MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
A
1. Nama : Dr. Auzar, M.S.
Pendidikan : S1 Pendidikan Bahasa, FKIP Unri (1983)
: S2 Linguistik, UNPAD (1992)
: S3 Pendidikan Bahasa Melayu, Universiti
Kebangsaan Malaysia (UKM) 2010
Pekerjaan : Dosen FKIP sejak 1986-sekarang
Istri : Dra. Yusniarti (Guru SMAN 8 Pekanbaru)
Anak : 1. Yunita Putri Yuzaria (S1 Teknik Kimia)
: 2. Ardi Nugraha (S1 Software Engineering UteM
Malaka, Malaysia)
3. Menulis merupakan suatu kegiatan
menuangkan ide dan merangkaikan ide
tersebut mejadi sebuah karangan atau
tulisan.
Menulis merupakan aspek bahasa produktif
yang melibatkan pikiran dan fisik.
Menulis bermanfaat bagi seseorang untuk
1) Mengetahui kemampuan dan potensi diri;
2) Mengembangkan berbagai ide atau gagasan;
3) Memaksa penulis menyerap, mencari, dan
menguasai informasi yang berhubungan
dengan topik yang ditulis.
4. 4) Mengorganisasikan gagasan secara
sistematik dan mengungkapkannya secara
tertulis;
5) Meninjau dan menilai gagasan kita sendiri
secara lebih objektif;
6) Mendorong penulis untuk belajar lebih
aktif, khususnya mengenai topik yang
ditulis;
7) Memupuk kebiasaan berpikir dan berbahasa
secara terstruktur.
5. Kegiatan menulis sesungguhnya dimulai dari
sebuah ide atau topik yang akan ditulis.
Penemuan ide pun merupakan suatu proses.
Sangat jarang ide muncul dengan tiba-tiba
tanpa ada proses pencarian.
Ide yang sudah ditemukan harus
dikembangkan menjadi tulisan atau
karangan. Ide tidak akan berkembang dengan
baik jika tidak didukung oleh data. Oleh
karena itu, pengumpulan data pun
merupakan proses.
6. Data yang diperoleh harus diklasifikasi sesuai
dengan kelompoknya masing-masing.
Selanjutnya, penulis melakukan penulisan
sesuai dengan perencanaan atau kerangka
tulisan yang telah disusun.
Secara umum, proses menulis dibagi atas tiga
bagian, yaitu
1) Tahap prapenulisan
2) Tahap penulisan
3) Tahap revisi
7. 1. Penentuan Topik
2. Penyusunan Kerangka Karangan
1. Penentuan Topik
a. Sumber Topik:
Topik dapat ditemukan dengan berbagai cara
seperti berikut:
1) membaca berbagai buku referensi
2) pengamatan (observasi)
3) peninjauan (survey)
4) berdiskusi mengenai penulisan
5) pengalaman
8. 2. Syarat-syarat topik
a) Bermanfaat
b) Menarik (terutama bagi penulis)
c) Dikenal baik
d) Mudah diolah (dipandang dari kemudahan
pengumpulan data dan biaya)
e) Tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit
(topik harus dibatasi)
10. Samakah topik dengan judul?
Topik adalah pokok pembicaraan dalam
keseluruhan karangan yang akan digarap;
sedangkan judul adalah nama suatu
karangan. Namun, judul memiliki hubungan
yang erat dengan topik dalam karangan
ilmiah.
Judul memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Harus sesuai dengan topik atau isi
karangan;
2) Jelas, singkat, tepat, dan lengkap;
3) Judul sebaiknya dinyatakan dalam bentuk
frase nomina.
11. Contoh:
1. Siswa-siswa Mampu Menulis Karya Ilmiah*
2. Kemampuan Siswa-siswa Menulis Karya
Ilmiah.
3. Meningkatkan Kemampuan Membaca
Pemahaman Siswa-siswa Kelas XI SMA
Harapan*
4. Peningkatan Kemampuan Membaca
Pemahaman Siswa-siswa Kelas XI SMA
Harapan
12. Tujuan penulisan dapat diungkapkan dengan
dua cara, yaitu
1) tesis
2) pengungkapan maksud
Tesis adalah gambaran tujuan dengan
memaparkan intinya saja, misalnya
“kemampuan berbahasa Indonesia mahasiswa
dalam hal menulis pada umumnya masih jauh
dari memuaskan; oleh sebab itu, perlu dicari
penyebabnya sehingga pengajaran bahasa
Indonesia dapat diperbaiki.