SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
TUGAS KEPERAWATAN GERONTIK

        Pada Keluarga Ny.D

  Jl. Tunggang Gg. Kandang Pedati

    Kelurahan Pasar Ambacang




        OLEH KELOMPOK 8:

     IIN YULIANA 0910322010

PUJI YASTUTI RAHMATIA 0910322028

    LENGGO GENI 0910322030

  RAHMI NOVITA SARI 0910323058

    YENI DANIATI 0910323072

 CINDI META CLAUDIA 0910323086




   FAKULTAS KEPERAWATAN

     UNIVERSITAS ANDALAS

               2012
PENGKAJIAN TAHAP 1

     1. Data Umum

       Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi:

       a. Nama Klien                           : Ny. D

       b. Usia                                 : 75 tahun

       c. Pekerjaan                            : Ibu Rumah Tangga

              Alamat                           : Jl. Tunggang Gg. Kandang Pedati
                                                Kelurahan Pasar Ambacang

       d. Nama Kepala Keluarga                 : Tn.Z

       e. Pendidikan kepala keluarga           : SMA
       f. Komposisi keluarga

No    Nama      JK     Hub    Umur    Pekerjaan                     Status Imunisasi         Ket
                                                         B       Polio     Hepatit DPT   C
                       dg
                                                         C                is        a
                       Ny.
                                                             1    2 3 4 1 2 3 1 2 3
                                                         G                          m
                       D
                                                                                         p
                                                                                         a
                                                                                         k
1.    Tn.Z      L      men    49 th   Kuli           /   -   -    - - - -
                       antu           tukang




2.    Ny. B     P      anak   40 th   Tukang
                                      cuci/setrika
                                      -
4.    Ny.A      P      anak   35 th




5.    An. F     L      cucu   22 th   swasta                 √    √ √ √ √
6.    An. M P          cucu   19th    mahasiswa              √    √ √ √ √
7.   An. R   L   cucu   16 bln   pelajar   √   √ √ √ √
8.   An. I   P   cucu   12th     pelajar
9    An. K   P   cucu   9 th     pelajar   √   √ √ √ √




      Genogram
g. Tipe Keluarga

   Dalam sosiologi keluarga terdapat 2 jenis tipe keluarga yaitu tradisional dan
   nontradisional. Dalam kasus ini keluarga Tn. Z merupakan tipe keluarga
   tradisional, karena terdiri dari :

   1. Keluarga inti.

        Terdiri dari ibu, anak dan cucu

   2. Keluarga besar, terdiri keluarga inti dan orang-orang yang berhubungan.

        Dalam hal ini orang yang berhubungan adalah menantu dari Ny. D.




h. Suku Bangsa

   Ny. D berasal dari suku minangkabau (sub suku Sikumbang). Didalam mengasuh
   anak, tidak ada budaya atau pola adat tertentu yang mempengaruhi Ny. D.




i. Agama

   Keluarga Ny. D beragama Islam, dimana keluarga Ny. D biasanya melakukan
   sholat 5 waktu dirumah dengan posisi duduk atau berbaring. Ny. D juga tidak
   melakukan ritual wudhu sebelum shalat, tetapi Ny. D melakukan tayamum karena
   tidak kuat berdiri dan berjalan.Di sisi kursi roda Ny. D selalu di gantungkan
   kantung plastik berisi Al Qur’an, Surah Yaa Sin, Obat-obatan, dan sedikit uang.
   Ny. D masih mampu membaca Al Quran menggunakan kaca mata. Ny. D selalu
   membaca Al Quran di setiap waktu senggang, dan rajin shalat malam.




j.Status sosial ekonomi

   Ny. D memiliki tingkat perekonomian menengah. Ny.D memperoleh pendapatan
   dari pensiunan perintis kemerdekaan almarhum suaminya serta pemberian dari
anak-anaknya. Uang tersebut digunakan untuk membeli obat-obatan. Uang Ny.D
      sering berlebih sekitar Rp. 700.000 per bulannya. Kebutuhan dasar Ny.D sendiri
      dipenuhi oleh anak-anaknya.

      Sedangkan Tn.Z sebagai kepala keluarga berprofesi sebagai Tukang, dan istri
      Tn.Z berprofesi sebagai pemilik jasa laundry kecil-kecilan.




  k. Aktifitas rekreasi

      Ny. D sehari-hari berbaring di tempat tidur. Jika sedang bosan, Ny. D duduk di
      teras rumah menggunakan kursi roda dengan didampingi oleh anaknya. Aktifitas
      ini dilakukan setiap sore hingga menjelang maghrib. Ny. D juga sering menonton
      TV sambil berbaring.




2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

   a. Tahap perkembangan keluarga saat ini

      Keluarga Tn. Z berada pada tahap perkembangan keluarga dengan Lansia.




   b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

      Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini adalah :




         -   Penyesuaian tahap masa pensiun dengan cara merubah gaya hidup

         -   Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan

         -   Menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun

         -   Memperluas hubungan perkawinan

         -   Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan

         -   Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi
-   Melakukan life review masa lalu




           Adapun tugas perkembangan yang belum terpenuhi pada tahap ini adalah :

       -   Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi

           Ny. D memiliki masalah dengan adik kandungnya sendiri. Iya di tipu
           adiknya.hingga sampai saat ini mereka tidak berteguran.

           Tahap perkembangan keluarga sebelumnya yang belum terpenuhi adalah
           Tugas perkembangan keluarga dengan anak dewasa,di mana tugas
           perkembangan keluarga pada saat itu:

       -   Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru dimasyarakat. Ny D
           masih memiliki anak perempuan yang berusia 35 tahun namun belum
           menikah.

       -   Mempersiapkan anak untuk hidup mandiri dan menerima kepergian
           anaknya.




c. Riwayat keluarga inti

   Ny. D sudah menjadi janda 4 tahun yang lalu. Suami meninggal pada tahun 2008
   dengan penyakit pneumoni. Ny. D dengan alm. suaminya tidak ada melalui proses
   pacaran, dikarenakan mereka menikah dengan proses perjodohan.

   Anak Ny.D berjumlah 10 orang, 4 orang wanita dan 6 orang pria. Ny.D tinggal di
   rumah peninggalan suami dan tidak mau diajak untuk tinggal di rumah anak-
   anaknya. Sementara di rumah tersebut Ny.D tinggal bersama 2 orang anak
   perempuan dengan 1 orang berkeluarga dan memiliki 5 orang anak dan yang satu
   nya lagi belum menikah. Padahal anaknya sudah berumur 35 tahun. Anaknya
   belum menikah dengan alasan ingin menjaga Ny.D.




   Pada saat ini riwayat kesehatan keluarga adalah sebegai berikut :
1. Ny. D pada saat pengkajian memiliki keluhan kesehatan yaitu : pusing, lelah
         kedua tangan gemetaran / tremor, tidak bisa berpindah posisi dengan sendiri
         ( dibantu ),akibat jatuh pada tahun 2009. TD 140/70mmHg. Selera makan
         berkurang, penglihatan sudah mulai berkurang dari biasanya.




      2. Ny.D pernah berobat karena riwayat reumatik dan sekarang pergelangan
         tangan kadang terasa sakit.



      3. Ny.D sudah setahun belakangan ini tidak pernah masuk rumah sakit. Terakhir
         di bawa ke rumah sakit karena jatuh pada tahun 2009 dan Ny.D hanya berobat
         meminta obat di praktek dokter langganan untuk mengkonsumsi obat- obat
         magh, anti nyeri, obat reumatik, obat tidur.




   d. Riwayat keluarga sebelumnya

      Ayah dan Ibu Ny.D meninggal tanpa penyakit kronik. Suami Ny.D meninggal
      karena penyakit pneumoni 4 tahun yang lalu. Adik Ny.D terkena penyakit
      parkinson. Anak adik Ny.D pernah meninggal muda dengan riwayat penyakit
      jantung.




3. Pengkajian Lingkungan

   a. Karakteristik rumah

         -   Rumah yang dihuni saat ini semi permanen dan merupakan milik pribadi

         -   Lingkungan Rumah Bersih dan rapi, berlantai kayu, ventilasi baik dan
             cukup. Hanya saja, terdapat jenjang teras dan jenjang menuju dapur.
             Tempat tidur Ny.D juga tempat tidur dengan kaki dan tanpa pengaman.
Denah rumah




Kamar                 ruang keluarga kamar           kamar          kamar




ruang tamu



                                                                 WC    dapur



        b. Karakterisitk tetangga dan komunitas RW

             Para tetangga yang tinggal di sekitar rumah Ny. D mayoritas bermata pencaharian
             sebagai pedagang dan petani. Rumah Ny. D hanya berjarak satu rumah dari
             mesjid. Beberapa meter jalan menuju rumah Ny. D hanya dapat dilewati
             kendaraan roda dua.

        c. Mobilitas geografis keluarga

             Ny. D sejak menikah sudah tinggal di rumah yang di tempatinya saat ini bersama
             suami dan sepuluh anaknya. Setelah anak-anak beranjak dewasa dan menikah,
             anak-anak Ny. D tinggal terpisah bersama pasangannya masing-masing. Tetapi
             anak ke-enam dan ke-sepuluh Ny. D tetap tinggal di rumah tersebut dan merawat
             Ny. D.

        d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

             Ny. D tidak pernah ditinggal sendirian oleh keluarga. Pada malam hari Ny. D tidur
             ditemani anaknya yang bungsu. Pada siang hari Ny. D dipindahkan ke tempat
tidur di ruang keluarga untuk berkumpul dan menonton televisi bersama keluarga.
      Anak-anak Ny. D lainnya yang tinggal di rumah yang terpisah sering silih
      berganti mengunjungi Ny. D sambil membawa makanan kesukaan Ny. D

      Rumah Ny. D berada di pemukiman yang cukup padat di kota Padang dan terletak
      dekat dengan masjid. Ny. D dan keluarga mempunyai hubungan yang baik dengan
      tetangga. Ibu-ibu majelis ta’lim sering mengunjungi Ny. D. Para tetangga yang
      memiliki anak-anak juga sering membawa anak-anaknya bermain bersama Ny.D

   e. Sistem pendukung keluarga

      Semua anggota keluarga Ny. D dalam keadaan baik. Keluarga biasanya membawa
      Ny. D ke dokter. Terkadang Ny. D dibawa berobat ke Puskesmas Pauh namun
      sering dirujuk ke RSUP M. Djamil. Karena Ny. D hanya bisa terbaring di tempat
      tidur da duduk di kursi roda, Ny. D jarang mengunjungi fasilitas kesehatan.
      Namun Dokter telah memberikan resep obat dan berpesan agar resep ini tidak
      putus.




4. Struktur Keluarga

   a. Pola komunikasi keluarga

      Pola komunikasi keluarga Tn. Z cukup baik dan terbuka. Walaupun Ny. D sudah
      terbaring lemah dan bicara lambat serta pelan, seluruh keluarga selalu mengajak
      Ny. D bercerita dan bercanda. Ny. D juga sering bercerita dan mengungkapkan
      perasaannya kepada anak-anak dan cucu-cucunya.

       Jika ada masalah kesehatan dengan Ny. D, anak ke-lima dan ke-sepuluh yang
      merawat Ny. D selalu bermusyawarah untuk mencari solusi bagi Ny. D




   b. Struktur kekuatan keluarga

       - Kekuatan keluarga terletak pada Tn. z

       - Dalam pengambilan keputusan keluarga selalu berembuk.
c. Struktur peran

   Peran dari masing-masing anggota keluarga formal. Dilihat dari pengertian peran
   keluarga formal adalah sejumlah perilaku yang kurang lebih bersifat homogen.
   Keluarga memberi peran secara merata kepada para anggota keluarganya seperti
   cara masyarakat membagi peran-perannya : menurut bagaimana pentingnya
   pelaksanaan peran bagi berfungsinya suatu system.

   Peran formal yang standar terdapat dalam keluarga (pencari nafkah, ibu rumah
   tangga, tukang perbaiki rumah, sopir, pengasuh anak, manager keuangan dan
   tukang masak.). Dilihat dari masing-masing peran : ayah. Ayah sebagai pemimpin
   keluarga mempunyai peran pencari nafkah, pendidik, pelindung, pemberi rasa
   aman bagi setiap anggota keluarga dan juga sebagai anggota masyarakat
   kelompok social tertentu. Ibu sebagai pengururs rumah tangga, pengasuh,
   pendidik anak-anak, pelindung keluarga, dan juga pencari nafkah tambahan
   kelurga dan juga sebagai kelompok masyarakat social tertentu.

   Anak berperan sebagai perilaku psikosocial sesuai dengan perkembangan fisik,
   mental, social, dan spiritual (setiadi, 2008). Peran informal dari keluarga terhadap
   anak adalah sebagai pengharmonis, pendamai, penghalang dominator, penyalah
   keras hati, sahabat, penghibur, perawat keluarga, penghubung keluarga. Peran
   informal bersifat implicit biasanya tidak tampak kepermukaan dan dimainkan
   hanya untuk memenuhi kebutuhan-kebuituhan emosional individu dan atau untuk
   menjaga keseimbangan dalam keluarga.

   Pada kasus, Tn. Z bekerja sebagai tukang. Istrinya, membantu dengan membuka
   laundry kecil-kecilan sambil merawat Ny. D bersama adik bungsunya.




d. Nilai atau norma keluarga

   Nilai dan norma keluarga sangatbaik. Terlihat dari anak- anak dan cucu-cucu Ny.
   D yang ramah dan sopan. Salam dan sapa yang baik. Juga perhatian yang sangat
   besar terhadap Ny. D
5. Fungsi keluarga

   a. Fungsi afektif
         Fungsi afektif berhubungan dengan fungsi-fungsi internal keluarga-perlindungan
         dan dukungan psikososial bagi para anggotanya. Keluarga melakukan tugas-tugas
         yang menunjang pertumbuhan dan perkembangan yang sehat bagi para
         anggotanya dengan memenuhi kebutuhan soaial – emosional anggotanya, mulai
         dari tahun awal kehidupan individu dan berlangsung sepanjang hidupnya.
         Berhubungan erat dengan fungsi internal keluarga yang merupakan basis kekuatan
         keluarga. Fungsi afektif merupakan sumber energi yang menentukan kebahagiaan
         keluarga. Keretakan keluarga, kenakalan anak atau masalah keluarga timbul
         karena fungsi afektif keluarga tidak terpenuhi.
         Fungsi afektif keluarga berjalan dengan baik. Mereka sangat dekat satu sama lain.
         Ny. D dengan anak-anak dan cucu-cucunya memiliki hubungan yang dekat dan
         saling menyayangi. Jika Ny. D rindu dengan anak-anak yang lain, Ny. D akan
         meminta mereka untuk berkunjung. Biasanya, anak-anak yang lain ini akan segera
         berkunjung.


   b. Fungsi sosialisasi
         anak- anak dibesarkan oleh Ny. D dan suaminya. Suami Ny. D bekerja sebagai
         pejuang perintis. Anak-anak Ny. D semuanya ikut serta membantu Ny. D dan
         suaminya mencari nafkah. Ny. D dan anak-anaknya bersosialisasi dengan baik,
         baik terhadap saudara kandung sendiri ataupun terhadap tetangga dan orang lain.


   c. Fungsi perawatan kesehatan keluarga

     -      Mengenal masalah

            Ny. D dan keluarganya tidak mengetahui penyebab imobilisasi dan akibatnya.
            Kaluarga Ny. D juga tidak mengetahui bagaimana perawatan yang benar
            terhadap imobilisasi.

     -      Mengambil Keputusan

            Keluarga mampu mengambil keputusan untuk membawa Ny. D ke pelayanan
            kesehatan ketika mengalami keadaan yang gawat. Keluarga mampu mengenali
gejala-gejala dan mengambil keputusan secepat mungkin untuk mendapatkan
          bantuan.

  -       Melakukan perawatan sederhana

          Keluarga Ny. D sudah melakukan perawatan tradisional terhadap Ny. D.
          Perawatan tersebut berupa daun salam, serai, kayu manis, dan kunyit yang
          direbus kemudian air rebusan diminumkan ke Ny. D. Tetapi keluarga Ny. D
          tidak mngetahui bagaimana perawatan untuk Ny. D dengan imobilisasi untuk
          mencegah komplikasi yang akan muncul akibat imobilisasi itu sendiri.

  -       Modifikasi Lingkungan

          Rumah Ny. D tidak aman untuk seorang lansia, karena masih banyak
          jenjang/tangga antar ruang. Ny. D tidak terbiasa dengan rumah semen
          sehingga tidak ingin merubah rumahnya yang sebagian masih papan. Barang-
          barang kebutuhan Ny. D, seperti obat, kaca mata, uang, Al-Qur’an dan kursi
          roda berada ditempat yang mudah dijangkau oleh Ny. D.

  -       Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan

          Keluarga Ny. D mengatakan akan membawa Ny. D ke pelayanan kesehatan
          ketika Ny. D sudah mengalami gejala-gejala yang agak parah. Ny. D hanya
          dibelikan obat sesuai yang diresepkan dokter dan Ny.D tidak pernah putus
          mengkonsumsi obat tersebut. Tetapi Ny. D tidak dibawa ke pelayanan
          kesehatan secara rutin untuk memeriksakan status kesehatannya.




d. fungsi keluarga

      -   Berapa jumlah anak   : 10 orang

      -   Bagaimana anggota keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga        :-

      -   Metode apa yang digunakan keluarga dalam upaya pengendalian jumlah
          anggota keluarga     :-

      -   Pola hubungan seksual        :-
e. Fungsi ekonomi

         -   keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan :       sudah   mampu
             memenuhi kebutuhan primer, sandang, pangan, dan papan

         -   keluarga mampu memenuhi kebutuhan obat Ny. D dengan pensiunan suami
             Ny. D dan pemberian dari anak-anak Ny.D




6. Stress dan Koping Keluarga

   Stressor keluarga jangka pendek :

     -       Tidak bisa berbaring miring sendiri

     -       Sulit menggerakkan kaki kanannya

     -       Tidak bisa berpindah sendiri dari tempat tidur ke kursi roda

     -       Tidak bisa duduk dan berdiri tanpa bantuan orang lain

     -       Ny. D BAB dan BAK di tempat tidur

     -       Ny. D mandi dengan bantuan orang lain

     -       Ny. D tidak mampu bergerak bebas, duduk dan berdiri sendiri sejak 2009

     -       Ny. D dibantu oleh anaknya untuk memenuhi semua kebutuhan dasarnya

     −       Sendi lutut kanan kaku

     −       Sendi pergelangan kaki dan jari-jari kaki sedikit kaku

     −       Ny. D menggunakan kursi roda

     −       Pergerakan kakinya sangat terbatas

     −       TD : 140 / 70 mmHg, P : 24 x/i, Nadi : 75 x/i, T : 37 C

     −       Ny. D mampu menggenggam tetapi tidak kuat
Stressor jangka panjang :

     •       Ny. D cemas terhadap penyakitnya dan akibat dari penyakitnya. Ny. D masih
             menyimpan sakit hati terhadap adiknya, tetapi anak-anaknya selalu memotivasi
             Ny. D untuk memaafkan adiknya.




   Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor

         -    Strategi koping konstruktif yang digunakan

              Keuarga Ny. D selalu menghibur Ny. D dengan canda tawa dan mengajaknya
              berdiskusi serta bercerita. Terkadang Ny. D tersenyum lebar ketika bercanda
              dengan anak cucunya.




7. Status Kesehatan

   a. ADL

    Mengendalikan rangsang BAB                             √    2

    Mengendalikan rangsang BAK                             √    2

    Membersihkan diri (seka,sisir,skt gigi)                -    1

    P(g)n WC[in/out,lepas/pakai celana,siram]              -    2

    Makan                                                  √    2

    Transfer                                               -    3

    Mobilisasi = ambulasi                                  -    3

    Mengenakan pakaian                                     -    2

    Naik turun anak tangga                                 -    2

    Mandi                                                  -    1

    Total                                                  6

              20     : Mandiri
12-19 : Ketergantungan ringan

       9-11 : Ketergantungan sedang

       5- 8   : Ketergantungan berat

       0- 4   : Ketergantungan total

Kesimpulan untuk Ny. D adalah Pemenuhan ADL dengan Ketergantungan Berat.




b. Geriatric Depression Scale

•   Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda ? Ya / TIDAK

    Jawaban Ny. D = Tidak

•   Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau kesenangan
    anda? YA/Tidak

    Jawaban Ny. D = ya

•   Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? YA/Tidak

    Jawaban Ny. D = Tidak

•   Apakah anda sering merasa bosan? YA/Tidak

    Jawaban Ny. D = Tidak

•   Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat? Ya/TIDAK

    Jawaban Ny. D    = ya

•   Apakah    anda    takut     bahwa   sesuatu   yang   buruk   akan   terjadi
    pada anda? YA/Tidak

    Jawaban Ny. D    = tidak

•   Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda? Ya/TIDAK

    Jawaban Ny. D = ya
•   Apakah anda sering merasa tidak berdaya YA/Tidak

    Jawaban Ny. D = ya

•   Apakah     anda      lebih    senang    tinggal    dirumah     daripada    keluar
    dan mengerjakan sesuatu yang baru? YA/Tidak

    Jawaban Ny. D = ya

•   Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda
    dibanding kebanyakan orang? YA/Tidak

    Jawaban Ny. D = tidak

•   Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini menyenangkan Ya/TIDAK

    Jawaban Ny. D = ya

•   Apakah     anda      merasa     tidak   berharga     seperti    perasaan    anda
    saat ini? YA/Tidak

    Jawaban Ny. D = tidak

•   Apakah anda merasa anda penuh semangat? Ya/TIDAK

    Jawaban Ny. D = ya

•   Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan YA/Tidak

    Jawaban Ny. D = tidak

•   Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya daripada anda?
    YA/Tidak

    Jawaban Ny. D = tidak



    Skor: Hitung jumlah jawaban yang bercetak tebal dan huruf besar

    Setiap jawaban bercetak tebal dan berhuruf besar mempunyai nilai 1

    Skor antara 5-9 menunjukkan kemungkinan besar depresi
Skor 10 atau lebih menunjukkan depresi

   Jumlah skor untuk Ny. D adalah 4. Kesimpulannya adalah Ny. D tidak
   mengalami Depresi

c. Tinjauan Sistem

   Keadaan Umum                : Baik
   Tingkat Kesadaran            : Composmentis
   Tanda – tanda Vital          : TD : 140/70 mmHg        Nadi: 75 x/menit
                                 RR : 24 X/menit             Suhu : 37 0c


d. Pengkajian Persistem
  • PERNAFASAN (B1: BREATHING)
   1.Bentuk dada : Simetris
   2.Sekresi dan Batuk
          Batuk               : tidak ada
          Sputum              : tidak ada
          Nyeri waktu bernafas       : tidak ada
   3.Pola nafas
          a.Frekwensi Nafas : 24 x/menit
            Reguler
            ekspirasi lebih lama dari inspirasi


   4.Bunyi nafas : Normal
   5.Pergerakan dada : simetris kanan kiri, todak ada pergerakan otot bantu
      pernafasan.
   6.Alat Bantu Pernafasan : tidak ada


  • CARDIOVASKULER ( B2 : BLEEDING )
   1.Nadi : Frekuensi 75 x/menit, Reguler, teraba lemah
   2.Bunyi Jantung : Normal
   3.Pembesaran Jantung : tidak ada
   4.Nyeri Dada : tidak ada
   5.Edema : Tidak Ada
• PERSYARAFAN (B3 : BRAIN )
 Tingkat Kesadaran : Compos Mentis
 1.GCS :
      Eye :4 Verbal :5 Motorik :6
      Total GCS :15
 2.Refleks : Normal
 3.Kejang : Tidak ada
 4. Tremor : ada



• PENGINDERAAN ( PERSEPSI SENSORI )
 1.        Mata ( Penglihatan )
      a.      Bentuk : Normal, lensa agak keruh
      b.      Gerak bola Mata : Normal
      d.     Medan Penglihatan : Menyempit
      e.      Buta Warna : Tidak
      f.                 Presbiopi


 2.        Hidung (Penciuman )
      a.        Bentuk                    :       Normal
      b.       Gangguan Penciuman             :    Tidak ada
      c.                  Sekret                     :         Tidak ada


 3.        Telinga ( Pendengaran )
      a.        Aurikel      :       Normal
      b.     Membran tympani : Terang
      c.       Gangguan Pendengaran : Tidak ada


 4.        Perasa : menurun, makanan semuanya terasa pahit
 5.        Peraba : Normal

• PERKEMIHAN – ELIMINASI URI ( B4 : BLADDER )
 Masalah Kandung Kemih : Tidak ada masalah
Frekuensi 5.x/hari, Warna kuning pekat, dan BAK dengan ditampung ditempat
          tidur


        • PENCERNAAN – ELIMINASI ALVI ( B5 : BOWEL)
          1.        Mulut dan Tenggorokan
               a.     Mulut : mukosa bibir kering dan pucat
               b.     Lidah : bersih
               c.     Kebersihan Rongga Mulut : Tidak Berbau
               d.     Gigi : sebagian besar gigi sudah tidak ada
               e.     Tenggorokan : tidak ada sakit menelan
               f.     Abdomen : Nyeri tekan, tidak ada, Benjolan, tidak ada
               g.      Pembesaran hepar           tidak ada
               h.      Pembesaran Lien            tidak ada
          2.        Masalah usus besar dan rektum/anus : BAB 1 X/hari, Tidak ada masalah,
                    BAB ditampung ditempat tidur


        • OTOT,TULANG DAN INTEGUMENT ( B6 : BONE )
          1. Otot dan Tulang
               Kemampuan pergerakan sendi lengan dan tungkai ( ROM ) : Terbatas
               Kemampuan kekuatan otot : lemah
               Fraktur : Tidak ada
               Dislokasi : Femur
          2. Integumen
               Warna Kulit : kuning langsat, Akral : hangat, Turgor : Tidak Elastic
   8. Harapan keluarga

      Ny. D berharap beliau meninggal dalam keadaan khusnul khatimah. Anak-anak dan
      cucu-cucu Ny. D berharap Ny. D panjang umur walaupun dengan keterbatasan yang
      dimilikinya sekarang. Mereka berharap Ny. D dapat bahagia walaupun dalam keadaan
      yang sedikit kekurangan dan bahagia sampai akhir hayat Ny. D




Perumusan Diagnosa Keperawatan Keluarga
Pengkajian Tahap I

NO                            DATA                               Masalah Keperawatan



 1.   DS: Anak Ny. D mengatakan:                           Dislokasi Femur

         − Ny. D jatuh terduduk saat turun dari
               tempat tidur karena bagian bawh
               dasternya       terinjak   ketika   akan
               menyelamatkan diri dari gempa 2009

         − Ny. D mengalami dislokasi femur Hambatan Mobilisasi Fisik
               setelah terjatuh

         − Ny. D menolak menjalani prosedur
               operasi dan memilih berobat ke
               dukun patah tulang.

         − Ny. D tidak pernah di bawa ke
               fisioterapis

         − Ny. D tidak bisa berjalan dan duduk
               sendiri setelah jatuh.

       DO :

           −       Ny.     D     tampak    sulit   untuk
                berpindah posisi

           − Ny. D tampak sulit menggerakkan
                kaki kanannya.

           − Ny. D dibantu oleh dua orang
                anaknya untuk berpindah posisi




      DS : Ny. D mengatakan :
-    Tidak bisa berbaring miring sendiri

 -    Sulit menggerakkan kaki kanannya

 -    Tidak bisa berpindah sendiri dari
      tempat tidur ke kursi roda

 -    Tidak bisa duduk dan berdiri tanpa
      bantuan orang lain

 -    Ny. D BAB dan BAK di tempat tidur

 -    Ny. D mandi dengan bantuan orang
      lain

 -    Ny. D tidak mampu bergerak bebas,
      duduk dan berdiri sendiri sejak 2009

 -    Ny. D dibantu oleh anaknya untuk
      memenuhi semua kebutuhan dasarnya

DO:

 − Sendi lutut kanan kaku

 − Sendi pergelangan kaki dan jari-jari
      kaki sedikit kaku

 − Ny. D menggunakan kursi roda

 − Pergerakan kakinya sangat terbatas

 −    TD : 140 / 70 mmHg

 − P : 24 x/i

 − Nadi : 75 x/i

 − T : 37 C
− Ny. D mampu menggenggam tetapi
               tidak kuat




Pengkajian Tahap II

 No                          Data                         Dx Keperawatan Keluarga

 1.   Ds :                                             KMK merawat orang tua, anak,

      a. Mengenal masalah                              nenek dengan masalah Jatuh

         Ny.      D     dan     keluarganya    tidak
         mengetahui penyebab imobilisasi dan
         akibatnya. Kaluarga Ny. D juga tidak
         mengetahui bagaimana perawatan yang
         benar terhadap imobilisasi.

      b. Mengambil Keputusan

         Keluarga mampu mengambil keputusan
         untuk membawa Ny. D ke pelayanan
         kesehatan ketika mengalami keadaan
         yang       gawat.      Keluarga      mampu
         mengenali gejala-gejala dan mengambil
         keputusan      secepat     mungkin    untuk
         mendapatkan bantuan.

      c. Melakukan perawatan sederhana

         Keluarga Ny. D sudah melakukan
         perawatan tradisional terhadap Ny. D.
         Perawatan tersebut berupa daun salam,
         serai, kayu manis, dan kunyit yang
direbus       kemudian            air         rebusan
   diminumkan ke Ny. D. Tetapi keluarga
   Ny. D tidak mngetahui bagaimana
   perawatan      untuk        Ny.         D     dengan
   imobilisasi untuk mencegah komplikasi
   yang akan muncul akibat imobilisasi itu
   sendiri.

d. Modifikasi Lingkungan

   Rumah Ny. D tidak aman untuk seorang
   lansia,     karena          masih             banyak
   jenjang/tangga antar ruang. Ny. D tidak
   terbiasa dengan rumah semen sehingga
   tidak ingin merubah rumahnya yang
   sebagian masih papan. Barang-barang
   kebutuhan Ny. D, seperti obat, kaca
   mata, uang, Al-Qur’an dan kursi roda
   berada ditempat yang mudah dijangkau
   oleh Ny. D.

e. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan

   Keluarga Ny. D mengatakan akan
   membawa        Ny.      D     ke            pelayanan
   kesehatan      ketika       Ny.         D      sudah
   mengalami      gejala-gejala yang               agak
   parah. Ny. D hanya dibelikan obat
   sesuai yang diresepkan dokter dan Ny.D
   tidak pernah putus mengkonsumsi obat
   tersebut. Tetapi Ny. D tidak dibawa ke
   pelayanan kesehatan secara rutin untuk
   memeriksakan status kesehatannya.
Dari pengkajian tahap I dan tahap II, dapat disimpulkan bahwa diagnosa keperawatan
keluarga yang muncul pada kasus ini adalah :

   1. Problem : Hambatan Mobilisasi Fisik

       Etiologi : KMK merawat anggota keluarga dengan masalah dislokasi femur

       Dx Keperawatan Keluarga : Hambatan Mobilisasi Fisik pada Ibu D b.d KMK
       merawat anggota keluarga dengan masalah Dislokasi Femur
DAFTAR PUSTAKA




Capernito, Lynda Juall. 2007.Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Jakarta : EGC.




Padila. 2012. Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Muhamedika.




Nanda, Noc, Nic 2009-2011

Tamher, S. Noorkasiani. Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan.
Salemba Medika. Jakarta. 2011
DAFTAR PUSTAKA




Capernito, Lynda Juall. 2007.Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Jakarta : EGC.




Padila. 2012. Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Muhamedika.




Nanda, Noc, Nic 2009-2011

Tamher, S. Noorkasiani. Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan.
Salemba Medika. Jakarta. 2011
DAFTAR PUSTAKA




Capernito, Lynda Juall. 2007.Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Jakarta : EGC.




Padila. 2012. Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Muhamedika.




Nanda, Noc, Nic 2009-2011

Tamher, S. Noorkasiani. Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan.
Salemba Medika. Jakarta. 2011
DAFTAR PUSTAKA




Capernito, Lynda Juall. 2007.Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Jakarta : EGC.




Padila. 2012. Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Muhamedika.




Nanda, Noc, Nic 2009-2011

Tamher, S. Noorkasiani. Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan.
Salemba Medika. Jakarta. 2011

More Related Content

Viewers also liked

Presude Evropskog suda za ljudska prava u odnosu na BiH
Presude Evropskog suda za ljudska prava u odnosu na BiHPresude Evropskog suda za ljudska prava u odnosu na BiH
Presude Evropskog suda za ljudska prava u odnosu na BiHAjdin Perco
 
Lobbying Rules Nonprofits
Lobbying Rules NonprofitsLobbying Rules Nonprofits
Lobbying Rules NonprofitsTate Tryon CPAs
 
【模擬投票×マニフェストスイッチ】概要説明資料
【模擬投票×マニフェストスイッチ】概要説明資料【模擬投票×マニフェストスイッチ】概要説明資料
【模擬投票×マニフェストスイッチ】概要説明資料Tetsuya Sato
 
Repaso de para empezar
Repaso de para empezarRepaso de para empezar
Repaso de para empezarlarrylayfield
 
2012 Exempt Organzations Tax Update
2012 Exempt Organzations Tax Update2012 Exempt Organzations Tax Update
2012 Exempt Organzations Tax UpdateTate Tryon CPAs
 
12 prerada voca i grozdja
12  prerada voca i grozdja12  prerada voca i grozdja
12 prerada voca i grozdjaLelita Sanches
 

Viewers also liked (13)

BF+H Food '12
BF+H Food '12BF+H Food '12
BF+H Food '12
 
BF+H Spirits '12
BF+H Spirits '12BF+H Spirits '12
BF+H Spirits '12
 
BF+H Beer '12
BF+H Beer '12BF+H Beer '12
BF+H Beer '12
 
Presude Evropskog suda za ljudska prava u odnosu na BiH
Presude Evropskog suda za ljudska prava u odnosu na BiHPresude Evropskog suda za ljudska prava u odnosu na BiH
Presude Evropskog suda za ljudska prava u odnosu na BiH
 
Lobbying Rules Nonprofits
Lobbying Rules NonprofitsLobbying Rules Nonprofits
Lobbying Rules Nonprofits
 
【模擬投票×マニフェストスイッチ】概要説明資料
【模擬投票×マニフェストスイッチ】概要説明資料【模擬投票×マニフェストスイッチ】概要説明資料
【模擬投票×マニフェストスイッチ】概要説明資料
 
Repaso de para empezar
Repaso de para empezarRepaso de para empezar
Repaso de para empezar
 
2012 Exempt Organzations Tax Update
2012 Exempt Organzations Tax Update2012 Exempt Organzations Tax Update
2012 Exempt Organzations Tax Update
 
Slide
SlideSlide
Slide
 
Exe ict pp
Exe ict ppExe ict pp
Exe ict pp
 
Compass
CompassCompass
Compass
 
KSA CV!
KSA CV!KSA CV!
KSA CV!
 
12 prerada voca i grozdja
12  prerada voca i grozdja12  prerada voca i grozdja
12 prerada voca i grozdja
 

Similar to Gerontik ny.d

Askep keluarga binaan
Askep keluarga binaanAskep keluarga binaan
Askep keluarga binaansyifaaulia93
 
LK DM.pdf
LK DM.pdfLK DM.pdf
LK DM.pdfciaa4
 
Asuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansiet
Asuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansietAsuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansiet
Asuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansietisuskachania2
 
Proses keperawatan keluarga
Proses keperawatan keluargaProses keperawatan keluarga
Proses keperawatan keluargaFerdinand Gultom
 
Bab ii deal
Bab ii dealBab ii deal
Bab ii dealassafik
 
Format_Pengkajian kep keluarga today.docx
Format_Pengkajian kep keluarga today.docxFormat_Pengkajian kep keluarga today.docx
Format_Pengkajian kep keluarga today.docxRisnadamayanti10
 
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptxPPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptxAhmadAsrullah1
 
Keluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuu
Keluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuuKeluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuu
Keluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuusudatik
 
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docxASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docxssuser2c9a85
 

Similar to Gerontik ny.d (12)

Askep keluarga binaan
Askep keluarga binaanAskep keluarga binaan
Askep keluarga binaan
 
LK DM.pdf
LK DM.pdfLK DM.pdf
LK DM.pdf
 
Asuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansiet
Asuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansietAsuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansiet
Asuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansiet
 
Proses keperawatan keluarga
Proses keperawatan keluargaProses keperawatan keluarga
Proses keperawatan keluarga
 
Bab ii deal
Bab ii dealBab ii deal
Bab ii deal
 
Format_Pengkajian kep keluarga today.docx
Format_Pengkajian kep keluarga today.docxFormat_Pengkajian kep keluarga today.docx
Format_Pengkajian kep keluarga today.docx
 
Mina ask.komunitas
Mina ask.komunitasMina ask.komunitas
Mina ask.komunitas
 
Ppt keluarga tbc
Ppt keluarga tbcPpt keluarga tbc
Ppt keluarga tbc
 
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptxPPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
 
Keluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuu
Keluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuuKeluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuu
Keluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuu
 
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docxASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
 
Mina ask.komunitas 2
Mina ask.komunitas 2Mina ask.komunitas 2
Mina ask.komunitas 2
 

Gerontik ny.d

  • 1. TUGAS KEPERAWATAN GERONTIK Pada Keluarga Ny.D Jl. Tunggang Gg. Kandang Pedati Kelurahan Pasar Ambacang OLEH KELOMPOK 8: IIN YULIANA 0910322010 PUJI YASTUTI RAHMATIA 0910322028 LENGGO GENI 0910322030 RAHMI NOVITA SARI 0910323058 YENI DANIATI 0910323072 CINDI META CLAUDIA 0910323086 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2012
  • 2. PENGKAJIAN TAHAP 1 1. Data Umum Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi: a. Nama Klien : Ny. D b. Usia : 75 tahun c. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Jl. Tunggang Gg. Kandang Pedati Kelurahan Pasar Ambacang d. Nama Kepala Keluarga : Tn.Z e. Pendidikan kepala keluarga : SMA f. Komposisi keluarga No Nama JK Hub Umur Pekerjaan Status Imunisasi Ket B Polio Hepatit DPT C dg C is a Ny. 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 G m D p a k 1. Tn.Z L men 49 th Kuli / - - - - - - antu tukang 2. Ny. B P anak 40 th Tukang cuci/setrika - 4. Ny.A P anak 35 th 5. An. F L cucu 22 th swasta √ √ √ √ √ 6. An. M P cucu 19th mahasiswa √ √ √ √ √
  • 3. 7. An. R L cucu 16 bln pelajar √ √ √ √ √ 8. An. I P cucu 12th pelajar 9 An. K P cucu 9 th pelajar √ √ √ √ √ Genogram
  • 4. g. Tipe Keluarga Dalam sosiologi keluarga terdapat 2 jenis tipe keluarga yaitu tradisional dan nontradisional. Dalam kasus ini keluarga Tn. Z merupakan tipe keluarga tradisional, karena terdiri dari : 1. Keluarga inti. Terdiri dari ibu, anak dan cucu 2. Keluarga besar, terdiri keluarga inti dan orang-orang yang berhubungan. Dalam hal ini orang yang berhubungan adalah menantu dari Ny. D. h. Suku Bangsa Ny. D berasal dari suku minangkabau (sub suku Sikumbang). Didalam mengasuh anak, tidak ada budaya atau pola adat tertentu yang mempengaruhi Ny. D. i. Agama Keluarga Ny. D beragama Islam, dimana keluarga Ny. D biasanya melakukan sholat 5 waktu dirumah dengan posisi duduk atau berbaring. Ny. D juga tidak melakukan ritual wudhu sebelum shalat, tetapi Ny. D melakukan tayamum karena tidak kuat berdiri dan berjalan.Di sisi kursi roda Ny. D selalu di gantungkan kantung plastik berisi Al Qur’an, Surah Yaa Sin, Obat-obatan, dan sedikit uang. Ny. D masih mampu membaca Al Quran menggunakan kaca mata. Ny. D selalu membaca Al Quran di setiap waktu senggang, dan rajin shalat malam. j.Status sosial ekonomi Ny. D memiliki tingkat perekonomian menengah. Ny.D memperoleh pendapatan dari pensiunan perintis kemerdekaan almarhum suaminya serta pemberian dari
  • 5. anak-anaknya. Uang tersebut digunakan untuk membeli obat-obatan. Uang Ny.D sering berlebih sekitar Rp. 700.000 per bulannya. Kebutuhan dasar Ny.D sendiri dipenuhi oleh anak-anaknya. Sedangkan Tn.Z sebagai kepala keluarga berprofesi sebagai Tukang, dan istri Tn.Z berprofesi sebagai pemilik jasa laundry kecil-kecilan. k. Aktifitas rekreasi Ny. D sehari-hari berbaring di tempat tidur. Jika sedang bosan, Ny. D duduk di teras rumah menggunakan kursi roda dengan didampingi oleh anaknya. Aktifitas ini dilakukan setiap sore hingga menjelang maghrib. Ny. D juga sering menonton TV sambil berbaring. 2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga a. Tahap perkembangan keluarga saat ini Keluarga Tn. Z berada pada tahap perkembangan keluarga dengan Lansia. b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini adalah : - Penyesuaian tahap masa pensiun dengan cara merubah gaya hidup - Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan - Menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun - Memperluas hubungan perkawinan - Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan - Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi
  • 6. - Melakukan life review masa lalu Adapun tugas perkembangan yang belum terpenuhi pada tahap ini adalah : - Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi Ny. D memiliki masalah dengan adik kandungnya sendiri. Iya di tipu adiknya.hingga sampai saat ini mereka tidak berteguran. Tahap perkembangan keluarga sebelumnya yang belum terpenuhi adalah Tugas perkembangan keluarga dengan anak dewasa,di mana tugas perkembangan keluarga pada saat itu: - Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru dimasyarakat. Ny D masih memiliki anak perempuan yang berusia 35 tahun namun belum menikah. - Mempersiapkan anak untuk hidup mandiri dan menerima kepergian anaknya. c. Riwayat keluarga inti Ny. D sudah menjadi janda 4 tahun yang lalu. Suami meninggal pada tahun 2008 dengan penyakit pneumoni. Ny. D dengan alm. suaminya tidak ada melalui proses pacaran, dikarenakan mereka menikah dengan proses perjodohan. Anak Ny.D berjumlah 10 orang, 4 orang wanita dan 6 orang pria. Ny.D tinggal di rumah peninggalan suami dan tidak mau diajak untuk tinggal di rumah anak- anaknya. Sementara di rumah tersebut Ny.D tinggal bersama 2 orang anak perempuan dengan 1 orang berkeluarga dan memiliki 5 orang anak dan yang satu nya lagi belum menikah. Padahal anaknya sudah berumur 35 tahun. Anaknya belum menikah dengan alasan ingin menjaga Ny.D. Pada saat ini riwayat kesehatan keluarga adalah sebegai berikut :
  • 7. 1. Ny. D pada saat pengkajian memiliki keluhan kesehatan yaitu : pusing, lelah kedua tangan gemetaran / tremor, tidak bisa berpindah posisi dengan sendiri ( dibantu ),akibat jatuh pada tahun 2009. TD 140/70mmHg. Selera makan berkurang, penglihatan sudah mulai berkurang dari biasanya. 2. Ny.D pernah berobat karena riwayat reumatik dan sekarang pergelangan tangan kadang terasa sakit. 3. Ny.D sudah setahun belakangan ini tidak pernah masuk rumah sakit. Terakhir di bawa ke rumah sakit karena jatuh pada tahun 2009 dan Ny.D hanya berobat meminta obat di praktek dokter langganan untuk mengkonsumsi obat- obat magh, anti nyeri, obat reumatik, obat tidur. d. Riwayat keluarga sebelumnya Ayah dan Ibu Ny.D meninggal tanpa penyakit kronik. Suami Ny.D meninggal karena penyakit pneumoni 4 tahun yang lalu. Adik Ny.D terkena penyakit parkinson. Anak adik Ny.D pernah meninggal muda dengan riwayat penyakit jantung. 3. Pengkajian Lingkungan a. Karakteristik rumah - Rumah yang dihuni saat ini semi permanen dan merupakan milik pribadi - Lingkungan Rumah Bersih dan rapi, berlantai kayu, ventilasi baik dan cukup. Hanya saja, terdapat jenjang teras dan jenjang menuju dapur. Tempat tidur Ny.D juga tempat tidur dengan kaki dan tanpa pengaman.
  • 8. Denah rumah Kamar ruang keluarga kamar kamar kamar ruang tamu WC dapur b. Karakterisitk tetangga dan komunitas RW Para tetangga yang tinggal di sekitar rumah Ny. D mayoritas bermata pencaharian sebagai pedagang dan petani. Rumah Ny. D hanya berjarak satu rumah dari mesjid. Beberapa meter jalan menuju rumah Ny. D hanya dapat dilewati kendaraan roda dua. c. Mobilitas geografis keluarga Ny. D sejak menikah sudah tinggal di rumah yang di tempatinya saat ini bersama suami dan sepuluh anaknya. Setelah anak-anak beranjak dewasa dan menikah, anak-anak Ny. D tinggal terpisah bersama pasangannya masing-masing. Tetapi anak ke-enam dan ke-sepuluh Ny. D tetap tinggal di rumah tersebut dan merawat Ny. D. d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Ny. D tidak pernah ditinggal sendirian oleh keluarga. Pada malam hari Ny. D tidur ditemani anaknya yang bungsu. Pada siang hari Ny. D dipindahkan ke tempat
  • 9. tidur di ruang keluarga untuk berkumpul dan menonton televisi bersama keluarga. Anak-anak Ny. D lainnya yang tinggal di rumah yang terpisah sering silih berganti mengunjungi Ny. D sambil membawa makanan kesukaan Ny. D Rumah Ny. D berada di pemukiman yang cukup padat di kota Padang dan terletak dekat dengan masjid. Ny. D dan keluarga mempunyai hubungan yang baik dengan tetangga. Ibu-ibu majelis ta’lim sering mengunjungi Ny. D. Para tetangga yang memiliki anak-anak juga sering membawa anak-anaknya bermain bersama Ny.D e. Sistem pendukung keluarga Semua anggota keluarga Ny. D dalam keadaan baik. Keluarga biasanya membawa Ny. D ke dokter. Terkadang Ny. D dibawa berobat ke Puskesmas Pauh namun sering dirujuk ke RSUP M. Djamil. Karena Ny. D hanya bisa terbaring di tempat tidur da duduk di kursi roda, Ny. D jarang mengunjungi fasilitas kesehatan. Namun Dokter telah memberikan resep obat dan berpesan agar resep ini tidak putus. 4. Struktur Keluarga a. Pola komunikasi keluarga Pola komunikasi keluarga Tn. Z cukup baik dan terbuka. Walaupun Ny. D sudah terbaring lemah dan bicara lambat serta pelan, seluruh keluarga selalu mengajak Ny. D bercerita dan bercanda. Ny. D juga sering bercerita dan mengungkapkan perasaannya kepada anak-anak dan cucu-cucunya. Jika ada masalah kesehatan dengan Ny. D, anak ke-lima dan ke-sepuluh yang merawat Ny. D selalu bermusyawarah untuk mencari solusi bagi Ny. D b. Struktur kekuatan keluarga - Kekuatan keluarga terletak pada Tn. z - Dalam pengambilan keputusan keluarga selalu berembuk.
  • 10. c. Struktur peran Peran dari masing-masing anggota keluarga formal. Dilihat dari pengertian peran keluarga formal adalah sejumlah perilaku yang kurang lebih bersifat homogen. Keluarga memberi peran secara merata kepada para anggota keluarganya seperti cara masyarakat membagi peran-perannya : menurut bagaimana pentingnya pelaksanaan peran bagi berfungsinya suatu system. Peran formal yang standar terdapat dalam keluarga (pencari nafkah, ibu rumah tangga, tukang perbaiki rumah, sopir, pengasuh anak, manager keuangan dan tukang masak.). Dilihat dari masing-masing peran : ayah. Ayah sebagai pemimpin keluarga mempunyai peran pencari nafkah, pendidik, pelindung, pemberi rasa aman bagi setiap anggota keluarga dan juga sebagai anggota masyarakat kelompok social tertentu. Ibu sebagai pengururs rumah tangga, pengasuh, pendidik anak-anak, pelindung keluarga, dan juga pencari nafkah tambahan kelurga dan juga sebagai kelompok masyarakat social tertentu. Anak berperan sebagai perilaku psikosocial sesuai dengan perkembangan fisik, mental, social, dan spiritual (setiadi, 2008). Peran informal dari keluarga terhadap anak adalah sebagai pengharmonis, pendamai, penghalang dominator, penyalah keras hati, sahabat, penghibur, perawat keluarga, penghubung keluarga. Peran informal bersifat implicit biasanya tidak tampak kepermukaan dan dimainkan hanya untuk memenuhi kebutuhan-kebuituhan emosional individu dan atau untuk menjaga keseimbangan dalam keluarga. Pada kasus, Tn. Z bekerja sebagai tukang. Istrinya, membantu dengan membuka laundry kecil-kecilan sambil merawat Ny. D bersama adik bungsunya. d. Nilai atau norma keluarga Nilai dan norma keluarga sangatbaik. Terlihat dari anak- anak dan cucu-cucu Ny. D yang ramah dan sopan. Salam dan sapa yang baik. Juga perhatian yang sangat besar terhadap Ny. D
  • 11. 5. Fungsi keluarga a. Fungsi afektif Fungsi afektif berhubungan dengan fungsi-fungsi internal keluarga-perlindungan dan dukungan psikososial bagi para anggotanya. Keluarga melakukan tugas-tugas yang menunjang pertumbuhan dan perkembangan yang sehat bagi para anggotanya dengan memenuhi kebutuhan soaial – emosional anggotanya, mulai dari tahun awal kehidupan individu dan berlangsung sepanjang hidupnya. Berhubungan erat dengan fungsi internal keluarga yang merupakan basis kekuatan keluarga. Fungsi afektif merupakan sumber energi yang menentukan kebahagiaan keluarga. Keretakan keluarga, kenakalan anak atau masalah keluarga timbul karena fungsi afektif keluarga tidak terpenuhi. Fungsi afektif keluarga berjalan dengan baik. Mereka sangat dekat satu sama lain. Ny. D dengan anak-anak dan cucu-cucunya memiliki hubungan yang dekat dan saling menyayangi. Jika Ny. D rindu dengan anak-anak yang lain, Ny. D akan meminta mereka untuk berkunjung. Biasanya, anak-anak yang lain ini akan segera berkunjung. b. Fungsi sosialisasi anak- anak dibesarkan oleh Ny. D dan suaminya. Suami Ny. D bekerja sebagai pejuang perintis. Anak-anak Ny. D semuanya ikut serta membantu Ny. D dan suaminya mencari nafkah. Ny. D dan anak-anaknya bersosialisasi dengan baik, baik terhadap saudara kandung sendiri ataupun terhadap tetangga dan orang lain. c. Fungsi perawatan kesehatan keluarga - Mengenal masalah Ny. D dan keluarganya tidak mengetahui penyebab imobilisasi dan akibatnya. Kaluarga Ny. D juga tidak mengetahui bagaimana perawatan yang benar terhadap imobilisasi. - Mengambil Keputusan Keluarga mampu mengambil keputusan untuk membawa Ny. D ke pelayanan kesehatan ketika mengalami keadaan yang gawat. Keluarga mampu mengenali
  • 12. gejala-gejala dan mengambil keputusan secepat mungkin untuk mendapatkan bantuan. - Melakukan perawatan sederhana Keluarga Ny. D sudah melakukan perawatan tradisional terhadap Ny. D. Perawatan tersebut berupa daun salam, serai, kayu manis, dan kunyit yang direbus kemudian air rebusan diminumkan ke Ny. D. Tetapi keluarga Ny. D tidak mngetahui bagaimana perawatan untuk Ny. D dengan imobilisasi untuk mencegah komplikasi yang akan muncul akibat imobilisasi itu sendiri. - Modifikasi Lingkungan Rumah Ny. D tidak aman untuk seorang lansia, karena masih banyak jenjang/tangga antar ruang. Ny. D tidak terbiasa dengan rumah semen sehingga tidak ingin merubah rumahnya yang sebagian masih papan. Barang- barang kebutuhan Ny. D, seperti obat, kaca mata, uang, Al-Qur’an dan kursi roda berada ditempat yang mudah dijangkau oleh Ny. D. - Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan Keluarga Ny. D mengatakan akan membawa Ny. D ke pelayanan kesehatan ketika Ny. D sudah mengalami gejala-gejala yang agak parah. Ny. D hanya dibelikan obat sesuai yang diresepkan dokter dan Ny.D tidak pernah putus mengkonsumsi obat tersebut. Tetapi Ny. D tidak dibawa ke pelayanan kesehatan secara rutin untuk memeriksakan status kesehatannya. d. fungsi keluarga - Berapa jumlah anak : 10 orang - Bagaimana anggota keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga :- - Metode apa yang digunakan keluarga dalam upaya pengendalian jumlah anggota keluarga :- - Pola hubungan seksual :-
  • 13. e. Fungsi ekonomi - keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan : sudah mampu memenuhi kebutuhan primer, sandang, pangan, dan papan - keluarga mampu memenuhi kebutuhan obat Ny. D dengan pensiunan suami Ny. D dan pemberian dari anak-anak Ny.D 6. Stress dan Koping Keluarga Stressor keluarga jangka pendek : - Tidak bisa berbaring miring sendiri - Sulit menggerakkan kaki kanannya - Tidak bisa berpindah sendiri dari tempat tidur ke kursi roda - Tidak bisa duduk dan berdiri tanpa bantuan orang lain - Ny. D BAB dan BAK di tempat tidur - Ny. D mandi dengan bantuan orang lain - Ny. D tidak mampu bergerak bebas, duduk dan berdiri sendiri sejak 2009 - Ny. D dibantu oleh anaknya untuk memenuhi semua kebutuhan dasarnya − Sendi lutut kanan kaku − Sendi pergelangan kaki dan jari-jari kaki sedikit kaku − Ny. D menggunakan kursi roda − Pergerakan kakinya sangat terbatas − TD : 140 / 70 mmHg, P : 24 x/i, Nadi : 75 x/i, T : 37 C − Ny. D mampu menggenggam tetapi tidak kuat
  • 14. Stressor jangka panjang : • Ny. D cemas terhadap penyakitnya dan akibat dari penyakitnya. Ny. D masih menyimpan sakit hati terhadap adiknya, tetapi anak-anaknya selalu memotivasi Ny. D untuk memaafkan adiknya. Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor - Strategi koping konstruktif yang digunakan Keuarga Ny. D selalu menghibur Ny. D dengan canda tawa dan mengajaknya berdiskusi serta bercerita. Terkadang Ny. D tersenyum lebar ketika bercanda dengan anak cucunya. 7. Status Kesehatan a. ADL Mengendalikan rangsang BAB √ 2 Mengendalikan rangsang BAK √ 2 Membersihkan diri (seka,sisir,skt gigi) - 1 P(g)n WC[in/out,lepas/pakai celana,siram] - 2 Makan √ 2 Transfer - 3 Mobilisasi = ambulasi - 3 Mengenakan pakaian - 2 Naik turun anak tangga - 2 Mandi - 1 Total 6 20 : Mandiri
  • 15. 12-19 : Ketergantungan ringan 9-11 : Ketergantungan sedang 5- 8 : Ketergantungan berat 0- 4 : Ketergantungan total Kesimpulan untuk Ny. D adalah Pemenuhan ADL dengan Ketergantungan Berat. b. Geriatric Depression Scale • Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda ? Ya / TIDAK Jawaban Ny. D = Tidak • Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau kesenangan anda? YA/Tidak Jawaban Ny. D = ya • Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? YA/Tidak Jawaban Ny. D = Tidak • Apakah anda sering merasa bosan? YA/Tidak Jawaban Ny. D = Tidak • Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat? Ya/TIDAK Jawaban Ny. D = ya • Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? YA/Tidak Jawaban Ny. D = tidak • Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda? Ya/TIDAK Jawaban Ny. D = ya
  • 16. Apakah anda sering merasa tidak berdaya YA/Tidak Jawaban Ny. D = ya • Apakah anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar dan mengerjakan sesuatu yang baru? YA/Tidak Jawaban Ny. D = ya • Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda dibanding kebanyakan orang? YA/Tidak Jawaban Ny. D = tidak • Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini menyenangkan Ya/TIDAK Jawaban Ny. D = ya • Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat ini? YA/Tidak Jawaban Ny. D = tidak • Apakah anda merasa anda penuh semangat? Ya/TIDAK Jawaban Ny. D = ya • Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan YA/Tidak Jawaban Ny. D = tidak • Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya daripada anda? YA/Tidak Jawaban Ny. D = tidak Skor: Hitung jumlah jawaban yang bercetak tebal dan huruf besar Setiap jawaban bercetak tebal dan berhuruf besar mempunyai nilai 1 Skor antara 5-9 menunjukkan kemungkinan besar depresi
  • 17. Skor 10 atau lebih menunjukkan depresi Jumlah skor untuk Ny. D adalah 4. Kesimpulannya adalah Ny. D tidak mengalami Depresi c. Tinjauan Sistem Keadaan Umum : Baik Tingkat Kesadaran : Composmentis Tanda – tanda Vital : TD : 140/70 mmHg Nadi: 75 x/menit RR : 24 X/menit Suhu : 37 0c d. Pengkajian Persistem • PERNAFASAN (B1: BREATHING) 1.Bentuk dada : Simetris 2.Sekresi dan Batuk Batuk : tidak ada Sputum : tidak ada Nyeri waktu bernafas : tidak ada 3.Pola nafas a.Frekwensi Nafas : 24 x/menit Reguler ekspirasi lebih lama dari inspirasi 4.Bunyi nafas : Normal 5.Pergerakan dada : simetris kanan kiri, todak ada pergerakan otot bantu pernafasan. 6.Alat Bantu Pernafasan : tidak ada • CARDIOVASKULER ( B2 : BLEEDING ) 1.Nadi : Frekuensi 75 x/menit, Reguler, teraba lemah 2.Bunyi Jantung : Normal 3.Pembesaran Jantung : tidak ada 4.Nyeri Dada : tidak ada 5.Edema : Tidak Ada
  • 18. • PERSYARAFAN (B3 : BRAIN ) Tingkat Kesadaran : Compos Mentis 1.GCS : Eye :4 Verbal :5 Motorik :6 Total GCS :15 2.Refleks : Normal 3.Kejang : Tidak ada 4. Tremor : ada • PENGINDERAAN ( PERSEPSI SENSORI ) 1. Mata ( Penglihatan ) a. Bentuk : Normal, lensa agak keruh b. Gerak bola Mata : Normal d. Medan Penglihatan : Menyempit e. Buta Warna : Tidak f. Presbiopi 2. Hidung (Penciuman ) a. Bentuk : Normal b. Gangguan Penciuman : Tidak ada c. Sekret : Tidak ada 3. Telinga ( Pendengaran ) a. Aurikel : Normal b. Membran tympani : Terang c. Gangguan Pendengaran : Tidak ada 4. Perasa : menurun, makanan semuanya terasa pahit 5. Peraba : Normal • PERKEMIHAN – ELIMINASI URI ( B4 : BLADDER ) Masalah Kandung Kemih : Tidak ada masalah
  • 19. Frekuensi 5.x/hari, Warna kuning pekat, dan BAK dengan ditampung ditempat tidur • PENCERNAAN – ELIMINASI ALVI ( B5 : BOWEL) 1. Mulut dan Tenggorokan a. Mulut : mukosa bibir kering dan pucat b. Lidah : bersih c. Kebersihan Rongga Mulut : Tidak Berbau d. Gigi : sebagian besar gigi sudah tidak ada e. Tenggorokan : tidak ada sakit menelan f. Abdomen : Nyeri tekan, tidak ada, Benjolan, tidak ada g. Pembesaran hepar tidak ada h. Pembesaran Lien tidak ada 2. Masalah usus besar dan rektum/anus : BAB 1 X/hari, Tidak ada masalah, BAB ditampung ditempat tidur • OTOT,TULANG DAN INTEGUMENT ( B6 : BONE ) 1. Otot dan Tulang Kemampuan pergerakan sendi lengan dan tungkai ( ROM ) : Terbatas Kemampuan kekuatan otot : lemah Fraktur : Tidak ada Dislokasi : Femur 2. Integumen Warna Kulit : kuning langsat, Akral : hangat, Turgor : Tidak Elastic 8. Harapan keluarga Ny. D berharap beliau meninggal dalam keadaan khusnul khatimah. Anak-anak dan cucu-cucu Ny. D berharap Ny. D panjang umur walaupun dengan keterbatasan yang dimilikinya sekarang. Mereka berharap Ny. D dapat bahagia walaupun dalam keadaan yang sedikit kekurangan dan bahagia sampai akhir hayat Ny. D Perumusan Diagnosa Keperawatan Keluarga
  • 20. Pengkajian Tahap I NO DATA Masalah Keperawatan 1. DS: Anak Ny. D mengatakan: Dislokasi Femur − Ny. D jatuh terduduk saat turun dari tempat tidur karena bagian bawh dasternya terinjak ketika akan menyelamatkan diri dari gempa 2009 − Ny. D mengalami dislokasi femur Hambatan Mobilisasi Fisik setelah terjatuh − Ny. D menolak menjalani prosedur operasi dan memilih berobat ke dukun patah tulang. − Ny. D tidak pernah di bawa ke fisioterapis − Ny. D tidak bisa berjalan dan duduk sendiri setelah jatuh. DO : − Ny. D tampak sulit untuk berpindah posisi − Ny. D tampak sulit menggerakkan kaki kanannya. − Ny. D dibantu oleh dua orang anaknya untuk berpindah posisi DS : Ny. D mengatakan :
  • 21. - Tidak bisa berbaring miring sendiri - Sulit menggerakkan kaki kanannya - Tidak bisa berpindah sendiri dari tempat tidur ke kursi roda - Tidak bisa duduk dan berdiri tanpa bantuan orang lain - Ny. D BAB dan BAK di tempat tidur - Ny. D mandi dengan bantuan orang lain - Ny. D tidak mampu bergerak bebas, duduk dan berdiri sendiri sejak 2009 - Ny. D dibantu oleh anaknya untuk memenuhi semua kebutuhan dasarnya DO: − Sendi lutut kanan kaku − Sendi pergelangan kaki dan jari-jari kaki sedikit kaku − Ny. D menggunakan kursi roda − Pergerakan kakinya sangat terbatas − TD : 140 / 70 mmHg − P : 24 x/i − Nadi : 75 x/i − T : 37 C
  • 22. − Ny. D mampu menggenggam tetapi tidak kuat Pengkajian Tahap II No Data Dx Keperawatan Keluarga 1. Ds : KMK merawat orang tua, anak, a. Mengenal masalah nenek dengan masalah Jatuh Ny. D dan keluarganya tidak mengetahui penyebab imobilisasi dan akibatnya. Kaluarga Ny. D juga tidak mengetahui bagaimana perawatan yang benar terhadap imobilisasi. b. Mengambil Keputusan Keluarga mampu mengambil keputusan untuk membawa Ny. D ke pelayanan kesehatan ketika mengalami keadaan yang gawat. Keluarga mampu mengenali gejala-gejala dan mengambil keputusan secepat mungkin untuk mendapatkan bantuan. c. Melakukan perawatan sederhana Keluarga Ny. D sudah melakukan perawatan tradisional terhadap Ny. D. Perawatan tersebut berupa daun salam, serai, kayu manis, dan kunyit yang
  • 23. direbus kemudian air rebusan diminumkan ke Ny. D. Tetapi keluarga Ny. D tidak mngetahui bagaimana perawatan untuk Ny. D dengan imobilisasi untuk mencegah komplikasi yang akan muncul akibat imobilisasi itu sendiri. d. Modifikasi Lingkungan Rumah Ny. D tidak aman untuk seorang lansia, karena masih banyak jenjang/tangga antar ruang. Ny. D tidak terbiasa dengan rumah semen sehingga tidak ingin merubah rumahnya yang sebagian masih papan. Barang-barang kebutuhan Ny. D, seperti obat, kaca mata, uang, Al-Qur’an dan kursi roda berada ditempat yang mudah dijangkau oleh Ny. D. e. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan Keluarga Ny. D mengatakan akan membawa Ny. D ke pelayanan kesehatan ketika Ny. D sudah mengalami gejala-gejala yang agak parah. Ny. D hanya dibelikan obat sesuai yang diresepkan dokter dan Ny.D tidak pernah putus mengkonsumsi obat tersebut. Tetapi Ny. D tidak dibawa ke pelayanan kesehatan secara rutin untuk memeriksakan status kesehatannya.
  • 24. Dari pengkajian tahap I dan tahap II, dapat disimpulkan bahwa diagnosa keperawatan keluarga yang muncul pada kasus ini adalah : 1. Problem : Hambatan Mobilisasi Fisik Etiologi : KMK merawat anggota keluarga dengan masalah dislokasi femur Dx Keperawatan Keluarga : Hambatan Mobilisasi Fisik pada Ibu D b.d KMK merawat anggota keluarga dengan masalah Dislokasi Femur
  • 25. DAFTAR PUSTAKA Capernito, Lynda Juall. 2007.Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Jakarta : EGC. Padila. 2012. Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Muhamedika. Nanda, Noc, Nic 2009-2011 Tamher, S. Noorkasiani. Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta. 2011
  • 26. DAFTAR PUSTAKA Capernito, Lynda Juall. 2007.Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Jakarta : EGC. Padila. 2012. Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Muhamedika. Nanda, Noc, Nic 2009-2011 Tamher, S. Noorkasiani. Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta. 2011
  • 27. DAFTAR PUSTAKA Capernito, Lynda Juall. 2007.Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Jakarta : EGC. Padila. 2012. Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Muhamedika. Nanda, Noc, Nic 2009-2011 Tamher, S. Noorkasiani. Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta. 2011
  • 28. DAFTAR PUSTAKA Capernito, Lynda Juall. 2007.Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Jakarta : EGC. Padila. 2012. Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Muhamedika. Nanda, Noc, Nic 2009-2011 Tamher, S. Noorkasiani. Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta. 2011