Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
kelembapan dan dew point
1. SERBA – SERBI KELEMBAPAN DAN DEW POINT
Sebagai seorang pengamat cuaca seharusnya kita bisa memahami unsur-unsur cuaca yang kita
amati, sehingga kita mengerti apa yang kita informasikan. Untuk pembahasan kali ini akan
membahas yang sangat sederhana menurut kebanyakan orang, tapi terkadang saya kelimpungan
untuk menjelaskannya yaitu kelembapan dan dew point.
1. Kelembapan adalah salah satu cara untuk menentukan jumlah uap air di udara. Ada
beberapa cara untuk menentukan kelembapan , sebelumnya kita bayangkan sebuah
balon udara yang telah terisi udara :
a) Kelembapan absolut
Perbandingan antara massa uap air dengan volume udara di parsel(balon).
g/m3
b) Kelembapan spesifik
Perbandingan atara massa uap air dengan total massa udara di parsel. g/kg
c) Mixing ratio
Perbandingan antara massa uap air dengan massa udara kering. g/kg.
Sekarang di Indonesia kita lebih menganggap RH sebagai indikator jumlah uap air
apakah itu benar? Sebelumnya kita akan membahas tentang tekanan uap.
Tekanan uap aktual
Mari kita bayangkan sebuah balon udara yang berisi berbagai unsur udara seperti Nitrogen,
oksigen , uap air bercampur menjadi satu mengisi sebuah balon. Dimana kita ketahui komposisi
nya sama seperti kompisisi di atmosfer yaitu 78 % nitrogen, 21% oksigen dan 1 % uap air. Kita
anggap tekanan udara di balon 1000 mb, karena total tekanan udara di dalam balon merupakan
jumlah dari tekanan individual gas maka kita dapat ketahui tekanan nitrogen terhadap balon 780
mb , tekanan oksigen terhadap balon 210 mb dan 10 mb untuk tekanan uap air yang disebut
tekanan uap aktual. Bisa kita bayangkan dengan gambar dibawah ini :
2. Sumber : Essentials of Meteorology hal 79
Jadi jika kita tambah uap air dalam balon makan semakin besar tekanan uap aktualnya, sehingga
bisa daimbil kesimpulan kalau tekanan uap aktual tinggi menunjukan jumlah uap air yang tinggi
pula dan tekanan uap aktual yang rendah menunjukan jumlah uap air yang rendah juga. Uap air
kadang mengalami kondisi jenuh dan mengakibatkan berupah wujud lagi menjadi butir – butir
air, disini kita akan mengenal tekanan uap jenuh. Dimana tekanan uap jenuh adalah tekanan uap
air yang mendesak jika udara jenuh.
Nah setelah memahami konsep tekanan uap aktual dan tekanan uap jenuh maka akan lebih
mudah menjelaskan bagaimana diperolehnya nilai relative humidty (RH).
Relative Humidity ( RH ).
Ketika RH pada umumnya digunakan untuk menjelaskan kelembapan atmosfer ini merupakan
kesalahpahaman yang sangat besar!. Konsep RH mungkin terlihat membingungkan karena ini
tidak menunjukan jumlah uap air aktual , tapi sebenarnya RH menjelaskan seberapa dekat udara
menjadi jenuh sehingga kemudian uap air berubah menjadi butir air yang kita kenal kondensasi.
RH adalah perbandingan jumlah uap air aktual dengan jumlah uap air maksimum yang di
butuhkan agar menjadi jenuh.
RH =
3. Dari penjelasan diatas RH pun dapat diperoleh dari :
RH =
Ingat ! penjelasan tentang tekanan uap aktual dan tekaan uap jenuh. Dimana tekanan uap aktual
menunjukan jumlah uap air dan tekanan uap jenuh menunjukan jumlah uap air yang jenuh.
Perubahan RH dan dihasilkan dengan 2 cara yaitu perubahan jumlah uap air dan perubahan suhu
udara. Jika terdapat penambahan uap air dengan tidak ada perbuhan suhu akan menyebabkan
jumlah jumlah air tinggi dan tekanan uap aktual tinggi juga sehingga RH pun naik dan begitu
pula sebaliknya. Lalu jika terjadi perubahan suhu udara tanpa perubahan jumlah uap air akan
menyebabkan volume udara memuai-mengembang dan akhirnya kapistas uap air yang dapat
ditampung dalam udara menjadi besar sehingga tekanan uap jenuh pun naik sehingga RH pun
turun begitu juga sebaliknya.
Dew Point
Dew point adalah udara yang didinginkan (tanpa perubahan tekanan dan kelembapan) agar
menjadi jenuh. Dew point yang tinggi menunjukan jumlah uap air; dan Dew point yang rendah
menunjukan jumlah uap air. Perbedaan antara dew point dengan suhu udara menunjukan RH
yang tinggi atau yang rendah, jika perbedaan dew point dengan suhu udara tinggi maka RH
rendah sedangkan perbedaan dew point dengan suhu udara rendah maka RH pun rendah. Jika
sama antara suhu udara dan dew point menunjukan RH 100 %.
Sekarang kita bayangkan keadaan di kutub es disana memiliki jumlah uap air yang sangat sedikit
karena semua dalam bentuk es tapi kenapa RHnya 100 % ? apakah itu menujukan jumlah uap
airnya di kutub banyak? Tentu tidak, jadi salah pemahaman saya selama ini tetang bahwa RH
mengindikasikan jumlah uap air! Hal itu bisa dijelaskan dengan hal ini karena suhu rendah
dibawah 0 dan DP juga sama dibawah 0 maka RH 100%.
4. Sumber : Essentials of Meteorology hal 82
KESIMPULAN :
1. Relative humidity tidak menunjukan seberapa banyak jumlah uap air aktual di udara tapi
menjelaskan seberapa dekat udara menjadi dekat.
2. Relative humidity dapat berubah ketika jumlah uap air dan suhu udara berubah.
3. Dew point adalah indikator baik jumlah uap air di udara.
4. Di udara kering sedikit uap air memiliki RH yang tinggi seperti di kutub es, dew point
rendah dan suhu udara pun rendah. Tapi karena suhu udara sangat mendekati nilai dew
point sehingga memiliki RH yang sangat tinggi.
Disusun oleh : Novvria Sagita
nosadventure@yahoo.com
sumber pustaka : Ahrens, Donald C. Sumber : Essentials of Meteorology .2000