SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
HOSPITAL BY LAWS

DIVISI BIOETIKA DAN HUMANIORA
             FK USU
              2009
Defenisi
• Berasal dari dua kata : yaitu
  – hospital ( rumah sakit ) dan
       p
  – Bylaws ( peraturan institusi )
• Jadi pengertian yang sebenarnya dari hospital
  bylaws adalah seperangkat peraturan yang
  dibuat oleh rumah sakit (secara sepihak) dan
  hanya b l k di rumah sakit yang
  h      berlaku          h kit
  bersangkutan. Tetapi dapat mengikat pihak-
  pihak lain seperti pasien sepanjang mereka
  sepakat dirawat di rumah sakit yang
  bersangkutan.
         g
Peraturan Internal Rumah Sakit
         dan Staff M dik
         d S ff Medik
• Peraturan yang berkaitan dengan
  penyelenggaraan pelayanan kesehatan di RS
  yang dibuat oleh masing-masing RS (tailor’s
  made)
• KepMenKes RI No. 772/Menkes/SK/VI/02
  tentang Peraturan Internal RS (Hospital Bylaws)
• KepMenKes RI No. 631/Menkes…./05 tentang
  Pedoman P
  P d       Peraturan I
                      Internal S f Medis (M di l
                              l Staf M di (Medical
  Staff Bylaws)
Penting
• Perobahan pola pelayanan di RS
  dari pelayanan sosial menjadi sosio-
  ekonomis.
  Masyarakat penerima kesehatan makin
  sadar hak-haknya dalam pelayanan
         hak haknya
  kesehatan
  Memerlukan manajemen yang jelas
  terukur dan terkesan menjadi rumit
Tailor s
            Tailor’s Made
• Peraturan-peraturan dibuat oleh masing-
  Peraturan peraturan             masing
  masing RS secara jelas dan rinci
• Dapat dikaitkan sebagai perpanjangan
  tangan hukum untuk kepentingan internal
  RS sendiri.
• Sebagi pedoman dalam penyelenggaraan
  p y
  pelayanan kesehatan dan gguna
  menyelesaikan masalah internal RS.
• Lembaga p
        g profesi y g self g
                   yang     governance
• Dalam pandangan hukum perdata, hospital
  bylaws dapat dijadikan klausula baku (perjanjian
  baku) yang dapat berfungsi sebagai undang-
  undang bagi pihak-pihak yang secara sadar
  mengadakan ikatan dengan rumah sakit; baik
  sebagai pasien, manager, t
     b    i   i                tenaga medik,
                                        dik
  pekerja non medik dsb.
• Hal lain yang tidak boleh dilupakan dalam
  menyusun hospital bylaws adalah
  memperhatikan berbagai etika dari berbagai
  profesi yang ikut terlibat dalam pemberian jasa
  layanan medik.
RUMAH SAKIT SWASTA
• Rumah sakit swasta adalah sarana
  kesehatan yang didirikan dan dikelola oleh
  swasta, baik perorangan atau badan
  hukum (pasal 56 dan 58 UU kesehatan
         (
  No.23 thn.1992)
• Crowford Morris dan Allan Moritz :
  – Founded and maintained by private person or
    a private corporation.
  – The state having no voice in the management
    or control of hospital property or the formation
    of rules for its government
• Berarti
    ea             RS Swasta bebas
                      S S as a
  membuat hospital bylaws yg sesuai
  dengan visi, misi, tujuan serta falsafahnya.
      g        ,      , j                  y
  Pemerintah tidak punya hak secara
  langsung p y
     g    g penyusunan hospital bylaws di
                              p     y
  rumah sakit swasta.
• Tetapi pemerintah mempunyai the police
  power (the power of the state to protect
  the health safety morals and general
      health, safety, morals,
  welfare of its citizens) yang mengatur
  prinsip prinsip saja.
  prinsip-prinsip saja
Ruang Lingkup
•   Ada tiga aspek penting yang terkait
    dengan kerumahsakitan yang perlu
    diatur yaitu :
    1. Clinical care
    2. Public health care
             j
    3. Manajemen
•   Aspek clinical care menyangkut
    profesionalisme (standar pelayanan
                             pelayanan,
    prosedur pelayanan, rekam medik,
    informed consent, quality assurance dsb)
• Aspek public health care menyangkut
  pemberdayaan masyarakat dalam rangka
  upaya p
   p y promotif dan p preventif.
• Aspek manajemen meliputi staf, provider
  kesehatan, pasien, pemilik, kesehatan
  kerja, kesehatan lingkungan dsb.
• Kebanyakan rumah sakit (utamanya
  rumah sakit pemerintah) yang dalam
  membuat hospital bylaws menjiplak begitu
  saja peraturan-peraturan yang dikeluarkan
     j      t         t          dik l k
  oleh Depkes.
CIRI HOSPITAL BYLAWS YANG
    BERTANGGUNG JAWAB
• Menurut Husein Karbala, ciri-ciri hospital
                          ciri ciri
  bylaws yang bertanggung jawab adalah :
  – Tidak menyimpang dari hukum y g berlaku
              y p g               yang
  – Tidak menyimpang dari peraturan perundang-
    undangan yang berlaku
  – Tidak menyimpang dari ketertiban umum dan
    kesusilaan.
• Ci i l i : tid k b t t
  Ciri lain tidak bertentangan d
                               dengan h k
                                      hak
  azasi manusia.
FUNGSI DAN MANFAAT
       HOSPITAL BYLAWS
• Fungsi :
  – Mengatur kewenangan dan kewajiban
    pemilik, direksi, manajer, profesional dan
    tenaga kerja lainnya.
  – Mengatur hak dan kewajiban klien.
  – Mengatur hal-hal yang berkaitan dengan
    kewajiban rumah sakit terhadap pemerintah
    serta lembaga penegakan hukum
                                hukum.
  – Mengatur tatalaksana melaksanakan
    kewajiban, kewenagan dan hak.
         j              g
• Manfaat :
  – Sebagai pedoman bagi semua yang bekerja di
    rumah sakit
  – Sebagai sarana untuk menjamin efektivitas,
    efisiensi serta mutu bagi pelaksanaan tugas dan
    kewajiban rumah sakit kepada masyarakat.
  – Sebagai p
          g pedoman bagi klien.
                          g
  – Sebagai prasyarat akreditasi institusi.
  – Sebagai sarana perlindungan hukum bagi
    semua pihak.
  – Sebagai acuan bagi p y
          g            g penyelesaian sengketa,
                                            g  ,
    baik di dalam atau di luar pengadilan.
Perlu
• Masing-masing pemandu (pemilik atau
  Masing masing
  mewakili), motor penggerak (eksekutif,
  pimpinan) dan staf medis sebagai core
  business harus memahami peran, tugas,
  wewenang dan tanggung jawabnya yang
  tersusun dalam peraturan yang jelas
BENTUK HOSPITAL BYLAWS
• Menurut Guwandi, bentuk hospital bylaws:
  – Peraturan Rumah Sakit
  – Standard Operating Procedure (SOP)
  – Surat Keputusan
  – Surat Penugasan
  – Pengumuman
  – Pemberitahuan
• Perlu dilakukan sosialisasi agar hospital
  bylaws d
  b l     dapat dik t h i oleh pihak-pihak
               t diketahui l h ih k ih k
  yang berkepentingan.
HAKIKAT HOSPITAL BYLAWS
• Regulasi yang dibuat oleh rumah sakit dan
  hanya berlaku di rumah sakit yang bersangkutan
• Prasyarat bagi rumah sakit agar dapat
  melaksanakan tugas dan kewenangan dengan
  baik
  b ik
• Prasyarat dalam upaya mewujudkan visi, misi
  dan tujuan i tit i
  d t j       institusi
• Transformasi atau diskresi dari berbagai
  peraturan perundang undangan yang ada agar
             perundang-undangan
  supaya lebih profesional, termasuk peraturan
  dari pihak pemilik rumah sakit
• At
  Aturan t t
          tentang h k d k
                   hak dan kewajiban pemilik,
                                 jib      ilik
  direksi, manajer, profesional, tenaga kerja
  lainnya d kli
  l i      dan klien
• Acuan bagi penyelesaian sengketa hukum
  asalkan validitasnya dapat
  dipertanggungjawabkan
• Acuan bagi penyelesaian sengketa di luar
      g
  pengadilan
PISM (Peraturan Internal Staf Medis )

• Staf medis sebagai core busines di RS
• U k menjaga mutu pelayanan
  Untuk       j           l
  kesehatan, perlu peraturan sendiri yang
  dapat mengatur staf medis secara internal
  d    t        t    t f  di         i t     l
• Mengenai : self governing, self ccontrolling
  dan self disiplining dalam otonomi kolektif
PISM
1)   Nama dan tujuan pengorganisasian
2)   Keanggotaan
3)   Kategori staf medis
4)   Pelayanan medik
5)   Komite M dik
     K it Medik
6)   Pengaturan mengenai jasa medis
7)   Mekanisme review dan revisi
8)   Pengaturan mengenai RM, PTM dll
OPTIMASI PISM

More Related Content

What's hot

Rekam medik (=catatan medik)
Rekam medik (=catatan medik)Rekam medik (=catatan medik)
Rekam medik (=catatan medik)Hamelia Juwita
 
Sop pemulangan pasien
Sop pemulangan pasienSop pemulangan pasien
Sop pemulangan pasienasthuty
 
329966349 sop-rujukan-internal
329966349 sop-rujukan-internal329966349 sop-rujukan-internal
329966349 sop-rujukan-internalRobi Siswara
 
Moi panduan-implementasi
Moi panduan-implementasiMoi panduan-implementasi
Moi panduan-implementasicipto1919
 
Tata kelola rm
Tata kelola rmTata kelola rm
Tata kelola rmAvatar45
 
REGULASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM TKRS
REGULASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM TKRSREGULASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM TKRS
REGULASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM TKRSdewikarsui
 
Analisis formulir resume medis
Analisis formulir resume medisAnalisis formulir resume medis
Analisis formulir resume medisaantanzilali
 
Evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjang
Evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjangEvaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjang
Evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjangDikiana Pranata
 
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)delsyayounartin
 
SOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronikSOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronikHarkel Marthinu
 
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Alur  pendaftaran pasien rawat jalanAlur  pendaftaran pasien rawat jalan
Alur pendaftaran pasien rawat jalanNindra Ayu
 
Revkemenkes syarat dan izin klinik
Revkemenkes syarat dan izin klinikRevkemenkes syarat dan izin klinik
Revkemenkes syarat dan izin klinikAmrizalZuhdy
 
Perekam medis dan informasi kesehatan
Perekam medis dan informasi kesehatanPerekam medis dan informasi kesehatan
Perekam medis dan informasi kesehataniyandri tiluk wahyono
 
Formulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisFormulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisKhusni Ramdhani
 
Buku pedoman rm
Buku pedoman rmBuku pedoman rm
Buku pedoman rm142508
 

What's hot (20)

Rekam medik (=catatan medik)
Rekam medik (=catatan medik)Rekam medik (=catatan medik)
Rekam medik (=catatan medik)
 
Ppt rs
Ppt rsPpt rs
Ppt rs
 
Sop pemulangan pasien
Sop pemulangan pasienSop pemulangan pasien
Sop pemulangan pasien
 
Buku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medisBuku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medis
 
329966349 sop-rujukan-internal
329966349 sop-rujukan-internal329966349 sop-rujukan-internal
329966349 sop-rujukan-internal
 
Moi panduan-implementasi
Moi panduan-implementasiMoi panduan-implementasi
Moi panduan-implementasi
 
1.
1.1.
1.
 
Tata kelola rm
Tata kelola rmTata kelola rm
Tata kelola rm
 
REGULASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM TKRS
REGULASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM TKRSREGULASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM TKRS
REGULASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM TKRS
 
Analisis formulir resume medis
Analisis formulir resume medisAnalisis formulir resume medis
Analisis formulir resume medis
 
3
33
3
 
Evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjang
Evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjangEvaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjang
Evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjang
 
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
 
SOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronikSOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronik
 
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Alur  pendaftaran pasien rawat jalanAlur  pendaftaran pasien rawat jalan
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
 
Rekam medis rajal
Rekam medis rajalRekam medis rajal
Rekam medis rajal
 
Revkemenkes syarat dan izin klinik
Revkemenkes syarat dan izin klinikRevkemenkes syarat dan izin klinik
Revkemenkes syarat dan izin klinik
 
Perekam medis dan informasi kesehatan
Perekam medis dan informasi kesehatanPerekam medis dan informasi kesehatan
Perekam medis dan informasi kesehatan
 
Formulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisFormulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medis
 
Buku pedoman rm
Buku pedoman rmBuku pedoman rm
Buku pedoman rm
 

Viewers also liked

อุปกรณ์ที่เป็นส่วนประกอบของคอมพิวเตอร์
อุปกรณ์ที่เป็นส่วนประกอบของคอมพิวเตอร์อุปกรณ์ที่เป็นส่วนประกอบของคอมพิวเตอร์
อุปกรณ์ที่เป็นส่วนประกอบของคอมพิวเตอร์Arrat Krupeach
 
Jbs digital pdf
Jbs digital pdfJbs digital pdf
Jbs digital pdfJBSDIGITAL
 
Kshanika : eternity in elements
Kshanika : eternity in elementsKshanika : eternity in elements
Kshanika : eternity in elementsgourishah
 
Geração de Tráfego em Redes Sociais
Geração de Tráfego em Redes SociaisGeração de Tráfego em Redes Sociais
Geração de Tráfego em Redes SociaisMario Nogueira Ramos
 
Apresentação Ministério do Meio Ambiente - Novo Marco Legal da Biodiversidade
Apresentação Ministério do Meio Ambiente - Novo Marco Legal da BiodiversidadeApresentação Ministério do Meio Ambiente - Novo Marco Legal da Biodiversidade
Apresentação Ministério do Meio Ambiente - Novo Marco Legal da BiodiversidadePalácio do Planalto
 
Declaração da Cidade do Cabo - Open Education
Declaração da Cidade do Cabo - Open EducationDeclaração da Cidade do Cabo - Open Education
Declaração da Cidade do Cabo - Open EducationMarcelo Henderson Salles
 

Viewers also liked (20)

Mundos Virtuales 3D y Educación
Mundos Virtuales 3D y EducaciónMundos Virtuales 3D y Educación
Mundos Virtuales 3D y Educación
 
Śniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje MocŚniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje Moc
 
อุปกรณ์ที่เป็นส่วนประกอบของคอมพิวเตอร์
อุปกรณ์ที่เป็นส่วนประกอบของคอมพิวเตอร์อุปกรณ์ที่เป็นส่วนประกอบของคอมพิวเตอร์
อุปกรณ์ที่เป็นส่วนประกอบของคอมพิวเตอร์
 
Tugas d1
Tugas d1Tugas d1
Tugas d1
 
Apresentacao MEC Pnad 2013
Apresentacao MEC Pnad 2013Apresentacao MEC Pnad 2013
Apresentacao MEC Pnad 2013
 
Jose buchaar blog
Jose buchaar  blogJose buchaar  blog
Jose buchaar blog
 
Śniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje MocŚniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje Moc
 
Jbs digital pdf
Jbs digital pdfJbs digital pdf
Jbs digital pdf
 
Inverse
InverseInverse
Inverse
 
Ad1
Ad1Ad1
Ad1
 
6 Artes ii
6   Artes ii6   Artes ii
6 Artes ii
 
Residencias profesionales 2011
Residencias profesionales 2011Residencias profesionales 2011
Residencias profesionales 2011
 
Taller de Maridaje: Maridando con Fresa
Taller de Maridaje: Maridando con FresaTaller de Maridaje: Maridando con Fresa
Taller de Maridaje: Maridando con Fresa
 
Kshanika : eternity in elements
Kshanika : eternity in elementsKshanika : eternity in elements
Kshanika : eternity in elements
 
Geração de Tráfego em Redes Sociais
Geração de Tráfego em Redes SociaisGeração de Tráfego em Redes Sociais
Geração de Tráfego em Redes Sociais
 
Apresentação Ministério do Meio Ambiente - Novo Marco Legal da Biodiversidade
Apresentação Ministério do Meio Ambiente - Novo Marco Legal da BiodiversidadeApresentação Ministério do Meio Ambiente - Novo Marco Legal da Biodiversidade
Apresentação Ministério do Meio Ambiente - Novo Marco Legal da Biodiversidade
 
Soal uas gasal
Soal uas gasalSoal uas gasal
Soal uas gasal
 
20121122
2012112220121122
20121122
 
Declaração da Cidade do Cabo - Open Education
Declaração da Cidade do Cabo - Open EducationDeclaração da Cidade do Cabo - Open Education
Declaração da Cidade do Cabo - Open Education
 
Progetto MISTRAL
Progetto MISTRALProgetto MISTRAL
Progetto MISTRAL
 

Similar to OPTIMASI PISM

Medical Staff bylaws kel 2.pptx
Medical Staff bylaws kel 2.pptxMedical Staff bylaws kel 2.pptx
Medical Staff bylaws kel 2.pptxHandryTatuu
 
Aspek hukum-praktek-kebidanan
Aspek hukum-praktek-kebidananAspek hukum-praktek-kebidanan
Aspek hukum-praktek-kebidananNova Ci Necis
 
Etika dan Hukum Kesehatan.ppt
Etika dan Hukum Kesehatan.pptEtika dan Hukum Kesehatan.ppt
Etika dan Hukum Kesehatan.pptFahtiaNurRosyida1
 
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGI
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGIASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGI
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGIMuhammad Nasrullah
 
Peran komite medik dan hukum
Peran komite medik dan hukumPeran komite medik dan hukum
Peran komite medik dan hukumbudi1
 
KSK ETIK DAN HUKUM KARS.pdf
KSK ETIK DAN HUKUM KARS.pdfKSK ETIK DAN HUKUM KARS.pdf
KSK ETIK DAN HUKUM KARS.pdfItjeFauziyah
 
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGI
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGIASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGI
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGIMuhammad Nasrullah
 
MI 2 materi perumahsakitan
MI 2 materi perumahsakitanMI 2 materi perumahsakitan
MI 2 materi perumahsakitanljjkadinkes
 
00-MATERI ETIK PERALMUNI WEBINAR.pdf
00-MATERI ETIK PERALMUNI WEBINAR.pdf00-MATERI ETIK PERALMUNI WEBINAR.pdf
00-MATERI ETIK PERALMUNI WEBINAR.pdfssuserd50312
 
Medical staff bylaws revisi 2
Medical staff bylaws revisi 2Medical staff bylaws revisi 2
Medical staff bylaws revisi 2ANAS MULDER
 
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"Kanaidi ken
 
Kode etik dan hukum kesehatan
Kode etik dan hukum kesehatanKode etik dan hukum kesehatan
Kode etik dan hukum kesehatanKANDA IZUL
 
MANAJEMEN_RUMAH_SAKIT-tm4.pptx
MANAJEMEN_RUMAH_SAKIT-tm4.pptxMANAJEMEN_RUMAH_SAKIT-tm4.pptx
MANAJEMEN_RUMAH_SAKIT-tm4.pptxMuhammadsadad7
 
HUKUM_KESEHATAN_BHP.pptx
HUKUM_KESEHATAN_BHP.pptxHUKUM_KESEHATAN_BHP.pptx
HUKUM_KESEHATAN_BHP.pptxHarisWidodo7
 
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERANPERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERANSuharti Wairagya
 

Similar to OPTIMASI PISM (20)

Medical Staff bylaws kel 2.pptx
Medical Staff bylaws kel 2.pptxMedical Staff bylaws kel 2.pptx
Medical Staff bylaws kel 2.pptx
 
HBL & MSBL RSU Kartini Mojosari
HBL & MSBL  RSU Kartini MojosariHBL & MSBL  RSU Kartini Mojosari
HBL & MSBL RSU Kartini Mojosari
 
Aspek hukum-praktek-kebidanan
Aspek hukum-praktek-kebidananAspek hukum-praktek-kebidanan
Aspek hukum-praktek-kebidanan
 
Etika dan Hukum Kesehatan.ppt
Etika dan Hukum Kesehatan.pptEtika dan Hukum Kesehatan.ppt
Etika dan Hukum Kesehatan.ppt
 
9
99
9
 
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGI
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGIASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGI
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGI
 
Peran komite medik dan hukum
Peran komite medik dan hukumPeran komite medik dan hukum
Peran komite medik dan hukum
 
KSK ETIK DAN HUKUM KARS.pdf
KSK ETIK DAN HUKUM KARS.pdfKSK ETIK DAN HUKUM KARS.pdf
KSK ETIK DAN HUKUM KARS.pdf
 
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGI
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGIASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGI
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGI
 
MI 2 materi perumahsakitan
MI 2 materi perumahsakitanMI 2 materi perumahsakitan
MI 2 materi perumahsakitan
 
Etika dan hukum kedokteran
Etika dan hukum kedokteranEtika dan hukum kedokteran
Etika dan hukum kedokteran
 
Hukum kesehatan
Hukum kesehatanHukum kesehatan
Hukum kesehatan
 
00-MATERI ETIK PERALMUNI WEBINAR.pdf
00-MATERI ETIK PERALMUNI WEBINAR.pdf00-MATERI ETIK PERALMUNI WEBINAR.pdf
00-MATERI ETIK PERALMUNI WEBINAR.pdf
 
Medical staff bylaws revisi 2
Medical staff bylaws revisi 2Medical staff bylaws revisi 2
Medical staff bylaws revisi 2
 
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
 
Kode etik dan hukum kesehatan
Kode etik dan hukum kesehatanKode etik dan hukum kesehatan
Kode etik dan hukum kesehatan
 
MANAJEMEN_RUMAH_SAKIT-tm4.pptx
MANAJEMEN_RUMAH_SAKIT-tm4.pptxMANAJEMEN_RUMAH_SAKIT-tm4.pptx
MANAJEMEN_RUMAH_SAKIT-tm4.pptx
 
HUKUM_KESEHATAN_BHP.pptx
HUKUM_KESEHATAN_BHP.pptxHUKUM_KESEHATAN_BHP.pptx
HUKUM_KESEHATAN_BHP.pptx
 
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERANPERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
 
Dokter dan Pasien Rumah Sakit
Dokter dan Pasien Rumah SakitDokter dan Pasien Rumah Sakit
Dokter dan Pasien Rumah Sakit
 

OPTIMASI PISM

  • 1. HOSPITAL BY LAWS DIVISI BIOETIKA DAN HUMANIORA FK USU 2009
  • 2. Defenisi • Berasal dari dua kata : yaitu – hospital ( rumah sakit ) dan p – Bylaws ( peraturan institusi ) • Jadi pengertian yang sebenarnya dari hospital bylaws adalah seperangkat peraturan yang dibuat oleh rumah sakit (secara sepihak) dan hanya b l k di rumah sakit yang h berlaku h kit bersangkutan. Tetapi dapat mengikat pihak- pihak lain seperti pasien sepanjang mereka sepakat dirawat di rumah sakit yang bersangkutan. g
  • 3. Peraturan Internal Rumah Sakit dan Staff M dik d S ff Medik • Peraturan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelayanan kesehatan di RS yang dibuat oleh masing-masing RS (tailor’s made) • KepMenKes RI No. 772/Menkes/SK/VI/02 tentang Peraturan Internal RS (Hospital Bylaws) • KepMenKes RI No. 631/Menkes…./05 tentang Pedoman P P d Peraturan I Internal S f Medis (M di l l Staf M di (Medical Staff Bylaws)
  • 4. Penting • Perobahan pola pelayanan di RS dari pelayanan sosial menjadi sosio- ekonomis. Masyarakat penerima kesehatan makin sadar hak-haknya dalam pelayanan hak haknya kesehatan Memerlukan manajemen yang jelas terukur dan terkesan menjadi rumit
  • 5. Tailor s Tailor’s Made • Peraturan-peraturan dibuat oleh masing- Peraturan peraturan masing masing RS secara jelas dan rinci • Dapat dikaitkan sebagai perpanjangan tangan hukum untuk kepentingan internal RS sendiri. • Sebagi pedoman dalam penyelenggaraan p y pelayanan kesehatan dan gguna menyelesaikan masalah internal RS. • Lembaga p g profesi y g self g yang governance
  • 6. • Dalam pandangan hukum perdata, hospital bylaws dapat dijadikan klausula baku (perjanjian baku) yang dapat berfungsi sebagai undang- undang bagi pihak-pihak yang secara sadar mengadakan ikatan dengan rumah sakit; baik sebagai pasien, manager, t b i i tenaga medik, dik pekerja non medik dsb. • Hal lain yang tidak boleh dilupakan dalam menyusun hospital bylaws adalah memperhatikan berbagai etika dari berbagai profesi yang ikut terlibat dalam pemberian jasa layanan medik.
  • 7. RUMAH SAKIT SWASTA • Rumah sakit swasta adalah sarana kesehatan yang didirikan dan dikelola oleh swasta, baik perorangan atau badan hukum (pasal 56 dan 58 UU kesehatan ( No.23 thn.1992) • Crowford Morris dan Allan Moritz : – Founded and maintained by private person or a private corporation. – The state having no voice in the management or control of hospital property or the formation of rules for its government
  • 8. • Berarti ea RS Swasta bebas S S as a membuat hospital bylaws yg sesuai dengan visi, misi, tujuan serta falsafahnya. g , , j y Pemerintah tidak punya hak secara langsung p y g g penyusunan hospital bylaws di p y rumah sakit swasta. • Tetapi pemerintah mempunyai the police power (the power of the state to protect the health safety morals and general health, safety, morals, welfare of its citizens) yang mengatur prinsip prinsip saja. prinsip-prinsip saja
  • 9. Ruang Lingkup • Ada tiga aspek penting yang terkait dengan kerumahsakitan yang perlu diatur yaitu : 1. Clinical care 2. Public health care j 3. Manajemen • Aspek clinical care menyangkut profesionalisme (standar pelayanan pelayanan, prosedur pelayanan, rekam medik, informed consent, quality assurance dsb)
  • 10. • Aspek public health care menyangkut pemberdayaan masyarakat dalam rangka upaya p p y promotif dan p preventif. • Aspek manajemen meliputi staf, provider kesehatan, pasien, pemilik, kesehatan kerja, kesehatan lingkungan dsb. • Kebanyakan rumah sakit (utamanya rumah sakit pemerintah) yang dalam membuat hospital bylaws menjiplak begitu saja peraturan-peraturan yang dikeluarkan j t t dik l k oleh Depkes.
  • 11. CIRI HOSPITAL BYLAWS YANG BERTANGGUNG JAWAB • Menurut Husein Karbala, ciri-ciri hospital ciri ciri bylaws yang bertanggung jawab adalah : – Tidak menyimpang dari hukum y g berlaku y p g yang – Tidak menyimpang dari peraturan perundang- undangan yang berlaku – Tidak menyimpang dari ketertiban umum dan kesusilaan. • Ci i l i : tid k b t t Ciri lain tidak bertentangan d dengan h k hak azasi manusia.
  • 12. FUNGSI DAN MANFAAT HOSPITAL BYLAWS • Fungsi : – Mengatur kewenangan dan kewajiban pemilik, direksi, manajer, profesional dan tenaga kerja lainnya. – Mengatur hak dan kewajiban klien. – Mengatur hal-hal yang berkaitan dengan kewajiban rumah sakit terhadap pemerintah serta lembaga penegakan hukum hukum. – Mengatur tatalaksana melaksanakan kewajiban, kewenagan dan hak. j g
  • 13. • Manfaat : – Sebagai pedoman bagi semua yang bekerja di rumah sakit – Sebagai sarana untuk menjamin efektivitas, efisiensi serta mutu bagi pelaksanaan tugas dan kewajiban rumah sakit kepada masyarakat. – Sebagai p g pedoman bagi klien. g – Sebagai prasyarat akreditasi institusi. – Sebagai sarana perlindungan hukum bagi semua pihak. – Sebagai acuan bagi p y g g penyelesaian sengketa, g , baik di dalam atau di luar pengadilan.
  • 14. Perlu • Masing-masing pemandu (pemilik atau Masing masing mewakili), motor penggerak (eksekutif, pimpinan) dan staf medis sebagai core business harus memahami peran, tugas, wewenang dan tanggung jawabnya yang tersusun dalam peraturan yang jelas
  • 15. BENTUK HOSPITAL BYLAWS • Menurut Guwandi, bentuk hospital bylaws: – Peraturan Rumah Sakit – Standard Operating Procedure (SOP) – Surat Keputusan – Surat Penugasan – Pengumuman – Pemberitahuan • Perlu dilakukan sosialisasi agar hospital bylaws d b l dapat dik t h i oleh pihak-pihak t diketahui l h ih k ih k yang berkepentingan.
  • 16. HAKIKAT HOSPITAL BYLAWS • Regulasi yang dibuat oleh rumah sakit dan hanya berlaku di rumah sakit yang bersangkutan • Prasyarat bagi rumah sakit agar dapat melaksanakan tugas dan kewenangan dengan baik b ik • Prasyarat dalam upaya mewujudkan visi, misi dan tujuan i tit i d t j institusi • Transformasi atau diskresi dari berbagai peraturan perundang undangan yang ada agar perundang-undangan supaya lebih profesional, termasuk peraturan dari pihak pemilik rumah sakit
  • 17. • At Aturan t t tentang h k d k hak dan kewajiban pemilik, jib ilik direksi, manajer, profesional, tenaga kerja lainnya d kli l i dan klien • Acuan bagi penyelesaian sengketa hukum asalkan validitasnya dapat dipertanggungjawabkan • Acuan bagi penyelesaian sengketa di luar g pengadilan
  • 18. PISM (Peraturan Internal Staf Medis ) • Staf medis sebagai core busines di RS • U k menjaga mutu pelayanan Untuk j l kesehatan, perlu peraturan sendiri yang dapat mengatur staf medis secara internal d t t t f di i t l • Mengenai : self governing, self ccontrolling dan self disiplining dalam otonomi kolektif
  • 19. PISM 1) Nama dan tujuan pengorganisasian 2) Keanggotaan 3) Kategori staf medis 4) Pelayanan medik 5) Komite M dik K it Medik 6) Pengaturan mengenai jasa medis 7) Mekanisme review dan revisi 8) Pengaturan mengenai RM, PTM dll