan
representatif dari fungsi-fungsi
logika ( AND, OR, NAND, NOR,
XOR ).
2. Kode mnemonik.
Merupakan kumpulan data yang
terdiri dari instruksi logika, data dan
alamat. Alamat merupakan lokasi di
alam memori dimana instruksi dan
data disimpan. Penulisan program
umumnya di aplikasikan dengan
menggunakan handheld prgramming
juga dapat dengan komputer .
Sistem Kerja Alat
Secara umum alat ini terdiri atas beberapa
bagian, antara lain bagian input, pengendali
dan output. Pada bagian input alat ini kami
menggunakan sensor infra red dan foto
dioda. Bagian sensor ini bertujuan memberi
masukkan pada pengendali yakni PLC.
Sedangkan pada bagian output kami
menggunakan centrallock dan lampu
indikator.
Simulasi pengisisan barang dengan
menggunakan PLC ini kami buat dengan
maksud untuk memenuhi tugas akhir pada
studi kami di D3 jurusan Teknik
Elektronika. Untuk lebih jelasnya kami akan
menjelaskan bagaimana cara kerja dari alat
kami.
Mula-mula pada wadah yang telah kami
sediakan kami beri bola sebagai subyek,
bola ini kami beri dua warna ada yang
berwarna hitam dan putih. Apabila bloa
pada wadah telah mengenai sensor ( S1 )
yang berfungsi untuk menggerkan
centrallock 1 ( CL 1 ) maka bola akan
bergerak turun sampai pada centrallock 2 (
CL 2 ). Setelah waktu yang telah diprogram
berhenti maka centrallock 3 ( CL 3 ) akan
terbuka. Pada saat bola turun pada jalur telah
terpasang sensor ( S2 ) sebagai pendeteksi
warna, apabila bola mengenai sensor warna
maka akan menggerakkan centrallock 4 ( CL
4 ), apabila bola yang berwarna putih
melintas maka centrallock akan bergerak ke
arah kiri, sedangkan apabila bola yang
berwarna hitam maka centrallock akan
bergerak ke arah kanan.
Setelah bola terpisahkan maka bola akan
terus bergerak pada jalur pengepakan, pada
jalur pengepakan ini kami menggunakan
sensor ( 3 ) yang berfungsi sebagai counter
unutk menghitung apabila bola yang
melewati jalur pengepakan telah sesuai
dengan yang ada pada progaram maka bola
akan masuk pada kardus pengepakan,
apabila indiktor telah menyala, kemudian
kardus akan digerakkan oleh konveyer untuk
menggantinya dengan kardus yang lain
setalah kardus yang telah terisi tadi
mengenai sensor ( 4 ) maka konveyor
berhenti dan proses produksi pun dimulai
kembali sampai proses produksi selasai.
Alat ini mempunyai beberapa kelemahan
diantaranya adalah :
1. Apabila listrik padam maka sistem
pada alat ini tidak dapat berfungsi.
2. Alat ini hanya dapat mendeteksi dua
jenis warna, yakni hitam dan putih.
Input/Output PLC
7
Sistem Pengisian Barang Dengan Menggunakan PLC ( Sumar& Jessica )
Seperti yang telah dijelasankan pada ulasan
sebelumnya. Bagian dari input PLC terdiri
atas bagian sensor seperti infrared, foto dioda,
sensor suhu, dan lain-lain. Sedangkan pada
bagian output terdiri motor DC dan Lampu
indikator.
1. Infra merah
Infra merah adalah komponen tipe dioda
yang dibuat untuk memancarkan cahaya
infra merah. Pada saat dioda dibias
forward maka medan listrik akan
mengerakan elektron pita konduksi
melewati function dan jatuh ke dalam
hole. Pada saat elektron-elektron jatuh
dari pita konduksi ke pita valensi dioda
tersebut memancarkan energi. Energi
yang dipancar berupa panas, dengan
menggunakan unsur-unsu seperti
arsenida galium energi yang dipancarkan
menjadi cahaya infra merah.
2. Foto dioda
Seperti rangkaian sensor pada umumnya,
komponen yang digunakan untuk
menangkap sinar infra merah adalah foto
dioda. Foto dioda adalahdioda PN
junction yang didisen beroperasi pada
reverse bias yang akan mengalirkan arus
jika disinari oleh cahaya infra merah.
Komponen ini disebut sebagai foto dioda
karena mempunyai dua alasan, pertama
karena foto dioda memiliki doa
elektroda dan arus dapat mengalir
dengan mudah mengalir dalam satu aras
dan sulit untuk mengalir dalam arah
lainnya. Kedua karena aliran arus pada
arah yang sulit dapat berubah dengan
adanya perubahan intensitas cahaya.
3. Motor DC
Motor DC adalah sebuah mesin listrik
yang berfungsi mengubah tenaga listrik
DC menjadi tenaga mekanik
(gerak).Tenaga gerak tersebut berupa
putaran motor.
1. Prinsip Kerja Motor DC
Prinsip dasar dari motor arus searah
(motor DC) adalah kalau sebuah kawat
berarus diletakkan antara kutub magnet
utara dan selatan, maka pada kawat itu
akan bekerja suatu gaya yang akan
menggerakkan kawat itu. Prinsip dasar
kerja motor listrik DC.
2. Arah Putaran Motor DC
Apabila gerak kawat itu dapat
ditentukan dengan “kaidah tangan kiri”
yang berbunyi sebagai berikut: apabila
tangan kiri terbuka dan diletakkan
diantara kutub utara dan kutub selatan
sehingga garis-garis gaya yang keluar
dari kutub magnet menembus telapak
tangan kiri dan arus di dalam kawat
mengalir searah dengan keempat jari,
maka kawat itu akan mendapat gaya
yang arahnya sesuai dengan arah ibu
jari.
Symbol motor DC
8
HD3ELKA,VOL 094, No :1, April 2011 : 1-10
3. Membalik Arah Putaran Motor
DC
Untuk membalik arah putaran DC dapat
dilakukan dengan membalik arah arus
jangkar. Mengubah arah arus putaran
motor DC dengan mengubah arus
jangkar untuk memudahkan
penjelasan sisi-sisi kumparan pada
bagian atas dan bagian bawah masing-
masing hanya digambarkan dengan
sebuah kumparan.
Misalkan mula-mula arah putaran ke
kanan, untuk mengubah arah putaran ke
kiri dilakukan dengan membalik arah
arus jangkar, atau pada prinsipnya sama
dengan membalik polaritas motor pada
klemnya.
1. mula-mula arah putaran motor
berlawanan dengan arah putaran
jarum motor
2. kemudian arah arus jangkar dirubah
sesuai dengan kaidah tangan kiri
Berdasarkan prinsip kerja motor DC,
maka untuk naik/turun sangkar bekerja
dengan motor DC.Hanya saja yang
berubah ada pada arah arus jangkar
untuk naik atau turun.
U
S
U
S
Membalik arah putaran motor DC dengan membalik arus jangkar
9
Sistem Pengisian Barang Dengan Menggunakan PLC ( Sumar& Jessica )
Contoh PLC buatan OMRON.
10
HD3ELKA,VOL 094, No :1, April 2011 : 1-10
Rujukan Daftar Pustaka
Sumardiansya dan jessica. 2011. Aplikasi
PLC Pada One Room Automatic
System. Jakarta :Fakultas Teknik
Universitas Negeri Jakarta.
Sumardiansya dan jessica. 2011. Sistem
Pengisian Barang Dengan
Menggunakan PLC. Jakarta :
Universitas Negeri Jakarta.
Sumardiansyah. 2011. Pengontrol yang
dapat diprogram PLC. Jakarta:
Fakultas Teknik Universitas Negeri
Jakarta.
Sumardiansyah dan jessica. 2011. Table
1Jenis-jenis control pada PLC.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas
Negeri Jakarta.
Sumardiansyah dan jessica. 2011. Table
2Hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam Memprogram Plc. Jakarta:
Fakultas Teknik Universitas Negeri
Jakarta.
11
Sistem Pengisian Barang Dengan Menggunakan PLC ( Sumar& Jessica )
12
HD3ELKA,VOL 094, No :1, April 2011 : 1-10

More Related Content

What's hot

Sistem Kontrol (Distributed Control System dan Programable Logic Controller)
Sistem Kontrol (Distributed Control System dan Programable Logic Controller)Sistem Kontrol (Distributed Control System dan Programable Logic Controller)
Sistem Kontrol (Distributed Control System dan Programable Logic Controller)University Of Polytechnic Malang
 
Pengantar Sistem Kendali dengan PLC
Pengantar Sistem Kendali dengan PLCPengantar Sistem Kendali dengan PLC
Pengantar Sistem Kendali dengan PLCYos Budi
 
alat pencampur minuman berbasis PLC
alat pencampur minuman berbasis PLCalat pencampur minuman berbasis PLC
alat pencampur minuman berbasis PLC5223127190
 
Pengertian plc dan jenis
Pengertian plc dan jenisPengertian plc dan jenis
Pengertian plc dan jenisDedew Wijayanti
 
Pengenalan pada plc
Pengenalan pada plcPengenalan pada plc
Pengenalan pada plcAmri Laksono
 
51270766 pengenalan-plc
51270766 pengenalan-plc51270766 pengenalan-plc
51270766 pengenalan-plcmasoso
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc5223127190
 
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLCPerancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLCPoliteknik Negeri Banjarmasin
 
Alat penyortir botol minum berbasis plc
Alat penyortir botol minum berbasis plcAlat penyortir botol minum berbasis plc
Alat penyortir botol minum berbasis plcDeva Saputra
 
PLC ( PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER ), oleh ; mas WAHYU PRAM
PLC ( PROGRAMMABLE  LOGIC CONTROLLER ), oleh ; mas WAHYU PRAMPLC ( PROGRAMMABLE  LOGIC CONTROLLER ), oleh ; mas WAHYU PRAM
PLC ( PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER ), oleh ; mas WAHYU PRAMWahyu Pram
 
alat pemindah barang microcontroler berbasis PLC
alat pemindah barang microcontroler berbasis PLCalat pemindah barang microcontroler berbasis PLC
alat pemindah barang microcontroler berbasis PLCarsenalid
 
Pendahuluan plc
Pendahuluan plcPendahuluan plc
Pendahuluan plcarie eric
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis5223127190
 

What's hot (20)

101039856 plc-modul-ii
101039856 plc-modul-ii101039856 plc-modul-ii
101039856 plc-modul-ii
 
Plc bab 4
Plc bab 4Plc bab 4
Plc bab 4
 
Sistem Kontrol (Distributed Control System dan Programable Logic Controller)
Sistem Kontrol (Distributed Control System dan Programable Logic Controller)Sistem Kontrol (Distributed Control System dan Programable Logic Controller)
Sistem Kontrol (Distributed Control System dan Programable Logic Controller)
 
Pengantar Sistem Kendali dengan PLC
Pengantar Sistem Kendali dengan PLCPengantar Sistem Kendali dengan PLC
Pengantar Sistem Kendali dengan PLC
 
Kurikulum plc
Kurikulum plc Kurikulum plc
Kurikulum plc
 
alat pencampur minuman berbasis PLC
alat pencampur minuman berbasis PLCalat pencampur minuman berbasis PLC
alat pencampur minuman berbasis PLC
 
Pengertian plc dan jenis
Pengertian plc dan jenisPengertian plc dan jenis
Pengertian plc dan jenis
 
Pengenalan pada plc
Pengenalan pada plcPengenalan pada plc
Pengenalan pada plc
 
51270766 pengenalan-plc
51270766 pengenalan-plc51270766 pengenalan-plc
51270766 pengenalan-plc
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc
 
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLCPerancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
 
Alat penyortir botol minum berbasis plc
Alat penyortir botol minum berbasis plcAlat penyortir botol minum berbasis plc
Alat penyortir botol minum berbasis plc
 
Plc dasar
Plc dasarPlc dasar
Plc dasar
 
5 peralatan otomasi industri
5 peralatan otomasi industri5 peralatan otomasi industri
5 peralatan otomasi industri
 
PLC ( PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER ), oleh ; mas WAHYU PRAM
PLC ( PROGRAMMABLE  LOGIC CONTROLLER ), oleh ; mas WAHYU PRAMPLC ( PROGRAMMABLE  LOGIC CONTROLLER ), oleh ; mas WAHYU PRAM
PLC ( PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER ), oleh ; mas WAHYU PRAM
 
alat pemindah barang microcontroler berbasis PLC
alat pemindah barang microcontroler berbasis PLCalat pemindah barang microcontroler berbasis PLC
alat pemindah barang microcontroler berbasis PLC
 
K14. mikrokontroler
K14. mikrokontrolerK14. mikrokontroler
K14. mikrokontroler
 
Plc
PlcPlc
Plc
 
Pendahuluan plc
Pendahuluan plcPendahuluan plc
Pendahuluan plc
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
 

Viewers also liked

Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc5223127190
 
Buku referensi dan tugas 1 & 2
Buku referensi dan tugas 1 & 2Buku referensi dan tugas 1 & 2
Buku referensi dan tugas 1 & 25223127190
 
Tugas tata tulis laporan rion
Tugas tata tulis laporan rionTugas tata tulis laporan rion
Tugas tata tulis laporan rion5223127190
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis5223127190
 
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plcPlant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc5223127190
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis5223127190
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc5223127190
 
Kursi roda elektrik menggunakan joystik berbasis mikrokontroler atmega 8535
Kursi roda elektrik menggunakan joystik berbasis mikrokontroler atmega 8535Kursi roda elektrik menggunakan joystik berbasis mikrokontroler atmega 8535
Kursi roda elektrik menggunakan joystik berbasis mikrokontroler atmega 85355223127190
 
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plcPlant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc5223127190
 
Communicatieplan arel akpinar 1mmc3
Communicatieplan arel akpinar 1mmc3Communicatieplan arel akpinar 1mmc3
Communicatieplan arel akpinar 1mmc3Arel Akpinar
 
Tugas tata tulis laporan muhammad riyansyah
Tugas tata tulis laporan muhammad riyansyahTugas tata tulis laporan muhammad riyansyah
Tugas tata tulis laporan muhammad riyansyah5223127190
 
Enrique xavier hernandez unda
Enrique xavier hernandez undaEnrique xavier hernandez unda
Enrique xavier hernandez undaEnrique Hernandez
 

Viewers also liked (17)

Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc
 
Pevote2
Pevote2Pevote2
Pevote2
 
Laporan jetro
Laporan jetroLaporan jetro
Laporan jetro
 
Buku referensi dan tugas 1 & 2
Buku referensi dan tugas 1 & 2Buku referensi dan tugas 1 & 2
Buku referensi dan tugas 1 & 2
 
Tugas tata tulis laporan rion
Tugas tata tulis laporan rionTugas tata tulis laporan rion
Tugas tata tulis laporan rion
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
 
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plcPlant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
 
Untitled presentation
Untitled presentationUntitled presentation
Untitled presentation
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
 
Pevote2
Pevote2Pevote2
Pevote2
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc
 
Kursi roda elektrik menggunakan joystik berbasis mikrokontroler atmega 8535
Kursi roda elektrik menggunakan joystik berbasis mikrokontroler atmega 8535Kursi roda elektrik menggunakan joystik berbasis mikrokontroler atmega 8535
Kursi roda elektrik menggunakan joystik berbasis mikrokontroler atmega 8535
 
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plcPlant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
 
Laporan jetro
Laporan jetroLaporan jetro
Laporan jetro
 
Communicatieplan arel akpinar 1mmc3
Communicatieplan arel akpinar 1mmc3Communicatieplan arel akpinar 1mmc3
Communicatieplan arel akpinar 1mmc3
 
Tugas tata tulis laporan muhammad riyansyah
Tugas tata tulis laporan muhammad riyansyahTugas tata tulis laporan muhammad riyansyah
Tugas tata tulis laporan muhammad riyansyah
 
Enrique xavier hernandez unda
Enrique xavier hernandez undaEnrique xavier hernandez unda
Enrique xavier hernandez unda
 

Similar to Jurnal 094

Similar to Jurnal 094 (16)

Pendahuluan plc
Pendahuluan plcPendahuluan plc
Pendahuluan plc
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
materi_PLC.ppt
materi_PLC.pptmateri_PLC.ppt
materi_PLC.ppt
 
pengantar-plc.pptx
pengantar-plc.pptxpengantar-plc.pptx
pengantar-plc.pptx
 
Pertemuan 2_Pengantar PLC.pptx
Pertemuan 2_Pengantar PLC.pptxPertemuan 2_Pengantar PLC.pptx
Pertemuan 2_Pengantar PLC.pptx
 
pertemuan-8.ppt
pertemuan-8.pptpertemuan-8.ppt
pertemuan-8.ppt
 
PLC DASAR1-Day1.pptx
PLC DASAR1-Day1.pptxPLC DASAR1-Day1.pptx
PLC DASAR1-Day1.pptx
 
1.plc dasar1
1.plc dasar11.plc dasar1
1.plc dasar1
 
yourie device.pptx
yourie device.pptxyourie device.pptx
yourie device.pptx
 
ppt-plc.ppt
ppt-plc.pptppt-plc.ppt
ppt-plc.ppt
 
Document riyan
Document riyanDocument riyan
Document riyan
 
01 PENGENALAN PLC.pptx
01 PENGENALAN PLC.pptx01 PENGENALAN PLC.pptx
01 PENGENALAN PLC.pptx
 
Pertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embeddedPertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embedded
 
Muhammad Riyansyah
Muhammad RiyansyahMuhammad Riyansyah
Muhammad Riyansyah
 
Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16
Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16
Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16
 
perbezaan mikroconroler dan mikropemproses.docx
perbezaan mikroconroler dan mikropemproses.docxperbezaan mikroconroler dan mikropemproses.docx
perbezaan mikroconroler dan mikropemproses.docx
 

Jurnal 094

  • 1. 1 Sistem Pengisian Barang Dengan Menggunakan PLC ( Sumar& Jessica ) Simulasi Tempat Parkir Mobil Otomati Dengan Menggunakan PLC Omron. Sumardiansyah Alumni Universitas Negeri Jakarta Program Studi Diploma III Teknik Elektronika Jessica Y.P Alumni Universitas Negeri Jakarta Program Studi Diploma III Teknik Elektronika Riyad Maulana Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta Program Studi Diploma III Teknik Elektronika Miniatur system Tempat Parkir Mobil Otomati Dengan Menggunakan PLC Omron ini bertujuan untuk memenuhi tugas akhir. Miniature ini menggunakan PLC OMRON, PLC ini mempunyai komponen utama seperti bagian input yang terdiri dari sensor infra merah dan foto dioda, bagian pengendali adalah PLC, sedangkan pada bagian input terdiri dari centrallock dan motor lampu indicator. Pemprograman alat ini menggunakan ladder diagram. Kata Kunci : PLC, komponen utama PLC, pemprograman PLC, system kerja alat,dan input/output PLC PLC Pengontrol yang dapat diprogram adalah komputer yang dirancang untuk penggunaan pada mesin.Tidak seperti computer, pengontrol ini telah dirancang untuk bekerja pada lingkungan industri dan diperlengkapi dengan inputoutput khusus dan bahasa pemprograman. Singkatan umum PC yang digunakan pada industri untuk piranti tersebut, dapat menjadi rancu karena ini juga singkatan dari personal computer( komputer pribadi ). Oleh karena itu, beberapa pembuat menamakan pengontrol yang dapat deprogram sebagai PLC, yang merupakan singkatan dari programmable logic controller. Menurut National ElektronicalManufactures Association( NEMA ) ICS3-1978 part. ICS3-304, PLC didefinisikan sebagai berikut : “ Sebuah programmable controller adalah komponen elektronika yang bekerja secara digital yang menggunakan memori yang dapat deprogram untuk penyimpanan internal dan instruksi yang menerapkan fungsi tertentu ; seperti logika, sekuensial, timing, counting, dan aritmetika untuk mengontrol, melalui mode input/output anlog atau digital, berbagai tipe mesin atau proses melalui analog atau digital input/output mudeles. “ Mula-mula PLC digunakan untuk mengganti logika relai, tetapi peningkatan lingkup fungsi didapatkan pada banyak aflikasi yang lebih kompleks. Karena struktur PLC didasarkan pada struktur yang sama seperti struktur yang dipakai pada sturuktrur komputer, maka PLC tidak hanya mampu melakukan tugas pensaklaran relai, tetapi juga aplikasilainnya, misalnya pencacahan, perhitungan, perbandingan dan pemprosesan dari sinyal analog. Seperti pada pembuatan tugas akhir ini. Pengotrol yang dapat diprogram menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan jenis pengendali relai konvensional. Relai harus dberi pengwatan kuat ( hard- wired ) untuk melakukan fungsi khusus. Ketika memerlukan perubahan , pengawatan relai harus diubah, dan dimodifikasi, yang memerlukan waktu. Pada kasus ekstrim, misalnya pada industri mobil, panel control lengkap harus diganti sebab secara ekonomis tidak mungkin memerlukan kembali panel lama setiap ada pertukaran model. Pengontrol yang dapat deprogram membatasi banyak pengawatan tangan berkaitan dengan rangkaian control relai konvensional. Pengontrol tersebut kecil dan murah dibanding derngan system kontrol proses yang didasarkan relai yang ekivalen. Sumardiansyah. 2011.Pengontrol PLC. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
  • 2. 2 HD3ELKA,VOL 094, No :1, April 2011 : 1-10 Tabel 1 :Jenis-jenis control pada PLC Sumber : Sumardiansya : Tabel 1 Jessica : Table 1 TIPE KONTROL FUNGSI KONTROL URUTAN 1. Relai control konvensional 2. Counter 3. P. C. B. Sard 4. Mesin control KONTROL YANG CANGGIH 1. Operasi aritmatik 2. Penanganan informasi 3. Kontrol analog 4. P. I. D 5. Kontrol motor servo 6. Kontrol motor steper KONTROL PENGAWASAN 1. Proses monitor dan alaram 2. Monitor dan diagnosa kesalahan 3. Antarmuka dengan computer 4. Antarmuka printer 5. Jaringan kerja otomatisasi pabrik 6. Local Area Network 7. Wide Area Nework 8. F. A., F. M. S., C. I. M., dll.
  • 3. 3 Sistem Pengisian Barang Dengan Menggunakan PLC ( Sumar& Jessica ) Keuntungan dari penggunaan PLC adalah sebagai berikut : 1. Mempersingkat waktu pengerjaan. 2. Lebih mudah dimodifikasi tanpa biaya tambahan. 3. Biaya proyek dapat dikalkulasi dengan tepat. 4. Perawatan yang mudah. 5. Aplikasi control yan luas. 6. Keandalan dan ketepatan sangat tinggi. 7. Dapat menerima kondisi lingkungan industri yang berat. A. Komponen Utama PLC Pada dasarnya PLC ada 4 bagian penting, yakni Central Processing unit( CPU ), Mode input/output, Power Supply,dan Perangkat pemprograman. CPU merupakan otak dari keseluruhan system pada PLC, karena fungsinya untuk memproses kegiatan yang ada pada PLC dengan menjalankan instruksi-instruksi yang telah deprogram dan disimpan dalam memori. Cara kerja CPU adalah mengambil program yang telah disimpan pada memori dan mengimplementasikan sesuai dengan input dan menghasilkan output. Didalam CPU terdapat prosesor dan memori.Ada beberapa tipe CPU yang dapat digunakan dengan banyak peralatan yang dapat dikendalikan Memori pada PLC dapat dinbedakan menjadi dua tipe, yaitu : 1. Volatile memory 2. Nonvolatile memori. Volatile memori adalah program-program yang terdapat didalamnya mudah hilang apabila supply daya listrik padam, sedangkan nonvolatile adalah program yang tidak mudah hilang bila supply daya listrik padam. Selain sebagai penyimpanan program memori berfungsi sebagai buffer sementara untuk status channel input fsn output RAM juga sebagai penyimpan sementara untuk status dan fungsi-fungsi internal. Jenis memori yang ada pada PLC adalah sebagai berikut : 1. RAM, 2. ROM, 3. PROM, 4. EPROM. RAM adalah sebuah unit untuk membaca dan menulis program. Data atau program baru dapat disimpan ke memori.Data yang disimpan dapat ditampilkan dari memori atau modifikasi sesuai keinginan. Isi memoriakan hilang pada saat listrik padam atau memori ini termaksuk kedalam jenis memori Volatile memory, untuk menghindari hal itu maka diperlukan tenaga tambahan dengan cara memasang baterai yang dipasang paa RAM, yang biasa disebut CMOS. ROM adalah sebuah memori yang berbeda sifat dari RAM, isi memori pada ROM tidak akan hilang bila suplay padam tetapi kita bias menghapus datanya dengan memberi sinar ultraviolet pada tempat yang terdapat stiker. PROM merupakan memori yang hanya dapat diprogram atau dapat diisi program dan tidak dapat dihapus kembali.EPROM adalah memori yang termaksuk dalam PROM yang dapat dihapus programnya dan untuk mengisi program kembali menggunakan PROM Writer. Mode input/output adalah sebuah sikuit perangkat antar muka, yang merupaka perantara CPU dengan alat I/O. fungsinya
  • 4. 4 HD3ELKA,VOL 094, No :1, April 2011 : 1-10 untuk mengubah sinyal dari alat I/O menjadi sinyal yang dapat dimengerti oleh PLC. Mode input adalah bagian dari PLC yang berupa terminal masukkan sehingga PLC dapat menerima sinyal data dari proses luar, sedangkan mode output. adalah bagian dari PLC yang berupa terminal keluaran sehingga PLC dapat mengirim sinyal data ke proses keluar. Power Suplly pada PLC berfungsi sebagai sumebr tegangan pada CPU, memory unit dan sirkuit perangkat antar muka I/O. Power Suplly ini menyuplai tegangan DC murni dan memiliki regulator untuk menjaga kesetabilan tegangan yang dihasilkan. Unit pemprograman pada PLC sangat dibutuhkan untuk menempatkan program kendali didalamnya.Setelah PLC diprogram dan sedang berjalan, perangkat pemprograman ini dapt dipakai untuk memonitor system kerja dari PLC dan memeriksa jika terjadi kesalahan. Unit Pemprograman terdiri atas : 1. Software 2. Hardware B. Pemprograman PLC Unit pemprograman pada PLC dibutuhkan untuk menempatkan program pengendali ke dalamnya.Setelah PLC diprogram dan sedang menjalankan programnya, perangkat pemprograman ini dapat dipakai untuk memonitor kesalahan yang terjadi pada operasi PLC. Pada dasarnya permprograman terdiri atas dua hal, yakni : 1. Perangkat lunak ( Software ) yang digunakan untuk Sysmac SupportSoftware( SSS ). Diciptakan untuk mempermudah programmer membuat dan memonitor jalannya program ladder diagram yang dibuat. Dengan adanya perangkat lunak, programmer juga dapat membuat copy dari ladder diagram untuk dapat dipelajaridan didokumentasikan. 2. Perangkat keras ( Hardware), adalah betuk yang palng sederhana dari peralatan pemprograman PLC. Programming Consolemerupakan perangkat keras yang paling popular digunakan dalam PLC untuk menangani troubleshooting program di lapangan karena bentuknya yang sangat kecil. Tetapi alat ini tidak dapat memperlihatkan visualisasi ladder diagram, sehingga penggunanya terbatas pada program yang menggunakan kode mnemonic. Programming Consolemenggunakan kartu memori tamabahan sebagai penyimpanan programnya. Kekurangan ini dapat diatasi dengan menggunakankomputer dan perangkat lunak. Penulisan dan pemasukkan program dapat juga dikerjakan menggunakan computer yang dilengkapi dengan perangkat lunak untuk membuat ladder diagramnya, contoh perangkat lunak atau SoftwareSysmac dan Syswin.Untuk menghubungkan komputer dengan PLC dapat menggunakan terminal peripheral dan kabel RS-232.Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memprogram PLC, dapat kita lihat pada table di bawah ini.
  • 5. 5 Sistem Pengisian Barang Dengan Menggunakan PLC ( Sumar& Jessica ) Tabel 2 : HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MEMPROGRAM PLC Input 1. Jumlah input 2. Tipe input Output 1. Jumlah output 2. Tipe output Memori 1. RAM 2. EPROM 3. EEPROM Periperal 1. PROM Writer 2. LSS, dan SSS Sumber : Sumardiansya : Tabel 2 Jessica : Tabel 2
  • 6. 6 HD3ELKA,VOL 094, No :1, April 2011 : 1-10 Bahasa pemprograman PLC dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu : 1. Bahasa pemprograman ladder diagram sysmac.Ladder diagram adalah teknik khusus yang digunakan untuk merancang dan menggambarkan rangkaian logika relai dan merupakan hasil dari menerjemahkan suatu proses yang akan dikendalikan. Struktru pada ladder diagram merupakan representatif dari fungsi-fungsi logika ( AND, OR, NAND, NOR, XOR ). 2. Kode mnemonik. Merupakan kumpulan data yang terdiri dari instruksi logika, data dan alamat. Alamat merupakan lokasi di alam memori dimana instruksi dan data disimpan. Penulisan program umumnya di aplikasikan dengan menggunakan handheld prgramming juga dapat dengan komputer . Sistem Kerja Alat Secara umum alat ini terdiri atas beberapa bagian, antara lain bagian input, pengendali dan output. Pada bagian input alat ini kami menggunakan sensor infra red dan foto dioda. Bagian sensor ini bertujuan memberi masukkan pada pengendali yakni PLC. Sedangkan pada bagian output kami menggunakan centrallock dan lampu indikator. Simulasi pengisisan barang dengan menggunakan PLC ini kami buat dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir pada studi kami di D3 jurusan Teknik Elektronika. Untuk lebih jelasnya kami akan menjelaskan bagaimana cara kerja dari alat kami. Mula-mula pada wadah yang telah kami sediakan kami beri bola sebagai subyek, bola ini kami beri dua warna ada yang berwarna hitam dan putih. Apabila bloa pada wadah telah mengenai sensor ( S1 ) yang berfungsi untuk menggerkan centrallock 1 ( CL 1 ) maka bola akan bergerak turun sampai pada centrallock 2 ( CL 2 ). Setelah waktu yang telah diprogram berhenti maka centrallock 3 ( CL 3 ) akan terbuka. Pada saat bola turun pada jalur telah terpasang sensor ( S2 ) sebagai pendeteksi warna, apabila bola mengenai sensor warna maka akan menggerakkan centrallock 4 ( CL 4 ), apabila bola yang berwarna putih melintas maka centrallock akan bergerak ke arah kiri, sedangkan apabila bola yang berwarna hitam maka centrallock akan bergerak ke arah kanan. Setelah bola terpisahkan maka bola akan terus bergerak pada jalur pengepakan, pada jalur pengepakan ini kami menggunakan sensor ( 3 ) yang berfungsi sebagai counter unutk menghitung apabila bola yang melewati jalur pengepakan telah sesuai dengan yang ada pada progaram maka bola akan masuk pada kardus pengepakan, apabila indiktor telah menyala, kemudian kardus akan digerakkan oleh konveyer untuk menggantinya dengan kardus yang lain setalah kardus yang telah terisi tadi mengenai sensor ( 4 ) maka konveyor berhenti dan proses produksi pun dimulai kembali sampai proses produksi selasai. Alat ini mempunyai beberapa kelemahan diantaranya adalah : 1. Apabila listrik padam maka sistem pada alat ini tidak dapat berfungsi. 2. Alat ini hanya dapat mendeteksi dua jenis warna, yakni hitam dan putih. Input/Output PLC
  • 7. 7 Sistem Pengisian Barang Dengan Menggunakan PLC ( Sumar& Jessica ) Seperti yang telah dijelasankan pada ulasan sebelumnya. Bagian dari input PLC terdiri atas bagian sensor seperti infrared, foto dioda, sensor suhu, dan lain-lain. Sedangkan pada bagian output terdiri motor DC dan Lampu indikator. 1. Infra merah Infra merah adalah komponen tipe dioda yang dibuat untuk memancarkan cahaya infra merah. Pada saat dioda dibias forward maka medan listrik akan mengerakan elektron pita konduksi melewati function dan jatuh ke dalam hole. Pada saat elektron-elektron jatuh dari pita konduksi ke pita valensi dioda tersebut memancarkan energi. Energi yang dipancar berupa panas, dengan menggunakan unsur-unsu seperti arsenida galium energi yang dipancarkan menjadi cahaya infra merah. 2. Foto dioda Seperti rangkaian sensor pada umumnya, komponen yang digunakan untuk menangkap sinar infra merah adalah foto dioda. Foto dioda adalahdioda PN junction yang didisen beroperasi pada reverse bias yang akan mengalirkan arus jika disinari oleh cahaya infra merah. Komponen ini disebut sebagai foto dioda karena mempunyai dua alasan, pertama karena foto dioda memiliki doa elektroda dan arus dapat mengalir dengan mudah mengalir dalam satu aras dan sulit untuk mengalir dalam arah lainnya. Kedua karena aliran arus pada arah yang sulit dapat berubah dengan adanya perubahan intensitas cahaya. 3. Motor DC Motor DC adalah sebuah mesin listrik yang berfungsi mengubah tenaga listrik DC menjadi tenaga mekanik (gerak).Tenaga gerak tersebut berupa putaran motor. 1. Prinsip Kerja Motor DC Prinsip dasar dari motor arus searah (motor DC) adalah kalau sebuah kawat berarus diletakkan antara kutub magnet utara dan selatan, maka pada kawat itu akan bekerja suatu gaya yang akan menggerakkan kawat itu. Prinsip dasar kerja motor listrik DC. 2. Arah Putaran Motor DC Apabila gerak kawat itu dapat ditentukan dengan “kaidah tangan kiri” yang berbunyi sebagai berikut: apabila tangan kiri terbuka dan diletakkan diantara kutub utara dan kutub selatan sehingga garis-garis gaya yang keluar dari kutub magnet menembus telapak tangan kiri dan arus di dalam kawat mengalir searah dengan keempat jari, maka kawat itu akan mendapat gaya yang arahnya sesuai dengan arah ibu jari. Symbol motor DC
  • 8. 8 HD3ELKA,VOL 094, No :1, April 2011 : 1-10 3. Membalik Arah Putaran Motor DC Untuk membalik arah putaran DC dapat dilakukan dengan membalik arah arus jangkar. Mengubah arah arus putaran motor DC dengan mengubah arus jangkar untuk memudahkan penjelasan sisi-sisi kumparan pada bagian atas dan bagian bawah masing- masing hanya digambarkan dengan sebuah kumparan. Misalkan mula-mula arah putaran ke kanan, untuk mengubah arah putaran ke kiri dilakukan dengan membalik arah arus jangkar, atau pada prinsipnya sama dengan membalik polaritas motor pada klemnya. 1. mula-mula arah putaran motor berlawanan dengan arah putaran jarum motor 2. kemudian arah arus jangkar dirubah sesuai dengan kaidah tangan kiri Berdasarkan prinsip kerja motor DC, maka untuk naik/turun sangkar bekerja dengan motor DC.Hanya saja yang berubah ada pada arah arus jangkar untuk naik atau turun. U S U S Membalik arah putaran motor DC dengan membalik arus jangkar
  • 9. 9 Sistem Pengisian Barang Dengan Menggunakan PLC ( Sumar& Jessica ) Contoh PLC buatan OMRON.
  • 10. 10 HD3ELKA,VOL 094, No :1, April 2011 : 1-10 Rujukan Daftar Pustaka Sumardiansya dan jessica. 2011. Aplikasi PLC Pada One Room Automatic System. Jakarta :Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Sumardiansya dan jessica. 2011. Sistem Pengisian Barang Dengan Menggunakan PLC. Jakarta : Universitas Negeri Jakarta. Sumardiansyah. 2011. Pengontrol yang dapat diprogram PLC. Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Sumardiansyah dan jessica. 2011. Table 1Jenis-jenis control pada PLC. Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Sumardiansyah dan jessica. 2011. Table 2Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Memprogram Plc. Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta.
  • 11. 11 Sistem Pengisian Barang Dengan Menggunakan PLC ( Sumar& Jessica )
  • 12. 12 HD3ELKA,VOL 094, No :1, April 2011 : 1-10