SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
1
PROSES TERJADINYA GUNUNG WARNA-WARNI
Oleh: Muhammad Hendra, S.Pd
Guru SMK Negeri 2 Langsa
Kalau kita pelajari apa sebenarnya warna-warni itu maka kita
menemukan bahwa yang kita lihat itu bukanlah warna dalam arti
sesungguhnya, itu hanyalah perbedaan panjang gelombang atau perbedaan
frekuensi, misalnya warna biru memiliki panjang gelombang sekitar 4.500
angstrom atau 45 per sejuta centimeter. Maka kita tidak akan mampu melihat
gelombang tersebut dan juga tidak akan sanggup merasakan getaran
tersebut sebagai getaran. Sewaktu gelombang cahaya sampai ke mata kita,
sel-sel syaraf diselaput mata terangsang oleh bermacam getaran ini dengan
cara yang berlainan, sesuai gataran yang masuk. Lalu otak kita atau lebih
tepatnya pusat syaraf mata kita menterjemahkan berita dari syaraf ini dalam
bentuk tanggapan-tanggapan yang lalu kita sebut dengan warna.
Bagaimana dengan pegunungan yang selalu kita lihat berwarna
hijau? Sama saja pada hakikatnya. Gunung-gunung tersebut tidak memiliki
warna. Proses yang terjadi, dedaunan tumbuh-tumbuhan menyerap semua
panjang gelombang cahaya matahari, kecuali yang mempunyai panjang
gelombang tertentu (sekitar 5.000-an Angstrom). Cahaya matahari yang
mempunyai panjang gelombang sebesar itu lah yang kemudian dipantulkan
ke mata kita. Lalu mempengaruhi sel-sel mata kita, dan otak kita pun
bekerja. Lalu kita dapat menyebutnya dengan warna hijau, sesuai
kesepakatan kita bersama.
2
WARNA biru yang terjadi pada alam
semesta dipicu karena matahari
memancarkan cahayanya ke atmosfer
bumi yang dominan menghamburkan
warna biru. Wajar jika kita sering
menyaksikan pemandangan laut dan
gunung berwarna biru pada siang hari.
Udara yang cukup tebal juga bisa
menjadi faktor warna gunung menjadi biru. Apalagi jika kita berdiri dari
kejauhan, udara tebal itu berada persis di antara gunung dan posisi kita
berdiri. (Sumber http://www.mediaindonesia.com/webtorial/pojokfisika/?ar_id
=Njc5OA)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
…ٌ‫د‬‫ُو‬‫س‬ ُ‫يب‬ِ‫اب‬َ‫ر‬َ‫غ‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ن‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫ل‬َ‫أ‬ ٌ‫ف‬ِ‫ل‬َ‫ت‬ ْ‫ُّخ‬‫م‬ ٌ‫ُمْر‬‫ح‬ َ‫و‬ ٌ‫يض‬ِ‫ب‬ ٌ‫د‬َ‫د‬ُ‫ج‬ ِ‫ال‬َ‫ب‬ِ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫ِن‬‫م‬ َ‫و‬{72}
”….Dan diantara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang
beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat. (QS. 35:27).”
(QS. Fathir: 27)
Ilmuwan geologi menetapkan bahwa perbedaan warna gunung
disebabkan oleh perbedaan materi yang menyusun bebatuannya. Maka,
gunung yang terdiri dari besi warnanya menjadi merah pekat, gunung yang
terdiri dari mangan warnanya menjadi hitam, dan gunung yang terdiri dari
logam warnanya menjadi kuning dan sebagainya.
Bukan itu saja, tapi juga disebabkan oleh apa yang disebut
dengan peleburan yang menembus beberapa tempat dan kedalaman yang
berbeda di atas permukaan bumi. Maka, proses ini akhirnya menghasilkan
materi dan warna gunung yang berbeda. Inilah pengetahuan yangtelah
ditetapkan berdasarkan pembahasan ilmuwan geologo akhir-akhir ini.
(sumber http://www.alsofwa.com/13139/217-mujizat-keajaiban-pada-
perbedaan-warna-gunung. html)
Kita melihat warna biru langit rendah cahaya ketika kita jauh dari
gunung, dan yang membuat gunung tampak biru. Dengan rendah cahaya
3
langit, yang menutupi lapisan udara antara kita dan gunung. Semakin jauh
kita dari kaki gunung, maka warna biru cerah itu muncul.
Secara umum, Langit terlihat berwarna biru karena molekul udara
kecil oksigen dan nitrogen, molekul air, dan debu berinteraksi dengan
cahaya. Ukuran kecil dari partikel-partikel ini berarti bahwa cahaya frekuensi
tinggi (seperti, biru) jauh lebih mungkin untuk berinteraksi dari cahaya
frekuensi rendah (seperti merah).Interaksi menyebarkan cahaya biru ke
segala arah. Akibatnya, kita lebih cenderung melihat cahaya biru dibanding
warna lain. Jadi, langit terlihat biru.
Pegunungan gelap jauh mencerminkan sedikit cahaya ke mata
kita. Mata kita menerima cahaya lebih banyak dari sinar matahari
dihamburkan oleh molekul kecil antara kita dan gunung. Bahwa sinar
matahari yang tersebar adalah biru. Jadi, itu bukan hamburan cahaya yang
dipantulkan dari gunung yang membuat gunung tampak biru, melainkan
hamburan cahaya antara kita dan gunung.
(sumber http://nuell-auparay.blogspot.com/2012/04/mengapa-gunung-dari-
kejauhuan-berwarna.html)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan
binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan
jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-
hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi
Maha Pengampun.
Quraish Shihab menterjemahkan ayat diatas sebagai berikut :
Demikian pula di antara manusia, binatang melata, unta, sapi
dan domba terdapat bermacam-macam bentuk, ukuran dan warnanya
pula. Hanya para ilmuwan yang mengetahui rahasia penciptaanlah yang
4
dapat mencermati hasil ciptaan yang mengagumkan ini dan membuat
mereka tunduk kepada Sang Pencipta. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa
yang ditakuti orang-orang Mukmin, Maha Pengampun segala dosa siapa
pun yang berserah diri kepada-Nya. (1).
(1) Setelah memaparkan bahwa berbagai jenis buah-buahan
dan perbedaan warna pegunungan itu berasal dari suatu unsur yang
sama--yakni, buah-buahan berasal dari air dan gunung-gunung berasal
dari magma, ayat ini pun menyitir bahwa perbedaan bentuk dan warna
yang ada pada manusia, binatang-binatang melata dan hewan-hewan
ternak tidak tampak dari sperma-sperma yang menjadi cikal bakalnya.
Bahkan sekiranya kita menggunakan alat pembesar sekali pun, sperma-
sperma tersebut tampak tidak berbeda. Di sinilah sebenarnya letak rahasia
dan misteri gen dan plasma. Ayat ini pun mengisyaratkan bahwa faktor
genetislah yang menjadikan tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia tetap
memiliki ciri khasnya dan tidak berubah hanya disebabkan oleh habitat dan
makanannya. Maka sungguh benar jika ayat ini menyatakan bahwa para
ilmuwan yang menetahui rahasia-rahasia penciptaan sebagai sekelompok
manusia yang paling takut kepada Allah.
(sumber https ://docs.google.com/ document/d/
1PqqcHqw1aJIUXvXV0xGuUOYlUSNoV3hc8eh5CsAH36c / edit?pli=1)

More Related Content

Viewers also liked

Articolo Prima Pagina 24-11-14
Articolo Prima Pagina 24-11-14Articolo Prima Pagina 24-11-14
Articolo Prima Pagina 24-11-14Rubens Ligabue
 
Pensamiento universitario
Pensamiento universitarioPensamiento universitario
Pensamiento universitarioVanessa turijan
 
Bán căn hộ emerald ngay trung tâm thủ đức
Bán căn hộ emerald ngay trung tâm thủ đứcBán căn hộ emerald ngay trung tâm thủ đức
Bán căn hộ emerald ngay trung tâm thủ đứcngothangcr
 
Teekay Offshore Partners Q3-2015 Earnings Presentation
Teekay Offshore Partners Q3-2015 Earnings PresentationTeekay Offshore Partners Q3-2015 Earnings Presentation
Teekay Offshore Partners Q3-2015 Earnings PresentationAltera Infrastructure
 
El Marketing del Aceite de Oliva en España. Aceite Quaryat Dillar.
El Marketing del Aceite de Oliva en España. Aceite Quaryat Dillar.El Marketing del Aceite de Oliva en España. Aceite Quaryat Dillar.
El Marketing del Aceite de Oliva en España. Aceite Quaryat Dillar.Marouan Bouhachi
 
Lectura día biblioteca
Lectura día bibliotecaLectura día biblioteca
Lectura día bibliotecaanajacoba
 
Visita a la almazara de Robledillo de Gata.
Visita a la almazara de Robledillo de Gata.Visita a la almazara de Robledillo de Gata.
Visita a la almazara de Robledillo de Gata.Jorge Martín Martín
 
Curso pdt plame contabilidad pdt 621
Curso pdt plame contabilidad pdt 621Curso pdt plame contabilidad pdt 621
Curso pdt plame contabilidad pdt 621forumseduca
 
Opportunities and Pitfalls:IRA, 401k, Roth IRA: Society of California Account...
Opportunities and Pitfalls:IRA, 401k, Roth IRA: Society of California Account...Opportunities and Pitfalls:IRA, 401k, Roth IRA: Society of California Account...
Opportunities and Pitfalls:IRA, 401k, Roth IRA: Society of California Account...Harry Rubins
 

Viewers also liked (11)

Articolo Prima Pagina 24-11-14
Articolo Prima Pagina 24-11-14Articolo Prima Pagina 24-11-14
Articolo Prima Pagina 24-11-14
 
Pensamiento universitario
Pensamiento universitarioPensamiento universitario
Pensamiento universitario
 
Bán căn hộ emerald ngay trung tâm thủ đức
Bán căn hộ emerald ngay trung tâm thủ đứcBán căn hộ emerald ngay trung tâm thủ đức
Bán căn hộ emerald ngay trung tâm thủ đức
 
Teekay Offshore Partners Q3-2015 Earnings Presentation
Teekay Offshore Partners Q3-2015 Earnings PresentationTeekay Offshore Partners Q3-2015 Earnings Presentation
Teekay Offshore Partners Q3-2015 Earnings Presentation
 
El Marketing del Aceite de Oliva en España. Aceite Quaryat Dillar.
El Marketing del Aceite de Oliva en España. Aceite Quaryat Dillar.El Marketing del Aceite de Oliva en España. Aceite Quaryat Dillar.
El Marketing del Aceite de Oliva en España. Aceite Quaryat Dillar.
 
Tumblr - Usos e Possibilidades
Tumblr - Usos e PossibilidadesTumblr - Usos e Possibilidades
Tumblr - Usos e Possibilidades
 
Lectura día biblioteca
Lectura día bibliotecaLectura día biblioteca
Lectura día biblioteca
 
Visita a la almazara de Robledillo de Gata.
Visita a la almazara de Robledillo de Gata.Visita a la almazara de Robledillo de Gata.
Visita a la almazara de Robledillo de Gata.
 
Curso pdt plame contabilidad pdt 621
Curso pdt plame contabilidad pdt 621Curso pdt plame contabilidad pdt 621
Curso pdt plame contabilidad pdt 621
 
Opportunities and Pitfalls:IRA, 401k, Roth IRA: Society of California Account...
Opportunities and Pitfalls:IRA, 401k, Roth IRA: Society of California Account...Opportunities and Pitfalls:IRA, 401k, Roth IRA: Society of California Account...
Opportunities and Pitfalls:IRA, 401k, Roth IRA: Society of California Account...
 
FOM Steuerrecht: Zugang zu den reglementierten Berufen Steuerberater und Wirt...
FOM Steuerrecht: Zugang zu den reglementierten Berufen Steuerberater und Wirt...FOM Steuerrecht: Zugang zu den reglementierten Berufen Steuerberater und Wirt...
FOM Steuerrecht: Zugang zu den reglementierten Berufen Steuerberater und Wirt...
 

More from Muhammad Hendra

Sikap ilmiah dalam kehidupan sehari (full)
Sikap ilmiah dalam kehidupan sehari (full)Sikap ilmiah dalam kehidupan sehari (full)
Sikap ilmiah dalam kehidupan sehari (full)Muhammad Hendra
 
Tugas proposal penelitian
Tugas proposal penelitianTugas proposal penelitian
Tugas proposal penelitianMuhammad Hendra
 
Tugas tik (blogspot) by muhammad hendra
Tugas tik (blogspot) by muhammad hendraTugas tik (blogspot) by muhammad hendra
Tugas tik (blogspot) by muhammad hendraMuhammad Hendra
 
Modul Mata Pelajaran Sistem Penerima Televisi
Modul Mata Pelajaran Sistem Penerima TelevisiModul Mata Pelajaran Sistem Penerima Televisi
Modul Mata Pelajaran Sistem Penerima TelevisiMuhammad Hendra
 
Bank Soal Materi Komponen Transistor
Bank Soal Materi Komponen TransistorBank Soal Materi Komponen Transistor
Bank Soal Materi Komponen TransistorMuhammad Hendra
 
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaBank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaMuhammad Hendra
 
Bank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
Bank Soal Materi Pelajaran Semi KonduktorBank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
Bank Soal Materi Pelajaran Semi KonduktorMuhammad Hendra
 
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja IndonesiaMakalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja IndonesiaMuhammad Hendra
 

More from Muhammad Hendra (20)

Kk j biologi
Kk j biologiKk j biologi
Kk j biologi
 
Kk i biologi 18 juli
Kk i biologi 18 juliKk i biologi 18 juli
Kk i biologi 18 juli
 
Kk h biologi 14_juni
Kk h biologi 14_juniKk h biologi 14_juni
Kk h biologi 14_juni
 
Kk g biologi
Kk g biologiKk g biologi
Kk g biologi
 
Kk f biologi 14_juni
Kk f biologi 14_juniKk f biologi 14_juni
Kk f biologi 14_juni
 
Kk e biologi 14_juni
Kk e biologi 14_juniKk e biologi 14_juni
Kk e biologi 14_juni
 
Kk d biologi 14_juni
Kk d biologi 14_juniKk d biologi 14_juni
Kk d biologi 14_juni
 
Kk c biologi
Kk c biologiKk c biologi
Kk c biologi
 
Kk b biologi 14_juni
Kk b biologi 14_juniKk b biologi 14_juni
Kk b biologi 14_juni
 
Kk a biologi
Kk a biologiKk a biologi
Kk a biologi
 
Sikap ilmiah dalam kehidupan sehari (full)
Sikap ilmiah dalam kehidupan sehari (full)Sikap ilmiah dalam kehidupan sehari (full)
Sikap ilmiah dalam kehidupan sehari (full)
 
Chapter report filsafat
Chapter report filsafatChapter report filsafat
Chapter report filsafat
 
Tugas proposal penelitian
Tugas proposal penelitianTugas proposal penelitian
Tugas proposal penelitian
 
Proposal Pelatihan Guru
Proposal Pelatihan GuruProposal Pelatihan Guru
Proposal Pelatihan Guru
 
Tugas tik (blogspot) by muhammad hendra
Tugas tik (blogspot) by muhammad hendraTugas tik (blogspot) by muhammad hendra
Tugas tik (blogspot) by muhammad hendra
 
Modul Mata Pelajaran Sistem Penerima Televisi
Modul Mata Pelajaran Sistem Penerima TelevisiModul Mata Pelajaran Sistem Penerima Televisi
Modul Mata Pelajaran Sistem Penerima Televisi
 
Bank Soal Materi Komponen Transistor
Bank Soal Materi Komponen TransistorBank Soal Materi Komponen Transistor
Bank Soal Materi Komponen Transistor
 
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaBank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
 
Bank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
Bank Soal Materi Pelajaran Semi KonduktorBank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
Bank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
 
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja IndonesiaMakalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

Gunung Warna Warni

  • 1. 1 PROSES TERJADINYA GUNUNG WARNA-WARNI Oleh: Muhammad Hendra, S.Pd Guru SMK Negeri 2 Langsa Kalau kita pelajari apa sebenarnya warna-warni itu maka kita menemukan bahwa yang kita lihat itu bukanlah warna dalam arti sesungguhnya, itu hanyalah perbedaan panjang gelombang atau perbedaan frekuensi, misalnya warna biru memiliki panjang gelombang sekitar 4.500 angstrom atau 45 per sejuta centimeter. Maka kita tidak akan mampu melihat gelombang tersebut dan juga tidak akan sanggup merasakan getaran tersebut sebagai getaran. Sewaktu gelombang cahaya sampai ke mata kita, sel-sel syaraf diselaput mata terangsang oleh bermacam getaran ini dengan cara yang berlainan, sesuai gataran yang masuk. Lalu otak kita atau lebih tepatnya pusat syaraf mata kita menterjemahkan berita dari syaraf ini dalam bentuk tanggapan-tanggapan yang lalu kita sebut dengan warna. Bagaimana dengan pegunungan yang selalu kita lihat berwarna hijau? Sama saja pada hakikatnya. Gunung-gunung tersebut tidak memiliki warna. Proses yang terjadi, dedaunan tumbuh-tumbuhan menyerap semua panjang gelombang cahaya matahari, kecuali yang mempunyai panjang gelombang tertentu (sekitar 5.000-an Angstrom). Cahaya matahari yang mempunyai panjang gelombang sebesar itu lah yang kemudian dipantulkan ke mata kita. Lalu mempengaruhi sel-sel mata kita, dan otak kita pun bekerja. Lalu kita dapat menyebutnya dengan warna hijau, sesuai kesepakatan kita bersama.
  • 2. 2 WARNA biru yang terjadi pada alam semesta dipicu karena matahari memancarkan cahayanya ke atmosfer bumi yang dominan menghamburkan warna biru. Wajar jika kita sering menyaksikan pemandangan laut dan gunung berwarna biru pada siang hari. Udara yang cukup tebal juga bisa menjadi faktor warna gunung menjadi biru. Apalagi jika kita berdiri dari kejauhan, udara tebal itu berada persis di antara gunung dan posisi kita berdiri. (Sumber http://www.mediaindonesia.com/webtorial/pojokfisika/?ar_id =Njc5OA) Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: …ٌ‫د‬‫ُو‬‫س‬ ُ‫يب‬ِ‫اب‬َ‫ر‬َ‫غ‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ن‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫ل‬َ‫أ‬ ٌ‫ف‬ِ‫ل‬َ‫ت‬ ْ‫ُّخ‬‫م‬ ٌ‫ُمْر‬‫ح‬ َ‫و‬ ٌ‫يض‬ِ‫ب‬ ٌ‫د‬َ‫د‬ُ‫ج‬ ِ‫ال‬َ‫ب‬ِ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫ِن‬‫م‬ َ‫و‬{72} ”….Dan diantara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat. (QS. 35:27).” (QS. Fathir: 27) Ilmuwan geologi menetapkan bahwa perbedaan warna gunung disebabkan oleh perbedaan materi yang menyusun bebatuannya. Maka, gunung yang terdiri dari besi warnanya menjadi merah pekat, gunung yang terdiri dari mangan warnanya menjadi hitam, dan gunung yang terdiri dari logam warnanya menjadi kuning dan sebagainya. Bukan itu saja, tapi juga disebabkan oleh apa yang disebut dengan peleburan yang menembus beberapa tempat dan kedalaman yang berbeda di atas permukaan bumi. Maka, proses ini akhirnya menghasilkan materi dan warna gunung yang berbeda. Inilah pengetahuan yangtelah ditetapkan berdasarkan pembahasan ilmuwan geologo akhir-akhir ini. (sumber http://www.alsofwa.com/13139/217-mujizat-keajaiban-pada- perbedaan-warna-gunung. html) Kita melihat warna biru langit rendah cahaya ketika kita jauh dari gunung, dan yang membuat gunung tampak biru. Dengan rendah cahaya
  • 3. 3 langit, yang menutupi lapisan udara antara kita dan gunung. Semakin jauh kita dari kaki gunung, maka warna biru cerah itu muncul. Secara umum, Langit terlihat berwarna biru karena molekul udara kecil oksigen dan nitrogen, molekul air, dan debu berinteraksi dengan cahaya. Ukuran kecil dari partikel-partikel ini berarti bahwa cahaya frekuensi tinggi (seperti, biru) jauh lebih mungkin untuk berinteraksi dari cahaya frekuensi rendah (seperti merah).Interaksi menyebarkan cahaya biru ke segala arah. Akibatnya, kita lebih cenderung melihat cahaya biru dibanding warna lain. Jadi, langit terlihat biru. Pegunungan gelap jauh mencerminkan sedikit cahaya ke mata kita. Mata kita menerima cahaya lebih banyak dari sinar matahari dihamburkan oleh molekul kecil antara kita dan gunung. Bahwa sinar matahari yang tersebar adalah biru. Jadi, itu bukan hamburan cahaya yang dipantulkan dari gunung yang membuat gunung tampak biru, melainkan hamburan cahaya antara kita dan gunung. (sumber http://nuell-auparay.blogspot.com/2012/04/mengapa-gunung-dari- kejauhuan-berwarna.html) Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba- hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. Quraish Shihab menterjemahkan ayat diatas sebagai berikut : Demikian pula di antara manusia, binatang melata, unta, sapi dan domba terdapat bermacam-macam bentuk, ukuran dan warnanya pula. Hanya para ilmuwan yang mengetahui rahasia penciptaanlah yang
  • 4. 4 dapat mencermati hasil ciptaan yang mengagumkan ini dan membuat mereka tunduk kepada Sang Pencipta. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa yang ditakuti orang-orang Mukmin, Maha Pengampun segala dosa siapa pun yang berserah diri kepada-Nya. (1). (1) Setelah memaparkan bahwa berbagai jenis buah-buahan dan perbedaan warna pegunungan itu berasal dari suatu unsur yang sama--yakni, buah-buahan berasal dari air dan gunung-gunung berasal dari magma, ayat ini pun menyitir bahwa perbedaan bentuk dan warna yang ada pada manusia, binatang-binatang melata dan hewan-hewan ternak tidak tampak dari sperma-sperma yang menjadi cikal bakalnya. Bahkan sekiranya kita menggunakan alat pembesar sekali pun, sperma- sperma tersebut tampak tidak berbeda. Di sinilah sebenarnya letak rahasia dan misteri gen dan plasma. Ayat ini pun mengisyaratkan bahwa faktor genetislah yang menjadikan tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia tetap memiliki ciri khasnya dan tidak berubah hanya disebabkan oleh habitat dan makanannya. Maka sungguh benar jika ayat ini menyatakan bahwa para ilmuwan yang menetahui rahasia-rahasia penciptaan sebagai sekelompok manusia yang paling takut kepada Allah. (sumber https ://docs.google.com/ document/d/ 1PqqcHqw1aJIUXvXV0xGuUOYlUSNoV3hc8eh5CsAH36c / edit?pli=1)