4. Secara fungsional sindrom nefrotik
diakibatkan oleh keabnormalan pada proses
filtrasi dalam glomerulus yang biasanya
menimbulkan berbagai macam masalah
yang membutuhkan perawatan yang tepat,
cepat, dan akurat. (Alatas, 2002)
5. Menurut Behrman dalam bukunya yang
berjudul Ilmu Kesehatan Anak (2001) bahwa
“pada anak karena mempunyai kelainan
pembentukan glomerulus”. Beberapa jenis
glomerulonefritis merupakan penyebab dari
78% sindrom nefrotik pada orang dewasa
dan 93% pada anak-anak (Price, 1995).
6. Whaley and Wong (1998)
membagi tipe-tipe Syndrom
Nefrotik :
Sindroma Nefrotik lesi minimal (MCNS : Minimal
Change Nefrotik Sindroma)
Merupakan kondisi yang tersering yang
menyebabkan sindroma nefrotik pada anak usia
sekolah.
Sindroma Nefrotik Sekunder
Terjadi selama perjalanan penyakit vaskuler
kolagen.
Sindroma Nefirotik Kongenital
Faktor herediter sindroma nefrotik disebabkan
oleh gen resesif autosomal.
7. Etiologi
O Penyebab sindroma nefrotik ini belum
diketahui, namun akhir-akhir ini dianggap
sebagai penyakit autoimun, yaitu reaksi
antigen-antibodi. Dimana 80% anak
dengan sindroma nefrotik yang dilakukan
biopsi ginjal menunjukkan hanya sedikit
keabnormalannya, sementara sisanya 20
% biopsi ginjal menunjukkan
keabnormalan seperti glomerulonefritis
(Novak & Broom, 1999).
8. Menurut Brunner & Suddarth
Edisi 8 Vol. 2 (2002)
Tanda dan Gejalanya an ;
O Edema
O Malese
O Sakit Kepala
O Iritabilitas
O Keletihan
9. Komplikasi Sindrom Nefrotik
O Penurunan volume intravaskuler (syok
hipovolemik)
O Kemampuan koagulasi yang berlebihan
(trombosit vena)
O Perburukan nafas (berhubungan dengan
retensi cairan).
O Kerusakan kulit.
O Infeksi
O Peritontis (berhubungan dengan asietas).
O Efek samping steroid yang tidak diinginkan.
11. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan medis untuk sindroma nefrotik
mencakup komponen perawatan berikut ini :
O Pemberian kortikosteroid (prednison).
O Penggantian protein
O Pengurangan edema
O Inhibitor enzim pengkonversi-angiotensin
O Klorambusil dan siklofosfamid
O Obat nyeri untuk mengatasi ketidaknyamanan
berhubungan dengan edema dan terapi
infasive.