SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP)
PADA KEMENTERIAN KEHUTANAN
DASAR HUKUM
• Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan
dan Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011;
• Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012;
• Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.40/Menhut-II/2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kehutanan
Nomor P.33/Menhut-II/2012;
• Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.8/Menhut-II/2012
tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik di Lingkup
Kehutanan;
• Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Unit Layanan
Pengadaan;
• Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2012 tentang E-Purchasing;
• Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2012 tentang E- Tendering;
• Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/Menhut-II/2014
tentang Unit Layanan Pengadaan di Lingkup Kementerian
Kehutanan.
DASAR HUKUM
• ULP Kementerian Kehutanan (Kemenhut) adalah unit organisasi
yang berfungsi melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa yang
bersifat permanen yang dilekatkan pada Satker yang sudah ada.
• ULP Kemenhut berlaku selama lima (5) tahun dan dapat
diperpanjang berdasarkan hasil evaluasi.
• Bentuk ULP Kemenhut:
– Di Pusat, pada salah satu Satker masing-masing Eselon I;
– Di Provinsi, pada salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenhut.
• Pembentukan ULP di Kemenhut:
– Di Pusat, ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal/Inspektur Jenderal/
Direktur Jenderal/Kepala Badan;
– Di Daerah, ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal berdasarkan usulan
Koordinator UPT Kementerian Kehutanan di masing-masing
provinsi.
ULP KEMENHUT
• Pemilihan Satker sebagai ULP wajib mempertimbangkan:
– Volume, besaran dana, dan jenis pengadaan barang/jasa;
– Lokasi/jumlah sebaran pekerjaan;
– Ketersediaan sumber daya manusia di bidang pengadaan;
– Ketersediaan sarana dan penguasaan teknologi informasi dan
komunikasi; dan
– Efisiensi dan efektifitas pelaksanaan pekerjaan.
ULP KEMENHUT
Organisasi:
• Kepala ULP
• Sekretariat ULP;
– Staf tata usaha/administrasi/keuangan
– Staf perencanaan, dan
– Staf hukum dan sanggah
• Pokja ULP, dapat dibentuk sesuai kebutuhan, antara lain:
– Pokja pengadaan barang;
– Pokja pengadaan pekerjaan konstruksi;
– Pokja pengadaan jasa konsultasi; dan
– Pokja pengadaan jasa lainnya.
(Apabila dibutuhkan, Kepala ULP dapat membentuk Sub Pokja)
ULP KEMENHUT
Tentang Pembentukan Sub Pokja
• Dibentuk sesuai kebutuhan (beban kerja, rentang kendali), Mis:
– Pada Pokja Pengadaan Jasa Lainnya di ULP Setjen terdapat pengadaan
Charter/Sewa Pesawat, maka mengingat beban kerja yang cukup besar
pada Pokja dimaksud, dan Pengadaan Charter/Sewa membutuhkan
Personal Pengadaan yang mempunyai kompetensi sesuai, maka kepala ULP
Setjen dapat membentuk Sub Pokja pada Pokja Jasa Lainnya yang khusus
melaksanakan Pengadaan Charter Pesawat.
– Pada ULP Provinsi Papua Barat di Manokwari, Kepala ULP membentuk Sub
Pokja Pengadaan Barang; Sub Pokja Pengadaan Pekerjaan Konstruksi; Sub
Pokja Pengadaan Jasa Konsultasi; dan Sub Pokja Pengadaan Jasa
Lainnya, mengingat kota kedudukan UPT Balai Besar KSDA Papua Barat
jauh dari kota kedudukan ULP-nya.
ULP KEMENHUT
ULP KEMENHUT
Keanggotaan:
• Keanggotaan ULP Unit Pusat diangkat atau diberhentikan
oleh Sekretaris Jenderal/ Inspektur Jenderal/ Direktur Jenderal/
Kepala Badan;
• Keanggotaan ULP Unit Daerah diangkat atau diberhentikan oleh
Sekretaris Jenderal atas usul Koodinator UPT.
• Kepala ULP:
– merupakan Kepala Satker pada Satker yang ditunjuk sebagai ULP;
– mempunyai masa tugas 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali selama
memenuhi persyaratan.
• Keanggotaan Sekretariat ULP:
– Pegawai Negeri Sipil Aktif.
– mempunyai masa tugas 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali selama
memenuhi persyaratan.
ULP KEMENHUT
• Keanggotaan Pokja/Sub Pokja:
– Pegawai Negesi Sipil Aktif;
– Memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah;
– Syarat lain yang ditentukan dalam aturan kepegawaian untuk
jabatan yang setara.
– Anggota Pokja/Sub Pokja diangkat sebagai pejabat fungsional
pengadaan barang/jasa berdasarkan kualifikasi pegawai dan melalui
mekanisme impassing sesuai peraturan perundang-undangan;
– Apabila dibutuhkan anggota Pokja/Sub Pokja dapat juga pejabat
lainnya yang diperbantukan yang bukan pejabat fungsional
pengadaan barang/ jasa.
ULP KEMENHUT
• Pemberhentian Sebagai Anggotaan Pokja/Sub Pokja:
– berakhir masa jabatan sebagai anggota;
– mengundurkan diri;
– meninggal dunia;
– tidak mampu melakukan tugas secara terus-menerus selama 3
(tiga) bulan karena sakit atau tanpa alasan yang jelas;
– melanggar/menyalahgunakan tugas; atau
– dipidana karena melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam
dengan pidana penjara 5 tahun atau lebih, berdasarkan putusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
ULP KEMENHUT
Tata Hubungan Kerja
• Satker pusat wajib berkoordinasi dengan ULP-nya masing-masing;
• Satker daerah wajib berkoordinasi dengan ULP di Provinsi
• ULP di Pusat dan ULP di Provinsi wajib berkoordinasi dengan LPSE
Kementerian Kehutanan.
• ULP di Pusat dan ULP di Provinsi wajib berkoordinasi dengan
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
• ULP di Provinsi dapat berkoordinasi dengan ULP di Pusat dalam
hal pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.
• ULP di Pusat dan ULP di Provinsi dapat berkoordinasi dengan unit
kerja lingkup Kemenhut dalam hal pengelolaan SDM, anggaran,
dan sarana prasarana.
ULP KEMENHUT
Pembiayaan/Anggaran
• Pembiayaan yang timbul dalam rangka pelaksanaan tugas ULP,
dibebankan pada DIPA Satker yang ditunjuk sebagai ULP;
• Satker yang ditetapkan sebagai ULP mendapat alokasi anggaran
antara lain biaya honorarium, rapat-rapat, perjalanan dinas,
sarana prasarana, dan pembiayaan lainnya;
• Pegawai negeri yang ditugaskan di ULP berhak menerima
honorarium yang besarnya ditetapkan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
ULP KEMENHUT
Sarana dan Prasarana
• Unit eselon I menyiapakan ruang kerja dan perlengkapannya
untuk pelaksanaan tugas dan fungsi ULP di Pusat.
• Satker UPT yang ditunjuk sebagai ULP di Provinsi menyiapkan
ruang kerja dan perlengkapannya untuk pelaksanaan tugas dan
fungsi ULP di Provinsi.
Pengawasan dan Pengendalian
• Pembinaan, pengawasan dan pengendalian serta monitoring dan
evaluasi pelaksanaan kegiatan ULP baik di Pusat maupun di
Provinsi dilaksanakan oleh Sekretariat Jenderal.
ULP KEMENHUT
Kepala ULP, Anggota Sekretariat ULP, dan Anggota Pokja /
Sub Pokja Dilarang:
• Sebagai PPK;
• Sebagai Pejabat Penanda-tangan Surat Perintah Membayar
(PPSPM);
• Sebagai Bendahara
• Sebagai Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) terkecuali
menjadi pejabat pengadaan/anggota ULP untuk pengadaan
barang/jasa yang dibutuhkan oleh instansinya.
• Sebagai Anggota LPSE Kementerian Kehutanan;
ULP KEMENHUT
Ketentuan Peralihan
• ULP di Pusat dan ULP di Provinsi wajib dibentuk paling lambat
pada Tahun 2014.
• Dalam hal ULP belum terbentuk atau belum mampu melayani
keseluruhan kebutuhan Pengadaan sebagaimana diatur dalam
Peraturan Menteri ini, KPA pada masing-masing Satker lingkup
Kemenhut menetapkan Panitia Pengadaan/Pejabat Pengadaan
untuk melaksanakan pengadaan barang/jasa di satuan kerjanya.
CATATAN:
• Pada Kesekretariatan ULP akan ditunjuk seorang Petugas yang
berfungsi sebagai ADMIN AGENSI LPSE Kemenhut;
• Dengan demikian KELAK Ke-Admin-Agensi-an yang ada pada
masing-masing Korwil/Satker akan diambilalih ULP.
Terima kasih
LPSE Kementerian Kehutanan
BIRO UMUM – SEKRETARIAT JENDERAL
Gedung Manggala Wanabakti Blok I lantai 3
Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta 10270
http://lpse.dephut.go.id

More Related Content

What's hot

Inventarisasi Aset Hasil Serah Terima Personil, Pendanaan, Sarana dan Prasara...
Inventarisasi Aset Hasil Serah Terima Personil, Pendanaan, Sarana dan Prasara...Inventarisasi Aset Hasil Serah Terima Personil, Pendanaan, Sarana dan Prasara...
Inventarisasi Aset Hasil Serah Terima Personil, Pendanaan, Sarana dan Prasara...Pemerintah Provinsi Jawa Timur
 
Se men panrb_2014_11 batasi rapat hotel
Se men panrb_2014_11 batasi rapat hotelSe men panrb_2014_11 batasi rapat hotel
Se men panrb_2014_11 batasi rapat hotelcahpelok
 
P mendagri 10 2018 reviu dokumen perencanaan pembangunan & anggaran daera...
P mendagri 10 2018 reviu dokumen perencanaan pembangunan & anggaran daera...P mendagri 10 2018 reviu dokumen perencanaan pembangunan & anggaran daera...
P mendagri 10 2018 reviu dokumen perencanaan pembangunan & anggaran daera...Mikhail Rasyid
 
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pdP mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pdMikhail Rasyid
 
perpres 68 tahun 2017 tentang tunjangan jabatan fungsional analis kebijakan
perpres 68 tahun 2017 tentang tunjangan jabatan fungsional analis kebijakanperpres 68 tahun 2017 tentang tunjangan jabatan fungsional analis kebijakan
perpres 68 tahun 2017 tentang tunjangan jabatan fungsional analis kebijakanRidho Fitrah Hyzkia
 
Peran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemilu
Peran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemiluPeran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemilu
Peran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemiluAhsanul Minan
 
Keputusan Gubernur Nomor 1124 Tahun 2016
Keputusan Gubernur Nomor 1124 Tahun 2016Keputusan Gubernur Nomor 1124 Tahun 2016
Keputusan Gubernur Nomor 1124 Tahun 2016Angga Aliya ZR Firdaus
 
Keputusan Gubernur DKI Nomor 190 Tahun 2017
Keputusan Gubernur DKI Nomor 190 Tahun 2017Keputusan Gubernur DKI Nomor 190 Tahun 2017
Keputusan Gubernur DKI Nomor 190 Tahun 2017Angga Aliya ZR Firdaus
 
Keputusan Gubernur Nomor 2146 Tahun 2016
Keputusan Gubernur Nomor 2146 Tahun 2016Keputusan Gubernur Nomor 2146 Tahun 2016
Keputusan Gubernur Nomor 2146 Tahun 2016Angga Aliya ZR Firdaus
 
Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemer...
Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemer...Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemer...
Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemer...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
penerapan sistem e formasi
penerapan sistem e formasipenerapan sistem e formasi
penerapan sistem e formasiasrul uwe
 
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...ppbkab
 
Sk tim rb pemkab tapanuli utara tahun 2019
Sk tim rb pemkab tapanuli utara tahun 2019Sk tim rb pemkab tapanuli utara tahun 2019
Sk tim rb pemkab tapanuli utara tahun 2019Maruli Nainggolan
 
02 hubungan kerja kdh dengan dprd-fd
02 hubungan kerja kdh dengan dprd-fd02 hubungan kerja kdh dengan dprd-fd
02 hubungan kerja kdh dengan dprd-fdFrans Dione
 
Perpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaan
Perpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaanPerpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaan
Perpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaanIrman Gapur
 
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasaJuknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasaUlfah Hanum
 
KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018
KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018
KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018Achmad Wahid
 

What's hot (20)

Lingkup pengawasan apip
Lingkup pengawasan apipLingkup pengawasan apip
Lingkup pengawasan apip
 
Inventarisasi Aset Hasil Serah Terima Personil, Pendanaan, Sarana dan Prasara...
Inventarisasi Aset Hasil Serah Terima Personil, Pendanaan, Sarana dan Prasara...Inventarisasi Aset Hasil Serah Terima Personil, Pendanaan, Sarana dan Prasara...
Inventarisasi Aset Hasil Serah Terima Personil, Pendanaan, Sarana dan Prasara...
 
Se men panrb_2014_11 batasi rapat hotel
Se men panrb_2014_11 batasi rapat hotelSe men panrb_2014_11 batasi rapat hotel
Se men panrb_2014_11 batasi rapat hotel
 
P mendagri 10 2018 reviu dokumen perencanaan pembangunan & anggaran daera...
P mendagri 10 2018 reviu dokumen perencanaan pembangunan & anggaran daera...P mendagri 10 2018 reviu dokumen perencanaan pembangunan & anggaran daera...
P mendagri 10 2018 reviu dokumen perencanaan pembangunan & anggaran daera...
 
Perjalanan dinas pmk113
Perjalanan dinas pmk113Perjalanan dinas pmk113
Perjalanan dinas pmk113
 
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pdP mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
 
perpres 68 tahun 2017 tentang tunjangan jabatan fungsional analis kebijakan
perpres 68 tahun 2017 tentang tunjangan jabatan fungsional analis kebijakanperpres 68 tahun 2017 tentang tunjangan jabatan fungsional analis kebijakan
perpres 68 tahun 2017 tentang tunjangan jabatan fungsional analis kebijakan
 
Peran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemilu
Peran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemiluPeran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemilu
Peran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemilu
 
Keputusan Gubernur Nomor 1124 Tahun 2016
Keputusan Gubernur Nomor 1124 Tahun 2016Keputusan Gubernur Nomor 1124 Tahun 2016
Keputusan Gubernur Nomor 1124 Tahun 2016
 
Keputusan Gubernur DKI Nomor 190 Tahun 2017
Keputusan Gubernur DKI Nomor 190 Tahun 2017Keputusan Gubernur DKI Nomor 190 Tahun 2017
Keputusan Gubernur DKI Nomor 190 Tahun 2017
 
04 perka nomor_7_tahun_2016
04 perka nomor_7_tahun_201604 perka nomor_7_tahun_2016
04 perka nomor_7_tahun_2016
 
Keputusan Gubernur Nomor 2146 Tahun 2016
Keputusan Gubernur Nomor 2146 Tahun 2016Keputusan Gubernur Nomor 2146 Tahun 2016
Keputusan Gubernur Nomor 2146 Tahun 2016
 
Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemer...
Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemer...Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemer...
Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemer...
 
penerapan sistem e formasi
penerapan sistem e formasipenerapan sistem e formasi
penerapan sistem e formasi
 
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
 
Sk tim rb pemkab tapanuli utara tahun 2019
Sk tim rb pemkab tapanuli utara tahun 2019Sk tim rb pemkab tapanuli utara tahun 2019
Sk tim rb pemkab tapanuli utara tahun 2019
 
02 hubungan kerja kdh dengan dprd-fd
02 hubungan kerja kdh dengan dprd-fd02 hubungan kerja kdh dengan dprd-fd
02 hubungan kerja kdh dengan dprd-fd
 
Perpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaan
Perpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaanPerpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaan
Perpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaan
 
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasaJuknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
 
KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018
KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018
KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018
 

Similar to ULP KEMENHUT

perka lkpp nomor 1 tahun 2015
perka lkpp nomor 1 tahun 2015perka lkpp nomor 1 tahun 2015
perka lkpp nomor 1 tahun 2015Denny Septiawan
 
Perbedaan perpre54 2010-dan_keppres80-2003
Perbedaan perpre54 2010-dan_keppres80-2003Perbedaan perpre54 2010-dan_keppres80-2003
Perbedaan perpre54 2010-dan_keppres80-2003LanalTolitoli
 
PERKA LKPP NO 2 TH 2015
PERKA LKPP NO 2 TH 2015PERKA LKPP NO 2 TH 2015
PERKA LKPP NO 2 TH 2015Sigih Setiono
 
Perka lkpp ttg ulp
Perka lkpp ttg ulpPerka lkpp ttg ulp
Perka lkpp ttg ulpIsmed Nur
 
Slide-PMK-190_Materi-I.pdf
Slide-PMK-190_Materi-I.pdfSlide-PMK-190_Materi-I.pdf
Slide-PMK-190_Materi-I.pdfyudouyami
 
Peraturan Pemerintah Tentang Barang dan Jasa
Peraturan Pemerintah Tentang Barang dan JasaPeraturan Pemerintah Tentang Barang dan Jasa
Peraturan Pemerintah Tentang Barang dan JasaHeru Supanji
 
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi NegeriTata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi NegeriSujatmiko Wibowo
 
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...Muhammad Bahrudin
 
Paparan Sesjen PK BLU-OK.ppt
Paparan Sesjen PK BLU-OK.pptPaparan Sesjen PK BLU-OK.ppt
Paparan Sesjen PK BLU-OK.pptFatihArifin
 
Paparan Sesjen PK BLU-OK (1).ppt
Paparan Sesjen PK BLU-OK (1).pptPaparan Sesjen PK BLU-OK (1).ppt
Paparan Sesjen PK BLU-OK (1).pptARISMUNANDAR522636
 
21188458MATERIKPPN.ppt
21188458MATERIKPPN.ppt21188458MATERIKPPN.ppt
21188458MATERIKPPN.pptssuser58c7a6
 
21188458MATERIKPPN (1).ppt
21188458MATERIKPPN (1).ppt21188458MATERIKPPN (1).ppt
21188458MATERIKPPN (1).pptmtsn2paluta02
 
percepatan pelaksanaan apbn.ppt
percepatan pelaksanaan apbn.pptpercepatan pelaksanaan apbn.ppt
percepatan pelaksanaan apbn.pptemailjones
 
Slide pmk 190_pmk_05_2012
Slide pmk 190_pmk_05_2012Slide pmk 190_pmk_05_2012
Slide pmk 190_pmk_05_2012Tatang Suwandi
 
Tata Cara Pembuatan TOR Usul Anggaran
Tata Cara Pembuatan TOR Usul AnggaranTata Cara Pembuatan TOR Usul Anggaran
Tata Cara Pembuatan TOR Usul AnggaranJoko Riswanto
 
Sop harwat kapal polisi; AKBP DADANG DK -JAMBI
Sop harwat kapal polisi; AKBP DADANG DK -JAMBISop harwat kapal polisi; AKBP DADANG DK -JAMBI
Sop harwat kapal polisi; AKBP DADANG DK -JAMBIWoro Handayani
 

Similar to ULP KEMENHUT (20)

perka lkpp nomor 1 tahun 2015
perka lkpp nomor 1 tahun 2015perka lkpp nomor 1 tahun 2015
perka lkpp nomor 1 tahun 2015
 
Perbedaan perpre54 2010-dan_keppres80-2003
Perbedaan perpre54 2010-dan_keppres80-2003Perbedaan perpre54 2010-dan_keppres80-2003
Perbedaan perpre54 2010-dan_keppres80-2003
 
PERKA LKPP NO 2 TH 2015
PERKA LKPP NO 2 TH 2015PERKA LKPP NO 2 TH 2015
PERKA LKPP NO 2 TH 2015
 
Perka lkpp ttg ulp
Perka lkpp ttg ulpPerka lkpp ttg ulp
Perka lkpp ttg ulp
 
Slide-PMK-190_Materi-I.pdf
Slide-PMK-190_Materi-I.pdfSlide-PMK-190_Materi-I.pdf
Slide-PMK-190_Materi-I.pdf
 
Peraturan Pemerintah Tentang Barang dan Jasa
Peraturan Pemerintah Tentang Barang dan JasaPeraturan Pemerintah Tentang Barang dan Jasa
Peraturan Pemerintah Tentang Barang dan Jasa
 
Sosialiasi dan Peraturan Presiden no 16 tahun 2018 pengadaan barang dan jasa ...
Sosialiasi dan Peraturan Presiden no 16 tahun 2018 pengadaan barang dan jasa ...Sosialiasi dan Peraturan Presiden no 16 tahun 2018 pengadaan barang dan jasa ...
Sosialiasi dan Peraturan Presiden no 16 tahun 2018 pengadaan barang dan jasa ...
 
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi NegeriTata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
 
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
 
Paparan Sesjen PK BLU-OK (1).ppt
Paparan Sesjen PK BLU-OK (1).pptPaparan Sesjen PK BLU-OK (1).ppt
Paparan Sesjen PK BLU-OK (1).ppt
 
Paparan Sesjen PK BLU-OK.ppt
Paparan Sesjen PK BLU-OK.pptPaparan Sesjen PK BLU-OK.ppt
Paparan Sesjen PK BLU-OK.ppt
 
Paparan Sesjen PK BLU-OK (1).ppt
Paparan Sesjen PK BLU-OK (1).pptPaparan Sesjen PK BLU-OK (1).ppt
Paparan Sesjen PK BLU-OK (1).ppt
 
21188458MATERIKPPN.ppt
21188458MATERIKPPN.ppt21188458MATERIKPPN.ppt
21188458MATERIKPPN.ppt
 
21188458MATERIKPPN (1).ppt
21188458MATERIKPPN (1).ppt21188458MATERIKPPN (1).ppt
21188458MATERIKPPN (1).ppt
 
percepatan pelaksanaan apbn.ppt
percepatan pelaksanaan apbn.pptpercepatan pelaksanaan apbn.ppt
percepatan pelaksanaan apbn.ppt
 
Slide pmk 190_pmk_05_2012
Slide pmk 190_pmk_05_2012Slide pmk 190_pmk_05_2012
Slide pmk 190_pmk_05_2012
 
ppt sk fungsional.ppt
ppt sk fungsional.pptppt sk fungsional.ppt
ppt sk fungsional.ppt
 
Tata Cara Pembuatan TOR Usul Anggaran
Tata Cara Pembuatan TOR Usul AnggaranTata Cara Pembuatan TOR Usul Anggaran
Tata Cara Pembuatan TOR Usul Anggaran
 
Adk
AdkAdk
Adk
 
Sop harwat kapal polisi; AKBP DADANG DK -JAMBI
Sop harwat kapal polisi; AKBP DADANG DK -JAMBISop harwat kapal polisi; AKBP DADANG DK -JAMBI
Sop harwat kapal polisi; AKBP DADANG DK -JAMBI
 

Recently uploaded

UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 

Recently uploaded (13)

UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 

ULP KEMENHUT

  • 1. UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) PADA KEMENTERIAN KEHUTANAN
  • 2. DASAR HUKUM • Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011; • Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012; • Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.40/Menhut-II/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.33/Menhut-II/2012; • Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.8/Menhut-II/2012 tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik di Lingkup Kehutanan;
  • 3. • Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Unit Layanan Pengadaan; • Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 17 Tahun 2012 tentang E-Purchasing; • Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 18 Tahun 2012 tentang E- Tendering; • Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/Menhut-II/2014 tentang Unit Layanan Pengadaan di Lingkup Kementerian Kehutanan. DASAR HUKUM
  • 4. • ULP Kementerian Kehutanan (Kemenhut) adalah unit organisasi yang berfungsi melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa yang bersifat permanen yang dilekatkan pada Satker yang sudah ada. • ULP Kemenhut berlaku selama lima (5) tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan hasil evaluasi. • Bentuk ULP Kemenhut: – Di Pusat, pada salah satu Satker masing-masing Eselon I; – Di Provinsi, pada salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenhut. • Pembentukan ULP di Kemenhut: – Di Pusat, ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal/Inspektur Jenderal/ Direktur Jenderal/Kepala Badan; – Di Daerah, ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal berdasarkan usulan Koordinator UPT Kementerian Kehutanan di masing-masing provinsi. ULP KEMENHUT
  • 5. • Pemilihan Satker sebagai ULP wajib mempertimbangkan: – Volume, besaran dana, dan jenis pengadaan barang/jasa; – Lokasi/jumlah sebaran pekerjaan; – Ketersediaan sumber daya manusia di bidang pengadaan; – Ketersediaan sarana dan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi; dan – Efisiensi dan efektifitas pelaksanaan pekerjaan. ULP KEMENHUT
  • 6. Organisasi: • Kepala ULP • Sekretariat ULP; – Staf tata usaha/administrasi/keuangan – Staf perencanaan, dan – Staf hukum dan sanggah • Pokja ULP, dapat dibentuk sesuai kebutuhan, antara lain: – Pokja pengadaan barang; – Pokja pengadaan pekerjaan konstruksi; – Pokja pengadaan jasa konsultasi; dan – Pokja pengadaan jasa lainnya. (Apabila dibutuhkan, Kepala ULP dapat membentuk Sub Pokja) ULP KEMENHUT
  • 7. Tentang Pembentukan Sub Pokja • Dibentuk sesuai kebutuhan (beban kerja, rentang kendali), Mis: – Pada Pokja Pengadaan Jasa Lainnya di ULP Setjen terdapat pengadaan Charter/Sewa Pesawat, maka mengingat beban kerja yang cukup besar pada Pokja dimaksud, dan Pengadaan Charter/Sewa membutuhkan Personal Pengadaan yang mempunyai kompetensi sesuai, maka kepala ULP Setjen dapat membentuk Sub Pokja pada Pokja Jasa Lainnya yang khusus melaksanakan Pengadaan Charter Pesawat. – Pada ULP Provinsi Papua Barat di Manokwari, Kepala ULP membentuk Sub Pokja Pengadaan Barang; Sub Pokja Pengadaan Pekerjaan Konstruksi; Sub Pokja Pengadaan Jasa Konsultasi; dan Sub Pokja Pengadaan Jasa Lainnya, mengingat kota kedudukan UPT Balai Besar KSDA Papua Barat jauh dari kota kedudukan ULP-nya. ULP KEMENHUT
  • 8. ULP KEMENHUT Keanggotaan: • Keanggotaan ULP Unit Pusat diangkat atau diberhentikan oleh Sekretaris Jenderal/ Inspektur Jenderal/ Direktur Jenderal/ Kepala Badan; • Keanggotaan ULP Unit Daerah diangkat atau diberhentikan oleh Sekretaris Jenderal atas usul Koodinator UPT. • Kepala ULP: – merupakan Kepala Satker pada Satker yang ditunjuk sebagai ULP; – mempunyai masa tugas 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali selama memenuhi persyaratan. • Keanggotaan Sekretariat ULP: – Pegawai Negeri Sipil Aktif. – mempunyai masa tugas 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali selama memenuhi persyaratan.
  • 9. ULP KEMENHUT • Keanggotaan Pokja/Sub Pokja: – Pegawai Negesi Sipil Aktif; – Memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah; – Syarat lain yang ditentukan dalam aturan kepegawaian untuk jabatan yang setara. – Anggota Pokja/Sub Pokja diangkat sebagai pejabat fungsional pengadaan barang/jasa berdasarkan kualifikasi pegawai dan melalui mekanisme impassing sesuai peraturan perundang-undangan; – Apabila dibutuhkan anggota Pokja/Sub Pokja dapat juga pejabat lainnya yang diperbantukan yang bukan pejabat fungsional pengadaan barang/ jasa.
  • 10. ULP KEMENHUT • Pemberhentian Sebagai Anggotaan Pokja/Sub Pokja: – berakhir masa jabatan sebagai anggota; – mengundurkan diri; – meninggal dunia; – tidak mampu melakukan tugas secara terus-menerus selama 3 (tiga) bulan karena sakit atau tanpa alasan yang jelas; – melanggar/menyalahgunakan tugas; atau – dipidana karena melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara 5 tahun atau lebih, berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
  • 11. ULP KEMENHUT Tata Hubungan Kerja • Satker pusat wajib berkoordinasi dengan ULP-nya masing-masing; • Satker daerah wajib berkoordinasi dengan ULP di Provinsi • ULP di Pusat dan ULP di Provinsi wajib berkoordinasi dengan LPSE Kementerian Kehutanan. • ULP di Pusat dan ULP di Provinsi wajib berkoordinasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). • ULP di Provinsi dapat berkoordinasi dengan ULP di Pusat dalam hal pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. • ULP di Pusat dan ULP di Provinsi dapat berkoordinasi dengan unit kerja lingkup Kemenhut dalam hal pengelolaan SDM, anggaran, dan sarana prasarana.
  • 12. ULP KEMENHUT Pembiayaan/Anggaran • Pembiayaan yang timbul dalam rangka pelaksanaan tugas ULP, dibebankan pada DIPA Satker yang ditunjuk sebagai ULP; • Satker yang ditetapkan sebagai ULP mendapat alokasi anggaran antara lain biaya honorarium, rapat-rapat, perjalanan dinas, sarana prasarana, dan pembiayaan lainnya; • Pegawai negeri yang ditugaskan di ULP berhak menerima honorarium yang besarnya ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • 13. ULP KEMENHUT Sarana dan Prasarana • Unit eselon I menyiapakan ruang kerja dan perlengkapannya untuk pelaksanaan tugas dan fungsi ULP di Pusat. • Satker UPT yang ditunjuk sebagai ULP di Provinsi menyiapkan ruang kerja dan perlengkapannya untuk pelaksanaan tugas dan fungsi ULP di Provinsi. Pengawasan dan Pengendalian • Pembinaan, pengawasan dan pengendalian serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan ULP baik di Pusat maupun di Provinsi dilaksanakan oleh Sekretariat Jenderal.
  • 14. ULP KEMENHUT Kepala ULP, Anggota Sekretariat ULP, dan Anggota Pokja / Sub Pokja Dilarang: • Sebagai PPK; • Sebagai Pejabat Penanda-tangan Surat Perintah Membayar (PPSPM); • Sebagai Bendahara • Sebagai Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) terkecuali menjadi pejabat pengadaan/anggota ULP untuk pengadaan barang/jasa yang dibutuhkan oleh instansinya. • Sebagai Anggota LPSE Kementerian Kehutanan;
  • 15. ULP KEMENHUT Ketentuan Peralihan • ULP di Pusat dan ULP di Provinsi wajib dibentuk paling lambat pada Tahun 2014. • Dalam hal ULP belum terbentuk atau belum mampu melayani keseluruhan kebutuhan Pengadaan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ini, KPA pada masing-masing Satker lingkup Kemenhut menetapkan Panitia Pengadaan/Pejabat Pengadaan untuk melaksanakan pengadaan barang/jasa di satuan kerjanya. CATATAN: • Pada Kesekretariatan ULP akan ditunjuk seorang Petugas yang berfungsi sebagai ADMIN AGENSI LPSE Kemenhut; • Dengan demikian KELAK Ke-Admin-Agensi-an yang ada pada masing-masing Korwil/Satker akan diambilalih ULP.
  • 16. Terima kasih LPSE Kementerian Kehutanan BIRO UMUM – SEKRETARIAT JENDERAL Gedung Manggala Wanabakti Blok I lantai 3 Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta 10270 http://lpse.dephut.go.id