SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
1 . Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis
        dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm
        dan lebar 36 cm, maka luas pelat tersebut menurut aturan penulisan angka penting
        adalah........
        A . 80cm²                                  D . 80,28 cm²
        B . 81 cm²                                 E . 80,80cm²
        C . 80,2 cm²
        Kunci : A
        Penyelesaian :
        Panjang = 2,23 cm = 3 angka penting.
        Lebar = 36 cm = 2 angka penting.

          Luas = Panjang x Lebar
              = 2,23 x 36
              = 80,28

          Untuk mencari angka pentingnya ingat :
                3 angka penting x 2 angka penting = 2 angka penting.
          Jadi luasnya adalah 80 cm² (2 angka penting)
    2.




          Pada gambar grafik di atas, bila setiap skala pada gambar grafik =1 m/s maka besarnya
          komponen kecepatan pada sumbu-X dan sumbu-Y adalah ........
          A . V x = 10 m/s dan V y = 12 m/s            D . V x = 12m/s dan V y = 7m/s
          B . V x = 12m/s dan V y = 10m/s              E . V x = 15 m/s dan V y = 12m/s
          C . V x = 7 m/s dan V y =12 m/s
          Kunci : C
          Penyelesaian :




Ebtanas/Fisika/Tahun 2005                            1
Dari gambar terlihat untuk sumbu x jumlah kotaknya 7, dan y jumlah kotaknya 12, skala 1
          kotak = 1 m/s. Maka : V x = 7 skala =7 m/s dan V y = 12 skala = 12 m/s

    3 . Seseorang mengadakan perjalanan menggunakan mobil dari kota A ke kota - B,
        diperlihatkan oleh grafik di bawah ini, sumbu-Y sebagai komponen kecepatan dan
        sumbu-X sebagai komponen waktu, maka jarak yang ditempuh kendaraan tersebut selama
        selang waktu dari menit ke-30 sampai menit ke-120 adalah .......
                                                                              .




          A . 10 km                                 D . 30 km
          B . 15 km                                 E . 40 km
          C . 20 km
          Kunci : D
          Penyelesaian :
          Selang waktu yang digunakan dari menit ke-30 sampai menit ke-120.
          a. Dari menit ke-30 sampai ke-60, mobil bergerak dengan kecepatan tetap.



          b. Dari menit ke-60 sampai ke-90, mobil bergerak diperlambat.



             Tanda minus (-) menunjukkan kecepatan diperlambat.



Ebtanas/Fisika/Tahun 2005                           2
s=     . a . t²

               s=     . 80 . (     )² = 40 . ( )² = 10 km
          c. Dari menit ke-90 sampai ke-120 mobil berhenti karena kecepatannya 0.
             s = 0 km.

          Jadi jarak keseluruhan = 20 + 10 + 0 = 30 km.
    4.




          Suatu percobaan di laboratorium fisika seperti gambar di atas yang bertujuan untuk
          menentukan koefisien gesek statik sebuah benda terhadap bidang miring, dilakukan
          sebagai berikut. Benda yang massanya m, diletakkan di atas bidang yang masih pada posisi
          horizontal, lalu bidang sedikit demi sedikit dimiringkan sampai benda pada posisi saat akan
          bergerak, pada saat benda persis akan bergerak diamati sudut kemiringan bidang terhadap
          horizontal 53°. Simpulkanlah berapa koefisien gesek statis benda terhadap bidang
          tersebut........

          A.                                         D.

          B.                                         E.

          C.
          Kunci : C
          Penyelesaian :




            Fx = 0
          wx - fs = 0




Ebtanas/Fisika/Tahun 2005                             3
5 . Dari hasil percobaan yang dilakukan di laboratorium pada sebuah pegas yang diberi beban
        diperoleh hubungan antara beban yang digantungkan pada pegas terhadap pertambahan
        panjang pegas tersebut seperti gambar grafik di bawah ini, maka besarnya konstanta pegas
        adalah........




          A . 10 N/m                                    D . 1.000 N/m
          B . 5 N/m                                     E . 5.000 N/m
          C . 100 N/m
          Kunci : D
          Penyelesaian :
          Ambil salah satu titik ajuan : F = 20, x = 2 cm = 0,02 m
                 F=k x
                20 = k . 0,02
                 k = 20 : 0,02 = 1.000 N/m
    6 . Perhatikan gambar peralatan berikut dengan baik :




          Jika beban m 2 ditambah sedikit demi sedikit maka pada saat balok m 1 akan mulai
          bergerak, hal itu berarti :
          1. m 1 = m 2         3. w 2 > f s
          2. w 1 = w 2         4. w 2 = f s
          Dari pernyataan di atas yang benar adalah ........
          A . 1, 2 dan 3                             D . 4 saja
          B . l dan 3                                E . Semua benar
          C . 2 dan 4
          Kunci : D
          Penyelesaian :




Ebtanas/Fisika/Tahun 2005                             4
T1 = fs
          T2 = w2
          Pada saat akan bergerak T 1 = T 2 , maka :
          fs = w2

    7 . Pada percobaan di bawah ini, sebuah benda dijatuhkan bebas dari ketinggian h dengan
        tanpa kecepatan.




          Posisi B pada ketinggian     h dari lantai. Hitunglah perbandingan besar energi potensial
          benda dengan energi kinetik benda pada posisi B ........
          A. 4:3                                    D. 4:1
          B. 1:3                                    E. 1:4
          C . 3 :1
          Kunci : B
          Penyelesaian :
          Diketahui : h A = h, h B =   h, h AB = h -   h=      h
                    vA = 0
          Ditanyakan : Perbandingan E pB dan E kB ?

          Hitung terlebih dahulu waktu benda bergerak dari A ke B.
          h AB = v At +      g t²

             h=0+           g t²

             g t² =     h



Ebtanas/Fisika/Tahun 2005                              5
Cari Kecepatan di B :




          Perbandingan :
          E pB : E kB = mgh B :      m (v B )²

                    = mg        h:   m     gh

                    =       mgh :    mgh

                    =       :
                    =1:3
    8 . Pada percobaan momentum di laboratorium fisika, untuk mengetahui hubungan antara
        perubahan momentum dengan gaya maka dilakukan percobaan dengan menggunakan
        massa yang berbeda-beda dan kecepatan yang berbeda juga didapatkan data seperti tabel
        di bawah. Di tabel tersebut buatlah kesimpulan, benda mana yang menghasilkan gaya
        paling besar ketika benda menumbuk dinding dan setelah tumbukan langsung berhenti........




          A. A                                       D. D
          B. B                                       E. E
          C. C
          Kunci : C
          Penyelesaian :
          Diketahui : Momentum = p = m v
                    Setelah tumbukan berhenti = v t = 0

          Impuls adalah perubahan momentum.
          F. t = p
          F. t = mv t - mv o
          F. t = 0 - mv o
          F. t = - mv o      Nilai negatif menunjuk arah yang berlawanan.


Ebtanas/Fisika/Tahun 2005                           6
F=
          Gaya berbanding luruh dengan massa dan kecepatan, maka yang memiliki gaya paling
          besar adalah C dimana perkalian m dan v nya paling besar yaitu 150.
    9 . Dua bola masing-masing mempunyai massa m 1 = 6 kg dan m 2 = 4 kg bergerak pada
        suatu garis lurus dalam arah berlawanan dengan kecepatan v 1 = 4 ms -1 dan v 2 = 6 m.s -1 ,
        seperti gambar di bawah, kemudian bertumbukan tidak lenting sama sekali.




          Kecepatan masing-masing benda sesaat setelah tumbukan adalah ........
                      -1
          A . 0 ms
          B . v 1 ' = 0 ms -1 dan v 2 ' = 2 ms -1 searah
          C . v 1 ' = 4 ms -1 dan v 2 ' = 6 ms -1 berlawanan arah
          D . v 1 ' = 6 ms -1 dan v 2 ' = 3 ms -1 berlawanan arah
          E . v 1 ' = 12 ms -1 dan v 2 ' = 0 ms -1 berlawanan arah
          Kunci : A
          Penyelesaian :
          Diketahui : m 1 = 6 kg, v 1 = 4 ms -1
                         m 1 = 4 kg, v 2 = -6 ms -1
                         e = 0 (tidak elastis sama sekali)

          Ditanya : v 1 ' dan v 2 '




          v 1' = v 2'       Kedua kecepatan benda setelah tumbukan sama.

          m 1v 1 + m 2v 2 = m 1v 1' + m 2v 2'
           6 . 4 + 4 (-6) = 6 v' + 4 v'
                 24 - 24 = 10 v'
                        0 = 10 v'
                        v' = 0
          Jadi : v 1 ' = v 2 ' = 0 ms -1




Ebtanas/Fisika/Tahun 2005                               7
10 .




          Pada sistem keseimbangan benda tegar seperti gambar di atas, batang A homogen dengan
          panjang 80 cm beratnya 18 N. Pada ujung B digantung beban yang beratnya 30 N. Batang
          ditahan oleh tali BC. Jika jarak AC = 60 cm, tegangan pada tali adalah ........
          A . 36 N                                   D . 65 N
          B . 48 N                                   E . 80 N
          C . 50 N
          Kunci : D
          Penyelesaian :




          BC² = AB² + AC² = 80² + 60² = 6400 + 3600 = 10.000
          BC = 100 cm = 1 m

          Terjadi kesetimbangan :
                =0
          w B . AB + w AB .    AB - T sin      . AB = 0
          30 . 0,8 + 18 . 0,4 - T . 0,6 . 0,8 = 0
          24 + 7,2 - 0,48 T = 0
          0,48 T = 31,2
          T = 65 N
   11 . Perhatikan gambar berikut.




Ebtanas/Fisika/Tahun 2005                                 8
Bejana berujungan A dan B mula-mula hanya berisi air ( air = 1 gr cm -3 ) lalu lewat
          mulut tabung B dimasukkan alkohol setinggi 20 cm ( alk = 0,8 gr cm -3 ) dan melalui
          mulut tabung A dimasukkan air raksa ( raksa = 13,6 gr cm -3 ) setinggi 1 cm. Hitunglah
          selisih ketinggian air ketika ketiga zat cair ada dalam tabung ........
          A . 1,8 cm                                    D . 4,8 cm
          B . 2,4 cm                                    E . 5,4 cm
          C . 3,6 cm
          Kunci : B
          Penyelesaian :




                                    pA = pB
             raksa g h raksa +    air g h air =   alk g h alk

             13,6 . 10 . 1 + 1 . 10 . h = 0,8 . 10 . 20
                               136 + 10 h = 160
                                       10 h = 24
                                           h = 2,4 cm
   12 .




Ebtanas/Fisika/Tahun 2005                                       9
Sebuah tangki terbuka diisi dengan air sampai setinggi 6 m. Pada kedalaman 3 m di bawah
          permukaan air, terdapat kebocoran kecil di sisi tangki hingga air menyemprot keluar dari
          lubang tersebut dan jatuh ke tanah sejauh R dari kaki tangki, maka jarak R adalah ........
          A. 2m                                      D. 8m
          B. 4m                                      E . 10 m
          C. 6m
          Kunci : C
          Penyelesaian :




          Gunakan rumus :
          Ep A + Ek A = Ep B + Ek B

             mgH + 0 = mg(H - h) +       m v B²

                    gH = gH - gh +    v B²

                    v B ² = gh

                    vB =


          H-h=         gt²

          6-3=         gt²

             gt² = 3
             gt² = 6

               t=



          R = vB t =

          Jadi jarak R adalah 6 meter.
   13 . Grafik pada gambar di atas adalah pemanasan 1 kg zat padat yang menerima kalor 105
        joule tiap detik sehingga seluruhnya berubah menjadi cair. Besarnya kalor lebur zat itu
        adalah ........
        A . 1,2 x 10 8 J/kg                        D . 1,8 x 10 8 J/kg
                        8
        B . 1,5 x 10 J/kg                          E . 2,0 x 10 8 J/kg
        C . 1,7 x 10 8 J/kg
        Kunci : D

Ebtanas/Fisika/Tahun 2005                            10
Penyelesaian :
          m = 1 kg
          c = 10 5 J/det
          Kalor lebur terjadi pada suhu 0°C, terjadi pada menit ke-20 sampai ke-50 (grafik).
            t = (50 - 20) . 60 = 1800 detik
                                 5                 8
          Q=mc          t = 1 . 10 . 1800 = 1,8 . 10 J

          Pada titik lebur :
          Q=mL
                   8
          1,8 x 10 = 1 . L
          L = 1,8 x 10 8 J/kg
   14 . Dua buah batang PQ dengan ukuran yang sama, tetapi jenis logam berbeda dilekatkan
        seperti gambar di bawah ini.




          Jika koefisien konduksi termal P adalah dua kali koefisien konduksi termal Q, maka suhu
          pada bidang batas P dan Q adalah ........
          A . 84 °C                                      D . 66 °C
          B . 78 °C                                      E . 60 °C
          C . 72 °C
          Kunci : E
          Penyelesaian :
          Diketahui : A P = A Q , l P = l Q , k P = 2k Q




                            QP = QQ




                     2 (90 - t B ) = t B
                     180 - 2 t B = t B
                            3 t B = 180
                               t B = 60 °C

   15 . Suatu mesin carnot bekerja di antara suhu 600 K dan 300 K dan menerima masukkan
        kalor 1000 joule (diperlihatkan pada gambar di bawah).




Ebtanas/Fisika/Tahun 2005                                11
Usaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus adalah ........
          A . 300 J                                   D . 600 J
          B . 400 J                                   E . 700 J
          C . 500 J
          Kunci : C
          Penyelesaian :
          Diketahui : T 1 = 600 K, T 2 = 300 K, Q 1 = 1000 J
          Ditanyakan : W = ?
          Jawab :




   16 . Dua partikel masing-masing bermuatan q 1 dan q 2 yang besar dan jenisnya tidak diketahui,
        terpisah sejauh X. Di antara kedua muatan itu dan pada garis hubungnya terdapat titik P
          pada jarak        X dari q l (seperti terlihat pada gambar di bawah). Jika medan listrik di titik
          P sama dengan nol, maka ........




          A . q l dan q 2 adalah muatan-muatan yang tidak sejenis
          B . Potensial di titik P yang disebabkan oleh q 1 dan q 2 sama
          C . besar muatan q 1 = 3 kali besar muatan q 2 dan sejenis
          D . besar muatan q 1 = empat kali besar muatan q 2 dan sejenis
          E . besar muatan q 1 =¼ kali besar muatan q 2 dan sejenis
          Kunci : E
          Penyelesaian :
          EP = EA - EB
            0 = EA - EB


Ebtanas/Fisika/Tahun 2005                                  12
EA = EB




   17 . Sepotong kawat berarus listrik berada di dalam medan magnet homogen seperti pada
        gambar di bawah ini, maka kawat tersebut akan mengalami gaya magnet yang arahnya ....




          A . menembus kertas mendekati pembaca
          B . Menembus kertas menjauhi pembaca
          C . Ke atas
          D . Ke bawah
          E . Ke segala arah
          Kunci : B
          Penyelesaian :
          Arah gaya Lorentz menembus kertas menjauhi pembaca.
          Gunakan aturan tangan kanan :
          Keempat jari menunjukkan arah medan magnet. Ibu jari menunjukkan arah
          arus, dan gaya Lorentz ditunjukkan oleh arah yang keluar dan telapak tangan.
   18 .




          Pada dua kumparan seperti gambar di atas, keduanya berada pada satu sumbu, ketika
          saklar S pada kumparan P dikontak atau dilepas maka akan mengakibatkan adanya arus
          listrik pada kumparan Q dengan ketentuan sebagai berikut ........
          A . Ketika S ditutup, arus pada R seketika dari T ke K

Ebtanas/Fisika/Tahun 2005                           13
B. Ketika S ditutup, arus pada R seketika dari K ke T
          C. Ketika S dibuka dari keadaan tertutup, arus pada R seketika dari K ke T
          D. Ketika S ditutup, arus pada R sama dengan nol
          E. Ketika S dibuka dari keadaan tertutup, arus pada R seketika dari T ke K dengan
             nilai konstan
          Kunci : B
          Penyelesaian :




          Ketika saklar S ditutup maka arus primer (i P ) akan bergerak, dan pada kumparan P
          terdapat flux utama arah ke kanan menuju kumparan Q. Maka pada kumparan Q akan
          muncul flux sekunder (Q sekunder) yang menentang/berlawanan arah dengan arah flux
          utama yang berasal dari kumparan P sehingga arah arus induksi yang muncul melalui R
          bergerak dari K ke T.
   19 . Akibat pengaruh arus bolak-balik pada rangkaian R-L seri, maka diperoleh data yang
        tertera pada gambar di bawah ini.




          Berdasarkan data tersebut maka nilai reaktansi induktornya adalah ........
          A . 60                                     D . 140
          B . 80                                     E . 180
          C . 120
          Kunci : C
          Penyelesaian :
          Diketahui : R = 160
                    V R = 80 Volt, V Z = 100 Volt
          Ditanyakan : X L = ?

          Cari tegangan di L :
          V Z ² = V R ² + V L²
          100² = 80² + V L²
          V L ² = 100² - 80² = 10000 - 6400 = 3600
           V L = 60 Volt

          Cari besar arus yang melalui rangkaian :
          VR = I R
          80 = I . 160
Ebtanas/Fisika/Tahun 2005                             14
I=      Ampere


          Baru dicari reaktansi induktornya, ingat besar arus sama.
          VL = I . XL

          60 =       . XL
          X L = 60 . 2 = 120

   20 .




          Hubungan antara periode kuadrat getaran pegas (T²) dengan massa beban yang digantung
          di ujung pegas, dinyatakan oleh grafik di atas, maka konstanta elastisitas pegas adalah
          ........
          A . 5 x 10 -2 2 Nm -1                        D . 2 x 10 -3 2 Nm -1
          B . 5 x 10 -3 2 Nm -1                        E . 2 x 10 -2 2 Nm -1
                     -2  2     -1
          C . 4 x 10       Nm
          Kunci : E
          Penyelesaian :
          Ambil sampel : m = 0,02 kg, T² = 4 s -2




   21 .




          Sumber cahaya S 1 dan S 2 terpisah sejauh d seperti pada diagram interferensi celah ganda
          Young di atas, layar diletakkan pada jarak L dari celah. Apabila panjang gelombang
          cahaya adalah X , maka jarak antara 2 titik terang berurutan (P) adalah ........



Ebtanas/Fisika/Tahun 2005                            15
A.                                          D.

          B.                                          E.

          C.
          Kunci : E
          Penyelesaian :
          Terang ke-1 (orde ke-1), n = 1 :




          Terang ke-2 (orde ke-2), n = 2 :




          Maka jarak antara 2 titik terang berdekatan :



   22 . Seorang pengendara sepeda motor memacu kendaraannya dengan kelajuan v 1 karena
        dikejar mobil patroli yang bergerak dengan kelajuan v 2 sambil membunyikan sirine dengan
        frekuensi f 2 . Jika kelajuan bunyi di udara adalah v, maka frekuensi bunyi yang didengar
        oleh pengendara sepeda motor adalah ........

          A.                                          D.

          B.                                          E.

          C.

          Kunci : E
          Penyelesaian :
          Rumus :



             v 1 menjauhi sumber bunyi (sirine) bernilai negatif (-)
             v 2 mendekati pendengar bernilai (-)
          Jadi :




Ebtanas/Fisika/Tahun 2005                             16
23 .




          Taraf intensitas bunyi (TI) pada titik A yang berjarak 2 meter dari sumber bunyi adalah 60
          dB (lihat gambar di atas). Tentukanlah taraf intensitas bunyi di titik B yang berjarak 4 meter
          dari sumber bunyi (log 2 = 0,3) ........
          A . 50 dB                                      D . 60 dB
          B . 54 dB                                      E . 66 dB
          C . 57 dB
          Kunci : A
          Penyelesaian :
          Diketahui : r A = 2 m, TI A = 60 dB
                     rB = 4 m
                     Intensitas bunyi di udara (I o ) = 10 -12




               6 = log I A - log 10 12
               6 = log I A + 12
          log I A = -6
             I A = 10 -6


          IA : IB =

          I A : I B = r B² : r A²
          10 -6 : I B = 4² : 2²
              -6
          10 : I B = 16 : 4
          10 -6 : I B = 4
                     -6           -8
          I B = 10 : 4 = 25 . 10


          TI B =

               = 10 log 25 . 10 4 = 10 log 25 + 10 log 10 4
               = 10 log 5² + 10 . 4 = 20 log 5 + 40
               = 20 log      + 40 = 10 (log 10 - log 2) + 40
               = 20 - 20 . 0,3 + 40 = 20 - 6 + 40
               = 54 dB
Ebtanas/Fisika/Tahun 2005                             17
24 . Seseorang dapat melihat dengan jelas paling jauh 2 m dan paling dekat 50 cm agar orang
        tersebut dapat melihat dengan normal pada jarak jauh tak hingga dan pada jarak dekat 25
        cm, orang tersebut harus menggunakan kaca mata dengan ukuran ........
        A . -0,5 Dioptri dan +2,0 Dioptri          D . -1,5 Dioptri dan +4,0 Dioptri
        B . -0,5 Dioptri dan +2,5 Dioptri          E . -2,0 Dioptri dan +4,5 Dioptri
        C . -1,0 Dioptri dan +2,5 Dioptri
        Kunci : A
        Penyelesaian :
        Jarak jauh menggunakan lensa negatif (-) :
               s = -2 m
               s' = ~




                  P = -0,5 dioptri.

          Jarak dekat menggunakan lensa positif (+) :
                s = -50 cm = -0,50 m
                s' = 25 cm = 0,25 cm




                 P = +2 dioptri
   25 . Daya rata-rata radiasi gelombang elektromagnetik di suatu bidang yang luasnya 1 m²
        adalah 1,2 watt. Maka kuat medan listrik maksimum di sebuah titik pada bidang
        tersebut adalah ........
        A . 2 NC -1                               D . 12 NC -1
        B . 4 NC -1                               E . 24 NC -1
        C . 8 NC -1
        Kunci : D
        Penyelesaian :
        Diketahui : A = 1 m²
                   p = 1,2 watt


          I=                = 1,2     watt/m²
          I=S




   26 . Seorang astronot sedang menuju sebuah planet dengan menggunakan pesawat ulang-alik
        dengan kecepatan 0,8 kali kecepatan cahaya. Dengan menggunakan transformasi Lorentz
Ebtanas/Fisika/Tahun 2005                           18
hitunglah persentasi perambatan massa astronot tersebut ........
          A . 25%                                   D . 50%
          B . 28%                                   E . 66%
          C . 33%
          Kunci : E
          Penyelesaian :
          Pesawat ulang-alik : v = 0,8 c




          m = 1,66 m 0

          Jadi persentase pertambahannya =              x 100% = 66%

   27 . Sebuah benda massa m o berada dalam sebuah pesawat ruang angkasa yang sedang
        melaju dengan kecepatan 0,8 c (c = kecepatan cahaya). Dengan menggunakan teori
        relativitas, tentukanlah perbandingan antara energi kinetik dengan energi diam benda
        tersebut ........
        A. 3:8                                     D. 2:3
        B. 3:7                                     E. 1:4
        C. 2:4
        Kunci : D
        Penyelesaian :
        kecepatan v = 0,8 c
        E o = m o c²
        E k = E - E o = (m - m o ) c²




          m o = 0,6 m

          E k : E o = (m - m o ) c² : m o c²
                    = (m - 0,6 m) c² : 0,6 m c²
                    = 0,4 m c² : 0,6 m c²
                    =4:6=2:3
   28 .




          Perhatikan gambar model atom Niels Bohr di atas, ketika elektron loncat dari kulit L ke
          kulit K atom H memancarkan energi sebesar E. Maka tentukanlah energi yang

Ebtanas/Fisika/Tahun 2005                              19
dipancarkan atom H ketika elektron dalam atom H loncat dari kulit M ke kulit K ....
          A . 21/27 E                               D . 27/32 E
          B . 12/19 E                               E . 32/27 E
          C . 24/27 E
          Kunci : E
          Penyelesaian :
          Elektron loncat dari kulit L ke kulit K :
          Kulit L n = 2
          Kulit K n = 1

            E1 = EL - EK

                =                 = 3,4 - 13,6 = -10,2 eV


          Elektron loncat dari kulit M ke kulit K.
          Kulit M n = 3
          Kulit K n = 1

            E2 = EM - EK =

                = 1,5 - 13, 6 = -12,1 eV

            E 1 : E 2 = 10,2 : 12,1
             E : E 2 = 102 : 121

                    E2 =

   29 .




          Grafik peluruhan jumlah atom (N) terhadap waktu (t o ) unsur A dan B seperti gambar di
          atas. Perbandingan jumlah atom unsur A dan B setelah keduanya meluruh 10 tahun
          adalah........
          A. 1:2                                   D. 4:1
          B. 2:1                                   E. 3:1
          C. 1:4
          Kunci : B
          Penyelesaian :
          Unsur A : T       A   = 10 tahun


Ebtanas/Fisika/Tahun 2005                                   20
Unsur B : T         B   = 5 tahun




          Perbandingan N A : N B =            :    =4:2=2:1

   30 . Dalam reaksi fusi berikut :


          Bila massa              = 2,01441 sma,     = 4,00387 sma,   = 3,016977 sma;   =
          1,008987 sma dan 1 sma = 931 MeV, energi yang dibebaskan pada reaksi di atas adalah
          ........
          A . 175,5 MeV                          D . 0,01755 MeV
          B . 17,55 MeV                          E . 0,001755 MeV
          C . 1,755 MeV
          Kunci : B
          Penyelesaian :



          Hitung massanya :
                +           = 2,01441 sma + 3,016977 sma = 5,031718 sma

                +       = 4,00387 sma + 1,008987 sma = 5,012857 sma

          Q = m . 931
            = (5,031718 - 5,012857) 931
            = (0,018861) 931
            = 17,55 MeV
            =17,55 MeV




Ebtanas/Fisika/Tahun 2005                                21

More Related Content

What's hot

SOAL - SOAL LAJU REAKSI
SOAL - SOAL LAJU REAKSISOAL - SOAL LAJU REAKSI
SOAL - SOAL LAJU REAKSIastriatina
 
asam anhidrida
asam anhidridaasam anhidrida
asam anhidridaKlik Bayoe
 
Orde reaksi.pptx 2
Orde reaksi.pptx 2Orde reaksi.pptx 2
Orde reaksi.pptx 2MAsih Ajach
 
Indikator lakmus dan titrasi asam basa
Indikator lakmus dan titrasi asam basaIndikator lakmus dan titrasi asam basa
Indikator lakmus dan titrasi asam basaLaksmi_Perwira
 
Matematika diskret kombinatorika
Matematika diskret  kombinatorika Matematika diskret  kombinatorika
Matematika diskret kombinatorika unesa
 
Aplikasi titrasi argentometri
Aplikasi titrasi argentometriAplikasi titrasi argentometri
Aplikasi titrasi argentometriKustian Permana
 
Penjumlahan deret v1
Penjumlahan deret v1Penjumlahan deret v1
Penjumlahan deret v1Khuria Amila
 
Gugus Hidrokarbon tentang Amina
Gugus Hidrokarbon tentang AminaGugus Hidrokarbon tentang Amina
Gugus Hidrokarbon tentang AminaMeri Septiani
 
Makalah analisa numerik dan komputasi tugas kelompok
Makalah analisa numerik dan komputasi tugas kelompokMakalah analisa numerik dan komputasi tugas kelompok
Makalah analisa numerik dan komputasi tugas kelompokRahmank Sana-sini
 
Proses pembuatan asam sulfat
Proses pembuatan asam sulfatProses pembuatan asam sulfat
Proses pembuatan asam sulfatnurul isnaini
 
Eksponen dan logaritma
Eksponen dan logaritmaEksponen dan logaritma
Eksponen dan logaritmayulika usman
 
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01KuliahKita
 
Isolasi dan analisis pigmen dari tumbuhan
Isolasi dan analisis pigmen dari tumbuhanIsolasi dan analisis pigmen dari tumbuhan
Isolasi dan analisis pigmen dari tumbuhanqlp
 

What's hot (20)

SOAL - SOAL LAJU REAKSI
SOAL - SOAL LAJU REAKSISOAL - SOAL LAJU REAKSI
SOAL - SOAL LAJU REAKSI
 
TRANSFER ELEKTRON
TRANSFER ELEKTRONTRANSFER ELEKTRON
TRANSFER ELEKTRON
 
asam anhidrida
asam anhidridaasam anhidrida
asam anhidrida
 
Orde reaksi.pptx 2
Orde reaksi.pptx 2Orde reaksi.pptx 2
Orde reaksi.pptx 2
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Indikator lakmus dan titrasi asam basa
Indikator lakmus dan titrasi asam basaIndikator lakmus dan titrasi asam basa
Indikator lakmus dan titrasi asam basa
 
Matematika diskret kombinatorika
Matematika diskret  kombinatorika Matematika diskret  kombinatorika
Matematika diskret kombinatorika
 
Aplikasi titrasi argentometri
Aplikasi titrasi argentometriAplikasi titrasi argentometri
Aplikasi titrasi argentometri
 
Penjumlahan deret v1
Penjumlahan deret v1Penjumlahan deret v1
Penjumlahan deret v1
 
Contoh laporan zat warna alam by abbey
Contoh laporan zat warna alam by abbeyContoh laporan zat warna alam by abbey
Contoh laporan zat warna alam by abbey
 
Gugus Hidrokarbon tentang Amina
Gugus Hidrokarbon tentang AminaGugus Hidrokarbon tentang Amina
Gugus Hidrokarbon tentang Amina
 
Gravimetri tes awal
Gravimetri tes awalGravimetri tes awal
Gravimetri tes awal
 
Makalah analisa numerik dan komputasi tugas kelompok
Makalah analisa numerik dan komputasi tugas kelompokMakalah analisa numerik dan komputasi tugas kelompok
Makalah analisa numerik dan komputasi tugas kelompok
 
Proses pembuatan asam sulfat
Proses pembuatan asam sulfatProses pembuatan asam sulfat
Proses pembuatan asam sulfat
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Eksponen dan logaritma
Eksponen dan logaritmaEksponen dan logaritma
Eksponen dan logaritma
 
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01
 
Chemdraw
ChemdrawChemdraw
Chemdraw
 
4.konsentrasi larutan
4.konsentrasi larutan4.konsentrasi larutan
4.konsentrasi larutan
 
Isolasi dan analisis pigmen dari tumbuhan
Isolasi dan analisis pigmen dari tumbuhanIsolasi dan analisis pigmen dari tumbuhan
Isolasi dan analisis pigmen dari tumbuhan
 

Viewers also liked

Pembahasan Soal UN Fisika SMA
Pembahasan Soal UN Fisika SMAPembahasan Soal UN Fisika SMA
Pembahasan Soal UN Fisika SMASafri Hani
 
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP Nazlaa
 
SOAL MATEMATIKA UN 2005
SOAL MATEMATIKA UN 2005SOAL MATEMATIKA UN 2005
SOAL MATEMATIKA UN 2005saep_mulyadi
 
Soal dan pembahasan UAM 2016
Soal dan pembahasan UAM  2016Soal dan pembahasan UAM  2016
Soal dan pembahasan UAM 2016Al Frilantika
 
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.3 termodinamika mesin ka...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.3 termodinamika mesin ka...Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.3 termodinamika mesin ka...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.3 termodinamika mesin ka...Catur Prasetyo
 
Soal UAS FIsika Kelas XI SMA/SMK Semester Gasal 2015/2016
Soal UAS FIsika Kelas XI SMA/SMK Semester Gasal 2015/2016Soal UAS FIsika Kelas XI SMA/SMK Semester Gasal 2015/2016
Soal UAS FIsika Kelas XI SMA/SMK Semester Gasal 2015/2016David Adi Nugroho
 
Bahan ajar fisika fisika inti dan radioaktivitas
Bahan ajar fisika fisika  inti  dan  radioaktivitasBahan ajar fisika fisika  inti  dan  radioaktivitas
Bahan ajar fisika fisika inti dan radioaktivitaseli priyatna laidan
 
Siap menghadapi ujian nasional fisika 2013 zainal abidin
Siap menghadapi ujian nasional fisika 2013   zainal abidinSiap menghadapi ujian nasional fisika 2013   zainal abidin
Siap menghadapi ujian nasional fisika 2013 zainal abidinZainal Abidin Mustofa
 

Viewers also liked (19)

Un fisika 2004
Un fisika 2004Un fisika 2004
Un fisika 2004
 
Un fisika 1999
Un fisika 1999Un fisika 1999
Un fisika 1999
 
Un fisika 2002
Un fisika 2002Un fisika 2002
Un fisika 2002
 
Pembahasan Soal UN Fisika SMA
Pembahasan Soal UN Fisika SMAPembahasan Soal UN Fisika SMA
Pembahasan Soal UN Fisika SMA
 
Un fisika 1997
Un fisika 1997Un fisika 1997
Un fisika 1997
 
1994k
1994k1994k
1994k
 
Un fisika 2003
Un fisika 2003Un fisika 2003
Un fisika 2003
 
Un fisika 2008
Un fisika 2008Un fisika 2008
Un fisika 2008
 
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
 
Un fisika 2000
Un fisika 2000Un fisika 2000
Un fisika 2000
 
SOAL MATEMATIKA UN 2005
SOAL MATEMATIKA UN 2005SOAL MATEMATIKA UN 2005
SOAL MATEMATIKA UN 2005
 
Un fisika 2001
Un fisika 2001Un fisika 2001
Un fisika 2001
 
1. mekanika
1. mekanika1. mekanika
1. mekanika
 
Soal dan pembahasan UAM 2016
Soal dan pembahasan UAM  2016Soal dan pembahasan UAM  2016
Soal dan pembahasan UAM 2016
 
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.3 termodinamika mesin ka...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.3 termodinamika mesin ka...Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.3 termodinamika mesin ka...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.3 termodinamika mesin ka...
 
Soal UAS FIsika Kelas XI SMA/SMK Semester Gasal 2015/2016
Soal UAS FIsika Kelas XI SMA/SMK Semester Gasal 2015/2016Soal UAS FIsika Kelas XI SMA/SMK Semester Gasal 2015/2016
Soal UAS FIsika Kelas XI SMA/SMK Semester Gasal 2015/2016
 
Bahan ajar fisika fisika inti dan radioaktivitas
Bahan ajar fisika fisika  inti  dan  radioaktivitasBahan ajar fisika fisika  inti  dan  radioaktivitas
Bahan ajar fisika fisika inti dan radioaktivitas
 
Dinamika Gerak
Dinamika GerakDinamika Gerak
Dinamika Gerak
 
Siap menghadapi ujian nasional fisika 2013 zainal abidin
Siap menghadapi ujian nasional fisika 2013   zainal abidinSiap menghadapi ujian nasional fisika 2013   zainal abidin
Siap menghadapi ujian nasional fisika 2013 zainal abidin
 

Similar to Un fisika 2005

Similar to Un fisika 2005 (20)

Kunci dan soal fisika 10 3
Kunci dan soal fisika 10   3Kunci dan soal fisika 10   3
Kunci dan soal fisika 10 3
 
Soal un fisika 2013 dan pembahasannya
Soal un fisika 2013 dan pembahasannyaSoal un fisika 2013 dan pembahasannya
Soal un fisika 2013 dan pembahasannya
 
1996k
1996k1996k
1996k
 
1991k
1991k1991k
1991k
 
1990k
1990k1990k
1990k
 
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannyaBocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
 
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannyaBocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
 
Soal un fisika SMA 2011 dan pembahasannya
Soal un fisika SMA 2011 dan pembahasannyaSoal un fisika SMA 2011 dan pembahasannya
Soal un fisika SMA 2011 dan pembahasannya
 
Pembahasan soal un fisika sma 2014 paket 1
Pembahasan soal un fisika sma 2014 paket 1Pembahasan soal un fisika sma 2014 paket 1
Pembahasan soal un fisika sma 2014 paket 1
 
Fisika SMA
Fisika SMAFisika SMA
Fisika SMA
 
Uas fisika
Uas fisikaUas fisika
Uas fisika
 
1989k
1989k1989k
1989k
 
1992k
1992k1992k
1992k
 
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
 
Soal latihan usbn dan un 2018-2019
Soal latihan usbn dan un 2018-2019Soal latihan usbn dan un 2018-2019
Soal latihan usbn dan un 2018-2019
 
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
 
UMPTN Fisika 1995 Rayon C Kode42
UMPTN Fisika 1995 Rayon C Kode42UMPTN Fisika 1995 Rayon C Kode42
UMPTN Fisika 1995 Rayon C Kode42
 
Soal un fisika 2014 dan pembahasannya
Soal un fisika 2014 dan pembahasannyaSoal un fisika 2014 dan pembahasannya
Soal un fisika 2014 dan pembahasannya
 
1995k
1995k1995k
1995k
 
Gaya Gesekan
Gaya GesekanGaya Gesekan
Gaya Gesekan
 

More from Salman Farisi (20)

Un fisika 2009
Un fisika 2009Un fisika 2009
Un fisika 2009
 
090429 un matematika_p 45_c3_smp-m_ts
090429 un matematika_p 45_c3_smp-m_ts090429 un matematika_p 45_c3_smp-m_ts
090429 un matematika_p 45_c3_smp-m_ts
 
Matematika 2006
Matematika 2006Matematika 2006
Matematika 2006
 
Matematika 2005
Matematika 2005Matematika 2005
Matematika 2005
 
Matematika 2004
Matematika 2004Matematika 2004
Matematika 2004
 
Matematika 2003
Matematika 2003Matematika 2003
Matematika 2003
 
Matematika 2002
Matematika 2002Matematika 2002
Matematika 2002
 
Matematika 2001
Matematika 2001Matematika 2001
Matematika 2001
 
Matematika 2000
Matematika 2000Matematika 2000
Matematika 2000
 
Matematika 1999
Matematika 1999Matematika 1999
Matematika 1999
 
Matematika 1998
Matematika 1998Matematika 1998
Matematika 1998
 
Matematika 1997
Matematika 1997Matematika 1997
Matematika 1997
 
Matematika 1996
Matematika 1996Matematika 1996
Matematika 1996
 
Matematika 1995
Matematika 1995Matematika 1995
Matematika 1995
 
Matematika 1994
Matematika 1994Matematika 1994
Matematika 1994
 
Matematika 1993
Matematika 1993Matematika 1993
Matematika 1993
 
Matematika 1992
Matematika 1992Matematika 1992
Matematika 1992
 
Matematika 1991
Matematika 1991Matematika 1991
Matematika 1991
 
Matematika 1990
Matematika 1990Matematika 1990
Matematika 1990
 
Matematika 1989
Matematika 1989Matematika 1989
Matematika 1989
 

Un fisika 2005

  • 1. 1 . Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat tersebut menurut aturan penulisan angka penting adalah........ A . 80cm² D . 80,28 cm² B . 81 cm² E . 80,80cm² C . 80,2 cm² Kunci : A Penyelesaian : Panjang = 2,23 cm = 3 angka penting. Lebar = 36 cm = 2 angka penting. Luas = Panjang x Lebar = 2,23 x 36 = 80,28 Untuk mencari angka pentingnya ingat : 3 angka penting x 2 angka penting = 2 angka penting. Jadi luasnya adalah 80 cm² (2 angka penting) 2. Pada gambar grafik di atas, bila setiap skala pada gambar grafik =1 m/s maka besarnya komponen kecepatan pada sumbu-X dan sumbu-Y adalah ........ A . V x = 10 m/s dan V y = 12 m/s D . V x = 12m/s dan V y = 7m/s B . V x = 12m/s dan V y = 10m/s E . V x = 15 m/s dan V y = 12m/s C . V x = 7 m/s dan V y =12 m/s Kunci : C Penyelesaian : Ebtanas/Fisika/Tahun 2005 1
  • 2. Dari gambar terlihat untuk sumbu x jumlah kotaknya 7, dan y jumlah kotaknya 12, skala 1 kotak = 1 m/s. Maka : V x = 7 skala =7 m/s dan V y = 12 skala = 12 m/s 3 . Seseorang mengadakan perjalanan menggunakan mobil dari kota A ke kota - B, diperlihatkan oleh grafik di bawah ini, sumbu-Y sebagai komponen kecepatan dan sumbu-X sebagai komponen waktu, maka jarak yang ditempuh kendaraan tersebut selama selang waktu dari menit ke-30 sampai menit ke-120 adalah ....... . A . 10 km D . 30 km B . 15 km E . 40 km C . 20 km Kunci : D Penyelesaian : Selang waktu yang digunakan dari menit ke-30 sampai menit ke-120. a. Dari menit ke-30 sampai ke-60, mobil bergerak dengan kecepatan tetap. b. Dari menit ke-60 sampai ke-90, mobil bergerak diperlambat. Tanda minus (-) menunjukkan kecepatan diperlambat. Ebtanas/Fisika/Tahun 2005 2
  • 3. s= . a . t² s= . 80 . ( )² = 40 . ( )² = 10 km c. Dari menit ke-90 sampai ke-120 mobil berhenti karena kecepatannya 0. s = 0 km. Jadi jarak keseluruhan = 20 + 10 + 0 = 30 km. 4. Suatu percobaan di laboratorium fisika seperti gambar di atas yang bertujuan untuk menentukan koefisien gesek statik sebuah benda terhadap bidang miring, dilakukan sebagai berikut. Benda yang massanya m, diletakkan di atas bidang yang masih pada posisi horizontal, lalu bidang sedikit demi sedikit dimiringkan sampai benda pada posisi saat akan bergerak, pada saat benda persis akan bergerak diamati sudut kemiringan bidang terhadap horizontal 53°. Simpulkanlah berapa koefisien gesek statis benda terhadap bidang tersebut........ A. D. B. E. C. Kunci : C Penyelesaian : Fx = 0 wx - fs = 0 Ebtanas/Fisika/Tahun 2005 3
  • 4. 5 . Dari hasil percobaan yang dilakukan di laboratorium pada sebuah pegas yang diberi beban diperoleh hubungan antara beban yang digantungkan pada pegas terhadap pertambahan panjang pegas tersebut seperti gambar grafik di bawah ini, maka besarnya konstanta pegas adalah........ A . 10 N/m D . 1.000 N/m B . 5 N/m E . 5.000 N/m C . 100 N/m Kunci : D Penyelesaian : Ambil salah satu titik ajuan : F = 20, x = 2 cm = 0,02 m F=k x 20 = k . 0,02 k = 20 : 0,02 = 1.000 N/m 6 . Perhatikan gambar peralatan berikut dengan baik : Jika beban m 2 ditambah sedikit demi sedikit maka pada saat balok m 1 akan mulai bergerak, hal itu berarti : 1. m 1 = m 2 3. w 2 > f s 2. w 1 = w 2 4. w 2 = f s Dari pernyataan di atas yang benar adalah ........ A . 1, 2 dan 3 D . 4 saja B . l dan 3 E . Semua benar C . 2 dan 4 Kunci : D Penyelesaian : Ebtanas/Fisika/Tahun 2005 4
  • 5. T1 = fs T2 = w2 Pada saat akan bergerak T 1 = T 2 , maka : fs = w2 7 . Pada percobaan di bawah ini, sebuah benda dijatuhkan bebas dari ketinggian h dengan tanpa kecepatan. Posisi B pada ketinggian h dari lantai. Hitunglah perbandingan besar energi potensial benda dengan energi kinetik benda pada posisi B ........ A. 4:3 D. 4:1 B. 1:3 E. 1:4 C . 3 :1 Kunci : B Penyelesaian : Diketahui : h A = h, h B = h, h AB = h - h= h vA = 0 Ditanyakan : Perbandingan E pB dan E kB ? Hitung terlebih dahulu waktu benda bergerak dari A ke B. h AB = v At + g t² h=0+ g t² g t² = h Ebtanas/Fisika/Tahun 2005 5
  • 6. Cari Kecepatan di B : Perbandingan : E pB : E kB = mgh B : m (v B )² = mg h: m gh = mgh : mgh = : =1:3 8 . Pada percobaan momentum di laboratorium fisika, untuk mengetahui hubungan antara perubahan momentum dengan gaya maka dilakukan percobaan dengan menggunakan massa yang berbeda-beda dan kecepatan yang berbeda juga didapatkan data seperti tabel di bawah. Di tabel tersebut buatlah kesimpulan, benda mana yang menghasilkan gaya paling besar ketika benda menumbuk dinding dan setelah tumbukan langsung berhenti........ A. A D. D B. B E. E C. C Kunci : C Penyelesaian : Diketahui : Momentum = p = m v Setelah tumbukan berhenti = v t = 0 Impuls adalah perubahan momentum. F. t = p F. t = mv t - mv o F. t = 0 - mv o F. t = - mv o Nilai negatif menunjuk arah yang berlawanan. Ebtanas/Fisika/Tahun 2005 6
  • 7. F= Gaya berbanding luruh dengan massa dan kecepatan, maka yang memiliki gaya paling besar adalah C dimana perkalian m dan v nya paling besar yaitu 150. 9 . Dua bola masing-masing mempunyai massa m 1 = 6 kg dan m 2 = 4 kg bergerak pada suatu garis lurus dalam arah berlawanan dengan kecepatan v 1 = 4 ms -1 dan v 2 = 6 m.s -1 , seperti gambar di bawah, kemudian bertumbukan tidak lenting sama sekali. Kecepatan masing-masing benda sesaat setelah tumbukan adalah ........ -1 A . 0 ms B . v 1 ' = 0 ms -1 dan v 2 ' = 2 ms -1 searah C . v 1 ' = 4 ms -1 dan v 2 ' = 6 ms -1 berlawanan arah D . v 1 ' = 6 ms -1 dan v 2 ' = 3 ms -1 berlawanan arah E . v 1 ' = 12 ms -1 dan v 2 ' = 0 ms -1 berlawanan arah Kunci : A Penyelesaian : Diketahui : m 1 = 6 kg, v 1 = 4 ms -1 m 1 = 4 kg, v 2 = -6 ms -1 e = 0 (tidak elastis sama sekali) Ditanya : v 1 ' dan v 2 ' v 1' = v 2' Kedua kecepatan benda setelah tumbukan sama. m 1v 1 + m 2v 2 = m 1v 1' + m 2v 2' 6 . 4 + 4 (-6) = 6 v' + 4 v' 24 - 24 = 10 v' 0 = 10 v' v' = 0 Jadi : v 1 ' = v 2 ' = 0 ms -1 Ebtanas/Fisika/Tahun 2005 7
  • 8. 10 . Pada sistem keseimbangan benda tegar seperti gambar di atas, batang A homogen dengan panjang 80 cm beratnya 18 N. Pada ujung B digantung beban yang beratnya 30 N. Batang ditahan oleh tali BC. Jika jarak AC = 60 cm, tegangan pada tali adalah ........ A . 36 N D . 65 N B . 48 N E . 80 N C . 50 N Kunci : D Penyelesaian : BC² = AB² + AC² = 80² + 60² = 6400 + 3600 = 10.000 BC = 100 cm = 1 m Terjadi kesetimbangan : =0 w B . AB + w AB . AB - T sin . AB = 0 30 . 0,8 + 18 . 0,4 - T . 0,6 . 0,8 = 0 24 + 7,2 - 0,48 T = 0 0,48 T = 31,2 T = 65 N 11 . Perhatikan gambar berikut. Ebtanas/Fisika/Tahun 2005 8
  • 9. Bejana berujungan A dan B mula-mula hanya berisi air ( air = 1 gr cm -3 ) lalu lewat mulut tabung B dimasukkan alkohol setinggi 20 cm ( alk = 0,8 gr cm -3 ) dan melalui mulut tabung A dimasukkan air raksa ( raksa = 13,6 gr cm -3 ) setinggi 1 cm. Hitunglah selisih ketinggian air ketika ketiga zat cair ada dalam tabung ........ A . 1,8 cm D . 4,8 cm B . 2,4 cm E . 5,4 cm C . 3,6 cm Kunci : B Penyelesaian : pA = pB raksa g h raksa + air g h air = alk g h alk 13,6 . 10 . 1 + 1 . 10 . h = 0,8 . 10 . 20 136 + 10 h = 160 10 h = 24 h = 2,4 cm 12 . Ebtanas/Fisika/Tahun 2005 9
  • 10. Sebuah tangki terbuka diisi dengan air sampai setinggi 6 m. Pada kedalaman 3 m di bawah permukaan air, terdapat kebocoran kecil di sisi tangki hingga air menyemprot keluar dari lubang tersebut dan jatuh ke tanah sejauh R dari kaki tangki, maka jarak R adalah ........ A. 2m D. 8m B. 4m E . 10 m C. 6m Kunci : C Penyelesaian : Gunakan rumus : Ep A + Ek A = Ep B + Ek B mgH + 0 = mg(H - h) + m v B² gH = gH - gh + v B² v B ² = gh vB = H-h= gt² 6-3= gt² gt² = 3 gt² = 6 t= R = vB t = Jadi jarak R adalah 6 meter. 13 . Grafik pada gambar di atas adalah pemanasan 1 kg zat padat yang menerima kalor 105 joule tiap detik sehingga seluruhnya berubah menjadi cair. Besarnya kalor lebur zat itu adalah ........ A . 1,2 x 10 8 J/kg D . 1,8 x 10 8 J/kg 8 B . 1,5 x 10 J/kg E . 2,0 x 10 8 J/kg C . 1,7 x 10 8 J/kg Kunci : D Ebtanas/Fisika/Tahun 2005 10
  • 11. Penyelesaian : m = 1 kg c = 10 5 J/det Kalor lebur terjadi pada suhu 0°C, terjadi pada menit ke-20 sampai ke-50 (grafik). t = (50 - 20) . 60 = 1800 detik 5 8 Q=mc t = 1 . 10 . 1800 = 1,8 . 10 J Pada titik lebur : Q=mL 8 1,8 x 10 = 1 . L L = 1,8 x 10 8 J/kg 14 . Dua buah batang PQ dengan ukuran yang sama, tetapi jenis logam berbeda dilekatkan seperti gambar di bawah ini. Jika koefisien konduksi termal P adalah dua kali koefisien konduksi termal Q, maka suhu pada bidang batas P dan Q adalah ........ A . 84 °C D . 66 °C B . 78 °C E . 60 °C C . 72 °C Kunci : E Penyelesaian : Diketahui : A P = A Q , l P = l Q , k P = 2k Q QP = QQ 2 (90 - t B ) = t B 180 - 2 t B = t B 3 t B = 180 t B = 60 °C 15 . Suatu mesin carnot bekerja di antara suhu 600 K dan 300 K dan menerima masukkan kalor 1000 joule (diperlihatkan pada gambar di bawah). Ebtanas/Fisika/Tahun 2005 11
  • 12. Usaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus adalah ........ A . 300 J D . 600 J B . 400 J E . 700 J C . 500 J Kunci : C Penyelesaian : Diketahui : T 1 = 600 K, T 2 = 300 K, Q 1 = 1000 J Ditanyakan : W = ? Jawab : 16 . Dua partikel masing-masing bermuatan q 1 dan q 2 yang besar dan jenisnya tidak diketahui, terpisah sejauh X. Di antara kedua muatan itu dan pada garis hubungnya terdapat titik P pada jarak X dari q l (seperti terlihat pada gambar di bawah). Jika medan listrik di titik P sama dengan nol, maka ........ A . q l dan q 2 adalah muatan-muatan yang tidak sejenis B . Potensial di titik P yang disebabkan oleh q 1 dan q 2 sama C . besar muatan q 1 = 3 kali besar muatan q 2 dan sejenis D . besar muatan q 1 = empat kali besar muatan q 2 dan sejenis E . besar muatan q 1 =¼ kali besar muatan q 2 dan sejenis Kunci : E Penyelesaian : EP = EA - EB 0 = EA - EB Ebtanas/Fisika/Tahun 2005 12
  • 13. EA = EB 17 . Sepotong kawat berarus listrik berada di dalam medan magnet homogen seperti pada gambar di bawah ini, maka kawat tersebut akan mengalami gaya magnet yang arahnya .... A . menembus kertas mendekati pembaca B . Menembus kertas menjauhi pembaca C . Ke atas D . Ke bawah E . Ke segala arah Kunci : B Penyelesaian : Arah gaya Lorentz menembus kertas menjauhi pembaca. Gunakan aturan tangan kanan : Keempat jari menunjukkan arah medan magnet. Ibu jari menunjukkan arah arus, dan gaya Lorentz ditunjukkan oleh arah yang keluar dan telapak tangan. 18 . Pada dua kumparan seperti gambar di atas, keduanya berada pada satu sumbu, ketika saklar S pada kumparan P dikontak atau dilepas maka akan mengakibatkan adanya arus listrik pada kumparan Q dengan ketentuan sebagai berikut ........ A . Ketika S ditutup, arus pada R seketika dari T ke K Ebtanas/Fisika/Tahun 2005 13
  • 14. B. Ketika S ditutup, arus pada R seketika dari K ke T C. Ketika S dibuka dari keadaan tertutup, arus pada R seketika dari K ke T D. Ketika S ditutup, arus pada R sama dengan nol E. Ketika S dibuka dari keadaan tertutup, arus pada R seketika dari T ke K dengan nilai konstan Kunci : B Penyelesaian : Ketika saklar S ditutup maka arus primer (i P ) akan bergerak, dan pada kumparan P terdapat flux utama arah ke kanan menuju kumparan Q. Maka pada kumparan Q akan muncul flux sekunder (Q sekunder) yang menentang/berlawanan arah dengan arah flux utama yang berasal dari kumparan P sehingga arah arus induksi yang muncul melalui R bergerak dari K ke T. 19 . Akibat pengaruh arus bolak-balik pada rangkaian R-L seri, maka diperoleh data yang tertera pada gambar di bawah ini. Berdasarkan data tersebut maka nilai reaktansi induktornya adalah ........ A . 60 D . 140 B . 80 E . 180 C . 120 Kunci : C Penyelesaian : Diketahui : R = 160 V R = 80 Volt, V Z = 100 Volt Ditanyakan : X L = ? Cari tegangan di L : V Z ² = V R ² + V L² 100² = 80² + V L² V L ² = 100² - 80² = 10000 - 6400 = 3600 V L = 60 Volt Cari besar arus yang melalui rangkaian : VR = I R 80 = I . 160 Ebtanas/Fisika/Tahun 2005 14
  • 15. I= Ampere Baru dicari reaktansi induktornya, ingat besar arus sama. VL = I . XL 60 = . XL X L = 60 . 2 = 120 20 . Hubungan antara periode kuadrat getaran pegas (T²) dengan massa beban yang digantung di ujung pegas, dinyatakan oleh grafik di atas, maka konstanta elastisitas pegas adalah ........ A . 5 x 10 -2 2 Nm -1 D . 2 x 10 -3 2 Nm -1 B . 5 x 10 -3 2 Nm -1 E . 2 x 10 -2 2 Nm -1 -2 2 -1 C . 4 x 10 Nm Kunci : E Penyelesaian : Ambil sampel : m = 0,02 kg, T² = 4 s -2 21 . Sumber cahaya S 1 dan S 2 terpisah sejauh d seperti pada diagram interferensi celah ganda Young di atas, layar diletakkan pada jarak L dari celah. Apabila panjang gelombang cahaya adalah X , maka jarak antara 2 titik terang berurutan (P) adalah ........ Ebtanas/Fisika/Tahun 2005 15
  • 16. A. D. B. E. C. Kunci : E Penyelesaian : Terang ke-1 (orde ke-1), n = 1 : Terang ke-2 (orde ke-2), n = 2 : Maka jarak antara 2 titik terang berdekatan : 22 . Seorang pengendara sepeda motor memacu kendaraannya dengan kelajuan v 1 karena dikejar mobil patroli yang bergerak dengan kelajuan v 2 sambil membunyikan sirine dengan frekuensi f 2 . Jika kelajuan bunyi di udara adalah v, maka frekuensi bunyi yang didengar oleh pengendara sepeda motor adalah ........ A. D. B. E. C. Kunci : E Penyelesaian : Rumus : v 1 menjauhi sumber bunyi (sirine) bernilai negatif (-) v 2 mendekati pendengar bernilai (-) Jadi : Ebtanas/Fisika/Tahun 2005 16
  • 17. 23 . Taraf intensitas bunyi (TI) pada titik A yang berjarak 2 meter dari sumber bunyi adalah 60 dB (lihat gambar di atas). Tentukanlah taraf intensitas bunyi di titik B yang berjarak 4 meter dari sumber bunyi (log 2 = 0,3) ........ A . 50 dB D . 60 dB B . 54 dB E . 66 dB C . 57 dB Kunci : A Penyelesaian : Diketahui : r A = 2 m, TI A = 60 dB rB = 4 m Intensitas bunyi di udara (I o ) = 10 -12 6 = log I A - log 10 12 6 = log I A + 12 log I A = -6 I A = 10 -6 IA : IB = I A : I B = r B² : r A² 10 -6 : I B = 4² : 2² -6 10 : I B = 16 : 4 10 -6 : I B = 4 -6 -8 I B = 10 : 4 = 25 . 10 TI B = = 10 log 25 . 10 4 = 10 log 25 + 10 log 10 4 = 10 log 5² + 10 . 4 = 20 log 5 + 40 = 20 log + 40 = 10 (log 10 - log 2) + 40 = 20 - 20 . 0,3 + 40 = 20 - 6 + 40 = 54 dB Ebtanas/Fisika/Tahun 2005 17
  • 18. 24 . Seseorang dapat melihat dengan jelas paling jauh 2 m dan paling dekat 50 cm agar orang tersebut dapat melihat dengan normal pada jarak jauh tak hingga dan pada jarak dekat 25 cm, orang tersebut harus menggunakan kaca mata dengan ukuran ........ A . -0,5 Dioptri dan +2,0 Dioptri D . -1,5 Dioptri dan +4,0 Dioptri B . -0,5 Dioptri dan +2,5 Dioptri E . -2,0 Dioptri dan +4,5 Dioptri C . -1,0 Dioptri dan +2,5 Dioptri Kunci : A Penyelesaian : Jarak jauh menggunakan lensa negatif (-) : s = -2 m s' = ~ P = -0,5 dioptri. Jarak dekat menggunakan lensa positif (+) : s = -50 cm = -0,50 m s' = 25 cm = 0,25 cm P = +2 dioptri 25 . Daya rata-rata radiasi gelombang elektromagnetik di suatu bidang yang luasnya 1 m² adalah 1,2 watt. Maka kuat medan listrik maksimum di sebuah titik pada bidang tersebut adalah ........ A . 2 NC -1 D . 12 NC -1 B . 4 NC -1 E . 24 NC -1 C . 8 NC -1 Kunci : D Penyelesaian : Diketahui : A = 1 m² p = 1,2 watt I= = 1,2 watt/m² I=S 26 . Seorang astronot sedang menuju sebuah planet dengan menggunakan pesawat ulang-alik dengan kecepatan 0,8 kali kecepatan cahaya. Dengan menggunakan transformasi Lorentz Ebtanas/Fisika/Tahun 2005 18
  • 19. hitunglah persentasi perambatan massa astronot tersebut ........ A . 25% D . 50% B . 28% E . 66% C . 33% Kunci : E Penyelesaian : Pesawat ulang-alik : v = 0,8 c m = 1,66 m 0 Jadi persentase pertambahannya = x 100% = 66% 27 . Sebuah benda massa m o berada dalam sebuah pesawat ruang angkasa yang sedang melaju dengan kecepatan 0,8 c (c = kecepatan cahaya). Dengan menggunakan teori relativitas, tentukanlah perbandingan antara energi kinetik dengan energi diam benda tersebut ........ A. 3:8 D. 2:3 B. 3:7 E. 1:4 C. 2:4 Kunci : D Penyelesaian : kecepatan v = 0,8 c E o = m o c² E k = E - E o = (m - m o ) c² m o = 0,6 m E k : E o = (m - m o ) c² : m o c² = (m - 0,6 m) c² : 0,6 m c² = 0,4 m c² : 0,6 m c² =4:6=2:3 28 . Perhatikan gambar model atom Niels Bohr di atas, ketika elektron loncat dari kulit L ke kulit K atom H memancarkan energi sebesar E. Maka tentukanlah energi yang Ebtanas/Fisika/Tahun 2005 19
  • 20. dipancarkan atom H ketika elektron dalam atom H loncat dari kulit M ke kulit K .... A . 21/27 E D . 27/32 E B . 12/19 E E . 32/27 E C . 24/27 E Kunci : E Penyelesaian : Elektron loncat dari kulit L ke kulit K : Kulit L n = 2 Kulit K n = 1 E1 = EL - EK = = 3,4 - 13,6 = -10,2 eV Elektron loncat dari kulit M ke kulit K. Kulit M n = 3 Kulit K n = 1 E2 = EM - EK = = 1,5 - 13, 6 = -12,1 eV E 1 : E 2 = 10,2 : 12,1 E : E 2 = 102 : 121 E2 = 29 . Grafik peluruhan jumlah atom (N) terhadap waktu (t o ) unsur A dan B seperti gambar di atas. Perbandingan jumlah atom unsur A dan B setelah keduanya meluruh 10 tahun adalah........ A. 1:2 D. 4:1 B. 2:1 E. 3:1 C. 1:4 Kunci : B Penyelesaian : Unsur A : T A = 10 tahun Ebtanas/Fisika/Tahun 2005 20
  • 21. Unsur B : T B = 5 tahun Perbandingan N A : N B = : =4:2=2:1 30 . Dalam reaksi fusi berikut : Bila massa = 2,01441 sma, = 4,00387 sma, = 3,016977 sma; = 1,008987 sma dan 1 sma = 931 MeV, energi yang dibebaskan pada reaksi di atas adalah ........ A . 175,5 MeV D . 0,01755 MeV B . 17,55 MeV E . 0,001755 MeV C . 1,755 MeV Kunci : B Penyelesaian : Hitung massanya : + = 2,01441 sma + 3,016977 sma = 5,031718 sma + = 4,00387 sma + 1,008987 sma = 5,012857 sma Q = m . 931 = (5,031718 - 5,012857) 931 = (0,018861) 931 = 17,55 MeV =17,55 MeV Ebtanas/Fisika/Tahun 2005 21