Dokumen tersebut membahas konsep dasar basis data meliputi definisi, komponen, model, dan pengaturan data dalam basis data. Secara ringkas, basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara terorganisir untuk memudahkan pengambilan dan pemeliharaan data. Komponen utama basis data terdiri atas perangkat keras, sistem operasi, basis data itu sendiri, dan DBMS sebagai pengelola basis data.
4. 1. Data Base Concept, 2nd edition, Henry F.
Korth, McGraw-Hill,1991.
2. Database Management System – Designing
and Building Business Applications, Gerald
V. Post, McGraw-Hill, 1999
3. C.J. Date
4
6. •Database dan Sistem Database menjadi
komponen utama dalam kehidupan
masyarakat modern saat ini.
•Berbagai aktivitas manusia secara tidak
langsung berhubungan dengan database (
ex. Bank, reservasi, perpustakaan,
supermarket, dll)
•Contoh interaksi diatas yang disebut
sebagai aplikasi database tradisional ,
dimana hampir semua informasi yang
disimpan dan diakses berupa data teks
maupun numerik
6
7. • Saat ini, databasemultimedia dapat menyimpan
data gambar, video dan suara.
• GIS (Geographic Information System), untuk
menyimpan dan enganalisa data peta, data
cuaca serta gambar satelit.
• Data warehouse dan OLAP (On-Line Analytical
Processing), adalah sistem yang digunakan pada
beberapa perusahaan untuk meng- ekstract dan
menganalisa informasi yang berguna, dari
database yang besar untuk kepentingan
pengambilan keputusan ( decision making)
7
8. •Teknologi Real-time dan active database,
digunakan dalam mengontrol proses industri
dan manufaktur.
•Dan hingga saat ini, database masih mencari
berbagai teknik yang digunakan pada WWW
dalam meningkatkan pencarian informasi
(information retrieval) dengan cepat dan
tepat, yang dibutuhkan user di internet.
8
9. Istilah Basis Data :
• Lemari arsip
• Penyimpanan data
Basis Data :
• Basis : markas/gudang, tempat bersarang /
berkumpul
• Data : representasi fakta dunia nyata yang
mewakili suatu obyek (spt, manusia: dosen, mhs,
elanggan,dll; barang: buku, meja; peristiwa, konsep,
dsb.), yang direkam baik dalam bentuk angka, huruf,
teks, gambar atau suara.
Basis Data : adalah sekumpulan data yang saling ber-relasi
menurut aturan atau tatanan tertentu
9
10. Basis Data:
• Himpunan kelompok data (arsip) yang saling
b e r h u b u n g a n , y a n g d i o r g a n i s a s i
sedemikian rupa, sehingga kelak dapat
dimanfaatkan kembali dengan cepat.
• Kumpulan data yang saling berhubungan
yang disimpan secara bersama tanpa
adanya pengulangan (redudansi) data.
• Kumpulan file/tabel/arsip yang saling
berhubungan yang disimpan dalam media
p e n y i m p a n a n e l e k t r o n i k .
10
11. Sistem Basis Data :
Sistem yang terdiri atas sekumpulan tabel data yang saling
berhubungan dan sekumpulan program ( DBMS : Database
Management System) yang memungkinkan berbagai user
dan/atau program lain dapat mengakses dan memanipulasi
tabel-tabel tersebut.
11
12. • DBMS (Database Management System): kumpulan program
yang digunakan user untuk me-management database
(create, maintain)
• DBMS mencakup proses:
– Defining : database mendefiniskan tipe data, struktur
dan batasan (constraint) dari data yang disimpan
dalam database.
– Manipulating : database mencakup berbagai fungsi
dan query untuk mendapatkan data yang dicari,
termasuk operasi insert, update dan delete serta
dalam generate report data.
– Sharing : database dapat diatur untuk dapat sharing
multiple user dan program untuk mengakses
database secara bersama-sama.
12
13. Fungsi yang lebih penting dari DBMSadalah proteksi dan
maintain database dalam jangka panjang.
– Proteksi : mengandung system protection yang
menangani kondisi malfunction (crash) baik pada
hardware ataupun software, juga mengandung security
Protection yang menangani pengaksesan oleh user
terlarang.
– Maintain : mengandung sistem maintaining yang selalu
meningkatkan kebutuhan perubahan tiap
waktu.
Jadi, Sistem Database : database dan sistem
manajemen database-nya (DBMS)
13
14. Prinsip kerja Basis Data : Pengaturan data / arsip
Tujuan Basis Data :
• Kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan data (
speed)
• Efisiensi ruang penyimpanan ( space) Mengurangi /
menghilangkan redudansi data
• Keakuratan (Accuracy)
Pembentukan kode & relasi antar data berdasar aturan /
batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data,
untuk menekan ketidakakuratan saat entry / penyimpanan
data.
14
15. Tujuan Basis Data: (Con’t)
• Ketersediaan (Avaibility)
Pemilahan data yang sifatnya pasif dari database
aktif.
• Kelengkapan (Completeness)
Kompleksnya data menyebabkan perubahan
struktur database.
• Keamanan (Security)
Memberikan keamanan atas hak akses data.
• Kebersamaan pemakaian (Sharability)
Bersifat multiuser.
15
16. Komponen Sistem Basis Data :
• Perangkat Keras (Hardware)
Komputer, memori, storage (Harddisk), peripheral, dll.
• Sistem Operasi (Operating System)
Program yang menjalankan sistem komputer, mengendalikan
resourcekomputer dan melakukan berbagai operasi dasar sistem
komputer.
• Basis Data (Database)
Menyimpan berbagai obyek database (struktur tabel, indeks,dll)
• DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang memaintain data dalam jumlah besar.
• Pemakai (User)
Para pemakai database.
• Aplikasi (perangkat lunak) lain.
Program lain dalam DBMS.
16
17. DBMS terdiri dari sekelompok data yang saling
berhubungan dan program-program untuk
mengaksesnya.
Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan
lingkungan yang nyaman dan efisien untuk
mengambil dan menyimpan informasi basis data.
DBMS juga harus menjamin keamanan dari
informasi yang disimpan, meskipun sistem terjad
tabrakan atau mengakses sistem yang tidak
diotorisasi.
17
18. Sebelum ditemukan konsep DBMS,
penyimpanan data menggunakan file yang
dikelola oleh suatu program.
Kelemahan sistem ini adalah :
1. Pengulangan data dan data yang tidak konsisten
2. Kesulitan dalam mengakses data
3. Akses data secara bersamaan dapat menghasilkan
data yang tidak sesuai.
4. Masalah keamanan data
5. Masalah integritas data
18
19. Keunggulan DBMS adalah
menyembunyikan kompleksitas dari
struktur data.
Abstraksi Data terdiri dari tiga tingkatan:
1. Level Fisik
2. Level Konseptual
3. Level View
19
21. Adalah sekumpulan alat untuk
menggambarkan data, relasi data, semantik
data dan konsistensi batasan (constraints).
Macam-macam model data :
1. Model object-based logical
2. Model Record-based logical
3. Model Physical Data
21
22. Digunakan untuk menggambarkan data pada level
konseptual dan view.
Model ini menyederhanakan fakta agar mudah dipahami
dalam perancangannya
Terdiri dari beberapa model :
1. Model Entity-Relationship (ER Model)
2. Model Object-Oriented
3. Model Biner
4. Model semantik data
5. Model Infological
6. Model data fungsional
Model berbasis objek yang sering digunakan ialah E-R dan
O-O.
22
25. Model basis data menyatakan hubungan antar rekaman yang tersimpan
dalam basis data. Model dasar yang paling umum ada 3:
1. Model Hirarkis
bisa disebut dengan model pohon, karena menyerupai pohon
yang terbalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-
anak (Parent-child). Setiap simpul (biasa dinyatakan dengan
lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan. Simpul
yang terhubung ke simpul pada level dibawahnya disebut orang
tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau
beberapa anak (1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki 1 orang
tua.
simpul-simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebut anak.
Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua disebut akar
(ROOT). Simpul yang tidak memiliki anak disebut daun (LEAF).
Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang.
26. A
B C D E
F G D I J K
F G
Level 1
Level 2
Level 3
Level 4
27. Dosen
Siti Nurbaya
Dosen
Syamsul Bahri
Basis Data Visual Basic
Rudi Asti Dina Dina Edi
Kalkulus
Edi Ita
Contoh DBMS yang menggunakan model hirarki adalah IMS (Information
Management System), yang dikembangkan oleh IBM dan Rockwell
International System
28. 2. Model Jaringan (Network)
Model jaringan menyerupai model hirarkis,
dengan perbedaan suatu simpul anak
bisa memiliki lebih dari satu orang tua.
Oleh karena sifatnya yang demikian,
model ini bisa menyatakan hubungan
1:1 (satu Orang tua punya satu anak),
1:M (satu orang tua punya banyak
anak), maupun M:M (beberapa anak
bisa mempunyai beberapa orang tua)
30. 3. Model Relasional
Model ini merupakan model yang paling sederhana sehingga
mudah digunakan dan dipahami oleh pengguna, serta yang
paling popular saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan
tabel berdimensi dua (yang disebut relasi atau tabel), dengan
masing-masing relasi tersusun atas tuple dan atribut. Relasi
dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan
kemubaziran data dan menggunakan Field Kunci (Primary Key)
untuk berhubungan dengan relasi lain.
Contoh model relasional:Nama Dosen Matakuliah Mahasiswa
Siti Nurbaya Basis Data Rudi
Siti Nurbaya Basis Data Asti
Siti Nurbaya Basis Data Dina
Siti Nurbaya Visual Basic Dina
Siti Nurbaya Visual Basic Edi
Syamsul Bahri Kalkulus Ita
Syamsul Bahri Kalkulus Edi
31. Pada prakteknya, relasi pada tabel diatas akan
dinormalisasikan sehingga akan terbentuk beberapa tabel
yang saling terhubung.
Kode_MK Mata Kuliah
DB001 Basis Data
VB001 Visual Basic
KL001 Kalkulus
NOBP Nama Mahasiswa
0240001 Rudi
0240002 Asti
0240003 Dina
0240004 Edi
0240005 Ita
NOBP Kode_MK Nilai
0240001 DB001
0240002 DB001
0240003 DB001
0240003 VB001
0240004 VB001
0240004 KL001
0240005 KL001
32. Ada beberapa sifat yang melekat pada suatu relasi:
1. Tidak ada tuple (record) yang kembar
2. Urutan tuple tidak lah penting (dapat dipandang
sembarangan)
3. Setiap atribut memiliki nama yang unik
4. Letak atribut bebas
5. Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan jenisnya sama
untuk semua tuple.
Pada model relasional, jumlah tuple suatu relasi disebut
kardinalitas dan jumlah atribut suatu relasi disebut
derajat (degree) atau terkadang disebut arity. Relasi yang
berderajat satu (hanya memiliki satu atribut) disebut
unary. Relasi yang berderajat dua disebut binary, dan
yang berderajat tiga Ternary. Relasi yang berderajat n
disebut n-ary.
Istilah lainnya domain, yaitu himpunan nilai yang berlaku bagi
suatu atribut.
Produk DBMS yang menggunakan model ini adalah Oracle,
SyBase, Keluarga Dbase, Microsoft SQL, MySQL, Access
dll.
33. Sebuah entity adalah sebuah objek yang dapat dibedakan
dari objek yang lain dengan sekumpulan atribut tertentu.
Sebuah relasi menghubungkan beberapa entitas. Sebagai
contoh relasi CustAcct menghubungkan sebuah account
yang dimiliki oleh customer.
33
name
Streets
city
customer CustAcc
number
balance
Account
34. Serupa dengan E-R model, model O-O terdiri dari
sekumpulan objek. Objek memiliki nilai (seperti atribut)
yang disimpan dalam instances variables.
Objek menggunakan methods untuk mengoperasikan nilai
didalam instances variables
Objek yang memiliki tipe nilai dan method yang sama
dikelompokkan dalam satu class.
34
account
Number
balance
Pay-interest
Nama objek
Instance Variables
Nama method
35. Model ini menyusun database dalam record-
record yang tersusun dengan format tetap dari
berbagai tipe data.
Tiap tipe record menentukan sejumlah fields atau
atribut yang tetap, dan masing-masing field
tersebut panjangnya tetap.
Model ini antara lain:
1. Model Relational
2. Model Network
3. Model Hirarkhis
35
36. Menampilkan data dan relasinya dalam bentuk
tabel yang masing-masing memiliki kolom
dengan nama yang unik.
name street city number
Lowery Maple Queens 900
Shiver North Bronx 556
Shiver North Bronx 647
Hodges SideHill Brooklyn 801
Hodges SideHill Brooklyn 647
number balance
900 55
556 100000
647 105366
801 10533
36
37. Data dalam model network digambarkan dengan
sekumpulan records (seperti dalam Pascal) dan
relasinya ditunjukkan dengan sebuah links yang
dapat dianggap sebagai pointer.
37
Lowery Maple Queens
Shiver North Bronx
Hodges SideHill Brooklyn
900 55
556 100000
647 105366
801 10533
38. Mirip dengan model jaringan dalam hal data dan
relasinya.
38
Lowery Maple Queens
Shiver North Bronx
Hodges SideHill Brooklyn
900 55 556 100000 647 105366
801 10533647 105366
39. Digunakan untuk menggambarkan data di
level yang paling rendah.
Terdiri dari dua macam model yaitu :
1. Model unifying
2. Frame memory
Model Data fisik membahas aspek-aspek
implementasi sistem basis data yang
merupakan topik DBMS lanjutan
39
40. Instances kumpulan informasi yang tersimpan
dalam database pada waktu tertentu.
Schemes keseluruhan desain database
40
Type customer = record
name : string;
street : string;
city : string;
end;
Var customer1 : customer;
Schemes
Instances
41. Adalah kemampuan untuk memodifikasi skema di
satu level tanpa mengubah skema di level
selanjutnya yang lebih tinggi.
Dua level independensi data :
Independensi data fisik yaitu mengubah skema fisik
tanpa menyebabkan program aplikasi ditulis ulang.
Independensi data logis yaitu kemampuan mengubah
skema konseptual tanpa mengharuskan program
aplikasi ditulis ulang.
Independensi data logis lebih sulit dicapai
daripada independensi fisik karena program
aplikasi sangat tergantung dengan struktur logika
data yang diakses
41
42. • DBMS merupakan perantaraantara user
dengan database.
• Cara komunikasi diatur dalam suatu
bahasa khusus yang telah ditetapkan
oleh DBMS.
Contoh : SQL, dBase, QUEL, dsb.
• Bahasa database, dibagi dalam 2 bentuk
:
- Data Definition Language (DDL)
- Data Manipulation Language (DML)
42
43. Data Definition Language (DDL)
–Digunakan dalam membuat tabel baru, indeks,
mengubah tabel, menentukanstruktur tabel, dsb.
–Hasil dari kompilasi perintah DDL berupa kumpulan
tabel yang disimpan dalam file khusus: Kamus Data
( Data Dictionary).
–Data Dictionary :merupakan metadata ( superdata ),
yaitu
data yang mendeskripsikan data sesungguhnya. Data
dictionary ini akan selalu diakses dalam suatu operasi
database sebelum suatu file data yang sesungguhnya
diakses.
43
44. Sebuah skema database dibuat berdasarkan
sekumpulan definisi-definisi yang diekspresikan
dalam sebuah bahasa khusus yang disebut dengan
data definition Language (DDL)
Hasil kompilasi DDL dapat berupa tabel yang
disimpan dalam file khusus yang disebut data
dictionary atau data directory.
Data directory merupakan sebuah file yang berisi
metadata yaitu data tentang data. Maksudnya
data akan diperiksa (validasi) sebelum data dibaca
atau dimodifikasi di dalam sistem database.
44
45. Memanipulasi data berarti :
1. Retrieval mengambil informasi dari database
2. Insertion menambahkan data baru ke database
3. Deletion menghapus data dari database
4. Modification mengubah data dalam database
DML terdiri dari dua jenis :
1. Prosedural yaitu DML meminta user untuk
menentukan data “apa” yang dibutuhkan dan
“bagaimana” mendapatkannya.
2. Non Prosedural yaitu DML meminta user untuk
menentukan data “apa” yang dibutuhkan tanpa
menjelaskan cara mendapatkannya.
45
46. Adalah modul yang menyediakan interface
antara level rendah data yang tersimpan di
database dengan program aplikasi dan query.
Tugas database manager adalah:
1. Berinteraksi dengan file manager
2. Menjaga integritas dan keamanan data
3. Backup dan recovery.
4. Mengendalikan konsistensi dan konkurensi data.
46
47. Adalah seseorang yang bertugas
mengendalikan data dan program untuk
mengaksesnya.
Tugas DBA :
1. Mendefinisikan skema database
2. Mendefinisikan metode untuk mengakses data dan
struktur penyimpanannya.
3. Modifikasi fisik penyimpanan dan skema data
4. Memberikan otorisasi hak akses data (granting)
5. Menentukan integritas constraints.
47
48. Pengguna database terdiri 4 kelompok :
1. Applications Programer
2. Sophisticated users
3. Specialized Users
4. Naïve User
48
49. Komponen sistem database
1. File manager mengelola alokasi space di dalam
media penyimpanan (HD)
2. Database manager menyediakan interface untuk
menuliskan query dan program aplikasi ke level
rendah penyimpanan data.
3. Query processor menerjemahkan kalimat dalam
query menjadi instruksi bahasa level rendah.
4. DML precompiler
5. DDL Compiler
49
53. KONSEP DASAR
Database adalah suatu susunan/kumpulan data
operasional lengkap dari suatu
organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan
simpan secara terintegrasi dengan menggunakan
metode tertentu dengan menggunakan komputer
sehingga mampu menyediakan informasi yang
diperlukan pemakainya.
SISTEM DATABASE adalah suatu sistem penyusunan
dan pengelolaan record-record dengan menggunakan
komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau
merekam serta memelihara data operasional lengkap
sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu
menyediakan informasi yang diperlukan pemakai
untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.
54. KOMPONEN DASAR DARI SISTEM DATABASE
Terdapat 4 komponen pokok dari system database:
A. DATA, dengan ciri-ciri :
1. Data disimpan secara terintegrasi (Integrated)
Terintegrated yaitu Database merupakan
kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-
aplikasi yang berbeda yang disusun dengan cara
menghilangkan bagian-bagian yang rangkap
(redundant)
2. Data dapat dipakai secara bersama-sama(shared)
Shared yaitu Masing-masing bagian dari
database dapat diakses oleh pemakai dalam
waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang
berbeda.
55. B. Perangkat Keras (HARDWARE)
Terdiri dari semua peralatan perangkat keras
komputer yang digunakan untuk pengelolaan
sistem database berupa :
1. Peralatan untuk penyimpanan misalnya disk,
drum, tape
2. Peralatan input dan output
3. Peralatan komunikasi data, dll
C. Perangkat Lunak (SOFTWARE)
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara
pemakai dengan data phisik pada database, dapat
berupa :
1. Database Management System (DBMS)
2. Program-program aplikasi & prosedur-prosedur
56. D. Pemakai (USER)
Terbagi menjadi 3 klasifikasi :
1. Database Administrator (DBA), orang/tim yang
bertugas mengelola system database secara
keseluruhan
2. Programmer, orang/tim membuat program
aplikasi yang mengakses database dengan
menggunakan bahasa pemprograman
3. End user, orang yang mengakases database
melalui terminal dengan menggunakan query
language atau program aplikasi yang dibuat oleh
programmer
57. DATA PADA DATABASE DAN HUBUNGANNYA
Ada 3 jenis data pada sistem database, yaitu:
1. Data operasional dari suatu organisasi, berupa
data yang disimpan didalam database
2. Data masukan (input data), data dari luar
sistem yang dimasukan melalui peralatan input
(keyboard) yang dapat merubah data
operasional
3. Data keluaran (output data), berupa laporan
melalui peralatan output sebagai hasil dari
dalam sistem yang mengakses data operasional
58. KEUNTUNGAN PEMAKAIAN SISTEM DATABASE
1. Terkontrolnya kerangkapan data dan
inkonsistensi
2. Terpeliharanya keselarasan data
3. Data dapat dipakai secara bersama-sama
4. Memudahkan penerapan standarisasi
5. Memudahkan penerapan batasan-batasan
pengamanan.
6. Terpeliharanya intergritas data
7. Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan
kebutuhan data dari setiap aplikasi
8. Program / data independent
59. KERUGIAN PEMAKAIAN SISTEM DATABASE
1. Mahal dalam implementasinya
2. Rumit/komplek
3. Penanganan proses recovery & backup sulit
4. Kerusakan pada sistem basis data dapat
mempengaruhi departemen yang terkait
60. ISTILAH-ISTILAH YG DIPERGUNAKAN DALAM SISTEM
BASIS DATA
a.Enterprise yaitu suatu bentuk organisasi
Contoh : Sekolah data_mhs
Rumah sakit data_pasien
b.Entitas yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan
dengan objek lainnya
Contoh :
Bidang administrasi siswa entitas mahasiswa,
buku pembayaran Bidang kesehatan
entitas pasien, dokter, obat
61. c. Atribute/field yaitu setiap entitas mempunyai atribut
atau suatu sebutan untuk mewakili suatu entitas.
Contoh :
Entity siswa field = Nim, nama_siswa,alamat,dll
Entity nasabah
field=Kd_nasabah,nama_nasabah,dll
d. Data value yaitu data aktual atau informasi yang
disimpan pada tiap data elemen atau atribute.
Contoh :
Atribut nama_karyawan sutrisno, budiman, dll
e. Record/tuple yaitu kumpulan elemen-elemen yang
saling berkaitan menginformasikan tentang suatu
entity secara lengkap.
Contoh : record mahasiswa nim, nm_mhs, alamat.
62. f. File yaitu kumpulan record-record sejenis yang
mempunyai panjang elemen sama, atribute yang
sama namun berbeda-beda data valuenya
g. Kunci elemen data yaitu tanda pengenal yang
secara unik mengindentifikasikan entitas dari
suatu kumpulan entitas
63. TUJUAN PERANCANGAN DATABASE:
1. Untuk memenuhi informasi yang berisi
kebutuhan–kebutuhan user secara khusus
dan aplikasinya.
2. Memudahkan pengertian struktur informasi
3. Mendukung kebutuhan–kebutuhan
pemrosesan dan beberapa objek
penampilan (respone time, processing time
dan strorage space)
64. APLIKASI DATABASE DALAM LIFE CYCLE
1. Pendefinisian Sistem (System definition)
Pendefinisian ruang lingkup dari sistem database,
pengguna dan aplikasinya.
2. Perancangan Database (Database Design)
Perancangan database secara logika dan fisik pada
suatu sistem database sesuai dengan sistem
manajemen database yang diinginkan.
3. Implementation
Pendefinisian database secara konseptual, eksternal
dan internal, pembuatan file–file database yang
kosong serta implementasi aplikasi software.
65. 4. Pengambilan dan Konversi Data (Loading atau
data convertion)
Database ditempatkan dengan baik, sehingga jika
ingin memanggil data secara langsung ataupun
merubah file–file yang ada dapat di tempatkan
kembali sesuai dengan format sistem databasenya
5. Konversi Aplikasi (Aplication conversion)
Pengkonversian aplikasi agar dapat berjalan
dengan database baru.
6. Pengujian dan Validasi (Testing dan Validation)
Pengujian dengan menjalankan database dengan
memberikan data-data “real” untuk menemukan
kesalahan yang mungkin terjadi.
66. 7. Monitoring dan Maintenance
Montoring adalah proses pemantau performa dari
database, jika performa database menurun maka
dapat dilakukan proses tuning dan reorganized
Maintenance adalah proses manajemen database
selama database berjalan dan jika ada perubahan
maka dapat dilakukan upgrade.
67. ADA 6 FASE PROSES PERANCANGAN DATABASE
1. Pengumpulan dan analisa
a. Menentukan kelompok pemakai dan bidang-
bidang aplikasinya
b. Peninjauan dokumentasi yang ada
c. Analisa lingkungan operasi dan pemrosesan data
d. Daftar pertanyaan dan wawancara
2. Perancangan database secara konseptual
a. Perancangan skema konseptual
b. Perancangan transaksi yang akan terjadi dalam
database.
68. 3. Pemilihan DBMS
a. Faktor teknis
Contoh faktor teknik :
Tipe model data ( hirarki, jaringan atau relasional ),
Struktur penyimpanan dan jalur pengaksesan yang
didukung sistem manajemen database, Tipe interface
dan programmer, Tipe bahasa query
b. Faktor Ekonomi dan Politik organisasi
Faktor-faktor ekonomi: Biaya penyiadaan hardware
dan software, Biaya konversi pembuatan database,
Biaya personalia, dll
Faktor Organisasi :
69. Perpustakaan Smart adalah perpustakaan umum yang
anggotanya pelajar,mahasiswa dan masyarakat yang
didirikan oleh Walikota Jakarta Barat. Keberadaan
perpustakaan berlokasi di Walikota yang aplikasi
pelayanan masih bersifat tradisional.
Prosesnya :
a. Setiap calon anggota yang akan menjadi anggota
harus mengisi formulir dengan biaya administrasi
Rp.10.000,-
b. Anggota dapat meminjam buku maksimal 3 buku
c. Untuk masa peminjaman selama 1 minggu (7 hari)
d. Keterlambatan pengembalian dikenakan denda
sesuai dengan kondisi denda, diantaranya :
70. Diantaranya :
1. Denda keterlambatan pengembalian dikenakan biaya
administrasi Rp.500 perharinya (bukti surat denda
terlampir)
2. Denda Buku perpustakaan rusak maka dikenakan biaya
revisi buku perpustakaan(biaya ini dikenakan setelah buku
diperbaiki).(bukti surat denda terlampir)
3. Denda Buku Hilang, maka dikenakan biaya penggantian
seharga buku tersebut.(bukti surat denda terlampir)
4. Perpustakaan smart dapat menerima sumbangan dari
donatur statusnya (anggota atau masyrakat luas)
71. Buat Enterprise dari “Perpustakaan Smart”
yang ditentukan dari :
Entitas, Atribute/Field, value data, record dan bentuk
tabel – tabel dari Enterprise
Bentuk Gambar dari Enterprise
Perpustakaan(yang menghubungkan relasi
antara Entitas, Atribute, value data, record
dan tabel-tabel)
72. 1. Suatu sistem pengelolaan atau penyusunan
data-data dengan menggunakan komputer yang
digunakan untuk proses pengambilan keputusan
disebut :
a. Database c. Sistem database
b. Sistem d. File
e. File System
2. Fakta dari suatu obyek disebut :
a. Informasi c. Database
b. Data d. DMBS
e. Metadata
Latihan Soal
Sistem Basis Data
73. Latihan Soal
Sistem Basis Data
2. Fakta dari suatu obyek disebut :
a. Informasi c. Database
b. Data d. DMBS
e. metadata
3. Yang merupakan pemakai (User) dari
database adalah kecuali :
a. Programmer c. DBA
b. End User d. Sistem analis
e. Network Guy
74. Latihan Soal
Sistem Basis Data
3. Yang merupakan pemakai (User) dari
database adalah kecuali :
a.Programmer c. DBA
b. End User d. Sistem analis
e. Network Guy
4. Istilah lain dari entitas adalah :
a. File c. Field
b. Record d. Database
e. Page
75. Latihan Soal
Sistem Basis Data
4. Istilah lain dari entitas adalah :
a. File c. Field
b. Record d. Database
e Page
5. Kumpulan dari beberapa field yang sejenis
disebut juga dengan :
a. File c. Field
b. Record d. Database
e. Column
76. Latihan Soal
Sistem Basis Data
5. Kumpulan dari beberapa field yang sejenis
disebut juga dengan :
a. File c. Field
b. Record d. Database
e. Column
1. Suatu sistem pengelolaan atau penyusunan
data-data dengan menggunakan komputer yang
digunakan untuk proses pengambilan keputusan
disebut :
a. Database c. Sistem database
b. Sistem d. File
e. File System
77. 1. Suatu sistem pengelolaan atau penyusunan
data-data dengan menggunakan komputer yang
digunakan untuk proses pengambilan keputusan
disebut :
a. Database c. Sistem database
b. Sistem d. File
e. File System
2. Fakta dari suatu obyek disebut :
a. Informasi c. Database
b. Data d. DMBS
e. Metadata
Latihan Soal
Sistem Basis Data
78. Latihan Soal
Sistem Basis Data
2. Fakta dari suatu obyek disebut :
a. Informasi c. Database
b. Data d. DMBS
e. metadata
3. Yang merupakan pemakai (User) dari
database adalah kecuali :
a. Programmer c. DBA
b. End User d. Sistem analis
e. Network Guy
79. Latihan Soal
Sistem Basis Data
3. Yang merupakan pemakai (User) dari
database adalah kecuali :
a.Programmer c. DBA
b. End User d. Sistem analis
e. Network Guy
4. Istilah lain dari entitas adalah :
a. File c. Field
b. Record d. Database
e. Page
80. Latihan Soal
Sistem Basis Data
4. Istilah lain dari entitas adalah :
a. File c. Field
b. Record d. Database
e Page
5. Kumpulan dari beberapa field yang sejenis
disebut juga dengan :
a. File c. Field
b. Record d. Database
e. Column
81. Latihan Soal
Sistem Basis Data
5. Kumpulan dari beberapa field yang sejenis
disebut juga dengan :
a. File c. Field
b. Record d. Database
e. Column
1. Suatu sistem pengelolaan atau penyusunan
data-data dengan menggunakan komputer yang
digunakan untuk proses pengambilan keputusan
disebut :
a. Database c. Sistem database
b. Sistem d. File
e. File System
82. • DBMS: suatu aplikasi yang
membuat para pengguna mampu
mendefinisikan dan memanipulasi
data, membuat, melakukan
pemeliharaan, dan mengawasi
serta mengendalikan akses ke
database.
Terdiri atas 2 aplikasi utama:
• Data Definition Language untuk
mendefinisikan database
• Data Manipulation Language untuk
melakukan insert, update, retrieve,
delete, dsb.
83. Data Definition Language / DDL)
◦ Perintah - perintah yang digunakan
Administrator basis data untuk mendefinisikan
skema dan subskema basis data.
◦ Hasil kompilasi DDL disimpan dalam berkas
spesial disebut KATALOG SISTEM yang
memadukan METADATA (data yang menjelaskan
obyek dalam basis data)
4-
83
84. Data Manipulation Language /
DML)
◦ DML Prosedural
Perintah untuk menentukan data apa
dan bagaimana cara
mendapatkannya
◦ DML Non-Prosedural
Perintah untuk menentukan data apa
yang diperlukan, tanpa menyebutkan
caranya
85. Cara
◦ Mengetikkan perintah yang ditujukan kepada
DBMS untuk memanipulasi rekaman atau data
Melalui program aplikasi yang
menghasilkan instruksi internal ke
DBMS untuk mengambil data dan
mengirim hasil ke program
CONTOH :
SELECT
npm, matakuliah.kd_mk, nm_mk, nilai, kode_sem
FROM mhs, matakuliah
WHERE mhs.kd_mk=matakuliah.kd_mk AND
npm='32294755‘
ORDER BY kode_sem
86. Menyediakan layanan pengontrolan
akses ke database seperti berikut:
◦ Sistem pengamanan yang mencegah para
pengguna yang tidak berhak untuk
mengakses database.
◦ Sistem pengatur keakuratan yang selalu
menjaga konsistensi semua data yang
disimpan.
◦ Sistem pengontrolan dan pengaturan antrian
akses ke database.
◦ Sistem backup
◦ Sistem recovery control
◦ User control Catalog
87. Data:
◦ Tersebar /terdistribusi (misal: di masing-
masing cabang)
◦ Terintegrasi
Hardware
◦ Menyesuaikan kapasitas data yang
diperlukann
Software:
◦ Aplikasi untuk membuat file, insert,
retreave (mencari dan menampilkan),
menghapus, pengendalian keamanan data,
pengendalian keakuratan data,
memperbaiki/mengembalikan ke kondisi
semula.
88. Hierarchical
◦ Dari umum ke semakin khusus (Top down),
(cara pohon terbalik/inverted tree)
◦ Field-field hanya memiliki saatu ‘parent’,
masing-masing parent memiliki sejumlah
‘children’.
◦ Proses operasinya cepat
Network
◦ Relationships (keterhubungan) dibuat
melalui daftar-daftar yang saling terkait
(linked) mengggunakan pointer-pointer.
◦ “Children” memiliki sejumlah “parents”
◦ Jauh lebih fleksibel dibanding hierarchical.
◦ Sulit pembuatan permodelannhya sehingga
model network ini belum dikembangkan
lagi.
89. Relational
◦ Flat, berbasis tabel dua dimensi dengan
akses query berganda.
◦ Pengecekan relasi-relasi/keterkaitan
berdasarkan sejumlah tabel.
◦ Fleksibel, cepat, dan data dapat berdiri
sendiri , tidak tergantung data lain yang
belum tentu diperlukan.
Object oriented
◦ Data dianalisa pada level konseptual.
◦ Inheritance, abstraction, encapsulation.
◦ Contoh: data pelanggan memuat secara
lengkap menyeluruh termasuk nomor
identifikasi pelanggan, nama, alamat, nomor
telepon, no. rekening, dan banyak detail
lengkap lainnya dalam satu kesatuan.
90. Database Concept: integrasi secara logika
(logical integration) dari record-record yang
berasal dari berbagai lokasi fisik / storage
yang satu sama lainnya dapat saling berkait-
kaitan.
Tujuan ditetapkannya database concept
adalah:
- Menghilangkan data redundancy (seperti
penggunaan ruang storage yang tidak efisien,
pengelolaan record-record yang melambat,
dan data yang tidak konsisten, terduplikasi)
- Menciptakan kemandirian data (data
independence) misalnya bila dilakukan
perubahan-perubahan pada struktur data,
maka pemrograman tidak perlu ikut diubah,
karena program yang memproses data
terpisah dari data itu sendiri yang tersimpan
didalam database.
91. Data Dictionary: definisi dari setiap data
yang disimpan dalam database dimana
semua definisi dikelola juga oleh DBMS.
Definisi tersebut berisi misalnya
kumpulan kode, singkatan, penjelasan,
petunjuk lokasi didalam perusahaan,
nomor telepon yang bisa dihubungi, dsb
dalam bentuk tabel.
Editor's Notes
Gedung wtf 006
Pertemuan 2 sabtu
WTF009
Pertemuan 1 sabtu
Wtf009
WTF 008
NAÏVE USER adalah Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis (disediakan) sebelumnya
Aplikasi program. Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis pada bahasa pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol, dll)