Dokumen tersebut membahas tentang peran pemerintah dalam perekonomian dan kelemahan mekanisme pasar. Pemerintah perlu campur tangan untuk menyediakan barang publik, mengatasi eksternalitas, dan menjaga stabilitas harga serta distribusi pendapatan ketika pasar tidak mampu melakukannya secara efisien.
1. PENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUAN
1.1. PEMERINTAH & SEKTOR SWASTAPEMERINTAH & SEKTOR SWASTA
2.2. PERAN PEMERINTAH DLMPERAN PEMERINTAH DLM
PEREKONOMIANPEREKONOMIAN
3.3. KELEMAHAN MEKANISME PASARKELEMAHAN MEKANISME PASAR
4.4. EKTERNALITAS & BARANG PUBLIKEKTERNALITAS & BARANG PUBLIK
5.5. KEGIATAN PEMERINTAHKEGIATAN PEMERINTAH
2. 1.1. PEMERINTAH &PEMERINTAH &
SEKTOR SWASTASEKTOR SWASTA
Pemerintah bertujuan normatif untuk
memaksimumkan kesejahteraan
masyarakat. Sektor swasta:
maksimalisasi laba bagi produsen,
maksimalisasi kepuasan bagi konsumen
3.
4.
5. 1.1. PEMERINTAH &PEMERINTAH &
SEKTOR SWASTASEKTOR SWASTA
Anggaran penerimaan pemerintah
ditentukan oleh pengeluarannya,
sedangkan anggaran pengeluaran
sektor swasta ditentukan oleh
penerimaannya
6. 1.1. PEMERINTAH &PEMERINTAH &
SEKTOR SWASTASEKTOR SWASTA
Ilmu keuangan negara mempelajari
tentang berbagai kegiatan pemerintah
dalam bidang ekonomi, terutama
mengenai penerimaan dan
pengeluarannya beserta pengaruhnya
dalam perekonomian.
7. 1.1. PEMERINTAH &PEMERINTAH &
SEKTOR SWASTASEKTOR SWASTA
Melihat pengaruh anggaran pemerintah
terhadap: pertumbuhan ekonomi,
stabilitas harga, distribusi pendapatan
masyarakat, efisiensi perekonomian, &
perluasan kesempatan kerja.
8. 2.2. PERANPERAN
PEMERINTAH DLMPEMERINTAH DLM
PEREKONOMIANPEREKONOMIAN
Intensitas peran pemerintah dalam
perekonomian tergantung pada sistem
ekonomi yang dianut: Kapitalis Murni,
Sosialis Murni, Campuran
9. 2.2. PERAN PEMERINTAH DLMPERAN PEMERINTAH DLM
PEREKONOMIANPEREKONOMIAN
IdeologiIdeologi Kapitalis/Liberal MurniKapitalis/Liberal Murni
menerapkanmenerapkan mekanisme pasarmekanisme pasar dengandengan
basis kebebasan mutlak individu pelakubasis kebebasan mutlak individu pelaku
ekonomi. Mengakuiekonomi. Mengakui pemilikan individupemilikan individu..
Pemerintah diberi peran terbatas.Pemerintah diberi peran terbatas.
Fungsi pemerintah hanyaFungsi pemerintah hanya: (1): (1)
memelihara keamanan & pertahanan,memelihara keamanan & pertahanan,
(2) menyelenggarakan peradilan, dan(2) menyelenggarakan peradilan, dan
(3) menyediakan barang-barang publik.(3) menyediakan barang-barang publik.
10. 2.2. PERANPERAN
PEMERINTAH DLMPEMERINTAH DLM
PEREKONOMIANPEREKONOMIAN
Tanpa campur tangan pemerintah,Tanpa campur tangan pemerintah,
mekanisme pasar “mekanisme pasar “invisible handinvisible hand”” dipercayadipercaya
akan membangun harga keseimbanganakan membangun harga keseimbangan
dimana:dimana:
(1) alokasi sumberdaya dan output akan(1) alokasi sumberdaya dan output akan
mencapai efisiensi maksimum, (2) labamencapai efisiensi maksimum, (2) laba
maksimum bagi perusahaan, (3) kepuasanmaksimum bagi perusahaan, (3) kepuasan
maksimum bagi konsumen, dan (4)maksimum bagi konsumen, dan (4)
kesejahteraan maksimum bagi masyarakat.kesejahteraan maksimum bagi masyarakat.
11. 2.2. PERANPERAN
PEMERINTAH DLMPEMERINTAH DLM
PEREKONOMIANPEREKONOMIAN
IdeologiIdeologi sosialissosialis menerapkan sistemmenerapkan sistem
sentralistiksentralistik dalam semua kegiatandalam semua kegiatan
ekonomi dan membatasi kegiatanekonomi dan membatasi kegiatan
sektor swasta. Tidak mengenalsektor swasta. Tidak mengenal
pemilikan individu.pemilikan individu.
12. 2.2. PERANPERAN
PEMERINTAH DLMPEMERINTAH DLM
PEREKONOMIANPEREKONOMIAN
Dalam kenyataan ideologiDalam kenyataan ideologi campurancampuran
yang banyak dipraktekan.yang banyak dipraktekan.
13.
14. 3.3. KELEMAHANKELEMAHAN
MEKANISME PASARMEKANISME PASAR
Mekanisme pasar tidak efektif jika :Mekanisme pasar tidak efektif jika :
(1) adanya “public goods, (2)(1) adanya “public goods, (2)
ekternalitas, (3) adanya risiko usahaekternalitas, (3) adanya risiko usaha
yang besar, (4) adanya “monopolyyang besar, (4) adanya “monopoly
power”, (5) adanya inflasi & deflasi,power”, (5) adanya inflasi & deflasi,
(6) perkembangan usaha, (7) dalam(6) perkembangan usaha, (7) dalam
upaya pemerataan distribusiupaya pemerataan distribusi
pendapatan (keadilan).pendapatan (keadilan).
15. 3.3. KELEMAHANKELEMAHAN
MEKANISME PASARMEKANISME PASAR
Public goods mempunyai dua sifatPublic goods mempunyai dua sifat
pokok: (1) non-rivalry, (2) non-pokok: (1) non-rivalry, (2) non-
exclusion dalam konsumsi.exclusion dalam konsumsi.
Public Goods
16. 3.3. KELEMAHANKELEMAHAN
MEKANISME PASARMEKANISME PASAR
Non-rivalry: konsumsi suatu pihakNon-rivalry: konsumsi suatu pihak
tidak akan mengurangi jatah konsumsitidak akan mengurangi jatah konsumsi
pihak lainnya.pihak lainnya.
Non-exclusion: seseorang yang tdkNon-exclusion: seseorang yang tdk
bersedia melakukan pembayaran tidakbersedia melakukan pembayaran tidak
dapat dikecualikan dari jatahdapat dikecualikan dari jatah
konsumsinyakonsumsinya
Public Goods
18. 3.3. KELEMAHAN MEKANISMEKELEMAHAN MEKANISME
PASARPASAR
5 5 5
P P
P
Q Q Q
Da Db
Da+b
S
E
Non-rivalry & Non-
exclusion pada barang
publik
6
7
13
Public Goods
Harga tidak
sama untuk
semua
MCP ≠
19. 3.3. KELEMAHANKELEMAHAN
MEKANISME PASARMEKANISME PASAR
Karena sifat non-rivalry & non-exclusionKarena sifat non-rivalry & non-exclusion
barang publik: (1) Sistem harga tidak dapatbarang publik: (1) Sistem harga tidak dapat
digunakan sebagai alat untuk menunjukkandigunakan sebagai alat untuk menunjukkan
kesukaan masyarakat terhadap barangkesukaan masyarakat terhadap barang
public, (2) Sektor swasta tidak tertarikpublic, (2) Sektor swasta tidak tertarik
untuk memproduksi brg publik karenauntuk memproduksi brg publik karena
sulit/tidak menguntungan.sulit/tidak menguntungan.
Public Goods
20. • Penjual tunggal
• Tidak ada barang substitusi
• Bariers to entry
Monopoly Power
Ciri-Ciri Monopoly
3.3. KELEMAHANKELEMAHAN
MEKANISME PASARMEKANISME PASAR
24. Q
0
AC
MC
MR
AR=D
$
AC
Qm
Pm
Laba Total = PABAC
Monopoly
A
B
LABA PER UNIT
= P - AC
MR = MC
Slope MR < Slope MC
P ≥ AVC
Syarat SRE:
Profit Maximizing
Output Monopoly
C
Monopoly Power
Pc
Qc
E
F
Profit
Maximizing
Output
Perfect
Competition
3.3. KELEMAHANKELEMAHAN
MEKANISME PASARMEKANISME PASAR
25. 3.3. KELEMAHANKELEMAHAN
MEKANISME PASARMEKANISME PASAR
Monopoly Power
Pada monopoly: P > MC
Adanya kekuatan monopoly
menyebabkan harga lebih mahal, output
lebih sedikit. Kesejahteraan
masyarakat (surplus konsumen)
berkurang.
26. 3.3. KELEMAHANKELEMAHAN
MEKANISME PASARMEKANISME PASAR
Inflasi & Deflasi
Mekanisme harga tidak akan mampu
mengatasi masalah inflasi atau deflasi
dalam perekonomian. Intervensi
pemerintah berupa pengurangan belanja
atau peningkatan pajak diperlukan
untuk mengatasi inflasi, dan sebaliknya
untuk deflasi
27. 3.3. KELEMAHANKELEMAHAN
MEKANISME PASARMEKANISME PASAR
Inflasi & Deflasi
Ye0
45
o
Yf
C,I,G
Y
AE1=C+I+G1
AE = Y
B
A
Mengurangi
AE2=C+I+G2
AE
D
Inflationary Gap
G
Keseimbangan Full-
Employment
C
Inflasi
28. 3.3. KELEMAHANKELEMAHAN
MEKANISME PASARMEKANISME PASAR
Inflasi & Deflasi
Ye0
45
o
Yf
C,I,G
Y
AE1=C+I+G1
AE = Y
B
A
Injection
AE2=C+I+G2
AE
D
Deflationary
Gap
G
Keseimbangan Full-
Employment
C
Pengangguran
29. Perkembangan Usaha
3.3. KELEMAHANKELEMAHAN
MEKANISMEMEKANISME
PASARPASAR
Perkembangan usaha mengurangiPerkembangan usaha mengurangi
kemampuan perusahaan dalamkemampuan perusahaan dalam
berproduksi dengan konsekwensiberproduksi dengan konsekwensi
pengurangan input sehinggapengurangan input sehingga
mengurangi kesempatan kerja.mengurangi kesempatan kerja.
Oleh karena itu pemerintah perluOleh karena itu pemerintah perlu
intervensi untuk mencegahintervensi untuk mencegah
pengangguranpengangguran
30. Distribusi
Pendapatan
3.3. KELEMAHANKELEMAHAN
MEKANISME PASARMEKANISME PASAR
Dalam mekanisme pasar dimungkinkanDalam mekanisme pasar dimungkinkan
golongan ekonomi kuat semakin kuat, dangolongan ekonomi kuat semakin kuat, dan
golongan ekonomi lemah semakin lemah,golongan ekonomi lemah semakin lemah,
sehingga memperparah ketimpangansehingga memperparah ketimpangan
distribusi pendapatan. Oleh karena itudistribusi pendapatan. Oleh karena itu
perlu intervensi pemerintah untukperlu intervensi pemerintah untuk
memperbaiki distribusi pendapatan.memperbaiki distribusi pendapatan.
31. 4.4. EKSTERNALITAS &EKSTERNALITAS &
BARANG PUBLIKBARANG PUBLIK
Eksternalitas adalah akibat sampingEksternalitas adalah akibat samping
berupa faedah atau kerugian yangberupa faedah atau kerugian yang
diterima oleh pihak lain yang tidakditerima oleh pihak lain yang tidak
terlibat langsung dalam suatu kegiatanterlibat langsung dalam suatu kegiatan
ekonomi (produksi, distribusi, maupunekonomi (produksi, distribusi, maupun
konsumsi).konsumsi).
34. 4.4. EKSTERNALITAS &EKSTERNALITAS &
BARANG PUBLIKBARANG PUBLIK
Seperti halnya barang publik, eksternalitas
mempunyai sifat non-rivalry & non-
exclusion.
Perbedaan keduanya terletak pada sifat &
distribusi manfaat/kerugian yang diterima.
Berbeda dengan externalitas, besar
manfaat/kerugian yang diterima dari
barang publik cenderung sama bagi semua
pihak baik yang terlibat langsung maupun
tidak langsung dalam suatu kegiatan.
35. 5.5. KEGIATAN PEMERINTAHKEGIATAN PEMERINTAH
1. Mengalokasikan faktor-faktor produksi maupun
barang2/jasa yang tidak dapat dilakukan oleh sektor
swasta, untuk memuaskan kebutuhan masyarakat.
2. Menjaga/memperbaiki distribusi pendapatan
masyarakat.
3. Menjaga stabilitas harga dengan menggunakan
kebijakan fiskal dan moneter.
4. Mempercepat pertumbuhan ekonomi untuk
meningkatkan standar hidup dan kesejahteraan
masyarakat.
Akibat adanya kelemahan mekanisme pasar, dalam
perekonomian moderen pemerintah berperan: