Makalah ini membahas tentang pengertian basis data, komponen dasar basis data, istilah-istilah yang terkait, database management system, dan arsitektur basis data. Tujuan makalah ini adalah untuk memperkenalkan konsep dasar tentang basis data.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan komponen-komponen Database Management System (DBMS). DBMS digunakan untuk mengelola basis data secara efektif dan efisien. Dokumen ini juga membahas fungsi, keuntungan, dan kerugian penggunaan DBMS serta contoh-contoh DBMS yang populer.
Tabel, Tipe data, Record & Field Basis datajoshua gidion
Tabel adalah obyek utama untuk menyimpan data dalam basis data. Ia terdiri dari record dan field, dimana record adalah baris data dan field adalah kolom data. Untuk membuat tabel, pengguna dapat menggunakan Datasheet View untuk mengisi data secara langsung atau Design View untuk menentukan tipe data field. Tipe data penting untuk mendefinisikan jenis informasi pada setiap field.
Makalah ini membahas tentang sistem informasi dan jaringan komputer. Topik utama yang dibahas meliputi definisi sistem informasi, komponen sistem, jenis-jenis sistem, data sistem, dan informasi."
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQLShofura Kamal
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang langkah-langkah membuat basis data perpustakaan menggunakan MySQL, meliputi pembuatan database, tabel, dan field-fieldnya. Tujuh tabel dibuat untuk menyimpan data pegawai, jenis buku, penerbit, deskripsi buku, buku, anggota, dan penulis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan komponen-komponen Database Management System (DBMS). DBMS digunakan untuk mengelola basis data secara efektif dan efisien. Dokumen ini juga membahas fungsi, keuntungan, dan kerugian penggunaan DBMS serta contoh-contoh DBMS yang populer.
Tabel, Tipe data, Record & Field Basis datajoshua gidion
Tabel adalah obyek utama untuk menyimpan data dalam basis data. Ia terdiri dari record dan field, dimana record adalah baris data dan field adalah kolom data. Untuk membuat tabel, pengguna dapat menggunakan Datasheet View untuk mengisi data secara langsung atau Design View untuk menentukan tipe data field. Tipe data penting untuk mendefinisikan jenis informasi pada setiap field.
Makalah ini membahas tentang sistem informasi dan jaringan komputer. Topik utama yang dibahas meliputi definisi sistem informasi, komponen sistem, jenis-jenis sistem, data sistem, dan informasi."
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQLShofura Kamal
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang langkah-langkah membuat basis data perpustakaan menggunakan MySQL, meliputi pembuatan database, tabel, dan field-fieldnya. Tujuh tabel dibuat untuk menyimpan data pegawai, jenis buku, penerbit, deskripsi buku, buku, anggota, dan penulis.
Dokumen tersebut merangkum hasil analisis kebutuhan sistem perpustakaan universitas. Analisis mencakup kebutuhan fungsional dan non fungsional sistem serta metode pengumpulan data seperti wawancara, observasi, kuesioner.
Makalah ini membahas perancangan database sistem informasi penjualan untuk Indomaret dengan menggunakan Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM), dan Kamus Data (KD). CDM dan PDM digunakan untuk merancang struktur database secara konseptual dan fisik, sedangkan KD digunakan untuk mendefinisikan elemen-elemen data yang terkandung dalam sistem informasi tersebut."
Laporan ini merangkum diagram konteks dan data flow diagram sistem informasi penjualan perusahaan rental komputer. Diagram konteks menggambarkan input dan output sistem seperti data order, barang, dan transaksi dari berbagai pihak. Sedangkan data flow diagram level 0 menggambarkan proses-proses utama sistem seperti pengolahan data order, barang, transaksi, pembelian, dan laporan.
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Fahmi Hakam
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen, meliputi definisi, komponen, tujuan, dan pengaruhnya dalam organisasi. Sistem informasi manajemen adalah sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi kepada pengguna untuk mendukung pengambilan keputusan. Sistem ini mengolah data menjadi informasi berkualitas melalui database dan perangkat lunak untuk menghasilkan laporan yang berguna bagi manajemen di berbagai tingkatan.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma Naive Bayes Classifier untuk klasifikasi dan prediksi data. Algoritma ini bekerja dengan menghitung probabilitas kelas berdasarkan pengalaman sebelumnya dengan asumsi independensi antar variabel. Diberikan contoh perhitungan Naive Bayes untuk memprediksi kemungkinan seseorang membeli komputer dan status kelulusannya berdasarkan atribut-atribut tertentu.
Teori organisasi berkembang secara kumulatif dari teori klasik hingga neo klasik. Teori klasik fokus pada efisiensi dan struktur mekanistik, sedangkan neo klasik mementingkan aspek sosial dan psikologi individu dalam organisasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Data Definition Language (DDL) yang merupakan bahasa untuk mendefinisikan skema basis data dengan menjelaskan fungsi, perintah-perintah, dan contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang e-business dan e-commerce. E-business adalah praktik pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaMaitsa Anggraini
PT GO-JEK Indonesia menerapkan berbagai sistem informasi untuk mendukung operasional dan pengambilan keputusan, seperti sistem pemesanan layanan, strategi pemasaran berbasis sistem informasi, dan sistem manajemen informasi. Sistem informasi tersebut didukung oleh teknologi seperti aplikasi seluler, basis data cloud, dan sistem pembayaran online.
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066LukmanHermanto
Makalah ini membahas analisis sistem informasi yang diterapkan pada CV. Winner Abadi Makmur berdasarkan kerangka analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Service). Sistem informasi telah mampu mencatat ketersediaan barang namun masih terdapat selisih dengan jumlah fisik, serta belum ada peringatan jatuh tempo piutang yang menghambat perputaran modal."
Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...I Gede Iwan Sudipa
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendukung keputusan, termasuk jenis masalah yang dapat ditangani oleh sistem pendukung keputusan seperti masalah terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai metode dan teknik yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan seperti reasoning berbasis kasus, jaringan saraf tiruan, sistem pakar, dan metode pengambilan keputus
Microsoft Access merupakan program aplikasi basis data relasional yang dapat digunakan untuk membuat, mengelola, dan memanipulasi basis data. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat tabel, query, form, dan laporan secara visual tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman. Dokumen ini menjelaskan pengertian, sejarah, fitur, dan cara pengembangan menggunakan Access melalui pembuatan tabel, query, form, dan laporan.
Dokumen tersebut merangkum hasil analisis kebutuhan sistem perpustakaan universitas. Analisis mencakup kebutuhan fungsional dan non fungsional sistem serta metode pengumpulan data seperti wawancara, observasi, kuesioner.
Makalah ini membahas perancangan database sistem informasi penjualan untuk Indomaret dengan menggunakan Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM), dan Kamus Data (KD). CDM dan PDM digunakan untuk merancang struktur database secara konseptual dan fisik, sedangkan KD digunakan untuk mendefinisikan elemen-elemen data yang terkandung dalam sistem informasi tersebut."
Laporan ini merangkum diagram konteks dan data flow diagram sistem informasi penjualan perusahaan rental komputer. Diagram konteks menggambarkan input dan output sistem seperti data order, barang, dan transaksi dari berbagai pihak. Sedangkan data flow diagram level 0 menggambarkan proses-proses utama sistem seperti pengolahan data order, barang, transaksi, pembelian, dan laporan.
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Fahmi Hakam
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen, meliputi definisi, komponen, tujuan, dan pengaruhnya dalam organisasi. Sistem informasi manajemen adalah sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi kepada pengguna untuk mendukung pengambilan keputusan. Sistem ini mengolah data menjadi informasi berkualitas melalui database dan perangkat lunak untuk menghasilkan laporan yang berguna bagi manajemen di berbagai tingkatan.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma Naive Bayes Classifier untuk klasifikasi dan prediksi data. Algoritma ini bekerja dengan menghitung probabilitas kelas berdasarkan pengalaman sebelumnya dengan asumsi independensi antar variabel. Diberikan contoh perhitungan Naive Bayes untuk memprediksi kemungkinan seseorang membeli komputer dan status kelulusannya berdasarkan atribut-atribut tertentu.
Teori organisasi berkembang secara kumulatif dari teori klasik hingga neo klasik. Teori klasik fokus pada efisiensi dan struktur mekanistik, sedangkan neo klasik mementingkan aspek sosial dan psikologi individu dalam organisasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Data Definition Language (DDL) yang merupakan bahasa untuk mendefinisikan skema basis data dengan menjelaskan fungsi, perintah-perintah, dan contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang e-business dan e-commerce. E-business adalah praktik pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaMaitsa Anggraini
PT GO-JEK Indonesia menerapkan berbagai sistem informasi untuk mendukung operasional dan pengambilan keputusan, seperti sistem pemesanan layanan, strategi pemasaran berbasis sistem informasi, dan sistem manajemen informasi. Sistem informasi tersebut didukung oleh teknologi seperti aplikasi seluler, basis data cloud, dan sistem pembayaran online.
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066LukmanHermanto
Makalah ini membahas analisis sistem informasi yang diterapkan pada CV. Winner Abadi Makmur berdasarkan kerangka analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Service). Sistem informasi telah mampu mencatat ketersediaan barang namun masih terdapat selisih dengan jumlah fisik, serta belum ada peringatan jatuh tempo piutang yang menghambat perputaran modal."
Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...I Gede Iwan Sudipa
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendukung keputusan, termasuk jenis masalah yang dapat ditangani oleh sistem pendukung keputusan seperti masalah terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai metode dan teknik yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan seperti reasoning berbasis kasus, jaringan saraf tiruan, sistem pakar, dan metode pengambilan keputus
Microsoft Access merupakan program aplikasi basis data relasional yang dapat digunakan untuk membuat, mengelola, dan memanipulasi basis data. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat tabel, query, form, dan laporan secara visual tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman. Dokumen ini menjelaskan pengertian, sejarah, fitur, dan cara pengembangan menggunakan Access melalui pembuatan tabel, query, form, dan laporan.
Makalah pengantar basis data 5109100164Budi Raharjo
Makalah ini membahas tentang pengertian basis data dan model-model datanya. Basis data adalah kumpulan informasi yang diorganisasikan secara sistematis untuk memenuhi tujuan tertentu. Terdapat tiga model data utama yaitu hirarkis, jaringan, dan relasional. Model relasional adalah model yang paling banyak digunakan karena fleksibilitas dan kemudahan penggunaannya. Basis data digunakan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan data.
Dokumen ini memberikan panduan instalasi dan pengoperasian program database sekolah yang terdiri dari 4 program utama yaitu perpustakaan, koperasi, administrasi akademik, dan bel otomatis. Langkah instalasinya meliputi pemasangan program pokok, pemilihan program yang diinginkan, dan pengaturan awal pengoperasian masing-masing program. Setiap program menyimpan berbagai data sekolah dan memiliki fitur laporan.
Makalah ini membahas konsep dasar database, tipe-tipe data dalam database, dan sub-menu serta fungsinya dalam website myicourse.com untuk membantu pemahaman tentang database."
This document provides instructions for creating a sociogram in 3 steps:
1. Have students in a class choose 2 classmates they like the most.
2. Tabulate the results and place the chosen students in concentric circles based on how many votes they received, with the most votes in the center.
3. Draw lines from the choosing students to the chosen students to visualize connections between classmates.
The document defines key terms related to Girl Scout cookie sales such as incentives, proceeds, and roles. It explains that girls decide personal and troop goals, whether to earn incentives or additional proceeds, and how funds will be used. Parents are responsible for cookies and funds while girls lead the process. Initial cookie orders are submitted by January 23rd and final orders by March 30th with incentives delivered in May.
The document discusses user experience testing and improving user flows. It notes that the competitor's voicemail setup takes 7 steps while the discussed system takes 32 steps. It advocates placing the "Get a Trial" call to action higher in lists to guide users along a natural path to their goal. In conclusion, the document emphasizes the importance of user testing to create happy and reliable user experiences.
The document summarizes a two-day meeting held by UNV to mark the 10th anniversary of the International Year of Volunteers. Participants included national committees from 17 countries involved in commemorating IYV+10 and the European Year of Volunteering. The meeting objectives were to share information and practices, provide learning opportunities, and discuss volunteerism-related topics. A "Share Fair" allowed each country to present their work. Participants hoped to strengthen volunteer promotion, support for UN development goals, and policy influence through exchanging experiences. The meeting provided a forum for participants to network and continue supporting one another beyond IYV+10.
O documento discute as diferenças entre vôos fotogramétricos analógicos e digitais. Explica que, enquanto a escala é usada para vôos analógicos, o GSD (Ground Sample Distance) é o conceito apropriado para vôos digitais, representando o tamanho real de cada pixel no solo. Também destaca que a qualidade das imagens digitais não depende da "escala da foto", ao contrário das imagens em filme, e sim do GSD.
Reference: Mobile payment industry in china 2012-2015 C. Keiko Funahashi
Referenced in presentation, "The Seven Wonders of China's Mobile World"
http://www.slideshare.net/ckeikofunahashi/m-learncon-session-907-ckeikofunahashi
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian basis data, komponen dasar basis data, istilah-istilah yang terkait, database management system, arsitektur basis data, model-model basis data, dan perancangan basis data. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar tentang apa itu basis data dan bagaimana mengelolanya.
Makalah ini membahas tentang pengertian basis data, komponen dasar basis data, istilah-istilah yang digunakan, database management system, arsitektur basis data, dan perancangan basis data."
Makalah ini membahas tentang pengertian basis data, komponen dasar basis data, istilah-istilah yang digunakan, database management system, arsitektur basis data, dan perancangan basis data."
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan basis data mulai dari pentingnya pengelolaan data, pengertian data dan informasi, proses pengolahan data dari manual hingga konsep basis data, serta komponen-komponen penting basis data seperti DBMS dan model relasional."
Sistem manajemen basis data digunakan untuk mengorganisasi dan mengelola akses data. Tujuannya adalah menyediakan kontrol akses terhadap basis data secara efisien. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar manajemen basis data, komponen sistem basis data, bahasa database, dan manfaat penerapan sistem basis data.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dan perkembangannya seiring teknologi informasi. Sistem informasi mendukung kinerja organisasi pemerintah dan bisnis serta masyarakat yang maju.
2. Dibahas pula lima area utama sistem informasi yaitu konsep dasar, teknologi informasi, aplikasi bisnis, proses pengembangan, dan tantangan manajemen.
3. Ringkasan juga memberikan definisi DBMS, database relasional, file, record, byte
Dokumen tersebut membahas tentang database dan sistem manajemen database. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa database adalah kumpulan data yang terorganisir, terintegrasi, dan dapat diakses bersama. Sistem manajemen database digunakan untuk menyediakan lingkungan yang nyaman untuk menyimpan, mengakses, dan mengolah data pada suatu database. Tujuan dari dokumen tersebut adalah memberikan pemahaman dasar tentang database dan sistem man
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, basis data dalam manajemen informasiDanielwatloly18
Dokumen tersebut membahas tentang kemampuan utama DBMS untuk meningkatkan kinerja bisnis yaitu sebagai perangkat lunak yang membantu pengelolaan dan pengolahan basis data besar, serta menjelaskan konsep database relasional yang terdiri atas file, record, field, dan byte sebagai unit terkecil data.
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan secara sistematis di komputer agar dapat diperiksa menggunakan program komputer untuk memperoleh informasi. Perangkat lunak yang mengelola dan memanggil kueri basis data disebut sistem manajemen basis data. Makalah ini membahas tentang konsep dasar basis data, bentuk, struktur, dan manajemennya.
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...DhitaAyuAnggreany
Basis data merupakan kumpulan informasi yang disimpan secara sistematis di dalam komputer untuk memenuhi berbagai kebutuhan organisasi. Basis data terdiri atas data, perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Sistem basis data menggunakan DBMS untuk mengelola basis data dan memenuhi tujuan seperti mencegah redundansi data dan memudahkan akses informasi.
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengembangan Sistem Info...Dea Aulia
Sistem Informasi Manajemen membutuhkan data yang disimpan dalam database. Database adalah kumpulan informasi yang disimpan secara sistematis untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Dokumen ini menjelaskan pengertian Database Management System (DBMS), database relasional, komponen-komponen database seperti file, record, byte, field, dan bit. Juga dijelaskan beberapa contoh DBMS dan contoh database sederhana untuk tour dan travel serta penjualan koperasi.
BAB 1 membahas pengantar sistem manajemen basis data, termasuk definisi basis data, hirarki data, sistem basis data, dan sistem manajemen basis data. BAB 2 membahas operasi dasar basis data dan keuntungan serta kekurangan sistem basis data. BAB 3 membahas normalisasi data untuk menghilangkan anomali."
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkungan kampus FMIPA Unlam.
2. Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa tren fashion seperti skinny jeans, blouse, dan sneakers mulai mendominasi gaya berpakaian mahasiswa.
3. Tren fashion tanpa disadari dapat mempengaruhi gaya berpakaian mahasiswa, meski dapat berdampak positif jika masih waj
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkungan kampus FMIPA Unlam.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tren fashion seperti skinny jeans, blouse, dan sneakers mulai mendominasi gaya berpakaian mahasiswa.
3. Tren fashion tanpa disadari dapat mempengaruhi gaya berpakaian mahasiswa, meski dapat berdampak positif jika masih wajar atau neg
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
1. MAKALAH
PENGENALAN BASIS DATA
Dosen Pembimbing :
Muliadi Azis, S.Kom, M.Cs
Disusun oleh :
Mutiara Ayu Banjarsari
(NIM. J1F111005)
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI S-1 ILMU KOMPUTER
BANJARBARU
2013
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nyalah
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Shalawat
beriring salam selalu kita panjatkan kepada Rasullullah SAW, karena kegigihan
beliau dan ridho-Nyalah kita dapat merasakan kenikmatan dunia seperti
sekarang ini.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
yang diberikan oleh dosen pembimbing pada mata kuliah Basis Data, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi pembaca
sekalian.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Muliadi Azis, S.Kom, M.Cs.,
selaku dosen mata kuliah Basis Data yang telah memberikan tugas untuk menambah
wawasan sesuai bidang studi. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah berperan dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir.
Kami menyadari bahwasanya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran penulis harapkan dari pembaca sekalian demi terciptanya
kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
yang memerlukan. Terima kasih.
Banjarbaru, Februari 2013
Penulis
3. DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
Bab I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
Bab II. Pembahasan
2.1 Pengertian Basis Data
2.2 Komponen Dasar Basis Data
2.3 Istilah-Istilah Basis Data
2.4 Database Management System (DBMS)
2.5 Arsitektur Basis Data
2.6 Kelebihan Basis Data
Bab III. Penutup
3.1 Kesimpulan
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu komputer erat hubungannya dengan berbagai kegiatan yang kita lakukan
sehari-hari, suatu alat elektronik sendiri juga perlu atau memiliki suatu system
operasi yang mampu mengerjakan tugas-tugas yang diberikan padanya agar
dapat dilaksanakan dengan baik.
Dalam setiap kegiatan atau pekerjaan yang kita lakukan terkadang merupakan
suatu kumpulan data yang sangat banyak, hal ini akan menjadi sulit apabila tidak
system yang mengelola data-data tersebut, sehingga dalam hal ini diperlukan
suatu basis data. Basis data adalah sebuah kumpulan informasi yang dibuat dalam
suatu susunan sistematik dengan menggunakan suatu program komputer untuk
membantu dalam penyusunan maupun pengolahan dari informasi.
1.2 Tujuan
1. Mengenal Pengertian Basis Data
2. Mengenal Komponen Dasar Basis Data
3. Mengenal Istilah-Istilah Basis Data
4. Mengenal Database Management System (DBMS)
5. Mengenal Arsitektur Basis Data
6. Mengetahui Kelebihan dari Basis Data
5. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Basis Data
Banyak sekali definisi tentang basis data yang diberikan oleh para pakar di
bidang ini. Basis data atau juga disebut database, terdiri dari dua penggalan kata yaitu
data dan base, yang artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual, database
diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan (relation),
disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi.
Ada lagi beberapa pengertian dari basis data, yakni :
• Himpunan kelompok data (arsip) yg saling berhubungan yg diorganisasikan
sedemikian rupa agar dapat digunakan kembali secara mudah dan cepat
• Kumpulan data yg saling berhubungan yg disimpan scr bersama dgn tanpa
adanya pengulangan (redundansi) yg tidak perlu untuk memenuhi berbagai
kebutuhan
• Kumpulan file/tabel/arsip yg saling berhubungan yg disimpan dalam media
penyimpanan elektronis
Selain itu, untuk mengelola dan memanggil query basis data agar dapat
disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan dibutuhkan perangkat lunak yang
disebut Sistem Manajemen Basis Data atau juga disebut Database Management
System (DBMS).
Penggabungan Database Management System (DBMS) dengan Basis Data
akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data. Sistem Basis Data
adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan
komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data
operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan
informasi yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan
keputusan.
6. Contoh dari sebuah basis data, misalnya :
Data
Dosen
Data
Dosen
Data
Nilai
Data
Nilai
Data
Courses
Data
Courses
Data
Fakultas
Data
Fakultas
Data
Students
Data
Students
Data
P. Studi
Data
P. Studi
Basis Data di sebuah
Lemari Arsip
Data
Cours
es
Data
Cours
es
Data
Dosen
Data
Dosen
Data
Stude
nts
Data
Stude
nts
Data
Fakult
as
Data
Fakult
as
Data
Nilai
Data
Nilai
Data
P.
Studi
Data
P.
Studi
Basis Data di sebuah
Harddisk
DISK
7. 2.2 Komponen Dasar Basis Data
Dalam membuat basis data harus memiliki komponen dasar. Agar terciptanya
basis data maka hal yang diperhatikan adalah tersedianya:
a. Data:
Representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang direkam
dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
b. Hardware:
Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk
mengelola sistem basis data berupa: peralatan penyimpanan (disk, drum,
tape), peralatan input dan output, atau peralatan komunikasi.
c. Software:
Sebagai perantara antara pemakai dengan data fisik pada basis data, dapat
berupa: Database Management System (DBMS) atau program-program
aplikasi dan prosedur-prosedur.
d. User (Pemakai):
Terbagi menjadi 4 klasifikasi, yaitu:
1. System Engineer:
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data,
dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem
tersebut kepada pihak penjual.
2. Administrator Basis Data:
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data
secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data,
merencanakannya dan mengaturnya.
3. Programmer:
Membuat program aplikasi yang diperlukan oleh pemakai akhir dengan
menggunakan data yang terdapat dalam sistem basis data.
4. Pemakai Akhir:
Tenaga ahli yang menggunakan data untuk mengambil keputusan yang
diperlukan untuk kelangsungan usaha.
8. 2.3 Istilah-Istilah Basis Data
Dalam penyusunan basis data ada beberapa istilah yang akan sering
digunakan. Oleh karena itu, kita sebagai obyek yang mempelajari lebih jauh lagi
tentang ilmu pengetahuan basis data sepatutnya mengenal:
a. Enterprise:
Suatu bentuk organisasi seperti: bank, universitas, rumah sakit, pabrik, dsb.
Data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu
enterprise. Contoh data operasional: data keuangan, data mahasiswa, data
pasien, data karyawan.
b. Entitas:
Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam
basis data. Contoh entitas dalam lingkungan bank terdiri dari: nasabah,
simpanan, hipotik. Contoh entitas dalam lingkungan universitas terdiri dari :
mahasiswa, mata kuliah.
Kumpulan dari entitas disebut Himpunan Entitas. Contoh: semua nasabah,
semua mahasiswa.
c. Atribut (Elemen Data):
Karakteristik dari suatu entitas. Contoh: entitas mahasiswa atributnya terdiri
dari npm, nama, alamat, tanggal lahir.
d. Nilai Data (Data Value):
Isi data/informasi yang tercakup dalam setiap elemen data. Contoh atribut
nama mahasiswa dapat berisi nilai data: Dani, Dewi, Diaz.
e. Kunci Elemen Data (Key Data Element):
Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu
kumpulan entitas. Contoh entitas mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut
npm, nama, alamat, tanggal lahir menggunakan kunci elemen data NPM.
f. Record Data:
Kumpulan isi elemen data yang saling berhubungan. Contoh: kumpulan
atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir dari entitas mahasiswa berisikan :
"4109073", "Dani", "Jl. Jend. Sudirman No. 4 Makassar", "4 April 1983".
9. 2.4 Database Management System (DBMS)
Seperti yang telah dikemukakan di awal, pada bagian ini kita akan mengulas
lebih spesifik lagi mengenai Sistem Manajemen Basis Data atau populernya disebut
Database Management System atau disingkat DBMS. Yang mana adalah perangkat
lunak yang berfungsi untuk mengelola database, mulai dari membuat database itu
sendiri sampai dengan proses-proses yang berlaku dalam database tersebut, baik
berupa entry, edit, hapus, query terhadap data, membuat laporan dan lain sebagainya
secara efektif dan efisien. Salah satu jenis DBMS yang sangat terkenal saat ini adalah
Relational DBMS (RDBMS), yang merepresentasikan data dalam bentuk tabel-tabel
yang saling berhubungan. Sebuah tabel disusun dalam bentuk baris (record) dan
kolom (field). Banyak sekali berkembang perangkat lunak RDBMS ini, misalnya
MySQL, Oracle, Sybase, dBase, MS. SQL, Microsoft Access (MS. Access) dan lain-
lain.
Ada 3 kelompok perintah yang digunakan dalam mengelola dan
mengorganisasikan data dalam RDBMS, yaitu :
a. Data Definition Language:
Merupakan perintah-perintah yang digunakan oleh seorang Database
Administrator untuk mendefinisikan struktur dari database, baik membuat
tabel baru, menentukan struktur penyimpanan tabel, model relasi antar
tabel, validasi data, dan lain sebagainya.
b. Data Manipulation Language (DML):
Perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi dan mengambil
data pada suatu database. Manipulasi yang dapat dilakukan terhadap data
adalah:
Penambahan data
Penyisipan data
Penghapusan data
Pengubahan data
c. Data Control Language:
10. Bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa saja
yang bisa melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak
user, dan lain-lain. Lebih mengarah ke segi sekuritas data. Misalnya dalam
dunia pendidikan atau lingkungan akademis pada umumnya, sering anda
menjumpai pertanyaan-pertanyaan seperti berikut :
1. Berapa jumlah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Database
Management?
2. Berapa mahasiswa yang aktif pada semester ini?
3. Berapa jumlah mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki dan
yang berjenis kelamin perempuan?
4. Tolong cetakkan Kartu Hasil Studi mahasiswa dengan nama Dani!
Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan diatas dapat dilakukan dengan cepat dan
mudah, bila dalam pengelolaan sistem informasi akademik telah menggunakan sistem
database. Tapi akan sangat membosankan memakan waktu yang lama jika masih
dikelola secara manual. Ini merupakan contoh kecil yang dihadapi dalam dunia
akademis, tentu hal ini juga akan dihadapi dalam bidang kerja yang lain dengan
format dan model yang lain pula. Jika kita bandingkan pengelolaan data dengan
menggunakan database dan dengan cara manual, maka kita akan mendapatkan suatu
perbedaan yang sangat banyak antara lain:
Database Manual
a. Duplikasi data dapat diminimalkan
b. Integritas data tinggi
c. Independensi data
d. Konsistensi data tinggi
e. Dapat berbagi (sharing) data
f. Tingkat keamanan tinggi
g. Mudahnya mendapatkan data
11. Contoh suatu bentuk dari Database Management System :
2.5 Arsitektur Basis Data
Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang
tersimpan di dalamnya, penjelasan ini disebut skema. Arsitektur sistem basis data
memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data. Menurut ANSI/SPARC,
arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu
a. Internal/Physical Level:
Level terendah untuk merepresentasikan basis data, berhubungan dengan
bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage). Record disimpan
dalam media penyimpanan dalam format byte. Didefinisikan sebagai sebuah
Skema Internal.
b. External/View Level:
Level user, berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi
setiap user. Yang dimaksud dengan user adalah programmer, end user atau
DBA. Setiap user mempunyai ‘bahasa’ yang sesuai dengan kebutuhannya.
File 4
File 5
File 6File 3
File 2
File 1
Basis Data
Database Management System
Data
Data
Data
12. Programmer menggunakan bahasa bahasa pemrograman seperti C, COBOL,
atau PL/I End User menggunakan bahasa query atau menggunakan fasilitas
yang tersedia pada program aplikasi.
Pada level eksternal ini, user dibatasi pada kemampuan perangkat keras dan
perangkat lunak yang digunakan aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai
sebuah Skema Eksternal.
c. Conceptual/Logical Level:
Sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data
yang menghubungkan antara level internal & level external. Tidak seperti
level eksternal, maka pada level conceptual, keberadaannya tidak
memperhitungkan kekurangan perangkat keras maupun perangkat lunak
Nama & NIMNama & NIM
Mahasiswa dgMahasiswa dg
nilai A padanilai A pada
matakuliahmatakuliah
PengantarPengantar
KomputerKomputer
Nama & NIMNama & NIM
Mahasiswa dgMahasiswa dg
nilai A padanilai A pada
matakuliahmatakuliah
PengantarPengantar
KomputerKomputer
Nilai
Rencana Studi
Biodata
Data Mahasiswa
Physical Level
Conceptual Level
View 3View 2View 1
13. pembangun aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema
Konseptual.
2.6 Kelebihan dari Basis Data
Adapun kelebihan dari basis data secara elektronik, yaitu :
• Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Memungkinkan penyimpanan/perubahan/manipulasi data lebih cepat
• Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Data dikodekan secara elektronik dan disimpan dalam sebuah media.
Misalnya:
1 char = 1 byte
→ HDD 10 GB = ± 10 milyar char
→ 1 hal = 1000 char
Jadi, HDD 10 GB = 10 juta halaman
• Keakuratan (Accuracy)
Dengan sistem pengkodean, relasi antar data, dan dimungkinkannya
penerapan aturan tipe data, domain data, keunikan data, dsb, maka
dimungkinkan untuk menjaga keakuratan data dalam database
• Ketersediaan (Availability)
BiodataBiodataBiodataBiodata
Data Mahasiswa
NilaiNilaiNilaiNilai
RencanRencan
a Studia Studi
RencanRencan
a Studia Studi
PrestasPrestas
ii
PrestasPrestas
ii
14. Dimungkinkannya integrasi semua basisdata yang ada (meskipun basisdata
tersebar secara geografis), sehingga ketersediaan data dalam sebuah sistem
akan lebih terjamin
• Kelengkapan (Completeness)
Dimungkinkannya penambahan jenis data baru dalam database yg telah ada
• Keamanan (security)
Dimungkinkannya penerapan sistem keamanan dalam penggunaan basisdata,
misalnya nama user, password dan pin untuk membatasi kewenangan akses
data
• Kebersamaan Pemakai (shareability)
Dimungkinkan pemakaian secara bersama dalam satu waktu
15. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Basis data atau juga disebut database artinya berbasiskan pada data, tetapi
secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang
saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga
menghasilkan informasi. Untuk mengelola dan memanggil query basis data agar
dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan dibutuhkan perangkat lunak
yang disebut Sistem Manajemen Basis Data atau juga disebut Database Management
System (DBMS). Penggabungan Database Management System (DBMS) dengan
Basis Data akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data.
Komponen dasar dalam pembuatan basis data dengan adanya data, hardware,
software, dan user. Istilah-istilah dalam basis data juga seyogyanya kita tahu, yaitu:
enterprise, entitas, atribut, nilai data, kunci elemen data, record data.
Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu:
Internal/Physical Level, External/View Level, Conceptual/Logical Level. Tujuan
utama dari arsitektur 3 level tersebut adalah untuk menyediakan data independence
yang terbagi 2: Logical Data Independence (kebebasan data secara logika) dan
Physical Data Independence (kebebasan data secara fisik).