SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Download to read offline
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 1
Konsep Dasar Logika Fuzi
Nuryono S.W.,S.T., M.Eng.
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 2
Pendahuluan
• Sampai sejauh ini kita telah terbiasa
dengan apa yang disebut himpunan
tegas/himpunan klasik (crisp/classic set)
• Teori Himpunan ini yang telah kita pelajari
sejak sekolah dasar
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 3
Himpunan Tegas (Crisp Set)
• Pada himpunan tegas (crisp), nilai
keanggotaan suatu item x dalam suatu
himpunan A, yang sering ditulis dengan
µA[x], memiliki 2 kemungkinan, yaitu:
– satu (1), yang berarti bahwa suatu item
menjadi anggota dalam suatu himpunan, atau
– nol (0), yang berarti bahwa suatu item tidak
menjadi anggota dalam suatu himpunan
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 4
Himpunan Tegas (Crisp Set)
• Jika diketahui:
– S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} adalah semesta pembicaraan.
– A = {1, 2, 3}
– B = {3, 4, 5}
• bisa dikatakan bahwa:
• Nilai keanggotaan 2 pada himpunan A, µA[2]=1, karena
2∈A.
• Nilai keanggotaan 3 pada himpunan A, µA[3]=1, karena
3∈A.
• Nilai keanggotaan 4 pada himpunan A, µA[4]=0, karena
4∉A.
• Nilai keanggotaan 2 pada himpunan B, µB[2]=0, karena
2∉B.
• Nilai keanggotaan 3 pada himpunan B, µB[3]=1, karena
3∈B.
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 5
Himpunan Tegas (Crisp Set)
• Misalkan variabel umur dibagi menjadi 3
kategori, yaitu:
– MUDA umur < 35 tahun
– PAROBAYA 35 ≤ umur ≤ 55 tahun
– TUA umur > 55 tahun
• Nilai keanggotaan secara grafis, himpunan
MUDA, PAROBAYA dan TUA ini dapat
digambarkan sebagai berikut
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 6
Himpunan Tegas (Crisp Set)
• Himpunan: MUDA, PAROBAYA, dan TUA.
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 7
Himpunan Tegas (Crisp Set)
• apabila seseorang berusia 34 tahun, maka
ia dikatakan MUDA (µMUDA[34]=1);
• apabila seseorang berusia 35 tahun, maka
ia dikatakan TIDAKMUDA(µMUDA[35]=0);
• apabila seseorang berusia 35 tahun
kurang 1 hari, maka ia dikatakan TIDAK
MUDA (µMUDA[35 th -1hr]=0);
• apabila seseorang berusia 35 tahun,
maka ia dikatakan PAROBAYA
(µPAROBAYA[35]=1);
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 8
Himpunan Tegas (Crisp Set)
• apabila seseorang berusia 34 tahun, maka
ia dikatakan TIDAK PAROBAYA
(µPAROBAYA[34]=0);
• apabila seseorang berusia 35 tahun,
maka ia dikatakan PAROBAYA
(µPAROBAYA[35]=1);
• apabila seseorang berusia 35 tahun
kurang 1 hari, maka ia dikatakan TIDAK
PAROBAYA (µPAROBAYA[35 th - 1
hr]=0);
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 9
Himpunan Tegas (Crisp Set)
• Dari sini bisa dikatakan bahwa pemakaian
himpunan crisp untuk menyatakan umur
sangat tidak adil, adanya perubahan kecil
saja pada suatu nilai mengakibatkan
perbedaan kategori yang cukup signifikan
• Himpunan fuzzy digunakan untuk
mengantisipasi hal tersebut
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 10
Himpunan Fuzi
• Pada himpunan fuzi seseorang dapat
masuk dalam 2 himpunan yang berbeda,
MUDA dan PAROBAYA, PAROBAYA dan
TUA, dsb. Seberapa besar eksistensinya
dalam himpunan tersebut dapat dilihat
pada nilai keanggotaannya
• Grafik berikut menunjukkan himpunan
fuzzy untuk variabel umur
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 11
Himpunan Fuzi
• Himpunan fuzzy untuk variabel Umur
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 12
Himpunan Fuzi
• Seseorang yang berumur 40 tahun,
termasuk dalam himpunan MUDA dengan
µMUDA[40]=0,25; namun dia juga
termasuk dalam himpunan PAROBAYA
dengan µPABOBAYA[40]=0,5.
• Seseorang yang berumur 50 tahun,
termasuk dalam himpunan MUDA dengan
µTUA[50]=0,25; namun dia juga termasuk
dalam himpunan PAROBAYA dengan
µPABOBAYA[50]=0,5.
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 13
Himpunan Fuzi
• Kalau pada himpunan crisp, nilai
keanggotaan hanya ada 2 kemungkinan,
yaitu 0 atau 1, pada himpunan fuzzy nilai
keanggotaan terletak pada rentang 0
sampai 1.
• Apabila x memiliki nilai keanggotaan fuzzy
µA[x]=0 berarti x tidak menjadi anggota
himpunan A, demikian pula apabila x
memiliki nilai keanggotaan fuzzy µA[x]=1
berarti x menjadi anggota penuh pada
himpunan A
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 14
Himpunan Fuzi
• Himpunan fuzzy memiliki 2 atribut, yaitu:
– Linguistik, yaitu penamaan suatu grup yang
mewakili suatu keadaan atau kondisi tertentu
dengan menggunakan bahasa alami, seperti:
MUDA,PAROBAYA, TUA.
– Numeris, yaitu suatu nilai (angka) yang
menunjukkan ukuran dari suatu variabel
seperti: 40, 25, 50, dsb
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 15
Sistem Fuzi
• Ada beberapa hal yang perlu diketahui
dalam memahami sistem fuzzy, yaitu:
a. Variabel Fuzi
b. Himpunan fuzzy
c. Semesta Pembicaraan
d. Domain
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 16
Variabel Fuzi
• Variabel fuzzy merupakan variabel yang hendak
dibahas dalam suatu sistem fuzzy. Contoh:
umur, temperatur, permintaan, dsb
• Contoh:
– Variabel umur, terbagi menjadi 3 himpunan fuzzy,
yaitu: MUDA ,PAROBAYA, dan TUA.
– Variabel temperatur, terbagi menjadi 5 himpunan
fuzzy, yaitu: DINGIN, SEJUK, NORMAL, HANGAT,
dan PANAS.
Variabel fuzzy merupakan variabel yang hendak
dibahas dalam suatu sistem fuzzy. Contoh: umur,
temperatur, permintaan, dsb.
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 17
Himpunan Fuzi
• Himpunan fuzzy merupakan suatu grup
yang mewakili suatu kondisi atau keadaan
tertentu dalam suatu variabel fuzzy.
• Himpunan fuzzy pada variabel temperatur
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 18
Semesta Pembicaraan
• Semesta pembicaraan adalah keseluruhan nilai
yang diperbolehkan untuk dioperasikan dalam
suatu variabel fuzzy. Semesta pembicaraan
merupakan himpunan bilangan real yang
senantiasa naik (bertambah) secara monoton
dari kiri ke kanan. Nilai semesta pembicaraan
dapat berupa bilangan positif maupun negatif.
Adakalanya nilai semesta pembicaraan ini tidak
dibatasi batas atasnya
• Contoh:
– Semesta pembicaraan untuk variabel umur: [0 +∞)
– Semesta pembicaraan untuk variabel temperatur: [0
40]
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 19
Domain
• Domain himpunan fuzzy adalah keseluruhan nilai yang
diijinkan dalam semesta pembicaraan dan boleh
dioperasikan dalam suatu himpunan fuzzy. Seperti
halnya semesta pembicaraan, domain merupakan
himpunan bilangan real yang senantiasa naik
(bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai
domain dapat berupa bilangan positif maupun negatif.
• Contoh domain himpunan fuzzy:
– MUDA = [0 45]
– PABOBAYA = [35 55]
– TUA = [45 +∞)
– DINGIN = [0 20]
– SEJUK = [15 25]
– NORMAL = [20 30]
– HANGAT = [25 35]
– PANAS = [30 40]
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 20
FUNGSI KEANGGOTAAN
• Fungsi Keanggotaan (membership
function) adalah suatu kurva yang
menunjukkan pemetaan titik-titik input
data ke dalam nilai keanggotaannya
(sering juga disebut dengan derajat
keanggotaan) yang memiliki interval
antara 0 sampai 1. Salah satu cara yang
dapat digunakan untuk mendapatkan
nilai keanggotaan adalah dengan melalui
pendekatan fungsi.
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 21
FUNGSI KEANGGOTAAN
• Ada beberapa fungsi yang bisa
digunakan.
a. Representasi Linear
b. Representasi Kurva Segitiga
c. Representasi Kurva Trapesium
d. Representasi Kurva Bentuk Bahu
e. Representasi Kurva-S
f. Representasi Kurva Bentuk Lonceng (Bell
Curve)
g. Koordinat Keanggotaan
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 22
FUNGSI KEANGGOTAAN
• Representasi Linear
– Pada representasi linear, pemetaan input ke derajat
keanggotannya digambarkan sebagai suatu garis
lurus. Bentuk ini paling sederhana dan menjadi
pilihan yang baik untuk mendekati suatu konsep yang
kurang jelas. Ada 2 keadaan himpunan fuzzy yang
linear
– Pertama, kenaikan himpunan dimulai pada nilai
domain yang memiliki derajat keanggotaan nol [0]
bergerak ke kanan menuju ke nilai domain yang
memiliki derajatkeanggotaan lebih tinggi
– Kedua, merupakan kebalikan yang pertama. Garis
lurus dimulai dari nilai domain dengan derajat
keanggotaan tertinggi pada sisi kiri, kemudian
bergerak menurun ke nilai domain yang memiliki
derajat keanggotaan lebih rendah
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 23
FUNGSI KEANGGOTAAN
• Linear Naik
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 24
FUNGSI KEANGGOTAAN
• Linear Turun
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 25
FUNGSI KEANGGOTAAN
• Representasi Kurva Segitiga
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 26
FUNGSI KEANGGOTAAN
• Representasi Kurva Trapesium
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 27
FUNGSI KEANGGOTAAN
• Representasi Kurva Bentuk Bahu
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 28
FUNGSI KEANGGOTAAN
• Representasi Kurva Bentuk Bahu
– Daerah yang terletak di tengah-tengah suatu variabel
yang direpresentasikan dalam bentuk segitiga, pada
sisi kanan dan kirinya akan naik dan turun (misalkan:
DINGIN bergerak ke SEJUK bergerak ke HANGAT
dan bergerak ke PANAS). Tetapi terkadang salah
satu sisi dari variabel tersebut tidak mengalami
perubahan. Sebagai contoh, apabila telah mencapai
kondisi PANAS, kenaikan temperatur akan tetap
beradapada kondisi PANAS. Himpunan fuzzy ‘bahu’,
bukan segitiga, digunakan untuk mengakhiri variabel
suatu daerah fuzzy. Bahu kiri bergerak daribenar ke
salah, demikian juga bahu kanan bergerak dari salah
ke benar.
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 29
FUNGSI KEANGGOTAAN
• Representasi Kurva S
– Kurva PERTUMBUHAN dan PENYUSUTAN
merupakan kurva-S atau sigmoid yang berhubungan
dengan kenaikan dan penurunan permukaan secara
tak linear.
– Kurva-S untuk PERTUMBUHAN akan bergerak dari
sisi paling kiri (nilaikeanggotaan = 0) ke sisi paling
kanan(nilai keanggotaan = 1). Fungsi
keanggotaannya akan tertumpu pada 50% nilai
keanggotaannya yang sering disebut dengan titik
infleksi
– Kurva-S untuk PENYUSUTAN akan bergerak dari sisi
paling kanan (nilai keanggotaan = 1) ke sisi paling kiri
(nilai keanggotaan = 0)
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 30
FUNGSI KEANGGOTAAN
• Representasi Kurva S pertumbuhan
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 31
FUNGSI KEANGGOTAAN
• Representasi Kurva S penyusutan
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 32
FUNGSI KEANGGOTAAN
• Kurva-S didefinisikan dengan menggunakan 3
parameter, yaitu: nilaikeanggotaan nol (α), nilai
keanggotaan lengkap (γ), dan titik infleksi atau crossover
(β) yaitu titik yang memiliki domain 50% benar.
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 33
FUNGSI KEANGGOTAAN
• Representasi Kurva S pertumbuhan
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 34
FUNGSI KEANGGOTAAN
• Contoh
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 35
FUNGSI KEANGGOTAAN
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 36
FUNGSI KEANGGOTAAN
• Representasi Kurva Bentuk Lonceng (Bell
Curve)
– Untuk merepresentasikan bilangan fuzzy,
biasanya digunakan kurva berbentuk lonceng.
Kurva berbentuk lonceng ini terbagi atas 3
kelas,yaitu: himpunan fuzzy PI, beta, dan
Gauss. Perbedaan ketiga kurva initerletak
pada gradiennya.
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 37
FUNGSI KEANGGOTAAN
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 38
FUNGSI KEANGGOTAAN
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 39
FUNGSI KEANGGOTAAN
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 40
FUNGSI KEANGGOTAAN
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 41
FUNGSI KEANGGOTAAN
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 42
FUNGSI KEANGGOTAAN
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 43
FUNGSI KEANGGOTAAN
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 44
FUNGSI KEANGGOTAAN
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 45
FUNGSI KEANGGOTAAN
Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 46
Referensi
• Jun Yan, Ryan M., Power J., 1994, Using
Fuzzy Logic Toward Intelligent System,
Prentice Hall
• Nie J., Linkens D. A., 1998, Fuzzy Neural
Control Principles & Applications,
Prentice Hall
• Mathwork, 2000, Fuzzy Logic Toolbox for
use with Matlab, The Mathwork Inc.
• Ross, 2000, Fuzzy Logic with
Engineering Applications, Mc Graw Hill

More Related Content

What's hot

Fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Fuzzy logic (Logika Fuzzy)Fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Fuzzy logic (Logika Fuzzy)radar radius
 
Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)radar radius
 
Logika predikat. logika predikat disebut juga kalkulus predikat (predicate ca...
Logika predikat. logika predikat disebut juga kalkulus predikat (predicate ca...Logika predikat. logika predikat disebut juga kalkulus predikat (predicate ca...
Logika predikat. logika predikat disebut juga kalkulus predikat (predicate ca...MuhammadFajarB1
 
Tugas iv-makalah-tentang-fuzzy-logic
Tugas iv-makalah-tentang-fuzzy-logicTugas iv-makalah-tentang-fuzzy-logic
Tugas iv-makalah-tentang-fuzzy-logicImh Ndo
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupKabhi Na Kehna
 
Teorema homomorfisme dasar
Teorema homomorfisme dasarTeorema homomorfisme dasar
Teorema homomorfisme dasarCholid2
 
Grup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikGrup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikStepanyCristy
 
Soal dan pembahasan operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
Soal dan pembahasan   operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997Soal dan pembahasan   operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
Soal dan pembahasan operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997HabibisSaleh1
 
Subgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktorSubgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktorSholiha Nurwulan
 
VD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan Grup
VD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan GrupVD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan Grup
VD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan GrupSholiha Nurwulan
 

What's hot (18)

Fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Fuzzy logic (Logika Fuzzy)Fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Fuzzy logic (Logika Fuzzy)
 
Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)
 
Logika fuzzy
Logika fuzzyLogika fuzzy
Logika fuzzy
 
Fuzzy logic
Fuzzy logicFuzzy logic
Fuzzy logic
 
Logika fuzzy
Logika fuzzyLogika fuzzy
Logika fuzzy
 
Grup permutasi
Grup permutasiGrup permutasi
Grup permutasi
 
Koset Suatu Grup
Koset Suatu GrupKoset Suatu Grup
Koset Suatu Grup
 
Grup Siklik
Grup SiklikGrup Siklik
Grup Siklik
 
Logika predikat. logika predikat disebut juga kalkulus predikat (predicate ca...
Logika predikat. logika predikat disebut juga kalkulus predikat (predicate ca...Logika predikat. logika predikat disebut juga kalkulus predikat (predicate ca...
Logika predikat. logika predikat disebut juga kalkulus predikat (predicate ca...
 
Tugas iv-makalah-tentang-fuzzy-logic
Tugas iv-makalah-tentang-fuzzy-logicTugas iv-makalah-tentang-fuzzy-logic
Tugas iv-makalah-tentang-fuzzy-logic
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrup
 
Teorema homomorfisme dasar
Teorema homomorfisme dasarTeorema homomorfisme dasar
Teorema homomorfisme dasar
 
Modul 4 pbo
Modul 4 pboModul 4 pbo
Modul 4 pbo
 
Grup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikGrup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklik
 
Soal dan pembahasan operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
Soal dan pembahasan   operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997Soal dan pembahasan   operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
Soal dan pembahasan operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
 
Subgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktorSubgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktor
 
VD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan Grup
VD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan GrupVD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan Grup
VD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan Grup
 
Jeni Intro2 Bab06 Algoritma Sorting
Jeni Intro2 Bab06 Algoritma SortingJeni Intro2 Bab06 Algoritma Sorting
Jeni Intro2 Bab06 Algoritma Sorting
 

Similar to Fuzi11 1

modul-7-fuzzy-logic.ppt
modul-7-fuzzy-logic.pptmodul-7-fuzzy-logic.ppt
modul-7-fuzzy-logic.pptAntGinting
 
Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering DataHimpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering DataDAVIDSTEVENSONSIMBOL
 
Mamdani-Sugeno-Tusakomoto.ppt
Mamdani-Sugeno-Tusakomoto.pptMamdani-Sugeno-Tusakomoto.ppt
Mamdani-Sugeno-Tusakomoto.pptTorkisNasution1
 
Pengantar Sistem Cerdas.pptx
Pengantar Sistem Cerdas.pptxPengantar Sistem Cerdas.pptx
Pengantar Sistem Cerdas.pptxfachruddin07003
 
Buku Pengantar Teori Bilangan ISBN 978-602-50911-3-1.docx
Buku Pengantar Teori Bilangan ISBN 978-602-50911-3-1.docxBuku Pengantar Teori Bilangan ISBN 978-602-50911-3-1.docx
Buku Pengantar Teori Bilangan ISBN 978-602-50911-3-1.docxssuser543286
 
Contohpeyelesaianlogikafuzzy 130409001438-phpapp01
Contohpeyelesaianlogikafuzzy 130409001438-phpapp01Contohpeyelesaianlogikafuzzy 130409001438-phpapp01
Contohpeyelesaianlogikafuzzy 130409001438-phpapp01Khoerul Umam
 

Similar to Fuzi11 1 (14)

2 - Logika Fuzzy.pptx
2 - Logika Fuzzy.pptx2 - Logika Fuzzy.pptx
2 - Logika Fuzzy.pptx
 
pert1_2fuzzy.pptx
pert1_2fuzzy.pptxpert1_2fuzzy.pptx
pert1_2fuzzy.pptx
 
modul-7-fuzzy-logic.ppt
modul-7-fuzzy-logic.pptmodul-7-fuzzy-logic.ppt
modul-7-fuzzy-logic.ppt
 
Kecerdasan Buatan
Kecerdasan BuatanKecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan
 
Pertemuan 7 dan_8
Pertemuan 7 dan_8Pertemuan 7 dan_8
Pertemuan 7 dan_8
 
Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering DataHimpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data
 
06-fuzzy.ppt
06-fuzzy.ppt06-fuzzy.ppt
06-fuzzy.ppt
 
06-fuzzy.ppt
06-fuzzy.ppt06-fuzzy.ppt
06-fuzzy.ppt
 
Mamdani-Sugeno-Tusakomoto.ppt
Mamdani-Sugeno-Tusakomoto.pptMamdani-Sugeno-Tusakomoto.ppt
Mamdani-Sugeno-Tusakomoto.ppt
 
Pengantar Sistem Cerdas.pptx
Pengantar Sistem Cerdas.pptxPengantar Sistem Cerdas.pptx
Pengantar Sistem Cerdas.pptx
 
Buku Pengantar Teori Bilangan ISBN 978-602-50911-3-1.docx
Buku Pengantar Teori Bilangan ISBN 978-602-50911-3-1.docxBuku Pengantar Teori Bilangan ISBN 978-602-50911-3-1.docx
Buku Pengantar Teori Bilangan ISBN 978-602-50911-3-1.docx
 
5_AI.pptx
5_AI.pptx5_AI.pptx
5_AI.pptx
 
Contohpeyelesaianlogikafuzzy 130409001438-phpapp01
Contohpeyelesaianlogikafuzzy 130409001438-phpapp01Contohpeyelesaianlogikafuzzy 130409001438-phpapp01
Contohpeyelesaianlogikafuzzy 130409001438-phpapp01
 
Bab 7-logika-fuzzy
Bab 7-logika-fuzzyBab 7-logika-fuzzy
Bab 7-logika-fuzzy
 

Recently uploaded

Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxpkmcipakudrive
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015IrfanAdiPratomo1
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturAhmadAffandi36
 
Electrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualElectrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualdendranov19
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madyadedekhendro370
 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxadnijayautama
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxHeruHadiSaputro
 
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptxMakalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptxDevaldiferdiansyah
 

Recently uploaded (16)

Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
Electrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualElectrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manual
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptxMakalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
 

Fuzi11 1

  • 1. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 1 Konsep Dasar Logika Fuzi Nuryono S.W.,S.T., M.Eng.
  • 2. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 2 Pendahuluan • Sampai sejauh ini kita telah terbiasa dengan apa yang disebut himpunan tegas/himpunan klasik (crisp/classic set) • Teori Himpunan ini yang telah kita pelajari sejak sekolah dasar
  • 3. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 3 Himpunan Tegas (Crisp Set) • Pada himpunan tegas (crisp), nilai keanggotaan suatu item x dalam suatu himpunan A, yang sering ditulis dengan µA[x], memiliki 2 kemungkinan, yaitu: – satu (1), yang berarti bahwa suatu item menjadi anggota dalam suatu himpunan, atau – nol (0), yang berarti bahwa suatu item tidak menjadi anggota dalam suatu himpunan
  • 4. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 4 Himpunan Tegas (Crisp Set) • Jika diketahui: – S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} adalah semesta pembicaraan. – A = {1, 2, 3} – B = {3, 4, 5} • bisa dikatakan bahwa: • Nilai keanggotaan 2 pada himpunan A, µA[2]=1, karena 2∈A. • Nilai keanggotaan 3 pada himpunan A, µA[3]=1, karena 3∈A. • Nilai keanggotaan 4 pada himpunan A, µA[4]=0, karena 4∉A. • Nilai keanggotaan 2 pada himpunan B, µB[2]=0, karena 2∉B. • Nilai keanggotaan 3 pada himpunan B, µB[3]=1, karena 3∈B.
  • 5. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 5 Himpunan Tegas (Crisp Set) • Misalkan variabel umur dibagi menjadi 3 kategori, yaitu: – MUDA umur < 35 tahun – PAROBAYA 35 ≤ umur ≤ 55 tahun – TUA umur > 55 tahun • Nilai keanggotaan secara grafis, himpunan MUDA, PAROBAYA dan TUA ini dapat digambarkan sebagai berikut
  • 6. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 6 Himpunan Tegas (Crisp Set) • Himpunan: MUDA, PAROBAYA, dan TUA.
  • 7. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 7 Himpunan Tegas (Crisp Set) • apabila seseorang berusia 34 tahun, maka ia dikatakan MUDA (µMUDA[34]=1); • apabila seseorang berusia 35 tahun, maka ia dikatakan TIDAKMUDA(µMUDA[35]=0); • apabila seseorang berusia 35 tahun kurang 1 hari, maka ia dikatakan TIDAK MUDA (µMUDA[35 th -1hr]=0); • apabila seseorang berusia 35 tahun, maka ia dikatakan PAROBAYA (µPAROBAYA[35]=1);
  • 8. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 8 Himpunan Tegas (Crisp Set) • apabila seseorang berusia 34 tahun, maka ia dikatakan TIDAK PAROBAYA (µPAROBAYA[34]=0); • apabila seseorang berusia 35 tahun, maka ia dikatakan PAROBAYA (µPAROBAYA[35]=1); • apabila seseorang berusia 35 tahun kurang 1 hari, maka ia dikatakan TIDAK PAROBAYA (µPAROBAYA[35 th - 1 hr]=0);
  • 9. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 9 Himpunan Tegas (Crisp Set) • Dari sini bisa dikatakan bahwa pemakaian himpunan crisp untuk menyatakan umur sangat tidak adil, adanya perubahan kecil saja pada suatu nilai mengakibatkan perbedaan kategori yang cukup signifikan • Himpunan fuzzy digunakan untuk mengantisipasi hal tersebut
  • 10. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 10 Himpunan Fuzi • Pada himpunan fuzi seseorang dapat masuk dalam 2 himpunan yang berbeda, MUDA dan PAROBAYA, PAROBAYA dan TUA, dsb. Seberapa besar eksistensinya dalam himpunan tersebut dapat dilihat pada nilai keanggotaannya • Grafik berikut menunjukkan himpunan fuzzy untuk variabel umur
  • 11. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 11 Himpunan Fuzi • Himpunan fuzzy untuk variabel Umur
  • 12. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 12 Himpunan Fuzi • Seseorang yang berumur 40 tahun, termasuk dalam himpunan MUDA dengan µMUDA[40]=0,25; namun dia juga termasuk dalam himpunan PAROBAYA dengan µPABOBAYA[40]=0,5. • Seseorang yang berumur 50 tahun, termasuk dalam himpunan MUDA dengan µTUA[50]=0,25; namun dia juga termasuk dalam himpunan PAROBAYA dengan µPABOBAYA[50]=0,5.
  • 13. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 13 Himpunan Fuzi • Kalau pada himpunan crisp, nilai keanggotaan hanya ada 2 kemungkinan, yaitu 0 atau 1, pada himpunan fuzzy nilai keanggotaan terletak pada rentang 0 sampai 1. • Apabila x memiliki nilai keanggotaan fuzzy µA[x]=0 berarti x tidak menjadi anggota himpunan A, demikian pula apabila x memiliki nilai keanggotaan fuzzy µA[x]=1 berarti x menjadi anggota penuh pada himpunan A
  • 14. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 14 Himpunan Fuzi • Himpunan fuzzy memiliki 2 atribut, yaitu: – Linguistik, yaitu penamaan suatu grup yang mewakili suatu keadaan atau kondisi tertentu dengan menggunakan bahasa alami, seperti: MUDA,PAROBAYA, TUA. – Numeris, yaitu suatu nilai (angka) yang menunjukkan ukuran dari suatu variabel seperti: 40, 25, 50, dsb
  • 15. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 15 Sistem Fuzi • Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam memahami sistem fuzzy, yaitu: a. Variabel Fuzi b. Himpunan fuzzy c. Semesta Pembicaraan d. Domain
  • 16. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 16 Variabel Fuzi • Variabel fuzzy merupakan variabel yang hendak dibahas dalam suatu sistem fuzzy. Contoh: umur, temperatur, permintaan, dsb • Contoh: – Variabel umur, terbagi menjadi 3 himpunan fuzzy, yaitu: MUDA ,PAROBAYA, dan TUA. – Variabel temperatur, terbagi menjadi 5 himpunan fuzzy, yaitu: DINGIN, SEJUK, NORMAL, HANGAT, dan PANAS. Variabel fuzzy merupakan variabel yang hendak dibahas dalam suatu sistem fuzzy. Contoh: umur, temperatur, permintaan, dsb.
  • 17. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 17 Himpunan Fuzi • Himpunan fuzzy merupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi atau keadaan tertentu dalam suatu variabel fuzzy. • Himpunan fuzzy pada variabel temperatur
  • 18. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 18 Semesta Pembicaraan • Semesta pembicaraan adalah keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk dioperasikan dalam suatu variabel fuzzy. Semesta pembicaraan merupakan himpunan bilangan real yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai semesta pembicaraan dapat berupa bilangan positif maupun negatif. Adakalanya nilai semesta pembicaraan ini tidak dibatasi batas atasnya • Contoh: – Semesta pembicaraan untuk variabel umur: [0 +∞) – Semesta pembicaraan untuk variabel temperatur: [0 40]
  • 19. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 19 Domain • Domain himpunan fuzzy adalah keseluruhan nilai yang diijinkan dalam semesta pembicaraan dan boleh dioperasikan dalam suatu himpunan fuzzy. Seperti halnya semesta pembicaraan, domain merupakan himpunan bilangan real yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai domain dapat berupa bilangan positif maupun negatif. • Contoh domain himpunan fuzzy: – MUDA = [0 45] – PABOBAYA = [35 55] – TUA = [45 +∞) – DINGIN = [0 20] – SEJUK = [15 25] – NORMAL = [20 30] – HANGAT = [25 35] – PANAS = [30 40]
  • 20. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 20 FUNGSI KEANGGOTAAN • Fungsi Keanggotaan (membership function) adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaannya (sering juga disebut dengan derajat keanggotaan) yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi.
  • 21. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 21 FUNGSI KEANGGOTAAN • Ada beberapa fungsi yang bisa digunakan. a. Representasi Linear b. Representasi Kurva Segitiga c. Representasi Kurva Trapesium d. Representasi Kurva Bentuk Bahu e. Representasi Kurva-S f. Representasi Kurva Bentuk Lonceng (Bell Curve) g. Koordinat Keanggotaan
  • 22. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 22 FUNGSI KEANGGOTAAN • Representasi Linear – Pada representasi linear, pemetaan input ke derajat keanggotannya digambarkan sebagai suatu garis lurus. Bentuk ini paling sederhana dan menjadi pilihan yang baik untuk mendekati suatu konsep yang kurang jelas. Ada 2 keadaan himpunan fuzzy yang linear – Pertama, kenaikan himpunan dimulai pada nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan nol [0] bergerak ke kanan menuju ke nilai domain yang memiliki derajatkeanggotaan lebih tinggi – Kedua, merupakan kebalikan yang pertama. Garis lurus dimulai dari nilai domain dengan derajat keanggotaan tertinggi pada sisi kiri, kemudian bergerak menurun ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih rendah
  • 23. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 23 FUNGSI KEANGGOTAAN • Linear Naik
  • 24. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 24 FUNGSI KEANGGOTAAN • Linear Turun
  • 25. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 25 FUNGSI KEANGGOTAAN • Representasi Kurva Segitiga
  • 26. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 26 FUNGSI KEANGGOTAAN • Representasi Kurva Trapesium
  • 27. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 27 FUNGSI KEANGGOTAAN • Representasi Kurva Bentuk Bahu
  • 28. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 28 FUNGSI KEANGGOTAAN • Representasi Kurva Bentuk Bahu – Daerah yang terletak di tengah-tengah suatu variabel yang direpresentasikan dalam bentuk segitiga, pada sisi kanan dan kirinya akan naik dan turun (misalkan: DINGIN bergerak ke SEJUK bergerak ke HANGAT dan bergerak ke PANAS). Tetapi terkadang salah satu sisi dari variabel tersebut tidak mengalami perubahan. Sebagai contoh, apabila telah mencapai kondisi PANAS, kenaikan temperatur akan tetap beradapada kondisi PANAS. Himpunan fuzzy ‘bahu’, bukan segitiga, digunakan untuk mengakhiri variabel suatu daerah fuzzy. Bahu kiri bergerak daribenar ke salah, demikian juga bahu kanan bergerak dari salah ke benar.
  • 29. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 29 FUNGSI KEANGGOTAAN • Representasi Kurva S – Kurva PERTUMBUHAN dan PENYUSUTAN merupakan kurva-S atau sigmoid yang berhubungan dengan kenaikan dan penurunan permukaan secara tak linear. – Kurva-S untuk PERTUMBUHAN akan bergerak dari sisi paling kiri (nilaikeanggotaan = 0) ke sisi paling kanan(nilai keanggotaan = 1). Fungsi keanggotaannya akan tertumpu pada 50% nilai keanggotaannya yang sering disebut dengan titik infleksi – Kurva-S untuk PENYUSUTAN akan bergerak dari sisi paling kanan (nilai keanggotaan = 1) ke sisi paling kiri (nilai keanggotaan = 0)
  • 30. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 30 FUNGSI KEANGGOTAAN • Representasi Kurva S pertumbuhan
  • 31. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 31 FUNGSI KEANGGOTAAN • Representasi Kurva S penyusutan
  • 32. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 32 FUNGSI KEANGGOTAAN • Kurva-S didefinisikan dengan menggunakan 3 parameter, yaitu: nilaikeanggotaan nol (α), nilai keanggotaan lengkap (γ), dan titik infleksi atau crossover (β) yaitu titik yang memiliki domain 50% benar.
  • 33. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 33 FUNGSI KEANGGOTAAN • Representasi Kurva S pertumbuhan
  • 34. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 34 FUNGSI KEANGGOTAAN • Contoh
  • 35. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 35 FUNGSI KEANGGOTAAN
  • 36. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 36 FUNGSI KEANGGOTAAN • Representasi Kurva Bentuk Lonceng (Bell Curve) – Untuk merepresentasikan bilangan fuzzy, biasanya digunakan kurva berbentuk lonceng. Kurva berbentuk lonceng ini terbagi atas 3 kelas,yaitu: himpunan fuzzy PI, beta, dan Gauss. Perbedaan ketiga kurva initerletak pada gradiennya.
  • 37. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 37 FUNGSI KEANGGOTAAN
  • 38. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 38 FUNGSI KEANGGOTAAN
  • 39. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 39 FUNGSI KEANGGOTAAN
  • 40. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 40 FUNGSI KEANGGOTAAN
  • 41. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 41 FUNGSI KEANGGOTAAN
  • 42. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 42 FUNGSI KEANGGOTAAN
  • 43. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 43 FUNGSI KEANGGOTAAN
  • 44. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 44 FUNGSI KEANGGOTAAN
  • 45. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 45 FUNGSI KEANGGOTAAN
  • 46. Sistem Cerdas (Logika Fuzi) 46 Referensi • Jun Yan, Ryan M., Power J., 1994, Using Fuzzy Logic Toward Intelligent System, Prentice Hall • Nie J., Linkens D. A., 1998, Fuzzy Neural Control Principles & Applications, Prentice Hall • Mathwork, 2000, Fuzzy Logic Toolbox for use with Matlab, The Mathwork Inc. • Ross, 2000, Fuzzy Logic with Engineering Applications, Mc Graw Hill