Indikator dan Perencanaan Penetapan Kinerja Prov Kalimantan Barat 121214
1. Indikator dan Perencanaan Penetapan
Jika tidak dapat melihat KEBERHASILAN, kita tidak dapat belajar darinya. Jika tidak dapat mengenali KEGAGALAN, kita tidak akan dapat memperbaikinya. -- Tom Peters
Stephanus Aan, S.STP. M.Si
2. RPJP
•Lingkup daerah 20 th
RPJMD
•Lingkup daerah 5 th
RKPD
•Lingkup daerah 1 th
•
Renstra SKPD
Renja SKPD
3. Bagaimanakah Sinkronisasi dan Konsistensi Antardokumen Renbangda ?
RPJPD
RPJMD
Renstra SKPD2
RKPD
Renja SKPD2
Bulan
Tahun
4 x 5 masa bakti KDH
4. Arsitektur Kinerja Pembangunan Daerah
Visi/Misi
Tujuan dan Sasaran
Program
Kegiatan
Masukan (Input)
Dampak (Impact)
Hasil (OutCome)
Keluaran (Out Put)
Hasil Pembangunan daerah yg diperoleh dari pencapaian outcame
Manfaat yang diperoleh dari jangka menengah untuk beneficiaries tertentu sebagai hasil dari output
Produk/barang/jasa adalah yang dihasilkan dalam proses/kegiatan yang megunakan input
Sumberdaya yang memberikan konstribusi dalam menghasilkan output
“Apa yang ingin diubah”
“Apa yang ingin dicapai”
“Apa yang dikerjakan dan dihasilkan (barang) atau dilayani (proses)”
“Apa yang digunakan dalam bekerja”
Kinerja
Keuangan
5. Level Impact
Level Outcome
Level Output
LEVELING INDIKATOR
Kondisi
Barang/ Jasa/ Orang
Kondisi
1.Satu Urusan
2.Satu/Lintas Program
Satu Kegiatan
1.Lintas SKPD
2.Lintas Urusan
3.Lintas Program
Untuk Program
Untuk Kegiatan
Untuk Tujuan/ Sasaran
Men-DEFINISI-kan
CIRI
DIGUNAKAN
6. Kerangka Perencanaan Strategik
WHERE WE ARE NOW Dimana kita sekarang (Situasi saat ini)
1
WHERE WE WANT TO BE Akan dimana kita (Vision / Mission)
2
HOW TO GET THERE Bagaimana kita sampai di sana (Strategi / Aksi)
3
HOW TO STAY THERE Bagaimana agar kita tetap di sana (Keberlanjutan)
4
Fokus bahasan “Kerjakan hal2 benar, secara benar”
7. 7
Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator) = ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis ORGANISASI. output dan outcome sesuai tupoksi per tingkatan unit organisasi.
(Permenpan 09/M.PAN/08/2007 dan 11/M.PAN/08/2007)
Indikator Kinerja Kunci = indikator kinerja utama yang mencerminkan keberhasilan penyelenggaraan suatu urusan pemerintahan (PP 6/2008)
Indikator Kinerja Daerah = ukuran keberhasilan pencapaian visi misi kepala daerah dari sisi keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah khususnya kriteria pada pemenuhan aspek kesejahteraan, layanan, dan daya saing. (Permendagri 54/2010)
IKU = IKK IKU = IKD IKD = IKK+ unsur IKK masuk di IKU IKD utk capaian daerah + utk indikator lain visi misi
Bingung istilah? IKU - IKK - IKD
8. I K K
ASPEK GEOGRAFIS
Karakteristik lokasi dan Wilayah
Potensi Pengembangan Wilayah
Wilayah rawan Bencana
Demografi
ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
Kesejahteraan Sosial
Seni Budaya dan olahraga
ASPEK PELAYANAN UMUM
Pelayanan dasar
Pelayanan Penunjang
ASPEK DAYA SAING DAERAH
Kemampuan Ekonomi Daerah
Sumber Daya Manusia
Iklim Berinvestasi
Fasilitas Wilayah/Infrastruktur
INDIKATOR KINERJA KUNCI (PP 6/2008)
12. “Jika kita tidak tahu di mana kita berada, kita akan mengalami kesulitan menentukan di mana kita pergi.
Harry Hatry Urban Institute, 1999
13. Permasalahan dan Issu Strategis
•IS dpt berasal dari PP YANG STRATEGIS (PRIORITAS) di periode yg direncanakan.
•IS juga dpt bersumber dari prioritas yg ditetapkan KDH
•PP diidentifikasi dari tiap urusan (SKPD)
ISU STRATEGIS = kondisi atau hal yg harus diperhatikan (dikedepankan) dlm perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi daerah di masa datang.
PERMASALAHAN PEMBANGUNAN = Perbedaan antara harapan dengan kenyataan; antara realisasi kinerja pembangunan dengan yg direncanakan.
PP1
IS1
PP2
IS2
PPB
PPA
14. T . U . J . U . A . N
Pernyataan2 ttg hal2 yg perlu dilakukan utk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerah dan permasalahan pembangunan daerah.
Biasanya disusun dng MEMBALIKKAN pernyataan ISU, PERMASALAHAN, dan PELUANG ke dalam suatu kalimat positif yg ringkas
Ditulis: “kata kerja + kata benda”. Contoh: Menurunkan angka pengangguran
Juga DAPAT diturunkan dari bukti2 perwujudan VISI dan / atau MISI
15. Hasil yang diharapkan harus diwujudkan dalam bentuk indikator- indikator
Penting Diingat..!
Hasil biasanya tidak dapat secara langsung diukur—Hanya dilaporkan
16. Indikator Hasil dalam Sasaran Strategis
Pelaksana Program perlu menjawab pertanyaan ini:
“Bagaimana kita mendefinisikan sukses? Bagaimana sukses yang ingin kita lihat?”
17. SASARAN
HASIL YG DIHARAPKAN DARI SUATU TUJUAN yg diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dpt dilaksanakan dlm jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.
Ditulis dng pola: “meningkatnya/menurunnya …”
Perhatikan kesesuaiannya dengan: Kesesuaian dng TUPOKSI, Kejelasan Kelompok sasaran yang dilayani, serta Merupakan profil pelayanan SKPD.
S . A . S . A . R . A . N
19. Rumusan Sasaran indikator
S . M . A . R . T . – C .
pesific
S
easurable
M
ttainable
A
easonable /
elevant
R
ime bound
T
ontinously Improve
C
MDG’s
SPM
Permendagri 54/2010
+
Indikator dari Pusat
20. Berapa Jumlah Indikator Bisa Dikatakan Cukup?
Adalah jumlah minimum yang dapat menjawab pertanyaan ini:
“Apakah hasil yang diharapkan sudah tercapai?”
21. Tingkat Validitas Indikator [1]
Penentuan suatu indikator kinerja atas kegiatan, program, atau sasaran bukan hal yang mudah. Kualitasnya ditentukan sejauh mana indikator benar- benar dapat mewakili (perilaku) dari kegiatan, program, atau sasaran yang diukur.
Tingkat validitas indikator kinerja ditentukan berdasarkan tingkat kedekatan indikator kinerja tersebut dengan tujuannya.
22. Tingkat Validitas Indikator [2]
Tingkat validitas indikator kinerja dibagi menjadi:
oExact : ukuran yang ideal untuk mengukur hasil pencapaian sasaran strategis yang diharapkan.
oProxy : indikator yang mengukur hasil tidak secara langsung, tetapi sesuatu yang mewakili hasil tersebut.
oActivity : indikator kinerja yang mengukur jumlah, biaya, dan waktu dari kegiatan-kegiatan yang berdampak pada sasaran strategis yang bersangkutan.
24. GAP Analisys dari Permasalahan
Saat baseline data yang dibangun memperlihatkan bahwa kinerja atau kondisi berbeda dari yang ideal atau yang seharusnya.
Direncanakan
Aktual
GAP
GAP
1.Setiap permasalahan harus dilihat gap analisisnya.
2.Data diambil dari laporan evaluasi Bappeda atau Bab II RKPD/Renja SKPD
3.Klasifikasikan mana indikator yang memiliki gap sangat tinggi dan mana yang tidak untuk menentukan prioritas dan kebijakan alokasi anggaran
25. Mengidentifikasi tingkat Hasil yang diharapkan atau yang diinginkan dari proyek, program atau kebijakan membutuhkan pemilihan target kinerja
Tingkat Indikator Baseline
Tingkat Kenaikan yang diinginkan
Mengasumsi
kan input, aktivitas, dan keluaran pada tingkat terbatas dan diharapkan
Target Kinerja Tingkat kinerja yang diinginkan untuk dicapai dalam waktu tertentu.
+
=
26. Menghitung Proyeksi Indikator
Target kinerja
Target Renstra
Realisasi
Proyeksi mengikuti trend
Proyeksi sesuai arah
Renstra
Proyeksi alternatif
n-3 n-2 n-1 n n+1 tahun
Linest, Regresi Linear, Rata-rata pertumbuhan, dll
27. Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Ketika Memilih Target Indikator
1.Pemahaman yang jelas tentang situasi pada baseline (contoh: rata-rata 3 tahun terakhir, tahun lalu, tren rata-rata, dll)
2.Pendanaan dan tingkat sumber daya personil yang diharapkan selama periode sasaran
3.Jumlah sumber daya dari luar diharapkan untuk melengkapi sumber daya yang dimiliki oleh program
4.Pertimbangan politik
5.Kapasitas kelembagaan
28. ”Permainan Dimainkan Saat Target Ditetapkan”
1.Menetapkan target sederhana (mudah) sehingga mereka pasti akan dipenuhi.
2.Sesuaikan target (sesuai kebutuhan) untuk memenuhi kinerja yang ingin dicapai.
3.Pilih target yang tidak sensitif secara politis.
29. Mengembangkan Target untuk Satu Wilayah Kebijakan:
Pendidikan
Outcomes
Indicators
Baselines
Targets
1.
Akses anak usia pra- sekolah pada program PAUD meningkat.
1.
% anak usia 4-6 tahun yang telah mengikuti PAUD
1.
45% anak usia 4- 6 tahun telah mengikuti PAUD di tahun 2010 (APK PAUD)
1.
65% anak usia 4-6 tahun telah mengikuti PAUD di tahun 2010 (APK PAUD)
2.
Akses pembelajaran wajib belajar pendidikan dasar pada anak meningkat.
1.
% anak usia 7-12 tahun yang bersekolah di SD dan % anak usia 13- 15 tahun yang bersekolah di SMP
1.
75% anak usia 7- 12 tahun bersekolah di SD (APK SD) di tahun 2010 61% anak usia 13-15 tahun bersekolah di SMP di tahun 2010
2.
80% anak usia 7-12 tahun bersekolah di SD (APK SD) di tahun 2015
71% anak usia 13- 15 tahun bersekolah di SMP di tahun 2015
30. Sekarang Kita Memiliki Sebuah Kerangka Hasil
Matriks yang telah diselesaikan ini menjadi kerangka hasil Anda.
Kerangka hasil Ini mendefinisikan hasil/capaian dan memberikan arahan untuk mendeteksi keberhasilan (atau ketidak-berhasilan) dalam mencapai hasil-hasil tersebut.
32. Kondisi Awal
Proses Pembangunan
Kondisi Akhir
1.Jangka Panjang RPJPD
2.Jangka Menengah RPJMD dan Renstra SKPD
3.Tahunan RKPD dan Renja SKPD
ALAT UKUR KEBER-HASIL-AN PEMBANGUNAN? INDIKATOR
35. VISI
ISU STRATEGIS
MISI 1
MISI 2
TUJUAN 1
TUJUAN 2
TUJUAN 3
Sasaran 2
Sasaran 1
Sasaran 4
Sasaran 5
Sasaran 3
Program 6
Program 4
Program 5
Program 3
Program 1
Program 2
Analisis (SWOT, FB, dll)
STRATEGI
KEBIJAKAN
hierarki
fungsional
Indikator 1
Indikator 2
Indikator 3
Indikator 4
Indikator 7
Indikator 5
Indikator 6
mengarahkan
36. Contoh Matrik Penulisan
Visi
Misi
Tujuan
Sasaran
Indikator
Visi
Misi 1
Tujuan 1.1
Sasaran 1.1.1
Indikator 1.1.1.1
Indikator 1.1.1.2
Sasaran 1.1.2
Indikator 1.1.2.1
Tujuan 1.2
Sasaran 1.2.1
Indikator 1.2.1.1
Indikator 1.2.1.2
Misi 2
Tujuan 2.1
Sasaran 2.1.1
Indikator 2.1.1.1
Tujuan 2.2
Sasaran 2.2.1
Indikator 2.2.1.1
Indikator 2.2.1.2
Sasaran 2.2.2
Indikator 2.2.2.1
37. Hubungan RPJMD dengan Renstra SKPD
IKD dari tiap SKPD pada RPJMD dijabarkan dalam Bab 6 Renstra SKPD
Tabel 6.1. di Renstra SKPD: Indikator Kinerja SKPD
yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
38. Program 4
Program 3
Program 1
Program 2
Indikator 1
Indikator 2
Indikator 3
Indikator 4
PRINSIP SINKRONISASI INDIKATOR - PROGRAM (Tertuang Di Renstra SKPD. Indikator Diambil Dari Bab Vi Renstra Skpd Yang Berdasar Indikator Kinerja Skpd Yang Diambil Dari RPJMD)
1
2
3
Benang merahnya harus jelas. Indikator apa akan dicapai melalui program apa.
Bagi Program yang mendukung dua atau lebih indikator, maka:
SKPD harus mampu mengidentifikasikan Kegiatan apa mengarah atau mendukung pada pencapaian Indikator yang mana.
Jadi JANGAN ASAL bikin kegiatan.
39. Indikator Kinerja BPKAD
Misi
Tujuan
Sasaran
Indikator
2011
2015
Program
Misi 1: Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dengan menitik beratkan pada motivasi dan pengawasan pelaksanaan good governance
Meningkatkan tata pemerintahan yang baik, demokratis, jujur dan bertanggungjawab, akuntabel serta pelayanan umum yang didukung teknologi informasi.
Meningkatnya kemampuan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah
Opini BPK thp Pengelolaan Keuangan Daerah per SKPD
Disclaimer
WTP
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Penyampaian LKPD
Tdk Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tertib Administrasi BMD
0,40%
100%
Rasio Pemanfaatan Aset
0,13%
100%
40. Hasil Matrik
Sasaran
Urusan/ Indikator
Kondisi Awal
Target 2011
Target 2012
Target 2013
Target 2014
Target 2015
Program
SKPD
Urusan Otda
Meningkatkan kualitas SDM aparat pemerintah
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
27%
43%
80%
80%
80%
80%
Program Pengemb Komin Manaj Was
Inspektorat
Program Peningkatan Prof Tng Rik dan Was
Inspektorat
Penerapan SPIP
0
0
0
100%
100%
100%
Program Peningkatan Sistem Internal dan Dal
Inspektorat
Cakupan Evaluasi Lakip SKPD
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Indikator
42. RPJMD (5th)
RKPD (1 th)
Akhir Mei
Renstra SKPD (5 th)
Renja SKPD (1 th)
SK Ka SKPD +30 hr dari RKPD
IKD
(bab 9)
Copas IKU
IKD+ IKU
Copas IKD th N
Target th N hrs sama
PERENCANAAN
1
Bappenas
Depdagri
UU 25/2004
UU 32/2004
PP 8/2008
Permendagri 54/2010
Menpan
LAN – BPKP
Inpres 7/1999
Permenpan 29/2010
BAB II RKPD
Merupakan EVALUASI capaian kinerja daerah terhadap RKPD tahun lalu dan RPJMD
BAB IV RKPD Merupakan TARGET capaian kinerja daerah tahun depan (N)
1.LKPJ
2.LKPD
3.LPPD
4.ILPPD
Bahan penyusunan
Harus dijawab tahun depan
46. C . O . N . T . O . H . 1
Pelatihan Guru
MASALAH: Rendahnya nilai UAS-BN
1
BAGAIMANA agar NILAI UAS-BN menjadi TINGGI?
2
Pening- katan SAR- PRAS
Peningkatan Peran ORTU dlm Pembe- lajaran di rumah
Peningkatan Disiplin Pen- capaian Target Pembelajaran Sesuai Kurikulum
3
BAGAIMANA agar kualitas proses pembelajaran meningkat?
Pening- katan Motivasi Siswa
Penyusunan Session Plan tiap Mata Pelajaran
TOT tentang Teknik Pembela- jaran
Memper- banyak Kuis dan Try-Out
Pembinaan Komitmen Guru
Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran
47. C . O . N . T . O . H . 2
MASALAH: Rendahnya Omset UMKM
1
BAGAIMANA agar omset UMKM menjadi TINGGI?
2
Fasilitasi perbaikan kualitas produk
Peningka- tan motivasi usahawan
Peningkatan kemitraan (linkage) usaha kecil dengan usaha menengah
3
BAGAIMANA agar kemampuan pemasaran usaha kecil meningkat?
Fasilitasi perluasan pasar
Penyusunan Panduan Pemasaran
Pelatihan Teknik Pemasaran
Peningkatan Motivasi dan etos kerja
Belajar dari usahawan lainnya dlm kelompok (asosiasi) UKM
?
?
Peningkatan Kemampuan Pemasaran usaha kecil
48. Perumusan
TUJUAN
Masalah:
Rendahnya Omset UMKM
Meningkatkan Omset UMKM
Peningkatan Kemitraan UMKM dg Usaha Besar
Fasilitasi perluasan pasar
Peningkatan kemampuan pemasaran
Penyusunan panduan & tips pemasaran
Pelatihan teknik pemasaran
Peningkatan motivasi & etos kerja
Peningkatan kualitas pembelajaran UMKM
Peningkatan motivasi usahawan
Fasilitasi perbaikan kualitas produk
Indikator:
1.Pendapatan 50% UMKM binaan meningkat 10%
2.Ketersediaan Outlet Produk Daerah 3 lokasi
PROGRAM: Peningkatan Pemberdayaan UMKM (disesuaikan Permendagri 13/2006 atau RPJMD)
KEGIATAN
SASARAN
49. Sasaran: Meningkatkan kualitas dan akses pendidikan dasar
APM SD 95%
APM SMP 80%
Jumlah Sekolah dg Akreditasi Baik 50%
Program Peningkatan Wajardikdas
APM SD 85%
APM SMP 70%
Program Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik
Jumlah Sekolah dg Akreditasi Baik 40%
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Jumlah Sekolah dg Akreditasi Baik 40%
OUTCOME RPJMD
2011-2016
OUTCOME PROGRAM
(Benefit dan Impact))
1.Pengadaan Buku SD
2.Pembangunan RKB SD
1.Pengadaan buku SMP
2.Rehab gedung SMP
1.Penilaian angka kredit pendidik SD/SMP
2.Evaluasi Pembinaan Tenaga Pendidik
1.Pengembangan Jardiknas dan Informasi Pendidikan Dasar
2.Pembinaan Penyusunan RAPBS
OUTCOME / HASIL
Berfungsinya Output
CONTOH
Pendidikan
2015
50. Sasaran: Meningkatkan kualitas SDM aparat pemerintah
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (80%)
Implementasi SPIP (100%)
Cakupan Evaluasi Lakip SKPD (100%)
Program Pengemb Komin Manaj Was
Tindak Lanjut Hasil Was (70%)
Tindak Lanjut Hasil Was (70%)
Program Peningkatan Sistem Internal dan Dal
ImplementasiSPIP (90%)
Cakupan Evaluasi Lakip (85%)
OUTCOME RPJMD 2011-2016 OUTCOME PROGRAM (Benefit dan Impact))
1.Keg. Koord Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
2.Keg. Gelar Perkara Pengawasan, DLL
1.Keg. Pelatihan aparat Rik
2.Keg. Sosialisasi Peraturan Pengawasan, DLL
1.Keg. Pelaks Was Internal scr Berkala
2.Keg. Pananganan Pengaduan Maysarakat, DLL
1.Keg. Evaluasi Lakip SKPD
2.DLL
OUTCOME / HASIL
Berfungsinya Output
CONTOH
Inspektorat
Program Peningkatan Prof Tng Rik dan Was
2015
51. Sasaran: Meningkatnya kemampuan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah
Opini BPK thp Pengelolaan Keuangan Daerah per SKPD (WTP)
Penyampaian LKPD (TEPAT WAKTU)
Tertib Administrasi BMD (100%)
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
CONTOH
BPKAD
Rasio Pemanfaatan Aset (100%)
Opini BPK thp Pengelolaan Keuangan Daerah per SKPD (WTP)
Penyampaian LKPD (TEPAT WAKTU)
Tertib Administrasi BMD (90%)
Rasio Pemanfaatan Aset (80%)
1.Koordinasi Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah
2.Penyesuaian Data Revisi dan Register SP2D (skr ex-adum)
3.Sinkronisasi Register SP2D terhadap Bank Umum Pemerintah yang Ditunjuk Pemerintah Daerah
1.Pelaksanaan Sensus BMD Tahun 2013 (skr ex-adum)
2.Penyusunan Laporan Hasil Pengadaan dan Pembuatan Dokumen Penetapan Status Penggunaan BMD
1.Was dan Ev Kerjasama Pemanfaatan Aset Daerah
2.Optimalisasi Pemanfaatan Aset Daerah dalam rangka menunjang Pendapatan Asli Daerah
1.Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
2.Sosialisasi Pedoman Pertanggung Jawaban Belanja di Lingkungan Pemerintah
OUTCOME / HASIL TAHUNAN Berfungsinya Output
OUTCOME RPJMD 2011-2016 OUTCOME PROGRAM (Benefit dan Impact))
2015
52. Depdagri UU 17/2003 UU 32/2004 PP 58/2005 Permendagri 13/2006 jo 59/2007 jo 21/2011
Menpan LAN – BPKP Inpres 7/1999 Permenpan 29/2010
PENGANGGARAN DAN INDIKATOR KINERJA
APBD Biasanya Nov-Des
DPA – SKPD Desember
dijabarkan
Penetapan Kinerja Setelah DPA disahkan
RKPD (1 th) Akhir Mei
Renja SKPD (1 th) SK Ka SKPD +30 hr dari RKPD
KUA PPAS
Copas IKU dr Renstra
Target th N hrs sama
Copas IKD th N
IKU
Merupakan JANJI Ka SKPD utk mencapai TARGET TH N dengan alokasi anggaran sesuai DPA
1.Penetapan Kinerja selalu ditetapkan dengan Peraturan Bupati,
2.Bappeda melakukan pengawalan terhadap capaian kinerja (Bab II RKPD) dan target Kinerja Tahun N (Bab IV dan Matrik Bab V RKPD)
2
53. SASARAN (RPJMD) 5 th
OUTPUT
MTEF
OUTCOME (Th n)
Program Pengemb Komin Manaj Wal
Keg. Gelar Perkara Pengawasan
Tindak Lanjut Hasil Was
Dana
Laporan Gelar Perkara Was
Tindak Lanjut Hasil Was
80%
Rp. 200.000.000
3 kali, 1 dokumen
75%
Catatan:
1.Hasil menjadi bahan pertanggjwb kinerja Tahunan (LKPJ, Lakip, LPPD, ILPPD)
2.Capaian Program menjddi pertanggjwb kinerja 5 th LKPJ AMJ
CONTOH Inspektorat
54. SASARAN (RPJMD) 5 th
OUTPUT
MTEF
OUTCOME (Th n)
Peningk dan Pengemb Pengelolaan Keu Da
Keg. Was dan Ev KS Pemanfaatan Aset Da
Rasio Pemanfaatan Aset
Dana
Dokumen Was dan Ev KS Aset Da
Rasio Pemanfaatan Aset
100%
Rp. 350.000.000
30 buku
80%
Catatan:
1.Hasil menjadi bahan pertanggjwb kinerja Tahunan (LKPJ, Lakip, LPPD, ILPPD)
2.Capaian Program menjddi pertanggjwb kinerja 5 th LKPJ AMJ
350.000.000
375.000.000
350.000.000
CONTOH BPKAD
55. Ambilah dari Bab IV RKPD Atau perubahan saat pembahasan PPAS
Ambilan dari:
•Bab IV RKPD (dicuplik sesuai SKPD)
•atau Bab III Renja SKPD
•atau Bab VI Renstra SKPD utk tahun N Atau perubahan saat pembahasan PPAS
TAPKIN PERMENPAN 29/2010
58. PELAPORAN
3
Penetapan Kinerja Setelah DPA disahkan
SAKIP
KINERJA
KEUANGAN
Akuntabilitas Instansi Pemerintah
LAKIP (Feb)
Lap. Keu SKPD (Jan)
Dijawab berdasar Renja dan Renstra
Renja SKPD (1 th) SK Ka SKPD +30 hr dari RKPD
RKPD (1 th) Akhir Mei
Depdagri UU 25/2004 UU 32/2004 PP 8/2008 Permendagri 54/2010 Permendagri 32/2012
Menpan
LAN – BPKP
UU 1/2004
UU 32/2004
PP 8/2006
Inpres 7/1999
Permenpan 29/2010
EVALUASI Renja thd Renstra EVALUASI RKPD thd RPJMD (Januari)
Indikator
Indikator
Seharusnya indikator sinkron karena alur proses dihubungkan
LKPJ (Maret)
LPPD (Maret/April)
ILPPD (April)
LKPD (Feb)
LPj. APBD (Juni)
dipakai
terintegrasi
59.
60. LKPJ PP 3/2007 Lampiran III
RKPD Bab IV
1.Target dari RKPD Bab III atau perubahan pada KUA
2.Realisasi dari LRA
3.Permasalahan dan Solusi digali
RKPD Bab II
61. LKPJ PP 3/2007 Lampiran III
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD yang selanjutnya disebut LKPJ adalah laporan yang berupa INFORMASI penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 1 (satu) tahun anggaran atau akhir masa jabatan yang disampaikan oleh kepala daerah kepada DPRD. (Pasal 1)
Melihat dari Program dan Kegiatan yg direncanakan di RKPD dan didanai melalui APBD, dan bagaimana Realisasinya
64. Evaluasi Substansi Bab 7
1.Program yang direncananakn telah terpetakan dengan baik terkait dengan Tujuan dan Sasaran Daerah.
2.Untuk sinkronisasi dan mempertajam capaian tujuan dan sasaran daerah, perlu memetakan lebih dalam keterkaitan program dengan indikator yang dibangun.
66. Evaluasi Substansi Bab 8
1.Program – Indikator – dan Pagu yang telah direncanakan sudah baik.
2.Secara umum indikator yang ada di tiap program sudah baik, hanya beberapa perlu ditata kembali terkait leveling indikator.
68. Catatan Bab 9
1.Definisi Indikator Kinerja Daerah = ukuran keberhasilan pencapaian visi misi kepala daerah dari sisi keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah khususnya kriteria pada pemenuhan aspek kesejahteraan, layanan, dan daya saing.
2.Indikator yang dibangun belum dapat menunjukan keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah terpilih.
3.Inikator yang ada di Bab 9 harus sama dan sinkron dengan program yang akan dilaksanakan di Bab 7 dan kebijakan KPJM di Bab 8.
Rekomendasi: Rumuskan kembali indikator kinerja daerah, disesuaikan juga dengan Bab 5 khususnya rumpun tujuan dan sasaran, dan dihubungkan dengan program yang dilaksanakan (Bab 7) beserta pagunya (Bab 8). Harus sama dan sinkron!
69. Kesesuaian Bab 7 – 8 - 9
69
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Indikator
Program
Pagu Program
Indikator akan dicapai melalui program apa?
Harus jelas!
Copy program
Copy Indikator
Catatan: kesesuaian Indikator dan program akan digunakan dalam perencanaan, penganggaran, evaluasi dan pelaporan.
70. Terima Kasih
Stephanus Aan, S.STP. M.Si
Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik
Universitas Gadjah Mada
082 138 20 8000
stephanus_aan@yahoo.com