Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar kimia seperti massa atom, jumlah partikel, dan konsep mol. Ia menjelaskan definisi atom sebagai partikel terkecil yang membentuk unsur, serta cara menghitung massa atom dan jumlah partikel menggunakan konsep mol dan hukum Avogadro.
3. Atom adalah partikel yang sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat walaupun
dengan mikroskop
Menurut Dalton, massa atom adalah sifat utama unsur yang membedakan satu
unsur dengan yang lain
Karena atom adalah partikel yang sangat kecil kita tidak bisa mengambil satu atau
beberapa atom lalu menimbangnya, dan juga tidak ada neraca untuk itu. Oleh
sebab itu, dicari jalan lain berdasarkan teori yang ada. Ada 2cara untuk
mengetahui massa atom berdasarkan teori yang ada yaitu Massa atom relatif dan
Massa molekul relatif
4. Massa atom relatif (Ar) suatu unsur adalah perbandingan massa rata-rata satu
atom unsur tersebut terhadap massa satu atom isoto karbon-12 (12C).
Massa 1 atom karbon = 1,993 x 10-23 gram
Jadi 1 sma = x (19,93 x 10-24 ) = 1,66 x 10-24 gram
5. Contoh Soal 1
Bila Ar Fe = 55,845 sma dan massa 1 atom 12C = 1,99 x 10-23 g.
Tentukan massa 1 atom besi!
Penyelesaian :
massa rata-rata 1 atom Fe
Ar Fe = massa 1 atom 12C
Massa 1 atom Fe = Ar F x x masa 1 atom 12C
= 55,845 x x 1,99 x 10-23 g = 9,26 x 10-23 g
Jadi, massa 1 atom besi = ,26 x 10-23 g
6. Unsur yang memiliki lebih dari
satu isotop, Ar merupakan nilai
rata-rata dari setiap massa isotop.
Penentuan Ar tersebut dengan
memperhitungkan
kelimpahannya. Misalnya, untuk
suatu unsur yang memiliki 3
macam isotop, berlaku persamaan
berikut :
7. Massa molekul relatif (Mr) adalah perbandingan massa satu molekul unsur atau
senyawa terhadap x massa sat atom karbon 12C.
Berdasarkan pengertian bahwa molekul merupakan gabungan atom-atom maka
Mr merupakan penjumlahan Ar atom-atom penyusunnya.
Berdasarkan hal tersebut, massa molekul relatif (Mr) merupakan penjumlahan Ar
atom-atom penyusunnya.
Mr = ∈ Ar
8. Hitunglah Mr CaBr2, bila Ar Ca = 40,078 dan Ar Br = 79,90
Contoh Soal 4 :
Mr CaBr2 = 1 x Ar Ca + 2 x Ar Br
= 1 x 40,078 + 2 x 79,904
= 40,078 + 159,808 = 199,886
Jadi Mr CaBr2 = 199,889
9. Penjelasan Hukum Avogadro :
Untuk menentukan jumlah partikel yang terkandung dalam suatu zat
digunakan bilangan Avogadro. Bilangan ini disimbolkan dengan “L”.
Nama Avogadro sendiri diberikan sebagai bentuk penghormatan kepada
seorang ilmuwan Italia bernama Amadeo Avogadro. Avogadro adalah
orang yang pertama kali mengusulkan perlunya satuan jumlah partikel.
Sementara itu simbol “L” merupakan penghomatan kepada orang yang
pertama kali menghitung jumlah partikel suatu zat, yaitu J.Loschmidt,
berikut rumus.
10. 8 Liter gas oksigen (O2) mengandung 1.24 x 1023 molekul oksigen. Jika diukur
pada suhu dan tekanan yang sama, berapakah jumlah molekul yang terkandung
dalam 4 Liter gas hidrogen (H2)?
Penyelesaian:
Jumlah molekul H2 = 0,62 x 1023 = 6,2 x 1022
Jadi, jumlah molekul H2 dalam 4 Liter gas hidrogen adalah 6,2 x 1022 molekul.
Bagaimana sudah ingat kembali? Mari kita lanjutkan ke topik selanjutnya
tentang cara menentukan partikel zat.
Contoh penerapan hukum Avogadro:
11. Untuk menentukan jumlah partikel yang terkandung dalam suatu zat
digunakan bilangan Avogadro. Bilangan ini disimbolkan dengan “L”. Nama
Avogadro sendiri diberikan sebagai bentuk penghormatan kepada seorang
ilmuwan Italia bernama Amadeo Avogadro. Avogadro adalah orang yang pertama
kali mengusulkan perlunya satuan jumlah partikel. Sementara itu simbol “L”
merupakan penghomatan kepada orang yang pertama kali menghitung jumlah
partikel suatu zat, yaitu J.Loschmidt.
Bilangan Avogadro ini memiliki nilai L = 6.02 x 1023.
Pada hasil perhitungannya dihasilkan 1 mol zat = 6.02 x 1023. Dengan kata lain, 1
mol zat mengandung 6.02 x 1023 jumlah partikel. Berdasarkan hubungan mol dan
jumlah partikel ini, maka diperoleh persamaan sebagai berikut.
Jadi, untuk menentukan jumlah partikel dapat digunakan persamaan berikut.
x = nL atau Jumlah partikel = mol x bilangan avogadro
12. Mol adalah besaran yang menunjukkan jumlah partikel dalam suatu
senyawa Partikel tsb bisa berupa atom, ion, molekul, dan sebagainya 1
mol setara dengan 6.02 x 1023
o Anda telah mempelajari atom, molekul, dan ion sebagai partikel-partikel
materi. Bagaimana caranya menghitung jumlah yang sangat banyak dari
partikel-partikel materi yang berukuran sangat kecil tersebut ?
o Untuk menyederhanakan jumlah partikel yang sangat kecil ini digunakan
istilah MOL. Mol menyatakan satuan jumlah zat.
Hubungan antara jumlah mol dan jumlah partikel adalah :
o Jumlah mol = jumlah partikel / L
o Jumlah Partikel (molekul) = jumlah mol x L
o Dengan L = bilangan avogadro = 6,02 x 10 pangkat 23 partikel/mol
13. o 1. Berapakah jumlah mol amonia (NH3) yang terdapat dalam 3,01 x 10 molekul
NH3 ?
Jawab : Jumlah mol = 3,01 x 10 / 6,02 x 10
= 500 mol
o 2. Hitunglah jumlah molekul asam sulfida (H2S) jika diketahui mol H2S = 0,4.
Jawab : jumlah molekul = jumlah mol x L
= 0,4 x 6,02 x 10
26
23
2326
Contoh Soal 5 :
14. Massa molar adalah massa 1 mol zat, satuannya gram/mol. Untuk senyawa, massa
molarnya sama dengan massa molekul relatif (Mr).
Contoh :
o 1. Tentukan massa molar Al jika diketahui Ar Al = 27.
Jawab : massa molar Al = Ar = 27 gr/mol
o 2. Hitunglah massa molar asam sulfat (H2SO4) jika diketahui Ar H =1, S =32, O =16)
Jawab : massa molar H2SO4
=(2 x 1) + ( 1 x 32 ) + ( 4 x 16) = 2 + 32 + 64
= 98 gr/mol
15. Untuk menghitung jumlah mol zat yang diketahui jumlah massanya,
dapat menggunakan rumus berikut :
Jumlah mol = massa zat (gram) / massa molar
n = gram / Mr
massa (gram) = n x Mr
Contoh Soal 6 :
o 1. Bila terdapat 5 gr CaCO3, maka jumlah mol zat tersebut
adalah….(Ar Ca = 40, C =12, O =16)
Jawab :
Mr CaCO3 = ( 1 x 40) + ( 1 x 12) + ( 3 x 16)
= 40 + 12 + 48 = 100
n = 5 / 100 = 0,05 mol
16. o 2. Berapa gramkah massa 1,204 x 10 molekul NaOH ?
Diketahui Ar Na = 23, H = 1, O =16
Jawab :
Mr NaOH = ( 1 x 23) + (1 x 16) + (1 x 1)
= 23 + 16 + 1 = 40
Jumlah mol = jumlah partikel / L
n = 1,204 x 10 / 6,02 x 10
n = 2 mol
Massa (gram) = n x Mr
= 2 mol x 40 = 80 gram NaOH
24
24 23
Contoh Soal 8 :