Replikasi data memungkinkan penyebaran dan konsolidasi data antar lokasi. Tabel kontrol replikasi membantu mengelola proses capture, apply, dan monitor replikasi data antar basis data. Tabel kontrol harus dibuat di server sumber sebelum mendefinisikan sumber replikasi.
1. Teori Replikasi
PENGANTAR REPLIKASI DB2 UDB V8.1
OLEH
SIGIT YUNANTO
+6281646049390
+62 21 680 99 257
sigit@dashboardcafe.com
(Alih bahasa ini ditujukan agar penggunaan replikasi DB2 lebih cepat diserap)
”Dan MOHON MAAF Jika Alih Bahasa ini tidak 100% Benar, karena saya bukanlah
ahli bahasa”
Sumber bahan ini adalah Redbook IBM “sg246828.pdf - A Practical Guide to DB2
UDB Data Replication V8 “
Dan bahan ini dihasilkan dari
Implementasi Replikasi DB2 UDB V8.1 on HP-UX IA64
Di Salah Satu BUMN (Indonesia)
(FREE OF CHARGE)
(boleh dicetak dan di copy)
JAKARTA
Hal 1 dari 35
2. Teori Replikasi
FEBRUARI 2006
BAB I
PENGANTAR
REPLIKASI DATA DB2 UDB V8
IBM DB2 Replication disebut juga Data Propagator adalah fasilitas untuk meng-copy
DB2 data dari satu tempat ke tempat lain. IBM Replication didalamnya terdapat proses
transforming, joining dan filtering. Kita dapat melakukan replikasi data dengan platform
yang berbeda-beda. Manual ini dibuat untuk melakukan install, configure dan
implementasi replikasi.
1. Pengantar tentang “IBM Replication Solution”
Replikasi adalah proses copying data dari satu tempat ke tempat lain. Alasan
untuk melakukan replikasi adalah untuk : Distribusi data ke lokasi lain,
Konsolidasi data dari lokasi lain, Bidirectional exchange data dengan lokasi lain.
2. Distribusi data ke lokasi lain
Distribusi data adalah melakukan perpindahaan seluruh isi data atau sebagian data
ke satu atau lebih lokasi lain. Distribusi data ini dapat dilakukan pada
environment yang sama atau yang berbeda.
Hal 2 dari 35
3. Teori Replikasi
3. Konsolidasi data pada remote system
Konsolidasi data ini biasanya dilakukan untuk perusahaan yang mempunyai
cabang-cabang, dimana data yang terpusat dihasilkan dari data-data yang ada
dicabang-cabang tersebut. Misalkan perusahaan retail yang mempunyai data di
setiap toko cabangnya, perusahaan manufactur, perusahaan asuransi yang
mempunyai data-data di setiap kantor cabangnya. Replikasi data dapat dilakukan
4. Pertukaran data dengan cara bidirectional (Bidirectional Exchange)
Proses bidirectional adalah satu master dan banyak target. Jika sebuah target
terjadi updating data, maka perubahan itu akan ditransfer ke master server terlebih
dahulu, selanjutnya akan didistribusi ke server target lainnya. Jenis ini biasanya
disebut dengan master-slave.
Hal 3 dari 35
4. Teori Replikasi
Peer to Peer atau disebut juga multi-master adalah tipe bidirectional yang dapat
melakukan copy ke lokasi lain secara langsung. Peer to peer replikasi sering
digunakan untuk disaster recovery, mencegah fail-over system,dan balance query
workload lintas antar lokasi yang berbeda.
Hal 4 dari 35
5. Teori Replikasi
Proses replikasi data tidak harus melakukan copy seluruh data, tetapi hanya
melakukan copy data pada record data yang berubah saja. Hal ini sangatlah
penting untuk melakukan maintenance replikasi.
5. Empat (4) komponen utama ”Solusi Replikasi IBM”
Empat komponen utama tersebut adalah :
a. Administration
b. Capture
c. Apply
d. Alert Monitor
Keempat komponen ini melakukan komunikasi melalui relational tables, yang
disebut Control Tables. Dan control table dibuat dan dipopulasikan menggunakan
Replication Center.
a. Administration
Replication Center adalah user interface yang berbentuk grafik, yang
digunakan untuk :
i. Melakukan definisi replication source, mapping source ke target
ii. Me-manage & monitor capture dan apply proses baik di local dan
remote system
Replication center dapat berjalan di lingkungan windows, UNIX dan
linux, dan harus mempunyai koneksi di source dan target.
Hal 5 dari 35
6. Teori Replikasi
b. Capture
Capturing ini dilakukan oleh sebuah program capture yang berjalan di
source server. Data dapat di filter berdasarkan kolom selama proses
capturing. Proses capturing ini disimpan ditabel local (source table) dan
otomatis di hapus ketika sudah di apply.
Setiap source tables mempunyai sebuah korespondensi Change Data(CD).
CD adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan rekaman perubahan.
CD Tabel dibuat oleh Replication Center pada saat kita mendefinisikan
sebuah replication source table.
Pada bagian ini, kita dapat melakukan :
Hal 6 dari 35
7. Teori Replikasi
• Setting subset kolom tabel yang akan dicapture
• Capture hasil sebelum perubahan dibuat (before-image columns)
• Capture hasil setelah perubahan dibuat (after-image columns)
LSN (Log record Sequence Number) of a change adalah nomor unik yang
digunakan sebagai penomoroan / identifikasi perubahan-perubahan
tersebut.
DB2 capture, menyimpan perubahan-perubahan ini didalam memori,
sampai dilakukan commit dan selanjutnya menyimpan commit information
didalam sebuah unit of work (UOW) control table. Ketika capture
mendeteksi rollback, maka proses akan dihapus dari memori. Kita dapat
menjalankan banyak capture program di source server, karena setiap
capture mempunyai schema control table dan set CD masing-masing.
Schema dibuat saat mendefinisikan source dan target pada saat kita
melakukan Start Capture Program. Default capture schema adalah ASN.
CD Tables dan UOW berada di source table.
DB2 Capture untuk bidirectional replication (Update Anywhere)
Program Capture disetting di kedua server, dengan 1 program apply di
target server, untuk memproses perubahan dikedua server.
DB2 Capture untuk Peer to Peer Relication
Mempunyai sebuah capture dan apply di masing-masing server.
c. Apply
Perubahan-perubahan yang terjadi pada table yang dicapture dieksekusi
oleh Apply program. Apply program dapat berjalan disemua server dan
harus mempunyai koneksi di server source dan server target.
Hal 7 dari 35
8. Teori Replikasi
Replication center digunakan untuk mapping source dan target table/view.
Kita melakukan definisi sebuah subcription set yaitu sebuah grup yang
berisi satu atau lebih table target yang akan diproses sebagai sebuah unit
oleh Apply.
Apply dapat dijalankan sebagai batch proses, atau sebagai task yang
berjalan setiap waktu berdasarkan scheduling. Scheduling ini berdasarkan
time based, interval (0 detik – 1 tahun), atau scheduling berdasarkan event.
Dan selanjutnya dicatatkan sebagai event, dan akan ditambahkan kedalam
apply events control table, ASN.IBMSNAP_SUBS_EVENT.
d. Alert Monitor
Digunakan untuk memonitor replikasi. Kita dapat menentukan user dan
grup untuk menerima email notofication, jika ada alert dalam melakukan
replikasi data.
Hal 8 dari 35
9. Teori Replikasi
Server yang digunakan untuk melakukan monitor disebut Monitor Server.
6. Replication Tasks
a. Mendefinisikan database server yang akan direplikasikan (Sources &
Targets)
Sebuah source server selalu digunakan sebagai capture control table.
Untuk setiap replication source dan subscription dan setiap capture
program dihandle oleh capture schema. ASN.IBMSNAP_CAPSCHEMAS.
Ada 12 capture control table untuk db2 capture control server. Control
table untuk Apply, dapat diletakkan pada capture control server, target
server, ataupun di server lain. Database, dimana apply control table
diletakkan disebut dengan apply control server. Apply control table selalu
mempunya nama schema ASN. Ada 10 apply control table.
Database yang digunakan sebagai monitor replikasi, disebut dengan
monitor control server. Dan dapat diletakkan dimana saja dan harus
mempunyai hak akses ke capture dan apply control server. Ada 9 monitor
control table, dan selalu mempunyai schema ASN.
Detil prosesnya adalah sebagai berikut :
Hal 9 dari 35
10. Teori Replikasi
1. Replication center
2. Replication control table
3. Replication source
4. subscription set
b. Definisi replikasi source table
Task ini disebut juga dengan registering source table. Capture control
tables harus sudah exist didalam database. Kita memilih sebuah source
table dari list table dalam source database dengan kondisi full refresh only
atau change captur.
Proses yang terjadi pada saat membuat source table
1. sebuah perubahan data table, CD Table dibuat untuk menampung
capture change.
2. Sebuah baris ditambahkan kedalam capture control table (
IBMSNAP_REGISTER )
Definisi replication subscriptions
Adalah proses mapping source dan target table. Sebuah set subscription
hanya memiliki satu buah source server dan satu target server table. Dan
setiap subscription set mempunyai sebuah apply qualifier.
Definisi sebuah set subscription kosong
Ketika kita membuat sebuah set subscription, maka proses yang dilakukan
adalah mendefinisikan apply control server, apply qualifier, set name,
capture control server dan schema, target server dan informasi scheduling.
Controling tablenya adalah ASN.IBMSNAP_SUBS_EVENTS. Kita dapat
membuat sebuah set subscription kosong, dan menambah members
(Source & Target) belakangan.
c. Definisi replikasi target table
Definisi Subscription Members
Ketika kita menambahkan sebuah member kedalam sebuah subscription
set, maka kita melakukan spesifikasi source dan target table, mapping
source columns ke target column, Unik kolom target table (target table
index) dan row filters.
Hal 10 dari 35
11. Teori Replikasi
d. Mengoperasikan capture & apply
Membahas detil tentang apa yang dikerjakan capture dan apply pada saat
proses replikasi terjadi.
e. Monitoring capture & apply
Arsitektur monitor alert sama dengan capture & apply dimana setting
control table dan setting parameter dilakukan diproses ini. Setiap instance
alert monitor dimulai dengan membuat monitor qualifie yang digunakan
untuk mendefinisikan alert condition pada capture dan apply control
server yang akan dimonitor. Alert condition didefinisikan untuk capture
schemas, apply qualifier, dan subscription set. Setiap alert condition, kita
melakukan setting sebuah contact atau group contact yang harus
dihubungi jika kondisi yang ditentukan ditemukan. Contact ini berupa
alamat e-mail. Monitor qualifier, alert conditions dan contact information
dibuat dengan replication center dan disimpan dalam monitor control
tables.
Alert monitor melakukan check terhadap :
a. Status of capture and apply programs
b. Error dan Warning messages
c. Latency thresholds
d. Penggunaan memory
e. Kegagalan subscription set atau full refreshes
f. Transaction rejected
g. Pengulangan transaksi pleh Apply
BAB II
REPLICATION CENTER
Hal 11 dari 35
12. Teori Replikasi
Pada bagian replication center ini akan dibahas tentang :
a. Arsitektur replication center
b. Install dan Operasional replication center
c. Get IBM DB2 replication center
d. Connectivity requirement
e. Navigating IBM DB2 replication center
f. Save, run atau save-and-run-later replication center
ARSITEKTUR REPLICATION CENTER
DB2 Replication Center adalah GUI (Graphical User Interface) dan dibangun dengan
java code.
DB2 Replication Center Connectivity
Hal 12 dari 35
13. Teori Replikasi
MEMBUKA DB2 REPLICATION CENTER
Untuk membuka replication center, dapat dilakukan dengan cara :
o Start-Programs (on Windows):
Start -> Programs -> DB2 -> General Administration Tools -> Replication
Center
o Buka command prompt
Ketik db2rc
o Dari control center, command center
Dari menu bar, pilih Tools -> Replication Center
Hal 13 dari 35
14. Teori Replikasi
Ketika replication center dibuka, selanjutnya ditampilkan sebagai berikut :
Pertama kali kita membuka replication center, maka 2 buah tampilan akan terbuka,
yaitu launcpad dan replication center itu sendiri. Jika kita tidak ingin menampilkan
launchpad setiap kita membuka replication center, maka check pilihan “Do not show
launchpad again when the Replication Center opens”. Launchpad ini dapat dibuka
pada menu Replication Center -> Launchpad.
Hal 14 dari 35
15. Teori Replikasi
PENJELASAN GUI REPLICATION CENTER
Tampilan replication center adalah seperti gambar dibawah ini :
a. Left Window (Tree View)
Berisi menu hirarki pohon obyek
b. Right Window (Content Panel)
Berisi sekumpulan object yang merupakan detil dari menu hirarki pohon object.
c. Top Menu Bar
1. Replication Center menu
Didalamnya termasuk mengelola userid dan password dalam mengakses
server.
2. Selected
History paling mutakhir left/right panel.
3. Edit
Mencari item didalam replication center
Hal 15 dari 35
16. Teori Replikasi
4. View
Menampilkan beberapa function view, seperti legend.
5. Tools
Untuk membuka DB2 Administration Tool lainnya, seperti Control
Center, Command Center, dll.
d. Tool Bar
Dapat dijelaskan seperti gambar dibawah ini
o Icon Control Center 1 dari kiri.
o Command Center ke-3 dari kiri
o Tools Settings ke-3 dari kanan
o DB2 Information Center adalah “i” icon
e. Arti dari gambar “Icon”
Kejelasannya dapat dilihat pada view -> legend.
Hal 16 dari 35
17. Teori Replikasi
BAB III
TABEL KONTROL REPLIKASI
Proses replikasi diperlukan table-tabel 17ontrol yang digunakan untuk menampung
parameter-parameter replikasi. Tabel 17ontrol dibagi menjadi 3 fungsi :
a. Capture
b. Apply
c. Monitor (Optional)
Membuat capture control tables
Masing-masing table 17ontrol ini bersifat independent. Langkah-langkah dalam membuat
replikasi database, dapat dijelaskan dengan launchpad.
Capture control tables HARUS dibuat di source database. Pintu lain untuk membuat
capture control table adalah dengan membuka replication center window.
Hal 17 dari 35
18. Teori Replikasi
Langkah-langkah :
1. Double click Replication definition, selanjutnya akan ditampilkan capture control
server dan apply control server.
2. Pilih capture control server
3. Pada menu bar (top of window), pilih selected -> Create Capture Control Table -
> Custom…
4. Pilih database dimana kita ingin melakukan capture data., dan pilih OK
List of the Capture Control Tables
Table name Description
IBMSNAP_CAPENQ Ensures only one Capture is running for a particular
Capture Schema.
IBMSNAP_CAPMON The data collected when monitoring Capture.
IBMSNAP_CAPPARMS Capture Parameters, formerly known as
IBMSNAP_CCPPARMS.
IBMSNAP_CAPSCHEMAS Capture Schemas.
IBMSNAP_CAPTRACE Capture Trace, formerly known as IBMSNAP_TRACE.
Capture writes message
records regarding many operations to this table.
IBMSNAP_PRUNCNTL Prune control information.
IBMSNAP_PRUNE_LOCK Prune lock information.
IBMSNAP_PRUNE_SET * Prune set information.
Hal 18 dari 35
19. Teori Replikasi
IBMSNAP_REGISTER * Registration information.
IBMSNAP_RESTART Capture warm start configuration and data. Replaces V7’s
IBMSNAP_WARMSTART.
IBMSNAP_SIGNAL Signals used to control the Capture program.
IBMSNAP_UOW * Unit of work details.
IBMSNAP_REG_EXT* iSeries registration extension
Removing capture control tables
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Double click Replication Definition, selanjutnya akan ditampilkan capture
control server dan apply control server
2. Plih capture control server
3. Plih database mana yang akan dihilangkan control servernya
4. Pada menu bar pilih Selcted-> Drop Capture Control Table
5. Konfirmasi schema
6. Jika tablespacenya juga akan di drop, maka pilih “Drop table spaces used only by
these control table”
7. Pilih OK
8. Sebuah pesan akan muncul. Jika sukses, tekan tombol close.
Kita akan mendapatkan sebuah peringatan, jika tabel-tabel tersebut berisi data-data
transaksi. Sebelum melakukan drop control table, pastikan untuk melakukan stop untuk
semua transaksi.
Membuat Apply Control Table
Dapat dijelaskan pada gambar dibawah ini :
Hal 19 dari 35
20. Teori Replikasi
Setelah membuat capture control table, selanjutnya kita akan membuat apply control
table. Proses Register Source Table, kita lewati. Hubungan antara register control table
dengan create the apply control table bersifat independent. Keduanya dapat dikerjakan
tidak harus berurutan, tergantung kepentingan proses saat itu.
Pintu lain untuk membuat apply control table adalah dengan membuka replication center
window
Hal 20 dari 35
21. Teori Replikasi
Langkah-langkah :
1. Double click Replication definition, selanjutnya akan ditampilkan capture
control server dan apply control server.
2. Pilih apply control server
3. Pada menu bar (top of window), pilih selected -> Create Apply Control Table ->
Custom…
4. Pilih database dimana kita ingin melakukan capture data., dan pilih OK
List of the Capture Control Tables
Table name Description
IBMSNAP_APPENQ Ensures only one Apply is running for an apply
qualifier.
IBMSNAP_APPLYTRACE Contains the data collected when monitoring
Apply.
IBMSNAP_APPLYTRAIL * Contains audit information about all subscription
sets cycles performed by Apply.
IBMSNAP_APPPARMS Contains apply parameters.
IBMSNAP_COMPENSATE A temporary table for compensation processing
for subscription-sets with more than 150
members.
IBMSNAP_SUBS_COLS * Contains subscription columns.
IBMSNAP_SUBS_EVENT * Contains subscription events for all subscription
sets.
Hal 21 dari 35
22. Teori Replikasi
IBMSNAP_SUBS_MEMBR * Contains subscription members for all
subscription sets.
IBMSNAP_SUBS_SET * Contains the subscription sets’ identifiers.
IBMSNAP_SUBS_STMTS Contains before or after SQL statements or stored
procedures calls that you define for a subscription
set.
IBMSNAP_APPLYTRACE dan IBMSNAP_APPLYTRAIL berpotensi membutuhkan
space yang lebih besar.
Removing apply control tables
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Double click Replication Definition, selanjutnya akan ditampilkan capture
control server dan apply control server
2. Plih apply control server
3. Plih database mana yang akan dihilangkan control servernya
4. Pada menu bar pilih Selcted-> Drop Apply Control Table
5. Jika tablespacenya juga akan di drop, maka pilih “Drop table spaces used only by
these control table”
6. Pilih OK
7. Sebuah pesan akan muncul. Jika sukses, tekan tombol close
BAB IV
REPLICATION SOURCES
Hal 22 dari 35
23. Teori Replikasi
Replication source adalah data yang akan direplikasi. Data ini dapat berupa :
a. Tabel
b. View (satu tabel)
c. View (Join tabel)
d. Non DB2 (Triggers & Procedure)
Dalam melakukan replikasi data, maka replication source harus di register. Proses
register ini dilakukan pada capture control server.
Langkah-langkah registrasi replication source :
a. expand replication definition
b. expand capture control server
c. Cari dan expand capture server yang akan direplikasi.
d. Pilih Register table atau Register View
Hal 23 dari 35
24. Teori Replikasi
Sebuah table change-data (CD) akan dibuat di control server, jika register table sukses di
registrasi. CD Table ini akan menampung data, setiap ada proses updating data yang
terjadi pada table-tabel source server.
CD Tabel
Seperti dijelaskan diatas, bahwa hasil dari sebuah registrasi table adalah CD table,
dimana CD table ini dibuat di control server (Source database)
Hal 24 dari 35
25. Teori Replikasi
Gambar diatas adalah coontoh untuk table employee dan cdemployee.. Dimana after
images dipilih untuk semua kolom. Dan before-image untuk EMPNO, WORKDEPT,
JOB, SALARY, BONUS dan COMM.
Hal 25 dari 35
26. Teori Replikasi
BAB V
SUBSCRIPTION SET
Setelah registrasi source table, selanjutnya adalah melakukan mapping antara source dan
target table, yang dilakukan dengan menggunakan subscription set. Selain mapping
antara source dan target, dengan subscription kita dapat melakukan scheduling.
Atribut subscription ini dijelaskan pada table IBMSNAP_SUBS_SET. Atributnya adalah
sebagai berikut :
a. Nama subscription set
b. Nama server source dan target
c. Apply qualifier
d. Ketika memulai replikasi, berapa sering replicate, interval waktu, waktu kejadian
atau keduanya
e. Data blocking, jika memerlukan perubahan volume yang besar
Sebuah subscription biasanya mempunyai satu atau lebih set member untuk tiap-tiap
target table. IBMSNAP_SUBS_MEMBR.
a. Nama subscription
b. Apply qualifier
c. Source dan target table
d. Source dan target schema
e. Struktur target table
f. Baris yang akan direplikasi
Sebuah subscription columns table berisi target table definition.
IBMSNAP_SUBS_COLS.
a. Nama subscription
b. Apply qualifier
c. Nama kolom target
d. Tipe kolom target
e. SQL column expression for data transformation
Sebuah statement table berisi sebuah SQL statement atau prosedur yang di execute
sebelum dan sesudah apply program dijalankan. IBMSNAP_SUBS_STMTS.
Hal 26 dari 35
27. Teori Replikasi
a. Nama subscription
b. Apply qualifier
c. Eksekusi sebelum/sesudah indicator
d. Execute SQL Statement / an eight-byte name of SQL procedure to be execute.
Sebuah subscription event table untuk mendefinisikan sebuah nama event dan waktu start
replikasi. (optional). IBMSNAP_SUBS_EVENT
a. Nama Event
b. Event starting timestamp
MEMBUAT SUBSCRIPTION
a. Dengan members
o Expand Replication Definitions folder
o Capture Control Servers folder (Database server berisi registered tables
atau views.)
o Click on the Registered Tables
o Klik kanan di salah satu registered source table
o Klik “Create Subscription Set”.
b. Tanpa members
o Expand the Replication Definitions folder
o Apply Control Servers folder
o Klik kanan pada Subscription Set folder.
o Klik “Create”
TIPE TARGET
1. User Copy (Source ke Target)
Penyamaan isi data dari source server ke target server, dengan kolom yang telah
didaftarkan. Struktur table boleh sama semuanya/sebagian dengan source table.
Tipe ini juga memmerlukan sebuah index unik untuk melakukan mengeksekusi
perubahan-perubahan.
Hal 27 dari 35
28. Teori Replikasi
2. Replica (Peer to Peer)
Replica disebut juga Update anywhere replication. Proses ini dapat melakukan
proses replikasi dengan 2 arah.Program capture dijalankan di source dan target.
Sedangkan untuk program apply hanya dijalankan pada target. Saat source ada
perubahan data pada sebuah 28able, maka perubahan tersebut akan disimpan pada
CD table (source), selanjutnya akan ditarik oleh Apply program dimasukkan ke
target. Sebaliknya, jika ada perubahan pada target table, maka perubahan tersebut
disimpan pada CD table (target), selanjutnya akan didorong oleh Apply program
masuk ke table source.
Hal 28 dari 35
29. Teori Replikasi
BAB VI
MENJALANKAN CAPTURE DAN APPLY
Operasional dasar pada program capture dan apply adalah :
1. Start
2. Stop
3. Query
Ada beberapa cara untuk menjalankan “START” untuk capture dan apply program:
a. GUI Replication Center
b. Command prompt / shell prompt
c. Starting as services (windows)
d. Menggunakan JCL sebagai batch file/ start task (z/OS)
Langkah-langkah untuk mengoperasikan capture & apply adalah sebagai berikut :
1. Expand operations
2. Jika ingin menjalankan capture program, pilih Capture Control Servers.
a. Pada content pane, pilih dan klik kanan server yang akan dijalankan
b. Pilih Start Capture / Stop Capture
3. Jika ingin menjalankan apply program, expand Apply Control Servers
a. Expand server yang akan dioperasikan
b. Pilih Apply Qualifiers
c. Pada content pane, pilih dan klik kanan apply qualifier yang ingin
dijalankan
d. Pilih start apply atau stop apply
Alternatif pilihan untuk start capture dan apply dengan menggunakan Launchpad.
Capture harus dijalankan pada source server. Sedangkan Apply dapat dijalankan pada
source /target server. Jika apply diletakkan pada source, maka dinamakan Push
Methode. Jika diletakkan di target, maka dinamakan Pull Methode.
Hal 29 dari 35
30. Teori Replikasi
BAB VII
MAINTENANCE REPLIKASI
MAINTENANCE REGISTRASI
Registrasi ini digunakan untuk mendaftarkan table/view untuk dilakukan proses replikasi.
Menambah Registrasi Baru
Menambah registrasi table/view didalam database dapat dilakukan kapan saja sesuai
dengan keperluan. Kita tidak perlu melakukan start/stop capture atau melakukan
inisialisasi ulang(re-initialize) capture. Sebuah registrasi masih belum aktif, sampai kita
melakukan proses subscription. Ketika subscription dibuat, sebuah apply program
memberikan signal kepada source program untuk mengaktifkan registrasi dan memulai
proses capture.
Status aktif dan tidak aktif ini dapat dilihat pada table IBMSNAP_REGISTER, kolom
STATE.
I = Inactive, tidak ada signal CAPSTART
A = Active, siap melakukan capture perubahan yang terjadi
S = Stop, deactive/tidak aktif
Hal 30 dari 35
31. Teori Replikasi
Deactive Registrasi
Sebelum menghapus registrasi, harus dilakukan deactive registrasi, untuk meyakinkan
bahwa capture telah melakukan seluruh pekerjaannya.
Ada dua langkah proses terhadap deacvtive registrasi :
a. Menggunakan Replication Center,
1. Expand replication definition
2. Folder Apply control center
3. Subscription Sets folder
4. Deactivate
Hal 31 dari 35
32. Teori Replikasi
b. Proses selanjutnya adalah deactive registration table.
1. Expand replication definition
2. Folder Captore control server
3. Registration Folder
4. Pilih table yang diiinginkan
5. Klik kanan, pilih “Stop capturing changes"
Hal 32 dari 35
33. Teori Replikasi
Fungsi Promote
Setelah selesai melakukan development replikasi, proses selanjutnya adalah melakukan
instalasi pekerjaan replikasi ke server produksi. Replication center promote melakukan
copy apa yang kita definisikan, sehingga kita tidak perlu membuat ulang proses replikasi.
Proses yang dipromote adalah :
a. Tabel Register
b. View Register
c. Subscription sets
Hal 33 dari 35
34. Teori Replikasi
Biografi
Nama : Sigit Yunanto,ST
Tempat Lahir : Klaten
Tgl Lahir : 04 Juni 1974
Pendidikan SMAN Jatinom Klaten
IF-X-D3 STTTelkom Bandung
IF-S1Universitas Persada Indonesia Jakarta
Sekarang bekerja di PT. Mitra Mandiri Informatika Jakarta, sejak tahun 2000
sampai sekarang. Di bagian Professional Services Unit. Informasi lebih kanjut
dapat menghubungi : sigit.yunanto@mmi-pt.co.id atau seegeat@yahoo.com
(0815 94 64 3 94)
Hal 34 dari 35