BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
Kel. 1
1. Wirausaha Muda Menyongsong Masa Depan Bangsa
Disusun Oleh Kelompok 1 Kelas S7A:
KIKI AHFIANA : 201013500114
SAHARI : 201013500005
JOKO SUSILO : 201013500141
AFRIZAL NAS : 201013500066
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS TEKNIK, MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2014
2. KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya sehingga kami dapat
menyelesaikan paper ini dengan penuh kemudahan dan kelancaran dalam
menyelesaikannya, tanpa Rahmat-Nya kami mungkin tidak sanggup untuk menyelesaikan
paper ini. Perkembangan dunia bisnis saat ini sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Kemajuan itu hendaknya diimbangi pula dengan perkembangan sarana-sarana pendukung.
Sarana-sarana tersebut diperlukan demi kelancaran dan kemudahan-kemudahan dalam
dunia bisnis, namun sarana-sarana tersebut tidak lengkap jika tidak diimbangi dengan
pengetahuan dan keterampilan dari orang-orang yang menggunakannya. Paper ini disusun
agar pembaca dapat mengetahui seberapa besar peluang untuk menjadi wirausahawan
muda, dengan kemampuan yang terbatas seorang mahasiswapun sanggup untuk
berwirausaha asalkan ada mimpi yang kuat dalam menjalankannya ini sesuai dengan tugas
kami mengenai mata kuliah Entrepreneur (wirausaha).
Paper ini memuat tentang bagaimana pentingnya untuk seseorang dapat membuka
lapangan pekerjaan sendiri, dan dalam paper ini mengenai mahasiswa yang ingin
membuka lapangan pekerjaan sendiri, atau bisa disebut juga wirausahawan muda yang ingin
belajar mandiri tanpa harus meminta dari orang tua sendiri ataupun dari orang lain. Kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam
menyelesaikan paper ini. Kami menyadari bahwa paper ini belum sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun bagi penyempurnaan paper ini. Kami berharap paper ini
dapat memberikan manfaat yang besar bagipara pengajar (Dosen Pengajar) dan para
mahasiswa pada khususnya.
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini seseorang tidak bisa hidup dengan berpangku tangan saja. Semua butuh
kerja keras untuk menghidupi kebutuhan hidup . Banyak yang dapat dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan hidup misalnya dengan bekerja pada orang lain alias jadi seorang
karyawan atau dengan berwirausaha. Sekarang ini kehadiran seorang wirausahawan sangat
dibutuhkan, salah satunya untuk membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat
pengangguran dengan membuka lowongan pekerjaan baru. Menjadi seorang wirausahawan
itu tidaklah semudah seseorang membalikan telapak tangan karena semua itu
membutuhkan proses dan usaha yang keras untuk membangun bisnis yang sukses.
Banyak orang yang berminat dan berniat untuk menjadi pengusaha yang sukses,
namun hanya sedikit saja yang berhasil mewujudkan dirinya menjadi pengusaha sukses.
Dalam hal ini modal utama yang harus dimiliki adalah mimpi. Pepatah yang mengatakan
“dimana ada mimpi disitu ada jalan” memang benar adanya. Namun untuk menjadi
seorang pengusaha sukses, tidak hanya mimpi yang kuat yang diperlukan.
Untuk menjadi seorang wirausahawan, pendidikan yang tinggi bukanlah modal awal
dalam mencapai kesuksesan. Tetapi yang menjadi modal awal untuk wirausahawan adalah
mimpi, ide, peluang, kreatifitas dan inovasi. Lulusan SMA biasanya ada yang melanjutkan
dengan berkuliah, menikah, dan bekerja atau meniti karir sendiri. Dalam makalah ini kami
akan membahas tentang bagaimana menjadi wiraswasta dalam usia muda , dengan tujuan
untuk mengurangi beban orang tua, memperbanyak relasi(teman), dapat menghasilkan
penghasilan sendiri, membuat pridadi menjadi lebih kreatif dan inovatif. Dan dapat
merasakan betapa sulitnya untuk mencari uang atau penghasilan dari hasil keringat diri
sendiri. Semua itu dibutuhkan semangat, kerja keras, tidak mudah putus asa, kreatif, dan
dapat memanfaatkan peluang yang ada serta doa.
4. B. Rumusan Masalah
Pengangguran dan ketersediaan lapangan pekerjaan merupakan salah satu
permasalahan utama di negeri ini. Dengan jumlah angkatan kerja yang terus bertambah
setiap tahunnya, hal ini akan mengakibatkan berbagai permasalahan lain dikemudian hari .
Seperti tingkat kriminalitas yang meningkat dan tingkat kemiskinan yang bertambah.
C. Tujuan
Seminar sehari yang diselenggarakan oleh Keluarga Alumni UNINDRA, bertujuan :
1) Meningkatkan kecakapan dan keterampilan mahasiswa khususnya sense of
business sehingga akan tercipta wirausaha-wirausaha muda potensial.
2) Menumbuhkembangkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan tingi.
3) Menciptakan unit bisnis baru berbasis IPTEKS.
4) Membangun jejaring bisnis antara pelaku bisnis wirausaha pemula dengan pengusaha
(terutama UKM) yang sudah mapan.
5. BAB II
PEMBAHASAN
WIRAUSAHA MUDA MENYONGSONG MASA DEPAN BANGSA
Seminar sehari dibuka oleh panelist Bpk. Aunur Rofik mengambil thema : “ Wirausaha
Muda Menyongsong Masa Depan Bangsa “ dilaksanakan di Gedung PGRI UNINDRA tanggal
28 Desember 2013 dalam acara seminar nasional kewirausahaan. Seminar sehari diikuti oleh
banyaknya peserta mahasiswa UNINDRA dengan pembicara berjumlah 2 orang yaitu :
1. Bpk. Aunur Rofik
2. Bpk. Angga Wira
Oleh Bapak Aunur Rofik
Banyak orang berniat dan berminat belajar menjadi pengusaha namun hanya sedikit
yang sukses mewujudkannya. Dalam hal ini, modal pertama yang harus dimiliki adalah
mimpi. Untuk menjadi seorang enterprenershif harus mempunyai impian yang tinggi,dan
kejar serta raih impian itu,jangan mudah cepat merasa puas. Namun mimpi itu perlu
didukung faktor lain yang akan menunjang sebuah kesuksesan. Maka, jika Anda ingin
menjadi pengusaha, telusurilah jalan untuk menjadi pengusaha yang terbaik. Semua bermula
dari sebuah mimpi plus keyakinan. Jika Anda berniat memasarkan sebuah produk, jangan
cuma niat terus, yakinlah akan produk yang akan Anda tawarkan. Hanya seorang pemimpi
yang mampu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, cara pelayanan,
jasa, ataupun ide lah yang bisa sukses. Mereka tidak mengenal batas dan kerterikatan, tidak
mengenal kata tidak bisa maupun tidak mungkin.
Menjalankan usaha adalah hal yang menantang, kreatif, dan fleksibel bagi masa
depan seseorang serta menjadi bos bagi diri sendiri. Disamping mendapatkan penghasilan,
juga menciptakan cara hidup baru dalam kehidupan. Menjadi pengusaha memerlukan
tinjauan kedepan, kegigihan, dan keberanian. Anda akan keluar dari zona nyaman yang
memberikan anda gaji dan melangkah kedalam teritori dunia usaha yang belum pasti.
Kewirausahaan memerlukan karakter yang berbeda. Bagaimana anda tahu mana yang lebih
6. baik, menjadi karyawan dengan gaji bulanan atau pengusaha. Meskipun tidak ada jaminan
untuk berhasil dalam berbisnis ,namun disitulah letak tantangannya. Dan mampu
mengeluarkan semua potensi dan kemampuan kita untuk membuat sebuah jalan menuju
sebuah kesuksesan.
Untuk menjadi pengusaha sukses, anda perlu memiliki keyakinan diri yang luar biasa.
Anda harus siap mengatasi semua hambatan dan mencapai tujuan anda. Jika anda memiliki
keyakinan anda bisa melakukannya, maka akan memberikan semua keyakinan yang
diperlukan. Dengan mencoba mendorong diri anda untuk melakukan sedikit lebih banyak
dari yang biasa dilakukan setiap harinya. Dan tidak lama, anda akan menemukan diri anda
menyelesaikan hal-hal yang mungkin sebelumnya dianggap tidak mungkin. Anda harus
benar-benar yakin dengan usaha yang anda lakukan. Jika anda tidak terlalu yakin, anda perlu
terus mencarinya hingga anda dapat menentukan satu hal dimana anda bersedia
berkomitmen. Anda akan terus membangun, memperbaiki, dan investasi. Hal ini
memerlukan komitmen yang sangat kuat. Setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan.
Untuk menjadi pengusaha yang efektif, anda perlu menentukan kekuatan anda dan fokus.
Anda akan lebih berhasil dengan mampu mengoptimalkan hal yang menjadi kekuatan anda
dalam berbisnis. Misalnya, jika marketing adalah keahlian anda, maka anda perlu
mempertajam keahlian tersebut dan menggunakan sepenuhnya dalam bisnis. Serta minta
bantuan di bidang yang menjadi kelemahan anda, seperti mencari akuntan.
Jika bisnis gagal, mungkin anda menganggap sebagai kerugian yang besar, atau
sebagai peluang untuk membuat awal baru - untuk meningkatkan, tumbuh, membangun
kembali. Pengusaha yang berhasil melihat segala sesuatunya sebagai sumber peluang.
Mereka memiliki sifat ingin tahu dan bertanya segala hal. Tidak memandang apa yang ada
dihadapannya, mereka selalu bertanya-tanya jika ada cara melakukan hal dengan lebih baik.
Dan jika mereka berpikir bahwa memang ada jalan yang lebih baik, mereka akan
menemukan solusi dengan sendirinya atau mendapatkan bantuan dari orang lain. Juga,
peluang dapat ditemukan dengan banyak cara dan tempat, dan dengan bantuan internet dll.
Jika anda pengusaha sejati, anda akan melihat peluang dimanapun.
Anda tidak mungkin melakukan segala sesuatunya sendiri. Ada saatnya anda
memerlukan pegawai, menemui investor, mengajukan pinjaman - sehingga, anda berperan
7. sebagai seorang pemimpin. Jika anda tidak memiliki kemampuan memimpin, anda tidak
akan mampu mendapatkan pengikut. Sebagai pemimpin perusahaan, orang yang anda
pekerjakan akan melihat anda sebagai panutan dan dukungan. Kemampuan memperikan
dukungan dan panduan yang benar adalah dasar keberhasilan anda sebagai pengusaha di
lingkup yang besar. Berpikir berhasil, memiliki hasrat untuk maju, merencanakan dengan
baik, bekerja keras, mau belajar, tekun dan memiliki keyakinan, memimpin dengan
memberikan contoh adalah karakter menjadi seorang pengusaha sukses. Berwirausaha
menjadi pilihan hidup banyak orang akhir-akhir ini. Tanpa peduli usia, tua muda semua bisa
menjadi wirausaha yang sukses dan mandiri. Banyak wirausaha yang meniti usaha di usia
muda dan langsung meraih sukses. Ada juga yang memulainya saat sudah pensiun atau
berusia matang dan juga mampu mendapatkan sukses besar. Ada lagi yang mengawalinya
sebagai bisnis sampingan, kemudian sejalan dengan meroketnya bisnisnya mereka
menjalaninya secara penuh sebagai wirausaha yang mandiri.
Oleh Bapak Angga Wira
Berwirausaha sesungguhnya sangatlah mudah. Namun banyak jalan menuju
wirausaha menjadi tertutup lebih diakibatkan mindset atau pola pikir yang salah.
Kebanyakan hanya berpikir soal modal dulu. Padahal justru mereka yang mengandalkan
modal dalam artian uang banyak di awal berwirausaha justru menjadi yang paling duluan
mengalami kegagalan. Ini karena mereka yang mengutamakan uang sebagai modal utama
dalam berwirausaha menjadi orang yang cenderung mengejar keuntungan semata.
Menjadikan uang sebagai modal dalam berwirausaha sesungguhnya tak salah. Namun ada
banyak hal lain yang harus dipertimbangkan dan bisa dijadikan sebagai modal dalam
berwirausaha. Membangun mental berwirausaha contohnya. Inilah modal utama yang harus
dibangun. Mental seorang wirausaha yang terpenting adalah tidak cepat menyerah. Selain
itu mental lain yang harus dibangun adalah kreativitas. Tidak mudah memang namun juga
tidak sulit untuk membangun mental seperti ini. Yang harus dilakukan adalah membangun
mindset dengan mamiliki alasan yang kuat. Alasan kuat ini akan sangat berguna jika suatu
saat nanti usaha kita jatuh. Inilah nantinya yang akan memotivasi kita untuk kembali ke jalan
yang benar. Langkah kedua adalah memiliki mimpi dan keyakinan. Mimpi yang menjadikan
8. sebesar apa usaha kita nantinya. Dan jangan lupakan langkah ketiga. Memiliki strategi.
Alasan kuat dan mimpi harus ditunjang dengan strategi. “Berikutnya adalah beraksi (action).
Percuma semuanya kalau Anda tidak juga beraksi.
Karakter berjiwa wirausaha sangat penting ditanamkan dan dikembangkan dalam diri
kita, mengingat di era globalisasi saat ini sangat diperlukan adanya SDM yang mampu
bersaing dan memiliki daya juang tinggi dalam meraih kesuksesan hidup. Mental yang selalu
optimis dan berani mengambil resiko untuk memutuskan pilihan hidup sangat diperlukan,
agar generasi muda kita tidak hanya berpangku tangan ketika kesulitan mencari pekerjaan.
Mereka harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Karakter berjiwa wirausaha
dijabarkan menjadi tiga karakter utama, yaitu keberanian mengambil resiko, berorientasi
pada tindakan, dan kepemimpinan.. Adapun pengertian keberanian mengambil resiko
adalah kesiapan menerima resiko/akibat yang mungkin timbul dari tindakan yang dilakukan.
Berorientasi pada tindakan merupakan kemampuan untuk mewujudkan gagasan menjadi
tindakan nyata. Kepemimpinan diartikan sebagai kemampuan mengarahkan dan mengajak
individu atau kelompok untuk mencapai tujuan dengan berpegang pada asas-asas
kepemimpinan yang berbudaya. Berdasarkan definisi tersebut, maka keberanian mengambil
resiko merupakan salah satu ciri karakter tanggung jawab. Kita harus memiliki karakter ini
agar mereka tidak menjadi generasi yang pasif, tidak memiliki inisiatif, pengejut, dan
penakut. Dengan demikian, karakter ini juga berdekatan makna dengan karakter kejujuran.
Karakter “berorientasi pada tindakan” mendidik dan mengajarkan pada kita bagaimana
mereka menjadi seseorang yang memiliki daya imajinatif tinggi yang dapat diwujudkan
menjadi sesuatu yang luar biasa. Bukan hal yang mustahil ide sederhana dari seorang dapat
menjadi ide yang dapat “mengubah dunia” (mengubah keadaan).
9. BAB III
KESIMPULAN
Diharapkan,dengan diadakannya seminar kewirausahaan ini,para mahasiswa yang
sudah lulus kuliah ini,dapat menjadi seorang wirausaha yang sukses. Memiliki kemandirian
dalam berkarya, dan mampu menyerap tenega kerja. Sehingga mampu menyongsong masa
depan bangsa menjadi lebih maju.