Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis plastik dan karakteristiknya. Terdapat 7 jenis utama plastik yaitu PET, HDPE, PVC, LDPE, PP, PS, dan Other (SAN, ABS, PC, Nylon). Setiap jenis memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda, seperti kekuatan, fleksibilitas, kemampuan untuk menahan suhu dan reaksi kimia. Jenis tertentu seperti PET dan PS hanya untuk
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
1. Pk8 – KD7 T4
JENIS DAN KARATERISTIK LIMBAH KERAS ANORGANIK
PLASTIK
2. Kerajinan Bahan Limbah Keras Anorganik
Limbah keras anorganik yang dapat didaur ulang yaitu plastik, pecahan keramik, pecahan
kaca, dan potongan logam. Limbah- limbah keras anorganik dapat dipilah-pilah sesuai
kebutuhan. Jika dinilai tidak layak pakai, limbah keras dapat dimusnahkan dengan cara
peleburan, dan pembakaran. Limbah yang masih layak pakai dapat dimanfaatkan kembali
menjadi karya kerajinan. Jika limbah sudah beralih manfaat menjadi barang kerajinan, secara
ekonomi nilainya akan meningkat.
3. A. Kerajinan Limbah Plastik
Limbah plastik dapat dibuat menjadi benda kerajinan dengan sedikit
ketekunan. Kegiatan mengolah limbah plastik karena :
1. Lebih mudah didapat/dijumpai dengan beragam jenis dan bentuk
2. Lebih mudah penyiapan bahannya dibanding benda keras lainnya.
3. Lebih mudah dibentuk menjadi beragam produk kerajinan dibandingkan
bahan limbah keras lainnya
4. JENIS-JENIS PLASTIK
Di seluruh dunia penggunaan plastik seolah sudah menjadi kebiasaan yang sulit
dirubah. Hampir setiap orang menggunakan benda berbahan dasar plastik untuk
membawa ataupun menyimpan sesuatu. Plastik seolah merupakan bahan yang
penting dan setiap orang sulit untuk melepaskannya. Memang benar plastik sangat
lah bermanfaat akan tetapi terdapat efek samping yang tidak bisa dilepaskan juga.
Plastik yang terbuang secara berantakan akan membawa dampak yang sangat
buruh bagi lingkungan. Sifatnya yang sulit terurai menjadikannya sangat sukar
untuk hancur dan diproses oleh tanah. Memang, plastik mempunyai kelebihannya
masing – masing akan tetapi Anda juga harus siap untuk membuangnya secara
terpisah dengan sampah yang lainnya.
5. 1. Kegunaan dari Plastik
Produk berbahan dasar plastik mempunyai :
1. Struktur yang kuat dan steril sehingga dapat digunakan untuk berbagai
kebutuhan yang berbeda – beda.
2. Secara umum, plastik sangatlah kuat sehingga bisa dimanfaatkan untuk segala
hal seperti wadah tempat makan hingga sol sepatu yang Anda gunakan.
3. Material yang sangat ringan, mudah untuk dibentuk,
4. Mempunyai daya tahan yang cukup tinggi
5. Biaya untuk memproduksinya tidaklah mahal.
6. memiliki kemampuan untuk melindungi suatu produk dari berbagai bentuk
kontaminasi sehingga membuatnya sangat bermanfaat dalam lingkungan yang
bersih dan steril seperti rumah sakit.
7. Mudah untuk digunakan dan dibersihkan kembali.
8. Relatif mempunyai ketahanannya terhadap panas juga menjadi opsi yang
sangat menarik bagi siapa saja yang ingin menyimpan makanannya di dalam
wadah plastik tersebut.
6. 2. Kelemahan dari Plastik
1. merupakan bahan yang mudah terbakar sehingga meningkatkan risiko
kebakaran.
2. Asap hasil pembakaran produk berbahan dasar produk ini sangat berbahaya
karena mengandung gas-gas beracun seperti karbon monoksida (CO) dan
hidrogen sianida (HCN).
3. Sulit diurai oleh mikroorganisme ini ketika dibuang ke tanah akan membuat
penurunan populasi fauna tanah karena disebabkan menurunnya mineral, baik
organik maupun anorganik di dalam tanah.
4. Fauna tanah juga sulit mendapatkan oksigen O₂ karena benda ini di dalam
tanah yang tidak dapat diurai menghalangi lubang udara.
7. 3. Bahan Dasar Pembuatan Plastik
Definisi plastik adalah jenis makromolekul yang dibentuk dengan proses
polimerisasi.
Polimerisasi adalah proses penggabungan beberapa molekul sederhana
(monomer) melalui proses kimia menjadi molekul besar (polimer atau
makromolekul).
Pengertian plastik menurut Surono (2013) merupakan senyawa polimer
yang unsur penyusun utamanya adalah Karbon dan Hidrogen.
Meskipun setiap plastik mempunyai bahan khusus yang berbeda namun
semuanya dibuat dari bahan dasar yang kurang lebihnya sama. Plastik
mempunyai bahan dasar dari kondensasi organik atau ditambah dengan
polimer. Bahan dasar plastik lainnya juga beragam, mulai dari shellac yang
mempunyai tekstur seperti permen karet hingga menggunakan material
yang sudah dirubah secara alami seperti karet yaitu nitro cellulose.
8. 4. Jenis Plastik berdasarkan Kinerja
Berdasarkan kinerja dan penggunaannya, benda ini dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
1. Plastik teknis memiliki sifat yang tahan panas hingga di atas 100°C dan memiliki
sifat mekanik yang baik. Jenis plastik ini sering digunakan dalam pembuatan
komponen elektronik ataupun otomotif.
2. Plastik khusus merupakan jenis yang memiliki sifat tahan panas hingga di atas 150°C
yang banyak digunakan untuk komponen pembuatan pesawat,
3. Plastik komoditas merupakan jenis tidak tahan panas dan memiliki sifat mekanik
yang kurang baik. Biasanya jenis ini digunakan sebagai pembungkus makanan,
kemasan barang-barang elektronik, botol minuman, dan sebagainya.
9. 5. Jenis Plastik berdasarkan Sifat Daur Ulang
Karakteristik:
• Kuat.
• Kedap air dan gas.
• Hanya bisa dipakai sekali.
• Berwarna bening.
• Biasanya sebagai tempat makanan.
• Tidak boleh dipakai sebagai wadah air hangat
dan panas.
1. Polyethylene terephthalate (PET atau PETE)
10. PET (polyethylene terephthalate) penggunaannya untuk sekali penggunaan saja,
contohnya botol minyak goreng, botol kemasan air mineral, botol sambal, jus, botol
kosmetik, dan botol obat.
Plastik jenis ini banyak didaur ulang menjadi pakaian, furniture, karpet dan container baru.
Apabila dipakai berulang kali, apalagi
untuk menyimpan air panas, lapisan
polimer pada botol tersebut akan meleleh
dan mengeluarkan zat karsinogen yang
dapat menyebabkan kanker.
11. 2. Plastik HDPE (High Density
Polyethylene)
Karakteristik:
• Keras
• Kurang lentur
• Tahan terhadap lembab
• Hanya untuk sekali pakai
• Kaku
• Tangguh
• Tahan terhadap bahan kimia
12. HDPE (High-Density Polyethylene) salah satu yang aman penggunaannya karena
dapat mencegah reaksi kimia sehingga cocok untuk botol susu cair, botol obat,
botol kosmetik, dan jerigen pelumas.
Plastik jenis ini dapat didaur ulang menjadi container, lantai keramik, pipa drainase dan
outdoor meubel.
HDPE direkomendasikan untuk satu kali
pemakaian saja karena pelepasan
senyawa antimony trioksida terus
meningkat seiring waktu.
Senyawa tersebut dilaporkan dapat
menimbulkan beragam masalah, seperti:
- Mengakibatkan iritasi kulit
- Menimbulkan gangguan pernapasan
- Gangguan siklus menstruasi
- Menyebabkan keguguran
13. 3. Polyvinyl chloride (PVC atau V)
Karakteristik:
• Keras
• Fleksibel
• Kuat
• Sulit didaur ulang
• Tidak cocok digunakan untuk makanan
14. PVC (Polyvinyl Chloride) yang memiliki kandungan DEHA tidak cocok digunakan untuk
pembungkus makanan sehingga lebih cocok untuk penggunaan pipa bangunan, pipa
selang air, taplak meja, mainan, botol sambal, dan botol shampo.
Jenis plastik ini kadang didaur ulang untuk membuat mudflaps, lantai, dan tikar/keset.
Bahan plastik ini tidak boleh digunakan untuk
menyimpan makanan dan minuman karena
mengandung zat Diethylhydroxylamine
(DEHA) yang dapat merusak ginjal dan hati.
15. 4. LDPE (Low-Density Polyethylene),
Karakterisik:
• Lentur
• Kuat
• Tahan air
• Mudah didaur ulang
• Baik bagi wadah minuman atau makanan.
16. LDPE (Low-Density Polyethylene), bahan ini lebih mudah didaur ulang untuk
penggunaan pembungkus daging beku, tutup, kantong kresek, dan berbagai
macam produk berbahan dasar sama yang tipis lainnya.
Plastik jenis ini memiliki fleksibilitas yang tinggi dan daya tahan yang lama. LDPE dapat
didaur ulang dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.
17. 5. PP (Polypropylene)
Karakteristik:
• Paling baik untuk bahan makanan dan minuman
• Lentur
• Kuat
• Tahan terhadap reaksi kimia
• Tahan minyak dan panas
18. PP (Polypropylene atau Polypropene) untuk tutup botol, cup, bungkus margarine,
dan mainan anak.
Jenis plastik ini banyak digunakan sebagai tempat makan, tutup botol, sedotan, dan botol
saus. Jenis plastik ini adalah pilihan bahan plastik yang paling baik untuk wadah makanan
minuman dan dapat digunakan berkali-kali karena sifatnya yang tahan lama.
20. PS (Polystyrene) untuk kegunaan sendok, kotak
CD, garpu, gelas, tempat makanan dari styrofoam,
dan tempat makan transparan.
Bahan yang satu ini tidak direkomendasikan untuk
produk makanan ataupun minuman
Hal itu dikarenakan, plastik PS dapat mengeluarkan zat styrene jika
bersentuhan dengan makanan dan minuman apalagi dalam kondisi panas. Zat
styrene dilaporkan dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan, di
antaranya:
- Kerusakan otak
- Mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah
reproduksi
- Mengganggu pertumbuhan dan sistem saraf
- Mengandung benzene yang menjadi salah satu penyebab timbulnya kanker.
21. 7. Other
Terdapat 4 jenis plastik yang tegolong jenis Other, yakni: Styrene acrylonitrile (SAN),
Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), Polycarbonate (PC), Nylon
Plastik jenis SAN dan ABS adalah jenis plastik yag baik digunakan sebagai kemasan makanan
dan minuman karena memiliki perlindungan yang baik terhadap reaksi kimia. Sementara,
untuk jenis PC, sangat tidak dianjurkan untuk dipakai sebagai tempat menyimpan makanan
dan minuman karena mengandung Bisphenol-A.
Karakteristik :
• Kuat dan tangguh
• Tahan reaksi kimia dan suhu
22. Polikarbonat cenderung tidak aman untuk
digunakan sebagai tempat wadah makanan
atau minuman karena mempunyai bahan
utama Bisphenol-A yang bisa merusak
sistem hormon apabila dikonsumsi.
Jenis platik OTHER banyak ditemui pada CD, alat-alat rumah tangga, dan alat-
alat elektronik. SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia
dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan
biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan,
penyaring kopi, dan sikat gigi. ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan
bongkar pasang kotak-kotakan dan pipa, sedangkan PC ditemukan pada botol
susu bayi. Namun, plastik jenis ini sulit didaur ulang.