SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Medical Malpractice in
Turkey: Pediatric Cases
Resulting in Death
Penguji: dr. Dudut Rustyadi, Sp.FM.,
Subs EM(K)., S.H
Oleh: Gabriel Raja putra utama
Journal Reading
Authors:
Erdem Hösükler
, İbrahim Üzün
, İpek Esen Melez
, Bilgin Hösükler
, Murat Elevli
Published on, 2021 Published by
Turkish
Archives of Pediatrics
DOI:10.5152/TurkArchPediatr.2021
.21152.
Malpraktek adalah
kegagalan seorang dokter
untuk memenuhi standar
diagnosis dan pengobatan,
menimbulkan kerusakan /
cedera yang disebabkan
oleh ketidaktahuan atau
pengabaian
Pendahuluan
Pendahuluan
● Gugatan malpraktik adalah masalah besar tidak hanya di negara
maju tetapi juga di negara-negara berkembang.
● di Amerika Serikat, tingkat klaim malpraktek dokter anak lebih
rendah daripada spesialisasi lainnya Namun, jumlah rata-rata
kompensasi yang dibayarkan adalah di antara yang tertinggi.
● Sayangnya, tidak ada cukup studi yang memberikan gambaran
malpraktek untuk meningkatkan kesadaran dokter anak
Tujuan
Penelitian
mengevaluasi
kasus malpraktek
pediatri yang
mengakibatkan
kematian
OBJECTIVES
01
Meningkatkan
kesadaran dari
dokter anak tentang
kasus-kasus gugatan
malpraktik
OBJECTIVES
02
METHODOLOGY
Investigasi kasus malpraktik
yang mengakibatkan kematian
dan dikirim ke pengadilan
Diagnostic method
Cross-sectional
retrospective
study
Samp1ing
Kasus dugaan malpraktik di
mana terdapat hubungan
kausal antara malpraktek
dan kematian pada tahun
2012 hingga 2014
Data collection
SPSS untuk
analisis data
dengan uji chi
square atau uji
fishers
Analisis
Hasil
Total: 286 gugatan
Malapraktik: 50 (17.5%)
Nonmalapraktik: 234 (81.8%)
Jumalah Gugatan
38,8
%
Laki laki: 168 (58,7%)
Perempuan: 118 (41,3%)
Jenis Kelamin
RS Swasta:120
RS Pemerintah:115
RS Universitas:24
Institusi
Pernafasan :111 (38,8%)
Demam tinggi: 42 (14,7%)
Keluhan
58,7% 42% 17,5%
Malpraktek
Rs
Swasta
Laki-laki
Pernapasan
Hasil
● IGD: 88 (30,8%)
● Kamar bedah: 82
(28.7%)
Lokasi Intervensi
Medis Pertama
● Specialist
226 (79%)
Gelar akademis Situasi
● Emergensi:197(68,9%)
● elective:89(31,1%)
Hasil
Sebanyak 91 kasus kematian terjadi dalam 24
jam setelah kontak pertama dengan tenaga
medis
1
58 kasus kematian terjadi antara 8
hari hingga 1 bulan setelah kontak
pertama dengan tenaga medis
2
Ratio malpraktek yang berhubungan dengan
kematian didapatkan 7 hari (P<0,5)
3
DISKUSI
● Terdapat peningkatan permintaan kepada pihak
berwenang terkait pencarian perlindungan hukum
dari dugaan Malpraktek.
● Dalam penelitian ini, rasio kasus malpraktek pada
anak-anak ditemukan 17,5%, lebih rendah daripada
spesialisasi lainnya. mungkin karena penelitian ini
hanya mencakup kasus-kasus yang mengakibatkan
kematian
Diskusi
● adalah penyakit infeksi akut pada saluran nafas (diduga
pneumonia)
● Malpraktek yang paling sering terjadi pada studi ini adalah salah
diagnosis
● Laporan malpraktek terbanyak ada pada emergency unit diduga
akibat miss komunikasi
Pembahasan
Dalam penelitian ini, dugaan malpraktik pada anak laki-
laki lebih besar dari pada perempuan dengan usia <1 (n
= 182; 63,6%).
1.
Dalam study ini ditemukan bahwa dugaan
malpraktik lebih banyak dilaporkan pada
Rumah Sakit swasta
2.
Dengan meningkatnya biaya dan citra rumah
sakit level ekspektasi pasien terhadap
pelayanan meningkat.
3.
4.
2
1
3
4
Para spesialis anak tidak memberikan perhatian yang cukup
dan sesuai, sehingga jumlah kasus malpraktik pada bayi
baru lahir lebih banyak terjadi dibanding kelompok usia
lainnya.
sesuai dengan literatur lainya, dugaan malpraktek sebagian
besar jatuh pada dokter spesialis (n = 226, 79%)
Murders solved in the world
● Sebagian besar dokter spesialis anak
yang dituduh melakukan malpraktik
melakukan intervensi dalam kasus-kasus
tersebut terutama di ruang gawat darurat (n
= 88, 30,8%)
● Namun tidak ditemukan hubungan
signifikan antara rasio kejadian malpraktik
dengan tindakan emergensi, yang berarti
bahwa dokter spesialis anak mampu
membuat keputusan yang tepat bahkan
dalam situasi yang mendesak.
-Kesimpulan
● Jumlah gugatan terkait tuduhan malpraktek
dalam pediatrik meningkat
● spesialis anak harus lebih berhati-hati,
terutama ketika mendiagnosis Anak-anak
yang berusia antara 0 dan 1 tahun
Critical
Apraisal
Apakah pertanyaan penelitian sudah jelas ?
Ya.
Pertanyaan penelitian dituliskan secara tersirat melalui tujuan penelitian yaitu mengevaluasi
kasus malpraktek yang menyebabkan kematian pada anak dan meningkatkan kesadaran dokter
anak mengenai kasus malpraktik
01
02 Apakah metode penelitian ?
Jurnal ini menggunakan metode penelitian cross sectional , metode sampling yang digunakan
adalah sensus dimana semua data diambil dan digunakan dalam penelitian, analisa statistik
yang digunakan dengan analisis chi square , fishres, dan analisis deskriptif.
Apakah metode penelitian yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian ?
Sudah sesuai, dikarenakan pada penelitian ini ingin mengetahui dan melakukan evaluasi pada
kasus gugatan malpraktek yang menyebabkan kematian ,sehingga dapat melakukan analisis
risiko dan meningkatkan perlindungan bagi anak dan spesialis anak
03
04 Apakah populasi target dan populasi terjangkau dari penelitian jelas ?
Sudah jelas
Populasi target : Semua spesialis anak yang berpraktik di turki
Populasi terjangkau : Praktisi medis yang terlibat dalam gugatan malpraktek selama 1 januari
2012 - 30 Desember 2020
Pada jurnal disebutkan bahwa sample didapatkan dari laporan gugatan malpraktik yang
diterima kepada Dewan medikolegal. Data rekam medis, waktu,dan jenis tindakan kemudian
di kumpulkan untuk di kategorikan dan dilakukan analisis
Apakah sampel dan penentuan sampel dari penelitian jelas ?
05
06 Apakah teknik dan besar sampel sesuai dengan metode penelitian ?
Teknik yang digunakan adalah sensus sampling dan besar sampel yang didapatkan 286 kasus
Apakah variabel penelitian dan instrumen yang digunakan jelas ?
Ya. Pada jurnal disebutkan secara tersurat bahwa variabel independen yaitu seting
intervensi,diagnosa,dan waktu kontak dengan tenaga medis dengan waktu kematian.
07
08
Apakah analisa statistik yang digunakan jelas ? Apakah sudah sesuai dengan
metode penelitian ?
Jurnal ini merupakan penelitian analitik dan deskriptif. Digunakan analisis statistik untuk
mengetahui resiko terjadinya malpraktik dan nalisis deskriptif terhadap karakteristik kejadian
malpratik
09 Menjelaskan kelebihan hasil penelitian
Penelitian ini membandingkan temuan yang didapatkan selama studi terhadap penelitian lain
mengenai pengelolaan kasus medikolegal.
Menjelaskan kekurangan penelitian
Pada penelitian hanya diambil kasus malpraktek yang menyebabkan kematian sehingga hasil
dari penelitian tidak dapat digeneralisir, keputusan malpraktek pada studi ini bukanlah
keputusan final dari pengadilan
10
11 Menyimpulkan apakah jurnal dapat digunakan atau tidak
Jurnal dapat digunakan sebagai referensi untuk manajemen risiko malpraktek pada
departemen pediatri.
Kelebihan Kekurangan
● memberikan wawasan kepada dokter
mengenai frekuensi dan tipe
malapraktik
● mendorong dokter untuk mengambil
tindakan pencegahan ekstra
● Kasus yang diambil mencakup
seluruh kasus di turki
● Rentang waktu penelitian yang
cukup panjang dan jumlah sampel
yang banyak
● Tidak mencantumkan Tanggal
publikasi
● Penelitian ini hanya mencakup kasus
malpraktik medis yang berujung
kematian dan dilaporkan selama masa
penelitian.
● Penelitian kurang menggali hubungan
antara jenis malpraktek dan kematian.
● Keputusan malpraktek dalam studi
ini bukan lah keputusan pengadilan
TEKNIK DAN BESAR SAMPEL
Sampling census/complete dari semua sampel yang memenuhi kriteria inklusi
Besar sampel adalah 281 gugatan
INSTRUMEN
Data Umur anak pada tanggal kejadian dan jenis kelamin anak, alasan
kunjungan ke rumah sakit, rujukan diagnosis, organisasi perawatan kesehatan
yang dikunjungi, gelar akademis dokter yang diduga terlibat dalam kasus,
referensi tentang apakah kesalahan dilakukan atau tidak dalam intervensi
medis, efek waktu pada korelasi malpraktik dari kunjungan pertama ke
organisasi kesehatan hingga kematian terjadi, dan tahapan dimana malpraktik
yang terkonfirmasi dilakukan..
ANALISIS DATA
SPSS untuk analisis data dengan uji chi square atau uji fishers dengan nilai p yang diterima
adalah <0,05
statistika deskriptif untuk data kuantitatif
Pertanyaan Penelitian:
Pertanyaan penelitian dituliskan secara tersirat melalui tujuan
penelitian yaitu Bagaimana gambaran kasus malpraktik
yangmenyebabkan kematian yang terjadi pada departemen
pediatri
● cross-sectional dengan
desain penelitian retrospektif
dengan rentang 2012- 2014.
● mengevaluasi kasus pediatri
yang mengakibatkan kematian
● dengan demikian
meningkatkan kesadarandari
dokter anak
METODE PENELITIAN Tujuan Penelitian
Dokter yang menerima
gugatan malpraktik di
turki pada tahun 2012-
2014
Populasi Target
01
Kasus malpraktik yang tidak
menyebabkan kematian
Kriteria Eksklusi
02
Seluruh kasus gugatan
malapraktik yang
menyebabkan kematian
yang telah dikonfirmasi oleh
First Board ofSpecialization
of the Council of Forensic
Medicine dari January 2012
hingga desember 2014
RESULTS ANALYSIS
03
Sampel terdiri dari 286
kasus yang dilaporkan
untuk malapraktik yang
melibatkan dokter di
Turki
Sample
04
VALID ● Metode penelitian yang digunakan
valid, dapat menjawab pertanyaan
penelitian
IMPORTANCE ● memberikan gambaran dan
meningkatkan kewaspadaan nakes
● Meningkatkan keselamatan pasien,
● berkontribusi pada pengembangan
kebijakan,
APPLICABLE ● Ya, hasil penelitian ini dapat
diaplikasikan
● Meningkatkan kewaspadaan
● Pengembangan pedoman,insentif
dan pendidikan untuk praktisi medis
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.
THANKS
Please keep this slide for attribution.

More Related Content

Similar to Salinan dari Forensic Science Thesis XL by Slidesgo.pptx

TUGAS studi kasus tentag pd3i tetanus neonatorum.pptx
TUGAS studi kasus tentag pd3i tetanus neonatorum.pptxTUGAS studi kasus tentag pd3i tetanus neonatorum.pptx
TUGAS studi kasus tentag pd3i tetanus neonatorum.pptx
intan19951
 
Presentasi sidang rara
Presentasi sidang raraPresentasi sidang rara
Presentasi sidang rara
Pocut Kasim
 
Jurnal Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Tahun 2012
Jurnal Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Tahun 2012Jurnal Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Tahun 2012
Jurnal Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Tahun 2012
humasditjenppdanpl
 
Bab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fixBab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fix
Sri Rahayu
 

Similar to Salinan dari Forensic Science Thesis XL by Slidesgo.pptx (20)

Ebn vero
Ebn veroEbn vero
Ebn vero
 
Tugas individu 1 040622.pptx
Tugas individu 1 040622.pptxTugas individu 1 040622.pptx
Tugas individu 1 040622.pptx
 
review jurnal.pptx
review jurnal.pptxreview jurnal.pptx
review jurnal.pptx
 
TUGAS studi kasus tentag pd3i tetanus neonatorum.pptx
TUGAS studi kasus tentag pd3i tetanus neonatorum.pptxTUGAS studi kasus tentag pd3i tetanus neonatorum.pptx
TUGAS studi kasus tentag pd3i tetanus neonatorum.pptx
 
Pengantar riset keperawatan
Pengantar riset keperawatanPengantar riset keperawatan
Pengantar riset keperawatan
 
Pedoman mtbs
Pedoman mtbsPedoman mtbs
Pedoman mtbs
 
Presentasi sidang rara
Presentasi sidang raraPresentasi sidang rara
Presentasi sidang rara
 
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalKb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
 
Ppt hafidh proposal new
Ppt hafidh proposal newPpt hafidh proposal new
Ppt hafidh proposal new
 
Jurnal Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Tahun 2012
Jurnal Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Tahun 2012Jurnal Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Tahun 2012
Jurnal Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Tahun 2012
 
Bab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fixBab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fix
 
Kel.3_Evaluasi Program Kesehatan....pptx
Kel.3_Evaluasi Program Kesehatan....pptxKel.3_Evaluasi Program Kesehatan....pptx
Kel.3_Evaluasi Program Kesehatan....pptx
 
INTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.pptINTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.ppt
 
INTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.pptINTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.ppt
 
Seminar hasil
Seminar  hasilSeminar  hasil
Seminar hasil
 
234024-pengaruh-pendidikan-kesehatan-dalam-meni-0bdd569d.pdf
234024-pengaruh-pendidikan-kesehatan-dalam-meni-0bdd569d.pdf234024-pengaruh-pendidikan-kesehatan-dalam-meni-0bdd569d.pdf
234024-pengaruh-pendidikan-kesehatan-dalam-meni-0bdd569d.pdf
 
36-Article Text-70-1-10-20190930(1).pdf
36-Article Text-70-1-10-20190930(1).pdf36-Article Text-70-1-10-20190930(1).pdf
36-Article Text-70-1-10-20190930(1).pdf
 
PPT PENYUSUNAN LAPORAN AKTUALISASI.pdf
PPT PENYUSUNAN LAPORAN AKTUALISASI.pdfPPT PENYUSUNAN LAPORAN AKTUALISASI.pdf
PPT PENYUSUNAN LAPORAN AKTUALISASI.pdf
 
01 INTRODUCTION EPID.ppt
01 INTRODUCTION EPID.ppt01 INTRODUCTION EPID.ppt
01 INTRODUCTION EPID.ppt
 
surveilans.ppt
surveilans.pptsurveilans.ppt
surveilans.ppt
 

Recently uploaded

Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
SuwandiKhowanto1
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
sariakmida
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 

Recently uploaded (20)

KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 

Salinan dari Forensic Science Thesis XL by Slidesgo.pptx

  • 1. Medical Malpractice in Turkey: Pediatric Cases Resulting in Death Penguji: dr. Dudut Rustyadi, Sp.FM., Subs EM(K)., S.H Oleh: Gabriel Raja putra utama
  • 2. Journal Reading Authors: Erdem Hösükler , İbrahim Üzün , İpek Esen Melez , Bilgin Hösükler , Murat Elevli Published on, 2021 Published by Turkish Archives of Pediatrics DOI:10.5152/TurkArchPediatr.2021 .21152.
  • 3. Malpraktek adalah kegagalan seorang dokter untuk memenuhi standar diagnosis dan pengobatan, menimbulkan kerusakan / cedera yang disebabkan oleh ketidaktahuan atau pengabaian Pendahuluan
  • 4. Pendahuluan ● Gugatan malpraktik adalah masalah besar tidak hanya di negara maju tetapi juga di negara-negara berkembang. ● di Amerika Serikat, tingkat klaim malpraktek dokter anak lebih rendah daripada spesialisasi lainnya Namun, jumlah rata-rata kompensasi yang dibayarkan adalah di antara yang tertinggi. ● Sayangnya, tidak ada cukup studi yang memberikan gambaran malpraktek untuk meningkatkan kesadaran dokter anak
  • 6. METHODOLOGY Investigasi kasus malpraktik yang mengakibatkan kematian dan dikirim ke pengadilan Diagnostic method Cross-sectional retrospective study Samp1ing Kasus dugaan malpraktik di mana terdapat hubungan kausal antara malpraktek dan kematian pada tahun 2012 hingga 2014 Data collection SPSS untuk analisis data dengan uji chi square atau uji fishers Analisis
  • 7. Hasil Total: 286 gugatan Malapraktik: 50 (17.5%) Nonmalapraktik: 234 (81.8%) Jumalah Gugatan 38,8 % Laki laki: 168 (58,7%) Perempuan: 118 (41,3%) Jenis Kelamin RS Swasta:120 RS Pemerintah:115 RS Universitas:24 Institusi Pernafasan :111 (38,8%) Demam tinggi: 42 (14,7%) Keluhan 58,7% 42% 17,5% Malpraktek Rs Swasta Laki-laki Pernapasan
  • 8. Hasil ● IGD: 88 (30,8%) ● Kamar bedah: 82 (28.7%) Lokasi Intervensi Medis Pertama ● Specialist 226 (79%) Gelar akademis Situasi ● Emergensi:197(68,9%) ● elective:89(31,1%)
  • 9.
  • 10.
  • 11. Hasil Sebanyak 91 kasus kematian terjadi dalam 24 jam setelah kontak pertama dengan tenaga medis 1 58 kasus kematian terjadi antara 8 hari hingga 1 bulan setelah kontak pertama dengan tenaga medis 2 Ratio malpraktek yang berhubungan dengan kematian didapatkan 7 hari (P<0,5) 3
  • 12.
  • 13. DISKUSI ● Terdapat peningkatan permintaan kepada pihak berwenang terkait pencarian perlindungan hukum dari dugaan Malpraktek. ● Dalam penelitian ini, rasio kasus malpraktek pada anak-anak ditemukan 17,5%, lebih rendah daripada spesialisasi lainnya. mungkin karena penelitian ini hanya mencakup kasus-kasus yang mengakibatkan kematian
  • 14. Diskusi ● adalah penyakit infeksi akut pada saluran nafas (diduga pneumonia) ● Malpraktek yang paling sering terjadi pada studi ini adalah salah diagnosis ● Laporan malpraktek terbanyak ada pada emergency unit diduga akibat miss komunikasi
  • 15. Pembahasan Dalam penelitian ini, dugaan malpraktik pada anak laki- laki lebih besar dari pada perempuan dengan usia <1 (n = 182; 63,6%). 1. Dalam study ini ditemukan bahwa dugaan malpraktik lebih banyak dilaporkan pada Rumah Sakit swasta 2. Dengan meningkatnya biaya dan citra rumah sakit level ekspektasi pasien terhadap pelayanan meningkat. 3. 4. 2 1 3 4 Para spesialis anak tidak memberikan perhatian yang cukup dan sesuai, sehingga jumlah kasus malpraktik pada bayi baru lahir lebih banyak terjadi dibanding kelompok usia lainnya.
  • 16. sesuai dengan literatur lainya, dugaan malpraktek sebagian besar jatuh pada dokter spesialis (n = 226, 79%) Murders solved in the world
  • 17. ● Sebagian besar dokter spesialis anak yang dituduh melakukan malpraktik melakukan intervensi dalam kasus-kasus tersebut terutama di ruang gawat darurat (n = 88, 30,8%) ● Namun tidak ditemukan hubungan signifikan antara rasio kejadian malpraktik dengan tindakan emergensi, yang berarti bahwa dokter spesialis anak mampu membuat keputusan yang tepat bahkan dalam situasi yang mendesak.
  • 18. -Kesimpulan ● Jumlah gugatan terkait tuduhan malpraktek dalam pediatrik meningkat ● spesialis anak harus lebih berhati-hati, terutama ketika mendiagnosis Anak-anak yang berusia antara 0 dan 1 tahun
  • 20. Apakah pertanyaan penelitian sudah jelas ? Ya. Pertanyaan penelitian dituliskan secara tersirat melalui tujuan penelitian yaitu mengevaluasi kasus malpraktek yang menyebabkan kematian pada anak dan meningkatkan kesadaran dokter anak mengenai kasus malpraktik 01 02 Apakah metode penelitian ? Jurnal ini menggunakan metode penelitian cross sectional , metode sampling yang digunakan adalah sensus dimana semua data diambil dan digunakan dalam penelitian, analisa statistik yang digunakan dengan analisis chi square , fishres, dan analisis deskriptif.
  • 21. Apakah metode penelitian yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian ? Sudah sesuai, dikarenakan pada penelitian ini ingin mengetahui dan melakukan evaluasi pada kasus gugatan malpraktek yang menyebabkan kematian ,sehingga dapat melakukan analisis risiko dan meningkatkan perlindungan bagi anak dan spesialis anak 03 04 Apakah populasi target dan populasi terjangkau dari penelitian jelas ? Sudah jelas Populasi target : Semua spesialis anak yang berpraktik di turki Populasi terjangkau : Praktisi medis yang terlibat dalam gugatan malpraktek selama 1 januari 2012 - 30 Desember 2020
  • 22. Pada jurnal disebutkan bahwa sample didapatkan dari laporan gugatan malpraktik yang diterima kepada Dewan medikolegal. Data rekam medis, waktu,dan jenis tindakan kemudian di kumpulkan untuk di kategorikan dan dilakukan analisis Apakah sampel dan penentuan sampel dari penelitian jelas ? 05 06 Apakah teknik dan besar sampel sesuai dengan metode penelitian ? Teknik yang digunakan adalah sensus sampling dan besar sampel yang didapatkan 286 kasus
  • 23. Apakah variabel penelitian dan instrumen yang digunakan jelas ? Ya. Pada jurnal disebutkan secara tersurat bahwa variabel independen yaitu seting intervensi,diagnosa,dan waktu kontak dengan tenaga medis dengan waktu kematian. 07 08 Apakah analisa statistik yang digunakan jelas ? Apakah sudah sesuai dengan metode penelitian ? Jurnal ini merupakan penelitian analitik dan deskriptif. Digunakan analisis statistik untuk mengetahui resiko terjadinya malpraktik dan nalisis deskriptif terhadap karakteristik kejadian malpratik 09 Menjelaskan kelebihan hasil penelitian Penelitian ini membandingkan temuan yang didapatkan selama studi terhadap penelitian lain mengenai pengelolaan kasus medikolegal.
  • 24. Menjelaskan kekurangan penelitian Pada penelitian hanya diambil kasus malpraktek yang menyebabkan kematian sehingga hasil dari penelitian tidak dapat digeneralisir, keputusan malpraktek pada studi ini bukanlah keputusan final dari pengadilan 10 11 Menyimpulkan apakah jurnal dapat digunakan atau tidak Jurnal dapat digunakan sebagai referensi untuk manajemen risiko malpraktek pada departemen pediatri.
  • 25. Kelebihan Kekurangan ● memberikan wawasan kepada dokter mengenai frekuensi dan tipe malapraktik ● mendorong dokter untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra ● Kasus yang diambil mencakup seluruh kasus di turki ● Rentang waktu penelitian yang cukup panjang dan jumlah sampel yang banyak ● Tidak mencantumkan Tanggal publikasi ● Penelitian ini hanya mencakup kasus malpraktik medis yang berujung kematian dan dilaporkan selama masa penelitian. ● Penelitian kurang menggali hubungan antara jenis malpraktek dan kematian. ● Keputusan malpraktek dalam studi ini bukan lah keputusan pengadilan
  • 26. TEKNIK DAN BESAR SAMPEL Sampling census/complete dari semua sampel yang memenuhi kriteria inklusi Besar sampel adalah 281 gugatan INSTRUMEN Data Umur anak pada tanggal kejadian dan jenis kelamin anak, alasan kunjungan ke rumah sakit, rujukan diagnosis, organisasi perawatan kesehatan yang dikunjungi, gelar akademis dokter yang diduga terlibat dalam kasus, referensi tentang apakah kesalahan dilakukan atau tidak dalam intervensi medis, efek waktu pada korelasi malpraktik dari kunjungan pertama ke organisasi kesehatan hingga kematian terjadi, dan tahapan dimana malpraktik yang terkonfirmasi dilakukan.. ANALISIS DATA SPSS untuk analisis data dengan uji chi square atau uji fishers dengan nilai p yang diterima adalah <0,05 statistika deskriptif untuk data kuantitatif
  • 27. Pertanyaan Penelitian: Pertanyaan penelitian dituliskan secara tersirat melalui tujuan penelitian yaitu Bagaimana gambaran kasus malpraktik yangmenyebabkan kematian yang terjadi pada departemen pediatri
  • 28. ● cross-sectional dengan desain penelitian retrospektif dengan rentang 2012- 2014. ● mengevaluasi kasus pediatri yang mengakibatkan kematian ● dengan demikian meningkatkan kesadarandari dokter anak METODE PENELITIAN Tujuan Penelitian
  • 29. Dokter yang menerima gugatan malpraktik di turki pada tahun 2012- 2014 Populasi Target 01 Kasus malpraktik yang tidak menyebabkan kematian Kriteria Eksklusi 02 Seluruh kasus gugatan malapraktik yang menyebabkan kematian yang telah dikonfirmasi oleh First Board ofSpecialization of the Council of Forensic Medicine dari January 2012 hingga desember 2014 RESULTS ANALYSIS 03 Sampel terdiri dari 286 kasus yang dilaporkan untuk malapraktik yang melibatkan dokter di Turki Sample 04
  • 30. VALID ● Metode penelitian yang digunakan valid, dapat menjawab pertanyaan penelitian IMPORTANCE ● memberikan gambaran dan meningkatkan kewaspadaan nakes ● Meningkatkan keselamatan pasien, ● berkontribusi pada pengembangan kebijakan, APPLICABLE ● Ya, hasil penelitian ini dapat diaplikasikan ● Meningkatkan kewaspadaan ● Pengembangan pedoman,insentif dan pendidikan untuk praktisi medis
  • 31. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik. THANKS Please keep this slide for attribution.

Editor's Notes

  1. Cross sectional → diobservasi pada 1 titik waktu → u/ menentukan prevalensi
  2. Populasi target → populasi dimana hasil studinya akan digeneralisir Populasi terjangkau → populasi yang bisa dijangkau
  3. Probabilitas → setiap anggota memiliki kesempatan yang sama
  4. Variabel independen → variabel yang memberikan efek pada dependen → hal yang ingin diukur pada penelitian