SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
Adat Ngasa di Kampung Budaya Jalawastu
1. kampungbudaya92.simplesite.com
Adat Ngasa di Kampung Budaya Jalawastu
Pada hari minggu tanggal 15 maret 2015 jam 09.00 WIB s/d selesai dilaksanakan
pengobatan gratis tis. .untuk warga desa ciseureuh yang meliputi tiga pedukuhan yaitu dukuh
Grogol, Salagading dan Jalawastu yang bertempat di SDN Ciseureuh 02. Terselenggaranya acara
ini dibantu penuh dari pihak Komunitas “Brebes Aja Klalen”. Ketua penggerak komunitas
Brebes Aja Klalen (Dr. Taufik) menegaskan bahwa sebelum dilaksanakan acara Adat Ngasa
kami selaku komunitas BAK (Brebes Aja Klalen) ingin membantu dalam bidang kesehatan
masyarakat desa setempat dan acara bakti sosial pada anak-anak SDN Ciseureuh 02 yang
bertujuan memotivasi anak-anak untuk terus lanjut sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, dalam
acara bakti sosial ini juga mengadakan cerita dongeng oleh Ka Rudi pada anak-anak SDN
Ciseureuh 02 ini.
Sampai pada acara yang dinantikan yaitu tepat pada tanggal 17 maret 2015 (Selasa Kliwon)
tepatnya pada jam 05.00 WIB s/d selesai semua warga pada berbondong-bondong datang untuk
mengikuti acara Adat Ngasa Kampung Budaya di Jalawastu, tidak ketinggalan pula
JAGABAYA sudah siap menunggu kedatangan tamu istimewa Bupati dan rombongan beserta
para tamu para pejabat yang ikut meramaikan acara ini. Setelah para tamu datang di pertigaan
jalan Salagading bersiaplah para JAGABAYA untuk berangkat menjadi pendamping para tamu
undangan.
Setelah sampai di kampung Budaya Jalawastu, Bupati dan para rombongan turun dari mobil
dan mulai disambut oleh warga dengan simbol mengenakan karembong samping pada Bupati
(Hj. Idza Priyanti, S.E) setelah itu langsung jalan kaki menuju gapura Kampung Budaya dan
disitu pula di sambut kembali dengan tarian anak SDN Ciseureuh 02 dan calung, lalu disambut
dengan Perang Centong yang merupakan tarian khas Kampung Budaya Jalawastu. Lanjut ke
acara selanjutnya setelah masuk ke gapura Kampung Budaya maka Bupati beserta rombongan
tamu berjalan kaki menuju tempat yang merupakan tempat sakral bagi para warga Kampung
Budaya yaitu tempat yang dinamakan “Gedong Pasarean” arti gedong disini yaitu tempat ritual
para warga dalam melaksanakan upacara adat Ngasa.
Ritual yang dipimpin oleh juru Kunci (kuncen) Bapak Taryuki mulai membacakan ritual
dalam melaksanakan acara adat ini selama kurang lebih 25 menit membacakan mantra ritual,
akhirnya selesai juga dan tiba pada acara makan-makan di tempat Gedong tersebut, makan yang
seadanya hasil dari kampong Budaya Jalawastu yaitu Nasi Jagung, Sayur tallas,dll yang
merupakan makanan hasil bumi kampung Budaya Jalawastu tersebut, terlihat menikmati
makanan khas Kampung Budaya Jalawastu Ibu Hj. Idza Priyanti, S.E sangat senang memakan
makanan vegetarian yang merupakan makanan khas nenek moyang Kampung Budaya Jalawastu,
selain Bupati ada juga tamu istimewa dari dinas Parawisata dan Dinas Kebudayaan Provinsi
Jawa Tengah. Akhir acara makan-makan lalu para rombongan Bupati turun dari Gedong dan ada
penampilan yang di persembahkan oleh warga Kampung Budaya yaitu “Hoe Gelo” yang di
pandu oleh bapak Ubay selaku pemandu dan penanggung jawab “Hoe Gelo” dalam penampilan
2. kampungbudaya92.simplesite.com
ini yaitu menunjukan bahwa sesuatu adat dan budaya masih kental melekat pada warga
Kampung Budaya Jalawastu. Peserta Hoe Gelo ini ada 5 orang yang memegang Hoe tersebut.
Lalu turun kebawah ke tempat Balai Dusun dan di tempat ini juga menampilkan tarian khas
Kampung Budaya Jalawastu yaitu ada tarian “Dengdong dan Benta-Benti” yang ditampilkan
oleh perwakilan warga Kampung Budaya.tak habis pikir dengan penampilan tarian dan adat khas
Kampung Budaya Jalawastu Bupati dan tamu undangan memberikan saweran pada penampilan
semua kesenian khas Kampung Budaya Jalawastu.
Setelah semua kesenian khas Kampung Budaya Jalawastu ditampilkan semua, dan
dilanjutkan dengan acara dialog terbuka dengan Bupati beserta tamu undangan, pada kesempatan
ini pemangku Adat beserta perwakilan dari desa lain mengajukan pertanyaan dan keluhan pada
Bupati. Selaku pemangku adat (Dastam) menyampaikan ide-ide atau juga harapan dalam
membangun Kampung Jalawastu untuk menjadi destinasi Kampung Budaya dan Wisata Alam
yang terdapat di Kampung Budaya Jalawastu tersebut.
Setelah beres semua acara ritual dan kesenian khas Kampung Budaya Jalawastu para tamu
undangan Bupati dan tamu lainnya meninggalkan tempat Kampung Budaya Jalawastu.
Kampung Budaya Jalawastu berharap penuh pada pihak Kabupaten dan Provinsi untuk
membantu menjadikan destinasi menjadikan sebuah wisata Kampung Budaya dan Wisata Alam.
Disamping potensi kampung budaya ada juga wisata alam yang terletak di Salagading yaitu
curug (air terjun) cicombong dan sembawa, ada juga curug rambukasang yang berada di Grogol
dan ada juga air panas yang ada di ciseureuh.
NB : Kepanitian Kampung Budaya ada JAGABAYA, Dewan Kokolot, Pemangku Adat
Semoga dengan adanya potensi Kampung Budaya dan Wisata Alam membantu dalam
mewujudkan mimpi warga Kampung Budaya dan Brebes dalam memakmurkan para warga
disekitar, Dan semoga bisa di lestarikan adat leluhur kita. (Nursidiq)