2. 2.8 Lengas (Kelembapan atau
humidity)
• Massa uap air persatuan volume disebut lengas
mutlak (absolute humidity).
• Tekanan total atmosfer adalah jumlah tekanan-
tekanan oleh gas komponen-komponennya
(tekanan parsial)
• Tekanan parsial dari setiap komponen gas
besarnya sama dengan tekanan sesungguhnya
jika hanya komponen gas tersebut yang mengisi
seluruh volume campuran gas (Hukum Dalton)
3. Tekanan parsial dari uap air di atmosfer pada
suatu suhu tertentu tidak akan pernah
melebihi tekanan uap jenuh pada suhu
tersebut.
Jika tekanan parsial sama dengan tekanan
uap jenuh maka uap dikatakan dalam
keadaan jenuh. Dan jika tekanan parsial lebih
kecil dari tekanan uap jenuh maka uap
dikatakan dalam keadaan tidak jenuh.
Nisbah (ratio) tekanan parsial terhadap
tekanan uap jenuh disebut sebagai lengas
nisbi (relative humidity), dapat dinyatakan
dengan persamaan :
4.
5. Contoh Dalam kehidupan sehari-hari
• Hujan, kabut, dan awan.
Suhu diturunkan sampai dibawah 11,40
C maka
tekanan uap air akan lebih kecil dari 10 mmHg,dan
tekanan parsial lebih besar dari tekan uap sehingga
terjadi pengembunan.
• Kristal es atau hujan es.
Terjadi ketika tekana uap sangat rendah sehingga
suhu turun dibawah 00
C sebelum dapat tercapai
keadaan jenuh maka uap air akan berubah menjadi
kristal-kristal es.
6. CONTOH SOAL:
• Diketahui embah nisbi 50% tekanan uap air jenuh pada
temperatur tersebut adalah 14x104
N/m2
. Tentukan
tekanan uap air pada temperatur itu?
Diket : e =50% = 0,5
Mt= 14x104
N/m2
Ditanya : Pt…?
Jawab : e =Pt:Mt
Pt= e.Mt
= 0,5 . 14x104
= 7 x 104
N/m2
7. CONTOH SOAL:
• Diketahui embah nisbi 50% tekanan uap air jenuh pada
temperatur tersebut adalah 14x104
N/m2
. Tentukan
tekanan uap air pada temperatur itu?
Diket : e =50% = 0,5
Mt= 14x104
N/m2
Ditanya : Pt…?
Jawab : e =Pt:Mt
Pt= e.Mt
= 0,5 . 14x104
= 7 x 104
N/m2