SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
BAB II
                                  PROGRAM STUDI DAN KOMPETENSI

       Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran menerima mahasiswa dari SMA bagian B (IPA). Psikologi
sebagai ilmu tingkah laku dapat dipelajari dari dua sisi, yaitu sisi perilaku yang dimunculkan dari aspek biologis
(sistem syaraf, faal manusia), dan sisi perilaku yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial. Perilaku merupakan
hasil dinamika yang terjadi dalam diri manusia meliputi aspek biologis dan psikologis. Mata pelajaran yang
menunjang aspek biologis tersebut hanya dipelajari di SMA bagian B (IPA). Selain itu, pada tahun 1964, Prof.
Dr. Mar’at mendirikan Laboratorium Psikologi di Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, dengan
menggunakan pendekatan eksperimental. Pada saat itu perkembangan ilmu di Indonesia masih menganggap
bahwa pendekatan eksperimental dan laboratorium adalah bagian dari pendidikan eksakta, sehingga
mahasiswanya harus lulusan dari SMA bagian B. Berdasarkan hal tersebut di atas (aspek pendekatan biologis
dan eksperimental yang menggunakan laboratorium), maka diputuskan bahwa mahasiswa Fakultas Psikologi
Universitas Padjadjaran adalah lulusan SMA bagian B (sekarang IPA).
       Tingkah laku yang terjadi pada diri manusia adalah mendasarkan pada fungsi bio-psikologis, maka untuk
dapat menggambarkan kepribadian dan perilaku manusia yang terjadi perlu dilakukan melalui pendekatan
psikodiagnostik. Ketrampilan dalam penguasaan psikodiagnostik tersebut harus merupakan ciri lulusan
Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Dengan demikian, kemampuan dalam penguasaan Psikodiagnostik
merupakan “jati diri” lulusan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Dalam perkembangannya kemudian,
calon mahasiswa yang berasal dari SMA jurusan IPS dapat memasuki pendidikan di Perguruan Tinggi yang
berbasis IPA, asalkan mereka dapat lulus dari ujian kelompok IPA melalui jalur IPC (ketentuan SNMPTN).
       Pada tahun 1980, pendidikan tinggi dan program studi di seluruh Indonesia mengalami perubahan
dengan diterapkannya Sistem Kredit Semester (SKS). Di mana untuk program sarjana dapat ditempuh dengan
144 – 160 SKS. Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran pada saat tersebut menetapkan bahwa pendidikan
sarjana menyatu dengan profesi psikolog dengan beban sebesar 160 SKS.
       Perubahan kurikulum psikologi di Indonesia terjadi secara besar-besaran pada tahun 1992 (ditetapkan
berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dengan masukan dari Konsorsium Psikologi).
Pendidikan psikologi mengikuti pendidikan dokter, yaitu memisahkan pendidikan sarjana dan pendidikan
profesi. Dengan demikian pendidikan sarjana psikologi yang masih menyatu dengan pendidikan profesi harus
dipisah. Pada tahun 1992 dilakukan perombakan kurikulum pendidikan psikologi, yaitu program sarjana
psikologi dengan 154 – 156 SKS, dan program profesi psikolog sebanyak 24 SKS.
       Pada tahun 2002 Kolokium Dekan-Dekan Fakultas Psikologi Indonesia melakukan pertemuan
(“Konsorsium Psikologi” yang diganti dengan nama “Komisi Disiplin Ilmu” tidak berfungsi sejak tahun 1999), dan
menghasilkan rumusan kurikulum yang secara tegas memisahkan antara pendidikan program Sarjana Psikologi
(S1) dengan Program Profesi Psikolog yang setara dengan Magister (S2). Perubahan tersebut mengacu pula
pada kondisi internasional khususnya di bidang psikologi yang menetapkan adanya pendidikan psikologi
dengan tingkatan “Bachelor”, “Master”, dan “Doktor”, maka pendidikan profesi psikolog adalah setara dengan
tingkatan magister (“Psychologist at least master degree”).



Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                                9
2.1     Program Sarjana (S1)
        Dalam upaya menghasilkan sarjana psikologi yang mampu berperan sebagai ilmuwan dan profesional
psikolog, Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran melihat pentingnya kemampuan mahasiswa untuk mampu
membuat deskripsi kepribadian dan perilaku manusia berdasarkan teori psikodinamika, yang disebut pula
sebagai kemampuan psikodiagnostik. Guna memfasilitasi pencapaian kemampuan ini, mahasiswa sejak awal
dibekali berbagai pengetahuan tentang kepribadian, psikologi perkembangan, psikologi umum, dan psikologi
sosial. Melalui penguasaan ilmu-ilmu ini, mahasiswa dikembangkan pula agar mampu membuat deskripsi
kepribadian dalam rentang usia tertentu dan situasi lingkungan yang dihadapinya dengan menggunakan
metode serta alat tes psikologi sesuai dengan strata pendidikannya. Guna meningkatkan penguasaan berpikir
diagnostik tersebut, pemberian metode praktikum pun mendapatkan porsi yang lebih besar dalam mata kuliah
psikodiagnostik dan mata kuliah lainnya.
        Sesuai dengan strata pendidikannya, pada tingkat Sarjana, matakuliah psikodiagnostik lebih diarahkan
pada penguasaan metode observasi, interviu, penggunaan tes kategori A dan B. Beberapa penguasaan alat
tes yang sebelumnya menjadi mata kuliah wajib, saat ini menjadi mata kuliah pilihan. Untuk lebih mendalami
dan mendapatkan keterampilan lanjut, mahasiswa seyogyanya melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister
Profesi Psikologi.
        Selain hal tersebut, dalam beberapa mata kuliah psikodiagnostik, mahasiswa dibekali keterampilan untuk
dapat membina relasi profesional dengan klien individual maupun kelompok. Keterampilan ini merupakan bekal
untuk membantu klien agar lebih berdaya, yang akan diperdalam pada pendidikan Magister Profesi Psikologi.
Metode belajar yang berupa simulasi (role play), pemeriksaan kasus nyata merupakan proses belajar yang
efektif. Melalu supervisi intensif oleh dosen pembimbing mahasiswa dapat memperoleh umpan balik mengenai
cara yang profesional dalam membantu klien. Dengan adanya supervisi dan bimbingan secara individual dari
para dosen, diharapkan akan terbentuk sarjana psikologi yang dapat bersikap profesional dan memegang teguh
kode etik psikologi. Dengan demikian, pada mata kuliah psikodiagnostika, mahasiswa pun diberikan
kesempatan pula untuk lebih memahami aplikasi dari kode etik, yang secara khusus diberikan pada mata kuliah
Kode Etik Psikologi.
        Kemampuan Sarjana Psikologi dalam bidang penelitian difasilitasi melalui penyelenggaraan berbagai
mata kuliah yang memberikan kesempatan langsung pada mahasiswa untuk melakukan penelitian. Mahasiswa
dapat berlatih baik dalam memaknakan dan mengaplikasikan teori-teori psikologi, ataupun dalam menyusun
penulisan yang sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah. Terdapat pula mata kuliah-mata kuliah yang
berfungsi untuk menjelaskan konsep serta teori dalam penelitian dalam bidang psikologi. Rangkaian mata
kuliah tersebut antara lain Metodologi Penelitian, Psikometri, Konstruksi Tes, Penyusunan Skala Psikologi, dan
Statistik.
        Beberapa mata kuliah yang mengajarkan metode-metode untuk membantu mahasiswa dalam
melakukan penelitian pada situasi yang lebih spesifik, antara lain mata kuliah Metode Teknik Psikologi Sosial,
Metode Asesmen Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Perkembangan II, dan Evaluasi Pelatihan.
        Dalam memenuhi tuntutan dunia kerja dan pasar global, selain berupaya meningkatkan kemampuan
bahasa Inggris, mahasiswa harus memiliki keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi dan teknologi.
Kemampuan ini sangat bermanfaat dalam melakukan penelusuran referensi-referensi terkini dari dalam dan
luar negeri, baik berupa text book maupun digital. Mahasiswa dituntut pula untuk memanfaatkan kemajuan
teknologi dalam pengembangan berbagai metode psikologi. Melalui pemanfaatan sistem informasi dan

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi
10
teknologi ini, mahasiswa dapat lebih aktif mengembangkan diri dan meningkatkan pemahaman ilmu yang telah
didapatkan dalam perkuliahan.
      Dalam memberdayakan komunitas sosial, Fakultas Psikologi berupaya mengoptimalkan peranan
mahasiswa dalam perkuliahan Kuliah Kerja Nyata. Mahasiswa didorong untuk mengembangkan dan
mengaplikasikan ilmu-ilmu psikologi yang didapatkan di perkuliahan untuk diterapkan pada komunitas
setempat. Misalnya, mahasiswa dan staf Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran turut berperan aktif dalam
penanganan dampak bencana alam di Nangro Aceh Darussalam, DI Yogyakarta, dan pantai Pangandaran.
      Rincian Kurikulum Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran berdasarkan kurikulum nasional adalah:
      a. Rincian Kelompok Mata Kuliah
                                             Jumlah
                            Kelompok                             Elemen Kompetensi
                                              SKS
                                MPK            14                Landasan Kepribadian
                                                                 Penguasaan Ilmu dan
                                MKK            69
                                                                      Ketrampilan
                                MKB            42                Kemampuan Berkarya
                                MPB             5             Sikap dan Perilaku Berkarya
                                MBB             9              Kehidupan Bermasyarakat
                               Jumlah          139
Keterangan:
      • MPK         =   Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
      • MKK         =   Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan
      • MKB         =   Mata Kuliah Keahlian Berkarya
      • MPB         =   Mata Kuliah Perilaku Berkarya
      • MBB         =   Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat

        b.    Untuk menyelesaikan Pendidikan Sarjana Psikologi, di samping harus menyelesaikan


                                                                 139 SKS          pada butir a di atas, mahasiswa
               harus menyelesaikan :
              - Mata Kuliah Keahlian Pilihan 10 SKS dari lima bidang, yaitu Psikologi Pendidikan,

                                           Psikologi       Industri dan Organisasi, Psikologi Klinis, Psikologi
             Perkembangan, dan
                                             Psikologi Sosial.
          - KKN 3 SKS (UNX 400)
Melihat butir a dan b di atas, maka beban SKS pada tingkat Sarjana Psikologi adalah 152 SKS (mulai tahun
akademik 2008/2009 beban SKS pada tingkat Sarjana Psikologi berubah menjadi 145 SKS).



Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                               11
Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi
12

More Related Content

What's hot

Modul pca psikologi_pemeriksaan
Modul pca psikologi_pemeriksaanModul pca psikologi_pemeriksaan
Modul pca psikologi_pemeriksaanTakeo Arya
 
Makalah ddm individu
Makalah ddm individuMakalah ddm individu
Makalah ddm individuratnaSt_p
 
Permendikbud tahun2014 nomor104
Permendikbud tahun2014 nomor104Permendikbud tahun2014 nomor104
Permendikbud tahun2014 nomor104imadesulatra
 
1. pengenalan psikometrik
1. pengenalan psikometrik1. pengenalan psikometrik
1. pengenalan psikometrikCIKGUAMI
 
Andi ahmad irfa pengaruh prestasi guru penjas terhadap prestasi olahraga si...
Andi ahmad irfa  pengaruh prestasi guru penjas  terhadap prestasi olahraga si...Andi ahmad irfa  pengaruh prestasi guru penjas  terhadap prestasi olahraga si...
Andi ahmad irfa pengaruh prestasi guru penjas terhadap prestasi olahraga si...andi irfa
 
Kbk smp 08. pendidikan jasmani
Kbk smp 08. pendidikan jasmaniKbk smp 08. pendidikan jasmani
Kbk smp 08. pendidikan jasmaniJasmin Jasin
 
Kbk sma 07. pendidikan jasmani
Kbk sma 07. pendidikan jasmaniKbk sma 07. pendidikan jasmani
Kbk sma 07. pendidikan jasmaniJasmin Jasin
 
Kuliah Ke PGRI-an Pertemuan 1
Kuliah Ke PGRI-an Pertemuan 1Kuliah Ke PGRI-an Pertemuan 1
Kuliah Ke PGRI-an Pertemuan 1Kafe Buku Pak Aw
 
Makalah profesi kependidikan kelompok 1
Makalah profesi kependidikan kelompok 1Makalah profesi kependidikan kelompok 1
Makalah profesi kependidikan kelompok 1indrakumbara1
 
MENERAPKAN APLIKASI KONSEP MOTIVASI BELAJAR - @Coach_Faliq
MENERAPKAN APLIKASI KONSEP MOTIVASI BELAJAR - @Coach_FaliqMENERAPKAN APLIKASI KONSEP MOTIVASI BELAJAR - @Coach_Faliq
MENERAPKAN APLIKASI KONSEP MOTIVASI BELAJAR - @Coach_FaliqFaliq Dziy Nuha
 
Permendikbud tahun2014 nomor104 penilaian hasil belajar
Permendikbud tahun2014 nomor104 penilaian hasil belajarPermendikbud tahun2014 nomor104 penilaian hasil belajar
Permendikbud tahun2014 nomor104 penilaian hasil belajarWinarto Winartoap
 
PROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANharjunode
 
Ppd tik dicki abdullah
Ppd tik dicki abdullahPpd tik dicki abdullah
Ppd tik dicki abdullahdickiabdullah
 
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ictPerkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ictAna Solehah
 

What's hot (16)

Modul pca psikologi_pemeriksaan
Modul pca psikologi_pemeriksaanModul pca psikologi_pemeriksaan
Modul pca psikologi_pemeriksaan
 
Makalah ddm individu
Makalah ddm individuMakalah ddm individu
Makalah ddm individu
 
permendikbud 2014
permendikbud 2014permendikbud 2014
permendikbud 2014
 
Permendikbud tahun2014 nomor104
Permendikbud tahun2014 nomor104Permendikbud tahun2014 nomor104
Permendikbud tahun2014 nomor104
 
1. pengenalan psikometrik
1. pengenalan psikometrik1. pengenalan psikometrik
1. pengenalan psikometrik
 
Andi ahmad irfa pengaruh prestasi guru penjas terhadap prestasi olahraga si...
Andi ahmad irfa  pengaruh prestasi guru penjas  terhadap prestasi olahraga si...Andi ahmad irfa  pengaruh prestasi guru penjas  terhadap prestasi olahraga si...
Andi ahmad irfa pengaruh prestasi guru penjas terhadap prestasi olahraga si...
 
Bppismp
BppismpBppismp
Bppismp
 
Kbk smp 08. pendidikan jasmani
Kbk smp 08. pendidikan jasmaniKbk smp 08. pendidikan jasmani
Kbk smp 08. pendidikan jasmani
 
Kbk sma 07. pendidikan jasmani
Kbk sma 07. pendidikan jasmaniKbk sma 07. pendidikan jasmani
Kbk sma 07. pendidikan jasmani
 
Kuliah Ke PGRI-an Pertemuan 1
Kuliah Ke PGRI-an Pertemuan 1Kuliah Ke PGRI-an Pertemuan 1
Kuliah Ke PGRI-an Pertemuan 1
 
Makalah profesi kependidikan kelompok 1
Makalah profesi kependidikan kelompok 1Makalah profesi kependidikan kelompok 1
Makalah profesi kependidikan kelompok 1
 
MENERAPKAN APLIKASI KONSEP MOTIVASI BELAJAR - @Coach_Faliq
MENERAPKAN APLIKASI KONSEP MOTIVASI BELAJAR - @Coach_FaliqMENERAPKAN APLIKASI KONSEP MOTIVASI BELAJAR - @Coach_Faliq
MENERAPKAN APLIKASI KONSEP MOTIVASI BELAJAR - @Coach_Faliq
 
Permendikbud tahun2014 nomor104 penilaian hasil belajar
Permendikbud tahun2014 nomor104 penilaian hasil belajarPermendikbud tahun2014 nomor104 penilaian hasil belajar
Permendikbud tahun2014 nomor104 penilaian hasil belajar
 
PROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKAN
 
Ppd tik dicki abdullah
Ppd tik dicki abdullahPpd tik dicki abdullah
Ppd tik dicki abdullah
 
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ictPerkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
 

Viewers also liked

Viewers also liked (9)

Final Presentation
Final PresentationFinal Presentation
Final Presentation
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
06f bab ii program s3
06f bab ii program s306f bab ii program s3
06f bab ii program s3
 
07a bab iii proses pembelajaran
07a bab iii proses pembelajaran07a bab iii proses pembelajaran
07a bab iii proses pembelajaran
 
C:\fakepath\corporate health fair
C:\fakepath\corporate       health fairC:\fakepath\corporate       health fair
C:\fakepath\corporate health fair
 
04b fakultas&jurusan teks
04b fakultas&jurusan teks04b fakultas&jurusan teks
04b fakultas&jurusan teks
 
10 bab vi kemahasiswaan
10 bab vi kemahasiswaan10 bab vi kemahasiswaan
10 bab vi kemahasiswaan
 
Regnskap
RegnskapRegnskap
Regnskap
 
For Fb
For FbFor Fb
For Fb
 

Similar to 06a bab ii program s1 1

A. kontrak belajar PSI.PDDKN.pptx
A. kontrak belajar PSI.PDDKN.pptxA. kontrak belajar PSI.PDDKN.pptx
A. kontrak belajar PSI.PDDKN.pptxsukma botutihe
 
RPS BIMBINGAN KELOMPOK 2023 matakuliah wajib dalam bk.pdf
RPS BIMBINGAN KELOMPOK 2023 matakuliah wajib dalam bk.pdfRPS BIMBINGAN KELOMPOK 2023 matakuliah wajib dalam bk.pdf
RPS BIMBINGAN KELOMPOK 2023 matakuliah wajib dalam bk.pdfRatnaWulandari54
 
RPS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DLM BK RATNA.doc
RPS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DLM BK RATNA.docRPS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DLM BK RATNA.doc
RPS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DLM BK RATNA.docRatnaWulandari54
 
Manual Psikometrik Tingkatan 3
Manual Psikometrik Tingkatan 3Manual Psikometrik Tingkatan 3
Manual Psikometrik Tingkatan 3gpbsmkjk
 
RPS-PENDIDIKAN-AGAMA lapemba universitas muhammadiyah tangerang(1).pdf
RPS-PENDIDIKAN-AGAMA lapemba universitas muhammadiyah tangerang(1).pdfRPS-PENDIDIKAN-AGAMA lapemba universitas muhammadiyah tangerang(1).pdf
RPS-PENDIDIKAN-AGAMA lapemba universitas muhammadiyah tangerang(1).pdfsayyidahaulia
 
profesi bkaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
profesi bkaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...profesi bkaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
profesi bkaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...DiegoSaputr
 
Manual psikometrik ting 3
Manual psikometrik ting 3Manual psikometrik ting 3
Manual psikometrik ting 3mas abd aziz
 
RPS PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pdf blmllhhghbjj
RPS PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pdf blmllhhghbjjRPS PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pdf blmllhhghbjj
RPS PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pdf blmllhhghbjjDONI879423
 
Bahan ajar-micro-teaching
Bahan ajar-micro-teachingBahan ajar-micro-teaching
Bahan ajar-micro-teachingJunaidi Arifin
 
Buku Pedoman KPT Terbaru
Buku Pedoman KPT TerbaruBuku Pedoman KPT Terbaru
Buku Pedoman KPT Terbaruanharwahyu
 
RPS MK Manajemen pendidikan ISlam IAIN samarinda.docx
RPS MK Manajemen pendidikan ISlam IAIN samarinda.docxRPS MK Manajemen pendidikan ISlam IAIN samarinda.docx
RPS MK Manajemen pendidikan ISlam IAIN samarinda.docxKukuhIchsanulkarim
 

Similar to 06a bab ii program s1 1 (20)

A. kontrak belajar PSI.PDDKN.pptx
A. kontrak belajar PSI.PDDKN.pptxA. kontrak belajar PSI.PDDKN.pptx
A. kontrak belajar PSI.PDDKN.pptx
 
RPS BIMBINGAN KELOMPOK 2023 matakuliah wajib dalam bk.pdf
RPS BIMBINGAN KELOMPOK 2023 matakuliah wajib dalam bk.pdfRPS BIMBINGAN KELOMPOK 2023 matakuliah wajib dalam bk.pdf
RPS BIMBINGAN KELOMPOK 2023 matakuliah wajib dalam bk.pdf
 
RPS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DLM BK RATNA.doc
RPS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DLM BK RATNA.docRPS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DLM BK RATNA.doc
RPS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DLM BK RATNA.doc
 
Manual Psikometrik Tingkatan 3
Manual Psikometrik Tingkatan 3Manual Psikometrik Tingkatan 3
Manual Psikometrik Tingkatan 3
 
RPS BK.pdf
RPS BK.pdfRPS BK.pdf
RPS BK.pdf
 
Kurikulum program-doktor
Kurikulum program-doktorKurikulum program-doktor
Kurikulum program-doktor
 
RPS-PENDIDIKAN-AGAMA lapemba universitas muhammadiyah tangerang(1).pdf
RPS-PENDIDIKAN-AGAMA lapemba universitas muhammadiyah tangerang(1).pdfRPS-PENDIDIKAN-AGAMA lapemba universitas muhammadiyah tangerang(1).pdf
RPS-PENDIDIKAN-AGAMA lapemba universitas muhammadiyah tangerang(1).pdf
 
profesi bkaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
profesi bkaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...profesi bkaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
profesi bkaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
 
Manual psikometrik ting 3
Manual psikometrik ting 3Manual psikometrik ting 3
Manual psikometrik ting 3
 
5514-materials.docx
5514-materials.docx5514-materials.docx
5514-materials.docx
 
SKL CPL PRODI BKPI.pptx
SKL CPL PRODI BKPI.pptxSKL CPL PRODI BKPI.pptx
SKL CPL PRODI BKPI.pptx
 
RPS Psikologi Pendidikan.docx
RPS Psikologi Pendidikan.docxRPS Psikologi Pendidikan.docx
RPS Psikologi Pendidikan.docx
 
RPS PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pdf blmllhhghbjj
RPS PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pdf blmllhhghbjjRPS PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pdf blmllhhghbjj
RPS PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pdf blmllhhghbjj
 
RPS Profil Tenaga Pendidik
RPS Profil Tenaga PendidikRPS Profil Tenaga Pendidik
RPS Profil Tenaga Pendidik
 
Bahan ajar-micro-teaching
Bahan ajar-micro-teachingBahan ajar-micro-teaching
Bahan ajar-micro-teaching
 
Buku Pedoman KPT Terbaru
Buku Pedoman KPT TerbaruBuku Pedoman KPT Terbaru
Buku Pedoman KPT Terbaru
 
Kisi uka peksos
Kisi uka peksos Kisi uka peksos
Kisi uka peksos
 
Pekerjaan sosial
Pekerjaan sosialPekerjaan sosial
Pekerjaan sosial
 
RPS MK Manajemen pendidikan ISlam IAIN samarinda.docx
RPS MK Manajemen pendidikan ISlam IAIN samarinda.docxRPS MK Manajemen pendidikan ISlam IAIN samarinda.docx
RPS MK Manajemen pendidikan ISlam IAIN samarinda.docx
 
Latihan pembuatan ptk
Latihan pembuatan ptkLatihan pembuatan ptk
Latihan pembuatan ptk
 

More from Suryana Sumantri

More from Suryana Sumantri (20)

09 bab v kegiatan riset, kerjasama, dan prestasi fakultas
09 bab v kegiatan riset, kerjasama, dan prestasi fakultas09 bab v kegiatan riset, kerjasama, dan prestasi fakultas
09 bab v kegiatan riset, kerjasama, dan prestasi fakultas
 
08 bab iv sarana dan prasarana
08 bab iv sarana dan prasarana08 bab iv sarana dan prasarana
08 bab iv sarana dan prasarana
 
07c bab iii proses pembelajaran s3
07c bab iii proses pembelajaran s307c bab iii proses pembelajaran s3
07c bab iii proses pembelajaran s3
 
07b bab iii proses pembelajaran s2
07b bab iii proses pembelajaran s207b bab iii proses pembelajaran s2
07b bab iii proses pembelajaran s2
 
06e bab ii program s2 2
06e bab ii program s2 206e bab ii program s2 2
06e bab ii program s2 2
 
06d bab ii program s2 1
06d bab ii program s2 106d bab ii program s2 1
06d bab ii program s2 1
 
06c bab ii program s1 3
06c bab ii program s1 306c bab ii program s1 3
06c bab ii program s1 3
 
06b bab ii program s1 2
06b bab ii program s1 206b bab ii program s1 2
06b bab ii program s1 2
 
05 bab i sejarah visi misi tujuan
05 bab i sejarah visi misi tujuan05 bab i sejarah visi misi tujuan
05 bab i sejarah visi misi tujuan
 
04a pemimpin fakultas gbr
04a pemimpin fakultas gbr04a pemimpin fakultas gbr
04a pemimpin fakultas gbr
 
03 daftar isi
03 daftar isi03 daftar isi
03 daftar isi
 
02 sk dekan pedoman
02 sk dekan   pedoman02 sk dekan   pedoman
02 sk dekan pedoman
 
01 kata pengantar
01 kata pengantar01 kata pengantar
01 kata pengantar
 
00 cover dalam
00 cover dalam00 cover dalam
00 cover dalam
 
Teknik presentasi
Teknik presentasiTeknik presentasi
Teknik presentasi
 
Purnabhakti
PurnabhaktiPurnabhakti
Purnabhakti
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Keterampilan berkomunikasi
Keterampilan berkomunikasiKeterampilan berkomunikasi
Keterampilan berkomunikasi
 
Psisdm berbasis kompetensi
Psisdm berbasis kompetensiPsisdm berbasis kompetensi
Psisdm berbasis kompetensi
 
Psikologi personel
Psikologi personelPsikologi personel
Psikologi personel
 

06a bab ii program s1 1

  • 1. BAB II PROGRAM STUDI DAN KOMPETENSI Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran menerima mahasiswa dari SMA bagian B (IPA). Psikologi sebagai ilmu tingkah laku dapat dipelajari dari dua sisi, yaitu sisi perilaku yang dimunculkan dari aspek biologis (sistem syaraf, faal manusia), dan sisi perilaku yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial. Perilaku merupakan hasil dinamika yang terjadi dalam diri manusia meliputi aspek biologis dan psikologis. Mata pelajaran yang menunjang aspek biologis tersebut hanya dipelajari di SMA bagian B (IPA). Selain itu, pada tahun 1964, Prof. Dr. Mar’at mendirikan Laboratorium Psikologi di Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, dengan menggunakan pendekatan eksperimental. Pada saat itu perkembangan ilmu di Indonesia masih menganggap bahwa pendekatan eksperimental dan laboratorium adalah bagian dari pendidikan eksakta, sehingga mahasiswanya harus lulusan dari SMA bagian B. Berdasarkan hal tersebut di atas (aspek pendekatan biologis dan eksperimental yang menggunakan laboratorium), maka diputuskan bahwa mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran adalah lulusan SMA bagian B (sekarang IPA). Tingkah laku yang terjadi pada diri manusia adalah mendasarkan pada fungsi bio-psikologis, maka untuk dapat menggambarkan kepribadian dan perilaku manusia yang terjadi perlu dilakukan melalui pendekatan psikodiagnostik. Ketrampilan dalam penguasaan psikodiagnostik tersebut harus merupakan ciri lulusan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Dengan demikian, kemampuan dalam penguasaan Psikodiagnostik merupakan “jati diri” lulusan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Dalam perkembangannya kemudian, calon mahasiswa yang berasal dari SMA jurusan IPS dapat memasuki pendidikan di Perguruan Tinggi yang berbasis IPA, asalkan mereka dapat lulus dari ujian kelompok IPA melalui jalur IPC (ketentuan SNMPTN). Pada tahun 1980, pendidikan tinggi dan program studi di seluruh Indonesia mengalami perubahan dengan diterapkannya Sistem Kredit Semester (SKS). Di mana untuk program sarjana dapat ditempuh dengan 144 – 160 SKS. Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran pada saat tersebut menetapkan bahwa pendidikan sarjana menyatu dengan profesi psikolog dengan beban sebesar 160 SKS. Perubahan kurikulum psikologi di Indonesia terjadi secara besar-besaran pada tahun 1992 (ditetapkan berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dengan masukan dari Konsorsium Psikologi). Pendidikan psikologi mengikuti pendidikan dokter, yaitu memisahkan pendidikan sarjana dan pendidikan profesi. Dengan demikian pendidikan sarjana psikologi yang masih menyatu dengan pendidikan profesi harus dipisah. Pada tahun 1992 dilakukan perombakan kurikulum pendidikan psikologi, yaitu program sarjana psikologi dengan 154 – 156 SKS, dan program profesi psikolog sebanyak 24 SKS. Pada tahun 2002 Kolokium Dekan-Dekan Fakultas Psikologi Indonesia melakukan pertemuan (“Konsorsium Psikologi” yang diganti dengan nama “Komisi Disiplin Ilmu” tidak berfungsi sejak tahun 1999), dan menghasilkan rumusan kurikulum yang secara tegas memisahkan antara pendidikan program Sarjana Psikologi (S1) dengan Program Profesi Psikolog yang setara dengan Magister (S2). Perubahan tersebut mengacu pula pada kondisi internasional khususnya di bidang psikologi yang menetapkan adanya pendidikan psikologi dengan tingkatan “Bachelor”, “Master”, dan “Doktor”, maka pendidikan profesi psikolog adalah setara dengan tingkatan magister (“Psychologist at least master degree”). Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 9
  • 2. 2.1 Program Sarjana (S1) Dalam upaya menghasilkan sarjana psikologi yang mampu berperan sebagai ilmuwan dan profesional psikolog, Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran melihat pentingnya kemampuan mahasiswa untuk mampu membuat deskripsi kepribadian dan perilaku manusia berdasarkan teori psikodinamika, yang disebut pula sebagai kemampuan psikodiagnostik. Guna memfasilitasi pencapaian kemampuan ini, mahasiswa sejak awal dibekali berbagai pengetahuan tentang kepribadian, psikologi perkembangan, psikologi umum, dan psikologi sosial. Melalui penguasaan ilmu-ilmu ini, mahasiswa dikembangkan pula agar mampu membuat deskripsi kepribadian dalam rentang usia tertentu dan situasi lingkungan yang dihadapinya dengan menggunakan metode serta alat tes psikologi sesuai dengan strata pendidikannya. Guna meningkatkan penguasaan berpikir diagnostik tersebut, pemberian metode praktikum pun mendapatkan porsi yang lebih besar dalam mata kuliah psikodiagnostik dan mata kuliah lainnya. Sesuai dengan strata pendidikannya, pada tingkat Sarjana, matakuliah psikodiagnostik lebih diarahkan pada penguasaan metode observasi, interviu, penggunaan tes kategori A dan B. Beberapa penguasaan alat tes yang sebelumnya menjadi mata kuliah wajib, saat ini menjadi mata kuliah pilihan. Untuk lebih mendalami dan mendapatkan keterampilan lanjut, mahasiswa seyogyanya melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister Profesi Psikologi. Selain hal tersebut, dalam beberapa mata kuliah psikodiagnostik, mahasiswa dibekali keterampilan untuk dapat membina relasi profesional dengan klien individual maupun kelompok. Keterampilan ini merupakan bekal untuk membantu klien agar lebih berdaya, yang akan diperdalam pada pendidikan Magister Profesi Psikologi. Metode belajar yang berupa simulasi (role play), pemeriksaan kasus nyata merupakan proses belajar yang efektif. Melalu supervisi intensif oleh dosen pembimbing mahasiswa dapat memperoleh umpan balik mengenai cara yang profesional dalam membantu klien. Dengan adanya supervisi dan bimbingan secara individual dari para dosen, diharapkan akan terbentuk sarjana psikologi yang dapat bersikap profesional dan memegang teguh kode etik psikologi. Dengan demikian, pada mata kuliah psikodiagnostika, mahasiswa pun diberikan kesempatan pula untuk lebih memahami aplikasi dari kode etik, yang secara khusus diberikan pada mata kuliah Kode Etik Psikologi. Kemampuan Sarjana Psikologi dalam bidang penelitian difasilitasi melalui penyelenggaraan berbagai mata kuliah yang memberikan kesempatan langsung pada mahasiswa untuk melakukan penelitian. Mahasiswa dapat berlatih baik dalam memaknakan dan mengaplikasikan teori-teori psikologi, ataupun dalam menyusun penulisan yang sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah. Terdapat pula mata kuliah-mata kuliah yang berfungsi untuk menjelaskan konsep serta teori dalam penelitian dalam bidang psikologi. Rangkaian mata kuliah tersebut antara lain Metodologi Penelitian, Psikometri, Konstruksi Tes, Penyusunan Skala Psikologi, dan Statistik. Beberapa mata kuliah yang mengajarkan metode-metode untuk membantu mahasiswa dalam melakukan penelitian pada situasi yang lebih spesifik, antara lain mata kuliah Metode Teknik Psikologi Sosial, Metode Asesmen Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Perkembangan II, dan Evaluasi Pelatihan. Dalam memenuhi tuntutan dunia kerja dan pasar global, selain berupaya meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, mahasiswa harus memiliki keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi dan teknologi. Kemampuan ini sangat bermanfaat dalam melakukan penelusuran referensi-referensi terkini dari dalam dan luar negeri, baik berupa text book maupun digital. Mahasiswa dituntut pula untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dalam pengembangan berbagai metode psikologi. Melalui pemanfaatan sistem informasi dan Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 10
  • 3. teknologi ini, mahasiswa dapat lebih aktif mengembangkan diri dan meningkatkan pemahaman ilmu yang telah didapatkan dalam perkuliahan. Dalam memberdayakan komunitas sosial, Fakultas Psikologi berupaya mengoptimalkan peranan mahasiswa dalam perkuliahan Kuliah Kerja Nyata. Mahasiswa didorong untuk mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu-ilmu psikologi yang didapatkan di perkuliahan untuk diterapkan pada komunitas setempat. Misalnya, mahasiswa dan staf Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran turut berperan aktif dalam penanganan dampak bencana alam di Nangro Aceh Darussalam, DI Yogyakarta, dan pantai Pangandaran. Rincian Kurikulum Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran berdasarkan kurikulum nasional adalah: a. Rincian Kelompok Mata Kuliah Jumlah Kelompok Elemen Kompetensi SKS MPK 14 Landasan Kepribadian Penguasaan Ilmu dan MKK 69 Ketrampilan MKB 42 Kemampuan Berkarya MPB 5 Sikap dan Perilaku Berkarya MBB 9 Kehidupan Bermasyarakat Jumlah 139 Keterangan: • MPK = Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian • MKK = Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan • MKB = Mata Kuliah Keahlian Berkarya • MPB = Mata Kuliah Perilaku Berkarya • MBB = Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat b. Untuk menyelesaikan Pendidikan Sarjana Psikologi, di samping harus menyelesaikan 139 SKS pada butir a di atas, mahasiswa harus menyelesaikan : - Mata Kuliah Keahlian Pilihan 10 SKS dari lima bidang, yaitu Psikologi Pendidikan, Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Klinis, Psikologi Perkembangan, dan Psikologi Sosial. - KKN 3 SKS (UNX 400) Melihat butir a dan b di atas, maka beban SKS pada tingkat Sarjana Psikologi adalah 152 SKS (mulai tahun akademik 2008/2009 beban SKS pada tingkat Sarjana Psikologi berubah menjadi 145 SKS). Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 11