Dokumen tersebut membahas beberapa jenis obat analgetik dan antispasmodik beserta golongan dan mekanisme kerjanya. Analgetik dibagi menjadi analgetik narkotika seperti morfin dan metadon, analgetik antipiretika seperti parasetamol, dan antispasmodik seperti homatropin dan papaverin.
2. Berdasarkan pembagian senyawa analgetika, senyawa ini
dibagi menjadi beberapa macam,antara lain :
Analgetika narkotika
Untuk obat-obat analgetik narkotika terbagi
dalam beberapa golongan, yaitu: Morfina,
Metadone, Meperidin (petidin), golongan lain lain
Analgetika antipiretika
Antispasmodik
Picture Quick Styles
give you great looking
“frames” in a single
click.
Antispasmodik dibagi menjadi tiga kelompok
yaitu : Alkaloida solanaceae dan turunannya , Senyawa
amonium kuartener sintetik, Senyawa amin tersier
sintetik
3. Analgetika
• Analgetik Narkotik adalah senyawa yang dapat
menekan fungsi sistem saraf pusat secara selektif,
digunakan untuk mengurangi rasa sakit, yang
moderat ataupun berat, seperti rasa sakit yang
disebabakan oleh penyakit kanker, serangan
jantung akut , sesudah operasi dan kolik usus
atau ginjal
5. struktur kimia Morfin
Struktur kimia kodein
Struktur kimia Dionin Strutur kimia Heroin
6. Morfin
didapat dari hasil isolasi opium, yang mengandung
morfin antara 5-20%. Dalam sediaan biasanya sebagai
garam HCl atau sulfat
Memberikan pengaruh buruk terhadap perkembangan janin,
tetapi bersifat reversibel dan tidak mengakibatkan malformasi anatomi
janin.
9. Analgetik Antipretik
Antipiretik adalah zat-zat yang dapat mengurangi
suhu tubuh.Pada keadaan demam, thermostat di
hipotalamus terganggu, menyebabkan suhu tubuh
meningkat. Obat analgetika-antipiretika bekerja
mengembalikan fungsi thermostat ke suhu tubuh
normal, dengan cara rangsangan pusat pengatur kalor
di hipotalamus. Sehingga terjadi vasodilatasi perifer
dikulit dan pengeluaran kalor disertai keluarnya
banyak keringat.
10. Analgetik Antipretik
Kelompok analgetik-antipiretik :
1. Turunan anilin dan para –aminofenol
a. Acetaminofen
b. Asetanilid
c. Fanasetin
Turunan ini digunakan untuk mengurangi rasa
nyeri kepala dan nyeri pada otot atau sendi, dan
obat penurun panas yang cukup baik. Efek
samping yang dittimbulkan antara lain adalah
methoglobin dan hepatotoksik.
12. Cont’.....
2. Turunan 5-pirazolon
a. Antipirin
b. Amindopirin dan metampiron
c. Aspirin
Turunan ini digunakan untuk mengurangi rasa
sakit pada keadaan nyyeri kepala,nyeri spasma
usus, ginjal, saluran empedu, dan urin,neuralgia,
migrain, dismenorhu,nyeri gigi,dan nyeri
rematik. Efek samping yang ditimbulkan oleh
turunan 5-pirazolon adalah agranulositosis,yang
dalam beberapa kasus dapat berakibat fatal.
14. Picture Quick Styles
give you great looking
“frames” in a single
click.
Antispasmodik
Antispasmodik adalah obat yang membantu mengurangi
atau menghentikan kejang otot di usus yang mungkin
disebabkan diare, gastritis, tukak peptik dan sebagainya.
15. Picture Quick Styles
give you great looking
“frames” in a single
click.
Antispasmodik
Kelompok antispasmodik :
1. Alkaloida solanaceae dan turunannya
a. Homatropin HBr
Fungsinya sebagai pemblok kolinergik.
Atropin sulfat memiliki efek midriatik
karena menyebabkan paralisis otot siliari
dan iris mata,digunakan untuk obat mata
pada peradangan dan luka karena kornea
dan iris.
17. Picture Quick Styles
give you great looking
“frames” in a single
click.
Cont’.....
2. Senyawa amonium kuartener sintetik
a. Butropiumbromida
Senyawa turunan ini mudah terionisasi sehingga
sukar menembus sawar darah-otak dan tidak menimbulkan
efek pada sistem saraf pusat.
18. Cont’.....
3. Senyawa amin tersier sintetik
Contoh : Papaverin
Mekanisme kerja belum diketahui secara pasti. Tetapi
mempengaruhi relaksasi otot polos endogen. Efek
samping golongan ini antara lain adalah ketidaknyamanan
abdominal, mual, diare, konstipasi, dan mengantuk.