SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 1
PEMBELAJARAN MATA KULIAH SOSIOLOGI PERTANIAN
SEMESTER GENAP 2014
PERANAN SOSIOLOGI DALAM DINAMISASI
PEDESAAN DAN PERKOTAAN
DISUSUN OLEH :
Raden Annisa T 150510130177
Kristina Junita P 150510130179
Anglia RebeccaT 150510130182
Alin Kusumah D 150510130212
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2014
Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya dan
anugrahnya yang telah membuat makalah ini selesai. Bahwasannya penulis dapat
membuat makalah peranan sosiologi dalam dinamisasi pedesaan dan perkotaan
walaupun tidak sedikit hambatan dan kesulitan yang penulis hadapi, tiada daya
dan upaya kecuali dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa.
Makalah ini berisi beberapa informasi tentang pengenalan sosiologi di
dalam pedesaan dan perkotaan. Walaupun demikian, makalah ini masih terdapat
kekurangan dan belum dikatakan sempurna karena keterbatasan kemampuan
penulis.
Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua
pihak penulis harapkan agar dalam pembuatan makalah di waktu yang akan
datang bisa lebih baik lagi. Kiranya rahmat Tuhan menyertai bagi semua yang
telah membantu pengerjaan makalah ini.
Harapan penulis semoga makalah ini berguna bagi siapa saja yang
membacanya.
Jatinangor, Februari 2014
Penyusun,
Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..... .......................................................................................... i
DAFTAR ISI... ......................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN....... ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang.. ................................................................................... 1
1.2 Tujuan........................ .......................................................................... 1
1.3 Rumusan Masalah..... .......................................................................... 2
BAB II. PEMBAHASAN... ..................................................................................... 3
2.1 Pengertian Sosiologi............................................................................
2.2 Karakteristik Sosiologi........................................................................
2.3 Peranan Sosiologi Dalam Dinamika Pedesaan Dan Perkotaan...........
3
4
5
BAB III. PENUTUP.............................................................................................. ... 12
3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 12
3.2 Saran.......... ........................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA.. ............................................................................................. 13
Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Di dalam kehidupan perkembangan sosiologi di daerah pedesaan
mulai mengarah dan mengacu ke daerah di perkotaan, sejak adanya era
reformasi. Saat ini pun, seluruh informasi dapat diakses dengan cepat dan
praktis, sehingga kita bisa mengetahui sosiologi pertanian di dalam pedesaan
dan perkotaan.
Sesungguhnya, dinamika yang dialami di pedesaan dan perkotaan itu
banyak sekali, sehingga dibutuhkan suatu kajian dan tindakan untuk
mengatasi dinamika yang dialami di kedua daerah tersebut. Maka dari itu
sosiologi mampu mempunyai peran yang penting dalam membantu dan
mengkaji masalah tentang masyarakat pedesaan dan perkotaan serta dinamikanya.
Dalam mempelajari sosiologi ini kita mampu untuk mengumpulkan
keterangan mengenai masyarakat pedesaan dan perkotaan serta hubungan-
hubungannya yang melukiskan tentang tingkah laku, sikap, perasaan, motif, dan
kegiatan manusia yang hidup dalam lingkungan, ini sesuai dan saling berkaitan
erat dan juga dapat merupakan salah satu instrumen bagi kehidupan di pedesaan
maupun di perkotaan saat ini di era globalisasi dan reformasi untuk mengatasi
dinamika tersebut.
1.2 TUJUAN
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Sosiologi
Pertanian yang berisi tentang peranan sosiologi dalam dinamika yang ada di
pedesaan dan perkotaan. Informasi tersebut kami ambil dari beberapa
sumber. Makalah ini mempunyai beberapa tujuan agar pembaca :
1. Untuk mengetahui maksud dan pengertian dari sosiologi itu
sendiri.
Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 2
2. Dapat menerapkan aspek-aspek dalam sosiologi yang ada didalam
kehidupan sehari-hari.
3. Mengetahui peranan sosiologi di daerah pedesaan dan perkotaan.
4. Untuk mengetahui karakteristik yang ada dalam sosiologi.
1.3 RUMUSAN MASALAH
a. Apakah pengertian dari sosiologi ?
b. Apa sajakah karakteristik yang dimiliki sosiologi ?
c. Apa peranan sosiologi di daerah perkotaan dan pedesaan ?
d. Bagaimana cara agar adanya dinamisasi di daerah pedesaan dan
perkotaan ?
Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN SOSIOLOGI
Secara terminologi sosiologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata socius
dan logos. Socius berarti kawan, berkawan ataupun bermasyarakat. Sedangkan
logos berarti ilmu atau pengetahuan. Secara harfiah sosiologi dapat diartikan
sebagai ilmu tentang masyarakat (Spencer dan Inkeles, 1982:4; Abdulsyani,
1987:1).
Menurut Pitrin Sorikin (1928: 760-761) berpendapat bahwa sosiologi
adalah suatu ilmu yang mempelajari (1) hubungan dan pengaruh timbal balik
antara aneka macam gejala-gejala sosial, (2) pengaruh timbal balik antara gejala
sosial dan gejala non sosial . Roucek dan Warren (1962: 3) mengemukakan
bahwa sosiologi adalah ilmu tentang hubungan antara manusia dalam kelompok-
kelompoknya (Soekanto, 2003).
Selo Soemardjan dan Solaeman Soemardi (1982: 107-108) berpendapat
bahwa sosiologi adalah ilmu masyarakat yang mempelajari tentang struktur sosial
dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial (Soekanto, 2003).
Menurut Priyotamtomo (2001) sosiologi mempelajari perilaku masyarakat dan
perilaku sosial manusia dengan meneliti kelompok yang dibangunnya. Kelompok
tersebut mencakup keluarga, suku, komunitas, pemerintah, organisasi sosial,
kelompok ekonomi, kelompok politik dan lain sebagainya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sosiologi adalah suatu ilmu
masyarakat mengenai hubungan timbal balik antara manusia, gejala-gejala sosial
serta tentang proses-proses sosial yang terjadi dalam suatu kelompok sosial
dengan memfokuskan kajian pola-pola interaksi antar manusia.
Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 4
2.2 KARAKTERISTIK SOSIOLOGI
Karakteristik sosiologi menurut Soekanto (1986: 17) :
1. Sosiologi termasuk dalam bagian ilmu sosial, bukan dari ilmu lain seperti
ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu kerohanian. Perbedaan tersebut
terlihat dari perbedan cara, isi, dan pandangan suatu ilmu terhadap
lingkungan yang meliputi alam dan masyarakat. Hal itulah yang membuat
perbedaan antara ilmu sosial dengan ilmu pengetahuan alam seperti fisika,
geologi, biologi, dan lain-lain.
Kajian sosiologi juga sangat luas yang menyangkut tentang masyarakat,
seperti interaksi sosial, gejala sosial, organisasi sosial, struktur sosial,
proses sosial, dan perubahan sosial.
2. Sosiologi merupakan ilmu murni (pure science) artinya sosiologi
merupakan ilmu yang benar-benar digunakan untuk mengetahui sesuatu
bukan untuk merubah sesuatu. Hal itulah yang menyebabkan sosiologi
disebut sebagai disiplin yang normatif dan bersifat kategoris, artinya
sosiologi mengikuti dan membatasi pada apa yang sedang terjadi sekarang.
Sosiologi tidak menjadi sebuah peraturan yang berisi tentang sesuatu yang
harus dilakukan melainkan hanya memberikan petunjuk bagi masyarakat
untuk kehidupan bersama. Dalam sosiologi tidak dikenal apa yang baik
dan buruk juga apa yang benar dan salah.
3. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan prinsip, pola, dan hukum yang
bersifat umum yang didapatkan dari interaksi sosial di masyarakat bukan
bersifat khusus seperti sejarah yang mengkaji keunikan sesuatu secara
spesifik.
4. Sosiologi merupakan ilmu yang bersifat empiris, teoretis, kumulatif, dan
nonetis. Empiris artinya hasilnya berdasarkan dari suatu pengamatan
(observasi) dan tidak menduga-duga (spekulatif) melainkan bersifat
objektif. Teoretis artinya sosiologi selalu berusahan untuk menyusun hasil
yang logis, berdasarkan hasil observasi yang nyata di lapangan, dan
bertujuan untuk mengkaji tentang hubungan sebab akibat sehingga dapat
Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 5
menjadi teori. Kumulatif artinya teori-teori dalam sosiologi berasal dari
teori-teori yang sudah ada, kemudian sosiologi memperkuat atau
memperluas teori lama tersebut. Nonetis artinya pembahasan suatu
masalah tidak dipandang dari baik atau buruknya masalah tersebut
melainkan lebih ditekankan pada penjelasan dari masalah itu sendiri.
5. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat abstrak bukan
konkrit. Artinya sosiologi mengkaji suatu pola dalam masyarakat bukan
wujudnya tentang masyarakat yang konkrit.
2.3 PERANAN SOSIOLOGI DALAM DINAMIKA PEDESAAN DAN
PERKOTAAN
Masyarakat pedesaan dan perkotaan memiliki kehidupan yang berbeda.
Perbedaan ini berasal dari adanya perbedaan yang mendasar yaitu dari keadaan
lingkungan, yang menyebabkan adanya dampak terhadap personalitas dan segi-
segi kehidupan. Kita dapat membedakan masyarakat pedesaan dan masyarakat
perkotaan melalui ciri-ciri masyarakat tersebut, diantaranya ; sejumlah orang yang
tinggal dalam suatu daerah tertentu, adanya sistem hubungan, ikatan atas dasar
kepentingan bersama, tujuan, rasa solidaritas, norma-norma dan kebudayaan.
Tentunya dalam hal ini ilmu kemasyarakatan atau sosiologi berperan penting
dalam mempelajari suatu hubungan masyarakat yang memiliki ciri-ciri tersebut.
Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang struktur sosial dan
proses-proses sosial termasuk di dalamnya perubahan sosial dalam
perkembangannya melahirkan berbagai teori sosiologi dan berbagai cabang
sosiologi. Obyek kajian yang berbeda selanjutnya menjadi cabang baru seperti
sosiologi industri, sosiologi politik, sosiologi agama dan cabang sosiologi
lainnya. Perkembangan ini juga termasuk sosiologi pedesaan dan sosiologi
perkotaan sebagai cabang sosiologi yang khusus mengkaji masalah tentang
masyarakat pedesaan dan perkotaan serta dinamikanya.
Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 6
Pada dasarnya peranan sosiologi di pedesaan dan perkotaan itu sama, yaitu
mengkaji tentang struktur dan proses-proses sosial yang terjadi. Bidang kajian ini
menekankan pada masyarakat pedesaan dan perkotaan serta segala dinamikanya
yang antara lain mencakup struktur sosial, proses sosial, mata pencaharian, pola
perilaku, serta berbagai transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Sosiologi
tersebut juga mencakup hubungan manusia didalamnya sebagai individu dan
antara kelompok-kelompok yang ada di lingkungannya. Maksud mempelajari
sosiologi ini adalah untuk mengumpulkan keterangan mengenai masyarakat
pedesaan dan perkotaan serta hubungan-hubungannya yang melukiskan tentang
tingkah laku, sikap, perasaan, motif, dan kegiatan manusia yang hidup dalam
lingkungan itu. Hasil dari pengkajian dari sosiologi ini dapat dipergunakan
sebagai penyedia dan pensuplai data dan informasi-informasi yang sangat
dibutuhkan dalam upaya-upaya pengembangan masyarakat.
Perbedaan terdapat pada pendapat yang mengatakan bahwa sosiologi juga
membantu untuk membagi community menjadi jenis rural dan jenis urban. Rural
community adalah jika anggota masyarakat berjumlah relatif sedikit dan bermata
pencaharian agraris. Sedangkan urban community adalah jika jumlah anggota
masyarakat lebih besar dan mata pencaharian utamanya berdagang dan industri.
Perbedaan disini terdapat pada ciri masyarakat pedesaan dan masyarakat
perkotaan tersebut.
1. Masyarakat perkotaan
Kota merupakan pusat kegiatan-kegiatan kebudayaan , sosial, ekonomi,
dan komunikasi. Sehingga dengan adanya sistem komunikasi dan transportasi
yang baik, tidaklah aneh jika kota tersebut merupakan jaringan ekonomi yang
sangat berpengaruh terhadap perkembangan kota itu sendiri bahkan negara
pada umumnya. Maka dari itu, kota yang letaknya strategis baik dari lalu
lintas darat, laut maupun udara akan berkembang dengan pesat seperti
contohnya Jakarta, Surabaya dan sebagainya.
Pertambahan penduduk dan kemajuan teknik merupakan dua hal yang
sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan masyarakat di perkotaan.
Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 7
Semakin padat penduduk kota maka akan berkurang kebebasan individu dan
semakin tajam persaingan antar manusia. Ikatan sosial dan kekeluargaanya
pun menjadi lemah, pudar sangat berbeda dengan masyarakat pedesaan.
Kemajuan teknik juga ikut menentukan struktur hubungan
sosial/kemanusiaan.
Di kota-kota besar kesenjangan pendiikan juga sangat berpengaruh
terhadap kesenjangan ekonomi masyarakatnya. Dikarenakan banyaknya
lapangan kerja yang membutuhkan keahlian maka yang memiliki pendidikan
tinggi akan mendapatkan penghasilan yang lebih besar dibanding dengan
yang berpendidikan rendah.
Dapatlah disimpulkan bahwa masyarakat perkotaan memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
(1) Hiterogenitas sosial
Kota merupakan melting pot bagi suku maupun ras, sehingga masing-
masing kelompok berusaha di atas kelompok yang lain. Maka dari itu sering
terjadi usaha untuk memperkuat kelompoknya untuk melebihi kelompok yang
lain. Misalnya, mengumpulkan dan mengorganisir anggota kelompoknya
secara rapi, memelihara jumlah anak yang banyak bagi kelompok minoritas
dan sebagainya. Disamping itu kepadatan penduduk memang mendorong
terjadinya persaingan dalam pemanfaatan ruang.
(2) Hubungan sekunder
Dalam masyarakat kota pergaulan dengan sesama anggota (orang lain)
serba terbatas pada bidang hidup tertentu. Misalnya teman kerja, teman
seagama, atau seorganisasi yang lain. Jadi pergaulan yang mendalam, secara
kekeluargaan dan saling mengisi kebutuhan sulit untuk dilakukan.
(3) Toleransi sosial
Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 8
Pada masyarakat kota orang tidak memperdulikan tingkahlaku sesamanya
secara mendasar dan pribadi, sebab masing masing anggota mempunyai
kesibukan sendiri. Sehingga control social pada masyarakat kota dapat
dikatakan lemah sekali. Walaupun ada kontrol sosial namun sifatnya non-
pribadi. Selama tingkah laku dari orang yang bersangkutan tidak merugikan
umum atau tidak bertentangan dengan norma yang ada, masih dapat diterima
dan ditolerir.
(4) Kontrol sekunder
Anggota masyarakat kota secara fisik tinggal berdekatan, tetapi secara
pribadi atau social berjauhan. Di mana bila ada anggota masyarakat yang
susah, senang, jahat, dan lain sebagainya, anggota masyarakat yang lain tidak
mau mengerti. Urusan orang lain biarlah diurus sendiri, sedangkan ia sibuk
mengurus tugasnyasendiri.
(5) Mobilitas sosial
Di kota sangat mudah sekali terjadi perubahan maupun perpindahan status,
tugas mau pun tempat tinggal. Tidak jarang orang yang semula bekerja pada
suatu instansi kemudian bekerja pada instansi yang lain yang lebih
menguntungkan. Demikian pula seseorang menduduki suatu jabatan tertentu
kemudian naik menduduki posisi yang lebih tinggi. Di kota besar perpindahan
tempat tinggal menunjukan frekuensi yang tinggi, seseorang yang tinggal di
suatu rumah kemudian menjual danmembeli lagi terjadi dalam proses yang
gampang dan lancar.
(6) Individual
Akibat hubungan sekunder, maupun control sekunder, maka kehidupan
masyarakat di kota menjadi individual. Apakah yang mereka inginkan dan
Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 9
rasakan, harus mereka rencanakan dan laksanakan sendiri. Bantuan dan
kerjasama dari anggota masyarakat yang lain sulit untuk diharapkan.
(7) Ikatan sukarela
Walaupun hubungan social bersifat sekunder, tetapi dalam organisasi
tertentu yang mereka sukai(kesenian, olahraga, politik) secara sukarela ia
menggabungkan diri dan berkorban.
(8) Segregasi keuangan
Akibat dari hiterogenitas social dan kompetisi ruang, sering terjadi pola
sosia yang berdasarkan pada social ekonomi, ras, agama, suku, bangsa, dan
sebagainya. Maka dari itu terjadi pemisahan tempat tinggal dalam kelompok-
kelompok tertentu. Oleh karena itu di kota pernah kita jumpai kampung cina,
kampung orang beragama Islam (kauman), kampung elite, dan sebagainya.
2. Masyarakat pedesaan
Sebagian besar dari wilayah Indonesia bertempat tinggal di desa, oleh karena
itu partisipasi masyarakat pedesaan sangat diperlukan dalam pembangunan yang
sekaligus akan dapat meningkatkan penghidupan masyarakat di pedesaan. Desa
itu dalah hasil perpaduan antara kegiatan sekelompok manusia dengan
lingkungannya berupa suatu kenampakan di muka bumi yang ditimbulkan oleh
unsur-unsur fisiografi, sosial, ekonomi, politik, dan kultural yang saling
berinteraksi antar unsur tersebut.
Menurut Sutardjo Kartohadikusumo, dinyatakan bahwa :
“Desa ialah suatu kesatuan hukum di mana bertempat tinggal suatu
masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri.”
Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 10
Ciri-ciri masyarakat pedesaan :
(1). Homogenitas sosial
Masyarakat desa pada umumnya terdiri dari satu atau beberapa kerabat
saja, sehingga kebudayaan dan tingkah laku homogen/sama. Oleh karena itu
hidup di desa terasa aman dan tentram. Kebersamaan, keserasian dan
kemanunggalan selalu menjiwai setiap masyarakat desa.
(2). Hubungan primer
Pada masyarakat desa hubugan kekeluargaan sangat akrab, dan smeua
kegiatan idilakukan secara musyawarah dan gotong royong dan satu sama
lain saling mengenal secara intim.
(3). Kontrol sosial yang ketat
Karena hubungan sangat dekat maka satu sama lain saling mengetahui
sampai masalah pribadi, dan ikut mengurusinya sampai membenahinya.
(4). Gotong royong
Nilai-nilai gotong royong paa masyarakat pedesaan tumbuh dengan subur.
Semua kegiatan dilakukan bersama, baik sukarela maupun gotong royong
yang ada timbal baliknya.
(5). Ikatan sosial
Setiap anggota masyarakat di ikat oleh aturan nilai-nilai adat dan
kebudayaan, dimana ketika ada yang melakukan kesalahan akan dikenakan
hukuman dengan cara mengucilkan.
(6). Magis religius
Kepercayan kepada Tuhan Yang Maha Esa bagi masyarakat desa sangat
mendalam. Seperti diadakannya selamatan-selamatan untuk meminta rezeki
dan perlindungan.
Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 11
(7). Pola kehidupan
Mata pencaharian masyarakat desa yaitu di bidang agraris, baik pertanian,
perkebunan, perikanan, dan peternakan. Pada umumnya tiap anggota hanya
mampu melaksanakan salah satu bidang saja. Jika bidangnya sedang tidak
ada kegiatan terpaksa menunggu sampai ada lagi kegiatan tersebut.
Disamping itu pengolahannya bidang kegiatannya pun tetap tidak ada
kemajuan dikarenaka pengetahuan dan keterampilan yang kurang memadai.
Dari uraian diatas kita bisa melihat perbedaan kehidupan diantara masyarakat
pedesaan dan perkotaan. Peranan sosiologi dari kedua masyarakat tersebut tidak
berbeda, meliputi struktur sosial, proses sosial dan perubahan sosial. Hanya saja
kajian sosiologi berbeda dikarenakan ciri-ciri dari masyarakatnya yang berbeda.
Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 12
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Jadi, sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana
hubungan manusia. Maka dari itu, sosiologi mempunyai karakteristik yaitu,
pertama, termasuk dalam bagian ilmu sosial, bukan dari ilmu lain seperti ilmu
pengetahuan alam ataupun ilmu kerohanian. Kedua, sosiologi merupakan ilmu
yang benar-benar digunakan untuk mengetahui sesuatu bukan untuk merubah
sesuatu. Ketiga, bertujuan untuk menghasilkan prinsip, pola, dan hukum yang
bersifat umum. Keempat, bersifat empiris, teoretis, kumulatif, dan nonetis.
Sosiologi pun mempunyai peranan di daerah pedesaan dan perkotaan dan hampir
tidak berbeda yaitu meliputi, struktur sosial, proses sosial dan perubahan sosial.
Hanya saja kajian sosiologi berbeda dikarenakan ciri-ciri dari masyarakatnya yang
berbeda.
3.2 Saran
Saran dari kelompok kami dalam peranan sosiologi dalam dinamisasi di
daerah pedesaan dan perkotaan adalah :
1. Sosiologi masih harus ditanamkan dikalangan anak muda, terutama
mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa, agar nanti iya dapat
mempraktikan dan mengamalkan peranan sosiologi dalam kehidupannya.
2. Agar masyarakat yang belum mengetahui sosiologi dapat diberi
penyuluhan agar dapat mengatasi dinamika yang dialami di wilayahnya
dengan kritis.
Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 13
DAFTAR PUSTAKA
Soelaeman, Munandar. 1992. Ilmu Sosial Dasar. PT Eresco. Bandung
Hartomo dkk. 2004. Ilmu Sosial Dasar. Bumi Aksara. Jakarta.
Rustandi, Yudi. 2010. Buku Ajar Sosiologi Pedesaan. STPP. Malang.
thesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2007-2-00552-STIF-Lampiran.pdf

More Related Content

What's hot

Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas BrawijayaTugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas BrawijayaJean Tambunan
 
Konsep Faktor Pembatas_Dewi
Konsep Faktor Pembatas_DewiKonsep Faktor Pembatas_Dewi
Konsep Faktor Pembatas_Dewidewisetiyana52
 
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riauAnalisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riauOpissen Yudisyus
 
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanBab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanPurwandaru Widyasunu
 
Proposal skripsi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016
Proposal skripsi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016 Proposal skripsi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016
Proposal skripsi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016 Ana Puja Prihatin
 
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian pptTugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian pptsiti aisah
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
 
Agroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiun
Agroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiunAgroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiun
Agroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiunRiski Lubis
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanianMuhammad Sabrin
 
Tugas power point makalah b.indo
Tugas power point makalah b.indoTugas power point makalah b.indo
Tugas power point makalah b.indoFuad Nasir
 
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariPeningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariGilang Putra
 
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiPurwandaru Widyasunu
 
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desaMakalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desaSeptian Muna Barakati
 

What's hot (20)

Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas BrawijayaTugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
 
Budidaya tanaman semusim
Budidaya tanaman semusimBudidaya tanaman semusim
Budidaya tanaman semusim
 
Konsep Faktor Pembatas_Dewi
Konsep Faktor Pembatas_DewiKonsep Faktor Pembatas_Dewi
Konsep Faktor Pembatas_Dewi
 
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riauAnalisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
 
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanBab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
 
Pestisida nabati
Pestisida nabatiPestisida nabati
Pestisida nabati
 
Proposal skripsi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016
Proposal skripsi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016 Proposal skripsi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016
Proposal skripsi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016
 
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian pptTugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
 
Agroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiun
Agroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiunAgroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiun
Agroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiun
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
 
Tugas power point makalah b.indo
Tugas power point makalah b.indoTugas power point makalah b.indo
Tugas power point makalah b.indo
 
Penyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan AirPenyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan Air
 
Kelembagaan
KelembagaanKelembagaan
Kelembagaan
 
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariPeningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
 
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
 
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desaMakalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
 
281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi
 
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencana
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencanaBahaya, kerentanan, resiko dan bencana
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencana
 

Similar to Sosiologi pertanian

ETIKA & PENGEMBANGAN DIRI
ETIKA & PENGEMBANGAN DIRIETIKA & PENGEMBANGAN DIRI
ETIKA & PENGEMBANGAN DIRIBaneg Susis
 
Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013)....
Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013)....Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013)....
Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013)....UciSanusi25
 
Fungsi dan peran sosiologi
Fungsi dan peran sosiologi Fungsi dan peran sosiologi
Fungsi dan peran sosiologi Hana Subagya
 
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)Ervina Sugianti
 
pengertian sosiologi
 pengertian sosiologi pengertian sosiologi
pengertian sosiologisuher lambang
 
Analisis-Sosial - 2020
Analisis-Sosial - 2020Analisis-Sosial - 2020
Analisis-Sosial - 2020Ewald Frederik
 
ARTI RUANG LINGKUP 2020 sosiologi pedesaan.ppt
ARTI  RUANG LINGKUP 2020 sosiologi pedesaan.pptARTI  RUANG LINGKUP 2020 sosiologi pedesaan.ppt
ARTI RUANG LINGKUP 2020 sosiologi pedesaan.pptMuhammadZidanFirmans
 
sosiologi sastra
sosiologi sastrasosiologi sastra
sosiologi sastraMut Mu3tiah
 
Ernawati - Peran dan Fungsi Sosiologis.pptx
Ernawati - Peran dan Fungsi Sosiologis.pptxErnawati - Peran dan Fungsi Sosiologis.pptx
Ernawati - Peran dan Fungsi Sosiologis.pptxdarussalam DARUZALAM
 
Sosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian SosiologiSosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian SosiologiRania Afifa Dewi
 
Bab 1 Pengenalan Sekolah dan Masyarakat.pptx
Bab 1 Pengenalan Sekolah dan Masyarakat.pptxBab 1 Pengenalan Sekolah dan Masyarakat.pptx
Bab 1 Pengenalan Sekolah dan Masyarakat.pptxamal319877
 
Urgensi teori sosiologi dalam ilmu pengetahuan
Urgensi teori sosiologi dalam ilmu pengetahuanUrgensi teori sosiologi dalam ilmu pengetahuan
Urgensi teori sosiologi dalam ilmu pengetahuanTrisna Nurdiaman
 
(Tugas Kelompok) konsep dasar sosiologi
(Tugas Kelompok)  konsep dasar sosiologi(Tugas Kelompok)  konsep dasar sosiologi
(Tugas Kelompok) konsep dasar sosiologishafira auliani33
 
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxfungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxlesydeswanti
 
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxfungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxlesydeswanti
 
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatGhina Maudy
 
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatRizky Fatima
 
GPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada Pendidikan
GPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada PendidikanGPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada Pendidikan
GPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada PendidikanAtifah Ruzana Abd Wahab
 

Similar to Sosiologi pertanian (20)

ETIKA & PENGEMBANGAN DIRI
ETIKA & PENGEMBANGAN DIRIETIKA & PENGEMBANGAN DIRI
ETIKA & PENGEMBANGAN DIRI
 
Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013)....
Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013)....Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013)....
Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013)....
 
Fungsi dan peran sosiologi
Fungsi dan peran sosiologi Fungsi dan peran sosiologi
Fungsi dan peran sosiologi
 
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
 
pengertian sosiologi
 pengertian sosiologi pengertian sosiologi
pengertian sosiologi
 
Analisis-Sosial - 2020
Analisis-Sosial - 2020Analisis-Sosial - 2020
Analisis-Sosial - 2020
 
ARTI RUANG LINGKUP 2020 sosiologi pedesaan.ppt
ARTI  RUANG LINGKUP 2020 sosiologi pedesaan.pptARTI  RUANG LINGKUP 2020 sosiologi pedesaan.ppt
ARTI RUANG LINGKUP 2020 sosiologi pedesaan.ppt
 
sosiologi sastra
sosiologi sastrasosiologi sastra
sosiologi sastra
 
Ernawati - Peran dan Fungsi Sosiologis.pptx
Ernawati - Peran dan Fungsi Sosiologis.pptxErnawati - Peran dan Fungsi Sosiologis.pptx
Ernawati - Peran dan Fungsi Sosiologis.pptx
 
Sosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian SosiologiSosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian Sosiologi
 
Bab 1 Pengenalan Sekolah dan Masyarakat.pptx
Bab 1 Pengenalan Sekolah dan Masyarakat.pptxBab 1 Pengenalan Sekolah dan Masyarakat.pptx
Bab 1 Pengenalan Sekolah dan Masyarakat.pptx
 
HBSS3203 Pengenalan Sosiologi Topik 1
HBSS3203 Pengenalan Sosiologi Topik 1HBSS3203 Pengenalan Sosiologi Topik 1
HBSS3203 Pengenalan Sosiologi Topik 1
 
Urgensi teori sosiologi dalam ilmu pengetahuan
Urgensi teori sosiologi dalam ilmu pengetahuanUrgensi teori sosiologi dalam ilmu pengetahuan
Urgensi teori sosiologi dalam ilmu pengetahuan
 
(Tugas Kelompok) konsep dasar sosiologi
(Tugas Kelompok)  konsep dasar sosiologi(Tugas Kelompok)  konsep dasar sosiologi
(Tugas Kelompok) konsep dasar sosiologi
 
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxfungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
 
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxfungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
 
Sosiologi Kelas X pertemuan kedua
Sosiologi Kelas X pertemuan keduaSosiologi Kelas X pertemuan kedua
Sosiologi Kelas X pertemuan kedua
 
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
 
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
 
GPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada Pendidikan
GPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada PendidikanGPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada Pendidikan
GPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada Pendidikan
 

Recently uploaded

PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 

Recently uploaded (20)

PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 

Sosiologi pertanian

  • 1. Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 1 PEMBELAJARAN MATA KULIAH SOSIOLOGI PERTANIAN SEMESTER GENAP 2014 PERANAN SOSIOLOGI DALAM DINAMISASI PEDESAAN DAN PERKOTAAN DISUSUN OLEH : Raden Annisa T 150510130177 Kristina Junita P 150510130179 Anglia RebeccaT 150510130182 Alin Kusumah D 150510130212 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2014
  • 2. Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan i KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya dan anugrahnya yang telah membuat makalah ini selesai. Bahwasannya penulis dapat membuat makalah peranan sosiologi dalam dinamisasi pedesaan dan perkotaan walaupun tidak sedikit hambatan dan kesulitan yang penulis hadapi, tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa. Makalah ini berisi beberapa informasi tentang pengenalan sosiologi di dalam pedesaan dan perkotaan. Walaupun demikian, makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum dikatakan sempurna karena keterbatasan kemampuan penulis. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak penulis harapkan agar dalam pembuatan makalah di waktu yang akan datang bisa lebih baik lagi. Kiranya rahmat Tuhan menyertai bagi semua yang telah membantu pengerjaan makalah ini. Harapan penulis semoga makalah ini berguna bagi siapa saja yang membacanya. Jatinangor, Februari 2014 Penyusun,
  • 3. Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..... .......................................................................................... i DAFTAR ISI... ......................................................................................................... ii BAB I. PENDAHULUAN....... ................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang.. ................................................................................... 1 1.2 Tujuan........................ .......................................................................... 1 1.3 Rumusan Masalah..... .......................................................................... 2 BAB II. PEMBAHASAN... ..................................................................................... 3 2.1 Pengertian Sosiologi............................................................................ 2.2 Karakteristik Sosiologi........................................................................ 2.3 Peranan Sosiologi Dalam Dinamika Pedesaan Dan Perkotaan........... 3 4 5 BAB III. PENUTUP.............................................................................................. ... 12 3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 12 3.2 Saran.......... ........................................................................................... 12 DAFTAR PUSTAKA.. ............................................................................................. 13
  • 4. Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di dalam kehidupan perkembangan sosiologi di daerah pedesaan mulai mengarah dan mengacu ke daerah di perkotaan, sejak adanya era reformasi. Saat ini pun, seluruh informasi dapat diakses dengan cepat dan praktis, sehingga kita bisa mengetahui sosiologi pertanian di dalam pedesaan dan perkotaan. Sesungguhnya, dinamika yang dialami di pedesaan dan perkotaan itu banyak sekali, sehingga dibutuhkan suatu kajian dan tindakan untuk mengatasi dinamika yang dialami di kedua daerah tersebut. Maka dari itu sosiologi mampu mempunyai peran yang penting dalam membantu dan mengkaji masalah tentang masyarakat pedesaan dan perkotaan serta dinamikanya. Dalam mempelajari sosiologi ini kita mampu untuk mengumpulkan keterangan mengenai masyarakat pedesaan dan perkotaan serta hubungan- hubungannya yang melukiskan tentang tingkah laku, sikap, perasaan, motif, dan kegiatan manusia yang hidup dalam lingkungan, ini sesuai dan saling berkaitan erat dan juga dapat merupakan salah satu instrumen bagi kehidupan di pedesaan maupun di perkotaan saat ini di era globalisasi dan reformasi untuk mengatasi dinamika tersebut. 1.2 TUJUAN Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Sosiologi Pertanian yang berisi tentang peranan sosiologi dalam dinamika yang ada di pedesaan dan perkotaan. Informasi tersebut kami ambil dari beberapa sumber. Makalah ini mempunyai beberapa tujuan agar pembaca : 1. Untuk mengetahui maksud dan pengertian dari sosiologi itu sendiri.
  • 5. Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 2 2. Dapat menerapkan aspek-aspek dalam sosiologi yang ada didalam kehidupan sehari-hari. 3. Mengetahui peranan sosiologi di daerah pedesaan dan perkotaan. 4. Untuk mengetahui karakteristik yang ada dalam sosiologi. 1.3 RUMUSAN MASALAH a. Apakah pengertian dari sosiologi ? b. Apa sajakah karakteristik yang dimiliki sosiologi ? c. Apa peranan sosiologi di daerah perkotaan dan pedesaan ? d. Bagaimana cara agar adanya dinamisasi di daerah pedesaan dan perkotaan ?
  • 6. Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 PENGERTIAN SOSIOLOGI Secara terminologi sosiologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata socius dan logos. Socius berarti kawan, berkawan ataupun bermasyarakat. Sedangkan logos berarti ilmu atau pengetahuan. Secara harfiah sosiologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang masyarakat (Spencer dan Inkeles, 1982:4; Abdulsyani, 1987:1). Menurut Pitrin Sorikin (1928: 760-761) berpendapat bahwa sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari (1) hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial, (2) pengaruh timbal balik antara gejala sosial dan gejala non sosial . Roucek dan Warren (1962: 3) mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu tentang hubungan antara manusia dalam kelompok- kelompoknya (Soekanto, 2003). Selo Soemardjan dan Solaeman Soemardi (1982: 107-108) berpendapat bahwa sosiologi adalah ilmu masyarakat yang mempelajari tentang struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial (Soekanto, 2003). Menurut Priyotamtomo (2001) sosiologi mempelajari perilaku masyarakat dan perilaku sosial manusia dengan meneliti kelompok yang dibangunnya. Kelompok tersebut mencakup keluarga, suku, komunitas, pemerintah, organisasi sosial, kelompok ekonomi, kelompok politik dan lain sebagainya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sosiologi adalah suatu ilmu masyarakat mengenai hubungan timbal balik antara manusia, gejala-gejala sosial serta tentang proses-proses sosial yang terjadi dalam suatu kelompok sosial dengan memfokuskan kajian pola-pola interaksi antar manusia.
  • 7. Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 4 2.2 KARAKTERISTIK SOSIOLOGI Karakteristik sosiologi menurut Soekanto (1986: 17) : 1. Sosiologi termasuk dalam bagian ilmu sosial, bukan dari ilmu lain seperti ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu kerohanian. Perbedaan tersebut terlihat dari perbedan cara, isi, dan pandangan suatu ilmu terhadap lingkungan yang meliputi alam dan masyarakat. Hal itulah yang membuat perbedaan antara ilmu sosial dengan ilmu pengetahuan alam seperti fisika, geologi, biologi, dan lain-lain. Kajian sosiologi juga sangat luas yang menyangkut tentang masyarakat, seperti interaksi sosial, gejala sosial, organisasi sosial, struktur sosial, proses sosial, dan perubahan sosial. 2. Sosiologi merupakan ilmu murni (pure science) artinya sosiologi merupakan ilmu yang benar-benar digunakan untuk mengetahui sesuatu bukan untuk merubah sesuatu. Hal itulah yang menyebabkan sosiologi disebut sebagai disiplin yang normatif dan bersifat kategoris, artinya sosiologi mengikuti dan membatasi pada apa yang sedang terjadi sekarang. Sosiologi tidak menjadi sebuah peraturan yang berisi tentang sesuatu yang harus dilakukan melainkan hanya memberikan petunjuk bagi masyarakat untuk kehidupan bersama. Dalam sosiologi tidak dikenal apa yang baik dan buruk juga apa yang benar dan salah. 3. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan prinsip, pola, dan hukum yang bersifat umum yang didapatkan dari interaksi sosial di masyarakat bukan bersifat khusus seperti sejarah yang mengkaji keunikan sesuatu secara spesifik. 4. Sosiologi merupakan ilmu yang bersifat empiris, teoretis, kumulatif, dan nonetis. Empiris artinya hasilnya berdasarkan dari suatu pengamatan (observasi) dan tidak menduga-duga (spekulatif) melainkan bersifat objektif. Teoretis artinya sosiologi selalu berusahan untuk menyusun hasil yang logis, berdasarkan hasil observasi yang nyata di lapangan, dan bertujuan untuk mengkaji tentang hubungan sebab akibat sehingga dapat
  • 8. Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 5 menjadi teori. Kumulatif artinya teori-teori dalam sosiologi berasal dari teori-teori yang sudah ada, kemudian sosiologi memperkuat atau memperluas teori lama tersebut. Nonetis artinya pembahasan suatu masalah tidak dipandang dari baik atau buruknya masalah tersebut melainkan lebih ditekankan pada penjelasan dari masalah itu sendiri. 5. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat abstrak bukan konkrit. Artinya sosiologi mengkaji suatu pola dalam masyarakat bukan wujudnya tentang masyarakat yang konkrit. 2.3 PERANAN SOSIOLOGI DALAM DINAMIKA PEDESAAN DAN PERKOTAAN Masyarakat pedesaan dan perkotaan memiliki kehidupan yang berbeda. Perbedaan ini berasal dari adanya perbedaan yang mendasar yaitu dari keadaan lingkungan, yang menyebabkan adanya dampak terhadap personalitas dan segi- segi kehidupan. Kita dapat membedakan masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan melalui ciri-ciri masyarakat tersebut, diantaranya ; sejumlah orang yang tinggal dalam suatu daerah tertentu, adanya sistem hubungan, ikatan atas dasar kepentingan bersama, tujuan, rasa solidaritas, norma-norma dan kebudayaan. Tentunya dalam hal ini ilmu kemasyarakatan atau sosiologi berperan penting dalam mempelajari suatu hubungan masyarakat yang memiliki ciri-ciri tersebut. Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk di dalamnya perubahan sosial dalam perkembangannya melahirkan berbagai teori sosiologi dan berbagai cabang sosiologi. Obyek kajian yang berbeda selanjutnya menjadi cabang baru seperti sosiologi industri, sosiologi politik, sosiologi agama dan cabang sosiologi lainnya. Perkembangan ini juga termasuk sosiologi pedesaan dan sosiologi perkotaan sebagai cabang sosiologi yang khusus mengkaji masalah tentang masyarakat pedesaan dan perkotaan serta dinamikanya.
  • 9. Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 6 Pada dasarnya peranan sosiologi di pedesaan dan perkotaan itu sama, yaitu mengkaji tentang struktur dan proses-proses sosial yang terjadi. Bidang kajian ini menekankan pada masyarakat pedesaan dan perkotaan serta segala dinamikanya yang antara lain mencakup struktur sosial, proses sosial, mata pencaharian, pola perilaku, serta berbagai transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Sosiologi tersebut juga mencakup hubungan manusia didalamnya sebagai individu dan antara kelompok-kelompok yang ada di lingkungannya. Maksud mempelajari sosiologi ini adalah untuk mengumpulkan keterangan mengenai masyarakat pedesaan dan perkotaan serta hubungan-hubungannya yang melukiskan tentang tingkah laku, sikap, perasaan, motif, dan kegiatan manusia yang hidup dalam lingkungan itu. Hasil dari pengkajian dari sosiologi ini dapat dipergunakan sebagai penyedia dan pensuplai data dan informasi-informasi yang sangat dibutuhkan dalam upaya-upaya pengembangan masyarakat. Perbedaan terdapat pada pendapat yang mengatakan bahwa sosiologi juga membantu untuk membagi community menjadi jenis rural dan jenis urban. Rural community adalah jika anggota masyarakat berjumlah relatif sedikit dan bermata pencaharian agraris. Sedangkan urban community adalah jika jumlah anggota masyarakat lebih besar dan mata pencaharian utamanya berdagang dan industri. Perbedaan disini terdapat pada ciri masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan tersebut. 1. Masyarakat perkotaan Kota merupakan pusat kegiatan-kegiatan kebudayaan , sosial, ekonomi, dan komunikasi. Sehingga dengan adanya sistem komunikasi dan transportasi yang baik, tidaklah aneh jika kota tersebut merupakan jaringan ekonomi yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan kota itu sendiri bahkan negara pada umumnya. Maka dari itu, kota yang letaknya strategis baik dari lalu lintas darat, laut maupun udara akan berkembang dengan pesat seperti contohnya Jakarta, Surabaya dan sebagainya. Pertambahan penduduk dan kemajuan teknik merupakan dua hal yang sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan masyarakat di perkotaan.
  • 10. Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 7 Semakin padat penduduk kota maka akan berkurang kebebasan individu dan semakin tajam persaingan antar manusia. Ikatan sosial dan kekeluargaanya pun menjadi lemah, pudar sangat berbeda dengan masyarakat pedesaan. Kemajuan teknik juga ikut menentukan struktur hubungan sosial/kemanusiaan. Di kota-kota besar kesenjangan pendiikan juga sangat berpengaruh terhadap kesenjangan ekonomi masyarakatnya. Dikarenakan banyaknya lapangan kerja yang membutuhkan keahlian maka yang memiliki pendidikan tinggi akan mendapatkan penghasilan yang lebih besar dibanding dengan yang berpendidikan rendah. Dapatlah disimpulkan bahwa masyarakat perkotaan memiliki ciri-ciri sebagai berikut : (1) Hiterogenitas sosial Kota merupakan melting pot bagi suku maupun ras, sehingga masing- masing kelompok berusaha di atas kelompok yang lain. Maka dari itu sering terjadi usaha untuk memperkuat kelompoknya untuk melebihi kelompok yang lain. Misalnya, mengumpulkan dan mengorganisir anggota kelompoknya secara rapi, memelihara jumlah anak yang banyak bagi kelompok minoritas dan sebagainya. Disamping itu kepadatan penduduk memang mendorong terjadinya persaingan dalam pemanfaatan ruang. (2) Hubungan sekunder Dalam masyarakat kota pergaulan dengan sesama anggota (orang lain) serba terbatas pada bidang hidup tertentu. Misalnya teman kerja, teman seagama, atau seorganisasi yang lain. Jadi pergaulan yang mendalam, secara kekeluargaan dan saling mengisi kebutuhan sulit untuk dilakukan. (3) Toleransi sosial
  • 11. Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 8 Pada masyarakat kota orang tidak memperdulikan tingkahlaku sesamanya secara mendasar dan pribadi, sebab masing masing anggota mempunyai kesibukan sendiri. Sehingga control social pada masyarakat kota dapat dikatakan lemah sekali. Walaupun ada kontrol sosial namun sifatnya non- pribadi. Selama tingkah laku dari orang yang bersangkutan tidak merugikan umum atau tidak bertentangan dengan norma yang ada, masih dapat diterima dan ditolerir. (4) Kontrol sekunder Anggota masyarakat kota secara fisik tinggal berdekatan, tetapi secara pribadi atau social berjauhan. Di mana bila ada anggota masyarakat yang susah, senang, jahat, dan lain sebagainya, anggota masyarakat yang lain tidak mau mengerti. Urusan orang lain biarlah diurus sendiri, sedangkan ia sibuk mengurus tugasnyasendiri. (5) Mobilitas sosial Di kota sangat mudah sekali terjadi perubahan maupun perpindahan status, tugas mau pun tempat tinggal. Tidak jarang orang yang semula bekerja pada suatu instansi kemudian bekerja pada instansi yang lain yang lebih menguntungkan. Demikian pula seseorang menduduki suatu jabatan tertentu kemudian naik menduduki posisi yang lebih tinggi. Di kota besar perpindahan tempat tinggal menunjukan frekuensi yang tinggi, seseorang yang tinggal di suatu rumah kemudian menjual danmembeli lagi terjadi dalam proses yang gampang dan lancar. (6) Individual Akibat hubungan sekunder, maupun control sekunder, maka kehidupan masyarakat di kota menjadi individual. Apakah yang mereka inginkan dan
  • 12. Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 9 rasakan, harus mereka rencanakan dan laksanakan sendiri. Bantuan dan kerjasama dari anggota masyarakat yang lain sulit untuk diharapkan. (7) Ikatan sukarela Walaupun hubungan social bersifat sekunder, tetapi dalam organisasi tertentu yang mereka sukai(kesenian, olahraga, politik) secara sukarela ia menggabungkan diri dan berkorban. (8) Segregasi keuangan Akibat dari hiterogenitas social dan kompetisi ruang, sering terjadi pola sosia yang berdasarkan pada social ekonomi, ras, agama, suku, bangsa, dan sebagainya. Maka dari itu terjadi pemisahan tempat tinggal dalam kelompok- kelompok tertentu. Oleh karena itu di kota pernah kita jumpai kampung cina, kampung orang beragama Islam (kauman), kampung elite, dan sebagainya. 2. Masyarakat pedesaan Sebagian besar dari wilayah Indonesia bertempat tinggal di desa, oleh karena itu partisipasi masyarakat pedesaan sangat diperlukan dalam pembangunan yang sekaligus akan dapat meningkatkan penghidupan masyarakat di pedesaan. Desa itu dalah hasil perpaduan antara kegiatan sekelompok manusia dengan lingkungannya berupa suatu kenampakan di muka bumi yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografi, sosial, ekonomi, politik, dan kultural yang saling berinteraksi antar unsur tersebut. Menurut Sutardjo Kartohadikusumo, dinyatakan bahwa : “Desa ialah suatu kesatuan hukum di mana bertempat tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri.”
  • 13. Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 10 Ciri-ciri masyarakat pedesaan : (1). Homogenitas sosial Masyarakat desa pada umumnya terdiri dari satu atau beberapa kerabat saja, sehingga kebudayaan dan tingkah laku homogen/sama. Oleh karena itu hidup di desa terasa aman dan tentram. Kebersamaan, keserasian dan kemanunggalan selalu menjiwai setiap masyarakat desa. (2). Hubungan primer Pada masyarakat desa hubugan kekeluargaan sangat akrab, dan smeua kegiatan idilakukan secara musyawarah dan gotong royong dan satu sama lain saling mengenal secara intim. (3). Kontrol sosial yang ketat Karena hubungan sangat dekat maka satu sama lain saling mengetahui sampai masalah pribadi, dan ikut mengurusinya sampai membenahinya. (4). Gotong royong Nilai-nilai gotong royong paa masyarakat pedesaan tumbuh dengan subur. Semua kegiatan dilakukan bersama, baik sukarela maupun gotong royong yang ada timbal baliknya. (5). Ikatan sosial Setiap anggota masyarakat di ikat oleh aturan nilai-nilai adat dan kebudayaan, dimana ketika ada yang melakukan kesalahan akan dikenakan hukuman dengan cara mengucilkan. (6). Magis religius Kepercayan kepada Tuhan Yang Maha Esa bagi masyarakat desa sangat mendalam. Seperti diadakannya selamatan-selamatan untuk meminta rezeki dan perlindungan.
  • 14. Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 11 (7). Pola kehidupan Mata pencaharian masyarakat desa yaitu di bidang agraris, baik pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan. Pada umumnya tiap anggota hanya mampu melaksanakan salah satu bidang saja. Jika bidangnya sedang tidak ada kegiatan terpaksa menunggu sampai ada lagi kegiatan tersebut. Disamping itu pengolahannya bidang kegiatannya pun tetap tidak ada kemajuan dikarenaka pengetahuan dan keterampilan yang kurang memadai. Dari uraian diatas kita bisa melihat perbedaan kehidupan diantara masyarakat pedesaan dan perkotaan. Peranan sosiologi dari kedua masyarakat tersebut tidak berbeda, meliputi struktur sosial, proses sosial dan perubahan sosial. Hanya saja kajian sosiologi berbeda dikarenakan ciri-ciri dari masyarakatnya yang berbeda.
  • 15. Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 12 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan Jadi, sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana hubungan manusia. Maka dari itu, sosiologi mempunyai karakteristik yaitu, pertama, termasuk dalam bagian ilmu sosial, bukan dari ilmu lain seperti ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu kerohanian. Kedua, sosiologi merupakan ilmu yang benar-benar digunakan untuk mengetahui sesuatu bukan untuk merubah sesuatu. Ketiga, bertujuan untuk menghasilkan prinsip, pola, dan hukum yang bersifat umum. Keempat, bersifat empiris, teoretis, kumulatif, dan nonetis. Sosiologi pun mempunyai peranan di daerah pedesaan dan perkotaan dan hampir tidak berbeda yaitu meliputi, struktur sosial, proses sosial dan perubahan sosial. Hanya saja kajian sosiologi berbeda dikarenakan ciri-ciri dari masyarakatnya yang berbeda. 3.2 Saran Saran dari kelompok kami dalam peranan sosiologi dalam dinamisasi di daerah pedesaan dan perkotaan adalah : 1. Sosiologi masih harus ditanamkan dikalangan anak muda, terutama mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa, agar nanti iya dapat mempraktikan dan mengamalkan peranan sosiologi dalam kehidupannya. 2. Agar masyarakat yang belum mengetahui sosiologi dapat diberi penyuluhan agar dapat mengatasi dinamika yang dialami di wilayahnya dengan kritis.
  • 16. Peranan Sosiologi Dalam Dinamisasi Pedesaan dan Perkotaan 13 DAFTAR PUSTAKA Soelaeman, Munandar. 1992. Ilmu Sosial Dasar. PT Eresco. Bandung Hartomo dkk. 2004. Ilmu Sosial Dasar. Bumi Aksara. Jakarta. Rustandi, Yudi. 2010. Buku Ajar Sosiologi Pedesaan. STPP. Malang. thesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2007-2-00552-STIF-Lampiran.pdf