SlideShare a Scribd company logo
1 of 78
EKONOMI
KELAS XIII
By : Economy group
Ketenagakerjaan
dan Pengangguran
 Jumlah Penduduk
banyaknya orang yang mendiami suatu wilayah
negara
 Angkatan Kerja
penduduk dalam usia kerja (15 tahun ke atas), baik
yang bekerja maupun yang tidak bekerja
 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
TPAK = Angkatan Kerja x 100%
Jumlah Penduduk
Ketenagakerjaan dan
Pengangguran
 Kesempatan Kerja
tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja
yang membutuhkan pekerjaan
 Pengangguran
sejumlah orang yang tidak mempunyai
pekerjaan, atau sedang mempersiapkan suatu
usaha baru
Jenis Pengangguran Menurut
Faktor Penyebab Terjadinya
Turunnya kegiatan
perekonomian
Penyebab
Pengangguran konjungtur/siklis
Penyebab Perubahan struktur
perekonomian
Pengangguran struktural
Jenis Pengangguran Menurut
Faktor Penyebab Terjadinya
Kesulitan temporer
dalam
mempertemukan
pemberi kerja dan
pelamar kerja
Penyebab
Pengangguran friksional
Penyebab Pergantian musim
Pengangguran musiman
Jenis Pengangguran Menurut
Lama Waktu Kerja
 Pengangguran Terbuka
orang yang sama sekali tidak bekerja dan
berusaha mencari pekerjaan
 Setengah Menganggur
orang yang bekerja tetapi tenaganya kurang
termanfaatkan diukur dari curahan jam kerja,
produktivitas kerja, dan penghasilannya.
 Pengangguran Terselubung
tenaga kerja tidak bekerja secara optimal
Dampak Pengangguran Terhadap
Pembangunan Nasional
1. Menurunkan nilai
pendapatan nasional dan
pendapatan per kapita
2. Mengurangi penerimaan
negara
3. Meningkatkan beban
psikologis
4. Meningkatkan biaya sosial
1. Pengangguran siklis
- Peningkatan daya beli masyarakat
- Membuka proyek yang bersifat umum
- Mengarahkan permintaan masyarakat untuk
membeli barang dan jasa
- Memperluas pasar barang dan jasa
2. Pengangguran struktural
- Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
- Meningkatkan mobilitas tenaga kerja
- Mendirikan industri yang padat karya
Cara-Cara Mengatasi
Pengangguran
3. Pengangguran friksional
- Mengusahakan informasi yang lengkap tentang
permintaan dan penawaran tenaga kerja
- Menyusun rencana penggunaan tenaga kerja sebaik
mungkin
4. Pengangguran musiman
- Pemberian informasi yang jelas tentang adanya
lowongan kerja pada bidang lain
- Peningkatan keterampilan tenaga kerja
Cara-Cara Mengatasi
Pengangguran
Usaha Peningkatan Mutu
Tenaga Kerja
PEMERINTAH
Mendirikan berbagai pusat latihan kerja yang disertai
pula dengan usaha peningkatan mutu sekolah kejuruan,
penciptaan kondisi yang kondusif bagi penanaman
modal, dan program keluarga berencana
SWASTA
Menyediakan kesempatan bagi para siswa dan
mahasiswa untuk magang
INDIVIDU
Membekali diri dengan keterampilan dan pengetahuan
serta menanamkam jiwa wirausaha
Sistem Upah Yang
Berlaku Di Indonesia
 Tingkat upah disesuaikan dengan
kondisi permintaan dan penawaran
tenaga kerja
 Tingkat upah disesuaikan dengan
kesepakatan pemberi kerja dan
penerima kerja
 Upah Minimum Provinsi (UMP)
Pembangunan Ekonomi
 Pertumbuhan Ekonomi
suatu keadaan di mana terjadi kenaikan PDB tanpa
memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau
lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk
 Pembangunan Ekonomi
suatu proses yang bertujuan untuk menaikkan PDB
suatu negara atau daerah melebihi tingkat
pertumbuhan penduduk
Teori-Teori
Pertumbuhan Ekonomi
1. Teori pertumbuhan ekonomi klasik
2. Teori pertumbuhan ekonomi
Schumpeter
3. Teori pertumbuhan ekonomi neoklasik
 Teori pertumbuhan ekonomi Harrod-
Domar
 Teori pertumbuhan ekonomi Solow
4. Teori pertumbuhan ekonomi Rostow
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi
Pertumbuhan Ekonomi
 Tanah dan kekayaan alam
 Kuantitas dan kualitas penduduk dan tenaga
kerja
 Kepemilikan barang modal dan penguasaan
teknologi
 Sistem sosial dan sikap masyarakat
Pembangunan Nasional
Pengertian
suatu rangkaian usaha yang dilakukan secara
berkesinambungan dalam semua bidang
kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara
untuk menuju suatu keadaan yang lebih baik
Tujuan
 Tujuan jangka pendek
 Tujuan jangka panjang
Pembangunan Nasional
Pola dan Tahapan Pembangunan Nasional
Pada Masa Orde Baru
1. Jangka pendek (5 tahun) yang disebut juga Pelita
2. Jangka panjang (25 tahun)
 Kelemahan Pembangunan Orde Baru
 Masalah Pembangunan
Pola dan Tahapan Pembangunan Nasional
Menurut GBHN 1999
1. PROPENAS REPETA
2. RENSTRA dan PROPERDA
 Prioritas pembangunan nasional
 Kebijakan ekonomi makro dalam rangka
pemulihan ekonomi
Pembangunan Nasional
SISTEM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
1. Asas (berdasarkan pasal 2 ayat 3
UU No. 25 tahun 2004)
2. Tahapan perencanaan
pembangunan nasional
3. Pola perencanaan pembangunan
nasional
Keberhasilan dan Kegagalan
Pembangunan Ekonomi Indonesia
 Keberhasilan pemerintah Orde Baru:
pertumbuhan ekonomi yang tinggi
swasembada pangan
menekan angka kelahiran yang sangat tinggi
transmigrasi
menekan laju inflasi
peningkatan ekspor nonmigas
 Kegagalan pemerintah Orde Baru:
Krisis melanda di tahun 1997
 Keberhasilan reformasi:
Kebebasan pers
Kehidupan politik lebih demokratis dan dinamis
 Kegagalan terbesar dalam pembangunan Indonesia:
KKN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA NEGARA/DAERAH
(APBN/APBD)
 Pengertian APBN
suatu daftar yang memuat rincian pendapatan dan
pengeluaran negara untuk waktu tertentu,biasanya
satu tahun
 Fungsi APBN
1) Fungsi alokasi
2) Fungsi distribusi
3) Fungsi stabilisasi
 Tujuan
pedoman pendapatan dan pembelajaan negara
dalam melaksanakan tugas kenegaraan untuk
meningkatkan produksi dan kesempatan kerja,
dalam rangka meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan kemakmuran masyarakat
ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA NEGARA/DAERAH
(APBN/APBD)
 Prinsip penyusunan APBN
1) Berdasarkan aspek pendapatan
2) Berdasarkan aspek pengeluaran
 Asas penyusunan APBN
1) Kemandirian
2) Penghematan
3) Penajaman prioritas pembangunan
 Landasan hukum APBN
1) UUD 1945 pasal 23 ayat 1
2) UU No. 1 tahun 1994 tentang pendapatan dan
belanja negara
3) Keppres RI No. 6 tahun 1994 tentang pelaksanaan
APBN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA NEGARA/DAERAH
(APBN/APBD)
 Cara penyusunan APBN
Tiap departemen, lembaga/badan, organisasi yang dibiayai
oleh keuangan negara mengajukan usul penerimaan dan
pembiayaan kepada presiden
Pemerintah mengajukan RAPBN ke DPR
RAPBN disahkan menjadi APBN melalui UU
ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA NEGARA/DAERAH
(APBN/APBD)
 APBD
Arti, fungsi, dan tujuan APBD pada hakikatnya sama dengan
APBN. Hanya saja ruang lingkup APBD lebih kecil (per
provinsi)
 Pendapatan negara dan hibah dalam APBN/APBD
Pendapatan
negara dan
hibah
Penerimaan
dalam negeri
Hibah
Penerimaan
perpajakan
Penerimaan
bukan pajak
PNBP
lainnya
Bagian
laba BUMN
Penerimaan
SDA
Pajak dalam
negeri
Pajak
perdagangan
internasional
ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA NEGARA/DAERAH
(APBN/APBD)
 Pengeluaran Negara dalam APBN/APBD
1) Belanja pemerintah pusat:
a) Belanja pegawai negeri dan TNI
b) Belanja barang
c) Belanja modal
d) Bunga dan cicilan utang
e) Subsidi
f) Belanja hibah
g) Bantuan sosial
h) Belanja lain-lain
2) Belanja pemerintah daerah:
a) Dana perimbangan
b) Dana otonomi khusus dan penyesuaian
Kebijakan Fiskal
 Pengertian
kebijakan penyesuaian di bidang pengeluaran dan
penerimaan negara untuk memperbaiki keadaan
ekonomi
 Tujuan
memperbaiki keadaan ekonomi, mengusahakan
kesempatan kerja, dan menjaga kestabilan harga-
harga secara umum
 Macam-macam
1) Pembiayaan fungsional
2) Pengelolaan anggaran
3) Stabilisasi anggaran otomatis
4) Anggaran belanja seimbang
Pasar Modal
 Pengertian
pasar tempat bertemunya permintaan dan
penawaran dana-dana jangka panjang dalam
bentuk penjualan dan pembelian surat-surat
berharga
 Fungsi
a. Sarana penambah modal bagi badan usaha
b. Sarana pemerataan pendapatan
c. Sarana peningkatan kapasitas produksi
d. Sarana penciptaan tenaga kerja
e. Sarana peningkatan pendapatan negara
 Faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan
pasar modal (5)
Jenis-Jenis Surat Berharga
Saham
tanda penyertaan atau kepemilikan
seseorang atau badan dalam suatu
perusahaan
Obligasi
sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi
pinjaman (pemodal) dan yang diberi
pinjaman (emiten)
Pasar Modal Di Indonesia
Sejarah
Lembaga-lembaga
pendukung
a) Bapepam
b) Bursa Efek
c) Akuntan publik
d) Underwriter
e) Wali amanat
f) Notaris
g) Konsultan hukum
h) Lembaga clearing
Syarat penerbitan saham
dan obligasi
Mekanisme transaksi di
Bursa
Efek Jakarta
Investasi Pada Sekuritas
Sekuritas
surat berharga yang menunjukkan hak investor
untuk mendapatkan bagian dari kekayaan
perusahaan
Proses Investasi
a) Menentukan kebijakan investasi
b) Analisis sekuritas
c) Penentuan portofolio
d) Melakukan revisi portofolio
e) Penilaian hasil portofolio
Tipe Order
1) Open order
2) Market order
3) Limit order
4) Stop order
Perdagangan Internasional
 Faktor-faktor pendorong
1) Perbedaan SDA
2) Selera
3) Efisiensi
4) Perbedaan teknologi
 Manfaat
1) Memperoleh devisa
2) Memperluas kesempatan kerja
3) Menstabilkan harga-harga
4) Meningkatkan kualitas konsumsi
5) Mempercepat alih teknologi
 Teori-teori
1) Teori keunggulan mutlak Adam Smith
2) Teori keunggulan komparatif David Ricardo
 Dampak
1) Terhadap produktivitas
2) Terhadap konsumsi
DEVISA
 Pengertian
segala mata uang asing yang beredar di
dalam negeri suatu negara dan telah
memiliki catatan kurs resmi di bank
sentral
 Fungsi
1) Alat tukar internasional
2) Alat pembayaran utang luar negeri
3) Alat stabilisasi mata uang suatu negara
 Sumber
1) Ekspor barang dan jasa
2) Pinjaman luar negeri
3) Bunga atau pendapatan dari investasi
Nilai Tukar Valuta Asing (Kurs)
 Pengertian
jumlah satuan mata uang yang harus
dikeluarkan untuk mendapatkan satu
satuan mata uang asing
 Perubahan
naik turunnya kurs suatu mata uang
tergantung pada naik turunnya
permintaan dan penawaran mata uang
tersebut
 Fungsi pasar valuta asing
1) Mentransfer daya beli
2) Memudahkan transaksi perdagangan
internasional
3) Memberi kesempatan pada masyarakat
untuk menghindari risiko naik turunnya
kurs
Nilai Tukar Valuta Asing (Kurs)
 Sistem kurs
1) Sistem kurs tetap
2) Sistem kurs bebas
3) Sistem kurs mengambang terkendali
 Menghitung nilai tukar valuta
berdasarkan kurs yang berlaku
 Faktor-faktor yang memengaruhi
hubungan kurs rupiah dengan valuta
asing
1) Jumlah uang yang beredar
dibandingkan jumlah barang dan jasa
2) Sistem kurs yang dianut
3) Keadaan pasar
Pembayaran Internasional
 Cara
1) Tunai
2) Transfer telegrafis
3) Wesel
4) Letter of credit
 Alat
1) Uang tunai
2) Barang
3) Emas
Kebijakan Perdagangan
Internasional
 Pengertian
rangkaian tindakan yang akan diambil
untuk mengatasi masalah hubungan
perdagangan internasional guna
melindungi kepentingan nasional
 Bidang impor
1) Kuota
2) Tarif
3) Subsidi
4) Larangan impor
 Bidang ekspor
1) Diskriminasi harga
2) Subsidi
3) Dumping
4) Politik dagang bebas
5) Larangan ekspor
NERACA PEMBAYARAN
 Pengertian
suatu catatan sistematis yang berisi
hubungan ekonomi atau transaksi
antarpenduduk dari suatu negara
dengan negara lainnya yang dinilai
dalam mata uang pada kurun waktu
tertentu, biasanya satu tahun
 Komponen
1) Neraca berjalan
a) Neraca perdagangan
b) Neraca jasa
c) Transfer berjalan
2) Neraca modal
3) Neraca moneter
Ikhtisar Neraca
Pembayaran
Kredit Debet
1. Pengiriman barang ke luar
negeri
2. Bunga dan dividen yang
diterima dari luar negeri
3. Pendapatan jasa yang
dikerjakan di luar negeri
4. Kredit yang diterima dari
luar negeri baik jangka
pendek maupun panjang
1. Pemasukan barang dari
luar negeri
2. Bunga dan dividen yang
dibayar ke luar negeri
3. Jasa yang harus dibayar ke
luar negeri
4. Kredit yang diberikan ke
luar negeri dan
pembayaran cicilan utang
Keseimbangan Neraca
Pembayaran
Komponen neraca Negara x Negara y
Ekspor
Impor
Neraca perdagangan
Pinjaman
+ $ 100 juta
- $ 90 juta
+ $ 10 juta
- $ 10 juta
+ $ 90 juta
- $ 100 juta
- $ 10 juta
+ $ 10 juta
Saldo $ 0 $ 0
Asumsi
1) Negara X dan Y
2) Neraca pembayaran hanya terdiri atas
ekspor dan impor
3) Kelebihan ekspor negara X berupa
tagihan menjadi pinjaman negara Y
4) Tanda (+) untuk transaksi yang
mengakibatkan arus uang masuk,
sedangkan tanda (–) untuk transaksi yang
mengakibatkan arus uang keluar
1. Setiap pengurangan stok perekonomian nasional
disebut mengalami defisit
2. Setiap penambahan stok perekonomian nasional
disebut mengalami surplus
3. Pinjaman akomodatif (pinjaman yang berkaitan dengan
kelebihan ekspor dan impor) bagi penerima merupakan
defisit, sedangkan bagi yang memberi merupakan
surplus
4. Pinjaman otonom (pinjaman yang tidak berkaitan
dengan kelebihan ekspor) tidak memengaruhi surplus
dan defisit
Defisit dan Surplus
Neraca Pembayaran
Dampak Defisit dan Surplus
Neraca Pembayaran
Pengurangan cadangan
devisa
Defisit
Pengurangan kemakmuran
Surplus Penambahan cadangan
devisa
Perekonomian lebih baik
Kebaikan dan keburukan
utang luar negeri
Dana pembangunanKebaikan
Percepatan laju pembangunan
Keburukan Pembayaran bunga dan
cicilan utang
”Mengurangi kebebasan”
negara debitor
Akuntansi Sebagai Sistem
Informasi
Akuntansi adalah sebuah proses
identifikasi, pengukuran, dan pelaporan
yang membutuhkan input berupa kegiatan
perusahaan dan menghasilkan output
berupa laporan keuangan.
Akuntansi sebagai bahasa bisnis.
Kualitas Informasi
Akuntansi
 Syarat-syarat informasi akuntansi yang berkualitas
adalah sebagai berikut.
1. Perbandingan antara manfaat dan biaya
2. Dapat dimengerti
3. Relevan
4. Dapat dipercaya
a. Dapat diuji
b. Netral
c. Menyajikan yang seharusnya
Kualitas Informasi
Akuntansi
Nilai prediksi
6. Feedback
7. Tepat waktu
8. Dapat dibandingkan atau konsisten
9. Materiality
Pemakai Informasi
Akuntansi
 Pihak Internal  manajemen
 Pihak eksternal
1. Pemilik/Pemegang saham
2. Karyawan
3. Kreditor
4. Pemerintah
5. Pelanggan
6. Masyarakat
Bidang Akuntansi
 Akuntansi Keuangan
 Auditing
 Akuntansi Biaya
 Akuntansi Manajemen
 Akuntansi Anggaran
 Akuntansi Perpajakan
 Sistem Akuntansi
 Akuntansi Pemerintahan
 Akuntansi Pendidikan
Bidang Profesi Akuntansi
Akuntan Perusahaan
Akuntan Publik
Akuntan Pemerintah
Akuntan Pendidik
Etika Profesi Akuntan
 3 prinsip dasar perilaku etis bagi akuntan, yaitu:
- menghindari pelanggaran etika yang terlihat
remeh,
- memusatkan perhatian pada reputasi jangka
panjang, dan
- bersiap menghadapi konsekuensi yang kurang
baik bila berpegang pada perilaku etis.
Standar Akuntansi
Keuangan
Sebagai bahasa bisnis, akuntansi memiliki
aturan-aturan tertentu yang menjamin
adanya kesamaan pengertian di antara
penggunanya.
Di Indonesia, aturan tersebut dikenal
dengan Standar Akuntansi Keuangan
(SAK)
Standar Akuntansi Keuangan diterbitkan
oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
Penggolongan Transaksi
Keuangan
Menurut pihak yang melakukannya
dibedakan menjadi:
- transaksi keuangan internal, dan
- transaksi keuangan eksternal.
Menurut sumbernya dibedakan menjadi:
- transaksi modal, dan
- transaksi usaha.
Persamaan Akuntansi
Konsep awal
Harta = Utang
Konsep baru
Harta = Utang + Modal
Konsep baru dapat menjelaskan konsep
kesatuan usaha.
Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan: menyediakan
informasi yang menyangkut posisi
keuangan dan kinerja perusahaan.
4 komponen laporan keuangan, yaitu:
- laporan laba rugi,
- laporan perubahan modal,
- neraca, dan
- laporan arus kas.
Laporan Laba-rugi
Pengertian: laporan tentang kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan
keuntungan.
Unsur-unsur laporan laba-rugi:
– pendapatan usaha,
– beban usaha,
– pendapatan di luar usaha, dan
– beban di luar usaha.
Laporan Perubahan Modal
Pengertian: laporan perubahan modal
selama periode tertentu.
Unsur-unsur laporan perubahan modal:
– modal awal,
– laba atau rugi bersih,
– penarikan modal (prive), dan
– modal akhir.
Neraca
Pengertian: daftar yang mencatat secara
sistematis harta, utang, dan modal
perusahaan.
Unsur-unsur neraca:
- harta,
- utang, dan
- modal.
Klasifikasi Harta
Harta disajikan sesuai urutan dalam
kemampuan dicairkan menjadi kas.
- harta lancar,
- investasi jangka panjang,
- harta tetap, dan
- harta tidak berwujud.
Klasifikasi Utang
Utang disajikan sesuai urutan jatuh
temponya.
- utang jangka pendek, dan
- utang jangka panjang
Modal
Perusahaan perorangan: Modal (nama
pemilik).
Perusahaan terbatas: modal saham dan laba
ditahan.
Laporan Arus Kas
Pengertian: laporan yang memuat tentang
arus kas masuk dan keluar perusahaan
dalam periode tertentu.
2 metode penyajian: metode langsung dan
metode tidak langsung
Definisi dan Ciri-Ciri
Perusahaan Jasa
Pengertian: perusahaan yang kegiatan
utamanya memproduksi produk tidak
berwujud dengan tujuan mencari laba.
Ciri-ciri:
- tidak menawarkan produk yang jelas
wujudnya, dan
- sulit untuk mengukur standar harga pada
jasa yang ditawarkan.
Transaksi Keuangan
Bukti pencatatan:
- bukti transaksi eksternal
- faktur, kuitansi, dan nota kredit
- bukti transaksi internal
- memo antarbagian dan memorial post
Aturan Pencatatan
Transaksi ke dalam Akun
Kenaikan harta, beban, dan prive  debet
Penurunan harta , beban, dan prive  kredit
Kenaikan utang, pendapatan, dan modal 
kredit
Penurunan utang, pendapatan, dan modal 
debet
Jurnal
 Dasar penentuan ke akun mana transaksi dicatat,
berapa jumlah yang dicatat, dan di sisi mana
dicatat.
 Fungsi jurnal:
- fungsi pencatatan
- fungsi historis
- fungsi analisis
- fungsi instruktif
- fungsi informatif
Langkah-Langkah
Membuat Jurnal
Langkah 1: catat tanggal terjadinya
transaksi.
Langkah 2: isi nomor bukti transaksi.
Langkah 3: catat akun yang mengalami
perubahan akibat transaksi.
Langkah 4: isi kolom debet/kredit dengan
jumlah uang yang terlibat dalam transaksi.
Buku Besar
Pengertian: buku yang berisi kumpulan
akun-akun yang disusun sedemikian rupa
sehingga ketika diperlukan mudah
ditemukan.
Bentuk: skontro, stafel berlajur khusus
saldo, dan stafel berlajur saldo rangkap.
Langkah-Langkah
Pemindahbukuan
 Langkah 1: siapkan akun sesuai instruksi jurnal.
 Langkah 2: catat tanggal jurnal pada lajur tanggal
akun.
 Langkah 3: posting jurnal ke buku besar.
 Langkah 4: catat keterangan jurnal pada lajur
keterangan akun.
 Langkah 5: indexing cross (mencatat nomor akun
di lajur ref jurnal dan halaman jurnal dicatat di
lajur ref buku besar).
Neraca Saldo
Pengertian: daftar yang memuat saldo dari
akun-akun yang terdapat dalam buku besar.
Tujuan penyusunan neraca saldo adalah
untuk menguji apakah transaksi telah
diposkan ke akunnya dengan benar.
Menguji Kebenaran Pencatatan
Transaksi ke Buku Besar melalui
Neraca Saldo
Neraca saldo yang tidak seimbang
diakibatkan oleh salah satu kesalahan-
kesalahan berikut:
- Kesalahan menyiapkan neraca saldo,
- Kesalahan yang terdapat di buku besar,
dan
- Kesalahan mencatat transaksi di buku
besar.
Cara Menemukan Kesalahan
melalui Neraca Saldo
 Langkah 1: uji coba kembali kebenaran neraca
saldo dengan menjumlahkan ulang sisi debet dan
kredit.
 Langkah 2: uji coba kembali kebenaran neraca
saldo dengan membandingkannya ke saldo buku
besar.
 Langkah 3: mencocokkan jumlah di buku besar
dengan jurnal.
 Langkah 4: teliti kembali kebenaran
keseimbangan jurnal.
Jurnal Penyesuaian
Berfungsi mengubah nilai akun sehingga
memperlihatkan saldo sebenarnya dari
harta, utang, pendapatan, dan beban.
Akun-akun yang perlu disesuaikan pada
akhir periode akuntansi adalah akun deferal
dan akrual.
Akun-Akun yang Lazim
Disesuaikan
Beban dibayar di muka
Pendapatan diterima di muka
Piutang penghasilan
Beban yang masih harus dibayar
Penyusutan harta tetap
Pemakaian perlengkapan
Kertas Kerja
Pengertian: media pencatatan neraca saldo,
jurnal penyesuaian, laporan laba-rugi, dan
neraca yang disusun secara logis untuk
mempermudah penyusunan laporan
keuangan.
Bentuk: kertas kerja enam kolom, kertas
kerja delapan kolom, kertas kerja sepuluh
kolom, dan kertas kerja dua belas kolom.
Pembuatan Laporan
Keuangan
 Laporan keuangan disusun berdasarkan kertas
kerja yang telah dibuat pada tahap sebelumnya.
 Laporan keuangan yang disusun berdasarkan
kertas kerja adalah laporan laba-rugi, laporan
perubahan modal, dan neraca.
 Untuk laporan arus kas dibutuhkan neraca pada
periode sebelumnya
Laporan Laba-rugi
Bentuk laporan laba-rugi:
- single step: tidak membedakan sumber
pendapatan dan alokasi beban, dan
- multiple step: membedakan sumber
pendapatan dan alokasi beban.
Laporan laba-rugi hanya menyajikan akun-
akun nominal yaitu akun pendapatan dan
beban.
Neraca
Bentuk neraca:
- skontro, dan
- stafel
Neraca hanya menyajikan akun-akun riil
yaitu akun harta, akun utang, dan akun
modal.
Jurnal Penutup
Akun nominal adalah akun sementara.
Akun nominal tidak dibawa ke periode
akuntansi berikutnya.
Jurnal penutup adalah jurnal yang berfungsi
menutup akun-akun nominal tersebut.
Neraca Saldo setelah
Penutupan
Pengertian: neraca saldo yang disusun
setelah jurnal penutup dibuat dan diposting
ke buku besar.
Neraca saldo penutupan hanya berisi akun-
akun riil.
Akun-akun riil yang terdapat dalam neraca
saldo setelah penutupan adalah saldo awal
pada periode berikutnya.
Jurnal Pembalik
 Jurnal pembalik bertujuan mempermudah
pencatatan transaksi pada awal periode berikutnya.
 Jurnal pembalik adalah jurnal yang membalik
jurnal penyesuaian yang telah dibuat.
 Pembuatan jurnal pembalik tidak mengubah
jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan.
Akun-Akun yang Perlu Dibuat
Jurnal Pembalik
Beban yang masih harus dibayar
Beban dibayar di muka
Pendapatan yang masih harus diterima
Pendapatan diterima di muka

More Related Content

What's hot

syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomisyarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomiyuniar putri
 
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomiPembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomiIra Kusuma
 
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonominova147
 
Pertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomiPertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomiMuhammad Khoirul Fuddin
 
Materi pelajaran ekonomi (ict) feri
Materi pelajaran ekonomi (ict) feriMateri pelajaran ekonomi (ict) feri
Materi pelajaran ekonomi (ict) ferijaztindrasipemalu
 
Materi pelajaran ekonomi (ict) annis
Materi pelajaran ekonomi (ict) annisMateri pelajaran ekonomi (ict) annis
Materi pelajaran ekonomi (ict) annisjaztindrasipemalu
 
Kontribusi unsur unsur perkembangan ekonomi indonesia terhadap kemiskinan di ...
Kontribusi unsur unsur perkembangan ekonomi indonesia terhadap kemiskinan di ...Kontribusi unsur unsur perkembangan ekonomi indonesia terhadap kemiskinan di ...
Kontribusi unsur unsur perkembangan ekonomi indonesia terhadap kemiskinan di ...Ariyadi Prakoso
 
Pertumbuhan ekonomi indonesia
Pertumbuhan ekonomi indonesiaPertumbuhan ekonomi indonesia
Pertumbuhan ekonomi indonesiarosita puspa
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiR Anggara
 
Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap pendapatan irlan fery
Pengaruh pertumbuhan ekonomi  terhadap pendapatan irlan feryPengaruh pertumbuhan ekonomi  terhadap pendapatan irlan fery
Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap pendapatan irlan feryirlan_fery81
 
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)Julio Abram
 
201512409 ekonomi-pembangunan-pdf
201512409 ekonomi-pembangunan-pdf201512409 ekonomi-pembangunan-pdf
201512409 ekonomi-pembangunan-pdfSigit Wahyudi
 
Analisis pengaruh pmdn, ekspor pertambangan, tenaga kerja terhadap pdb sektor...
Analisis pengaruh pmdn, ekspor pertambangan, tenaga kerja terhadap pdb sektor...Analisis pengaruh pmdn, ekspor pertambangan, tenaga kerja terhadap pdb sektor...
Analisis pengaruh pmdn, ekspor pertambangan, tenaga kerja terhadap pdb sektor...Ahmad Zakariya
 
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintas
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintasKebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintas
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintasbramantiyo marjuki
 
Giovani aditya xii ips 1
Giovani aditya xii ips 1Giovani aditya xii ips 1
Giovani aditya xii ips 1Paarief Udin
 

What's hot (19)

syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomisyarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
 
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomiPembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
 
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
 
Pertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomiPertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomi
 
Fiscal policy ~ ira kristina l. tobing
Fiscal policy ~ ira kristina l. tobingFiscal policy ~ ira kristina l. tobing
Fiscal policy ~ ira kristina l. tobing
 
Materi pelajaran ekonomi (ict) feri
Materi pelajaran ekonomi (ict) feriMateri pelajaran ekonomi (ict) feri
Materi pelajaran ekonomi (ict) feri
 
Materi pelajaran ekonomi (ict) annis
Materi pelajaran ekonomi (ict) annisMateri pelajaran ekonomi (ict) annis
Materi pelajaran ekonomi (ict) annis
 
Pertumbuhan ekonomi edited
Pertumbuhan ekonomi edited Pertumbuhan ekonomi edited
Pertumbuhan ekonomi edited
 
Kontribusi unsur unsur perkembangan ekonomi indonesia terhadap kemiskinan di ...
Kontribusi unsur unsur perkembangan ekonomi indonesia terhadap kemiskinan di ...Kontribusi unsur unsur perkembangan ekonomi indonesia terhadap kemiskinan di ...
Kontribusi unsur unsur perkembangan ekonomi indonesia terhadap kemiskinan di ...
 
Pertumbuhan ekonomi indonesia
Pertumbuhan ekonomi indonesiaPertumbuhan ekonomi indonesia
Pertumbuhan ekonomi indonesia
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap pendapatan irlan fery
Pengaruh pertumbuhan ekonomi  terhadap pendapatan irlan feryPengaruh pertumbuhan ekonomi  terhadap pendapatan irlan fery
Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap pendapatan irlan fery
 
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)
 
201512409 ekonomi-pembangunan-pdf
201512409 ekonomi-pembangunan-pdf201512409 ekonomi-pembangunan-pdf
201512409 ekonomi-pembangunan-pdf
 
Analisis pengaruh pmdn, ekspor pertambangan, tenaga kerja terhadap pdb sektor...
Analisis pengaruh pmdn, ekspor pertambangan, tenaga kerja terhadap pdb sektor...Analisis pengaruh pmdn, ekspor pertambangan, tenaga kerja terhadap pdb sektor...
Analisis pengaruh pmdn, ekspor pertambangan, tenaga kerja terhadap pdb sektor...
 
Makalah pertumbuhan ekonimi STIP WUNA
Makalah pertumbuhan ekonimi STIP WUNA Makalah pertumbuhan ekonimi STIP WUNA
Makalah pertumbuhan ekonimi STIP WUNA
 
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintas
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintasKebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintas
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintas
 
Giovani aditya xii ips 1
Giovani aditya xii ips 1Giovani aditya xii ips 1
Giovani aditya xii ips 1
 

Similar to KETENAGAKERJAAN DAN PENGANGGURAN

Giovani aditya xii ips 1
Giovani aditya xii ips 1Giovani aditya xii ips 1
Giovani aditya xii ips 1Paarief Udin
 
Keuangan-Negara-bphn.pdf
Keuangan-Negara-bphn.pdfKeuangan-Negara-bphn.pdf
Keuangan-Negara-bphn.pdfredlily6
 
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdf
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdfAnalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdf
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdfZukét Printing
 
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docx
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docxAnalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docx
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docxZukét Printing
 
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103dengkol
 
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasionalMakalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasionalanditriapriadi
 
Makalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasionalMakalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasionalanditriapriadi
 
Makalah perhitungan pendapatan nasional
 Makalah perhitungan pendapatan nasional  Makalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasional anditriapriadi
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiAhmad Muhyi
 
Pertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasional
Pertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasionalPertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasional
Pertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasionalFirman Bachtiar
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiifat fatiroh
 

Similar to KETENAGAKERJAAN DAN PENGANGGURAN (20)

Giovani aditya xii ips 1
Giovani aditya xii ips 1Giovani aditya xii ips 1
Giovani aditya xii ips 1
 
Keuangan-Negara-bphn.pdf
Keuangan-Negara-bphn.pdfKeuangan-Negara-bphn.pdf
Keuangan-Negara-bphn.pdf
 
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdf
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdfAnalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdf
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdf
 
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docx
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docxAnalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docx
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docx
 
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
 
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Makalah pertumbuhan ekonimi
Makalah pertumbuhan ekonimiMakalah pertumbuhan ekonimi
Makalah pertumbuhan ekonimi
 
Makalah pertumbuhan ekonimi
Makalah pertumbuhan ekonimiMakalah pertumbuhan ekonimi
Makalah pertumbuhan ekonimi
 
Materi pelajaran ekonomi
Materi pelajaran ekonomiMateri pelajaran ekonomi
Materi pelajaran ekonomi
 
Makalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasionalMakalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasional
 
Makalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasionalMakalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasional
 
Makalah perhitungan pendapatan nasional
 Makalah perhitungan pendapatan nasional  Makalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasional
 
Materi pelajaran ekonomi
Materi pelajaran ekonomiMateri pelajaran ekonomi
Materi pelajaran ekonomi
 
Materi pelajaran ekonomi
Materi pelajaran ekonomiMateri pelajaran ekonomi
Materi pelajaran ekonomi
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
Pertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasional
Pertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasionalPertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasional
Pertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasional
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
Modul 2 KB 2
Modul 2 KB 2Modul 2 KB 2
Modul 2 KB 2
 

More from arifin

Kolonialisme eropa
Kolonialisme eropaKolonialisme eropa
Kolonialisme eropaarifin
 
Perkembangan hindu buddha di indonesia
Perkembangan hindu buddha di indonesiaPerkembangan hindu buddha di indonesia
Perkembangan hindu buddha di indonesiaarifin
 
Perkembangan hindu buddha di indonesia
Perkembangan hindu buddha di indonesiaPerkembangan hindu buddha di indonesia
Perkembangan hindu buddha di indonesiaarifin
 
Perkembangan islam dan pengaruhnya
Perkembangan islam dan pengaruhnyaPerkembangan islam dan pengaruhnya
Perkembangan islam dan pengaruhnyaarifin
 
K etenaga kerjaan
K etenaga kerjaanK etenaga kerjaan
K etenaga kerjaanarifin
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaanarifin
 
Mapel Ekonomi kelas 8
Mapel Ekonomi kelas 8Mapel Ekonomi kelas 8
Mapel Ekonomi kelas 8arifin
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaanarifin
 
8 lampiran silabus-jadi
8 lampiran silabus-jadi8 lampiran silabus-jadi
8 lampiran silabus-jadiarifin
 
Team teaching
Team teachingTeam teaching
Team teachingarifin
 
Model tematik-kelas
Model tematik-kelas Model tematik-kelas
Model tematik-kelas arifin
 
Kajian kebijakan kur sd
Kajian kebijakan kur sdKajian kebijakan kur sd
Kajian kebijakan kur sdarifin
 
Karakteristik kepala sekolah tangguh2
Karakteristik kepala sekolah tangguh2Karakteristik kepala sekolah tangguh2
Karakteristik kepala sekolah tangguh2arifin
 
Pedoman kehidupan islami_warga_muhammadiyah
Pedoman kehidupan islami_warga_muhammadiyahPedoman kehidupan islami_warga_muhammadiyah
Pedoman kehidupan islami_warga_muhammadiyaharifin
 
Penilaian Observasi Kelas
Penilaian Observasi KelasPenilaian Observasi Kelas
Penilaian Observasi Kelasarifin
 
Check gaji
Check gajiCheck gaji
Check gajiarifin
 

More from arifin (16)

Kolonialisme eropa
Kolonialisme eropaKolonialisme eropa
Kolonialisme eropa
 
Perkembangan hindu buddha di indonesia
Perkembangan hindu buddha di indonesiaPerkembangan hindu buddha di indonesia
Perkembangan hindu buddha di indonesia
 
Perkembangan hindu buddha di indonesia
Perkembangan hindu buddha di indonesiaPerkembangan hindu buddha di indonesia
Perkembangan hindu buddha di indonesia
 
Perkembangan islam dan pengaruhnya
Perkembangan islam dan pengaruhnyaPerkembangan islam dan pengaruhnya
Perkembangan islam dan pengaruhnya
 
K etenaga kerjaan
K etenaga kerjaanK etenaga kerjaan
K etenaga kerjaan
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Mapel Ekonomi kelas 8
Mapel Ekonomi kelas 8Mapel Ekonomi kelas 8
Mapel Ekonomi kelas 8
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
8 lampiran silabus-jadi
8 lampiran silabus-jadi8 lampiran silabus-jadi
8 lampiran silabus-jadi
 
Team teaching
Team teachingTeam teaching
Team teaching
 
Model tematik-kelas
Model tematik-kelas Model tematik-kelas
Model tematik-kelas
 
Kajian kebijakan kur sd
Kajian kebijakan kur sdKajian kebijakan kur sd
Kajian kebijakan kur sd
 
Karakteristik kepala sekolah tangguh2
Karakteristik kepala sekolah tangguh2Karakteristik kepala sekolah tangguh2
Karakteristik kepala sekolah tangguh2
 
Pedoman kehidupan islami_warga_muhammadiyah
Pedoman kehidupan islami_warga_muhammadiyahPedoman kehidupan islami_warga_muhammadiyah
Pedoman kehidupan islami_warga_muhammadiyah
 
Penilaian Observasi Kelas
Penilaian Observasi KelasPenilaian Observasi Kelas
Penilaian Observasi Kelas
 
Check gaji
Check gajiCheck gaji
Check gaji
 

Recently uploaded

Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Recently uploaded (20)

Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

KETENAGAKERJAAN DAN PENGANGGURAN

  • 1. EKONOMI KELAS XIII By : Economy group
  • 2. Ketenagakerjaan dan Pengangguran  Jumlah Penduduk banyaknya orang yang mendiami suatu wilayah negara  Angkatan Kerja penduduk dalam usia kerja (15 tahun ke atas), baik yang bekerja maupun yang tidak bekerja  Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) TPAK = Angkatan Kerja x 100% Jumlah Penduduk
  • 3. Ketenagakerjaan dan Pengangguran  Kesempatan Kerja tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan  Pengangguran sejumlah orang yang tidak mempunyai pekerjaan, atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru
  • 4. Jenis Pengangguran Menurut Faktor Penyebab Terjadinya Turunnya kegiatan perekonomian Penyebab Pengangguran konjungtur/siklis Penyebab Perubahan struktur perekonomian Pengangguran struktural
  • 5. Jenis Pengangguran Menurut Faktor Penyebab Terjadinya Kesulitan temporer dalam mempertemukan pemberi kerja dan pelamar kerja Penyebab Pengangguran friksional Penyebab Pergantian musim Pengangguran musiman
  • 6. Jenis Pengangguran Menurut Lama Waktu Kerja  Pengangguran Terbuka orang yang sama sekali tidak bekerja dan berusaha mencari pekerjaan  Setengah Menganggur orang yang bekerja tetapi tenaganya kurang termanfaatkan diukur dari curahan jam kerja, produktivitas kerja, dan penghasilannya.  Pengangguran Terselubung tenaga kerja tidak bekerja secara optimal
  • 7. Dampak Pengangguran Terhadap Pembangunan Nasional 1. Menurunkan nilai pendapatan nasional dan pendapatan per kapita 2. Mengurangi penerimaan negara 3. Meningkatkan beban psikologis 4. Meningkatkan biaya sosial
  • 8. 1. Pengangguran siklis - Peningkatan daya beli masyarakat - Membuka proyek yang bersifat umum - Mengarahkan permintaan masyarakat untuk membeli barang dan jasa - Memperluas pasar barang dan jasa 2. Pengangguran struktural - Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja - Meningkatkan mobilitas tenaga kerja - Mendirikan industri yang padat karya Cara-Cara Mengatasi Pengangguran
  • 9. 3. Pengangguran friksional - Mengusahakan informasi yang lengkap tentang permintaan dan penawaran tenaga kerja - Menyusun rencana penggunaan tenaga kerja sebaik mungkin 4. Pengangguran musiman - Pemberian informasi yang jelas tentang adanya lowongan kerja pada bidang lain - Peningkatan keterampilan tenaga kerja Cara-Cara Mengatasi Pengangguran
  • 10. Usaha Peningkatan Mutu Tenaga Kerja PEMERINTAH Mendirikan berbagai pusat latihan kerja yang disertai pula dengan usaha peningkatan mutu sekolah kejuruan, penciptaan kondisi yang kondusif bagi penanaman modal, dan program keluarga berencana SWASTA Menyediakan kesempatan bagi para siswa dan mahasiswa untuk magang INDIVIDU Membekali diri dengan keterampilan dan pengetahuan serta menanamkam jiwa wirausaha
  • 11. Sistem Upah Yang Berlaku Di Indonesia  Tingkat upah disesuaikan dengan kondisi permintaan dan penawaran tenaga kerja  Tingkat upah disesuaikan dengan kesepakatan pemberi kerja dan penerima kerja  Upah Minimum Provinsi (UMP)
  • 12. Pembangunan Ekonomi  Pertumbuhan Ekonomi suatu keadaan di mana terjadi kenaikan PDB tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk  Pembangunan Ekonomi suatu proses yang bertujuan untuk menaikkan PDB suatu negara atau daerah melebihi tingkat pertumbuhan penduduk
  • 13. Teori-Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori pertumbuhan ekonomi klasik 2. Teori pertumbuhan ekonomi Schumpeter 3. Teori pertumbuhan ekonomi neoklasik  Teori pertumbuhan ekonomi Harrod- Domar  Teori pertumbuhan ekonomi Solow 4. Teori pertumbuhan ekonomi Rostow
  • 14. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi  Tanah dan kekayaan alam  Kuantitas dan kualitas penduduk dan tenaga kerja  Kepemilikan barang modal dan penguasaan teknologi  Sistem sosial dan sikap masyarakat
  • 15. Pembangunan Nasional Pengertian suatu rangkaian usaha yang dilakukan secara berkesinambungan dalam semua bidang kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara untuk menuju suatu keadaan yang lebih baik Tujuan  Tujuan jangka pendek  Tujuan jangka panjang
  • 16. Pembangunan Nasional Pola dan Tahapan Pembangunan Nasional Pada Masa Orde Baru 1. Jangka pendek (5 tahun) yang disebut juga Pelita 2. Jangka panjang (25 tahun)  Kelemahan Pembangunan Orde Baru  Masalah Pembangunan Pola dan Tahapan Pembangunan Nasional Menurut GBHN 1999 1. PROPENAS REPETA 2. RENSTRA dan PROPERDA  Prioritas pembangunan nasional  Kebijakan ekonomi makro dalam rangka pemulihan ekonomi
  • 17. Pembangunan Nasional SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL 1. Asas (berdasarkan pasal 2 ayat 3 UU No. 25 tahun 2004) 2. Tahapan perencanaan pembangunan nasional 3. Pola perencanaan pembangunan nasional
  • 18. Keberhasilan dan Kegagalan Pembangunan Ekonomi Indonesia  Keberhasilan pemerintah Orde Baru: pertumbuhan ekonomi yang tinggi swasembada pangan menekan angka kelahiran yang sangat tinggi transmigrasi menekan laju inflasi peningkatan ekspor nonmigas  Kegagalan pemerintah Orde Baru: Krisis melanda di tahun 1997  Keberhasilan reformasi: Kebebasan pers Kehidupan politik lebih demokratis dan dinamis  Kegagalan terbesar dalam pembangunan Indonesia: KKN
  • 19. ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA/DAERAH (APBN/APBD)  Pengertian APBN suatu daftar yang memuat rincian pendapatan dan pengeluaran negara untuk waktu tertentu,biasanya satu tahun  Fungsi APBN 1) Fungsi alokasi 2) Fungsi distribusi 3) Fungsi stabilisasi  Tujuan pedoman pendapatan dan pembelajaan negara dalam melaksanakan tugas kenegaraan untuk meningkatkan produksi dan kesempatan kerja, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat
  • 20. ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA/DAERAH (APBN/APBD)  Prinsip penyusunan APBN 1) Berdasarkan aspek pendapatan 2) Berdasarkan aspek pengeluaran  Asas penyusunan APBN 1) Kemandirian 2) Penghematan 3) Penajaman prioritas pembangunan  Landasan hukum APBN 1) UUD 1945 pasal 23 ayat 1 2) UU No. 1 tahun 1994 tentang pendapatan dan belanja negara 3) Keppres RI No. 6 tahun 1994 tentang pelaksanaan APBN
  • 21. ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA/DAERAH (APBN/APBD)  Cara penyusunan APBN Tiap departemen, lembaga/badan, organisasi yang dibiayai oleh keuangan negara mengajukan usul penerimaan dan pembiayaan kepada presiden Pemerintah mengajukan RAPBN ke DPR RAPBN disahkan menjadi APBN melalui UU
  • 22. ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA/DAERAH (APBN/APBD)  APBD Arti, fungsi, dan tujuan APBD pada hakikatnya sama dengan APBN. Hanya saja ruang lingkup APBD lebih kecil (per provinsi)  Pendapatan negara dan hibah dalam APBN/APBD Pendapatan negara dan hibah Penerimaan dalam negeri Hibah Penerimaan perpajakan Penerimaan bukan pajak PNBP lainnya Bagian laba BUMN Penerimaan SDA Pajak dalam negeri Pajak perdagangan internasional
  • 23. ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA/DAERAH (APBN/APBD)  Pengeluaran Negara dalam APBN/APBD 1) Belanja pemerintah pusat: a) Belanja pegawai negeri dan TNI b) Belanja barang c) Belanja modal d) Bunga dan cicilan utang e) Subsidi f) Belanja hibah g) Bantuan sosial h) Belanja lain-lain 2) Belanja pemerintah daerah: a) Dana perimbangan b) Dana otonomi khusus dan penyesuaian
  • 24. Kebijakan Fiskal  Pengertian kebijakan penyesuaian di bidang pengeluaran dan penerimaan negara untuk memperbaiki keadaan ekonomi  Tujuan memperbaiki keadaan ekonomi, mengusahakan kesempatan kerja, dan menjaga kestabilan harga- harga secara umum  Macam-macam 1) Pembiayaan fungsional 2) Pengelolaan anggaran 3) Stabilisasi anggaran otomatis 4) Anggaran belanja seimbang
  • 25. Pasar Modal  Pengertian pasar tempat bertemunya permintaan dan penawaran dana-dana jangka panjang dalam bentuk penjualan dan pembelian surat-surat berharga  Fungsi a. Sarana penambah modal bagi badan usaha b. Sarana pemerataan pendapatan c. Sarana peningkatan kapasitas produksi d. Sarana penciptaan tenaga kerja e. Sarana peningkatan pendapatan negara  Faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan pasar modal (5)
  • 26. Jenis-Jenis Surat Berharga Saham tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan Obligasi sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi pinjaman (pemodal) dan yang diberi pinjaman (emiten)
  • 27. Pasar Modal Di Indonesia Sejarah Lembaga-lembaga pendukung a) Bapepam b) Bursa Efek c) Akuntan publik d) Underwriter e) Wali amanat f) Notaris g) Konsultan hukum h) Lembaga clearing Syarat penerbitan saham dan obligasi Mekanisme transaksi di Bursa Efek Jakarta
  • 28. Investasi Pada Sekuritas Sekuritas surat berharga yang menunjukkan hak investor untuk mendapatkan bagian dari kekayaan perusahaan Proses Investasi a) Menentukan kebijakan investasi b) Analisis sekuritas c) Penentuan portofolio d) Melakukan revisi portofolio e) Penilaian hasil portofolio Tipe Order 1) Open order 2) Market order 3) Limit order 4) Stop order
  • 29. Perdagangan Internasional  Faktor-faktor pendorong 1) Perbedaan SDA 2) Selera 3) Efisiensi 4) Perbedaan teknologi  Manfaat 1) Memperoleh devisa 2) Memperluas kesempatan kerja 3) Menstabilkan harga-harga 4) Meningkatkan kualitas konsumsi 5) Mempercepat alih teknologi  Teori-teori 1) Teori keunggulan mutlak Adam Smith 2) Teori keunggulan komparatif David Ricardo  Dampak 1) Terhadap produktivitas 2) Terhadap konsumsi
  • 30. DEVISA  Pengertian segala mata uang asing yang beredar di dalam negeri suatu negara dan telah memiliki catatan kurs resmi di bank sentral  Fungsi 1) Alat tukar internasional 2) Alat pembayaran utang luar negeri 3) Alat stabilisasi mata uang suatu negara  Sumber 1) Ekspor barang dan jasa 2) Pinjaman luar negeri 3) Bunga atau pendapatan dari investasi
  • 31. Nilai Tukar Valuta Asing (Kurs)  Pengertian jumlah satuan mata uang yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan satu satuan mata uang asing  Perubahan naik turunnya kurs suatu mata uang tergantung pada naik turunnya permintaan dan penawaran mata uang tersebut  Fungsi pasar valuta asing 1) Mentransfer daya beli 2) Memudahkan transaksi perdagangan internasional 3) Memberi kesempatan pada masyarakat untuk menghindari risiko naik turunnya kurs
  • 32. Nilai Tukar Valuta Asing (Kurs)  Sistem kurs 1) Sistem kurs tetap 2) Sistem kurs bebas 3) Sistem kurs mengambang terkendali  Menghitung nilai tukar valuta berdasarkan kurs yang berlaku  Faktor-faktor yang memengaruhi hubungan kurs rupiah dengan valuta asing 1) Jumlah uang yang beredar dibandingkan jumlah barang dan jasa 2) Sistem kurs yang dianut 3) Keadaan pasar
  • 33. Pembayaran Internasional  Cara 1) Tunai 2) Transfer telegrafis 3) Wesel 4) Letter of credit  Alat 1) Uang tunai 2) Barang 3) Emas
  • 34. Kebijakan Perdagangan Internasional  Pengertian rangkaian tindakan yang akan diambil untuk mengatasi masalah hubungan perdagangan internasional guna melindungi kepentingan nasional  Bidang impor 1) Kuota 2) Tarif 3) Subsidi 4) Larangan impor  Bidang ekspor 1) Diskriminasi harga 2) Subsidi 3) Dumping 4) Politik dagang bebas 5) Larangan ekspor
  • 35. NERACA PEMBAYARAN  Pengertian suatu catatan sistematis yang berisi hubungan ekonomi atau transaksi antarpenduduk dari suatu negara dengan negara lainnya yang dinilai dalam mata uang pada kurun waktu tertentu, biasanya satu tahun  Komponen 1) Neraca berjalan a) Neraca perdagangan b) Neraca jasa c) Transfer berjalan 2) Neraca modal 3) Neraca moneter
  • 36. Ikhtisar Neraca Pembayaran Kredit Debet 1. Pengiriman barang ke luar negeri 2. Bunga dan dividen yang diterima dari luar negeri 3. Pendapatan jasa yang dikerjakan di luar negeri 4. Kredit yang diterima dari luar negeri baik jangka pendek maupun panjang 1. Pemasukan barang dari luar negeri 2. Bunga dan dividen yang dibayar ke luar negeri 3. Jasa yang harus dibayar ke luar negeri 4. Kredit yang diberikan ke luar negeri dan pembayaran cicilan utang
  • 37. Keseimbangan Neraca Pembayaran Komponen neraca Negara x Negara y Ekspor Impor Neraca perdagangan Pinjaman + $ 100 juta - $ 90 juta + $ 10 juta - $ 10 juta + $ 90 juta - $ 100 juta - $ 10 juta + $ 10 juta Saldo $ 0 $ 0 Asumsi 1) Negara X dan Y 2) Neraca pembayaran hanya terdiri atas ekspor dan impor 3) Kelebihan ekspor negara X berupa tagihan menjadi pinjaman negara Y 4) Tanda (+) untuk transaksi yang mengakibatkan arus uang masuk, sedangkan tanda (–) untuk transaksi yang mengakibatkan arus uang keluar
  • 38. 1. Setiap pengurangan stok perekonomian nasional disebut mengalami defisit 2. Setiap penambahan stok perekonomian nasional disebut mengalami surplus 3. Pinjaman akomodatif (pinjaman yang berkaitan dengan kelebihan ekspor dan impor) bagi penerima merupakan defisit, sedangkan bagi yang memberi merupakan surplus 4. Pinjaman otonom (pinjaman yang tidak berkaitan dengan kelebihan ekspor) tidak memengaruhi surplus dan defisit Defisit dan Surplus Neraca Pembayaran
  • 39. Dampak Defisit dan Surplus Neraca Pembayaran Pengurangan cadangan devisa Defisit Pengurangan kemakmuran Surplus Penambahan cadangan devisa Perekonomian lebih baik
  • 40. Kebaikan dan keburukan utang luar negeri Dana pembangunanKebaikan Percepatan laju pembangunan Keburukan Pembayaran bunga dan cicilan utang ”Mengurangi kebebasan” negara debitor
  • 41. Akuntansi Sebagai Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah proses identifikasi, pengukuran, dan pelaporan yang membutuhkan input berupa kegiatan perusahaan dan menghasilkan output berupa laporan keuangan. Akuntansi sebagai bahasa bisnis.
  • 42. Kualitas Informasi Akuntansi  Syarat-syarat informasi akuntansi yang berkualitas adalah sebagai berikut. 1. Perbandingan antara manfaat dan biaya 2. Dapat dimengerti 3. Relevan 4. Dapat dipercaya a. Dapat diuji b. Netral c. Menyajikan yang seharusnya
  • 43. Kualitas Informasi Akuntansi Nilai prediksi 6. Feedback 7. Tepat waktu 8. Dapat dibandingkan atau konsisten 9. Materiality
  • 44. Pemakai Informasi Akuntansi  Pihak Internal  manajemen  Pihak eksternal 1. Pemilik/Pemegang saham 2. Karyawan 3. Kreditor 4. Pemerintah 5. Pelanggan 6. Masyarakat
  • 45. Bidang Akuntansi  Akuntansi Keuangan  Auditing  Akuntansi Biaya  Akuntansi Manajemen  Akuntansi Anggaran  Akuntansi Perpajakan  Sistem Akuntansi  Akuntansi Pemerintahan  Akuntansi Pendidikan
  • 46. Bidang Profesi Akuntansi Akuntan Perusahaan Akuntan Publik Akuntan Pemerintah Akuntan Pendidik
  • 47. Etika Profesi Akuntan  3 prinsip dasar perilaku etis bagi akuntan, yaitu: - menghindari pelanggaran etika yang terlihat remeh, - memusatkan perhatian pada reputasi jangka panjang, dan - bersiap menghadapi konsekuensi yang kurang baik bila berpegang pada perilaku etis.
  • 48. Standar Akuntansi Keuangan Sebagai bahasa bisnis, akuntansi memiliki aturan-aturan tertentu yang menjamin adanya kesamaan pengertian di antara penggunanya. Di Indonesia, aturan tersebut dikenal dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Standar Akuntansi Keuangan diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
  • 49. Penggolongan Transaksi Keuangan Menurut pihak yang melakukannya dibedakan menjadi: - transaksi keuangan internal, dan - transaksi keuangan eksternal. Menurut sumbernya dibedakan menjadi: - transaksi modal, dan - transaksi usaha.
  • 50. Persamaan Akuntansi Konsep awal Harta = Utang Konsep baru Harta = Utang + Modal Konsep baru dapat menjelaskan konsep kesatuan usaha.
  • 51. Laporan Keuangan Tujuan laporan keuangan: menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan dan kinerja perusahaan. 4 komponen laporan keuangan, yaitu: - laporan laba rugi, - laporan perubahan modal, - neraca, dan - laporan arus kas.
  • 52. Laporan Laba-rugi Pengertian: laporan tentang kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Unsur-unsur laporan laba-rugi: – pendapatan usaha, – beban usaha, – pendapatan di luar usaha, dan – beban di luar usaha.
  • 53. Laporan Perubahan Modal Pengertian: laporan perubahan modal selama periode tertentu. Unsur-unsur laporan perubahan modal: – modal awal, – laba atau rugi bersih, – penarikan modal (prive), dan – modal akhir.
  • 54. Neraca Pengertian: daftar yang mencatat secara sistematis harta, utang, dan modal perusahaan. Unsur-unsur neraca: - harta, - utang, dan - modal.
  • 55. Klasifikasi Harta Harta disajikan sesuai urutan dalam kemampuan dicairkan menjadi kas. - harta lancar, - investasi jangka panjang, - harta tetap, dan - harta tidak berwujud.
  • 56. Klasifikasi Utang Utang disajikan sesuai urutan jatuh temponya. - utang jangka pendek, dan - utang jangka panjang
  • 57. Modal Perusahaan perorangan: Modal (nama pemilik). Perusahaan terbatas: modal saham dan laba ditahan.
  • 58. Laporan Arus Kas Pengertian: laporan yang memuat tentang arus kas masuk dan keluar perusahaan dalam periode tertentu. 2 metode penyajian: metode langsung dan metode tidak langsung
  • 59. Definisi dan Ciri-Ciri Perusahaan Jasa Pengertian: perusahaan yang kegiatan utamanya memproduksi produk tidak berwujud dengan tujuan mencari laba. Ciri-ciri: - tidak menawarkan produk yang jelas wujudnya, dan - sulit untuk mengukur standar harga pada jasa yang ditawarkan.
  • 60. Transaksi Keuangan Bukti pencatatan: - bukti transaksi eksternal - faktur, kuitansi, dan nota kredit - bukti transaksi internal - memo antarbagian dan memorial post
  • 61. Aturan Pencatatan Transaksi ke dalam Akun Kenaikan harta, beban, dan prive  debet Penurunan harta , beban, dan prive  kredit Kenaikan utang, pendapatan, dan modal  kredit Penurunan utang, pendapatan, dan modal  debet
  • 62. Jurnal  Dasar penentuan ke akun mana transaksi dicatat, berapa jumlah yang dicatat, dan di sisi mana dicatat.  Fungsi jurnal: - fungsi pencatatan - fungsi historis - fungsi analisis - fungsi instruktif - fungsi informatif
  • 63. Langkah-Langkah Membuat Jurnal Langkah 1: catat tanggal terjadinya transaksi. Langkah 2: isi nomor bukti transaksi. Langkah 3: catat akun yang mengalami perubahan akibat transaksi. Langkah 4: isi kolom debet/kredit dengan jumlah uang yang terlibat dalam transaksi.
  • 64. Buku Besar Pengertian: buku yang berisi kumpulan akun-akun yang disusun sedemikian rupa sehingga ketika diperlukan mudah ditemukan. Bentuk: skontro, stafel berlajur khusus saldo, dan stafel berlajur saldo rangkap.
  • 65. Langkah-Langkah Pemindahbukuan  Langkah 1: siapkan akun sesuai instruksi jurnal.  Langkah 2: catat tanggal jurnal pada lajur tanggal akun.  Langkah 3: posting jurnal ke buku besar.  Langkah 4: catat keterangan jurnal pada lajur keterangan akun.  Langkah 5: indexing cross (mencatat nomor akun di lajur ref jurnal dan halaman jurnal dicatat di lajur ref buku besar).
  • 66. Neraca Saldo Pengertian: daftar yang memuat saldo dari akun-akun yang terdapat dalam buku besar. Tujuan penyusunan neraca saldo adalah untuk menguji apakah transaksi telah diposkan ke akunnya dengan benar.
  • 67. Menguji Kebenaran Pencatatan Transaksi ke Buku Besar melalui Neraca Saldo Neraca saldo yang tidak seimbang diakibatkan oleh salah satu kesalahan- kesalahan berikut: - Kesalahan menyiapkan neraca saldo, - Kesalahan yang terdapat di buku besar, dan - Kesalahan mencatat transaksi di buku besar.
  • 68. Cara Menemukan Kesalahan melalui Neraca Saldo  Langkah 1: uji coba kembali kebenaran neraca saldo dengan menjumlahkan ulang sisi debet dan kredit.  Langkah 2: uji coba kembali kebenaran neraca saldo dengan membandingkannya ke saldo buku besar.  Langkah 3: mencocokkan jumlah di buku besar dengan jurnal.  Langkah 4: teliti kembali kebenaran keseimbangan jurnal.
  • 69. Jurnal Penyesuaian Berfungsi mengubah nilai akun sehingga memperlihatkan saldo sebenarnya dari harta, utang, pendapatan, dan beban. Akun-akun yang perlu disesuaikan pada akhir periode akuntansi adalah akun deferal dan akrual.
  • 70. Akun-Akun yang Lazim Disesuaikan Beban dibayar di muka Pendapatan diterima di muka Piutang penghasilan Beban yang masih harus dibayar Penyusutan harta tetap Pemakaian perlengkapan
  • 71. Kertas Kerja Pengertian: media pencatatan neraca saldo, jurnal penyesuaian, laporan laba-rugi, dan neraca yang disusun secara logis untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan. Bentuk: kertas kerja enam kolom, kertas kerja delapan kolom, kertas kerja sepuluh kolom, dan kertas kerja dua belas kolom.
  • 72. Pembuatan Laporan Keuangan  Laporan keuangan disusun berdasarkan kertas kerja yang telah dibuat pada tahap sebelumnya.  Laporan keuangan yang disusun berdasarkan kertas kerja adalah laporan laba-rugi, laporan perubahan modal, dan neraca.  Untuk laporan arus kas dibutuhkan neraca pada periode sebelumnya
  • 73. Laporan Laba-rugi Bentuk laporan laba-rugi: - single step: tidak membedakan sumber pendapatan dan alokasi beban, dan - multiple step: membedakan sumber pendapatan dan alokasi beban. Laporan laba-rugi hanya menyajikan akun- akun nominal yaitu akun pendapatan dan beban.
  • 74. Neraca Bentuk neraca: - skontro, dan - stafel Neraca hanya menyajikan akun-akun riil yaitu akun harta, akun utang, dan akun modal.
  • 75. Jurnal Penutup Akun nominal adalah akun sementara. Akun nominal tidak dibawa ke periode akuntansi berikutnya. Jurnal penutup adalah jurnal yang berfungsi menutup akun-akun nominal tersebut.
  • 76. Neraca Saldo setelah Penutupan Pengertian: neraca saldo yang disusun setelah jurnal penutup dibuat dan diposting ke buku besar. Neraca saldo penutupan hanya berisi akun- akun riil. Akun-akun riil yang terdapat dalam neraca saldo setelah penutupan adalah saldo awal pada periode berikutnya.
  • 77. Jurnal Pembalik  Jurnal pembalik bertujuan mempermudah pencatatan transaksi pada awal periode berikutnya.  Jurnal pembalik adalah jurnal yang membalik jurnal penyesuaian yang telah dibuat.  Pembuatan jurnal pembalik tidak mengubah jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan.
  • 78. Akun-Akun yang Perlu Dibuat Jurnal Pembalik Beban yang masih harus dibayar Beban dibayar di muka Pendapatan yang masih harus diterima Pendapatan diterima di muka