Dokumen tersebut merupakan laporan pasar bulanan yang dikeluarkan oleh PT Universal Broker Indonesia pada Februari 2014. Laporan ini memberikan analisis kondisi pasar saham dan outlook untuk bulan Februari, dengan memperkirakan IHSG akan melanjutkan tren kenaikan mengarah ke target 4,650-4,700. Laporan juga merekomendasikan sektor dan saham tertentu sebagai pilihan beli.

1. MARKET OUTLOOK
FEBRUARI 2014:
BERHARAP (TERLALU BANYAK?)
PADA PEMILU
PT. Universal Broker Indonesia

2. 2
Memahami koreksi DJI
PT. Universal Broker Indonesia
25 Januari 2014

3. Hitungan Awal
3
Koreksi besar belum akan terjadi
sebelum 16850 disentuh
Short Term: Kami tidak melihat adanya
koreksi besar sebelum DJI sentuh 17000
PT. Universal Broker Indonesia
25 Januari 2014

4. Kondisi terakhir…
4
DJI semalam terkoreksi 318,24 poin (-1,96 persen) akibat
kontraksi manufaktur China
Padahal sebelumnya, DJI terkoreksi akibat kinerja emiten
yang dibawah ekspektasi
HSBC Flash PMI Manufactur Index : Angka sementara Indeks
yang mengukur aktifitas manufaktur.
Indeks 50 atau lebih: Manufaktur ekspansi
Indeks dibawah 50: Manufaktur kontraksi
Ekonomi tumbuh
Ekonomi melemah
Pada 23/1/2014 : HSBC Flash PMI Manufactur tercatat di
level 49,6, turun dari 50,5. Padahal, ekspektasi 50,6
PT. Universal Broker Indonesia
25 Januari 2014

5. Market Sentiment Can be Cure. If…
5
The Fed tidak melakukan tapering
HSBC Final PMI Manufacture ternyata lebih baik
dari 49,6.
PT. Universal Broker Indonesia
25 Januari 2014

6. DJI akan jatuh semakin dalam, jika…
6
Jika DJI turun dibawah 15.703, maka trend naik
jangka menengah berakhir
Jika suport 15.703 ditembus, potensi koreksi ada di
kisaran 14.700 – 15.650.
Dalam negeri (per 1 Februari):
Neraca Perdagangan Desember
Inflasi Januari
Minggu depannya : BI Rate.
PT. Universal Broker Indonesia
25 Januari 2014

7. 7
Januari…
PT. Universal Broker Indonesia
25 Januari 2014

8. IHSG Januari:
8
Sisi Positif
Sisi Negatif
Neraca Perdagangan
November Surplus.
Inflasi Januari bakal
terkendali
Dana asing terus masuk
Ekspektasi positif pelaku
pasar terhadap kinerja
saham perbankan.
Kekhawatiran UU Minerba
sudah berkurang
US$ masih diatas
12.000
Regional cenderung
konsolidasi
PT. Universal Broker Indonesia
25 Januari 2014

9. Dana Asing kembali masuk
9
Dana Asing 2013
Dana Asing
17 Desember - Sekarang
PT. Universal Broker Indonesia
25 Januari 2014

10. Bullish Picture of IHSG
10
Wedge Formation
Our Wave Counting…
IHSG (4,479.39, 4,480.62, 4,437.34, 4,437.34, -58.7002)
4850
4800
4750
4700
4650
4600
4550
4500
4450
4400
4350
4300
4250
4200
4150
4100
4050
4000
3950
3900
3850
3800
29
12
19
August
26
2
9
16
September
23
30
7
October
16
28
4
11
18
November
25
2
9
16
December
23
6
2014
13
20
27
3
1
Februa
PT. Universal Broker Indonesia
25 Januari 2014

11. Kemungkinan Februari
11
1. Menjemput Target Wedge
2. Konsolidasi Flat Naik
IHSG saat ini sedang
berada dalam trend
naik dengan arah
menuju target dari
wedge di kisarn 4650 –
4700.
Selama tidak turun
dibawah 4161, target
wedge masih visible.
Jika terjadi koreksi, suport
pertama ada di kisaran
4350 – 4360. Jika suport
ini gagal bertahan, IHSG
bakal konsolidasi pada
kisaran lebar 4200 –
4700.
Selama tidak turun
dibawah 4161, trend
jangka menengah masih
tetap naik.
PT. Universal Broker Indonesia
25 Januari 2014

12. Jika IHSG turun…
12
IHSG akan menemui suport kuat di 4391.
Jika IHSG mengejar ret 50% arah ke 4340.
Selama IHSG IHSG tidak turun dibawah 4161,
IHSG masih medium – long term Bull.
Untuk sementara, suport 4400, suport kedua di
4300.
Ada break away gap di 4270 – 4292
most
likely tidak akan ditutup.
PT. Universal Broker Indonesia
25 Januari 2014

13. 13
Kesimpulan Akhir Arah Pasar
Tidak ada masalah dalam sentimen dalam negeri,
kecuali kalau Neraca Perdagangan Desember jelek.
Kondisi regional yang jelek, memang membuat kita
harus konsentrasi untuk mencari kemana arah koreksi
mereka untuk jangka pendek.
Waspadai kinerja perbankan, kalau dibawah
ekspektasi, siap-siap sentimen pasar berbalik.
PT. Universal Broker Indonesia
25 Januari 2014

14. Strategi Februari
14
Tetap di Gerbong Pertama
Asing: Perbankan
Lokal: Konstruksi
Gerbong kedua
Asing: Komoditas
CPO: AALI, LSIP
Lokal: Properti
BSDE
SMRA
SSIA
CTRS
CTRP
PT. Universal Broker Indonesia
25 Januari 2014

15. Penggerak saham: Pasar atau Bukan?
15
Kita harus bisa membedakan antara
Big Player
tidak ada yang dominan, Pergerakan ikut
kekuatan pasr
Bandar
hanya ada 1 yang dominan, sisanya adalah
korban.
Big Player (Market):
Kapitalisasi Pasar
Fundamental
Jumlah analis yang cover
Free float
Responsif terhadap pergerakan harga pasar secara umum.
PT. Universal Broker Indonesia
25 Januari 2014

16. Saham Pilihan
16
Belilah saham yang memiliki ‘pembeli tradisional’. Carilah Saham dengan minimal 10 orang
analis fundamental yang meng-cover dimana 5 atau lebih diantaranya memberikan
rekomendasi Bullish (BUY atau Outperform)
(Referensi ini bisa dilihat di www.ft.com)
Pemilu:
Lokal: Konstruksi, Properti
Asing: Banks, Big Caps/Komoditas.
Sektor:
Perbankan
Konstruksi
Properti
Semen
Top Picks untuk Buy On Weakness: BMRI, BBRI, BBCA, BBNI, WIKA, PTPP, WSKT, ADHI, UNVR,
ICBP, SMGR, INTP, PGAS.
Sektor Properti masih tetap dalam kondisi ‘siaga satu’ (selama BI Rate masih tinggi, saham
properti sebaiknya hanya untuk posisi trading, tidak untuk posisi investasi).
Hindari membeli saham yang pergerakannya hanya merupakan ‘permainan’.
PT. Universal Broker Indonesia
25 Januari 2014

17. 17
Terima kasih
DISCLAIMER: Informasi yang terkandung dalam laporan ini telah
disusun dari sumber-sumber yang menurut kami dapat diandalkan.
PT Universal Broker Indonesia dan/atau perusahaan afiliasinya
dan/atau masing-masing karyawan dan/atau agen penjual tidak
menjamin keakurasian dan kelengkapan informasi. Kami tidak
bertanggung jawab atas hasil dari transaksi yang dilakukan
dengan berdasarkan atas informasi yang ada pada laporan ini.
Semua pendapat, prediksi, perkiraan, dan proyeksi yang ada
pada laporan ini adalah merupakan pendapat terbaik yang kami
buat, berdasarkan informasi yang kami miliki, pada tanggal
laporan ini dibuat, dapat berubah sewaktu-waktu tanpa
pemberitahuan terlebih dahulu dan tidak mengikat
PT. Universal Broker Indonesia
25 Januari 2014