Narkotika adalah zat yang dapat membuat seseorang mengantuk atau merasa lebih baik. Pemakaian narkotika dapat menimbulkan efek yang berbahaya seperti ketergantungan, infeksi, dan overdosis. Pengguna narkotika dapat dikenali dari tanda-tanda seperti mata merah, mulut kering, dan perilaku tidak wajar, sementara tanda penggunaan narkotika pada anak antara lain wajah pucat
2. PENGERTIAN
Istilah narkotika berasal dari bahasa Yunani
narkotikos, yang berarti “menggigil”. Ditemukan
pertama kali berasal dari substansi-substansi yang
dapat membantu orang untuk tidur.
3. PEMAKAIAN
Narkotika dapat dipakai dengan berbagai cara.
Beberapa di antaranya dapat dimasukkan lewat
mulut dan disuntik. Jenis lainnya dipakai dalam
bentuk dihisap (seperti rokok) dan dihisap melalui
hidung secara langsung.
4. EFEK
Efek narkotika bergantung pada dosis pemakaian, cara
pemakaian, pemakaian sebelumnya, dan harapan
pengguna. Selain kegunaan medis untuk mengobati
nyeri, batuk, dan diare akut, narkotika menghasilkan
perasaan “lebih membaik” yang dikenal dengan eforia
dengan mengurangi tekanan psikis. Efek ini dapat
mengakibatkan ketergantungan. Orang yang mengalami
ketergantungan barang ini dapat dilihat dari tanda-tanda
fisik si pengguna, seperti:
1. Mata merah;
2. Mulut kering;
3. Bibir berwarna kecoklatan;
4. Perilakunya tidak wajar;
5. Biacaranya kacau;
6. Daya ingatnya menurun.
5. Adapun tanda-tanda dini anak yang telah
menggunakan narkotika dapat dilihat dari beberapa
hal, antara lain:
1. Anak menjadi pemurung dan penyendiri;
2. Wajah anak pucat dan kuyu;
3. Terdapat bau aneh yang tidak biasa di kamar
anak;
4. Matanya berair dan tangannya bergetar;
5. Napasnya tersengal dan susah tidur;
6. Badannya lesu dan jiwanya selalu gelisah;
7. Anak menjadi mudah tersinggung, marah, suka
menantang orang tua;
8. Suka membolos sekolah dengan alasan tidak jelas.
6. BAHAYA
Selain bahaya yang ditimbulkan karena kecerobohan
atau penggunaan berlebihan, narkotika juga dapat
menimbulkan bahaya infeksi, tertular penyakit, dan
over dosis (OD). Komplikasi ditimbulkan karena
pemakaian jarum suntik yang tidak steril. Hepatitis dan
AIDS adalah contoh penyakit yang umum ditularkan
(di antaranya) melalui pemakaian jarum suntik yang
tidak steril sesama pengguna narkotika.