Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan basis data mulai dari pentingnya pengelolaan data, pengertian data dan informasi, proses pengolahan data dari manual hingga konsep basis data, serta komponen-komponen penting basis data seperti DBMS dan model relasional."
2. Pendahuluan
Pentingnya pengelolaan data dalam
suatu organisasi
Data lama dapat digunakan kembali
Kemudahan pencarian data
Mengantisipasi kehilangan dokumen/file
Mendukung keberhasilan organisasi
3. Apa itu Data?
Data adalah fakta mengenai objek,
orang dan lain-lain.
Data dinyatakan dengan nilai (angka,
deretan karakter atau simbol);
4. Kaitan Data dengan Informasi
Informasi adalah hasil analisis dan sintesis terhadap
data.
informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah
diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan
kebutuhan seseorang;
Encyclopedia of Computer Science and
Engineering:
“Informasi adalah data yang digunakan dalam pengambilan
keputusan” informasi bersifat relatif!
Dalam era informasi, informasi menjadi sumber
penting untuk melakukan pengambilan keputusan .
Informasi dapat mengurangi ketidakpastian dan
mempermudah pengambilan keputusan.
6. Pengolahan data manual
Data dalam bentuk kertas-kertas
DIkumpulkan ke dalam berkas-berkas
Disimpan ke dalam lemari arsip
7. Konsep file biasa
Banyak digunakan
Data dimuatkan di dalam file yang
terpisah dan disimpan di dalam media
elektronik
Setiap aplikasi pemprosesan data
mempunyai input dan output tersendiri
untuk mengakses informasi
8. Sejarah Kemunculan Basis Data
Pemrosesan basis data setelah masa
sistem pemrosesan manual dan sistem
pemrosesan berkas
9. Pengolahan data manual
Data dalam bentuk kertas-kertas
DIkumpulkan ke dalam berkas-berkas
Disimpan ke dalam lemari arsip
10. Sistem Pemrosesan Berkas
Ciri sistem pemrosesan berkas
Banyak digunakan
Data dimuatkan di dalam file yang terpisah dan
disimpan di dalam media elektronik
Setiap aplikasi pemprosesan data mempunyai
input dan output tersendiri untuk mengakses
informasi
Kekurangan sistem pemrosesan berkas
Kemubaziran data atau duplikasi data
Ketidak konsistenan data
Kekurang luwesan
11. Sistem Basis Data
Sistem basis data dimaksudkan untuk
mengatasi kelemahan yang ada pada
sistem pemrosesan berkas
DBMS (Database Management System)
12. Konsep Basis Data
Menurut Chou:
basis data sebagai sekumpulan informasi bermanfaat yang
diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus;
Menurut Fabbri dan Schwab:
basis data adalah sistem berkas terpadu yang dirancang
terutama untuk meminimalkan pengulangan data;
Menurut Date:
basis data dapat dianggap tempat untuk sekumpulan berkas
data terkomputerisasi, dengan tujuan utama memelihara
informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat
dibutuhkan
13. Definisi basis data
Suatu kumpulan data yang tersusun
dan berintegrasi, dan memenuhi
keperluan-keperluan pengguna yang
berbagi informasi untuk berbagai tujuan
(Abdullah dan Omar)
14. Peran Basis Data
Sistem Informasi
Sistem Pendukung Pengambilan
Keputusan
Peningkatan Kinerja Perusahaan
Peningkatan Daya Saing Perusahaan
Dll
15. Gambaran Basis Data &
Penerapannya
Penggunaan Basis Data
Perbankan : semua transaksi
Penerbangan : Reservasi, jadwal
Universitas : Registrasi, Penilaian
Penjualan : data Pelanggan, produk,
pembelian
SDM : data pegawai, gaji, pajak
16. Aplikasi Basis Data
Dunia Pendidikan
Berapa jumlah mahasiswa S1 Bilingual yang
mengambil mata kuliah Basis Data?
Siapa saja mahasiswa yang wisuda bulan
Desember 2007?
Berapa persentase mahasiswa yang tidak
melakukan registrasi pada semester ini?
Berapa IPK dan jumlah sks yang diambil oleh
mahasiswa yang bernama Kiki (Tulkiyem)?
17. Sistem Manajemen Basis Data
DBMS (Data Base Management System)
suatu program komputer yang digunakan
untuk memasukkan, mengubah, menghapus,
memanipulasi dan memperoleh data
informasi dengan praktis dan efisien.
Suatu perangkat lunak yang membolehkan
pengguna mendefinisikan, merancang, dan
mengolah suatu basis data.
18. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Pemanfaatan basis data dapat memungkinkan untuk
menyimpan data atau melakukan
perubahan/manipulasi terhadap data atau
menampilkan kembali data tersebut dengan lebih
cepat dan mudah.
Efisiensi Ruang penyimpanan(Space)
Dengan menggunakan basis data redundansi akan
dapat dikurangi
Tujuan Pemanfaatan Sistem
Manajemen Basis Data (DBMS)
19. Keakuratan(Accuracy)
Penerapan aturan/batasan (Constraint) tipe
data, domain data, keunikan data dan
sebagainya sangat berguna untuk menekan
ketidakakuratan pemasukan/penyimpanan
data.
Ketersediaan(Availability)
Dengan pemanfaatan teknologi jaringan
komputer, data yang berada disuatu lokasi,
dapat juga diakses (menjadi tersedia/available)
bagi lokasi lain.
20. Kelengkapan(Completeness)
Di dalam basis data, di samping data juga
disimpan struktur (baik detail dari tipa objek,
seperti struktur tabel/file atau indeks). Untuk
mengakomodasi kelengkapan data yang
makin berkembang, maka basis data tidak
hanya dapat menambah record baru, tapi
dapat melakukan perubahan struktur dalam
basis data, baik dalam bentuk penambahan
objek baru (tabel) atau dengan penambahan
field-field baru pada tabel.
21. Keamanan(Security)
Dengan keamanan terhadap sistem, maka
dapat ditentukan siapa-siapa pemakai yang
boleh menggunakan basis data beserta objek-
objek didalamnya dan menentukan jenis-jenis
operasi apa saja yang boleh dilakukannya
Kebersamaan Pemakaian (Sharability)
Penggunaan data secara bersama oleh
beberapa pemakai, dengan lokasi dan tempat
yang dapat berbeda.
22. Fungsi-fungsi DBMS
Cipta struktur tabel dan penyimpanan
Tambah data, hapus data, update
data.
Pembuatan laporan dan query
Eksport dan import data
Katalog sistem (kamus data) yang
dapat diakses oleh pengguna
Dukungan transaksi
23. Perangkat Lunak Basis Data
(DBMS)
Antara paket perangkat lunak basis
data yang populer ialah:
Oracle, MS SQL Server, MYSQL
Untuk merancang basis data ukuran besar
MS Access, MS Foxpro, DBASE IV
Untuk merancang basis data ukuran kecil
24. Model Database Relasi
(Relational Database Model)
Database disusun dalam bentuk tabel dua
dimensi yang terdiri dari baris (record) dan
kolom (field), pertemuan antara baris dengan
kolom disebut item data (data value), tabel-
tabel yang ada dihubungkan (relationship)
sedemikian rupa menggunakan field-field
kunci (Key field) sehingga dapat
meminimalkan duplikasi data.
Model database relasi ini dikemukakan
pertama kali oleh E.F. Codd, salah seorang
pakar dalam bidang database.
Sering juga model ini disebut Database
relasi.
25. Tingkatan Data Dalam
Database Relasi
Karakter (Characters)
Merupakan bagian terkecil dalam database, dapat berupa
karakter numerik (angka 0 s.d 9), huruf ( A - Z, a - z) ataupun
karakter-karakter khusus, seperti *, &. %, # dan lain-lain.
Field atau Attribute
Merupakan bagian dari record yang menunjukkan suatu item
data yang sejenis, Misalnya : field nama, file NIM dan lain
sebagainya. Setiap field harus mempunyai nama dan tipe data
tertentu. Isi dari field di sebut Data Value.
Dalam tabel database, field ini disebut juga kolom.
Record atau Tupple
Tuple/Record adalah kumpulan data value dari attribute yang
berkaitan sehingga dapat menjelaskan sebuah entity secara
lengkap. Misal : Record entity mahasiswa adalah kumpulan data
value dari field nobp, nama, jurusan dan alamat per-barisnya.
Dalam tabel database, Record disebut juga baris.
26. Tingkatan Data Dalam
Database Relasi (lanjutan)
Table/Entity
Entity merupakan sesuatu yang dapat diidentifikasi dari
suatu sistem database, bisa berupa objek, orang, tempat,
kejadian atau konsep yang informasinya akan disimpan
dalam database.
Misal. Pada sistem database akademik, yang menjadi entity
adalah, mahasiswa, dosen, matakuliah dan lain-lain. Dalam
aplikasi, penggunaan istilah Entity sering di samakan
dengan istilah Tabel. (Entity = table).
Disebut tabel, karena dalam merepresentasikan datanya di
atur dalam bentuk baris dan kolom. Baris mewakili 1 record
dan kolom mewakili 1 field. Dalam sistem database
tradisional, entity/table ini disebut juga dengan file.
Database
Kumpulan dari tabel-tabel yang saling berelasi, disusun
secara logis, sehingga menghasilkan informasi yang bernilai
guna dalam proses pengambilan keputusan.