2. Definisi Ilmu Statistika
Statistika: Ilmu
mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan
menginterpretasikan data menjadi informasi untuk
membantu pengambilan keputusan yang efektif.
Statistik: Suatu kumpulan angka yang terdiri lebih dari
satu angka.
3. Sejarah Statistika
3000 SM bangsa Babilonia menggunakan statistika untuk
menghitung hasil panen dan komoditas perdagangan.
Bangsa Mesir kuno dan Romawi menggunakan statistika untuk
menghitung populasi dan kekayaan penduduk.
Di Cina, statistika digunakan untuk menentukan besar pajak
Pada zaman kekhalifahan, statistika digunakan untuk menghitung
kekayaan dan zakat.
Zaman gereja, statistika digunakan untuk mencatat
kelahiran, kematian, dan pernikahan.
Pada zaman modern, statistika digunakan untuk berbagai macam
bidang mulai dari ilmu
ekonomi, sosial, politik, psikologi, biologi, sampai fisika.
3
4. Pengguna Statistika Masalah yang Dihadapi
Manajemen SDM Penentuan struktur gaji, pesangon, dan tunjangan
karyawan.
Evaluasi produktivitas dan kinerja karyawan.
Penentuan reward and punishment
Akuntansi Penentuan standar audit barang dan jasa.
Penentuan depresiasi dan apresiasi barang dan jasa.
Analisis rasio keuangan perusahaan
Manajemen Produksi Pengendalian mutu produksi
Uji produk
Standardisasi produk
Penentuan jumlah persediaan barang.
Aplikasi Statistika
5. Pengguna Statistika Masalah yang Dihadapi
Pemasaran Penelitian dan pengembangan produk.
Analisis potensi pasar, segmentasi pasar, dan
diskriminasi pasar.
Ramalan penjualan.
Efektivitas kegiatan promosi penjualan.
Pengukuran kepuasan pelanggan
Pengukuran brand equity
Investasi dan
Keuangan
Potensi peluang kenaikan dan penurunan harga saham,
suku bunga, dan valuta asing.
Tingkat pengembalian investasi beberapa sektor
ekonomi.
Analisis pertumbuhan laba dan cadangan usaha.
Analisis resiko setiap usaha.
Aplikasi Statistika
6. Pengguna Statistika Masalah yang Dihadapi
Ilmu Ekonomi
Pembangunan
Analisis pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan suku
bunga.
Pertumbuhan penduduk dan tingkat pengangguran
serta kemiskinan.
Indeks harga konsumen dan perdagangan besar.
Agrobisnis Analisis produksi tanaman, ternak, ikan, dan
kehutanan.
Manajemen produksi agribisnis.
Analisis ekspor dan impor produk pertanian.
Sosial dan Politik Preferensi pemilih terhadap partai politik dan tokoh.
Hitung cepat (quick count) Pemilu atau Pilkada.
Aplikasi Statistika
7. Beberapa contoh kasus dalam dunia ekonomi syariah yang
membutuhkan dukungan statistika:
Bagaimana persepsi masyarakat terhadap perbankan syariah?
Bagaimana preferensi masyarakat terhadap perbankan syariah?
Seberapa besar kepuasan nasabah bank syariah terhadap
pelayanan bank syariah?
Berapa rata-rata NPF dan persebarannya?
Berapa besar potensi pasar bank syariah di Indonesia?
Berapa rata-rata return atau bagi hasil dari bank syariah?
Bagaimana prediksi dunia perbankan syariah pada tahun
mendatang?
Statistika dalam Ekonomi Syariah
8. JENIS-JENIS STATISTIKA
STATISTIKA
Statistika Deskriptif
Statistika Induktif
Penyajian data
Ukuran pemusatan
Ukuran penyebaran
Angka indeks
Deret berkala dan
peramalan
Probabilitas
Teori keputusan
Metode sampling
Teori pendugaan
Pengujian hipotesis
Regresi dan korelasi
Statistika
nonparametrik
9. Bank Rakyat Indonesia pada tahun 2007 menyalurkan
kredit sebesar Rp. 90 triliun dengan laba operasi
mencapai Rp. 4,26 triliun.
Menurut PT Jasa Marga, jumlah kecelakaan di jalan tol
pada tahun 2006 mencapai 250 kecelakaan dengan
jumlah kematian 68 orang.
Contoh Statistika Deskriptif
10. Pedagang jeruk mengatakan bahwa jeruknya manis.
Untuk membuktikan bahwa jeruknya manis, Anda
dipersilahkan mencoba 1 buah. Setelah mencoba 1 buah
ternyata jeruknya manis sehingga anda membeli jeruk
sebanyak 1kg yang berisi 9 buah.
Sebuah pabrik coklat ingin menguji kualitas coklat yang
diproduksi. Jumlah produksi coklat ada 4,4 juta batang.
Untuk menguji kualitas seluruh coklat apakah harus
dicoba satu persatu?
Contoh Statistika Induktif
11. POPULASI
Sebuah kumpulan dari
semua kemungkinan orang-
orang, benda-benda dan
ukuran lain dari objek yang
menjadi perhatian.
SAMPEL
Suatu bagian dari
populasi tertentu yang
menjadi perhatian.
Populasi dan Sampel
13. Data Kualitatif
Dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat,
dan gambar.
Data kualitatif bisa diangkakan atau
dikoding. Contoh: baik sekali = 4, baik 3,
tidak baik = 2, tidak baik sekali = 1.
13
14. Data Diskrit
Data yang hanya dapat digolong-
golongkan secara terpisah. Data adalah
bilangan bulan dan tidak dalam bentuk
pecahan.
Contoh:
50 mahasiswa (30 pria dan 20 wanita)
300 kendaraan (100 mobil dan 200 motor)
14
15. Data Ordinal
Data yang berbentuk rangking atau peringkat.
Jarak satu data dengan data lain tidak sama.
Misalnya:
Juara I dengan nilai 98
Juara II dengan nilai 93
Juara III dengan nilai 76
Juara IV dengan nilai 70
Juara V dengan nilai 50
15
16. Data Interval
Data yang jaraknya sama tetapi tidak
mempunyai nilai nol (0) absolut mutlak.
Contoh:
Suhu udara punya nilai negatif dan positif.
Keuangan. Rugi bernilai negatif dan laba
bernilai positif.
16
17. Data Rasio
Data yang jaraknya sama dan mempunyai
nilai nol mutlak.
Contoh:
Berat, panjang, volume.
Berat 0 kg berarti tidak ada bobotnya.
17
18. SUMBER DATA
DATA
Data Primer
Wawancara langsung
Wawancara tidak langsung
Mengirim kuesioner
Data Sekunder
Data dari pihak lain:
BPS
Bank Indonesia
World Bank, IMF
FAO dan lain-lain
19. Data Primer
Wawancara langsung: tatap
muka, telepon, panduan kuesioner, focus group
discussion.
Wawancara tidak langsung: menggunakan pihak
ketiga atau informan.
Mengirim kuesioner: via pos, email, atau
bersama dengan barang yang diperjualbelikan.
20. Bentuk Pertanyaan
Pertanyaan terbuka:
Bagaimana pendapat Anda tentang Bank Syariah
Pertanyaan tertutup:
Menurut Anda bagaimana hukum bunga bank:
a.haram b. syubhat c. makruh d. halal
Pertanyaan campuran
Menurut Anda bagaimana hukum bunga bank:
a.haram b. syubhat c. makruh d. halal
Alasan Anda ………………………………..
21. Data Sekunder
Badan Pusat Statistik. www.bps.go.id
Bank Indonesia: www.bi.go.id
Majalah:
www.prospektif.com,
www.infobank.com
World Bank
IMF