Dokumen tersebut membahas tentang pengertian merek, tujuan, dan pentingnya pemberian merek pada suatu produk. Merek berfungsi untuk mengidentifikasi produk dan memudahkan konsumen serta menjamin mutu barang. Ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi agar merek dapat dilindungi secara hukum.
09. chapter 9. e. hartoyo christantyo 55120110091 & kasman pandiangan 551...
Kepenjualan
1.
2.
3. Pengertian
Merek (Brend) adalah sebuah nama, istilah,
Tujuan tanda simbol atau desain atau kombinasi dari
semuanya ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi
Pentingnya
produk atau jasa seseorang penjual atau kelompok
penjual dan untuk membedakannya dari produk
atau jasa pesaing.
Syarat-Syarat
Merk Tingkatan Merk
Nama Merk
Pemberian Tahapan Merk
Merk
Logo Merk
Merk Dagang
Alasan tidak
Menggunakan Merk
4. Pengertian
• Pengusaha menjamin konsumen bahwa barang yang di beli
Tujuan sungguh berasal dari pengusahanya.Ini adalah untuk meyakinkan
pihak konsumen membeli suatu barang dari merek dan
perusahaan yang dikehendakinya,yang cocok dengan
Pentingnya seleranya,keinginan dan juga kemampuannya.
• Persahaan menjamin mutu barang,dengan adanya merek ini
perusahaan menjamin mutu bahwa mutu barang tersebut
berkualitas.
Syarat-Syarat • Pengusaha member nama pada merek barangnya supaya mudah
di ingat dan konsumen dapat menyebutkan mereknya
saja.Contohnya bellini,Sabun Cap Orang Tua,dll
Pemberian • Memberi Motivasi Pada Saluran distribusi ,karena barang dengan
Merk merek terkenal akan cepat laku dan mudah untuk di salurkan
Alasan tidak
Menggunakan Merk
5. Pengertian
• Bagi perusahaan , mencantumkan merek atau cap atas setiap
produk yang dihasilkan memiliki fungsi atau kegunaan yaitu :
Tujuan
mempermudah konsumen dalam mengidentifikasi produk
atau jasa yang memenuhi kebutuhan.
• Merek atau cap juga dapat membuat pembeli yakin akan
Pentingnya memperoleh kualitas barang yang sama apabila mereka
membeli ulang.
• Namun bagi penjual pentingnya merek atau cap merupakan
suatu yang dapat diiklankan dan akan dikenali konsumen jika
Syarat-Syarat
sedang diperagakan di etalase toko.
• Merek atau cap secara tidak langsung membantu penjuan
dalam mengendalikan pasar , karena para pembeli pada
Pemberian
dasarnya tidak mau dibinggungkan oleh produk yang satu
Merk
dengan produkyang lain.
• Merek atu cap mengurangi perbandingan harga dari dua
Alasan tidak
macam barang dengan merek atau cap yang berbeda.
Menggunakan Merk • Bagi para penjual , merek atau cap dapat menambah prestis
untuk dibedakan di pasar komoditi biasa lainnya.
6. Pengertian
Bagaimanapun cap atau merek yang telah dipilih
mempunyai pengaruh terhadap kelancaran penjualan ,
Tujuan
sehingga untuk itu setiap perusahaan hendaknya dapat
menetapkan merek atau acap yang dapat menimbulkan
kesan positif .
Pentingnya
Dengan demikian ada sejumlah syarat yang perlu
diperhatikan yaitu:
• Mudah dingat
Syarat-Syarat
• Menimbulkan kesan positif
• Tepat untuk promosi
Pemberian • Memiliki ciri khas sendiri
Merk • Bisa didaftarkan dan dilindungi hak paten
Hak Cipta HAKI Hak Paten
Alasan tidak
Menggunakan Merk
Merk
7. Pengertian
• Keputusan mengenai pemberian merek
Tujuan
Bila dilihat dari sejarahnya kebanyakan produk
dipasarkan tanpa merk sama sekali baik produsen
Pentingnya maupun para perantara menjual barang-barang mereka
langsung dengan satuan kilogram , liter, kotak ,dsb,
tanpa suatu tanda pengenalan dari pembekal. sekarang
masih ada produk yang tidak menggunakan merk ,
Syarat-Syarat karena pemberian merk itu memerlukan biaya yang
cukup mahal untuk pengemasan, percetakan, atau
mencap mereknya dan perlindungan hukum juga bawa
resiko pula, jika barangnya ternyata kurang memuaskan
Pemberian bagi pemakai. Tetapi saat ini pemberian merk sudah
Merk demikian meluas sehingga barang- barang dipasaran
tanpa merk sering menghadapi kesulitan besar.
Alasan tidak Alasan Pemberian Kebijakan dan
Menggunakan Merk
Merk Strategi
8. Pengertian
Alasan seorang produsen melaksanakan pemberian merk :
Tujuan
• Produsen menghendaki adanya merk untuk identivikasi
dengan maksud memper mudah penanganan atau
Pentingnya pencarian.
• Pihak produsen memerlukan merk dagang yang sah
untuk mencegah ditirunya ciri khas dari suatu produk
yng unik.
Syarat-Syarat • Pihak produsen mengkin ingin menyorotkan taraf mutu
tertentu yang disediakan dalam barang penawaraanya
serta juga untuk mempermudah konsumen untuk
mencari produk yang terbukti memuaskan.
Pemberian • Pihak produsen mungkin memandang nama merk itu
Merk sebagai suatu peluang khas untuk member suatu
keistimewaan yang dapat dipakai sebagai dasar untuk
membedakan harga-harganya.
Alasan tidak
Menggunakan Merk
9. Pengertian
Sering juga pemberian merk bukan terdapat pada pihak
produsen melainkan pada pihak penyalur atau pihak konsumen. Pihak
Tujuan penyalur menghendaki pemberian merk sebagai upaya untuk
mempermudah penggarapan barangnya, untuk lebih mudah mengetahui
pensuplaiannya, mempertahankan taraf mutu produksinya, dan
membina preperensi pembeli. sedangkan dari pihak konsumen
menginginkan nama merk agar mereka dapat mengidentifikasi barang
Pentingnya yang dikehendakinya. Nama merk mengandung nilai informasi bagi pihak
pembeli.
Kebijaksanaan dan strategi merek
Pada dasarnya setiap produsen memiliki kebijakan dan
Syarat-Syarat strategi dalam menentukan merek atu cap dari setiap produk yang
dihasilkan yakni :
• Memakai merek atu cap sendiri (perusahaan)
• Menjual produk dangan memakai merek atau cap para pialangnya
Pemberian (distributor, pedagang besar)
Merk • Memakai merek atau cap dagang sendiri
• Pada umunnya perusahaan yang memasarkan dengan memakai
merek atu cap dagang sendiri biasanya tergolong sebagai
perusahaan yang besar, kuat posisi keuangannya dan teratur
Alasan tidak manajemennya.
Menggunakan Merk
10. Pengertian
Hak Cipta adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk
Tujuan mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu.
Pada dasarnya, hak cipta merupakan “hak untuk menyalin suatu
ciptaan”. Hak cipta dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut
untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan. Pada
Pentingnya umumnya pula, hak cipta memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas.
• Hak-hak yang tercakup dalam hak cipta
Hak eksklusif
• Beberapa hak eksklusif yang umumnya diberikan kepada pemegang
Syarat-Syarat hak cipta adalah hak untuk:
• membuat salinan atau reproduksi ciptaan dan menjual hasil salinan
tersebut (termasuk, pada umumnya, salinan elektronik),
Pemberian • mengimpor dan mengekspor ciptaan,
Merk • menciptakan karya turunan atau derivatif atas ciptaan
(mengadaptasi ciptaan),
• menampilkan atau memamerkan ciptaan di depan umum,
Alasan tidak
• menjual atau mengalihkan hak eksklusif tersebut kepada orang atau
Menggunakan Merk pihak lain.
Dasar Hukum
11. Pengertian
Undang-Undang
• UU Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
Tujuan
• UU Nomor 6 Tahun 1982 tentang Hak Cipta
• UU Nomor 7 Tahun 1987 tentang Perubahan atas UU
Pentingnya Nomor 6 Tahun 1982 tentang Hak Cipta
• UU Nomor 12 Tahun 1997 tentang Perubahan atas
UU Nomor 6 Tahun 1982 sebagaimana telah diubah
Syarat-Syarat dengan UU Nomor 7 Tahun 1987
Pemberian
Merk
Alasan tidak
Menggunakan Merk
12. Pengertian
Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah hak
eksklusif Yang diberikan suatu peraturan kepada
Tujuan
seseorang atau sekelompok orang atas karya
ciptanya. Secara sederhana HAKI mencakup Hak
Cipta, Hak Paten Dan Hak Merk.
Pentingnya
DASAR HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
• UU Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
Syarat-Syarat • UU Nomor 6 Tahun 1982 tentang Hak Cipta
• UU Nomor 7 Tahun 1987 tentang Perubahan
atas UU Nomor 6 Tahun 1982 tentang Hak Cipta
Pemberian
Merk • UU Nomor 12 Tahun 1997 tentang Perubahan
atas UU Nomor 6 Tahun 1982 sebagaimana telah
diubah dengan UU Nomor 7 Tahun 1987
Alasan tidak
Menggunakan Merk
13. Pengertian
Hak Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara
kepada Inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi,
Tujuan yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri
invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada
pihak lain untuk melaksanakannya (Pasal 1 Ayat 1).
Pentingnya Dasar Hukum HAK PATEN :
• UU Nomor 6 Tahun 1989 tentang Paten
• UU Nomor 13 Tahun 1997 tentang Perubahan UU Nomor
Syarat-Syarat 6 Tahun 1989 tentang Paten
• UU Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten
Pemberian
Merk
Alasan tidak
Menggunakan Merk
14. Pengertian
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 :
• Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata,
Tujuan
huruf- huruf, angka- angka, susunan warna, atau
kombinasi dari unsur- unsur tersebut yang memiliki
daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan
Pentingnya perdagangan barang atau jasa. (Pasal 1 Ayat 1)
Dasar Hukum HAK MERK :
Syarat-Syarat
• UU Nomor 19 Tahun 1992 tentang Merek
• UU Nomor 14 Tahun 1997 tentang Perubahan UU
Pemberian Nomor 19 Tahun 1992 tentang Merek
Merk • UU Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek
Alasan tidak
Menggunakan Merk
15. Pengertian
Nama merek : bagian dari suatu merek yang dapat
Tujuan
dihafalkan atau diucapkan misalnya: sunslik, adidas , esia,
dan sebagainya.
Pentingnya
Syarat-Syarat
Pemberian
Merk
Alasan tidak
Menggunakan Merk
16. Pengertian
Tujuan Tanda merek: bagian dari suatu merek yang dapat
dikenali tetapi tidak dapat ditiru yang berupa suatu
simbol, desain , atau semacamnya. Misalnya sayap
Pentingnya untuk perusahaan Honda , kuda laut untuk
pertamina.
Syarat-Syarat
Pemberian
Merk
Alasan tidak
Menggunakan Merk
17. Pengertian
Tujuan Merek dagang : bagian dari suatu merek yang
mendapat perlindungan hukum karena mampu
untuk memperoleh hak secara eksklusif. Sebuah
Pentingnya merk melindungi eksklusif penjual untuk
menggunakan nama merek atau tanda merek.
Syarat-Syarat
Pemberian
Merk
Alasan tidak
Menggunakan Merk
18. Pengertian
Pemberian merek pada suatu produk hendaknya
Tujuan tidak hanya merupakan suatu simbol, karena merek
memiliki enam tingkat pengertian, yaitu:
• Atribut, sebuah merek diharapkan mengingatkan
Pentingnya suatu atribut atau sifat-sifat tertentu.
• Manfaat, satu merek lebih dari seperangkat
atribut. Pelanggan tidak membeli atribut,
mereka membeli manfaat.
Syarat-Syarat • Nilai, merek juga menciptakan nilai bagi
produsen.
• Merek mewakili budaya tertentu.
Pemberian • Kepribadian, merek juga merancang kepribadian
Merk tertentu.
• Pemakai, merek memberi kesan kepada pemakai
Alasan tidak
atau user.
Menggunakan Merk
19. Pengertian
• Produk yang tidak memiliki merek (Unbranded Goods)
Pada tahap pertama ini produk dikelola sebagai komoditi sehingga merek
Tujuan hampir tidak diperlukan.
• Merek yang dipakai sebagai referensi (Brand as Reference)
Pada tahap ini sudah terjadi persaingan, meskipun tingkatannya belum
Pentingnya begitu ketat.
• Merek sebagai kepribadian (Personality)
Pada tahap ini, diferensiasi antar merek berdasarkan atribut fungsi semakin
sulit dilakukan.
Syarat-Syarat
• Merek sebagai simbol
Pada tahap ini merek menjadi milik pelanggan. Pelanggan memiliki
pengetahuan yang lebih mendalam mengenai merek yang ia gunakan.
Pemberian
Merk • Merek sebagai sebuah perusahaan
Pada tahap ini merek memiliki identitas yang sangat kompleks sehingga
pelanggan dapat dengan mudah menghubungi merek.
Alasan tidak • Merek sebagai kebijakan moral
Menggunakan Merk
Pada tahap ini pelanggan memiliki komitmen yang tinggi kepada
perusahaan sehingga selalu menjaga reputasi produk yang digunakannya.
20. Pengertian
Tujuan
Alasan-alasan kenapa dahulu orang tidak menggunakan
Pentingnya Merk:
• Biaya pembuatan iklan mahal
• Masyarakat lebih memilih pengemasan yang simple
Syarat-Syarat • Biaya perlindungan hukum yang sangat mahal
• Biaya pengemasan produk yang relatif mahal
• Pada saat itu produsen dan perantara menjual produk
Pemberian mereka dalam suatu barel, bin atau peti tanpa identifikasi
Merk pemasoknya dan pembeli hanya mengandalkan integritas
penjual.
Alasan tidak • Resiko jika barang tidak memuaskan para konsumennya
Menggunakan Merk