Analisis jurnal dan gerakan renang gaya bebas, punggung, dan dada. Termasuk pergerakan tubuh, tangan, dan kaki untuk masing-masing gaya serta teknik pernapasan yang tepat. Fleksibilitas dan koordinasi tubuh penting untuk menguasai gerakan dasar renang dengan baik.
1. MATA KULIAH ANALISIS PERFORMA RENANG
TUGAS UTS
MENGANALISIS DAN MEMBANDINGKAN GAYA RENANG ANGGOTA KELOMPOK DENGAN JURNAL NASIONAL ATAU
INTERNASIONAL
DOSEN PENGAMPU:
1. FAJAR EKA SAMUDRA
2. GITA BENEFITA SUPRIANTO
3. JOESOEF ROEPAJADI
4. MOKHAMAD NUR BAWONO
5. MUHAMMAD DZUL FIKRI
PRODI ILMU KEOLAHRAGAAN
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN 2023
2. NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. Ridhe Liana Rose Anggina S. (22060484003) 2022D
2. Dhevano Taruna Putra Suhadak (22060484088) 2022D
3. Putri Tia Afianisa (22060484139) 2022D
4. Tya Salawatia (22060484159) 2022D
5. Zidan Firdaus A’la (22060484164) 2022D
3. Analisis Performa Renang Anggota Kelompok
Nama : Ridhe Liana Rose Anggina S.
NIM : 22060484003
1. Gerakan Kaki
Gerakan kaki terlalu cepat dan tidak seimbang
2. Posisi Tubuh
posisi tubuh sejajar dengan air
3. Gerakan Tangan
Gerakan tangan kurang kuat dalam mendorong atau push, yang menyebabkan gerakan renang menjadi lambat.
4. Pernapasan
Pernapasan dilakukan terlalu depat mengambil napas sehingga tergesa-gesa
5. Koordinasi
Melakukan gerakan kaki kanan kiri dibarengi mengayun tangan kedepan dan kebelakang posisi badan sejajar air
4. Analisis Performa Renang Anggota Kelompok
Nama : Dhevano Taruna Putra Suhadak
NIM : 22060484088
1. Gerakan Kaki
Gerakan kaki kurang lentur atau terlalu kaku, menyebabkan mudah lelah dan boros energi.
2. Posisi Tubuh
Posisi tubuh telungkup mengarah ke bawah, hanya ujung kepala yang berada di permukaan air dan kepala juga
tetap berada di bawah air.
3. Gerakan Tangan
Gerakan tangan kurang kuat dalam mendorong atau push, yang menyebabkan gerakan renang menjadi lambat.
4. Pernapasan
Pernapasan dilakukan dengan menoleh ke kanan di atas permukaan air. Tetapi terkadang saya terlalu tinggi saat
mengeluarkan kepala dari air yang menyebabkan pemborosan energi
5. Koordinasi
Melakukan gerakan kaki dengan naik turun secara bergantian, gerakan lengan dilempar ke depan secara
bergantian, pada waktu lengan mendayung memiringkan kepala ke satu arah untuk mengambil napas.
5. Analisis Performa Renang Anggota Kelompok
Nama : Putria Tia Afianisa
NIM : 22060484139
1. Gerakan Kaki
pada saat menggerakkan kaki masih kesulitan untuk berporos pada pangkal paha, terkadang lutut masih
menekuk
2. Posisi Tubuh
posisi tubuh sejajar dengan permukaan air
3. Gerakan Tangan
pada saat melakukan dorongan ke belakang siku kurang diangkat, dan saat melakukan gapaian tangan terlalu
terbuka lebar
4. Pernapasan
pada saat pengambilan nafas masih kesulitan karena kepala kurang menoleh, sehingga terkadang kemasukan air
5. Koordinasi
terkadang gerakan masih kurang sinkron. Pada saat merasa panik gerakan menjadi tidak beraturan
6. Analisis Performa Renang Anggota Kelompok
Nama : Tia Salawatia
NIM : 22060484159
1. Gerakan Kaki
pada saat melakukan Renang gaya bebas gerakan kaki sudah berproses pada pangkal paha akan tetapi kurang
kuat
2. Posisi Tubuh
posisi tubuh pada saat renang masih sering tenggelam ke bawah
3. Gerakan Tangan
pada saat melakukan gapaian ke depan terkadang telapak tangan masi terbuka
4. Pernapasan
pada saat mengambil napas ayunan kaki reflek berhenti akhirnya mengakibatkan meminum air
5. Koordinasi
terkadang masih kurang singkron pada saat merasakan panik gerakannya menjadi tidak beraturan
7. Analisis Performa Renang Anggota Kelompok
Nama : Zidan Firdaus A’la
NIM : 22060484164
1. Gerakan Kaki
Gerakan kaki ayunan kaki terlalu cepat
2. Posisi Tubuh
Posisi tubuh sejajar air
3. Gerakan Tangan
Gerakan tangan terkadang telapak tangan masih terbuka
4. Pernapasan
Pernapasan pengambilan nafas masih tidak konsisten
5. Koordinasi
Gerakan kaki terlalu cepat tangan masih terbuka kepala masih keluar di permukaan saat ambil nafas
8. Analisis Jurnal Renang
Gaya bebas merupakan gaya renang yang paling umum digunakan, terutama pada tingkat elit. Kinerja
dikendalikan oleh teknik stroke, fisiologi, dan antropometri. Bersama-sama mereka menentukan bagaimana
perenang berinteraksi dengan cairan untuk menghasilkan tenaga penggerak dan tarikan. Memahami dinamika
fluida yang dihasilkan penting untuk meningkatkan daya saing di tingkat elit. Kontribusi lengan terhadap total
propulsi selama gaya bebas telah dilaporkan melebihi 85% dari total dorongan dalam studi oleh Bucher dan
Hollander et al. Kaki ditunjukkan menggunakan percobaan renang dengan dan tanpa kaki menendang untuk
memberikan kontribusi hanya sekitar 10% untuk kecepatan gaya bebas maksimal dalam sebuah studi oleh
Deschodt et al.
Selama fase pendorong utama dari gerakan tangan, yang disebut tarikan dan dorongan, tangan bergerak
dalam bentuk "s" di bawah air. Ini biasanya dianggap sebagai cara yang efektif untuk memaksimalkan jumlah air
tenang yang bersentuhan dengan tangan dan karenanya memaksimalkan daya dorong. Tangan diyakini
menghasilkan dorongan aliran dengan kombinasi angkat dan seret. Studi awal tentang penggerak tangan oleh
Schleihauf menggunakan eksperimen untuk mengukur koefisien drag dan lift dari aliran tunak melalui model
tangan pada sudut pitch dan sweepback yang berbeda. Model tangan memiliki koefisien angkat maksimum yang
20% lebih rendah dari aerofoil yang sesuai, tetapi memiliki keuntungan karena tidak berhenti pada sudut serang
yang besar.
9. Analisis Jurnal Renang
Fleksibilitas adalah kemampuan untuk melakukan gerakan dengan amplitudo bagian tubuh yang besar
dalam sistem sendi individu, sedangkan keseimbangan menyiratkan keseimbangan tubuh untuk tetap diam atau
bergerak. Berenang gaya bebas yang sukses membutuhkan kekuatan dan koordinasi yang berulang, karena
semua gerakan seperti gerakan lengan, kaki, dan seluruh tubuh ditambah pernapasan mengurangi koordinasi
dan kekuatan berulang, tetapi juga keseimbangan dan fleksibilitas, mobilitas sendi yang tinggi. Tenaga
penggerak akan berkurang jika perenang tidak mampu melakukan gerakan amplitudo maksimum pada sendi
bahu. Juga daya dorong akan berkurang jika perenang tidak memiliki ekstensi kaki yang optimal. Contoh-contoh
ini berbicara tentang pentingnya fleksibilitas untuk berenang. Meningkatkan fleksibilitas mempengaruhi panjang
otot dan membantu mengembangkan kekuatan otot dan membantu mencegah cedera.
Dalam menguasai salah satu teknik renang, keseimbangan sangat diperlukan dalam melakukan refleksi
yang kuat sejak start block. Memulai dan menggerakkan berat badan ke depan mengganggu keseimbangan,
setelah itu refleksi dan momentum tangan yang kuat dilakukan. Saat memulai dari blok yang terletak di kolam,
diperlukan fleksibilitas yang berkembang dengan baik, pertama di sendi pergelangan kaki dan sendi lutut, lalu di
sendi pinggul, serta saat melakukan gerakan lengan dengan teknik apa pun.
10. Analisis Jurnal Gerakan Renang Gaya Bebas
1. Pergerakan Tubuh
Gaya bebas adalah gerakan renang dengan posisi tubuh telungkup mengarah ke bawah. Saat berenang, biasanya hanya ujung kepala yang
berada di permukaan air. Kepala juga tetap berada di bawah air, kecuali saat menarik napas, wajah akan keluar dari permukaan air. Saat
mengambil napas, tubuh akan miring disesuaikan dengan posisi tangan yang mengayun. Saat tangan kanan mengayun, maka tubuh juga
akan miring ke arah kanan. Sedangkan, saat tangan kiri mengayun, maka tubuh akan miring ke arah kiri.
2. Pergerakan Tangan
Setiap lengan akan bergerak secara bergantian. Begini gerakan lengan yang benar:
- Posisi awal, lengan kedua lengan lurus berada di bawah air.
- Kemudian, lengan bawah dan telapak tangan sejajar.
- Dorong telapak tangan ke belakang dengan posisi siku yang masih sejajar dengan permukaan air.
- Kemudian, miringkan telapak tangan ke arah luar dan angkat ke atas. Berikan tenaga saat mengayun kembali ke arah permukaan air.
- Saat telapak tangan sampai di permukaan air, pastikan telapak tangan kembali lurus dan sejajar dengan permukaan air.
- Ulangi pada bagian tangan yang lainnya.
3. Pergerakan Kaki
Perhatikan pergerakan kaki saat melakukan gaya bebas. Gerakan kaki dengan cara mengibaskan kedua telapak kaki. Pastikan lutut tidak ikut
bergerak dalam gerakan ini. Gerakan bagian betis hingga telapak kaki. Gerakan kaki pun tidak bersamaan. Saat kaki kanan bergerak ke atas,
maka kaki kiri bergerak ke bawah. Begitu seterusnya. Pada gerakan ini, kamu bisa mengambil napas saat mengayunkan tangan ke atas
dengan mengarahkan wajah keluar dari air. Seperti misalnya saat kamu mengayunkan tangan kanan, maka wajah mengarah ke arah kanan
dan keluar dari permukaan air untuk bernapas.
11. Analisis Jurnal Gerakan Renang Gaya Punggung
1. Posisi Badan
Teknik meluncur saat melakukan renang gaya punggung adalah sebagai berikut :
- Lakukanlah sikap terapung telentang dengan kedua langan berada di samping badan.
- Tarilah ibu jari ke atas menyusur ke samping tubuh, hingga ibu jari menyentuh bahu bagian atas.
- Putarlah pergelangan tangan mengarah ke luar. Rentangkanlah lengan ke arah luar dan ke atas.
- Luruskanlah lengan, tingginya kira-kira sama dengan bahu.
- Tempelkanlah kedua tangan di samping badan.
- Usahakanlah tubuh rileks sambil merasakan luncuran.
2. Gerakan Kaki
Teknik gerakan kaki dalam renang gaya punggung adalah sebagai berikut :
- Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha, lutut sedikit dibengkokkan, dan berakhir dengan kibasan ujung kaki.
- Gerakan kaki dalam renang gaya punggung yang benar adalah lemas dan tidak kaku.
- Gerakan kaki dilakukan dengan arah ke atas, bukan ke bawah.
3. Gerakan Lengan
Teknik gerakan lengan dalam renang gaya punggung dibagi menjadi tiga tahap yaitu :
- Fase menarik. Gerakan menarik dimulai setelah telapak tangan masuk beberapa inci ke permukaan air.
- Fase mendorong. Gerakan mendorong dimulai dari akhir tarikan, tangan mendorong ke belakang dan ke bawah dalam gerakan seperempat lingkaran.
- Fase istirahat. Gerakan istirahat dimulai dari tangan keluar dari permukaan air dengan ibu jari keluar lebih dahulu. Proses istirahat ini harus dilakukan secara
rileks seirama dengan lengan yang bergerak menarik dan mendorong.
4. Gerakan Mengambil Napas
Cara melakukan pernapasan dalam renang gaya punggung berbeda dengan renang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu.
Teknik pernapasan dalam renang gaya punggung adalah mengambil napas pada saat istirahat dari satu lengan dan mengeluarkan napas pada saat istirahat
lengan yang lain.
12. Analisis Jurnal Gerakan Renang Gaya Dada
1. Pergerakan Tubuh
Gaya bebas adalah gerakan renang dengan posisi tubuh telungkup mengarah ke bawah. Saat berenang, biasanya hanya ujung kepala yang
berada di permukaan air. Kepala juga tetap berada di bawah air, kecuali saat menarik napas, wajah akan keluar dari permukaan air.
Saat mengambil napas, tubuh akan miring disesuaikan dengan posisi tangan yang mengayun. Saat tangan kanan mengayun, maka tubuh juga
akan miring ke arah kanan. Sedangkan, saat tangan kiri mengayun, maka tubuh akan miring ke arah kiri.
2. Pergerakan Tangan
Setiap lengan akan bergerak secara bergantian. Berikut gerakan lengan yang benar :
- Posisi awal, lengan kedua lengan lurus berada di bawah air.
- Kemudian, lengan bawah dan telapak tangan sejajar.
Dorong telapak tangan ke belakang dengan posisi siku yang masih sejajar dengan permukaan air.
Kemudian, miringkan telapak tangan ke arah luar dan angkat ke atas. Berikan tenaga saat mengayun kembali ke arah permukaan air.
Saat telapak tangan sampai di permukaan air, pastikan telapak tangan kembali lurus dan sejajar dengan permukaan air.
Ulangi pada bagian tangan yang lainnya.
3. Pergerakan Kaki
Perhatikan pergerakan kaki saat melakukan gaya bebas. Gerakan kaki dengan cara mengibaskan kedua telapak kaki. Pastikan lutut tidak ikut
bergerak dalam gerakan ini. Gerakan bagian betis hingga telapak kaki.
Gerakan kaki pun tidak bersamaan. Saat kaki kanan bergerak ke atas, maka kaki kiri bergerak ke bawah. Begitu seterusnya.
Pada gerakan ini, kamu bisa mengambil napas saat mengayunkan tangan ke atas dengan mengarahkan wajah keluar dari air. Seperti misalnya
saat kamu mengayunkan tangan kanan, maka wajah mengarah ke arah kanan dan keluar dari permukaan air untuk bernapas.
13. Analisis Jurnal Gerakan Renang Gaya Kupu-Kupu
1. Posisi tubuh
Posisi tubuh pada renang gaya kupu-kupu sama dengan gaya bebas dan dada yaitu :
- Kepala menghadap ke permukaan air.
- Ketika melakukan gaya kupu-kupu, posisi dagu berada di permukaan air.
- Saat kepala berada di dalam air, bagian pinggul akan terangkat ke atas. Namun, jika kepala berada di permukaan air, posisi pinggul akan turun ke bawah. Hal ini menimbulkan
kesan seperti membentuk gelombang, posisi dada menghadap ke permukaan air.
2. Gerak tangan
Gerak tangan dalam gaya kupu-kupu yaitu :
- Mengharuskan kedua tangan untuk direntangkan di depan tubuh.
- Ketika akan menggerakkan tangan, posisi tangan harus selebar bahu dengan posisi siku ditekuk dan lebih tinggi dibandingkan tangan.
- Tangan digerakkan ke bawah dan diputar ke luar sehingga membentuk huruf Y di depan tubuh.
- Usahakan untuk tetap menjaga siku lebih tinggi dibanding tangan.
- Setelah itu, putar tangan ke atas dan belakang.
- Usahakan untuk tidak menurunkan pinggul agar tubuh tetap dekat dengan air.
3. Gerakan Kaki
- Tendangan atau gerakan kaki dalam gaya kupu-kupu harus dilakukan dari pinggul
- Gerakan kaki yang kuat bisa mendorong tubuh ke depan lebih cepat.
- Gerakan kaki harus dilakukan bebarengan dengan gerakan tangan saat masuk ke dalam air.
- Posisi lutut kaki haruslah ditekuk sedikit.
- Gerakan kaki gaya kupu-kupu hampir sama dengan gerakan kaki gaya bebas, yaitu bergerak naik turun secara vertikal. Bedanya pada gaya kupu-kupu tendangan kaki naik
turun dilakukan secara bersama-sama dan simetris antara kaki kanan dan kaki kiri. Sementara pada gaya bebas dilakukan dengan naik turun secara bergantian antara kaki kanan
dengan kaki kiri.
4. Pernapasan
Cara menarik napas dalam renang gaya kupu-kupu yaitu :
- Dengan mengangkat kepala keluar dari dalam air. Kira-kira posisi dagu di atas permukaan air.
- Usahakan untuk menarik napas dengan menggunakan mulut. Lalu buang napas di dalam air, melalui hidung serta mulut.
- Kepala harus masuk terlebih dahulu ke dalam air sebelum kedua tangan yang masuk dalam air.
- Usahakan posisi kepala saat menarik napas adalah menghadap ke depan.